You are on page 1of 2

Adil

STRATEGI PANCASILA

Ketuhanan Yang Maha Esa

Kemanusiaan Yang Adil


dan Beradab

II

a.

Nuansa kota Garut yang asri dan sejuk menjadi anugrah terindah
Tuhan YME.

b.

Menjadikan perpecahan umat beragama karena pemkab kurang


memerhatikan agama minoritas.

c.
d.

Kebijakan pemkab kurang adil terhadap agama minoritas.

a.

Kerakyatan yang dipimpin


oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan
perwakilan

III

menciptakan konflik antar umat beragama

Menjadi acuan semangat diri bila ingin hidup lebih sejahtera

Pemberian Jamkesmas kesehatan dari pusat yang sudah cukup


merata.

a.

Terciptanya masyarakat yang madani bila pemerintah


memperhatikan hak-hak rakyatnya

b.
c.

Kurangnya perhatian pemda untuk mensejahterakan kaum buruh

Telat cairnya angaran kesehatan menyebabkan wabah di suatu desa

d.

Bisa jadi bumerang bila pembagian kesejahteraan yang merata


mampu menguras kas keuangan daerah

b.
c.
d.

a.

Bila pemkab adil dalam mensejahterakan tiap kecamatan maka


setiap elemen dapat bersatu padu untuk melawan kemiskinan

a.
b.

c.

Akan terjaganya keasrian kota Garut bila penduduknya bersyukur


atas anugerah Tuhan YME ini.

Dapat terjadi wabah penyakit baru bila pembagian anggaran


kesehatan masyarakat tidak sama seperti kota Jawa Barat lainnya..

Agama minoritas kurang diperhatikan kesejahteraan beribadahnya

a.
b.

Menghinadarkan sifat semena mena karena kehidupan ya

Penghalalan segala cara oleh oknum tidak bertanggung jawab

c.

Menjadikan pola perilaku kehidupan masyarakat yang lebih baik


bila kehidupannya sendiri lebih layak

Sumber daya alam yang melimpah tidak dikelola secara merata


menciptakan ketimpangan pembangunan

d.

Tindak semena mena pemimpin yang lebih mementingkan


kepentingan pribadi

Kemakmuran menjadi landasan masyarakat untuk bersatu

a.

Rukunnya antar pemeluk agama mampu menjadi landasan rakyat


bersatu untuk memajukan potensi daerahnya

Mampu menjadi penyeimbang dalam kehidupan


berbangsa&bernegara

Hidup di alam merdeka menambah


rasa persatuan rakyat

b.

c.
d.

Kurang ratanya pembangunan menciptakan kesenjangan sosial

c.

Pemimpin yang mampu memakmurkan daerahnya dapat


menciptakan persatuan yang lebih riil

Keinginan rakyat untuk bersatu


kurang didukung oleh pemimpinnya menyebabkan perpecahan

d.

Dapat terjadi konflik bila pemimpin


tidak mengakomodir keinginan rakyatnya

a.

Pemimpin yang dipilih langsung rakyat diharapkan mampu


menambah tingkat kemakmuran rakyatnya

a.

Kebebasan rakyat memilih pemimpin yang dikehendakinya


mencerminkan kehidupan demorasi yang baik

b.

Kebijakan daerah yang pro rakyat diharapkan mampu


meningkatkan kemakmuran daerah

Timpang tindih kepemimpinan membuat rakyat muak

menciptakan ketegangan antara petinggi di kabupaten Garut.

c.

Dengan sistem pilkada langsung memberikan kepercayaan yang


tinggi rakyat akan pemimpin yang dipilihnya.

Pemimpin kurang bijaksana teerhadap keputusan yang menyangkut


hajat hidup orang banyak

b.
c.

d.

Tidak membaiknya taraf kemakmuran akibat kurang bijak


menerapkan keputusan

d.

Masalah yang terjadi dalam masyarakat akan terselesaikan bila


diselesaikan dengan mufakat

a.

Menciptakan hubungan yang harmonis antara pemimpin dan


rakyatnya

b.
c.

Merancunya batas batas kemerdekaan yang hakiki itu

d.

Terciptanya perda yang merujuk pada peningkatan mutu sumber


daya manusia di Garut itu sendiri

Peluang masyarakat untuk memajukan komoditi yang unggul di


Garut.

d.

Matinya suatu sektor industri bila kurang mendapat perhatian


pemkab.

a.

Pemilu yang dipilih langsung oleh rakyat memberikan rakyat


harpan baru kepda pemimpin untuk mengubah keadaan kota Garut

b. Sumber daya alam digunakan untuk kepentingan kemakmuran


c.
IV Carut marutnya pembagian kekuasaan oleh bupati&wakil bupati
d.

c.
d.

Menjadi perpecahan bila kemakmuran beribadah kaum minoritas


kurang diperhatikan

Perang kepentingan antara petinggi di Garut mampu menciptakan


perpecahan pada rakyatnya karena kurang diperhatikan
kesejahteraannya

Menjadi perpecahan bila pemberian anggaran tiap kecamatan


berbeda.

a. Pemerataan pembangunan kecamatan mampu membawa masyarakat

Keadilan sosial bagi seluruh


rakyat indonesia

YME

c.
d.

b.
Persatuan Indonesia

ANALISA STRATEGI SITUASI DAN KONDISI TEORI


Makmur KOTA GARUT DALAM KAJIAN PANCASILA
Merdeka
TERHADAP
SEBAGAI KETATANEGARAAN
2
3
REPUBLIK INDONESIA
a. Menghargai tiap pemeluk agama
a. Setiap umat bebas memeluk agama yang mereka yakini
b. Tidak akan tercapai apabila kurang berserah diri terhadap Tuhan b. Kurangnya memaknai definisi merdeka sehingga mampu

menuju kehidupan yang lebih baik


b. Pemberian jamkesmas kurang merata
c. Menciptakan masyarakat madani apabila pemimpin mampu
mengakomodir kebutuhan rakyat
V d. Penurunan kualitas SDA apabila tidak dikelola dengan baik

a.

Setiap masyarakat berhak


mendapat kehidupan yang layak

b.

Kurangnya perhatian dari pusat


menjadikan penduduk kurang mendapate penghidupan yang layak.

c.

Ketidakrataan pembangunan
mampu menciptakan kegusaran rakyat agar bertindak anarkis

d.

Terawatnya sumber-sumber
pemasukan potensial bagi daerah

Pemimpin yang arogan membuat


rakyat terpecah

Kebijakan kebijakan yang membelenggu hak rakyat dapat


menimbulkan konflik

Akan terciptanya pemerataan pembangunan tiap sektor yang


nanttinya meningkatkan taraf kehidupan warga sekitar

B. Pandangan umum
a. Pancasila sebagai landasan yang ideal bagi sistem ketatanegaraan Indonesia
b. Mampu menjadikan penghidupan masyarakat yang lebih baik bila sistem ketatanegaraan lebih tersusun secara baik
c. Kurang harmonisnya antar petinggi di Garut tidak akan terjadi apabila pemimpin itu sendiri menghayati pancasila sebagai sistem ketatanegaraan Republik Indonesia
d. Garut mempunyai potensi sumber daya alam yang melimpah yang harus dieksplor lebih dalam lagi
C. Penutup.
1. Kesimpulan
a. Kehidupan berpolitik di kota Garut sudah berkembang menuju arah yang lebih baik
b. Sumber daya manusia yang ada belum mampu mengelola sumber daya alam yang begitu melimpah
c. Pilkada di Garut cukup sukses
d. Tarik ulur kepentingan oleh penguasa dirasa masih jadi penghalang besar bagi pemerataan pembangunan daerah di Indonesia
2. Saran.
a. Masalah kurang ratanya pembagian kekuasaan antara bupati&wakil bupati agar diselesaikan dengan kepala dingin agar tidak terjadi konflik yang lebih luas
b. Pemimpin harusnya lebih menghayati kaidah konteks pancasila sebagai sistem ketatanegaraan Republik Indonesia
c. Menerapkan kebijakan-kebijakan yang pro rakyat
d. Pemerintah pusat harus lebih memerhatikan kesejahteraan rakyat yang berada di daerah-daerah agar kejadian terlambat cairnya jamkesmas di kota Garut tidak terjadi lagi

HUTOMO REZKY 1102009134

You might also like