You are on page 1of 17

TUJUAN UMUM PEMBELAJARAN

A. Standar Kompetensi
Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaiakan masalah.
B. Kompetensi Dasar
1.

Mendiskripsikan gejala dan cirri-ciri gelombang secara umum.

KEMAMPUAN PRASARAT

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat dipantai adanya gelombang air laut. Ketika
kita melihat disebuah danau yang airnya tenang tiba-tiba diberi gangguan air tesebut. Apa
yang biasa ada lihat? Berikan penjelasan.

PRETES

Kerjakan dengan singkat dan jelas.


1.

Berdasarkan arah getarnya gelombang dapat dibedakan menjadi 2 jenis.


Jelaskan.

2.
3.

Berdasarkan medium rambatannya gelombang dibedakan menjadi 2. Sebut dan


jelaskan
Berdasarkan amplitudonya gelombang dibedakan menjadi 2. Sebut dan jelaskan

TUJUAN KHUSUS PEMBELAJARAN

Setelah pembelajaran selesai siswa dapat:


1.

Mendiskripsikan gejala dan cirri-ciri gelombang

2.

Mengidentifikasi jenis-jenis gelombang

3.

Mengidentifikasi karakteristik gelombang transversal dan gelombang longitudinal.

4.

Mengidentifikasi

karakteristik

gelombang

mekanik

dan

gelombang

elektromagnetik.
Modul fisika 3

5.

Mengidentifikasi karakteristik gelombang berjalan dan gelombang stasioner.

6.

Menerapkan konsep gelombang stasioner untuk menyelesaikan maslah.

7.

Mengidentifikasi persamaan gelombang berjalan dan gelombang stasioner.

8.

Menformulasikan besaran-besaran yang berhubungan dengan cepat rambat


gelombang pada tali berdasarkan hokum Melde.
KEGIATAN BELAJAR
GELOMBANG MEKANIK

A.

Pengertian.

Gelombang adalah gejala dari usikan atau gangguan yang merambat dalam suatu medium.
Pulsa atau denyut adalah usikan tunggal.
B.

Pembagian jenis gelombang.

Gelombang dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis berdasarkan arah getaarnya,


medium rambatannya dan amplitudonya.
1. Berdasarkan arah getarmya.
Berdasarkan arah getarnya gelombang dapat dibedakan menjadi 2 jenis :
a. Gelombang transversal, yaitu gelombang yang memiliki arah getar tegak
lurus terhadap arah rambatannya.
Contoh : gelombang pada tali, belombang pada permukaan air, gelombang
cahaya, dsb.
b. Gelombang longitudinal, yaitu gelombang yang memiliki arah getar searah
dengan arah rambatannya, Contoh: gelombang pada pegas, gelombang
bunyi, dsb.
2. Berdasarkan medium rambatannya.
Berdasarkan medium rambatannya, gelombang dapat dibedakan menjadi dua jenis,
yaitu:
Modul fisika 3

a. Gelombang mekanik, yaitu gelombang yang memerlukan medium dalam


rambatannya. Contoh: gelombang pada tali, gelombang bunyi, dsb.
b. Gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang tidak memerlukan
medium dalam rambatannya. Contoh: gelombang cahaya, gelombang TV,
gelombang radio, dsb.
3. Berdasarkan amplitudonya.
Berdasarkan amplitudonya, gelombang dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
a. Gelombang berjalan, yaitu gelombang yang memiliki amplitude serba sama.
b. Gelombang diam (stasioner), yaitu gelombang yang amplitudonya berbedabeda .
C.

Sifat-sifat Umum Gelombang.

Gelombang memiliki sifat-sifat sebagai berikut:


1. Dapat mengalami pemantulan (refleksi)
2. DApat mengalami lenturan (difraksi)
3. Dapat mengalami refraksi (pembiasan)
4. Dapat mengalami perpaduan (interferensi)
5. Dapat mengalami polarisasi (terserapnya sebagian arah getar gelombang)
D.

Istilah-istilah dalam Gelombang.

Dalam mempelajari gelombang, kita akan menemukan istilah-istilah yang belum pernah
dipelajari. Untuk itu dikemukakan pengertian beberapa istilah-istilah dalam gelombang.
1. Amplitudo (A), yaitu simpangan terjauh.
2. Frekuensi (f), jumlah gelombang yang melewati sebuah titik tiap satu satuan waktu.
3. Periode (T), yaitu waktu yang diperlukan satu buah gelombang untuk melewati
sebuah titik.
4. Panjang gelombang (), yaitu jarak yang ditempuh gelombang dalam satu periode
Modul fisika 3

5. Cepat rambat gelombang (v), yaitu jarak yang ditempuh gelombang tiap satu satuan
waktu.
Hubungan f dan T.

1
T

Atau

1
f

Hubungan v, T, f dan .

v f .

Atau

Keterangan:
v = cepat rambat gelombang
f = frekuensi (Hz)
T = periode (s)
= panjang gelombang
Contoh gelombang transversal pada tali.

Keterangan:
Titik B dan F = puncak gelombang
Titik D dan H = lembah gelombang
AE = BF = CG = satu panjang gelombang

Modul fisika 3

E.

Persamaan Gelombang Berjalan.

x
Setelah titik O digetarkan t detik, maka simpangan di titik O adalah:
yo = A sin t
Titik P berjarak x dari titik O, gelombang berjalan merambat dari O ke P memerlukan

waktu

x
x
. Ketika titik O telah bergetar t detik, titik P baru bergetar (t - ) detik.
v
v

Simpangan di titik P adalah:


yP = A sin tP
yP = A sin (t -

x
)
v

yP = A sin (t -
yP = A sin (t -

yP = A sin (t -

x
)
v

karena =

2 x
. )
T
v
2x

2
, maka dapat ditulsi:
T

karena v.T = , maka dapat ditulsi:

yP = A sin (t kx)

dengan k =

Jika gelombang merambat dari arah kanan, maka simpangan di titik P menjadi:
yP = A sin (t + kx)
Modul fisika 3

Keterangan:
yP = simpangan di titik P
A = amplitude
k = konstanta gelombang
T = periode gelombang (s)
f = frekuensi (Hz)
k = konstanta gelombang
k=

Sifat-sifat gelombang berjalan.


-

amplitudonya serba sama

tempat-tempat yang berdekatan pada jarak mempunyai fase sama

tempat-tempat yang berdekatan dengan jarak mempunyai fase


berlawanan.

F.

Gelombang Stasioner.

Gelombang stasioner merupakan hasil perpaduan antara gelombang datang dan gelombang
pantul.
1.

Pemantulan ujung bebas.


Glb.
datang

Glb.
pantul

O bebas

x
Modul fisika 3

Pada ujung bebas, gelombang pantul tidak mengalami perubahan fase, sehingga arah getar
gelombang datang sama dengan arah getar gelombang pantul.
Jika titik O telah bergetas t detik, maka :
Simpangan glg. datang di titik P adalah: yP1 = A sin (t + kx)
Simpangan glb, pantul di titik P adalah : yP2 = A sin (t kx)
Perpaduan gelombang datang dengan gelombang pantul di titik P, mengasilkan simpangan
sebesar:
yP = yP1 + yP2
yP = A sin (t + kx) + A sin (t - kx)
yP = 2A cos kx sin t

Ingat: sin a + sin b = 2 sin (a +b) cos (a b)

2 A cos kx = amplitude gelombang stasioner di titik P


Tempat-tempat simpul dari ujung terikat (titik O) adalah:
x = , 3/4 , 5/4 , 7/4 , . dst.
Tempat-tempat perut dari ujung terikat (titik O) adalah:
x = 0, , , 1 , 2 , . dst.
2.

Pemantulan ujung terikat.


Glb.
datang

Glb.
pantul

O
terikat

x
Modul fisika 3

Pada ujung terikat, gelombang pantul mengalami perubahan fase , sehingga arah getar
gelombang datang berlawanan dengan arah getar gelombang pantul.
Jika titik O telah bergetas t detik, maka :
Simpangan glg. dating di titik P adalah: yP1 = A sin (t + kx)
Simpangan glb, pantul di titik P adalah : yP2 = A sin (t kx + ) atau
yP2 = - A sin (t - kx)
Perpaduan gelombang datang dengan gelombang pantul di titik P, mengasilkan simpangan
sebesar:
yP = yP1 + yP2
yP = A sin (t + kx) - A sin (t - kx)
yP = 2A sin kx cos t

Ingat: sin a - sin b = 2 cos (a +b) sin (a b)

2 A sin kx = amplitude di titik P


Tempat-tempat simpul dari ujung terikat (titik O) adalah:
x = 0, , , 1 , 2 , . dst.
Tempat-tempat perut dari ujung terikat (titik O) adalah:
x = , 3/4 , 5/4 , 7/4 , . dst.
G.

Interferensi Gelombang.

Yang dimaksud dengan interferensi adalah perpaduan antara dua buah gelombang atau
lebih. Misalkan pada contoh di atas, gelombang datang dan gelombang pantul dapat
mengalami perpaduan (interferensi).

Modul fisika 3

Interferensi antara dua buah gelombang atau lebih dapat saling memperkuat (interferensi
konstruktif) dan dapat pula saling memperlemah (interferensi distruktif). Interferensi saling
memperkuat dapat terjadi jika kedua gelombang memiliki fase yang sama, sedangkan
interferensi saling memperlemah terjadi jika kedua gelombang memiliki fase yang
berlawanan.
H.

Percobaan Melde.

Percobaan Melde untuk menentukan cepat rambat gelombang pada dawai atau tali
Dari hasil percobaan disimpulkan bahwa:
1. Cepat rambat gelombang berbanding lurus dengan akar tegangan tali (F).
2. Cepat rambat gelombang berbanding terbalik dengan akar massa tali tiap satu
satuan panjang tali.
Cepat rambat gelombang pada dawai/tali:

F
m
l

v = cepat rambat glb. pada dawai (m/s)


F = tegangan dawai (N)
m = massa dawai (kg)
l = panjang dawai
W

1.

RANGKUMAN
Gelombang didefinisikan sebagai suatu gangguan atau usikan yang merambat di
dalam suatu medium. Di dalam perambatan gelombang tidak terjadi perpindahan
partikel-partikel medium, tetapi hanya memindahkan energi.

2.

Berdasarkan arah getarnya gelombang dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu gelombang


transversal dan gelombang longitudinal.

Modul fisika 3

3.

Berdasarkan medium rambatannya gelombang dapat dibedakan menjadi 2 jenis,


yaitu gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.

4.

Berdasarkan amplitudonya gelombang dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu


gelombang berjalan dan gelombang stasioner (gelombang diam),

5.

Sifat-sifat gelombang:
-

dapat mengalami pemantulan

dapat mengalami pembiasan

dapat mengalami lenturan

dapat mengalami perpaduan

dapat mengalami polarisasi

6.

Persamaan gelombang berjalan.


yP = A sin (t - kx) atau
yP = A sin (t + kx)

7.

Persamaan gelombang stasioner dengan ujung terikat.


yP = 2A cos kx sin t

8.

Persamaan gelombang stasioner dengan ujung bebas.


yP = 2A sin kx cos t

9.

Percobaan Melde, menemukan bahwa cepat rambat gelombang pada tali adalah:
a. berbanding lurus dengan akar tegangan tali
b. berbanding terbalik dengan akar massa tali tiap satu satuan panjang

10.

Persamaan hasil percobaan Melde.

F
m
l

TEST

Modul fisika 3

10

Kerjakan dengan singkat dan jelas.


1.

Suatu gelombang harmonic pada tali memiliki persamaan simpangan: y P = 0,2 sin
(2x - 10t), dengan y dan x dalam m dan t dalam s. Hitunglah:
a. Amplitudo gelombang
b. Panjang gelombang
c. Frekuensi gelombang
d. Periode gelombang
e. Cepat rambat gelombang

2.

Seutas tali panjangnya 4 m yang salah satu ujungnya terikat digetarkan sehingga
terbentuk gelombang stasioner. Jika pada tali terbentuk gelombang dengan 8 perut,
frekuensi 20 Hz dan amplitude 10 cm, tentukanlah:
a. Panjang gelombang
b. Cepat rambat gelombang
c. Simpangan di titik P yang berjarak 3,75 m dari ujung terikat pada saat t = 1/5 s.

3.

Pada percobaan Melde menggunakan beban yang beratnya 20 N dan kawat


panjangnya 2 m serta massanya 40 gram. Hitunglah cepat rambat gelombang pada
kawat terwebut.

SUMBER MEDIA YANG DIGUNAKAN


Power suplay, vibrator, tali, katrol penjepit, beban dan Pesona edukasi.

TEST AKHIR
Kerjakan dengan memilih salah satu jawaban yang ada anggap benar.

1.

Dalam perambatannya gelombang memindahkan

Modul fisika 3

11

a. materi
b. frekuensi
c. energi
d. amplitude
e. sudut fase
2.

Bi bawah ini yang termasuk gelombang longitudinal adalah


a. cahaya
b. gelombang radio
c. gelombang pada tali
d. belombang cahaya
e. gelombang bunyi

3.

Gelombang bunyi termasuk gelombang:


1) gelombang mekanik
2) gelombang elektromagnetik
3) gelombang longitudinal
4) gelombang transversal
Pernyataan yang benar adalah
a. 1, 2 dam 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4 saja
e. Semua benar

4.

Sifat gelombang yang hanya dimiliki oleh gelombang transversal adalah


a. pemantulan
b. interferensi

Modul fisika 3

12

c. disperse
d. difraksi
e. polarisasi
5.

Persamaan gelombang transversal yang merambat pada tali : y = 8 sin (0,02 x +


4t), y dan x dalam cm dan t dalam s. Gelombang tersebut memiliki frekuensi
a. 0,02 Hz
b. 0,02 Hz
c. 2 Hz
d. 2 Hz
e. 4 Hz

6.

Dua buah gelombang masing-masing memiliki persamaan:


yP1 = 0,04 sin (x - 2t) cm
yP1 = 0,04 sin (x + 2t) cm
Jika kedua gelombang tersebut berinterferensi, amplitude gelombang hasil nterferensi
adalah .

7.

a.

0,0016 cos x

b.

0,02 cos x

c.

0,04 cos x

d.

0,08 cos x

e.

0,16 cos x
Gelombang pada tali merambat dengan kecepatan v. Jika tegangan tali diperbesar

menjadi 4 kali semula, maka kecepatan rambat gelombang menjadi


a. nol
b. 2v
c. 4v
Modul fisika 3

13

d. 8v
e. 16v
8.

Suatu gelombang mempunyai fungsi : y = 0,4 sin (x 4t) m. Panjang gelombang


tersebut adalah
a. 0,4 m
b. 2 m
c. 4 m
d. 4 m
e. 8 m

9.

Pada soal no. 8, cepat rambat gelombangnya adalah


a. 0,4 m/s
b. m/s
c. 4 m/s
d. 4 m/s
e. 8 m/s

10.

Sebuah kabel bermassa 100 kg , panjangnya 100 m dan tegangannya 40000 N


digetarkan sehingga menghasilkan gelombang dengan panjang gelombang 0,4 m.
Frekuensi gelombang tersebut adalah
a. 100 Hz
b. 300 Hz
c. 500 Hz
d. 700 Hz
e. 800 Hz

11.

Jika pada soal no. 10, tegangan tali diperkecil menjadi kali semula, maka
frekuensinya menjadi

Modul fisika 3

14

a. 50 Hz
b. 150 Hz
c. 250 Hz
d. 350 Hz
e. 480 Hz
12.

Sebuah gelombang stasioner memiliki persamaan: y = 2 A cos kx sin t. Amplitudo


dari gelombang tersebut adalah
a. A
b. 2A
c. A cos kx
d. 2A cos kx
e. 2 cos kx

13.

Sebuah gelombang berjalan dengan persamaan simpangan sebagai berikut: y = 0,2


sin (50t x) m. Dari persamaan tersebut, pernayataan yang benar adalah
a. frekuensi gelombangnya 50 Hz
b. panjangng lombangnya 1 m
c. cepat rambat gelombang 50 m/s
d. dua titik yang berjarak 10 m sefase
e. amplitudo gelombang 0,01 m

14.

Gelombang stasioner dapat terjadi karena interferensi gelombang datang dan


gelombang pantul ujung terikat. Titik simpul yang ke-11 berjarak 1,5 m dari ujung
bebasnya. Jika frekuensi gelombang itu 50 Hz maka cepat rambat gelombangnya adalah
a. 15 m/s
b. 32 m/s
c. 48 m/s

Modul fisika 3

15

d. 64 m/s
e. 72 m/s
15.

Tali panjangnya 5 m bertegangan 2 N digetarkan sehingga terbentuk gelombang


stasioner. Jika massa tali 0,625 kg, maka cepat rambat gelombang pada tali tersebut
adalah
a. 4 m/s
b. 5 m/s
c. 6 m/s
d. 10 m/s
e. 40 m/s

UMPAN BALIK
Setelah anda selesai menjawab pertanyaan pada evaluasi periksalah jawaban anda
setelah divalidasi bersama-sama dengan guru di kelas, atau melihat kembali materi
pada modul ini. Gunakan rumus berikut ini untuk mengetahui ketuntasan belajar anda.
skor yang anda peroleh
Target penguasaan =

x 100 %
skor maksimal

Tingkat penguasaan yang anda peroleh:


90 % - 100 %

baik sekali

80 % - 89 %

baik

70 % - 79 %

cukup

< 69 %

kurang

Apabila anda mencapai tingkat penguasaan 80 % atau lebih, anda telah tuntas
mempelajari kegiatan belajar dan dapat mempelajari kegiatan belajar selanjutnya. Jika
Modul fisika 3

16

tingkat penguasaan anda kurang dari 80 % anda harus mempelajari kembali kegiatan
belajar ini, terutama bagian yang belum anda kuasai.

RANCANA REMIDIAL
Remidial dirancang ketika siswa yang sudah melakukan test akhir belum memenuhi
KKM wajib mengikuti remidial disamping tugas yang diberikan yang digali melalui
media internet

DAFTAR PUSTAKA

1. Badan Standar Nasional pendidikan. 2006. Kurikulum 2006 KTSP: Mata Pelajaran
Fisika untuk Sekolah Menengah Atas dan Madrasah aliyah. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional
2. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Dirjen Pendidikan Tinggi. Soal-soal Ujian
Masuk Perguruan Tinggi Negeri tahun 1987 sesuai dengan tahun 1998.
3. Alonso, M. Dan E.D. Finn.1980. Fundamental University Physics. New Cork: Addison
Wesley Longmen.
4. Halliday and Resnick. 1991. Fisika Jilid 1 ( Terjemahan ). Jakarta: Penerbit Erlangga.

Modul fisika 3

17

You might also like