Nama : Frengki Putra Jaya P.

Kelas : 2014/C
NIM

: 145-500-097

PENGGUNAAN HURUF KAPITAL (EYD)

Nama Tuhan Dan Kitab Suci :
Mari kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT.
Dengan bacaan Basmallah.
Hanya kepada-Mu lah kami berlindung.
Gelar Kehormatan, Keturunan, Keagamaan :
kiai Haji Abdurrahman Wahid lahir di Jombang, Jawa Timur, 7
September 1940 .
Raden Adjeng Kartini atau lebih tepat disebut Raden Ayu Kartini.
Kyai Haji Anwar Zahid lahir pada tahun 1974 di Dusun Patoman, Desa
Simorejo, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.
Nama Jabatan/Pangkat Yang Diikuti Nama Orang :
Mantan Wakil Presiden Adam Malik.
Mantan Wakil Presiden B.J. Habibie.
Sekretaris Jenderal Departemen Kesehatan.
Nama Bangsa, Suku, Dan Bahasa:
Kami putra putri bangsa Indonesia.
Aksara Jawa hanya dimiliki oleh suku Jawa.
Bahasa Internasional adalah bahasa Inggris.
Nama Tahun, Bulan, Hari, Hari Raya, Peristiwa Sejarah :
Bulan Desember hari Natal.
Bulan Maulid Perang Candu.
Hari Galungan tahun Hijriah.
Hari Jumat tarikh Masehi.
Hari Lebaran Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Nama geografi :
Asia Tenggara Kali Brantas.
Banyuwangi Lembah Baliem.
Bukit Barisan Ngarai Sianok.
Danau Toba Selat Lombok.
Dataran Tinggi Dieng Tanjung Harapan.
Nama Negara, Lembaga Pemerintahan Dan Ketatanegaraan, Serta Nama
Dokumen Resmi :
Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Keputusan Presiden Republik Indonesia, Nomor 57 Tahun 1972.
Kata petunjuk hubungan kekerabatan (bapak, ibu, dll)yang di pakai dalam
penyapaan atau pengacuan :
Ibu berkata, Ini kopinya Yah.
Adik bertanya, Kamu dimana Kak?
Lagi nyuci piring ya Bu?

Frengki Putra Jaya P. 2014/C

 Sebagai kata ganti Anda :

Apakah Anda pernah merokok ?
Bagaimana Anda bias mengatakan hal tersebut ?
Siapa yang Anda maksud ?

Frengki Putra Jaya P. 2014/C

PEMAKAIAN TANDA BACA

Tanda Titik (.)
a. Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
*Saya berasal dari daerah provinsi Sulawesi Tenggara.
b. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukan
waktu.
*Pukul 8.49.15 (pukul 8 lewat, 49 menit, 15 detik)
c. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik
yang menunjukan jangka waktu.
*3.35.30 (3 jam, 35 menit, 30 detik)
d. Tanda titik dipakai di antara nama penulis, judul tulisan yang tidakberakhir dengan
tanda tanya dan tanda seru, dan tempat terbit dalam daftar pustaka.
*Hangga, dwi. 2009. Model Pembelajaran Bahasa Terpadu. Jakarta: Gramedia.
e. Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya.
*Korban kapal tenggelam kemarin adalah 2.120 orang.
f. Tanda titik tidak dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan ataukelipatannya yang
tidak menunjukan jumlah.
*Peresmian nama Pramuka pada 1961.
g. Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepalakarangan atau
kepala ilustrasi, tabel, dan sebagainya.
*Laskar Pelangi
h. Tanda titik tidak dipakai di belakang alamat pengirim dan tanggal surat atau nama dan
alamat penerima surat.
*Kendari (tanpa titik)
Tanda Koma (,)
a. Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan.
*Kemarin saya membeli paku, palu, dan tang.
b. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat serata
berikutnya yang didahului oleh kata seperti tetapi, sedangkan atau melainkan.
*Meski dia lebih cantik daripada kamu, tetapi dia tidak bisa membuat saya berpaling
dari kamu. Perbedaan garuda dengan kamu adalah kalau garuda di dadaku. Sedangkan
kamu di hatiku.
c. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat
itu mendahului induk kalimatnya.
*Kalau saya terlambat, saya tidak diizinkan masuk.
d. Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antar kalimat yang
terdapat pada awal kalimat. Termasuk di dalamnya oleh karena itu, jadi, lagi
pula,meskipun begitu, akan tetapi.
*akan tetapi, kamu harus menjadi dirimu sendiri.
e. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kata seperti kata seperti o, ya, wah, aduh,
kasihan dari kata yang lain yang terdapat pada awal kalimat.
*Aduh, flashdisk-ku hilang.
Frengki Putra Jaya P. 2014/C

f. Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dari kalimat.
*Kata Indra, saya sangat pandai bermain gitar.
g. Tanda koma dipakai di antara (i) nama dan alamat, (ii) bagian-bagian alamat, (iii) tempat
dan tanggal, dan (iv) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.
*Kolaka, Kendari
h. Tanda koma dipakai untuk menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya dalam
daftar pustaka.
*Anggra, Desna. 1999. Bekal Pembina Pramuka.Bandung: PT. Pustaka Rakyat.
i. Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki.
* Chairil Anwar, Aku Ini Binatang Jalang, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama,
1991), hlm 4.
j. Tanda koma dipakai di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk
membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga.
*Jefri Putrawan, S.Pd., M.Pd.
k. Tanda koma dipakai di muka angka persepuluh atau di antara rupiah dan sen yang
dinyatakan dengan angka.
*20,5 cm
l. Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi.
*Semua anggota pramuka, baik pramuka siaga maupun pramuka penggalang,
mengikuti upacara pembukaan persami.
m. Tanda koma dapat dipakai untuk menghindari salah bacadibelakang keterangan yang
terdapat pada awal kalimat.
*Karena Saiful bangun kesiangan, Faizar meninggalkan Saiful.
Tanda Koma (;)
a. Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis
dan setara.
*Saya sangat lapar; tugas belum ada selesai.
b. Tanda titik koma dapat dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan
kalimat yang setara di dalam kalimat majemuk.
*Anggun memasak di dapur; Angga mengerjakan tugas kimia; Anggi latihan drama.
Tanda Dua (:)
a. Titik dua dapat dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti rangkaian
atau perintah.
*Azis mempunyai tiga orang adik: Isnaeni, Ana, dan Faizar.
b. Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan rincian.
* Hari / tanggal : Senin / 21 Agustus 2015
Pukul : 13.00 s/d 14.30 WIB
Tempat : Gedung Serba Guna SMA

Frengki Putra Jaya P. 2014/C

c. Titik dua dapat dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku
dalam percakapan.
*Hangga: Tahu tidak kenapa kopi rasanya pahit ?
Selfi : Tidak tau memangnya kenapa ?
Hangga: Karena rasa manisnya pindah kesenyum kamu.
d. Tanda titik dua dipakai (i) di antara jilid atau nomor dan halaman, (ii) di antara surah dan
ayat dalam kitab suci, (iii) di antara judul dan anak judul suatu karangan
*( i ) Keraf , (1980), 13: 112
*( ii ) Surah Al-Fatihah:3
*( iii ) Pratama , Bagas dan T. Manurung. 1998. Surat Menyurat Bisnis
Modern.Bandung:Pustaka Setia
Tanda Hubung (-)
a. Tanda hubung menyambung suku-suku kata dasar yang terpisah oleh penggantian baris
* Di samping cara-cara lama itu ada juga cara yang baru.
b. Tanda hubung menyambung awalan dengan bagian kata di belakangnya atau akhiran
dengan bagian kata di depannya padapergantian baris.
* Kini ada cara yang baru untuk mengukur panas.
c. Tanda hubung menyambung unsur-unsur kata ulang.
Contoh: bolak balik tanda hubung di pakai untuk menyambung huruf kata yang dieja
satu-satu dan bagian-bagian tanggal.
*p-a-n-i-t-i-a
* 7-5-2010
d. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan (a) se- dengan kata berikutnya yang dimulai
dengan huruf kapital, (b) ke- dengan angka, (c) angka berakhiran an, (d) singkatan huruf
kapitan dengan imbuan atau kata.
*(a) se-Indonesia
*(b) Hadiah ke-2
*(c) Tahun 70-an
*(d) mem-PHK-kan dan hari-H
e. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa
asing.
*di- fired
*men-download
Tanda Pisah ()
a. Tanda pisah membatasi penyisipan kata atau kalimat yang member penjelasan di luar
bangun kalimat.
*Kesuksesan itukamu harus yakin akan tercapaidiperjuangkan oleh kamu sendiri.

Frengki Putra Jaya P. 2014/C

b. Tanda pisah menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan yang lain
sehingga kalimat menjadi lebih jelas dan tegas.
*Dalam kegiatan ini perkemhan pramuka penggalang merupakan kegiatan
perkemahan pramuka penggalang suatu sekolah tingkat pertama.
c. Tanda pisah dipakai di antara dua bilangan atau kata dengan arti sampai dengan atau
sampai ke.
*20072012
*tanggal 510 April 1970
*JakartaBandung

Tanda Ellipsis ()
a. Tanda elipsis dipakai dalam kalimat atau dialog yang terputus-putus.
*O, begitu jadi kamu yang mengerjakan semua ini ?
b. Tanda elipsis menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau naskah ada bagian yang
dihilangkan.
*Ayah baru saja pulang Kalimantan.
Tanda Tanya (?)
a. Tanda tanya dipakai pada akhir kalimat tanya.
*Kamu tahu tidak ?
b. Tanda tanya dipakai di dalam kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan
kebenarannya.
*Motor kamu (?) hilang.
Tanda Seru (!)
a. Tanda seru dipakai pada akhir kalimat perintah.
*Salam pramuka !
b. Tanda seru dipakai pada akhir ungkapan atau pernyataan yang menggambarkan
kesungguhan, ketidakpercayaan, ketakjuban, ataupun rasa emosi yang kuat.
*Astaga !
*Merdeka !
Tanda Kurung (())
a. Tanda kurung mengapit tambahan keterangan atau penjelasan.
*Saya adalah aktifis Pramuka (Praja Muda Karana)
b. Tanda kurung Mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian integral pokok
pembicaraan.
*Sajak Tranggono yang berjudul "Ubud" (nama tempat yang terkenal di Bali) ditulis
pada tahun 1962.
c. Tanda kurung mengapit huruf atau kata yang kehadirannya di dalam teks dapat
dihilangkan
* Pejalan kaki itu berasal dari (kota) Surabaya.

Frengki Putra Jaya P. 2014/C

d. Tanda kurung Mengapit angka atau huruf yang memerinci satu urutan keterangan.
* Faktor produksi menyangkut masalah (a) alam, (b) tenaga kerja, dan (c) modal.

Tanda Kurung Siku ([])

a. Tanda kurung siku mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai koreksi atau
tambahan pada kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain. Tanda itu menyatakan
bahwa kesalahan atau kekurangan itu memang terdapat di dalam naskah asli.
*Firman mengend[a]rai mobil.
b. Tanda kurung siku mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda
kurung.
*Penggunaan pemakain tanda baca [lihat halaman 65]
Tanda Petik ()
a. Tanda petik mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau
bahan tertulis lainnya.
*saya akan datang, kata Mirna, tunggu sebentar!
b. Tanda petik mengapit judul syair, karangan, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat.
*Sajak ragam bahasa terdapat pada halaman 50 buku mata kuliah Pengembangan
Kepribadian Bahasa Indonesia.
c. Tanda petik mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti
khusus.
*Karena Aprisal memiliki tubuh yang tidak tinggi, ia mendapat julukan si Pentrus
d. Tanda petik menutup mengikuti tanda baca yang mengakhiri petikan langsung.
* Kata Tono, "Saya juga minta satu."
e. Tanda petik mengapit kata atau ungkapan yang dipakai dengan arti khusus pada ujung
kalimat atau bagian kalimat.
* Karena warna kulitnya, Budi mendapat julukan "Si Hitam".

Tanda Petik Tunggal ()

a. Tanda petik tunggal mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain.
*Tanya Fauzi, apakah kau mendengar suara kucing yang mengeyong tadi?
b. Tanda petik tunggal mengapit makna, terjemahan, atau penjelasan kata atau ungkapan
asing, atau penjelasan kata.
*Goodness berarti kebaikan

Frengki Putra Jaya P. 2014/C

Tanda Garis Miring (/)

a. Tanda garis miring dipakai di dalam nomor surat dan nomor pada alamat dan penandaan
masa satu tahun yang terbagi dalam dua tahun takwim.
* No. 7/PK/1973
*Jalan Kramat III/10
*Tahun pelajaran 2009/2010
b. Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata dan, atau, tiap.
*Rp. 2000/jam
* dikirimkan lewat darat/laut
Tanda penyingkat atau apostrof ()
a. Tanda penyingkat menunjukkan penghilangan bagian kata atau bagian angka tahun.
*14 Agustus 61 (61 = 1961)

Frengki Putra Jaya P. 2014/C