You are on page 1of 24

DISERTASI

MODEL KONSEPTUAL REVITALISASI


PRAKTIK FARMASI KOMUNITAS DI INDONESIA

Oleh:
WIRYANTO
NIM 098116007

PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU FARMASI


FAKULTAS FARMASI
UIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014

Universitas Sumatera Utara

MODEL KONSEPTUAL REVITALISASI


PRAKTIK FARMASI KOMUNITAS DI INDONESIA

DISERTASI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh


Gelar Doktor dalam Ilmu Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara

Oleh:
WIRYANTO
NIM 098116007

PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU FARMASI


FAKULTAS FARMASI
UIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014

Universitas Sumatera Utara

PROMOTOR
Prof. Dr. Urip Harahap, Apt.
Guru Besar Ilmu Farmakologi
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

KO-PROMOTOR
Prof. Dr. Karsono, Apt.
Guru Besar Ilmu Farmasetika
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

KO-PROMOTOR
Prof. Dr. Herman Mawengkang
Guru Besar Ilmu Matematika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Telah diuji pada Ujian Tertutup


Tanggal: 28 Agustus 2014
PANITIA PENGUJI DISERTASI
Ketua

: Prof. Dr. Urip Harahap, Apt.

Anggota

: Prof. Dr. Karsono, Apt.


Prof. Dr. Herman Mawengkang
Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt.
Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt.
Prof. Dr. Marchaban, DESS., Apt.
Dr. Faiq Bahfen, SH.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH UNTUK


KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang bertandatangan


di bawah ini:
Nama

: Wiryanto

No. Induk Mahasiswa

: 098116007

Program Studi

: Doktor Ilmu Farmasi

Judul Disertasi

: Model

Konseptual

Revitalisasi

Praktik

Farmasi

Komunitas di Indonesia
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui dan memberikan kepada
Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non Eksklusif (Non-exclusive
Royalti Free Right) atas disertasi saya yang berjudul:
Model Konseptual Revitalisasi Praktik Farmasi Komunitas di Indonesia
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan), dengan Hak Bebas Royalti Non
Eksklusif ini, Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan dalam bentuk
database, merawat dan mempublikasikan disertasi saya tanpa meminta izin dari
saya sebagai penulis dan sebagai pemilik hak cipta. Demikian pernyataan ini saya
perbuat dengan sebenarnya.

Dibuat di Medan
Pada tanggal 28 Agustus 2014
Yang menyatakan,

(Wiryanto)

i
Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya yang bertandatangan di bawah ini:


Nama

: Wiryanto

No. Induk Mahasiswa

: 098116007

Program Studi

: Doktor Ilmu Farmasi

Judul Disertasi

: Model

Konseptual

Revitalisasi

Praktik

Farmasi

Komunitas di Indonesia
Dengan ini saya menyatakan bahwa disertasi yang saya buat adalah asli karya
saya sendiri, bukan plagiat, dan apabila di kemudian hari diketahui disertasi saya
tersebut plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi
apapun oleh Program Studi Doktor Ilmu Farmasi Fakultas Farmasi USU. Saya
tidak akan menuntut pihak manapun atas perbuatan saya tersebut.
Demikian surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya dan dalam
keadaan sehat

Medan, 28 Agustus 2014


Yang membuat pernyataan,

Wiryanto
NIM 098116007

ii
Universitas Sumatera Utara

Abstrak

Praktik farmasi komunitas di Indonesia dideskripsikan sebagai praktik


yang tidak memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan dan kaidahkaidah profesi. Mayoritas apoteker yang seharusnya menjadikan apotek sebagai
tempat praktik kefarmasian, lebih memilih tidak hadir setiap harinya. Tujuan
penelitian adalah menyusun standar praktik farmasi komunitas, merancang model
penentuan kriteria praktik, dan merancang model konseptual revitalisasi praktik
farmasi komunitas di Indonesia.
Standar praktik farmasi komunitas disusun dari elemen-elemen standar
yang diadopsi dari berbagai ketentuan dalam peraturan perundangan-undangan
dan kaidah-kaidah profesi yang berlaku, terbagi ke dalam 5 aspek aktivitas
standar: profesionalisme, manajerial, dispensing, asuhan kefarmasian, dan
pelayanan kesehatan masyarakat. Sebagai langkah validasi, dilakukan survei
pendapat/masukan dari para apoteker komunitas di Indonesia, menggunakan
instrumen kuesioner dengan skala Likert lima poin pada masing-masing elemen
standar. Instrumen kuesioner disusun menggunakan fasilitas google doc, dikirim
langsung ke 800 alamat facebook apoteker komunitas di Indonesia untuk diisi
secara online. Model penentuan kriteria praktik terdiri dari instrumen penilaian
tingkat pemenuhan standar dan instrumen penentuan kriteria praktik. Penentuan
kriteria praktik didasarkan pada perolehan poin kumulatif dan digambarkan
melalui diagram jaring laba-laba (spider web). Selanjutnya dirancang sebuah
model konseptual revitalisasi praktik farmasi komunitas terdiri dari standar
praktik, model penentuan kriteria praktik, dan model Nolan.
Hasil survei menunjukkan bahwa semua elemen penyusun standar praktik
yang ditawarkan memperoleh pendapat positif dengan kisaran poin 3,64-4,56.
Model penentuan kriteria praktik dapat digunakan untuk menentukan kriteria
praktik. Penggunaan model penentuan kriteria praktik menyederhanakan proses
penentuan kriteria praktik pada tahapan awal revitalisasi. Rancangan model
konseptual revitalisasi praktik farmasi komunitas terdiri dari 3 tahapan revitalisasi
dengan sasaran peningkatan level kehadiran dan level imbalan apoteker,
peningkatan intensitas keterlibatan apoteker, dan peningkatan mutu kinerja
apoteker sesuai standar.
Model konseptual revitalisasi praktik farmasi komunitas merupakan
sebuah instrumen, yang dapat digunakan secara bertahap mengembalikan peran
vital praktik farmasi komunitas, dalam penyelenggaraan pelayanan kefarmasian
yang aman, bermutu, dan terjangkau.
Kata kunci: Praktik farmasi komunitas, standar praktik, kriteria praktik, model
penentuan kriteria praktik, model konseptual revitalisasi, Indonesia.

iii
Universitas Sumatera Utara

Abstract
Community pharmacy practice in Indonesia is described as practices that
do not comply with the laws and rules of the profession. The majority of
pharmacists are supposed to function the pharmacy as a place to conduct
pharmacy practices, but they prefer not present every day. The purposes of the
research are to develop a community pharmacy practice standards, to design
models criteria determining the practices, and to design a conceptual model of the
revitalization of community pharmacy practice in Indonesia.
The community pharmacy practice standards composed of standards
elements adopted from various provisions of laws, regulations and applied rules of
profession, divided into five aspects of the standard: professional, managerial,
dispensing, pharmaceutical care, and community health services. As a validation
step, an opinion survey/feedback from community pharmacists in Indonesia was
conducted, using a questionnaire instrument with five-point Likert scale to each
standard elements. Questionnaire instruments were prepared by using google doc,
sent directly to 800 community pharmacists facebook address in Indonesia to be
filled online. A model for the determination of practice criteria was designed
consisting of instrument assessing level of standard compliance and instrument
determining practices criteria. Determination of practices criteria was based on
obtained cumulative points and illustrated by the diagram of spider webs.
Furthermore, a model of revitalization concept of community pharmacy practice
was designed by researcher. This model consists of standard of practice,
determination of practice criteria models, and Nolan models.
The survey results showed that all the constituent elements of the standard
practice offered obtained a positive opinion with a range of 3.64 to 4.56 points.
The determination of practices criteria model can be used to determine the criteria
for practice. The use of this model simplified the process of determination of
practices criteria in the early stages of revitalization. The design of the conceptual
model of the revitalization of community pharmacy practice consisted of 3 stages
of revitalization with the goal of improving the level of presence and level of
remuneration of pharmacists, increasing the intensity of the involvement of
pharmacists and increasing the quality of pharmacists according to standards.
Conceptual model of community pharmacy practice revitalization is an
instrument, which can be used to gradually return the vital role of community
pharmacy practice, in the implementation of pharmacy services that is safe, good
quality, and affordable.
Keywords: community pharmacy practice, standards of practice, practice criteria,
model of determination of practice criteria, model of conceptual
revitalization, Indonesia.

iv
Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala limpahan
rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan
penyusunan disertasi ini dengan sebaik-baiknya.
Disertasi ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat mencapai gelar
Doktor Ilmu Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara yang
berjudul Model Konseptual Revitalisasi Praktik Farmasi Komunitas di
Indonesia
Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu,
D.T.M.&H., M.Sc. (C.T.M.), Sp.A.(K.), atas kesempatan dan segala fasilitas
yang diberikan untuk mengikuti dan menyelesaikan Program Doktor.
2. Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Dr.
Sumadio Hadisahputra, Apt., yang telah menyediakan fasilitas dan
kesempatan bagi penulis menjadi mahasiswa Program Doktor Ilmu Farmasi
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
3. Ketua Program Doktor Ilmu Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera
Utara, Bapak Prof. Dr. Karsono, Apt., sekaligus selaku Ko Promotor yang
tiada henti memberikan dorongan, berbagai koreksi dan diskusi sehingga
penulis terpacu untuk menyelesaikan Pendidikan Program Doktor Ilmu
Farmasi.
4. Bapak Prof. Dr. Urip Harahap, Apt., selaku Promotor yang telah menyediakan
waktu dengan penuh kesabaran untuk berbagai koreksi dan diskusi, serta
medorong penulis untuk segera menyelesaikan penelitian dan penyusunan
disertasi ini.
5. Bapak Prof. Dr. Herman Mawengkang selaku Ko Promotor yang dengan
penuh kesabaran menyediakan waktu untuk berbagai koreksi dan diskusi
selama penelitian dan penyusunan disertasi ini.

v
Universitas Sumatera Utara

6. Para penguji yaitu Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., Prof. Dr. Julia
Reveny, M.Si., Apt., Prof. Dr. Marchaban, DESS., Apt., dan Dr. Faiq Bahfen,
SH., yang telah memberikan kritik, koreksi, dan masukan sangat berguna bagi
kesempurnaan disertasi ini.
7. Seluruh guru-guru saya di Fakultas Farmasi UGM dan di Program Doktor
Ilmu Farmasi Fakultas Farmasi USU, semoga ilmu-ilmu yang diajarkan
selama ini memberi manfaat yang besar bagi saya dan bagi masyarakat.
8. Ahmad Subagiyo Apoteker, Hari Ronaldo Tanjung, S.Si., M.Pharm., Apt.,
Dadang Irfan Husori, S.Si., M.Sc., Apt., Agus Dermawan, S.Farm., Apt., serta
teman-teman seangkatan di Program Doktor Ilmu Farmasi atas segala
bantuannya sepanjang penyelesaian disertasi ini.
9. Seluruh sejawat apoteker farmasi komunitas di Indonesia yang telah bersedia
menjadi responden, sehingga disertasi ini dapat diselesaikan dengan baik
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang tidak
penulis sebutkan satu per satu atas segala kebaikan dan bantuannya, semoga Allah
memberikan balasan yang berlipat ganda.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan disertasi ini masih
jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis
menerima kritik dan saran demi kesempurnaan disertasi ini. Dan pada akhirnya
penulis berharap semoga disertasi ini dapat memberi manfaat bagi dunia farmasi,
khususnya bagi masa depan profesi farmasi komunitas.

Medan, Agustus 2014


Penulis,

Wiryanto

vi
Universitas Sumatera Utara

RIWAYAT HIDUP
A. Identitas Diri
Nama Lengkap

: Wiryanto

Tempat, Tanggal Lahir

: Semarang, 25 Oktober 1951

Agama

: Islam

NIP

: 1951 1025 198002 1 001

Pangkat/Golongan

: Pembina Utama Muda / IVc

Pekerjaan

: Staf Pengajar Fakultas Farmasi USU

Jabatan Fungsional

: Lektor Kepala

Alamat Kantor

: Jl. Tridarma No. 5, Kampus USU, Medan

No. Telepon/Fax

: (061) 8223558 / (061) 8219775

Alamat Rumah

: Taman Setiabudi Indah Blok F No.70 Medan

No. Telepon Rumah/HP

: (061) 8212773 / 082166578272

Alamat E-mail

: wiryanto_2510@yahoo.com; wiryanto@usu.ac.id

Nama Ayah

: Alm. Wagiyo Wiryoharjono

Nama Ibu

: Alm. Hj. Sri Ismaningsih

Nama Istri

: Dra. Sudewi, M.Si., Apt.

Nama Anak

: 1. Kartika Respati, SE.


2. Renny Widiastuti, S.Sos.

Nama Menantu

: Muhammad Syafril Malau, S.Si., ME.

Nama Cucu

1. Anindia Nafeeza Ayu Malau


2. Anindita Anthea Putri Malau

B. Riwayat Pendidikan
1957-1963

SD Negeri 2, Kartasura

1964-1967

SMP Negeri, Kartasura

1968-1970

SMA Muhammadiyah I, Surakarta

1971-1977

Sarjana Farmasi: Fakultas Farmasi UGM, Yogyakarta

1977-1978

Apoteker: Fakultas Farmasi UGM, Yogyakarta

1986-1989

Magister Sains: Fakultas Farmasi UGM, Yogyakarta

2009-2014

Doktor Ilmu Farmasi: Fakultas Farmasi USU Medan

vii
Universitas Sumatera Utara

C. Riwayat Pekerjaan
1980-sekarang

Staf Laboratorium Teknologi Formulasi Steril

1995-2006

Kepala Laboratorium Teknologi Formulasi Steril

2006- sekarang Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker


2008-2010

Kepala Laboratorium Statistika

2009-2010

Kepala Laboratorium Farmasi Komunitas

D. Publikasi Ilmiah
1.

Kompetensi Apoteker dan Profil Pelayanan Kefarmasian di Apotik Pasca


PUKA di Kota Medan. Jakarta: Prosiding Kongres Ilmiah XVII ISFI, 7-8
Desember 2009.

2.

Peluang Penerapan PP 51 Tahun 2009 terkait Titik Impas: Studi Kasus di


Apotek Farma Nusantara Medan. Makassar: Prosiding Kongres Ilmiah XVIII
ISFI. 10-12 Desember 2010.

3.

Kinerja Praktik Farmasi Komunitas Menjelang Implementasi PP 51 Tahun


2009. Medan: Prosiding Seminar & Workshop Pharmacy Update 3. 18-19
Maret 2011.

4.

Penguatan Kaidah-Kaidah Profesi dalam Mewujudkan Pelayanan


Kefarmasian di Apotek Sesuai Standar. Medan: Prosiding Seminar &
Workshop Pharmacy Update 3. 18-19 Maret 2011.

5.

Standards of Community Pharmacy Practice In Indonesia. Nusa Dua:


Proceedings of The 24th Federation of Asian Pharmaceutical Association
(FAPA) Congress. 13-16 September 2012.

6.

Profil Kinerja Praktik Farmasi Komunitas/Apotek di Indonesia. Medan:


Prosiding Seminar Nasional Farmasi. 29 September 2012.

7.

Profil Pemenuhan Standar Praktik Kefarmasian Beberapa Apotek Di Kota


Medan. Medan: Prosiding Seminar Nasional Herbal. 23-24 Agustus 2013.

8.

Community Pharmacy Practice Standards as Guidelines for Pharmacists in


Performing Profession in Indonesia. International Journal of Pharmacy
Teaching & Practices 2014, Vol.5, Issue 1, 880-886.

9.

Model Determining Criteria for Pharmacy Community Practice in Indonesia.


Medan: Prosiding Seminar Internasional Sains dan Teknologi Farmasi 3. 31
Mei 2014.

viii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR SINGKATAN
APA
ACP-ASIM

Apoteker Penanggungjawab Apotek


The American College of Physicians-American Society of
Internal Medicine
APTFI
Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia
BAN PT
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
BBM
Bahan Bakar Minyak
BKKBN
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
BPJS
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
BUMN
Badan Usaha Milik Negara
BUMD
Badan Usaha Milik Daerah
CPD
Continuing Professional Development
FIFO
First In First Out
FEFO
First Expire First Out
FIP
Fdration Internationale de Pharmaceutiques
IDT
Inpres Desa Tertinggal
JPS
Jaring Pengaman Sosial
KEPMENKES Keputusan Menteri Kesehatan
Lk
Level kehadiran
Li
Level imbalan
MCPA
Malaysian Community Pharmacist Association
OWA
Obat Wajib Apotek
PBF
Pedagang Beasar Farmasi
PD IAI Sumut Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Sumatera Utara
PERMENKES Peraturan Menteri Kesehatan
PP
Peraturan Pemerintah
PSPA
Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker
PTF
Perguruan Tinggi Farmasi
SIKA
Surat Izin Kerja Apoteker
SIP
Surat Izin Praktik
SIPA
Surat Izin Praktik Apoteker
SKPA
Sertifikasi Kompetensi Profesi Apoteker
SMS
Short Message Service
SPO
Standar Prosedur Operasional
SPSS
Statistical Product and Service Solutions
STRA
Surat Tanda Regestrasi Apoteker
TBC
Tuberculosis
THR
Tunjangan Hari Raya
UMP
Upah Minimum Provinsi
UU
Undang-Undang
WHO
World Health Organization

ix
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN PENGESAHAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

HALAMAN PERNYATAAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

ii

ABSTRAK . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

iii

ABSTRACT . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

iv

KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

DAFTAR LAMPIRAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

xiv

DAFTAR GAMBAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

xv

DAFTAR TABEL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

xvii

BAB I

PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

1.1

Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

1.2

Kerangka Pikir Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

1.3

Perumusan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

13

1.4

Hipotesis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

14

1.5

Tujuan Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

14

1.6

Manfaat Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

15

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

16

2.1 Farmasi Komunitas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

16

2.1.1 Definisi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

16

2.1.2 Praktik Farmasi Komunitas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

17

2.1.3 Apotek Sebagai Bisnis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

20

x
Universitas Sumatera Utara

2.1.4 Perkembangan Perizinan Apotek . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

21

2.2 Profesi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

23

2.2.1 Definisi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

23

2.2.2 Pendekatan Sosiologis Profesionalisasi . . . . . . . . . . . . . .

24

2.2.3 Karakteristik Inti Profesi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

27

2.2.4 Misi Profesi Farmasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

29

2.2.5 Apoteker . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

31

2.2.6 Profesionalisme . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

32

2.2.7 Organisasi Profesi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

34

2.3 Pemodelan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

35

2.4 Model Konseptual Revitalisasi Praktik Farmasi Komunitas . . .

38

2.5 Implementasi Kebijakan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

44

2.5.1 Aktor-aktor Implementasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

44

2.5.2 Teknik Implementasi Kebijakan . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

48

2.6 Instrumen Kebijakan

................................

61

METODE PENELITIAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

66

3.1 Menyusun Standar Praktik Farmasi Komunitas . . . . . . . . . . . .

66

3.2 Merancang Model Penentuan Kriteria Praktik Farmasi


Komunitas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

70

3.3 Merancang Model Konseptual Revitalisasi Praktik Farmasi


Komunitas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

71

3.4 Diagram Alir Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

73

3.5 Defenisi Operasional . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

74

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

78

4.1 Karakteristik Responden . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

78

BAB III

xi
Universitas Sumatera Utara

4.2 Standar Praktik Farmasi Komunitas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

81

4.2.1 Elemen-elemen Penyusunan Draf Standar Praktik


Farmasi Komunitas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

81

4.2.2 Instrumen Kuesioner tentang Elemen-elemen Standar


Praktik Farmasi Komunitas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

83

4.2.3 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Instrumen Kuesioner . .

83

4.2.4 Pendapat Responden tentang Elemen-elemen Standar


Melalui Skala Likert . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

83

4.2.5 Pengaruh Karakteristik Responden Terhadap


Pendapatnya Tentang Standar Praktek . . . . . . . . . . . . . . .

90

4.2.6 Pendapat/Masukan Responden tentang Kondisi dan


Situasi Praktik Farmasi Komunitas . . . . . . . . . . . . . . . . . .

94

4.3 Instrumen Kuesioner tentang Deskripsi Elemen-elemen


Standar Praktik Farmasi Komunitas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

99

4.3.1 Profil Kinerja Bisnis Praktik Farmasi Komunitas . . . . . .

120

4.3.2 Kriteria Praktik Farmasi Komunitas . . . . . . . . . . . . . . . . .

129

4.3.3 Permasalahan Mendasar dalam Praktik Farmasi


Komunitas di Indonesia . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

130

4.3.4 Model Penentuan Kriteria Praktik Farmasi Komunitas . .

132

4.3.5 Simulasi Model Penentuan Kriteria Praktik . . . . . . . . . . .

135

4.3.6 Kriteria Praktik Farmasi Komunitas di Indonesia . . . . . .

138

4.3.7 Pengaruh Karakteristik Responden Terhadap Tingkat


Pemenuhan Standar Praktik Farmasi Komunitas . . . . . . .

141

4.4 Model Konseptual Revitalisasi Praktik Farmasi Komunitas . . .

145

4.5 Simulasi Model Konseptual Revitalisasi Praktik Farmasi


Komunitas pada Beberapa Apotek di Kota Medan . . . . . . . . . .

147

4.6 Strategi Implementasi Model Konseptual Revitalisasi Praktik


Farmasi Komunitas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

152

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

155

xii
Universitas Sumatera Utara

5.1 Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

155

5.2 Saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

155

DAFTAR PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

156

LAMPIRAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

165

xiii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1

Perhitungan jumlah responden menggunakan instrumen


Raosoft . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

165

Lampiran 2

Draf Standar Praktik Farmasi Komunitas . . . . . . . . . . . . .

166

Lampiran 3

Kuesioner tentang Elemen-elemen Praktik Farmasi


Komunitas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

170

Lampiran 4

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas . . . . . . . . . . . . . . . . . .

178

Lampiran 5

Pendapat/masukan umum responden terkait praktik


farmasi komunitas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

183

Kuesioner tentang Deskripsi Elemen-Elemen Standar


Praktik Farmasi Komunitas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

190

Lampiran 7

Standar Praktik Farmasi Komunitas . . . . . . . . . . . . . . . . .

199

Lampiran 8

Lembar Penilaian Tingkat Pemenuhan Standar Praktik

202

Lampiran 9

Lembar Penentuan Kriteria Praktik Farmasi Komunitas . .

210

Lampiran 10

Rumusan Penilaian Tingkat Pemenuhan Standar Untuk


Masing-Masing Elemen Standar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

211

Lampiran 11

Hasil penentuan kriteria 5 apotek di kota Medan . . . . . . .

225

Lampiran 12

Hasil penentuan kriteria 5 apotek di kota Medan setelah


langkah revitalisasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

240

Hasil analisis statistik pengaruh karakteritik responden


terhadap pendapatnya tentang standar praktik dan aspek
aktivitas standar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

255

Hasil analisis statistik pengaruh karakteritik responden


terhadap tingkat pemenuhan standar praktik farmasi
komunitas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

258

Lampiran 6

Lampiran 13

Lampiran 14

xiv
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1.1

Kerangka pikir penelitian model konseptual revitalisasi


praktik farmasi komunitas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

10

Proses penyusunan standar dan perancangan model


penentuan kriteria praktik farmasi komunitas . . . . . . . . . .

11

Rancangan model konseptual revitalisasi praktik farmasi


komunitas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

13

Gambar 2.1

Proses Pemodelan . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

37

Gambar 2.2

Empat variabel pengaruh terhadap implementasi


kebijakan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

50

Gambar 2.3

Dua variabel pengaruh terhadap implementasi kebijakan

53

Gambar 2.4

Tiga kelompok variabel pengaruh terhadap implementasi


kebijakan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

54

Gambar 2.5

Lima variabel pengaruh terhadap implementasi kebijakan

58

Gambar 2.6

Empat kelompok variabel pengaruh terhadap


implementasi kebijakan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

60

Gambar 2.7

Sepuluh jenis instrumen kebijakan . . . . . . . . . . . . . . . . . .

61

Gambar 3.1

Diagram alir tahapan penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

73

Gambar 4.1

Distribusi persentase seluruh pendapat responden


terhadap elemen-elemen standar praktik farmasi
komunitas/apotek . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

89

Gambar 4.2

Distribusi imbalan yang diterima responden per bulan . .

121

Gambar 4.3

Distribusi Imbalan yang diharapkan responden per bulan

122

Gambar 4.4

Persentase distribusi jumlah lembar resep per hari . . . . . .

124

Gambar 4.5

Persentase distribusi harga per lembar resep . . . . . . . . . .

125

Gambar 4.6

Persentase distribusi omset apotek per hari . . . . . . . . . . . .

126

Gambar 4.7

Contoh lembar penentuan kriteria praktik . . . . . . . . . . . .

136

Gambar 1.2
Gambar 1.3

xv
Universitas Sumatera Utara

Gambar 4.8

Gambar 4.9

Gambar 4.10

Gambar 4.11

Distribusi (%) kriteria hasil penentuan tanpa dan dengan


model penentuan kriteria praktik . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

139

Diagram jaring laba-laba (spider web) tingkat pemenuhan


standar praktik berdasarkan aspek aktivitas standar hasil
penentuan tanpa dan dengan model penentuan kriteria
praktik . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

141

Model Konseptual Revitalisasi Praktik Farmasi


Komunitas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

147

Strategi implementasi model konseptual revitalisasi


praktik farmasi komunitas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

154

xvi
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1

Fokus perubahan implementasi PP No. 25 tahun 1980 dari


PP No. 26 tahun 1965 (Patra, 1985) . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

39

Empat tingkatan penting perbaikan mutu pelayanan


kesehatan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

41

Tabel 4.1

Karakteristik responden . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

78

Tabel 4.2

Rerata poin pendapat responden terhadap elemen-elemen


standar praktik farmasi komunitas/apotek . . . . . . . . . . . . . .

84

Tujuh elemen standar yang memperoleh rerata poin di


bawah 4. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

88

Penggabungan pertama 3 elemen standar ke dalam elemen


standar yang lain . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

89

Nilai p pengaruh karakteritik responden terhadap


pendapatnya tentang standar praktik dan aspek aktivitas
standar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

91

Penggabungan kedua 4 elemen standar ke dalam elemen


standar yang lain . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

100

Tabel 4.7

Data Tingkat Kehadiran Apoteker di Apotek . . . . . . . . . . .

131

Tabel 4.8

Deskripsi tahapan dan sasaran pembinaan dan pengawasan

133

Tabel 4.9

Model rumusan penilaian berdasarkan tahapan pembinaan dan


pengawasan dengan level kehadiran (lk) dan level imbalan (li)
apoteker sebagai variabel untuk 25 elemen standar . . . . . . . . . .

133

Kriteria praktik hasil simulasi model penentuan kriteria


praktik menggunakan 4 level kehadiran sebagai variable . .

137

Rerata poin kumulatif dan kriteria praktik hasil penentuan


tanpa dan dengan model penentuan kriteria praktik . . . . . .

138

Rerata poin dan kriteria praktik berdasarkan aspek


aktivitas standar hasil penentuan tanpa dan dengan model
penentuan kriteria praktik . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

139

Tabel 2.2

Tabel 4.3

Tabel 4.4

Tabel 4.5

Tabel 4.6

Tabel 4.10

Tabel 4.11

Tabel 4.12

xvii
Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.13

Nilai p Hasil Analisis Statistik Pengaruh Karakteristik


Responden terhadap Kriteria Tingkat Pemenuhan Standar .

Tabel 4.14

Model konseptual revitalisasi praktik farmasi komunitas


secara bertahap sesuai aspek permasalahan . . . . . . . . . . . . .

Tabel 4.15

142

146

Hasil penentuan kriteria 5 praktik farmasi komunitas di


kota Medan dan langkah revitalisasi . . . . . . . . . . . . . . . . . .

148

xviii
Universitas Sumatera Utara

You might also like