You are on page 1of 12

BAB II

ASAM DAN BASA


A. ASAM

Asam adalah zat yang di dalam air


akan melepaskan ion H+

1. Sifat-Sifat Zat
Berikut ada macam-macam zat beserta
bentuknya.
Table 2.1 Zat dan Wujudnya
Wuju
d Zat
Pada
t
Cair

Gas

Bentuk
Bentuk
selalu
tetap
Bentuk berubah
mengikuti
tempatnya
Bentuk berubah
memenuhi
tempatnya

Sifat
Volume
Volume
selalu tetap
Volume
selalu tetap
Volume
berubah

2. Perubahan Wujud Zat

Berikut
adalah
macam-macam
perubahan wujud zat
a. Membeku yaitu perubahan wujud
zat dari cair ke padat
Contoh: air menjadi es

b.
c.

d.

e.

f.

Mencair yaitu perubahan wujud


zat dari padat ke cair
Contoh: es menjadi air
Menghablur (disposisi) yaitu
perubahan wujud zat dari gas ke
padat
Contoh: pembentukan salju
Menyublim
yaitu
perubahan
wujud zat dari padat ke gas
Contoh: Kapur barus, es kering
(CO2 padat)
Menguap yaitu perubahan wujud
zat dari cair ke gas
Contoh: minyak wangi, air yang
dimasak
Mengembun yaitu perubahan
wujud zat dari gas ke cair.
Contoh: embun pagi

Mencair
Membe Mengha
blur
ku

Gambar 2.1 Perubahan wujud zat


B. Gerak Dan Susunan Partikel
1. Zat Padat
Susunan dan gerak partikel didalam zat
padat :

a
b

Partikel tersusun rapi


Jarak
antar
partikel
sangat
berdekatan
c Gaya antar partikel sangat kuat
sehingga
partikel
tidak
dapat
bergerak bebas dan tidak dapat
dipisahkan
d Partikel tidak dapat bertukar tempat,
hanya dapat bergetar disekitar
posisinya
2. Zat Cair
Susunan dan gerak partikel didalam cair:
a Jarak antar partikel cukup dekat
b Gaya antar partikel lebih kuat
dibandingkan pada gas
c Partikel bergerak bebas, tetapi
saling terikat
d
Pergerakan partikel lebih lambat
dibanding-kan pada gas
3. Gas
Susunan dan gerak partikel didalam gas:
a Susunan partikel acak dan bisa
berpindah -pindah tempat
b Memiliki bentuk dan volume yang
berubah-ubah.
c Jarak antar partikel berjauhan
d Gaya antar partikel sangat lemah
e
Partikel bergerak cepat

Gambar 2.2 Susunan Molekul Zat


Padat, Cair, Gas
C. Gaya Antar Partikel
1. Gaya Kohesi

Gaya Kohesi adalah gaya tarik


menarik antara partikel-partikel
zat sejenis
2. Gaya Adhesi

Gaya Adhesi adalah gaya tarik


menarik antara partikel zat yang
tidak sejenis.
3. Akibat Gaya Kohesi dan Adhesi

Sifat campuran dua zat sangat


ditentukan oleh gaya adhesi dan
gaya kohesi, ada 3 kondisi:
Jika gaya kohesi antar partikel
zat yang berada lebih besar
dari pada gaya adhesinya,
kedua
zat
tidak
dapat
bercampur
Contoh : air yang dicampur
dengan minyak goring
Jika gaya adhesi antar partikel
zat yang berbeda sama besar
dengan gaya kohesi partikel
zat yang sama, kedua zat
bercampur merata.
Contoh : air yang dicampur
dengan alcohol
Jika gaya adhesi antar partikel
zat yang berbeda lebih besar,
kedua zat saling menempel
Contoh : air yang menempel
dikaca

Akibat adanya gaya adhesi dan


kohesi:
a. Meniskus
Meniskus
adalah
gejala
melengkung-nya
permukaan
zat cair karena adanya gaya
kohesi dan adhesi.
1) Meniskus cekung
Meniscus
cekung
disebabkan karena gaya
adhesi antara lebih besar
daripada
gaya
kohesi
antar partikel sejenis
Sudut kontak < 900
Contoh: permukaan air
dalam gelas atau tabung
reaksi
2) Meniskus cembung
Hal ini disebabkan gaya
kohesi sesama partikel
raksa dan kohesi sesama
partikel kaca lebih besar
dibandingkan gaya adhesi
antara raksa dengan kaca.
Sudut kontak < 900
Contoh: permukaan raksa
dalam gelas atau tabung.

Gambar 2.5 Meniskus Cekung dan


Meniscus Cembung
b.

Tegangan Permukaan

Tegangan
permukaan
adalah gaya yang bekerja
pada permukaan air dimana
permukaan air seolah-olah
diselimuti oleh kulit yang
tegang.

c.Kapilaritas
Kapilaritas adalah gejala naik
atau turunnya cairan di dalam
pipa kapiler atau pipa kecil.

Beberapa
contoh
gejala
kapilaritas
yang
berkaitan
dengan peristiwa alam yaitu:
peristiwa naiknya air dari
ujung akar ke daun pada
tumbuh-tumbuhan
naiknya
minyak
tanah
pada sumbu kompor
basahnya tembok rumah
bagian dalam ketika hujan.
meresapnya
air
pada
kertas dan tisu yang salah
satu ujungnya dicelupkan
kedalam air

Perbedaan kapilaritas pada air


dan raksa

Gambar 2.6 Perbedaan kapilaritas


permukaan air dan raksa dalam
pipa kapiler
D. Massa Jenis

Massa Jenis adalah massa tiap


satuan volume

Karakteristik massa jenis.


a. massa jenis merupakan ciri khas
suatu zat
b. zat yang sama memiliki massa
jenis yang sama, berapapun
volumenya.
c. zat yang berbeda umumnya
memiliki massa jenis berbeda..

Persamaan matematis massa jenis


suatu zat
Keterangan:
=

massa

jenis

(jg/m3)
m

= massa benda

= volume benda

(kg)
(m3)

1 gram/cm3 = 1000 kg/m3

Penerapan prinsip massa jenis dalam


kehidupan sehari-hari
a. Kapal selam
b. Balon gas
c. Air dingin dalam kulkas

Hukum Archimedes
a.

Terapung

benda <

zat cair

b.

Tenggelam

benda >

zat cair

c.

Melayang

benda =

zat cair

Paket 1
1.

Massa
jenis
benda
bergantung
pada
Massanya
Jumlahnya
Volumnya
Jenisnya
1.

dinyatakan
dalam satuan SI
nilainya adalah

0,008 kg/m3
800 kg/m3
8000 kg/m3
0,0008 kg/m3

2.

3.

Massa
jenis
minyak
yang
sering
digunakan adalah 0,8
g/cm3.
Bila
massa jenis ini

2.

Jika benda mempunyai


massa
100
kg
dan
volumnya 2 m3,
maka
massa
jenis
benda

tersebut adalah

a. 50 kg/m3
b. 150 kg/m3
c. 100kg/m3
d.

c.

500 kg/m3

d.

3.

4.

Berikut ini yang


mem-punyai
nilai massa jenis
terbesar adalah

a. Massa 20 g,
volume
10
cm3
b. Massa 150 g,
volume
30
cm3
c. Massa 60 g,
volume
20
cm3
d. Massa 60 g,
volume 6 cm3
4.

5.

Nyamuk
dapat
me-ngapung
pada
permukaan
air
karena
a. Berat nyamuk
lebih
kecil
dari berat air
b. Massa
nyamuk lebih

kecil daripada
massa air
Massa
jenis
nyamuk lebih
kecil daripada
massa
jenis
air
Adanya
tegangan
permukaan

5.

6.

Tegangan
permukaan yang
terjadi pada air
disebabkan oleh
adanya
a. Gaya Adhesi
b. Gaya Kohesi
c. Gabungan
Adhesi
dan
Kohesi
d. Gaya
kapilaritas

7.

Kelereng
memiliki massa
jenis
2,5
gram/cm3
dan
volum 0,8 cm3.
Massa kelereng
tersebut adalah

a. 1,0 gram
b. 2,0 gram
c. 1,25
gram

6.

d.

2,5 gram

tersebut murni
atau
sepuhan.
Berdasarkan
data emas murni
mem-punyai
massa
jenis
19.300 kg/m3. Di
antara
gelang
emas
berikut
manakah yang
murni?

7.

8.

Sebuah bejana
kuningan
massanya 42 gr.
Apabila
massa
jenis
kuningan
8,40 gr/cm3 ,
maka
volum
bejana tersebut
adalah
a. 0,2 cm3
b. 35,28 cm3
c. 5,0 cm3
d. 352,8 cm3

10.
11.
Gelang 12.
emas
Mass
a
15.
19.
a
50 g
16.
20.
b
50 kg
17.
21.
c
965 g
18.
22.
d
965
kg

8.

9.

Sepotong emas
yang
massa
jenisnya
1.930
kg/m3
mempunyai
volum
5
m3.
Massa
emas
adalah
386 kg
1.935 kg
1.930 kg
9.650 kg
9.

10. Seorang
siswa
me-nyelidiki
4
buah
gelang
emas
yang
tersedia, apakah
gelang
emas

13.
14.
V
olum
23.
9
65 cm3
24.
9
65 cm3
25.
5
0 cm3
26.
5
0 cm3

27.

11. Wujud zat ada


3
4
5
6
28.

12. Naiknya air dari


akar sampai ke
dahan
merupakan
contoh
a. Gaya tekan
zat cair
Gerak brown

Gravitasi bumi
Kapilaritas

c.

29.

d.

13. Naiknya air dari


akar sampai ke
dalam
merupakan
contoh
a. Menguapkan
sebagian
zat
pelarutan
b. Mendinginkan
larutan

Menambahkan
zat terlarut
Memanaskan
larutan

30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.

37.

You might also like