You are on page 1of 1

HIPEREMESIS GRAVIDARUM

PUSKESMAS
MATARAM
1.Pengertian
Tujuan
3.Kebijakan

4.Referensi
5.Prosedur

SO
P

No. Dokumen
No. Revisi
Terbitan
Tgl. Mulai Berlaku
Halaman

: SOP/UKP/UMUM/75
: 00
: 01
: 11 Mei 2015
:1

Ditetapkan Oleh : Kepala


Puskesmas Mataram

H. Turmuji, S.Sos, M. MKes


19650307 198703 1 015

NIP. 19650307 198703


1 015
NIP. 1965030
Muntah yang terjadi pada awal kehamilan sampai umur kehamilan 20 minggu.
Sebagai penerapan langkah-langkah dalam melakukan diagnosa dan terapi
kasus Hiperemesis Gravidarum
1. Kebijakan Kepala Puskesmas Mataram nomor 003/PKM-M/Kep/2015
tentang Jenis-jenis Pelayanan yang Ada di Puskesmas
2. Kebijakan Kepala Puskesmas Mataram nomor 004/PKM-M/Kep/2015
tentang Penetapan Penanggung Jawab dan Petugas UKP di Puskesmas
Mataram
Permenkes No 5 tahun 2014
1. Anamnesa
1.1 Menanyakan apakah ada keluhan mual dan muntah hebat.
1.2 Menanyakan apakah nafsu makan dan berat badan turun.
1.3 Menanyakan apakah ada Gangguan kesadaran.
2. Pemeriksaan Klinis
2.1 Pemeriksaan tanda vital: nadi meningkat 100x/mnt, tekanan darah
menurun (pada keadaan berat), subfebris, dan gangguan
kesadaran (pada keadaan berat).
2.2 Pemeriksaan tanda-tanda dehidrasi : mata cekung, bibir kering,
turgor berkurang.
2.3 Pemeriksaan generalis: kulit pucat, sianosis, berat badan turun >
5% dari berat badan sebelum hamil, uterus besar sesuai usia
kehamilan, pada pemeriksaan inspekulo tampak serviks yang
berwarna biru.
3. Pemeriksaan Penunjang
3.1 Darah
: kenaikan relatif hemoglobin dan hematokrit.
3.2 Urinalisa
: warna pekat, berat jenis meningkat, adanya ketonuria,
dan proteinuria.
4. Diagnosa
Hiperemesis Gravidarum
5. Diagnosa Banding
5.1 Ulkus peptikum
5.2 Apendisitis akut
5.3 Inflammatory bowel syndrome
5.4 Acute Fatty Liver
5.5 Diare akut
6. Terapi
6.1 Mengusahakan kecukupan nutrisi ibu dengan menganjurkan makan
makanan yang banyak mengandung gula. Makan porsi kecil, tetapi
lebih sering. Menghindari makanan yang berminyak dan berbau
lemak.
6.2 Istirahat cukup
6.3 Defekasi yang teratur
6.4 Terapi farmakologis:H2 Blocker per oral/IV, Piridoksin 10 mg per oral
tiap 8 jam.,Anti emetik IV.
6.5 Berikan cairan intravena sesuai derajat dehidrasi.
6.6 Berikan suplemen multivitamin (B kompleks) IV

Unit Terkait
Dokumen Terkait

Loket, laboratorium dan apotik.


-

You might also like