Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Rumusan Masalah
Pengamatan hasil reaksi suatu larutan, menuliskan, menyetarakan, dan menghitung
hasil dari percobaan secara Stoikiometri dengan benar.
B. Tujuan Penulisan
1. Mahasiswa mampu mengamati dan menuliskan reaksi dilaboratorium dan
menggambarkan kesimpulan dari pengamatan reaksi tersebut dengan benar.
2. Mahasiswa mampu menuliskan dan menyetarakan persamaan reaksi kimia sederhana
dengan benar.
3. Mahasiswa mampu menghitung persen hasil ( present yield ) secara Stoikiometri
dengan benar.
C. Dasar Teori
1. Hukum Perbandingan Tetap
Ditemukan oleh Josep Louis Proust ( 1800 ), melakukan penelitian tentang hubungan
masa unsur yang membentuk senyawa.
2. Hukum Perbandingan Berganda
Ditemukan oleh John Dalton (1804), meneliti kasus adanya perbandingan tertentu
suatu unsur yang membentuk senyawa lebih dari satu, dikenal dengan hukum
perbandingan berganda.
3. Hukum Kekekalan Massa
Ditemukan oleh Antonio Lauren Lavoisier (1785), cacah atom tiap unsur pada kiri
panah sama dengan cacah atom pada kanan panah sehingga dikenal dengan hukum
kekekalan massa.
4. Hukum Perbandingan Volume
Ditemukan oleh Joseph Louis Gay Lussac (1905), meneliti hukum antara volume dari
gas dalam reaksi kimia dikenal dengan hukum Gay Lussac.
D. MSDS
1. Ba(OH )2
Nama resmi
Nama lain
RM/BM
Pemerian
Kelarutan
Kegunaan
Penyimpanan
: Barii Hidroxidum
: Barium Hidroksida
: Ba (OH)2 / 171,3
: hablur, tidak berwarna
: larut dalam air, terjadi larutan agak keruh
: sebagai sampel
: wadah tertutup rapat
2. HCl
Nama resmi
Nama lain
RM/BM
: Acidum Hidrocloridum
: Asam Klorida
: HCl / 36,46
Pemerian
Kelarutan
Penyimpanan
Kegunaan
3. HNO3
Nama resmi
Nama lain
RM/BM
PEMERIAN
Kelarutan
Penyimpanan
Kegunaan
: acidum nitrat
:asam nitrat
: HNO3 /63
: cairan jernih berasap, hampir tidak berwarna sampai kuning
: larut dalam air
: dalam wadah tertutup baik
: sebagai pereaksi golongan anion
4. NaCl
Nama resmi
Nama lain
RM/BM
Pemerian
Kelarutan
Penyimpanan
Kegunaan
: natrii chloridum
: natrium klorida
: NaCl /58,44
: hablur heksahedral tidak berwarna / serbuk hablur putih, asin
: larut dalam air, sukar larut dengan etanol
: dalam wadah tertutup baik
: sebagai sampel
E. Prosedur Kerja
1. Alat dan bahan
a. Alat
Tabung reaksi kecil 25 ml
Pipet tetes
b. Bahan
Ba(OH)2 0,1 M
HCl 0,1 M
HNO3 0,1 M
NaCl 0,1 M
Ba(NO3)2 0,1 M
BaCl2 0,1 M
KOH 0,1 M
NaOH 6 M
AgNO3 0,1 M
Na2SO3 0,1 M
Larutan phenophtalein
Larutan Methyil orange
2. Skema Kerja
a. Reaksi dengan perak nitrat
Sampel
tetes
Ditambah 5 tetes AgNO3
hasil
5 tetes
Ditambahkan 5 tetes NaSO3
Diamati perubahan yang terjadi
Dicatat hasilnya
hasil
c. Reaksi dengan indikator PP
Sampel
Dimasukkan kedalam tabung reaksi kecil sebanyak
5 tetes
Ditambah 5 tetes larutan PP
Diamati perubahan yang terjadi
Dicatat hasilnya
hasil
d. Reakasi dengan indikator methyl orange
sampel
Dimasukkan kedalam tabung reaksi kecil sebanyak
5 tetes
Ditambah 5 tetes larutan MO
Diamati perubahan yang terjadi
Dicatat hasilnya
Hasil
F. Hasil Percobaan
1. Reaksi Kimia dan Stoikiometrs
Larutan
Sebelum reaksi
Sesudah reaksi
-
Ket.
Ba(OH)2
Bening
HCl
Bening
HNO3
Bening
NaCl
Bening
Ba(NO3)2
Bening
BaCl2
Bening
Endapan putih
KOH
Bening
Endapan coklat
NaOH
Bening
Endapan coklat
Endapan putih
Endapan putih
-
NR
R
NR
R
NR
Sebelum reaksi
Bening
Bening
Bening
Bening
Bening
Bening
Bening
Bening
Sesudah reaksi
Putih ada endapan
Putih ada endapan
-
Ket.
NR
NR
NR
NR
R
R
NR
NR