You are on page 1of 5

GAYA-GAYA YANG BEKERJA

PADA ABUTMENT JEMBATAN


Vba

Hba
Htg
Hbb

Ha

Wt
Wbb

Vba : reaksi tumpuan akibat bangunan atas (upper


structure), akibat muatan mati dan muatan hidup

Hba : gaya horisontal karena bangunan atas, arah


longitudinal (rem, gempa, angin, tumpuan
bergerak, dll)
Angin : pasal 7.6 RSNI T-02-2005
Gaya rem : pasal 6.7 RSNI T-02-2005
Gempa : pasal 7.7 RSNI T 02 2005 dan pd. T
04-2004-b
Hbb : gaya horisontal pada bangunan bawah
(akibat gempa)
Gempa : pasal 7.7 RSNI T 02 2005 dan pd. T
04-2004-b
Wbb : berat sendiri bangunan bawah
RSNI T-02-2005 Tabel 3
Wt : berat segmen tanah diatas poer pondasi
RSNI T-02-2005 Tabel 3

Ha : gaya horisontal akibat tekanan tanah aktip


dari timbunan tanah oprit dibelakang
abutment
RSNI T-02-2005 pasal 5.4.2
Htg : gaya horisontal tambahan karena tanah pada
saat gempa
Gempa : pasal 7.7 RSNI T 02 2005 dan pd. T
04-2004-b

JENIS PONDASI JEMBATAN YANG UMUM


1. TANAH DASAR BATUAN CADAS

Pondasi sumuran dangkal

12m

2. TANAH DASAR BAIK (PASIR, KERIKIL)

Pondasi sumuran
sampai kedalaman
dibawah scouring sungai

batas maksimum
scouring sungai

3. TANAH DASAR LUNAK DI PERMUKAAN DENGAN


TANAH KERAS (TEGUH) PADA KEDALAMAN
YANG DANGKAL (UMUMNYA < 5 M)

Pondasi sumuran sampai


dengan kedalaman tanah
yang teguh

tanah lunak

lapisan tanah yang teguh


4. TANAH DASAR LUNAK SAMPAI MENENGAH
DENGAN KETEBALAN > 5 M

Pondasi tiang
(tiang pancang
atau tiang bor)

tanah lunak s/d


menengah > 5 m

You might also like