You are on page 1of 1

Nama

: Defita Firdaus
Kelas
:E
Kelompok : E7
Fakultas Kedokteran UKRIDA

Berpikir Kritis
Menurut saya berpikir kritis adalah upaya pendalaman kesadaran serta kecerdasan
membandingkan dari beberapa masalah yang sedang dan akan terjadi sehingga menghasilkan
sebuah kesimpulan dan gagasan yang dapat memecahkan masalah tersebut. Setiap kegiatan
yang kita lakukan dalam kehidupan melibatkan ketrampilan berpikir kritis. Berpikir kritis
sangat penting dalam pendidikan. Situasi-situasi berpikir kritis, yaitu mengambil
keputusan,meyakinkan audiens/pasien/pembaca, analisa/evaluasi peristiwa,tinjauan argument
orang lain,evaluasi program. Kriteria berpikir kritis (Moon,2008),yaitu tinjauan kembali
argument dari orang lain,penilaian sebuah objek,perkembangan sebuah argument,berpikir
kritis tentang diri sendiri,meninjau kembali peristiwa,terlibat dalam tanggapan konstruktif
atas argument orang lain,terlibat dalam dunia.
Beberapa definisi, berpikir kritis penelaahan sebuah gagasan secara menyeluruh dan
mendalam daripada sekedar memahaminya dari penampakan sekilas luar (Moon, 2008, 14).
Berpikir kritis dipergunakan untuk menggambarkan kegiatan berpikir yang terarah, memiliki
alasan-alasan yang benar dan tujuan tertentu (Halpern, 2003, 6). Berpikir kritis merupakan
sebuah proses evaluasi atau kategorisasi melalui istilah-istilah yag telah diterima sebagai
sebuah standard (Russell, cited in dAngeo, 1971,p,6). Menurut Pak Doni Koesoema, sebuah
tindakan dan sikap untuk memepertimbangkan berbagai macam dan informasi, melalui
proses bernalar yang lurus dan benar untuk menarik kesimpulan, mengambil keputusan dan
melakukan tindakan yang tepat.
Perlu nya berpikir kritis, karena berpikir kritis merupakan tujuan fundamental
pembelajaran, berkaitan dengan tindakan belajar secara kritik, dapat membantu pemikiran
independen, menemukan pemecahan terhadap persoalan dll. Berpikir kritis dapat diterapkan
dalam bidang kehidupan. Setiap individu sebagai pribadi dapat berpikir kritis. Berpikir kritis
dapat terjadi di setiap saat,disadari atau tidak disadari. Berpikir kritis dengan berpikir nalar,
berpikir sistematik dan holistik, berpikir metodik, berpikir koheran, berpikir progresif.
Sasaran dari berpikir kritis, yaitu analisis kritis masalah dalam masyarakat, mmberikan
pemecahan berdasarkan analisis kritis.

You might also like