You are on page 1of 1

FERMENTASI ANGGUR

A. Apa itu fermentasi???


Fermentasi merupakan proses produksi energy dalam sel pada keadaan anaerobic (tanpa
oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobic, akan
tetapi,banyak pendapat tentang pengertian fermentasi, yaitu fermentasi sebagai respirasi dalam
lingkungan anaerobic dengan tanpa akseptor electron eksternal.
Dalam keadaan normal, organisme melakukan pembongkaran zat dengan cara oksidasi
biologi atau respirasi aerob, yaitu respirasi yang memerlukan oksigen bebas. Akan tetapi, pada
saat kadar oksigen terlalu rendah, oksidasi biologi tidak dapat berlangsung. Misalnya, pada
tumbuhan darat yang tanahnya tergenang air sehingga akar tidak dapat melakukan respirasi aerob
karena kadar oksigen dalam rongga tanah sangat rendah.
Pada manusia, kekurangan oksigen sering terjadi pada atlet-atlet yang berlari jarah jauh
dengan kencang. Atlet tersebut membutuhkan kadar oksigen yang lebih banyak daripada yang
diambil dari pernafasan. Dengan kurangnya oksigen dalam tubuh, maka proses pembongkaran
zat dilakukan dengan cara anaerob, yang disebut dengan fermentasi. Fermentasi tidak harus
selalu dalam keadaan anaerob. Beberapa jenis mikroorganisme mampu melakukan fermentasi
dalam keadaan aerob, misalnya pada fermentasi asam cuka.
Gula merupakan bahan yang umum digunakan dalam fermentasi. Beberapa contoh hasil dari
fermentasinya adalah etanol, asam laktat dan hydrogen. Akan tetapi, beberapa komponen lain
dapat juga dihasilkan dari fermentasi seperti asam butirat dan aseton. Ragi dikenal sebagai bahan
yang umum digunakan dalam fermentasi untuk menghasilkan etanol dalam bir, anggur (wine)
dan minuman yang beralkohol lainnya.
B. Fermentasi Anggur

You might also like