You are on page 1of 22

PENDAHULUAN

Transportasi yang menyangkut pergerakan orang dan barang pada hakekatnya sudah
dikenal secara alamiah semenjak manusia ada di bumi, meskipun pergerakan atau
perpindahan itu dilakukan dengan sederhana. Sepanjang sejarah transportasi baik volume
maupun teknologinya berkembang dengan pesat. Sebagai akibat dari kebutuhan akan
transportasi, maka timbulah tuntutan untuk menyediakan sarana dan prasarana agar
pergerakan tersebut dapat berlangsung dengan aman, nyaman dan lancar serta ekonomis dari
segi waktu dan biaya. Pejalan kaki adalah perpindahan orang tanpa alat angkut (alat
angkutnya adalah kaki)
Dalam penyediaan prasarana transportasi yakni bangunan-bangunan yang diperlukan
tentunya disesuaikan dengan jenis sarana atau alat angkut yang digunakan. Penyediaan
tersebut dipengaruhi beberapa faktor : kondisi alam, kehidupan manusia serta teknologi
bahan dan bangunan.
Definisi :
Sistem transportasi adalah suatu bentuk keterikatan antara penumpang, barang, sarana dan
prasarana yang berinteraksi dalam rangka perpindahan orang atau barang yang tercakup
dalam tatanan baik secara alami maupun buatan.
Tujuan :
Sistem transportasi diselenggarakan dengan tujuan agar proses transportasi penumpang dan
barang dapat dicapai secara optimum dalam ruang dan waktu tertentu dengan pertimbangan
factor keamanan, kenyamanan, kelancaran dan efisiensi atas waktu dan biaya.
Sistem transportasi ini merupakan bagian integrasi dan fungsi aktifitas masyarakat
dan perkembangan teknologi. Secara garis besar transportasi ini dapat dibagi menjadi 3, yaitu
:
1. Transportasi Udara
2. Transportasi Laut
3. Transportasi Darat
Perkembangan transportasi yang pesat merupakan sumbangan bagi kualitas kehidupan
manusia di masyarakat. Hal ini karena transportasi telah ikut meratakan hasil-hasil
pembangunan dan memberikan pelayanan pergerakan orang dan barang hampir keseluruh
penjuru negeri sehingga memberi andil bagi pengembangan serta kemajuan daerah dan
membuka isolasi daerah terpencil.
1

Transportasi darat lebih dominan di daerah Sumatra dan Jawa, sedang daerah timur
atau lainnya menggunakan transportasi yang lain (laut dan udara) hal ini karena Indonesia
adalah negara kepulauan sehingga transportasi laut dan udara menjadi hal yang penting bagi
pengembangan dan kemajuan wilayah karena ada daerah-daerah yang hanya dapat dicapai
dengan transportasi udara maupun laut saja.
Pada daerah tambang dan industri , sebagai alternatif digunakan angkutan pipa
(minyak dll), belt conveyer (untuk bijih besi dll) atau angkutan kabel. Transportasi sendiri
terjadi karena tidak selamanya aktifitas dapat dilakukan di tempat tinggalnya.

1. Sistem Transportasi
A. Arti dan Fungsi Transportasi
TRANSPORTASI bagian integral kehidupan seseorang
FUNGSI :
Pionir The trade follows the ships.
Penunjang The ships follows the trades.
B. DEFINISI TRANSPORTASI
MORLOK (1978) :
Transportasi suatu tindakan, proses, atau hal yang sedang dipindahkan dari suatu tempat ke
tempat lain.
Atau kegiatan pemindahan orang dan barang dari tempat satu ke tempat lain.
Drs. H.M.N. Nasution, M.S.Tr. (1996) :
Transportasi diartikan sebagai pemindahan barang dan manusia dari tempat asal ketempat
tujuan.

C. PERANAN TRANSPORTASI
Peranan transportasi didalam kehidupan sehari-hari meliputi :

Ekonomi
Social
Politik
Kewilayahan
Lingkungan

D. KEBUTUHAN TRANSPORTASI
Sumber kebutuhan manusia terdapat disembarang tempat. Bahan baku harus diproses
menjadi barang produksi yang lokasinya tidak selalu dekat dengan tempat tinggal konsumen.

Transportasi diperlukan karena :


3

E. UNSUR-UNSUR SISTEM TRANSPORTASI


Dalam sistem transportasi terdapat 5 (lima) unsur, yaitu :

Manusia
---Barang
---Kendaraan ---Jalan
---Organisasi ----

yang membutuhkan;
yang dibutuhkan;
sebagai alat angkut;
sbg prasarana angkutan;
pengelola angkutan.

F. KINERJA SISTEM
Sistem dapat bekerja kalau :

Ada muatan/barang/penumpang yang diangkut (komoditas);


Tersedia orang yang mengangkut/kendaraan sebagai alat angkutannya (sarana);
Tersedia ruang atau jalan/lintasan yang dilalui oleh alat angkutan tersebut
(prasarana);
Ada sistem pengelolaan (manajemen).

Bagi suatu bangsa:

Pilar pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan wilayah


Derived demand yang tergantung kemajuan perekonomian wilayah
Penyebaran kebutuhan masyarakat
menentukan harga2 kebutuhan pokok
menentukan kestabilanm wilayah
Meningkatkan kemampuan persaingan antar-bangsa

2. Sistem Transportasi Penumpang


A. Pengertian
6

Penumpang adalah seseorang yang hanya menumpang, baik itu pesawat, kereta api, bus,
maupun jenis transportasi lainnya, tetapi tidak termasuk awak mengoperasikan dan melayani
wahana tersebut.
Penumpang bisa dikelompokkan dalam dua kelompok:
a) Penumpang yang naik suatu mobil tanpa membayar, apakah dikemudikan oleh
pengemudi atau anggota keluarga.
b) Penumpang umum adalah penumpang yang ikut dalam perjalanan dalam suatu wahana
dengan membayar, wahana bisa berupa taxi, bus, kereta api, kapal ataupun pesawat
terbang.
Penumpang Ringkih
Penumpang disebut ringkih jika keadaan jasmani atau medisnya mengharuskan perusahaan
angkutan memberi perhatian khusus untuknya sewaktu naik dan turun angkutan tersebut,
termasuk memberikan fasilitas kursi roda untuk naik dan turun pesawat udara, tempat duduk
untuk lanjut usia, ibu hamil, membawa anak di angkutan bus atau kereta api, fasilitas bagi
pengguna kursi roda untuk semua moda angkutan.

B. Jenis Transportasi Penumpang


Transportasi Darat

Mobil Sewa

Untuk perjalanan panjang didalam mobil dan luar kota, dapat menyewa mobil atau
penyewaaan mobil. Pilihan yang lain sebagai persetujuan untuk satu dari taksi atau pangkalan
taksi yang mana biasanya terdapat disekitar area kesibukan masyarakat seperti area pasar atau
tempat pemberhentian jalan raya, tapi banyak sopir yang beroperasi pada jam terbang malam
tanpa surat ijin wajib secara resmi yang mana sangat beresiko. Untuk penyewaan mobil
sekaligus supirnya banyak terdapat di Indonesia, itu biasanya memiliki tingkatan yang
berbeda untuk supir dengan tujuan didalam kota dan supir untuk tujuan keluar kota. Biasanya
untuk mobil sewaan, perusahaan jasa sewa rutin melakukan perawatan mobil agar mobil
mereka tetap kompetitif.

Taksi

Taksi seperti ini biasanya banyak digunakan juga dikota lainnya dan semua dilengkapi
dengan argo meter/ alat pengukur tarif. Biasanya, taksi-taksi memiliki AC, kecuali untuk taksi
yang disewakan per jam.

Microlet/Oplet/Bemo

Ini adalah bus kecil, yang mana dapat mengangkut 10 penumpang dan melintasi jalur yang
pasti. Kendaraan ini memiliki sebutan nama yang berbeda di lain kota, seperti angkutan di
Jawa Tengah, Bemo di Bali. (Bemo di Jakarta adalah kendaraan yang lebih kecil mengangkut
7 penumpang).

Sepeda Motor

Walaupun sebagian besar memiliki kendaraan pribadi, orang asing dibeberapa tempat
misalnya disekitar pantai yang ada di Bali atau Yogyakarta dapat melakukan sewa motor dan
tempat yang sering dikunjungi orang asing terutama anak muda. Biasanya tarif setiap harinya
dapat direncanakan dan itu dapat menjadi keuntungan besar dimana kamu dapat
merencanakan untuk melakukan perjalanan jarak jauh selama hari itu

Sepeda

Seperti sepeda motor, sepeda bertenaga manusia biasanya tersedia untuk disewa dibeberapa
tempat, khususnya di Yogyakarta dimana sepeda menjadi alat angkut utama, dan juga di Bali.
Kamu tidak membutuhkan surat izin untuk mengendarai sepeda.

Becak

Becak adalah jenis taksi sesungguhnya orang-orang miskin di Indonesia dan walaupun
menjadi berangsur-angsur tidak kelihatan di Jakarta dan kota besar lainnya di Jawa. Itu
adalah gambaran dari contoh beberapa transportasi yang popular, dimana penjabat tidak
memiliki larangan yang berpengaruh terhadap mereka.

10

Ojek

Ojek sepeda atau sepeda motor sistem pengangkutan penumpangnya sama seperti taksi.
Penumpang duduk dibelakang tempat pengemudi, disini mereka mendapatkan ongkos paling
murah dan paling tepat dari transportasi kota. Biasanya ongkos disini jauh lebih rendah
dibandingkan di Jakarta. Ojek merupakan solusi transportasi di tengah kemacetan, misalnya
untuk acara penting Anda, seperti untuk mengikuti acara pernikahan, seminar desain, atau
bahkan masuk kantor.

Delman

Delman tidak lagi diketemukan di Jakarta. Tetapi ditempat lain di Indonesia, terutama di kota
kecil, mereka menjadikannya alat transportasi penting. Di beberapa tempat di Indonesia, ada
yang menggunakan satu kuda, kendaraan roda dua dipanggil dokar, delman, satu tempat
duduk penumpang disamping disebelah pengemudi dan tiga dibelakang.
Sekarang alat transportasi itu menjadi sepi dibeberapa area, walaupun di banyak kota, telah
banyak yang memiliki dan lebih memilih untuk mengoperasikan becak karena lebih murah.

11

Transportasi Udara
Aircraft dalam bahasa Inggris berarti pesawat terbang, pesawat udara, kapal terbang atau
cukup kita sebut pesawat dalam kehidupan kita sehari-hari dalam bahasa Indonesia
merupakan transportasi/kendaraan manusia yang mampu terbang di udara.
Sejarah singkat ditemukannya pesawat diawali oleh usaha Orville Wright dan Wilbur Wright
atau sering sidebut Wright bersaudara. mereka membuat pesawat yang diberi nama Flyer
pada tahun 1903 di Amerika. Sejak keberhasilan mereka, banyak orang yang berusaha untuk
membuat pesawat yang lebih baik sehingga terbentuk pesawat seperti sekarang ini. Pesawat
sekarang sungguh berbeda dengan pesawat pada masa Wright bersaudara. Dengan Teknologi
yang canggih, pesawat sekarang memiliki banyak keunggulan.
Aircraft dapat terbagi dalam banyak jenis dan tipe. Berikut jenis-jenis aircraft secara umum
yang terbagi atas 10 macam transportasi udara:

Airliner (Pesawat Komersial/Pesawat Penumpang)

Seaplane (Pesawat yang mendarat di air seperti di pantai, sungai, danau, atau
laut)

12

Biplane ( Memiliki 2 pasang sayap)

Glider (Pesawat dengan sayap yang panjang)

Helicopter ( Menggunakan baling-baling)

13

Fighter Aircraft (Pesawat Tempur/Militer)

Aerobatic Aircraft (Pesawat untuk akrobatik udara)

Light Aircraft (pesawat dengan muatan kecil)

14

Airship

Hot Air Balloon (Balon Udara)

15

Transportasi Laut
Jenis-jenis Kapal Laut untuk Perdagangan

Kapal Container (Container Ships)

16

Jenis kapal ini membawa sebagian besar barang hasil produksi di seluruh dunia, biasanya
melalui layanan kapal yang sudah dijadwalkan (liner service).

Kapal Curah (Bulk Carriers)

Jenis kapal transportasi yang mengangkut bahan baku seperti bijih besi, batubara, nikel dll.
Ciri-cirinya ada alat pengangkat (hatch) yang dinaikkan di atas dek yang dapat
mencakup/mengangkat muatan lebih banyak.

Tanker

17

Jenis kapal yang mengangkut minyak mentah, bahan kimia dan produk minyak bumi. Kapal
Tanker kelihatannya hampir seperti Kapal Curah (Bulk Carrier), tapi di atas dek nya ada flush
dan dilindungi oleh jaringan pipa-pipa minyak dan ventilasi.

Kapal Feri dan Kapala Pesiar (Ferries dan Cruise Ships)

Kapal Feri biasanya melakukan perjalanan pendek untuk penumpang, mobil dan angkutan
umum. Sebagian besar menggunakan kapal Ro-Ro (roll on roll off) feri, di mana kendaraan
dapat masuk teratur dan terarah, sehingga menjadi cara yang cepat dan mudah diakses untuk
bepergian.
Permintaan untuk kapal pesiar berkembang pesat selama tahun 1980, yang menyebabkan
suatu generasi baru hotel terapung yang besar dan mewah.

18

Kapal Tunda ( Tug Boat)

Kapal ini dapat digunakan untuk menarik tongkang (barge), pengawalan (assist tug),
penanganan jangkar, membawa pasokan untuk industri minyak lepas pantai, penyelamatan,
pemutus jalur es dan kapal penelitian.

Kapal Tongkang (Barge)

Kapal Tongkang biasa digunakan untuk mengangkut barang curah seperti batubara, pasir,
nikel, dll. Kapal ini tidak memiliki mesin pendorong, jadi hanya bisa di tarik oleh kapal tunda
(tug boat). Ukuran atau kapasitas tongkang yaitu 180ft, 250ft, 270ft, 300ft, dsb.
Saat ini di Indonesia banyak Tongkang digunakan untuk mengangkut batubara di wilayah
Kalimantan dan Sumatera. Tongkang ini dapat di sewa seperti TB INDAH 1 dan BG SIP2701
ukuran 270ft.

19

3. Sistem Transportasi Barang (Cargo)


A. Definisi Cargo menurut para ahli
Kodyat dan H.Ramaini (1992:17),
Cargo service adalah layanan khusus angkutan barang-barang dengan menggunakan
pesawat udara angkutan khususnya. Untuk barang service ini bisa diselenggarakan oleh suatu
perusahaan penerbangan khusus angkutan barang.
R.S Damardjati (1005:18),
Cargo service adalah pelayanan khusus untuk barang & layanan. Ini bisa diselenggarakan
oleh suatu perusahaan penerbangan regular yang juga melayani angkutan penerbangan.

B. Jenis-jenis Cargo
Berdasarkan cara penanganannya, Cargo dibagi kedalam tiga golongan besar,yaitu :
1. General Cargo -> adalah barang-barang umum yang tidak memerlukan penanganan
secara khusus, namun tetap harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan aspek
safety. Contoh barang yang dikategorikan general cargo antara lain : barang-barang
keperluan rumah tangga, peralatan kantor, peralatan olahraga, pakaian (garment,
tekstil), dll.
2. Special Cargo -> adalah barang-barang yang memerlukan penanganan secara khusus
(special handling) dan harus memenuhi persyaratan dan penanganan secara khusus
sesuai dengan regulasi IATA atau pengangkut.
3. Dangeraous goods -> barang-barang berbahaya yang dapat menimbulkan akibat yang
fatal dalam penerbangan, sehingga memerluka perhatian khusus dalam
penanganannya. Ex : gas beracun, bahan yang mudah meledak (Explosive Material
dengan kode REC.), barang yang mudah menyala (Flammable goods), film (Non
Flammable Compressed Gas dengan kode RNG), barang yang dapat menimbulkan
karat (Corrosive Material (RCM), dll.
Dalam pengangkutan barang-barang berbahaya dikenakan surcharge 100% dari tarif
biasanya.

20

C. Pihak terkait dalam pengiriman Cargo


Ada 3 pihak utama yang terkait dengan pengiriman Cargo, yaitu :
a) Pihak Pengirim (shipper) -> Shipper bisa berupa perorangan, badan usaha, dilakukan
secara langsung tanpa perantara, atau melalui jasa ekspedisi muatan kapal laut atau
ekspedisi muatan pesawat udara.
b) Pihak Pengangkut (carrier)
Carrier bisa berupa cargo sales airline, cargo sales agent, airline / air charter yang juga
berfungsi sebagai pengangkut kargo.
c) Pihak Penerima (consignee)
Consignee bisa berupa perorangan, badan usaha maupun dalam bentuk cargo agent.

D. Contoh-contoh Jasa Pengiriman Barang di Indonesia

21

22

You might also like