You are on page 1of 2

e;

f;

Mobilisasi dan latihan


Persepsi sensori dan kognitif
Pola seksual dan reproduksi
Hubungan dan peran
Mekanisme koping dan stress
Spiritual/keyakinan
Obat-obatan
Hasil pemeriksaan penunjang

C; Diagnosa dan Intervensi Keperawatan


a

Pra Operasi
1; Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan dengan muntah.
Tujuan : Klien menunjukan keseimbangan cairan elektrolit setelah dilakukan
tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam, dengan kriteria hasil : keseimbangan
jumlah input dan out put, turgor kulit elastis, TTV normal (suhu:36,5 37,RR:
35x/menit),tidak didapatkan distensi abdomen.
Intervensi :
a Monitor masukan makanan/cairan
Rasionalisasi : Mengidentifikasi adanya ketidakseimbangan.
b Inspeksi turgor kulit.
Rasionalisasi : Pada keadaan dehidrasi turgor kulit tidak elastis.
c Ukur tanda- tanda vital.
Rasionalisasi : Keadaan dehidrasi diidentifikasi dengan adanya perubahan
TTV takikardi,hipotensi,peningkatan suhu.
d Kolaborasi berikan cairan IV.
Rasionalisasi : Menganti cairan dan elektrolit yang hilang.
e Motivasi untuk masukan nutrisi melalui oral
Rasionalisasi : untuk menambah masukan asupan cairan ke dalam tubuh agar
dapat menggantikan cairan yang hilang.

2; Gangguan pola nafas berhubungan dengan penekanan torakal sekunder

terhadap distensi abdomen.


Tujuan : Pola nafas normal/ terpenuhi setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama 3 x 24 jam dengan kriteria hasil: RR normal (30 60 x/ menit),
reguler, tidak menggunakan otot bantu pernafasan, tidak ditujukkannya
penggunaan cuping hidung dalam bernafas.

Intervensi :
a; Posisikan anak pada posisi yang nyaman.
Rasionalisasi : untuk efisiensi ventilasi maksimum
b; Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
Rasionalisasi :untuk mengetahui adanya perubahan dari ttv terutama pada
RR.
c; Berikan O2 sesuai dengan kebutuhan
Rasionalisasi : dapat memperbaiki dan mencegah hipoksia
d; Auskultasi bunyi nafas catat adanya bunyi nafas adventisius seperti :
krekel,mengi .
Rasionalisasi : biasanya bunyi nafas menurun.
e; Inspeksi adanya sianosis.
Rasionalisasi : Mengindikasikan adanya kekurangan oksigen ke jaringan.
b

Post Operasi
1 Nyeri berhubungan dengan agen cidera fisik (pembedahan)
Tujuan : Nyeri hilang atau berkurang setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama 3 x 24 jam. Dengan kriteria hasil: klien tidak cemas dan tegang lagi,
klien tidak menangis terus, ekspresi wajah wajar (tidak menahan nyeri).
Intervensi :
a Kaji dan catat skala nyeri
Rasionalisasi : Digunakan untuk mengetahui skala nyeri yang klien rasakan.
Hal ini bertujuan untuk menentukan tindakan pengurangan nyeri yang dapat
dilakukan oleh perawat.
Pengukuran skala nyeri dapat dilakukan dengan menggunakan FACES Pain
Rating Scale (Skala nyeri Wong Baker)

You might also like