Professional Documents
Culture Documents
:Lovina Arianti
NPM
:160110120107
Matriks Perbaikan Sidang Akhir
No
1.
Nama Penguji
Saran Perbaikan
Dr. Rasmi
Judul
Rikmasari,drg. Perbandingan Uji Kekuatan Tarik
, Sp.Pros
Diametral Semen Tulang berbasis
Karbonat Apatit antara Partikel
Micro dan Nano Kalsium
Karbonat diubah
- Perbandingan Perbedaan
- Hilangkan kata Uji
- Karbonat Apatit antara Partikel
Micro dan Nano diubah ke
susunan Bahasa Indonesia
Hasil Perbaikan
Judul
Perbedaan Kekuatan
Tarik Diametral Semen
Tulang berbasis Karbonat
Apatit antara Partikel
Kalsium Karbonat Ukuran
Micro dan Nano
Abstrak
- Tidak terdapat singkatan
- Paragraf ketiga dan keempat
kalimat past tense
Kata Pengantar
- Perbaikan kalimat paragraf
pertama
- perbaikan gelar dokter
TTD
Paragraf 5
(Dorozhkin, 2009;Burdick
and Mauck, 2010)
(Dumitrescu,2011;Geffers
et al., 2015)
Paragraf 6
(Cahyanto et al.,
2013;Cahyanto et al.,
2015a)
Kerangka Pemikiran
- Paragraf pertama kata
melakukan ditulis di sebelum
kata dengan cara dan diganti
menjadi dilakukan
- mengganti Maka dari itu
menjadi Oleh sebab itu
- menambahkan kata
mendapatkan sebelum kata nilai
Apakah terdapat
perbedaan nilai kekuatan
tarik diametral semen
tulang berbasis karbonat
apatit antara partikel
kalsium karbonat ukuran
micro dan nano.
Paragraf 2 dan 5
Paragraf 6 kalimat 1
.mendapatkan nilai.
Paragraf 7 kalimat 1
..mengenai pereduksian
ukuran partikel
Cahyanto et al. (2015b)
Cahyanto et al.,
2015a;Cahyanto et al.,
2015b
Cho et al. (2009)
Paragraf terakhir
Berdasarkan seluruh
teori.
Januari-Mei 2016.
BAB II
Sub bab 2.1 kalimat ke-2
- Penghilangan kata dari
salah satu dari jenis bahan
- Perbaikan spasi penulisan
referensi
Sub bab 2.1.1 paragraf 1
- Penghilangan kata dari
salah satu jenis dari bahan
- Penghilangan kata dalam
termasuk dalam tipe.
- Perbaikan spasi penulisan
referensi
Matrix (DDM)
Amorphus Calcium
Carbonate
dengan: F: gaya
maksimum ; A: luas
daerah
BAB III
perbaikan penulisan gambar 3...
Sub bab 3.3
- Poin 3.3.1 3.3.3 dibuat 1 2 3
- variable bebas dibuat 2
Gambar 3.
Universal Testing
Machine
1 mm/menit
Nexygen
Universal Testing
Machine
1 mm/menit
Paragraf 1
SKRIPSI
LOVINA ARIANTI
NPM 160110120107
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
BANDUNG
2016
ABSTRAK
ABSTRACT
Bone cement is inorganic material which can be used for bone substitute
materials. The aim of this study was to know the diametral tensile strength (DTS)
value of bone cement based on carbonate apatite (COAp) between micro and
nano particles of calcium carbonate (CaCO).
This study was quasi experimental. Samples were divided into two groups,
the first group using micro particle of CaCO and the other group using nano
particle of CaCO. Each group consists of twelve samples. The DTS was
conducted by using a Universal Testing Machine (Llyod).
The result showed that the diametral tensile strength for micro particle of
CaCO was 3,1653 MPa and nano particle of CaCO was 1,9308 MPa. The data
was analyzed statistically with t independent test (=0,05) which showed that the
diametral tensile strength between micro and nano particle of CaCO was
significantly different.
In conclusion obtained from this study was bone cement based on COAp
with micro particle of CaCO had higher diametral tensile strength value than
bone cement based on COAp with nano particle of CaCO.
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahiim,
Alhamdulillahirabbilalamin, segala puji bagi Allah SWT atas rahmat,
karunia, dan pertolongan-Nya berbagai kesulitan telah dilalui oleh penulis
sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dalam rangka melengkapi dan memenuhi
persyaratan untuk mencapai gelar sarjana kedokteran gigi di Fakultas Kedokteran
Gigi Universitas Padjadjaran, Bandung. Pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih yang setulusnya kepada:
1. Dr. Nina Djustiana, drg., sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Padjajaran.
2. Arief Cahyanto, drg, MT., Ph.D., selaku pembimbing utama yang telah
meluangkan waktu dan tenaga dalam proses penyusunan skripsi ini.
3. Elin Karlina, drg, M.Kes, selaku pembimbing pendamping yang telah
meluangkan waktu dan tenaga dalam proses penyusunan skripsi ini.
4. Zulia Hasratinngsih, drg., MDSc.; Dr. Koesterman Usri, drg., M.M.; Renny
Febrida, drg., M.Si.; Veni Takarini, drg., M.Kes., selaku dosen ITMKG
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran yang telah memberi
bantuan dan saran selama ini.
5. Indra Mustika Setia Pribadi, drg., Sp.Perio, sebagai dosen wali yang telah
memberi saran dan kritik membangun selama ini.
6. Kepala Laboratorium ITMKG Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Padjadjaran dan Bapak Udin.
7. Kepala Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Padjadjaran dan seluruh staf.
8. Kepala Laboratorium Pusat Riset Nanoteknologi dan Graphene Universitas
Padjadjaran, Dr. Eng. I Made Joni, M.Sc., Kang Ramdan, dan seluruh staf.
Penulis
DAFTAR ISI
ABSTRAK...................................................................................................
ABSTRACT..................................................................................................
KATA PENGANTAR................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................
DAFTAR GAMBAR..................................................................................
DAFTAR TABEL.......................................................................................
DAFTAR GRAFIK.
DAFTAR LAMPIRAN...............................................................................
iv
v
vi
viii
xii
xiii
xiv
xv
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................
1.1 Latar Belakang Penelitian.........................................................
1.2 Identifikasi Masalah..................................................................
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian..................................................
1.4 Kegunaan Penelitian.................................................................
1.5 Kerangka Pemikiran..................................................................
1.6 Metodologi Penelitian...............................................................
7 Lokasi dan Waktu Penelitian....................................................
1
1
5
5
6
6
9
9
10
10
10
11
16
17
18
19
23
24
24
25
27
28
29
31
31
31
32
32
32
32
32
33
33
34
3.5.3
35
36
37
37
Penelitian....................................................................
3.6.1 Pereduksian ukuran partikel Semen Tulang menjadi
ukuran nano dengan menggunakan beads mill.
3.6.2 Persiapan Bubuk Semen Tulang berbasis COAp.........
3.6.3 Pembuatan Sampel Semen Tulang berbasis COAp
3.6.4 Pengujian Kekuatan Tarik Diametral..............................
3.7 Analisis Data Penelitian............................................................
38
39
40
41
41
42
42
45
47
47
49
52
52
52
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................
RIWAYAT PENULIS................................................................................
LAMPIRAN................................................................................................
54
57
58
DAFTAR TABEL
No. Tabel
Judul
Halaman
4.1
43
4.2
4.3
45
46
Latar belakang
perhatian khusus yaitu semen kalsium fosfat (Calcium Phosphate
Cement/CPC). Idealnya bahan pengganti tulang harus memiliki sifat mekanis
yang mirip dengan tulang biologis. Sifat mekanis CPC secara umum mirip dengan
tulang biologis, namun relatif lebih rendah. Pada aplikasinya CPC hanya dapat
digunakan pada non-load bearing area yaitu daerah yang tidak mendapatkan
tekanan. Oleh sebab itu, sifat mekanis perlu diketahui untuk pemilihan semen
tulang yang tepat pada aplikasinya. CPC memiliki 2 tipe berdasarkan pH-nya
yaitu semen apatit (pH>4,2) dan semen brushite (pH<4,2) (Damien and Parsons,
1991; Dumitrescu, 2011).
Luo et al. (2016) dalam penelitiannya membandingkan sifat mekanis
antara semen apatit dengan semen brushite eksperimental dan komersial (Chron
OS inject dan Norion SR), salah satunya yaitu mengevaluasi kekuatan tarik
diametral. Hasil penelitian Luo et al. (2016) diketahui bahwa semen apatit
memiliki nilai kekuatan tarik diametral yang relatif lebih baik dibandingkan
dengan semen brushite. Pada saat ini semen apatit paling sering diinvestigasi
dibandingkan dengan semen brushite (Luo et al., 2016).
Secara umum, semen tulang dengan tipe apatit (apatite cement/AC)
memiliki kekuatan mekanis yang bersifat brittle. Hal tersebut membuat
penggunaan semen ini terbatas di bidang kedokteran gigi yaitu hanya dapat
digunakan dengan baik pada kerusakan tulang pada non-load bearing area
(Dorozhkin, 2009;Burdick and Mauck, 2010).
dengan
proses
karbonasi
(subsitusi
karbonat)
sehingga
Hal.8
pengubahan sifat polimorf CaCO. Oleh sebab itu, pengaruh perbedaan
ukuran partikel CaCO pada sifat-sifat semen COAp perlu diketahui untuk
menentukan bahan yang memiliki kekuatan mekanis lebih baik.
Pada penelitian Cahyanto et al. (2015b) dilakukan perbedaan kekuatan
tarik diametral semen tulang berbasis COAp berdasarkan perbedaan ukuran
partikel CaCO sebelum direduksi dan setelah direduksi, selain itu juga
berdasarkan perbedaan sifat polimorf-nya. Pemilihan bahan dengan kekuatan
mekanis yang baik dapat diketahui dengan melakukan uji kekuatan tarik
diametral. Sampel yang digunakan pada penelitian Cahyanto et al. (2015b) yaitu
bubuk semen CaCO dengan ukuran partikel tertentu dan bubuk CaHPO dengan
rasio berat bubuk 40:60 yang dicampurkan dengan 0,8 mol/L larutan NaHPO
dalam rasio liquid to powder (L/P) 0,45. Selanjutnya, pasta tersebut dimasukan
dalam mold pada suhu 37C dengan kelembaban relatif 100% pada periode waktu
dari 24 jam hingga 96 jam (Cahyanto et al., 2015a;Cahyanto et al., 2015b).
Faktor-faktor yang memengaruhi kekuatan mekanis semen tulang harus
diperhatikan seperti suhu, porositas, aditif/bahan campuran, karakteristik
penanganan, rasio L/P, ukuran partikel bubuk, dan sebagainya. Ukuran partikel
CaCO merupakan faktor utama yang memengaruhi kekuatan mekanis semen
COAp (Legeros et al., 2008).
Hal.9
lebih
mudah
dan
menguntungkan
dengan
menggunakan
proses