You are on page 1of 1

Asuransi Syariah bagi Wakaf Tunai

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakaf uang sebagai benda bergerak hendaknya dapat


dijamin melalui asuransi syariah. Menurut pengamat wakaf, Uswatun Hasanah, berbeda
dengan wakaf harta benda tidak bergerak yang pengembangannya minim risiko, wakaf
uang setidaknya dapat dijamin oleh asuransi syariah.
''Untuk wakaf uang saat ini memang belum banyak jumlahnya, tapi setidaknya ke depan
dapat dijamin melalui asuransi syariah,'' cetus Uswatun, di Jakarta, Rabu (26/5). Dengan
demikian jumlah wakaf uang dapat tetap utuh dan tidak berkurang.
Uswatun menuturkan, saat ini pengelolaan wakaf di Indonesia belum berjalan baik
seluruhnya. Ia mengakui terdapat sejumlah nazhir yang telah mengelola wakaf secara
produktif, seperti Pondok Pesantren Gontor, Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam
Sultan Agung di Semarang, serta badan wakaf Universitas Islam Indonesia.
Namun, lanjut Uswatun, pada umumnya pengelolaan wakaf belum dilakukan secara
profesional. ''Kendalanya ada pada nazhir wakaf karena belum memberdayakan wakaf
secara profesional karena itu diperlukan pelatihan bagi nazhir wakaf uang,'' imbuhnya.
Ia memaparkan dengan mengoptimalkan wakaf di Indonesia akan dapat memberikan
manfaat besar bagi pemberdayaan ekonomi umat. Hasil dari pengelolaan wakaf uang pun
dapat digunakan untuk beasiswa, mendukung penelitian maupun memberdayakan
perekonomian masyarakat kecil. ''Wakaf juga memungkinkan dikembangkan menjadi
sukuk, yang penting uangnya tidak berkurang,'' tandasnya.

You might also like