Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan
banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan pemikiran pada jejaring internet.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah menjadi lebih baik.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin
masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, oleh karena itu kami
sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
Latar Belakang..................................................................................................1
Rumusan Masalah.............................................................................................1
Tujuan................................................................................................................1
Manfaat ............................................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI.........................................................................3
2.1 Motor DC....................................................................................................3
2.2 Komponen Utama Motor DC......................................................................4
2.3 Kelebihan Motor DC...................................................................................5
2.4 Jenis Jenis Motor DC...............................................................................5
BAB III PEMBAHASAN...............................................................................7
3.1 Pengaturan Motor DC.................................................................................7
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................12
4.1 Kesimpulan...............................................................................................12
4.2 Saran..........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................13
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Motor DC
Motor dc tersusun dari dua bagian yaitu bagian diam (stator) dan bagian
bergerak (rotor). Stator motor arus searah adalah badan motor atau kutub magnet
(sikat-sikat), sedangkan yang termasuk rotor adalah jangkar lilitanya. Pada motor,
kawat penghantar listrik yang bergerak tersebut pada dasarnya merupakan lilitan
yang berbentuk persegi panjang yang disebut kumparan.
T = F.r
Dimana :
T = momen putar (Nm)
F = gaya tolak (newton)
r = jarak sisi kumparan pada sumbu putar (meter)
Pada daerah dibawah kutub-kutub magnet besarnya momen putar tetap
karena besarnya gaya lorentz. Hal ini berarti bahwa kedudukan garis netral sisisisi kumparan akan berhenti berputar. Supaya motor dapat berputar terus dengan
baik, maka perlu ditambah jumlah kumparan yang digunakan. Kumparankumparan harus diletakkan sedemikian rupa sehingga momen putar yang dialami
setiap sisi kumparan akan saling membantu dan menghasilkan putaran yang baik.
Dengan pertimbangan teknis, maka kumparan-kumparan yang berputar tersebut
dililitkan pada suatu alat yang disebut jangkar, sehingga lilitan kumparan itupun
disebut lilitan jangkar.
2.2 Komponen Utama Motor DC
Motor dc memiliki tiga komponen utama yaitu sebagai berikut :
a. Kutub medan magnet Secara sederhada digambarkan bahwa interaksi dua
kutub magnet akan menyebabkan perputaran pada motor DC. Motor DC
memiliki kutub medan yang stasioner dan kumparan motor DC yang
menggerakan bearing pada ruang diantara kutub medan. Motor DC
sederhana memiliki dua kutub medan: kutub utara dan kutub selatan. Garis
magnetik energi membesar melintasi bukaan diantara kutub-kutub dari utara
ke selatan. Untuk motor yang lebih besar atau lebih komplek terdapat satu
atau lebih elektromagnet. Elektromagnet menerima listrik dari sumber daya
dari luar sebagai penyedia struktur medan.
b. Kumparan motor dc Bila arus masuk menuju kumparan motor DC, maka
arus ini akan menjadi elektromagnet. kumparan motor DC yang berbentuk
b. Motor dc sumber daya sendiri /self excited : motor shunt. Pada motor shunt,
gulungan medan (medan shunt) disambungkan secara paralel dengan
gulungan kumparan motor DC (A) seperti diperlihatkan dalam gambar
dibawah. Oleh karena itu total arus dalam jalur merupakan penjumlahan
arus medan dan arus kumparan motor DC.
c. Motor dc daya sendiri atau disebut motor seri yaitu gulungan medan (medan
shunt) dihubungkan secara seri dengan gulungan kumparan motor DC (A)
seperti ditunjukkan dalam gambar dibawah. Oleh karena itu, arus medan
sama dengan arus kumparan motor DC.
BAB III
PEMBAHASAN
IV. Metode pengaturan paralleling field coils yaitu dengan metode ini,
kecepatan dapat dicapai dengan menjadikan kumparan dalam grup-grup
yang ada. Sebagaiamana ditunjukkan gambar berikut ini :
10
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut ini :
a) Motor dc terbagi dua yaitu sumber daya sendiri dan sumber daya terpisah
b) motor dc sumber daya sendiri terbagi menjadi tiga yaitu ; motor dc tipe
shunt, motor dc tipe serik, dan motor dc tipe gabungan
c) pengaturan kecepatan motor dapat dilakukan dengan cara berikut :
pengaturan fluks, pengaturan tegangan, dan pengaturan tahanan jangkar
4.2 saran dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
a) Penggunaan dalam dunia industri dapat memanfaatkan beberapa cara
untuk mengatur kecepatan motor dc disesuaikan dengan kebutuhan.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://zonaelektro.net/motor-dc/
http://elektronika-dasar.web.id/motor-dc/
http://www.electrical4u.com/speed-control-of-dc-motor/
http://www.electricaleasy.com/2014/01/speed-control-methods-of-dc-motor.html
http://circuitglobe.com/speed-control-of-dc-motor-armature-resistance-controland-field-flux-control.html
12