You are on page 1of 2

Motivator Indonesia Ippho Santosa Bercerita Tentang Makna Perjuangan

In-house seminar dan public seminar, kedua-duanya mengusung expectation


yang berbeda. Membawakan seminar motivasi, training motivasi, atau pelatihan
SDM di perusahaan memerlukan pendekatan tersendiri. Dalam organisasi, ini
lazimnya bagian dari pelatihan dan pengembangan SDM. Biasanya, materi yang
di-request lumayan beragam, mulai produktivitas kerja, motivasi kerja, etos
kerja, efektivitas, efisiensi, teamwork, perencanaan keuangan, sampai masalah
hidup. Itu sekadar contoh saja.
Walaupun disebut-sebut motivasi, di sini perlu diketahui, isinya bukan lagi
seruan-seruan penuh semangat (spirit generator), melainkan lebih ke inspirasiinspirasi dan hal-hal teknis dalam mencapai sesuatu (solution generator). Maka
muncullah berbagai daftar tema lain, seperti training perubahan, training
persiapan pensiun (MPP), pelatihan tim penjualan, pelatihan otak kanan,
pelatihan karyawan berprestasi, seminar pencapaian target, dll.

Menjadi trainer atau tokoh motivator Indonesia, sudah menjadi passion bagi
Ippho Santosa, bukan sekadar profesi. Ia berusaha menjadi salah satu trainer
terbaik, motivator terbaik, atau pembicara terbaik di workplace. Bukan saja
secara nasional namun juga secara internasional. Dengan izin Yang Maha Kuasa,
sekitar satu juta alumni seminar sudah membuktikan itu, di mana seminarnya
telah menembus belasan negara di empat benua! Bukan sekadar Asia!
Motivator adalah orang yang selalu belajar. Bukan paham kata-kata motivasi
saja. Ippho Santosa pernah belajar langsung dengan nama-nama yang diakui
sebagai motivator dunia, seperti Richard Branson, Anthony Robbins, Harv Eker,
Philip Kotler, dan Nick Vujicic. Sebagian publik pun menganggap Ippho Santosa
sebagai motivator Indonesia terkenal dan motivator Indonesia terbaik. Yang jelas,
ia bukan lagi motivator Indonesia termuda. Kadang ia diminta tampil sebagai
motivator sukses (secara umum), motivator bisnis, atau motivator islami.

Buku-bukunya, karena sangat menginspirasi, akhirnya menjadi viral dan terjual


lebih satu juta eksemplar. Saat ini, hanya dua trainer di Indonesia yang telah
melampaui angka itu, yakni Ippho Santosa dan Ary Ginanjar.

You might also like