Untuk mencoba apakah AIE Luminogen dapat digunakan untuk
mendeteksi kerusakan suatu material polimer dan komposit maka, percobaan dilakukan dengan membuat bahan campuran untuk coating yang mengandung microcapsule berisi bahan aktif AIE Luminogen dan bahan campuran lain yang mengandung microcapsule tanpa bahan aktif. Bahan ini dibuat tidak berwarna dan tidak memancarkan warna apapun saat disinari dengan lampu atau dengan sinar UV, sehingga hanya bagian yang rusak saja yang terlihat ketika diberi sinar UV. Menyiapkan 2 benda dengan material yang sama kemudian benda tersebut dilapisi dengan bahan coating yang telah disiapkan, masing-masing benda hanya menggunakan salah satu bahan coating. Kemudian benda tersebut dirusak secara mekanis yaitu dengan cara digores menggunakan silet. Harapannya adalah benda yang dilapisi dengan bahan aktif akan memancarkan warna biru pada daerah yang digores menggunakan silet saat diberi sinar UV, dan pada benda yang dilapisi tanpa bahan aktif tidak akan memunculkan warna apapun. Setelah dilakukan percobaan ternyata benar bahwa benda yang dilapisi dengan bahan aktif akan memancarkan warna biru setelah digores dan diberi sinar UV, sedangkan pada saat disinari dengan lampu tidak memancarkan warna apapun sehingga terlihat normal. kemudian pada benda satunya tidak terjadi apapun ketika disinari dengan lampu maupun sinar UV. Untuk memastikannya digunakanlah bahan polimer lain dengan cara yang sama, hasilnya pun sama. Dengan asumsi bahwa semakin banyak bahan aktif yang keluar dari microcapsule maka AIE Luminogen akan memancarkan warna biru yang lebih terang maka dibuatlah percobaan dengan membuat goresan dengan kedalaman yang berbeda. Hasilnya benda yang digores lebih dalam akan memancarkan nyala yang lebih terang, karena AIE Luminogen yang terkumpul di daerah goresan tersebut lebih banyak.