You are on page 1of 4

FERMENTASI PAKAN

Secara sederhana fermentasi pakan


adalah proses amoniasi, atau dalam bahasa sehari-harinya sering disebut dengan
peragian atau pemeraman. Fermentasi ini biasa dilakukan untuk pakan ternak
ruminansia (sapi, kerbau, kambing). Tujuan utama adalah untuk memaksimumkan
pengawetan kandungan nutrisi yang terdapat pada hijauan atau bahan pakan ternak
lainnya, agar bisa disimpan dalam kurun waktu yang lama, untuk kemudian diberikan
sebagai pakan bagi ternak. Sehingga dapat mengatasi kesulitan dalam mendapatkan
pakan hijauan pada musim kemarau.
Manfaat pakan ternak yang difermentasi :

Pakan dapat disimpan sesuai kebutuhan.

Meningkatkan nafsu makan sehingga mempercepat pertumbuhan ternak.

Daging hewan terutama kambing rendah kolestrol dan tidak prengus.

Kotoran hewan tidak menimbulkan bau/amoniak.

Kotoran/limbah hewan lebih berkualitas untuk dimanfaatkan menjadi pupuk.

CARA MEMBUAT FERMENTASI PAKAN KAMBING


Membuat pakan fermentasi pakan kapasitas 100 kg :
1. jerami kering/basah 80 kg (di cacah)
2. ampas tahu 15 kg

3. katul 5 kg
4. Garam beryodium kg
5. Siapkan SOC 5 tutup botol
6. Larutan gula pasir liter atau Mulase/tetes tebu
7. (SOC + air + larutan gula pasir dilarutkan jadi satu, biarkan 15 menit)
Selama menunggu 15 menit kita melakukan:
1. Siapkan gelaran (terpal) untuk ukuran disesuaikan menurut
kebutuhan.
2. Siapkan jerami (Susunlah di atas geleren setebal 20 cm
disesuaikan ukuran gelaran.)
3. Taburkan katul disusul ampas tahu di atas tumpukan jerami tadi
sedikit demi sedikit (tipis-tipis) hingga rata.
4. Taburkan garam beryodium di atas bahan secara merata
5. Siramkan larutan SOC di atas bahan sedikit demi sedikit hingga
rata
6. Aduk/campur bahan hingga rata sampai benar-benar tercampur
7. Tutup rapat di dalam drum plastik atau dengan terpal selama 1-3
jam (jika bahan basah) atau 24 jam (jika bahan kering).
Ciri-ciri fermentasi jadi :
o Ada peningkatan suhu
o Ada perubahan warna
o Jadi lapuk/empuk

Cara memberikan pakan


o

Kalau akan memberikan pakan kepada ternak, maka jerami yang sudah di
fermentasi tadi, harus diangin-anginkan dulu sebelum diberikan.

Selama tidak kena matahari secara langsung atau tidak kena hujan sesara
langsung, maka pakan ternak hasil fermentasi SOC tersebut mampu
bertahan selama bertahun-tahun.
Catatan:
1. Jenis jerami yang bukan kering (basah/segar) bisa terdapat pada
gedebog, kolbis/kol dll. Fermentasi untuk jerami serat-serat

basah butuh waktu 1-3 jam saja. Prosesnya sama dengan


perlakuan jerami kering.
2. Apabila kita menggunakan jerami/rumput yang basah, bisa 1 jam
saja.
3. Setelah proses fermentasi, terpal yang digunakan untuk
membungkus tadi harus dibuka untuk menghindari prose
pembusukan/alkoholisasi.
Merubah ternak makan rumput ke jerami
Sekian lama terbiasa makan rumput sekarang harus diubah makan jerami,
caranya:
1.

Kambing dimandikan.

2.

Kambing kita cukur bulu-bulunya, lalu dimandikan hingga bersih.

3.

Ambil 8 lembar daun kluwih lalu di bakar kemudian masukan ke


dalam air 10 liter, lalu saring menjadi 1 gelas air kluwih,
kemudian minumkan.

4. Sisa air rebusan daun kluwih,gosok-gosokan ke kambing


5. Setelah bersih masukan kambing ke dalam kandang yang telah
kita buat tadi, dan tunggu selama 3 jam untuk beradaptasi
dengan suasana baru dan jangan diberi makan dulu
6. Ambil 2-3 cc SOC untuk diminumkan pada kambing, jika pada
sapi takaran SOC 1 tutup botol.

Teknik atau cara memberikan minum pada kambing


Untuk kambing pada rahangnya kita pegang sehingga mulut kambing
terbuka, lalu contrang kan dari samping lalu tarik/geser ke tengah, sehingga
pas terletak di atas lidah kambing segera tuang cairan SOC tadi
Catatan:
1. Cara tersebut di atas untuk menghindari kambing tersedak
(keselek) sehingga gagal nafas/tidak bisa nafas yang
mengakibatkan kembing mati.
2. Biarkan dan tunggu 1-2 jam setelah dikasi minum cairan SOC,
baru diberi makan fermentasi yang telah kita buat tadi.

Kambing tidak mau makan fermentasi


Ada kalanya setelah melakukan urut-urutan di atas kambing masih tidak
mau makan,
Kemungkinan beberapa hal terjadi :
1. Kambing kita stress
2. Bau pakan apek dan tidak segar.
3. Harus dipancing dulu dengan katul.
4. Diberi suntikan antibiotik dan di tubuh yang berbeda diberi
suntikan vitamin B kompleks/ anti stress.
5. Untuk peranakan karbohidrat yang baik adalah ampas tahu

You might also like