You are on page 1of 4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PERAWATAN STOMA (KOLOSTOMI)


Dilakukan
Perawatan Stoma
Ya
Tujuan

Agar stoma tetap bersih sehingga tidak terjadi infeksi.

Uraian
Umum

Stoma adalah lubang buatan sementara atau permanen


yang dibuat pada dinding abdomen sebagai jalur
evakuasi feses. Stoma tersebut dibuat melalui tindakan
kolostomi. Stoma tidak mempunya sfingter, sehingga
pengeluaran feses tidak terkontrol. Oleh karena itu
dibutuhkan perawatan stoma agar tidak terjadi infeksi.

Metode

Praktik

Petugas

Perawat

Alat dan
Bahan

a.

Sarung tangan bersih

b.

Hand rub

c.

Colostomy bag

d.

Gunting

e.

Spidol

f.

Alas perlak atau under pad

g.

Cairan NaCl 0,9 % atau air hangat

h.

Kassa

i.

Kom

j.

Stoma pasta/ vaseline dan atau stomahessive


powder (jika ada iritasi)

k.

Kantung sampah

l.

Sabun (hipoallergenic)

Tidak

Cara
Kerja

Tahap Prainteraksi :
1.

Menyiapkan alat dan bahan

2.

Menyiapkan lingkungan

Tahap Orientasi :
1.

Memberi salam dan membina


terapeutik dengan anak dan orang tua

hubungan

2.

Mengkomunikasikan dengan anak dan orang tua


mengenai perawatan stoma yang akan dilakukan

3.

Memberikan kesempatan pada keluarga untuk


bertanya

4.

Menanyakan kesiapan keluarga bayi sebelum


tindakan dilakukan.

Tahap Kerja :
1.

Hand hygiene

2.

Posisikan anak dalam posisi supinasi

3.

Dekatkan alat

4.

Pasang perlak atau underpad dan dekatkan


bengkok (kantung sampah)

5.

Siapkan kom, letakkan kassa dan isi dengan NaCl


0,9 % atau air hangat

6.

Pasang sarung tangan

7.

Buka colostomy bag dan letakkan dalam bengkok


(kantung sampah)

8.

Bersihkan stoma dan kulit sekitar stoma dengan


NaCl 0,9 % (bila tidak ada, gunakan air hangat
dan bersihkan area sekitar stoma dengan sabun
lembut secara perlahan lalu bilas lagi dengan air
hangat)

9.

Tutup stoma denga kassa (sementara)

10. Oleskan stoma pasta atau vaseline pada area


keliling stoma dan letakkan kassa di sekelilingnya
11. Ganti sarung tangan (optional)
12. Siapkan colostomy bag. Jika menggunakan
plastik biasa maka ukur lubang stoma pada
plastik, kemudian gunting lubang di plastik sesuai
dengan ukuran stoma. Jika menggunakan kantung
stoma maka ukur lubang stoma dengan pengukur
stoma (stoma site) kemudian ukurkan pada
kantung stoma dengan gunting sesuai ukuran
tersebut
13. Bila terdapat iritasi maka dapat diberikan sedikit
stomahessive powder pada area kulit sekitar
stoma yang akan direkatkan dengan perekat
colostomy bag
14. Rekatkan colostomy bag pada stoma
15. Lipat bagian ujung colostomy bag lalu rekatkan
dengan klem
16. Buka sarung tangan dan bereskan alat
17. Terminasi dengan anak dan keluarga

Terminasi :
1.

Melakukan evaluasi tindakan

2.

Merapikan alat-alat

3.

Mencuci tangan

4.

Mendokumentasikan
dilakukan

tindakan

Nilai: Jumlah Ya/38 x 100 = ......

yang

telah

You might also like