Professional Documents
Culture Documents
LATAR BELAKANG
Pengembangan usaha perikanan air tawar dan laut di Kabupaten Cianjur cukup
potensial. Usaha pertambakan ikan dan penagkapan ikan laut memiliki peluang
besar di wilayah Cianjur selatan, khususnya di sepanjang pantai Cidaun hingga
Agrabinta. Di wilayah ini, mulai dirintis dan di kembangkan pertambakan budi
daya udang. Sedangkan budi daya ikan tawar terbuka luas di cianjur utara dan
cianjur tengah. Di wilayah ini terdapat budi daya ikan hias, pembenihan ikan,
mina padi, kolam air deras dan keramba serta usaha jaring terapung di danau
Cirata, yang sekaligus merupakan salah satu obyek wisata yang mulai
berkembang.
Sementara itu , potensi perkebunan di Kabupaten Cianjur cukup besar dimana
sekitar 19,4 % dari seluruh luas merupakan areal perkebunan . Selama in
dikelola oleh Perkebunan Besar Negara (PBN) seluas 10.709 hektar,
Perkebunan Besar Swasta (PBS) sekitar 20.174 hektar dan Perkebunan Rakyat
(PR) seluas 37.167 hektar. Peningkatan produksi perkebunan, terutama komoditi
teh cukup baik. Produktivitas teh rakyat mampu mencapai antara 1.400 - 1.500
kg teh kering per hektar. Sedangkan yang di kelola oleh perkebunan besar ratarata mencapai di atas 2.000 kg per hektar.
Segala potensi yang ada di Kabupaten Cianjur dijadikan sebagai peluang besar
dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi. Oleh karenanya, akan sangat
dibutuhkan suatu acuan berupa masterplan pembangunan berbasis komunitas di
Kabupaten Cianjur. Pembangunan berbasis komunitas ini bertujuan untuk
membangun kesadaran kritis; memetakan potensi, masalah, dan kebutuhan
masyarakat; dan menjalankan perencanaan partisipatif, pengorganisasian
komunitas, mobilisasi sumber daya, pengawasan, dan pemeliharaan hasil
pembangunan.Sehingga pembangunan dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan
dan potensi yang tersedia di dalam komunitas itu sendiri.
Pembangunan berbasis komunitas secera substansial akan memperkuat
kapasitas kelembagaan setempat dan mitra/pemangku kepentingan seperti
kelembagaan RT, RW, hingga kelurahan. Tujuan akhirnya adalah untuk
menciptakan lingkungan yang positif, kondusif, dan sinergis bagi masyarakat,
terutama bagi kaum miskin, yang diperlukan demi mencapai standar hidup layak.
selanjutnya komunitas atau masyarakat menuju kemandirian dan kedaulatan
dimana komunitas menentukan nasibnya sendiri dari mana dan ke mana
pendidikan,
kesehatan,
pendapat,
pangan
dan
konsumsi,
1.2
1.2.1
Maksud
Tujuan
menyusunrencana
strategis
dan
program
1.2.3
Sasaran
masterplan
1. Tersedianya
informasi
tentang
potensi,
peluang,
kelemahan
dan
KELUARAN
Keluaran yang akan dihasilkan dari kegiatan ini adalah dokumen berupa
masterplan pembangunan berbasis komunitas di Kabupaten Cianjur.
1.4
1.4.1
Lingkup Lokasi
Lokus dari kegiatan ini adalah perencanaan komunitas yang terintegrasi dengan
dokumen perencanaan pembangunan di Kabuaten Cianjur.
1.4.2
Lingkup Kegiatan
1.5
TENAGA AHLI
sempit. Kegiatan ini dilakukan oleh Pihak III (Konsultan) dengan menyediakan
tenaga ahli yang dibutuhkan. Untuk melaksanakan kegiatan ini dibutuhkan 4
(empat) orang tenaga ahli dengan berbagai macam kualifikasi keahlian dengan
perincian tenaga ahli sebagai berikut.
Tabel 1.1 Kebutuhan Tenaga Ahli
No.
Tenaga ahli
Kualifikasi
Ketua Tim
Ahli
Perencana
Wilayah Kota
dan
Perdesaan
Ahli Sosial
Ahli Ekonomi
Jumlah
Orang
Bulan
1
Tenaga Pendukung
Administrasi dan
Umum
SLTA/sed 5 tahun
D3/S0 3 Tahun