You are on page 1of 3

PEMASANGAN DAN PERAWATAN KOMPRESOR

1. Pemasangan dan operasi kompresor


Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemasangan dan operasi kompresor:
1. Pemilihan Tempat
- Instalasi harus dipasang dekat dengan tempat yang memerlukan udara tekan
- Didaerah sekitar kompresor tidak boleh ada gas/zat yang mudah terbakar
dan meledak
- Pemeliharaan dan pemeriksaan harus dapat dilakukan dengan mudah
- Ruangan harus terang, cukup luas, dan berventilasi baik
- Temperatur ruangan harus lebih rendah dari 40 0 C
- Kompreor harus ditempatkan didalam ruangan ( aman )
2. Kondisi Pengisapan
Pengisapan udara dari atmosfir perlu dijaga dengan baik sesuai petunjuk berikut ini :
- Temperatur udara yang diisap harus dijaga serendah mungkin dan tidak lebih dari 40 oC
- Kandungan debu disekitar tempat pengisapan harus dapat dijaga sekecil mungkin.
- Udara harus sekering mungkin
3. Instalasi dan Pemipaan
Pondasi
|Pondasi harus kuat menahan beban dari kompresor sehingga kompresor dapat berada tetap
ditempatnya dan tidak bergeser atau melesak. Pompa dan Kompresor 105
Pemasangan
Sebelum kompresor dipasang, pondasi beton harus dipastikan sudah mengeras sepenuhnya,
dan letak serta ukuran lubang baut harus benar.
Pemipaan
Kompresor pada umumnya dipergunakan instalasi pemipaan sehingga pemasangan pipa
pipa harus cermat dan benar, pemasangan yang tidak benar dapat menimbulkan retakan atau
kerusakan lainnya. Pipa yang diperlukan dalam instalasi kompresor terdiri dari pipa keluar,
pipa pembebas beban, dan pipa pendinginan.
Kabel Listrik
Pemasangan kabel-kabel listrik harus menggunakan bahan kabel yang memenuhi standar
yang berlaku.

2. Perawatan kompresor
2.1 Pemeriksaan
Pemeriksaan harian
Setiap hari sebelum dioperasikan, kompresor harus diperiksa menurut buku manualnya
seperti, : pemeriksaan permukaan minyak, pembuang air pengembun, pengukur tekanan,
katup pengatur, tombol tekanan, katup pengaman, dll.
Pemeriksaan rutin
Kompresor udara harus diperiksa secara periodik, jangka waktu pemeriksaan rutin bervariasi
tergantung pada masing masing produk.
Prosedur pemeriksaan
Setelah pembongkaran, bagian bagian kompresor seperti katup udara, silinder, Cincin torak
dan poros engkol harus diperiksa secara cermat. Pompa dan Kompresor 106.
2.2 Gangguan dan mengatasinya
Kompresor tidak banyak mengalami gangguan jika pemeriksaan harian dan rutin
dilaksanakan dengan taratur. Gangguan juga dapat timbul dari perubahan kondisi kerja atau
pemeliharaan yang salah. Penanganan gangguan hendaknya didasarkan atas analisis dan
dilaksanakan secara sistematis

Pembebanan lebih dan pemanasan lebih pada motor

- Pemilihan motor
Jika daya yang diperlukan kompresor lebih besar dari pada kemampuan motor maka motor
akan menjadi panas.
- Slip pada sabuk, putaran terbalik, dan efek roda gaya yang tak cukup
Sabuk yang slip mengakibatkan putaran kompresor menurun sehingga efek roda gaya akan
berkurang dan momen puntir akan berfluktuasi, selebihnya akan terjadi panas dan sabuk
dapat terbakar
- Viskositas minyak pelumas
Jika viskositas minyak terlalu tinggi, tahanan dari bagian bagian yang saling meluncur pada
kompresor akan menjadi besar, sehingga kompresor akan memerlukan daya lebih besar pada
putaran normalnya.
- Pengisian lebih (supercharging ) karena pulsasi tekanan
Pulsasi tekanan dapat terjadi dalam pipa-pipa karena pengisapan dan pengeluaran yang
terputus pada kompresor torak. Jika frekuensi pribadi kolom udara didalam pipa isap
bertepatan dengan frekuensi langkah pengisapan torak, maka terjadi gejala pengisian lebih,
yang mana laju volume udara yang diisap bertambah besar sehingga daya yang diperlukan
naik

- Penyumbatan pada saringan isap dan pipa.


Tahanan isap pada saringan ini dapat meningkat jika menjadi kotor oleh debu atau benda lain
yang terperangkap. Akibatnya volume udara yang diisap akan menurun pemanasan lebih pada
udara keluar.
Kondisi lingkungan dalam ruang kompresor
Temperatur udara keluar kompresor dapat naik secara menyolok karena pemanasan udara
yang diisap dari keliling kompresor. Biasanya temperatur udara luar yang boleh diisap
dibatasi sampai 40 oC. jika udara yang diisap naik temperaturnya, maka temperatur udara
tekan yang dihasilkan akan naik pula.
Katup pengaman sering terbuka
Katup pengaman yang biasanya dipasang disisi keluar kompresor adalah sebuah katup
pembebas tekanan untuk membatasi tekanan keluar supaya tidak naik jauh dari tekanan
normalnya. Jika tekanan kerja pembebas beban disetel pada harga yang tinggi, maka tekanan
keluar dapat dapat mencapai harga yang tinggi pula diatas normal Pompa dan Kompresor 107
Bunyi dan getaran
- Kelonggaran yang berlebihan karena keausan
Kelonggaran antara bagian-bagian yang saling meluncur menjadi terlalu besar, maka dapat
terjadi bunyi ketukan didalam kompresor yang berasal dari pukulan karena kelonggaran pada
torak dan silinder, bantalan-bantalan pada pen torak, pen engkol, dan poros engkol.
- Pemasangan dan pelurusan
Getaran yang terjadi dapat dicegah dengan penempatan yang stabil diatas tanah atau lantai
dan pemasangan yang benar
- Getaran sabuk dan fluktuasi momen puntir
Getaran sabuk terjadi jika fluktuasi tegangan sabuk yang berputar menjadi berlebihan karena
fluktuasi momen puntir kompresor. Untuk mencegahnya harus dipergunakan roda gaya yang
cukup besar guna mengurangi fluktuasi momen puntir, atau tegangan sabuk ditambah
secukupnya untuk mengurangi perbandingan fluktuasi tegangan sabuk
- Getaran pipa
Untuk mencegah getaran pada pipa, resonansi getaran kolom udara maupun resonansi getaran
mekanis struktur pipa harus dihindari. Getaran struktur dapat dicegah dengan memperkuat
atau menambah jumlah tumpuan pipa.
Korosi
Korosi dapat timbul menurut berbagai kondisi seperti berikut ini :
Kandungan bahan korosif dalam udara isap
Permbesan air laut
Minyak pelumas yang memburuk
Pemburukan minyak dalam bahan tembaga
Hal khusus ( contoh sabuk V )

You might also like