Laporan Tugas 6 FI6161 Pemodelan Sistem Fisis 2011-2012

Operasi

Konvolusi

Wavelet

Ricker

dengan

Koefisien

Reflektansi Untuk Menghasilkan Seismik Trace Sintetik

Nama : Rudy Prihantoro
NIM

: 20211009

Email : prihantoro.rudy@gmail.com
Dosen : Prof. Umar Fauzi
Tanggal : 26 Oktober 2011
Koefisien

reflektansi

dari

dua

medium yang berbeda dapat dituliskan

1. TEORI DASAR

sebagai,

d1

dry sand

d2

clay

d3

2 v2 1v1
2 v2 1v1
(1)

sandstone

dengan
1 dan 2 adalah rapat massa medium

d4

Unweathered basalt

d5

dolostone

d6

limestone

d7

granite

1 dan 2,
v1

dan

v2

gelombang

adalah
pada

setiap lapisan terdiri dari jenis batuan yang

berbeda.

medium

rambat
1

dan

medium 2.
Jenis

vp

Batuan

(m/s)

Dry sand
Gambar 1. Ilustrasi model bumi berlapis dengan

cepat

Clay
Sandston
e
Unweath
ered
Basalt

450900
9001800
22004000
26004300

(mg/m3
)
1.6-2
1.3-1.8
1.9-2.7
2.2-3

Doloston

4300-

e
Limeston

6700
4300-

6700
4800-

Granite

sampling wavelet dibuat jauh lebih kecil

2.5-3

daripada waktu tempuh sinar pada setiap

2.5-3

lapisan.

2.6-3.1
6700
Tabel 1. Daftar cepat rambat

Jenis

vp

gelombang P pada beberapa jenis

Batuan

(m/s)

Dry sand
Clay

3)

Ketebal
an
Lapisan
(m)

450

1.6

100

900

1.3

200

2200

1.9

400

2600

2.2

100

4300

2.5

200

6700

100

4800

3.1

400

batuan serta rapat massa batuan.

Amplitudo

Wavelet

Ricker

dengan

frekuensi puncak f pada waktu t dapat

Sandsto

dihitung

ne
Unweath
ered
Basalt
Doloston

menggunakan

persamaan

berikut,

A 1 2 2 f 2 t 2 e

f 2t 2

(2)
2. METODE
Pada laporan ini diasumsikan bumi
berlapis dengan sifat fisis yaitu rapat massa
yang semakin besar (semakin kompak)
seiring dengan bertambahnya kedalaman.
Koefisien

refleksi

gelombang

seismik

e
Limesto
ne
Granite

(mg/m

Tabel 2. Parameter model yang

digunakan pada laporan ini.
3. HASIL
Hasil konvolusi koefisien reflektansi

dihitung untuk setiap bidang batas antar 2

dengan wavelet Ricker diperlihatkan oleh

medium. Kemudian koefisien reflektansi

gambar 2 dibawah ini.

tersebut

di

menggunakan

konvolusikan
ricker

wavelet.

dengan
Waktu

Gambar 2. Konvolusi koefisien reflektansi (atas) dengan wavelet Ricker (tengah) menghasilkan seismik
trace sintetik (bawah).

4. LAMPIRAN
% -------------------------------------------------%
Konvolusi
% Tugas Matakuliah : Pemodelan Sistem Fisis (FI6161)
%
Dosen : Prof. Umar Fauzi
%
Tanggal : 26 Oktober 2011
% -------------------------------------------------clear all;
clc;
% Parameter Model Untuk 33 Lapisan
v=[100 200 300 450 300 500 600 800 900 500 700 800 1000 1500 1700 1800 2000 ...
2200 1000 2300 2500 2600 2000 2700 3000 3500 4000 4300 4000 4500 5000 ...
6000 6700];
p=[1.2 1.5 1.7 1.4 1.3 1.6 1.2 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.5 ...
1.9 1.2 1.5 1.7 1.8 2.1 2.3 2.2 1.8 2.1 2.3 2.4 2.5 3 3.1 2 1.5 3 4.5];
d=[25 25 25 25 25 25 25 25 20 20 20 20 20 20 25 20 25 20 20 20 15 25 10 15 ...
20 15 20 15 15 10];
[row col]=size(d);
drata2=mean(d);
vrata2=mean(v);
%-----------------------------------------------------------%Koefisien Refleksi yang dihitung dari parameter model
for i=1:col-1
R(i)=(v(i+1)*p(i+1)-v(i)*p(i))/(v(i+1)*p(i+1)+v(i)*p(i));
end
% Two ways travel times
t(1)=2*d(1)/v(1);
for i=2:col-1
t(i)=t(i-1)+2*d(i)/v(i);
end
[row1 col1]=size(t);
% Plot Koefisien Reflektansi vs travel times
subplot(3,1,1)
stem(t,R)
ylabel ('Koefisien Refleksi')
xlabel ('Waktu (detik)')
% Pembuatan Wavelet Ricker
t1=-0.1:0.01:0.1;
f=30;
y=(1-(2*pi^2*f^2*t1.^2)).*exp(-pi^2*f^2*t1.^2);
% Pencuplikan Wavelet Ricker
subplot(3,1,2)
stem(t1,y);
ylabel ('Amplitudo')

xlabel ('Waktu (detik)')

% Konvolusi Wavelet dengan Koefisien Reflektansi
subplot(3,1,3)
Y=conv(y,R);
Y=interp(Y,10);
plot(Y)
ylabel ('Hasil Konvolusi')