You are on page 1of 2

1.

Persiapan lahan
a. Tanah Ringan
1. Lahan dibajak dengan kedalaman 20-30 cm
2. Dua kali garu
3. Membuat saluran drainase
Untuk menetralisis keasaman dan meningkatkan kesuburan tanah
perlu pemberian Dolomit dan pupuk kandang bersamaan dengan
pengolahan tanah
b. Sistem TOT (Tanpa Olah Tanah)
1. Lahan dibesihkan dari sisa tanaman/jerami
2. Dibuat larikan dengan cara dibesik tipis dengan cangkul
3. Dibuat saluran drainase (tengah dan keliling)
2. Penanaman
a. Ditugal sedalam 2-3 cm kemudian ditutup kompos/ tanah halus
b. Jarak tanam 70 x 25 cm
c. Jantan tidak boleh disisipkan
d. Tanam 2 biji/ lubang
e. Ratio tanam jantan : betina adalah kemarau (1:4 atau 1:5), penghujan
(1:4)
f. Arah tanam timur-barat
g. Pemakaian benih jantan 4 kg/ha dan betina 12 kg/ha
h. Split tanam
SCYL
: 3-4 hari betina tanam dahulu
SCMS
: 2-3 hari betina tanam dahulu
Split tanam menyesuaikan lokasi dan tinggi tempat
3. Pemupukan
a. Pupuk dasar (umur 0-7 Hst)
Dengan cara ditugal diapkikasikan pupuk NPK : 200 kg/Ha dan ZA :
100 kg/Ha
b. Susulan I (umur 21-25 Hst)
Bersama pembumbunan 1 diaplikasikan ZA : 250 kg/Ha
c. Susulan II (umur 35-40 Hst)
Bersama pembumbunan 2 (gulud) diaplikasikan Urea : 250 kg/Ha
4. Perawatan tanaman
a. Penyiangan/ Besik (14 Hst)
Membersihkan rumput/dikecroh
b. Pembumbunan I (21 Hst)
Dilakukan bersama pemupukan ke-2
c. Pembumbunan II (35 Hst)
Dilakukan bersama pemupukan ke-3
5. Perawatan Tanaman (Pengendalian Hama dan Penyakit)
a. Lalat bibit / Bundel
Pemberian wingran bersamaan tanam
Disemprot Matrix (tanaman umur 5-7 HST)
b. Ulat tanah / penggerek batang
Disemprot Insektisida (misalnya : Raydock, Buzer, dll)

c. Bulai (Downey mildew)


Pengapuran pada lahan (DOLOMIT)
Mencabut dan memusnahkan daun yang terserang
Disemprot Brassinolite dan Fungisida (Demorf) pada umur 10-14 HST
dan 20-25 HST (pencegahan)
Aplikasi fungisida saat konidia terbentuk (03.00-04.00)
Sanitasi lingkungan (bersih dari rumput di sekitar tanaman)
d. Busuk Batang
Sanitasi lahan dari gulma dan mencabut tanaman yang sakit
Menghindari genangan air berlebih di lahan
Aplikasi bakterisida (Copcide, Warior)
e. Hawar Daun
Biasanya terjadi pada dataran tinggi
Disemprot dengan fungisida (Recor plus)
6. Pengairan
a. Tergantung jens tanah/ musim
b. Diberikan setiap selesai pemupukan
c. Diulang lagi setiap 7-10 hari sekali
d. Melihat kondisi Tanaman dilapangan
e. Pengairan dihentikan 7-10 hari sebelum panen
7. Rouguing
Rouguing adalah kegiatan membuang tanaman off type dan volunteer
Tanaman off type, yaitu tanaman yang menyimpang dari induknya (tinggi
tanaman, warna batang/daun, bentuk bunga)
Tanaman Volunteer yaitu tanaman tumbuhan dari sisa benih tanaman
sebelumnya
Rouguing pertama : pada umur 15-20 HST
Rouguing kedua : pada umur 25-35 HST
Rouguing ketiga : pada umur 40-45 HST/ sebelum bunga pecah
8. Detaselling (Cabut bunga)
Pelaksanaan pada umunya 48 HST
Cabut bunga dilakukan tepat waktu yaitu sebelum daun bendera membuka
dengan cara mencabut beserta daun bendera (nombak)
Dilakukan setiap hari sampai bersih dan tuntas (4 kali)
Mencabut tanaman kecil
Tidak boleh ada bunga yang tertinggal

You might also like