Professional Documents
Culture Documents
PADANGSIDIMPUAN
MHD RAMADHAN LUBIS
Mahasiswa Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan
Jurusan Tekhnik Sipil
Abstrak
Perkembangan teknologi jaringan komputer sebagai media komunikasi data
hingga saat ini berkembang semakin pesat. Salah satu bentuk nyata evolusi
jaringan komputer itu adalah perkembangan jaringan komputer dari yang
menggunakan media kabel menjadi jaringan komputer yang menggunakan media
signal yang memanfaatkan gelombang radio sebagai media komunikasinnya, atau
sering disebut dengan jaringan nirkabel. Komunikasi jaringan nirkabel yang
menggunakan media signal sangat rentan terhadap serangan pihak luar. Oleh
karena itu perlu diterapkan suatu keamanan yang lebih baik, sebagaimana yang
telah diterapkan oleh SMPN 1 Padangsidimpuan yang telah menerapkan sistem
keamanan jaringan nirkabel dengan menggunakan Mac Address Filtering sebagai
sistem keamanan jaringan wireless disana. Akan tetapi sistem keamanan Mac
Address Filtering masih rentan terhadap serangan dari luar. Dengan menggunakan
metode sniffing seorang hacker bisa meng-kloning Mac Address dari client
jaringan tersebut. Maka untuk membentuk sistem keamanan jaringan wireless
yang lebih baik diperlukan tingkat security yang lebih baik.
Kata kunci : wireless, nirkabel, mac address filtering, keamanan jaringan
A. PENDAHULUAN
Seiring dengan perkembangan IPTEK pada saat ini juga berpengaruh pada
perkembangan teknologi jaringan komputer, dimana teknologi jaringan komputer
merupakan suatu kebutuhan mendasar untuk mendukung kinerja diberbagai
bidang. Salah satu bentuk nyata evolusi jaringan komputer itu adalah
tersebut.
Hal
ini
dikarenakan
metode
yang
digunakan
untuk
B. METODOLOGI PENELITIAN
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada jaringan wireless di SMPN 1 Padangsidimpuan
dari bulan Juni 2016 sampai bulan Juli 2016.
Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakkan atau action
research. Adapun tahapan penelitian yang merupakan siklus dari action research adalah :
1. Diagnosing, dengan melakukan identifikasi masalah-masalah pokok yang ada.
2. Action Planning, memahami pokok masalah yang ada kemudian dilanjutkan dengan
menyusun rencana tindakkan yang tepat untuk menyelesaikan masalah yang ada.
3. Action Taking, mengimplementasikan rencana tindakkan yang telah dibuat dengan
harapan dapat menyelesaikan masalah.
4. Evaluating, melaksanakan evaluasi terhadap hasil imlementasi yang telah dilakukan.
5. Learning, melakukan review terhadap tahapan-tahapan yang telah berakhir kemudian
penelitian ini dapat berakhir.
2. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan :
1. Observasi, dengan melakukan peninjauan secara langsung ke lokasi penelitian
kemudian melakukan pengamatan, mencatat, dan mengevaluasi jaringan yang ada
dilokasi.
2. Interview, dalam hal ini peneliti mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada beberapa
narasumber yang dianggap mempenyui kepentingan terhadap jaringan wireless
SMPN 1 Padangsidimpuan.
3. Literature, dengan melakukan studi kepustakaan untuk mencari bahan-bahan dari
internet dan membaca buku yang sesuai dengan objek yang diteliti.
3. Metode Analisis Data
Analisis data dimulai dengan menganalisis sistem keaamanan jaringan dilakosi.
Serta melakukan uji penetrasi terhadap jaringan wireless tersebut. Sehingga dapat
diketahui letak kelebihan dan kelemahan dari sistem keamanan jaringan yang telah
diterapkan di SMPN 1 Padangsidimpuan. Sehingga dapat menemukan masalah yang
terjadi dan dapat memberikan suatu pemecahan dari masalah yang sedang dihadapi.
4. Metode Uji Penetrasi
Uji penetrasi dilakukan untuk menguji sistem keamanan dari jaringan wireless atau
untuk mengidentifikasi nilai yang mungkin dimana akses yang tidak sah dapat diperoleh.
Adapun tujuan dari pengujian pentrasi ini adalah untuk menemukan setiap dan semua
titik kerentanan di dalam sistem keamanan jaringan wireless tersebut.
C. PEMBAHASAN
2.
3.
WZCOOK
4.
K-Mac
5.
2. Alat
Untuk melakukan uji penetrasi ke jaringan wireless maka penulis mempersiapkan
perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung proses uji penetrasi yang akan
dilakukan. Adapun perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan adalah sebagai
berikut :
1.
1 (satu unit laptop intel Pentium yang digunakan sebagai media yang
dipasang untuk menjebak client yang akan terkoneksi ke jaringan wireless
tersebu, sehingga dapat mengambil hak akses dari jaringan tersebut.
1 (satu) unit laptop client yang sudah terdaftar pada jaringan wireless
tersebut yang digunakan sebagai target.
1 (satu) buah wireless router merk Linksys yang merupakan pusat dari
jaringan wireless.
2.
Perangkat Lunak yang digunakan untuk penetrasi ke dalam jaringan wireless SMPN
1 Padangsidimpuan adalah :
Backtrack
3. Bahan
Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari buku tentang jaringan komputer
dan jaringan wireless, jurnal ilmiah yang membahas tentang jaringan wireless dan
khususnya tentang keamanan jaringan wireless, website, dan blog serta hasil dari sharing
ilmu dari orang-orang yang mengerti banyak tentang jaringan wireless.
4. Uji Penetrasi
4.1. Uji Penetrasi Menggunakan BackTrack5
Untuk proses uji penetrasi menggunakan Backtrack5 langkah yang dilakukan
adalah sebagai berikut :
1. Jalankan CD live Linux BackTrack5, masukkan username root dan password
toor.
2. Setelah muncul pormt, ketikkan startx.
3. Setelah muncul dekstop pilih men Aplications > BackTrack > Information
Gathering > Wireless Analysis > Wlan Analysis > Kismet.
4. Lalu akan muncul window Select Network Device, pilih wlan0, klik add.
5. Muncul tampilan kismet, secara otomatis kismet akan mencari wireless client yang
sedang aktif. Bila kismet berhasil menemukan Access Point yang aktif, maka akan
muncul
pesan
Found
IP
192.168.10.30
for
SMPN_1_Sembawa
20:AA:4B:BA:48.
Keteranga :
Padangsidimpuan yaitu 17 unit baik itu laptop ataupun pc tablet dan perangkat
mobile lainnya yang mendukung jaringan wi-fi.
3. Jaringan komputer SMPN 1 Padangsidimpuan menggunakan dua topologi
jaringan yang berbeda, yaitu jaringan kabel dan jaringan nirkabel, dimana jaringan
kabel digunakan untuk laboratorium komputer yang berjumlah 20 unit komputer dan
jaringan wireless yang dikhususkan untuk guru dan siswa serta tamu dinas pada saat
acara kedinasan yang diadakan pada SMPN 1 Padangsidimpuan.
4. Pada jaringan wireless SMPN 1 Padangsidimpuan tidak terdapat proxy server,
sehingga client dengan leluasa dapat mengakses situs-situs yang mereka inginkan.
E. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap jaringan wireless SMPN 1
SMPN 1 Padangsidimpuan.
3. Sistem keamanan jaringan wireless yang hanya menggunakan satu sistem keamanan
jaringan, memungkinkan jaringan tersebut lebih mudah untuk diserang oleh pihak
luar.
4. Sistem keamanan yang menggunakan Mac Address Filtering sangat mudah untuk
dimanipulasi, karena dengan sistem keamanan yang seperti ini seorang hacker hanya
membutuhkan sebuat software yang dapat memanipulasi Mac Address, sehingga
apabila Mac Address yang terdaftar pada jaringan wireless tersebut diketahui, maka
seorang hacker akan dapat mengakses jaringan wireless tersebut dengan mudah.
DAFTAR PUSTAKA
Anhira, Anne. (2012). Makna dan Pengertian Analisis. http://www.anneanhira.com.
diakses tanggal : 3 Juni 2016
Laksamana, (2010). Standarisasi Jaringan Wireless. http://Laksamana.blogspot.com.
diakses tanggal : 20 Juni 2016.
Nazir, Muhammad. (2005). Metode Penelitian. Bandung: Penerbit Ghalia Indonesia.
Salsa.
(2009).
Macam-macam
Serangan
Jaringan
Wireless.
http://salsa-store