Professional Documents
Culture Documents
A. Standar Kompetensi
Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaiakan masalah.
B. Kompetensi Dasar
1.
KEMAMPUAN PRASARAT
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat dipantai adanya gelombang air laut. Ketika
kita melihat disebuah danau yang airnya tenang tiba-tiba diberi gangguan air tesebut. Apa
yang biasa ada lihat? Berikan penjelasan.
PRETES
2.
3.
2.
3.
4.
Mengidentifikasi
karakteristik
gelombang
mekanik
dan
gelombang
elektromagnetik.
Modul fisika 3
5.
6.
7.
8.
A.
Pengertian.
Gelombang adalah gejala dari usikan atau gangguan yang merambat dalam suatu medium.
Pulsa atau denyut adalah usikan tunggal.
B.
Dalam mempelajari gelombang, kita akan menemukan istilah-istilah yang belum pernah
dipelajari. Untuk itu dikemukakan pengertian beberapa istilah-istilah dalam gelombang.
1. Amplitudo (A), yaitu simpangan terjauh.
2. Frekuensi (f), jumlah gelombang yang melewati sebuah titik tiap satu satuan waktu.
3. Periode (T), yaitu waktu yang diperlukan satu buah gelombang untuk melewati
sebuah titik.
4. Panjang gelombang (), yaitu jarak yang ditempuh gelombang dalam satu periode
Modul fisika 3
5. Cepat rambat gelombang (v), yaitu jarak yang ditempuh gelombang tiap satu satuan
waktu.
Hubungan f dan T.
1
T
Atau
1
f
Hubungan v, T, f dan .
v f .
Atau
Keterangan:
v = cepat rambat gelombang
f = frekuensi (Hz)
T = periode (s)
= panjang gelombang
Contoh gelombang transversal pada tali.
Keterangan:
Titik B dan F = puncak gelombang
Titik D dan H = lembah gelombang
AE = BF = CG = satu panjang gelombang
Modul fisika 3
E.
x
Setelah titik O digetarkan t detik, maka simpangan di titik O adalah:
yo = A sin t
Titik P berjarak x dari titik O, gelombang berjalan merambat dari O ke P memerlukan
waktu
x
x
. Ketika titik O telah bergetar t detik, titik P baru bergetar (t - ) detik.
v
v
x
)
v
yP = A sin (t -
yP = A sin (t -
yP = A sin (t -
x
)
v
karena =
2 x
. )
T
v
2x
2
, maka dapat ditulsi:
T
yP = A sin (t kx)
dengan k =
Jika gelombang merambat dari arah kanan, maka simpangan di titik P menjadi:
yP = A sin (t + kx)
Modul fisika 3
Keterangan:
yP = simpangan di titik P
A = amplitude
k = konstanta gelombang
T = periode gelombang (s)
f = frekuensi (Hz)
k = konstanta gelombang
k=
F.
Gelombang Stasioner.
Gelombang stasioner merupakan hasil perpaduan antara gelombang datang dan gelombang
pantul.
1.
Glb.
pantul
O bebas
x
Modul fisika 3
Pada ujung bebas, gelombang pantul tidak mengalami perubahan fase, sehingga arah getar
gelombang datang sama dengan arah getar gelombang pantul.
Jika titik O telah bergetas t detik, maka :
Simpangan glg. datang di titik P adalah: yP1 = A sin (t + kx)
Simpangan glb, pantul di titik P adalah : yP2 = A sin (t kx)
Perpaduan gelombang datang dengan gelombang pantul di titik P, mengasilkan simpangan
sebesar:
yP = yP1 + yP2
yP = A sin (t + kx) + A sin (t - kx)
yP = 2A cos kx sin t
Glb.
pantul
O
terikat
x
Modul fisika 3
Pada ujung terikat, gelombang pantul mengalami perubahan fase , sehingga arah getar
gelombang datang berlawanan dengan arah getar gelombang pantul.
Jika titik O telah bergetas t detik, maka :
Simpangan glg. dating di titik P adalah: yP1 = A sin (t + kx)
Simpangan glb, pantul di titik P adalah : yP2 = A sin (t kx + ) atau
yP2 = - A sin (t - kx)
Perpaduan gelombang datang dengan gelombang pantul di titik P, mengasilkan simpangan
sebesar:
yP = yP1 + yP2
yP = A sin (t + kx) - A sin (t - kx)
yP = 2A sin kx cos t
Interferensi Gelombang.
Yang dimaksud dengan interferensi adalah perpaduan antara dua buah gelombang atau
lebih. Misalkan pada contoh di atas, gelombang datang dan gelombang pantul dapat
mengalami perpaduan (interferensi).
Modul fisika 3
Interferensi antara dua buah gelombang atau lebih dapat saling memperkuat (interferensi
konstruktif) dan dapat pula saling memperlemah (interferensi distruktif). Interferensi saling
memperkuat dapat terjadi jika kedua gelombang memiliki fase yang sama, sedangkan
interferensi saling memperlemah terjadi jika kedua gelombang memiliki fase yang
berlawanan.
H.
Percobaan Melde.
Percobaan Melde untuk menentukan cepat rambat gelombang pada dawai atau tali
Dari hasil percobaan disimpulkan bahwa:
1. Cepat rambat gelombang berbanding lurus dengan akar tegangan tali (F).
2. Cepat rambat gelombang berbanding terbalik dengan akar massa tali tiap satu
satuan panjang tali.
Cepat rambat gelombang pada dawai/tali:
F
m
l
1.
RANGKUMAN
Gelombang didefinisikan sebagai suatu gangguan atau usikan yang merambat di
dalam suatu medium. Di dalam perambatan gelombang tidak terjadi perpindahan
partikel-partikel medium, tetapi hanya memindahkan energi.
2.
Modul fisika 3
3.
4.
5.
Sifat-sifat gelombang:
-
6.
7.
8.
9.
Percobaan Melde, menemukan bahwa cepat rambat gelombang pada tali adalah:
a. berbanding lurus dengan akar tegangan tali
b. berbanding terbalik dengan akar massa tali tiap satu satuan panjang
10.
F
m
l
TEST
Modul fisika 3
10
Suatu gelombang harmonic pada tali memiliki persamaan simpangan: y P = 0,2 sin
(2x - 10t), dengan y dan x dalam m dan t dalam s. Hitunglah:
a. Amplitudo gelombang
b. Panjang gelombang
c. Frekuensi gelombang
d. Periode gelombang
e. Cepat rambat gelombang
2.
Seutas tali panjangnya 4 m yang salah satu ujungnya terikat digetarkan sehingga
terbentuk gelombang stasioner. Jika pada tali terbentuk gelombang dengan 8 perut,
frekuensi 20 Hz dan amplitude 10 cm, tentukanlah:
a. Panjang gelombang
b. Cepat rambat gelombang
c. Simpangan di titik P yang berjarak 3,75 m dari ujung terikat pada saat t = 1/5 s.
3.
TEST AKHIR
Kerjakan dengan memilih salah satu jawaban yang ada anggap benar.
1.
Modul fisika 3
11
a. materi
b. frekuensi
c. energi
d. amplitude
e. sudut fase
2.
3.
4.
Modul fisika 3
12
c. disperse
d. difraksi
e. polarisasi
5.
6.
7.
a.
0,0016 cos x
b.
0,02 cos x
c.
0,04 cos x
d.
0,08 cos x
e.
0,16 cos x
Gelombang pada tali merambat dengan kecepatan v. Jika tegangan tali diperbesar
13
d. 8v
e. 16v
8.
9.
10.
11.
Jika pada soal no. 10, tegangan tali diperkecil menjadi kali semula, maka
frekuensinya menjadi
Modul fisika 3
14
a. 50 Hz
b. 150 Hz
c. 250 Hz
d. 350 Hz
e. 480 Hz
12.
13.
14.
Modul fisika 3
15
d. 64 m/s
e. 72 m/s
15.
UMPAN BALIK
Setelah anda selesai menjawab pertanyaan pada evaluasi periksalah jawaban anda
setelah divalidasi bersama-sama dengan guru di kelas, atau melihat kembali materi
pada modul ini. Gunakan rumus berikut ini untuk mengetahui ketuntasan belajar anda.
skor yang anda peroleh
Target penguasaan =
x 100 %
skor maksimal
baik sekali
80 % - 89 %
baik
70 % - 79 %
cukup
< 69 %
kurang
Apabila anda mencapai tingkat penguasaan 80 % atau lebih, anda telah tuntas
mempelajari kegiatan belajar dan dapat mempelajari kegiatan belajar selanjutnya. Jika
Modul fisika 3
16
tingkat penguasaan anda kurang dari 80 % anda harus mempelajari kembali kegiatan
belajar ini, terutama bagian yang belum anda kuasai.
RANCANA REMIDIAL
Remidial dirancang ketika siswa yang sudah melakukan test akhir belum memenuhi
KKM wajib mengikuti remidial disamping tugas yang diberikan yang digali melalui
media internet
DAFTAR PUSTAKA
1. Badan Standar Nasional pendidikan. 2006. Kurikulum 2006 KTSP: Mata Pelajaran
Fisika untuk Sekolah Menengah Atas dan Madrasah aliyah. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional
2. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Dirjen Pendidikan Tinggi. Soal-soal Ujian
Masuk Perguruan Tinggi Negeri tahun 1987 sesuai dengan tahun 1998.
3. Alonso, M. Dan E.D. Finn.1980. Fundamental University Physics. New Cork: Addison
Wesley Longmen.
4. Halliday and Resnick. 1991. Fisika Jilid 1 ( Terjemahan ). Jakarta: Penerbit Erlangga.
Modul fisika 3
17