Professional Documents
Culture Documents
Informasi Pasien
Dosis oral ranitidin dapat diminum dengan atau tanpa
makanan. Bila obat ini digunakan untuk mencegah
heartburn, obat diminum 30-60 menit sebelum makan
atau minum apapun yang dapat menyebabkan heartburn.
Pasien seharusnya tidak menggunakan obat ini bila alergi
terhadap ranitidin, simetidin, atau nizatidin
Mekanisme Aksi
Menghambat secara kompetitif histamin pada reseptor H2
sel-sel parietal lambung, yang menghambat sekresi asam
lambung; volume lambung dan konsentrasi ion hidrogen
berkurang. Tidak mempengaruhi sekresi pepsin, sekresi
faktor intrinsik yang distimulasi oleh penta-gastrin, atau
serum gastrin.
Monitoring Penggunaan Obat
Gejala dan tanda-tanda gangguan tukak peptik, efek
samping obat, darah lengkap, perbaikan endoskopi
Daftar Pustaka
Martindale The Complete Drug Reference 35th edition
MIMS-Official Drug Reference for Indonesian Medical
Proffesion. 105th ed.
Drug Information Handbook International
AHFS Drug Information 2006
Share this:
Tentang iklan-iklan ini
INDIKASI
Tukak duodenum, tukak lambung,
hipersekresi lambung seperti sindroma
Zollinger-Ellison dan mastositosis sistemik,
perdarahan saluran cerna, sebelum induksi
anestesi, refluks saluran cerna, kondisi
yang menghendaki pengurangan sekresi
gaster dan pengeluaran asam lambung.
KONTRA INDIKASI
Hipersensitif.
PERHATIAN
Gangguan hati atau ginjal berat.
Hamil dan menyusui.
Terapi jangka panjang.
Interaksi obat : Diazepam, Metoprolol,
Lignokain, Fenitoin, Propanolol, Teofilin,
Warfarin, Midazolam, Fentanil,
Nifedipin.
EFEK SAMPING
Malaise (perasaan tidak enak badan
yang tidak jelas, sakit kepala,
mengantuk, vertigo.
Bradikardia.
Selain diencerkan
dengan Natrium Klorida (NaCl)
0,9% atau Normal Saline, Obat
ranitidine injeksi juga dapat
dencerkan dengan Dekstrosa 5%
dalam air. Obat ranitidine yang
telah diencerkan dapat bertahan
selama 48 jam (2 hari) pada suhu
ruangan sebelum akhirnya
mengalami kerusakan.
Sama halnya dengan jalur injeksi
intravena, Jalur Infus intravena
juga memerlukan pengenceran,
menggunakan pengencer yang
cocok. Seperti NaCl 0,9% (Normal
Saline atau Dekstrosa 5%.dalam
air.
Ketika
diberikan
melalui
i.v,
encerkan sampai volume 20 ml
menggunakan larutan saline untuk
injeksi dan suntikkan selesai paling
tidak dalam lima menit.
Pemberian
infuse
intermitten,
encerkan 50 mg dalam 50-100 ml
D5W dan diinfuskan selesai dalam
15-20 menit.
Berikan infus berkelanjutan dengan
kecepatan 6,25 mg/jam, kecuali
pada
pasien Zollinger-Ellison
syndrome.
Simpan
sediaan
yang
telah
dilarutkan pada suhu kamar, dan
buang setelah 48 jam jika belum
habis.
Jangan dicampur dengan obat lain
pada pemberian i.v.