Professional Documents
Culture Documents
DOSEN :
DI SUSUN OLEH :
2016
MANUSIA
Manusia di alam dunia ini memegang peranan yang
unik, dan ctapat dipandang dari banyak segi. Dalam ilmu
eksakta, manusia dipandang sebagai kumpulan dari partikelpartikel atom yang membentuk jaringan-jaringan sistem yang
dimiliki oleh manusia (ilmu kimia), manusia merupakan
kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu
sama lain dan merupakan kumpulan dari energi (ilmu Fisika),
manusia merupakan mahluk biologis yang yang tergolong
dalam golongan mahluk mamalia (biologi). Dalam ilmu-ilmu
sosial, manusia merupakan mahluk yang ingin memperoleh
keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan,
sering disebut homo economicus (ilmu ekonomi), manusia
merupakan mahluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri
(sosiologi). mahluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan
(politik), mahluk yang berbudaya, sering disebut homohumanus (filsafat), dan lain sebagainya.
Dari definisi-definisi tersebut diatas kita dapat melihat
bahwa manusia selain dapat dipandang dari banyak segi, juga
mempunyai banyak kepentingan. Tctapi siapakah manusia itu
sebenamya ? dengan berdasar pada uraian di atas tentu kita
akan mengalarni kesulitan dalam menjawab pertanyaan
tersebut, oleh karena itu kita kan mencoba mencrangkan siapa
manusia itu dari unsur-unsur yang membangun manusia.
Ada dua pandangan yang akan kita jadikan acuan untuk
menjelaskan tentang unsur-unsur yang membangun manusia
1.
Manusia itu terdiri dari empat unsur yang saling terkait,
yaitu
a. Jasad. yaitu : badan kasar manusia yang nampat
pada luarnya, dapat diraba dan difoto, dan
menempati ruang dan waktu
b. hayat, yaitu : mengandung unsur hidup, yang ditandai
dcngan gerak
c. ruh, yaitu : bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang
bckerja secara spiritual dan memahami
kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang
2.
Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga
unsur yaitu :
a. Id, yang merupakan struktur kepribadian yang paling
primitif dan paling tidak nampak.
Id merupakan libido murni, atau energi psikis
yang menunjukkan ciri alami yang irrasional dan terkait
dengan sex, yang secara instingtual menentukan prosesproses ketidaksadaran (unconcious). Id tidak
bcrnubungan dengan lingkungan luar diri, tetapi terkait
dengan struktur lain kepribadian yang pada gilirannya
menjadi mediator antara insting Id dengan dunia luar.
Terkukung dari realitas dan pengaruh sosial, Id diatur
oleh prinsip kesenangan, mencari kepuasan instingtual
libidinal yang harus dipenuhi baik secara langsung
melalui pengalaman seksual, atau tidak langsung
melalui mimpi atau khayalan. Proses pemenuhan kepuasan
yang disebutkan terakhir yang dilakukan secara tidak
langsung disebut sebagai proses primer. Obyek yang
nyata dari pemuasan kebutuhan langsung dalam prinsip
kesenangan ditentukan oleh tahap psikoseksual dari
perkembangan individual,
b. Ego, merupakan bagian atau struktur kepribadian yang
pertama kali dibedakan dari Id, seringkali disebut
sebagai kepribadian "eksekutif" karena peranannya
dalam menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial
yang dapat dimengerti oleh orang lain. Perkembangan
ego terjadi antara usia satu dan dua tahun, pada saat
anak secara nyata
berhubungan dengan
lingkungannya. Ego diatur oleh prinsip realitas, Ego
sadar akan tuntunan lingkungan luar, dan mengatur
tingkah laku sehingga dorongan instingtual Id dapat
dipuaskan dengan cara yang dapat diterima.
Pencapaian obyek-obyek khusus untuk mengurangi
HAKEKAT
MANUSIA
a.
b.
2)
3)
4)
5)
6)
c.
Mahluk biokultural,
budayawi
d.
Mahluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan
(ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan
bekerja dan berkarya
Soren Kienkegaardseorang filsuf Denmarkpelopor ajaran
"eksistensialisme"memandang manusia dalam konteks
kehidupan konkrit adalah mahluk alamiah yang terikat dengan
lingkungannya (ekologi). memiliki sifat-sifat alamiah dan tunduk
pada hukum alamiah pula.
Hidup manusia mempunyai tiga taraf, yaitu estetis, etis
dan religius. Dengan kehidupan estetis, manusia mampu
menangkap dunia sekitarnya sebagai dunia yang mengagumkan
dan mengungkapkan kembali (karya) dalam lukisan, tartan,
nyanyian yang indah. Dengan eris, manusia meningkatkan
kehidupan estetis ke dalam tingkatanmanusiawi dalam bentukbentuk
keputusan bebas dan dipenanggungjawabkan. Dengan
kchidupan religius. manusia menghayati pertemuannya dengan
Tuhan.
Semakin dekat seseorang dcngan Tuhan, scmakin dekat
pula i~ menuju kesempumaan dan semakin jauh ia dilepaskan
dari rasa kekhawatiran. Semakin mendalam penghayatan
terhadap Tuhan semakin bermakna pula kehidupannya. dan
akan terungkap pula kenyataan manusia individual atau
kenyataan manusia subyektif yang mcmiliki harkat dan martabat
tinggi.
PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Apabila k.ita berbicara tentang kebudayaan, maka kita
langsung berhadapan dengan pengertian istilahnya.
Pengertian kebudayaan menyangkut bermacam-rnacam
definisi yang te!ah dipik.irkan oleh sarjana-sarjana bidang
sosial budaya diseluruh dunia.
Dua orang antropolog terkemuka yaitu Melville J.
Herkovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa
Cultural Determinism berarti segala sesuatu yang terdapat di
dalam masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan
2.
3.
Sistem pengetahuan.
4.
Sistem mata pencaharian hidup dan sistem-sistem
ekonomi.
Merupakan produk manusia sebagai homo economicus
menjadikan tingkat kehidupan manusia secara umum terus
meningkat,
5.
Bahasa.
Kesenian.
WUJUD KEBUDAYAAN
2.
Kompleks aktivitas :
3.