Professional Documents
Culture Documents
Pengkajian
Riwayat kesehatan masa lalu :
Kaji riwayat pribadi atau keluarga tentang penyakit paru
sebelumnya
Kaji riwayat reaksi alergi atau sensitifitas terhadap zat atau faktor
lingkungan
Kaji riwayat pekerjaan pasien
Aktivitas
Ketidakmampuan melakukan aktivitas karena sulit bernafas
Adanya penurunan kemampuan atau peningkatan kebutuhan
bantuan melakukan aktivitas sehari-hari
Tidur dalam posisi duduk tinggi
Pernafasan
Dyspneu pada saat istirahat atau respon terhadap aktivitas atau
latihan
Nafas memburuk ketika pasien berbaring terlentang ditempat
tidur
Menggunakan obat bantu pernafasan , misalnya meninggikan
bahu dan melebarkan hidung
Adanya bunyi nafas mengi
Adanya batuk berulang
Sirkulasi
Adanya peningkatan tekanan darah
Adanya peningkatan frekuensi jantung
Warna kulit atau membran mukosa normal, abu-abu atau
sianosis, kemerahan atau berkeringat
Integritas ego
Anxietas
Ketakutan
Peka rangsangan
Gelisah
Asupan nutrisi
Ketidak mampuan untuk makan karena distres pernafasan
Penurunan berat badan karena anorexia
Hubungan sosial
Keterbatasan mobilitas fisik
Susah bicara atau bicara terbata-bata
Adanya ketergantungan pada orang lain
Seksualitas
Penurunan libido
Pemeriksaan fisik
Pernafasan
Nafas pendek
Wheezing
Retraksi
Takipneu
Batuk kering
Ronchi
Kardiovaskuler
Takikardi
Neurologis
Kelelahan
Anxietas
Sulit tidur
Muskuloskeletal
Intolerans aktifitas
Integumen
Sianosis
Pucat
Psikososial
Tidak kooperatif selama perawatan
Kaji status hidrasi
Status membran mukosa
Turgor kulit
Output urine
Diagnosa keperawatan
Tidak efektifnya kebersihan jalan nafas berhubungan dengan
bronkospasme yang di tandai dengan peningkatan produksi sekret,
sekresi tertahan, tebal, sekresi kental, yang berakibat pada penurunan
energi atau kelemahan
Kerusakan pertukaran gas berhubungan dengan gangguan suplai
oksigen dan kerusakan alveolus
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
penurunan masukan oral
Kecemasan berhubungan dengan kurang pengetahuan
Intervensi
Tidak efektifnya kebersihan jalan nafas berhubungan dengan
bronkospasme yang di tandai dengan peningkatan produksi sekret,
sekresi tertahan, tebal, sekresi kental, yang berakibat pada penurunan
energi atau kelemahan
Tujuan
Kebersihan jalan nafas efektif
Kriteria hasil
Mempertahankan jalan nafas paten dengan bunyi nafas
bersih atau jelas
Menunjukkan perilaku untuk memperbaiki kebersihan jalan
nafas misalnya batuk efektif dan mengeluarkan sekret
Intervensi
Auskultasi bunyi nafas, catat adanya bunyi nafas, misalnya
mengi, crecles dan ronchi
Kaji dan pantau frekuensi pernafasan
Catat adanya atau derajat dyspneu misalnya gelisah,
anxietas, distres pernafasan dan penggunaan otot bantu
pernafasan
Kaji pasien untuk posisi yang nyaman misalnya peninggian
kepala tempat tidur dan duduk pada sandaran tempat tidur
Pertahankan polusi lingkungan minimum
Dorong atau bantu latihan nafas abdomen atau bibir