You are on page 1of 97

PT AST RA I NTE RNATIO NAL T bk

DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER/DECEMBER 2009 DAN/AND 2008

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
NERACA KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED BALANCE SHEETS


AS AT 31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

2009

Catatan/
Notes

2008

ASET
Aset lancar
Kas dan setara kas
Investasi lain-lain
Piutang usaha, setelah dikurangi
penyisihan piutang ragu-ragu sebesar
109 (2008: 114):
- Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa
- Pihak ketiga
Piutang pembiayaan,
setelah dikurangi penyisihan
piutang ragu-ragu sebesar
675 (2008: 601)
Piutang lain-lain, setelah dikurangi
penyisihan piutang ragu-ragu
sebesar 23 (2008: 4)
Persediaan
Pajak dibayar dimuka
Pembayaran dimuka lainnya
Jumlah aset lancar
Aset tidak lancar
Piutang pembiayaan,
setelah dikurangi penyisihan
piutang ragu-ragu sebesar
694 (2008: 567)
Piutang lain-lain, setelah dikurangi
penyisihan piutang ragu-ragu
sebesar 17 (2008: 17):
- Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa
- Pihak ketiga
Investasi pada perusahaan asosiasi dan
jointly controlled entities
Investasi lain-lain
Aset pajak tangguhan
Properti investasi
Tanaman perkebunan, setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar
656 (2008: 588)
Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sebesar 13.689
(2008: 11.162)
Goodwill
Aset lain-lain

ASSETS
8,732
39

307

3
4

5,31g

8,785
67

338

7,272
10,630

5
6

5,829
9,499

295

307

7,282
1,299
739

8
9a

36,595

10,103

958

8,666
1,107
933
35,531

7,31h

8,601

342

96
11,484

7
10

748
10,636

2,656
814
217
2,614

4
9d
11

1,675
804
190
1,937

21,941

12

18,742

Current assets
Cash and cash equivalents
Other investments
Trade receivables, net of provision
for doubtful receivables
of 109 (2008: 114):
- Related parties
- Third parties
Financing receivables,
net of provision for
doubtful receivables of
675 (2008: 601)
Other receivables, net of provision
for doubtful receivables
of 23 (2008: 4)
Inventories
Prepaid taxes
Other prepayments
Total current assets
Non-current assets
Financing receivables,
net of provision for
doubtful receivables of
694 (2008: 567)
Other receivables, net of provision
for doubtful receivables of
17 (2008: 17):
- Related parties
- Third parties
Investments in associates and
jointly controlled entities
Other investments
Deferred tax assets
Investment properties
Plantations, net of accumulated
depreciation of 656
(2008: 588)
Fixed assets, net of accumulated
depreciation of 13,689
(2008: 11,162)
Goodwill
Other assets

721
739

830
704

Jumlah aset tidak lancar

52,343

45,209

Total non-current assets

JUMLAH ASET

88,938

80,740

TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian


yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

30a

The accompanying notes form an integral part of these


consolidated financial statements.

Halaman - 1 - Page

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
NERACA KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED BALANCE SHEETS


AS AT 31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

2009
KEWAJIBAN
Kewajiban jangka pendek
Pinjaman jangka pendek
Hutang usaha:
- Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa
- Pihak ketiga
Kewajiban lain-lain
Hutang pajak
Beban yang masih harus dibayar
Kewajiban diestimasi
Bagian jangka pendek dari hutang jangka
panjang:
- Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain
- Surat berharga yang diterbitkan
- Hutang sewa pembiayaan
Jumlah kewajiban jangka pendek
Kewajiban jangka panjang
Kewajiban lain-lain:
- Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa
- Pihak ketiga
Kewajiban pajak tangguhan
Kewajiban diestimasi
Hutang jangka panjang, setelah dikurangi
bagian jangka pendek:
- Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain
- Surat berharga yang diterbitkan
- Hutang sewa pembiayaan

Catatan/
Notes

2008

2,430

13

5,185

1,763

14,31i

1,013

5,515
3,529
1,403
3,072
199

14
15
9b
16
17

5,802
2,830
1,799
2,393
67

5,772
2,839
213

18
19

5,852
1,635
307

26,735

26,883

25

15,31j

26

684
933
962

15
9d
17

1,026
846
828

6,285
4,018
364

18
19

8,129
2,317
108

LIABILITIES
Current liabilities
Short-term loans
Trade payables:
- Related parties
- Third parties
Other liabilities
Taxes payable
Accrued expenses
Provisions
Current portion of long-term debt:
- Bank loans and other loans
- Debt securities in issue
- Obligations under finance leases
Total current liabilities
Non-current liabilities
Other liabilities:
- Related parties
- Third parties
Deferred tax liabilities
Provisions
Long-term debt, net of current
portion:
- Bank loans and other loans
- Debt securities in issue
- Obligations under finance leases

Jumlah kewajiban jangka panjang

13,271

13,280

Total non-current liabilities

Jumlah kewajiban

40,006

30a

40,163

Total liabilities

HAK MINORITAS

9,038

20

7,497

EKUITAS
Modal saham:
- Modal dasar - 6.000.000.000 saham
dengan nilai nominal Rp 500
(dalam satuan Rupiah) per saham
- Modal ditempatkan dan disetor
penuh - 4.048.355.314 saham
biasa
Tambahan modal disetor
Perubahan ekuitas anak perusahaan,
perusahaan asosiasi dan jointly
controlled entities
Saldo laba:
- Dicadangkan
- Belum dicadangkan
Jumlah ekuitas
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

MINORITY INTERESTS

2,024

21

2,024

1,106
1,178

22
23

1,106
923

425
35,161

25

425
28,602

EQUITY
Share capital:
- Authorised - 6,000,000,000 shares
with par value of Rp 500
(full Rupiah) per share
- Issued and fully paid 4,048,355,314 ordinary
shares
Additional paid-in capital
Changes in equity of subsidiaries,
associates and jointly controlled
entities
Retained earnings:
- Appropriated
- Unappropriated

39,894

33,080

Total equity

88,938

80,740

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian


yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes form an integral part of these


consolidated financial statements.

Halaman - 2 - Page

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME


FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

2009
Pendapatan bersih
Beban pokok pendapatan

26,30a

97,064

(75,755)

27,30a

(75,334)

22,771

Beban usaha:
Beban penjualan
Beban umum dan administrasi

Penghasilan/(beban) lain-lain:
Penghasilan bunga
Keuntungan dari penjualan
aset perkebunan
Beban bunga
Keuntungan/(kerugian) selisih kurs, bersih
Penghasilan lain-lain, bersih

Bagian atas hasil bersih perusahaan


asosiasi dan jointly controlled entities

Net revenue
Cost of revenue

21,730

Gross profit

(4,800)
(5,215)

(4,886)
(4,968)

Operating expenses:
Selling expenses
General and administrative expenses

(10,015)

(9,854)

28

12,756

30a

563
-

11,876

655
403

(485)
88
913
1,079

30a
29

(513)
(246)
784
1,083

2,567

10

2,404

Laba sebelum pajak penghasilan

16,402

Beban pajak penghasilan

(3,958)

Laba sebelum hak minoritas

12,444

Hak minoritas

(2,404)

Laba bersih

10,040

Laba bersih per saham dasar dan dilusian


(dalam satuan Rupiah)

2008

98,526

Laba kotor

Laba usaha

Catatan/
Notes

2,480

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian


yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

9c

20

33

Operating income
Other income/(expenses):
Interest income
Gain on sale of plantation
assets
Interest expense
Foreign exchange gain/(loss), net
Other income, net

Share of results of associates


and jointly controlled entities

15,363

Profit before income tax

(4,065)

Income tax expenses

11,298

Income before minority


interests

(2,107)

Minority interests

9,191

Net income

2,270

Net earnings per share basic and diluted


(full Rupiah)

The accompanying notes form an integral part of these


consolidated financial statements.

Halaman - 3 - Page

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)

Catatan/
Notes

Saldo 1 Januari 2008


Penyesuaian sehubungan dengan
perubahan kebijakan akuntansi
atas properti investasi
Reklasifikasi sehubungan dengan
ketentuan transisi PSAK No. 16
(Revisi 2007)
Saldo 1 Januari 2008 setelah
penyesuaian dan reklasifikasi
Laba bersih
Dividen
Perubahan ekuitas anak perusahaan,
perusahaan asosiasi dan jointly
controlled entities
Saldo 31 Desember 2008
Laba bersih
Dividen
Perubahan ekuitas anak perusahaan,
perusahaan asosiasi dan jointly
controlled entities
Saldo 31 Desember 2009

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY


FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah)

Selisih
penilaian
kembali aset
tetap/
Fixed assets
revaluation
reserve

Tambahan
modal disetor/
Additional
paid-in
capital

Modal saham/
Share capital

Perubahan
ekuitas anak
perusahaan,
perusahaan
asosiasi dan
jointly
controlled
entities/
Changes in
equity of
subsidiaries,
associates and
jointly
controlled
entities

Saldo laba/Retained earnings


Belum
Dicadangkan/
dicadangkan/
Appropriated
Unappropriated

Jumlah/
Total

2,024
-

1,106
-

419
-

1,344
-

425
-

21,645
136

26,963
136

(419)

(385)

804

2,024

1,106

959

425

22,585

27,099

23

(36)

9,191
(3,174)
-

9,191
(3,174)
(36)

24
23

2,024
-

1,106
-

923
255

425
-

28,602
10,040
(3,481)
-

33,080
10,040
(3,481)
255

2,024

1,106

1,178

425

35,161

39,894

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian.

Balance at 1 January 2008


Adjustments in relation to changes in
accounting policy for investment
property
Reclassifications in relation to transitional
provisions of PSAK No. 16
(Revised 2007)
Balance at 1 January 2008 after
adjustments and reclassifications
Net income
Dividend
Changes in equity of subsidiaries,
associates and jointly controlled
entities
Balance at 31 December 2008
Net income
Dividend
Changes in equity of subsidiaries,
associates and jointly controlled
entities
Balance at 31 December 2009

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

Halaman - 4 - Page

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS


FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah)

2009

2008

Arus kas dari aktivitas operasi:

Cash flows from operating activities:

Penerimaan dari pelanggan


103,904
Pembayaran kepada pemasok
(79,546)
Pembayaran kepada karyawan
(5,655)
Pembayaran beban usaha lain
(3,954)
Penerimaan dari aktivitas operasi lainnya
434
Kas yang dihasilkan dari operasi
15,183
Penghasilan bunga yang diterima
525
Penurunan saldo sehubungan dengan
margin deposits atas fasilitas letters of credit

102,627
(81,155)
(4,945)
(4,461)
556
12,622
541
14

Pembayaran pajak penghasilan badan

(4,373)

(3,224)

Arus kas bersih yang diperoleh dari


aktivitas operasi

11,335

9,953

171
628

560
888

Arus kas dari aktivitas investasi:


Penjualan aset tetap
Penjualan dan capital repayment
investasi lain-lain
Penjualan properti investasi
Penjualan tanaman perkebunan
Dividen kas yang diterima
Pembelian aset tetap
Penambahan investasi lain-lain
Pembelian tanaman perkebunan
(Penambahan)/penurunan piutang kepada
pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Pembelian saham dari pemegang saham
minoritas
Penambahan aset lain-lain
Penjualan anak perusahaan, setelah
dikurangi kas yang dilepas
Pembelian anak perusahaan, setelah
dikurangi kas yang diperoleh
Arus kas bersih yang digunakan
untuk aktivitas investasi

13
1,778
(4,540)
(1,158)
(756)
(622)

54
135
1,651
(4,795)
(1,592)
(688)
1

(162)

(401)

(105)
(18)

(156)
(393)

(4,771)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian


yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

(1,826)

(6,562)

Receipts from customers


Payments to suppliers
Payments to employees
Payments for other operating expenses
Receipts from other operating activities
Cash generated from operations
Interest income received
Reductions in balances in respect of
margin deposits for letters of
credit facilities
Payments of corporate income tax
Net cash flows provided from
operating activities
Cash flows from investing activities:
Sale of fixed assets
Sale and capital repayment of other
investments
Sale of investment properties
Sale of plantations
Cash dividends received
Acquisitions of fixed assets
Additions to other investments
Acquisitions of plantations
(Additions to)/reduction in amounts
due from related parties
Purchase of shares from minority
interests
Additions to other assets
Sale of subsidiary, net
of cash disposed
Purchase of subsidiaries, net
of cash acquired
Net cash flows used in
investing activities

The accompanying notes form an integral part of these


consolidated financial statements.

Halaman - 5 - Page

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)

Arus kas dari aktivitas pendanaan:


Penerimaan hutang jangka panjang
Penerimaan pinjaman jangka pendek
Pembayaran kembali hutang
jangka panjang
Pembayaran kembali pinjaman
jangka pendek
Pembayaran bunga
Dividen kas yang dibayarkan
Pembayaran kewajiban anjak piutang
Penurunan/(penambahan) kas dan deposito
berjangka yang dibatasi penggunaannya
Investasi oleh hak minoritas
Arus kas bersih yang digunakan untuk
aktivitas pendanaan
Kenaikan bersih kas, setara kas
dan cerukan
Kas, setara kas dan cerukan
pada awal tahun
Dampak perubahan selisih kurs
terhadap kas, setara kas dan
cerukan
Kas, setara kas dan cerukan pada
akhir tahun

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS


FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah)

2009

2008

11,298
4,295
(10,102)

12,379
11,081
(13,065)

(6,863)

(8,522)

Repayments of short-term loans

(497)
(4,281)
(4)
60

(526)
(3,973)
(20)
(55)

Interest paid
Cash dividends paid
Payments for factoring payables
Decrease/(increase) in restricted cash
and time deposits
Investment by minority interests

100
(5,994)

1,462
(1,239)

Net cash flows used in


financing activities

570

2,152

Net increase in cash, cash equivalents


and bank overdrafts

8,687

5,979

Cash, cash equivalents and


bank overdrafts at beginning
of year

(527)

8,730

556

8,687

Aktivitas signifikan yang tidak


mempengaruhi arus kas:
Perolehan aset tetap melalui
hutang jangka panjang
Reklasifikasi uang muka ke aset tetap

1,278

286

510

110

Reklasifikasi aset tetap ke persediaan

235

152

Kas, setara kas dan cerukan terdiri dari:

Effect of exchange rate differences


on cash, cash equivalents and
bank overdrafts
Cash, cash equivalents and bank
overdrafts at end of year
Significant activities not affecting
cash flows:
Acquisition of fixed assets through
long-term debt
Reclassification of advance payments
to fixed assets
Reclassification of fixed assets
to inventory

The cash, cash equivalents and bank overdrafts


comprise the following:
2009

Kas dan setara kas


Cerukan

Cash flows from financing activities:


Proceeds from long-term debt
Proceeds from short-term loans
Repayments of long-term debt

2008

8,732
(2)

8,785
(98)

8,730

8,687

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian


yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

Cash and cash equivalents


Bank overdrafts

The accompanying notes form an integral part of these


consolidated financial statements.

Halaman - 6 - Page

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

1.

1.

INFORMASI UMUM
a.

b.

Pendirian dan informasi lainnya

GENERAL INFORMATION
a.

Establishment and other information

PT Astra International Tbk (Perseroan)


didirikan pada tahun 1957 dengan nama
PT Astra International Incorporated. Pada
tahun 1990, Perseroan mengubah namanya
menjadi PT Astra International Tbk.

PT Astra International Tbk (the Company)


was established in 1957 as PT Astra
International Incorporated. In 1990, the
Company changed its name to PT Astra
International Tbk.

Perseroan berdomisili di Jakarta, Indonesia,


dengan kantor pusat di JI. Gaya Motor Raya
No. 8, Sunter II, Jakarta.

The Company is domiciled in Jakarta,


Indonesia, with its head office at JI. Gaya
Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta.

Ruang lingkup kegiatan Perseroan seperti


yang tertuang dalam Anggaran Dasarnya
adalah perdagangan umum, perindustrian,
jasa
pertambangan,
pengangkutan,
pertanian,
pembangunan
dan
jasa
konsultasi. Ruang lingkup kegiatan utama
anak perusahaan meliputi perakitan dan
penyaluran mobil, sepeda motor berikut suku
cadangnya, penjualan dan penyewaan alatalat berat, pertambangan dan jasa terkait,
pengembangan perkebunan, jasa keuangan,
infrastruktur dan teknologi informasi.

The scope of the Companys activities as


set out in its Articles of Association is to
engage in general trading, industry,
mining,
transportation,
agriculture,
construction and consultancy services.
The subsidiaries main activities are the
assembly and distribution of automobiles,
motorcycles and related spare parts,
heavy equipment sales and rentals, mining
and related services, development of
plantations,
financial
services,
infrastructure and information technology.

Anggaran dasar

b.

Articles of association

Perseroan didirikan dengan Akta Notaris Sie


Khwan Djioe No. 67 tanggal 20 Februari
1957 dan disahkan oleh Menteri Kehakiman
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan
No. J.A.5/53/5 tanggal 1 Juli 1957.

The Company was established by Notarial


Deed No. 67 of Sie Khwan Djioe dated 20
February 1957 and approved by the
Minister of Justice of the Republic of
Indonesia in Decision Letter No. J.A.5/53/5
dated 1 July 1957.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami


beberapa kali perubahan. Perubahan
terakhir dibuat dengan Akta Notaris Masjuki,
S.H., notaris pengganti dari Imas Fatimah,
S.H., No. 83 tanggal 24 Juni 2008 untuk
memenuhi ketentuan Undang-undang No.
40/2007 tentang Perseroan Terbatas.
Perubahan Anggaran Dasar ini disetujui oleh
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia berdasarkan Surat
Keputusan No. AHU-56114.AH.01.02 tahun
2008 tanggal 28 Agustus 2008. Perubahan
Anggaran Dasar tersebut telah diumumkan
dalam Berita Negara Republik Indonesia
tanggal 17 Maret 2009 No. 22, Tambahan
Berita Negara No. 7879.

The Company's Articles of Association


have been amended several times. The
latest amendment was made by Notarial
Deed of Masjuki, S.H., substitute notary of
Imas Fatimah, S.H., No. 83 dated 24 June
2008 to comply with the provisions of
Company Law No. 40/2007. The
amendment was approved by the Minister
of Law and Human Rights of Republic of
Indonesia based on Decision Letter
No. AHU-56114.AH.01.02 year 2008
dated 28 August 2008. The amendment of
the Articles of Association has been
published in State Gazette of the Republic
of Indonesia dated 17 March 2009 No. 22,
Supplement to the State Gazette No.
7879.

Halaman - 7 - Page

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

1.

1.

INFORMASI UMUM (lanjutan)


c.

Perubahan struktur permodalan

GENERAL INFORMATION (continued)


c.

Kebijakan/Tindakan Perusahaan
Penawaran Umum Perdana 30 juta
saham, nominal Rp 1.000 (dalam satuan
Rupiah) per saham, harga penawaran
Rp 14.850 (dalam satuan Rupiah) per
saham.
Penawaran Umum Terbatas dengan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu atas
48.439.600
saham
dengan
harga
Rp 13.850 (dalam satuan Rupiah) per
saham.

Tahun/
Year
1990

1994

Pembagian saham bonus yang berasal


dari kapitalisasi tambahan modal disetor
sejumlah Rp 872 miliar atau setara dengan
871.912.800 saham.
Konversi obligasi menjadi 280.837 saham
yang dilakukan oleh sebagian pemegang
obligasi.

1997

Limited Public Offering with pre-emptive


rights of 48,439,600 shares at the price
of Rp 13,850 (full Rupiah) per share.

Conversion of
shares
by
bondholders.

bonds into 280,837


certain
convertible

Completion of a stock split from


Rp 1,000 (full Rupiah) per share to
Rp 500 (full Rupiah) per share,
increasing the number of shares
outstanding to 2,325,662,474.
1999

Persetujuan atas kompensasi berbasis


saham bagi karyawan dan eksekutif
Perseroan sampai dengan 70 juta saham.
Pada tanggal jatuh tempo, sejumlah
64.754.000 saham telah diterbitkan
sehubungan dengan eksekusi opsi saham
karyawan tersebut.
Penawaran Umum Terbatas dengan Hak
Memesan
Efek
Terlebih
Dahulu,
1.404.780.175 saham dengan harga
Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per
saham.

Policy/Corporate actions
Initial Public Offering 30 million shares,
with a par value of Rp 1,000 (full
Rupiah) per share, offering price of
Rp 14,850 (full Rupiah) per share.

Distribution of bonus shares from the


capitalisation of additional paid-in capital
amounting to Rp 872 billion, equivalent
to 871,912,800 shares.

Pemecahan nilai nominal saham dari


Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per
saham menjadi Rp 500 (dalam satuan
Rupiah) per saham, yang mengakibatkan
kenaikan jumlah saham yang beredar
menjadi 2.325.662.474.
Penerbitan 258.398.155 rights kepada
para kreditur dan pemegang obligasi
sehubungan
dengan
restrukturisasi
hutang, satu right berhak untuk membeli
satu saham Perseroan dengan harga
Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham.
Sejumlah 253.158.665 saham telah
diterbitkan sehubungan dengan eksekusi
rights ini.

Changes in capital structure

Issue of 258,398,155 rights to creditors


and bondholders in relation to a debt
restructuring, one share of the Company
for every right held at the price of
Rp 500 (full Rupiah) per share.
253,158,665 shares were issued as a
result of the rights exercised.

Approval for stock-based compensation


for the Company's employees and
executives up to 70 million shares. As at
the expiry date, 64,754,000 shares had
been issued as a result of employee
stock options exercised.
2002

Seluruh saham Perseroan telah dicatatkan


pada Bursa Efek Indonesia.
Halaman - 8 - Page

Limited Public Offering in respect of a


rights issue with pre-emptive rights,
1,404,780,175 shares at the price of
Rp 1,000 (full Rupiah) per share.
All of the Company's issued shares are
listed on the Indonesia Stock Exchange.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

1.

1.

INFORMASI UMUM (lanjutan)


d.

Struktur Grup

GENERAL INFORMATION (continued)


d.

Dimulainya
kegiatan
komersial/
Commencement of
commercial
operations

The Group Structure

Persentase
kepemilikan efektif/
Effective percentage
of ownership
2009
2008

Jumlah aset
(sebelum eliminasi)/
Total assets
(before elimination)
2009
2008

ANAK PERUSAHAAN LANGSUNG/DIRECT SUBSIDIARIES:


OTOMOTIF/AUTOMOTIVE
PT Arya Kharisma
1988
PT Astra Nissan Diesel Indonesia
1984
PT Astra Otoparts Tbk a)
1991
PT Gaya Motor
1970
PT Inti Pantja Press Industri
1990
PT Pulogadung Pawitra Laksana
1980
PT Tjahja Sakti Motor
1962

100.00
75.00
95.65
100.00
89.36
100.00
100.00

100.00
75.00
93.91
100.00
89.36
100.00
100.00

333
400
4,645
261
407
37
278

356
503
3,967
254
382
27
347

JASA KEUANGAN/FINANCIAL SERVICES


PT Astra Mitra Ventura
PT Federal International Finance
PT Sedaya Multi Investama a)
PT Astra Multi Finance
PT Astra Sedaya Finance
PT Sedaya Pratama a)
PT Staco Estika Sedaya Finance b)
PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance

1992
1989
1989
1991
1983
1993
1990
1986

99.85
100.00
100.00
100.00
53.00
53.00
30.35
64.65

99.85
100.00
100.00
100.00
53.00
53.00
30.35
64.65

65
9,128
6,640
230
9,867
211
384
432

62
9,167
6,141
125
8,430
202
393
246

AGRIBISNIS/AGRIBUSINESS
PT Astra Agro Lestari Tbk a)

1995

79.68

79.68

7,571

6,520

76.87

76.87

775

844

59.50

24,405

22,848

INFRASTRUKTUR, LOGISTIK DAN LAIN-LAIN/INFRASTRUCTURE, LOGISTIC AND OTHERS


PT Astratel Nusantara a)
1996
100.00
100.00
1,869
PT Suryaraya Prawira
1994
100.00
100.00
149
PT Brahmayasa Bahtera
1970
100.00
100.00
108
PT Intertel Nusaperdana
1989
100.00
100.00
62
PT Serasi Autoraya a)
1990
100.00
100.00
2,843

1,582
150
107
74
2,570

TEKNOLOGI INFORMASI/INFORMATION TECHNOLOGY


PT Astra Graphia Tbk a)
1975

ALAT BERAT DAN PERTAMBANGAN/HEAVY EQUIPMENT AND MINING


PT United Tractors Tbk a)

1973

59.50

ANAK PERUSAHAAN TIDAK LANGSUNG YANG SIGNIFIKAN/SIGNIFICANT INDIRECT SUBSIDIARIES:


ALAT BERAT DAN PERTAMBANGAN/HEAVY EQUIPMENT AND MINING
PT Pamapersada Nusantara a) c)
1993
59.50
59.50
13,739
JASA KEUANGAN/FINANCIAL SERVICES
PT Asuransi Astra Buana a) d)

3,951

3,120

INFRASTRUKTUR, LOGISTIK DAN LAIN-LAIN/INFRASTRUCTURE, LOGISTIC AND OTHERS


PT Marga Mandala Sakti e)
1990
79.31
62.62
939

839

a)
b)

1981

95.70

95.70

12,168

Dan anak perusahaan.


PT Staco Estika Sedaya Finance dimiliki oleh Perseroan
melalui
PT
Astra
Sedaya
Finance
dan
PT Sedaya Pratama dengan total hak suara sebesar
57,26%.
Melalui PT United Tractors Tbk.
Melalui PT Sedaya Multi Investama.
Melalui PT Astratel Nusantara.

a) And subsidiary/subsidiaries.
b) PT Staco Estika Sedaya Finance is owned by the
Company through PT Astra Sedaya Finance and PT
Sedaya Pratama with total voting right of 57.26%.

Seluruh anak perusahaan langsung dan anak


perusahaan tidak langsung yang signifikan
berdomisili di Indonesia.

All direct subsidiaries and significant


indirect subsidiaries are domiciled in
Indonesia.

c)
d)
e)

Halaman - 9 - Page

c) Through PT United Tractors Tbk.


d) Through PT Sedaya Multi Investama.
e) Through PT Astratel Nusantara .

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

1.

1.

INFORMASI UMUM (lanjutan)


e.

Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan

GENERAL INFORMATION (continued)


e.

Susunan anggota Dewan Komisaris dan


Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

Board of Commissioners, Directors and


Employees
The members of the Company's Boards of
Commissioners and Directors are as
follows:

2009/2008
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris
Komisaris Independen:

Komisaris:

Budi Setiadharma
Djunaedi Hadisumarto
Patrick Morris Alexander
Muhamad Chatib Basri
Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat
Akira Okabe
Anthony John Liddell Nightingale
Mark Spencer Greenberg
Benjamin William Keswick
Chiew Sin Cheok

Direksi
Presiden Direktur
Direktur:

Michael Dharmawan Ruslim a)


Gunawan Geniusahardja
Prijono Sugiarto b)
Johnny Darmawan Danusasmita
Simon John Mawson
Djoko Pranoto
Widya Wiryawan
Angky Tisnadisastra

Board of
Commissioners
President Commissioner
Independent
Commissioners:

Commissioners:

Board of Directors
President Director
Directors:

a) Meninggal dunia pada tanggal 20 Januari 2010/Passed away on 20 January 2010.


b) Ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas Presiden Direktur terhitung sejak 21 Januari 2010 sampai dengan adanya keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham yang mengangkat Presiden Direktur/Appointed as Acting President Director from 21 January 2010 until
such time as a decision is made on the appointment of a President Director by the General Meeting of Shareholders.

Pada tanggal 31 Desember 2009, Perseroan dan


anak perusahaan memiliki 80.898 orang
karyawan (2008: 73.006 orang) dengan jumlah
biaya karyawan untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2009 adalah kurang lebih
Rp 6 triliun (2008: Rp 5,3 triliun).

As at 31 December 2009, the Company and its


subsidiaries had 80,898 employees (2008:
73,006 employees) with total employee costs
for the year ended 31 December 2009 of
approximately Rp 6 trillion (2008: Rp 5.3
trillion).

Termasuk perusahaan asosiasi dan jointly


controlled entities, jumlah karyawan pada tanggal
31 Desember 2009 adalah 126.700 orang (2008:
116.038 orang).

Including associates and jointly controlled


entities, the number of employees as at 31
December 2009 was 126,700 employees
(2008: 116,038 employees).

2. IKHTISAR
PENTING

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

YANG

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES

Laporan keuangan konsolidasian, Perseroan dan


anak perusahaan (Grup) disusun oleh Direksi
dan diselesaikan pada tanggal 24 Februari 2010.

The consolidated financial statements of the


Company and its subsidiaries (the Group)
were prepared by the Directors and completed
on 24 February 2010.

Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi


yang penting yang diterapkan dalam penyusunan
laporan keuangan konsolidasian, yang sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di
Indonesia.

Presented below are the significant accounting


policies adopted in preparing the consolidated
financial statements, which are in conformity
with accounting principles generally accepted in
Indonesia.

Halaman - 10 - Page

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)
a.

b.

Dasar penyusunan
konsolidasian

AKUNTANSI

laporan

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

YANG

keuangan

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (continued)
a.

Basis of preparation of the consolidated


financial statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun


berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali
dinyatakan khusus pada Catatan 2k, 2o dan
2q, dan menggunakan dasar akrual (accruals
basis), kecuali untuk laporan arus kas
konsolidasian.

The consolidated financial statements have


been prepared on the basis of historical
cost, except as disclosed in Notes 2k, 2o
and 2q, and using the accruals basis,
except in the consolidated statement of
cash flows.

Laporan arus kas konsolidasian disusun


dengan menggunakan metode langsung
dengan mengelompokkan arus kas ke dalam
aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
Untuk tujuan ini, kas dan setara kas disajikan
setelah dikurangi dengan cerukan.

The consolidated statements of cash flows


are prepared using the direct method by
classifying cash flows on the basis of
operating,
investing,
and
financing
activities. For these purposes, cash and
cash equivalents are shown net of bank
overdrafts.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian


sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum
di
Indonesia
mengharuskan
manajemen untuk membuat estimasi dan
asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan
kewajiban dan pengungkapan aset dan
kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan
keuangan
konsolidasian
serta
jumlah
pendapatan dan beban selama periode
pelaporan.
Hasil aktual dapat berbeda
dengan jumlah yang diestimasi.

The preparation of consolidated financial


statements in conformity with generally
accepted
accounting
principles
in
Indonesia requires management to make
estimations and assumptions that affect the
reported amounts of assets and liabilities
and the disclosure of contingent assets and
liabilities at the date of the consolidated
financial statements and the reported
amounts of revenues and expenses during
the reporting period. Actual results may
differ from these estimates.

Seluruh angka dalam laporan keuangan


konsolidasian ini, dibulatkan menjadi dan
disajikan dalam miliaran Rupiah, kecuali
dinyatakan lain.

Figures in the consolidated financial


statements are rounded to and expressed
in billions of Rupiah unless otherwise
stated.

Prinsip-prinsip konsolidasi

b.

Principles of consolidation

Laporan
keuangan
konsolidasian
menggabungkan aset dan kewajiban pada
tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 dan
hasil usaha untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal tersebut dari Perseroan dan
perusahaan-perusahaan dimana Perseroan
memiliki kemampuan secara langsung atau
tidak
langsung
untuk
mengendalikan
perusahaan-perusahaan tersebut.

The consolidated financial statements


incorporate the assets and liabilities as at
31 December 2009 and 2008 and results
of operations for the years then ended of
the Company and entities in which the
Company has the ability to directly or
indirectly exercise control.

Hak minoritas atas hasil usaha dan ekuitas


perusahaan-perusahaan yang dikendalikan
disajikan secara terpisah baik pada laporan
laba rugi maupun neraca konsolidasian.

Minority interests in the results and the


equity of controlled entities are shown
separately in the consolidated statements
of
income
and
balance
sheets,
respectively.

Halaman - 11 - Page

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)
b.

c.

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

AKUNTANSI

YANG

Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (continued)
b.

Principles of consolidation (continued)

Seluruh transaksi dan saldo yang material


antara
perusahaan-perusahaan
yang
dikonsolidasi
telah
dieliminasi
dalam
penyajian laporan keuangan konsolidasian.

All material transactions and balances


between consolidated companies have
been eliminated in the consolidated
financial statements.

Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh


dalam periode berjalan, hasil usaha entitas
tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi
konsolidasian sejak tanggal pengendalian
diperoleh. Bila pengendalian berakhir dalam
periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut
dimasukkan ke dalam laporan keuangan
konsolidasian
untuk
periode
dimana
pengendalian masih berlangsung.

Where control of an entity is obtained


during a financial period, its results are
included in the consolidated statements of
income from the date on which control
commences. Where control ceases during
a financial period, its results are included in
the consolidated financial statements for
the part of the period during which control
existed.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam


penyusunan laporan keuangan konsolidasian
ini telah diterapkan secara konsisten, kecuali
jika dinyatakan lain.

The accounting policies adopted in


preparing the consolidated financial
statements have been consistently applied,
unless otherwise stated.

Goodwill merupakan selisih lebih antara harga


perolehan dengan nilai wajar aset bersih yang
diperoleh pada tanggal akuisisi dan
sehubungan dengan tambahan kepemilikan di
anak perusahaan, merupakan selisih lebih
antara harga perolehan dengan nilai tercatat
hak minoritas yang diakuisisi. Goodwill
diamortisasi selama 4 - 20 tahun dengan
menggunakan
metode
garis
lurus.
Manajemen menentukan estimasi masa
manfaat goodwill berdasarkan evaluasi pada
saat akuisisi, dengan mempertimbangkan
faktor-faktor seperti pangsa pasar yang ada,
tingkat pertumbuhan potensial dan faktor lain
yang terdapat dalam perusahaan yang
diakuisisi.

Goodwill represents the excess of the


acquisition cost over the fair value of the
net assets acquired at the date of
acquisition and, in respect of an increase in
holding in a subsidiary undertaking, the
excess of the cost of acquisition and the
carrying value of the proportion of the
minority interests acquired. Goodwill is
amortised over a period of 4 - 20 years
using
the
straight-line
method.
Management determines the estimated
useful life of goodwill based on its
evaluation at the time of the acquisition,
considering factors such as existing market
share, potential growth and other factors
inherent in the acquired companies.

Kebijakan akuntansi terkait dengan investasi


pada perusahaan asosiasi dan jointly
controlled entities dinyatakan dalam Catatan
2j.

The accounting policies relating to


investments in associates and jointly
controlled entities are set out in Note 2j.

Transaksi dan saldo dalam mata uang


asing

c.

Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke


dalam
mata
uang
Rupiah
dengan
menggunakan kurs yang berlaku pada saat
transaksi dilakukan.

Halaman - 12 - Page

Foreign currency
balances

transactions

and

Transactions denominated in foreign


currencies are converted into Rupiah at the
exchange rate prevailing at the date of the
transactions.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)
c.

AKUNTANSI

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

YANG

Transaksi dan saldo dalam mata uang


asing (lanjutan)

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (continued)
c.

Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban


moneter dalam mata uang asing, dijabarkan
dengan kurs yang berlaku pada tanggal
neraca. Kurs utama yang digunakan,
berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan
Bank Indonesia, adalah sebagai berikut
(dalam satuan Rupiah):

2009
Dolar Amerika Serikat (USD)
Yen Jepang (JPY)

9,400
102

e.

Kas, setara kas dan deposito

and

At the dates of the balance sheets,


monetary
assets
and
liabilities
denominated in a foreign currency are
translated at the exchange rates prevailing
at those dates. The main exchange rates
used, based on the middle rates published
by Bank Indonesia, are as follows (full
Rupiah):
2008
10,950
121

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang


timbul dari transaksi atau penjabaran aset dan
kewajiban moneter dalam mata uang asing
diakui pada laporan laba rugi konsolidasian,
kecuali untuk yang termasuk dalam biaya
pinjaman yang terkait secara langsung
dengan qualifying asset seperti yang
dinyatakan di Catatan 2m dan 2n.
d.

Foreign currency transactions


balances (continued)

United States Dollars (USD)


Japanese Yen (JPY)

Exchange gains and losses arising on


transactions in foreign currency or on the
translation of foreign currency monetary
assets and liabilities are recognised in the
consolidated statements of income, except
those included in borrowing costs that
directly relate to qualifying assets as
disclosed in Notes 2m and 2n.
d.

Cash, cash equivalents and deposits

Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan


yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan
investasi likuid jangka pendek lainnya dengan
jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau
kurang.

Cash and cash equivalents include cash on


hand, deposits held at call with banks and
other short-term highly liquid investments
with original maturities of three months or
less.

Deposito berjangka dengan jatuh tempo lebih


dari tiga bulan disajikan dalam Investasi lainlain.

Call and time deposits with maturities over


three months are included within Other
investments.

Kas dan deposito berjangka yang dibatasi


penggunaannya, disajikan sebagai Kas dan
deposito
berjangka
yang
dibatasi
penggunaannya.

Cash and time deposits which are


restricted in use, are classified as
Restricted cash and time deposits.

Piutang usaha dan piutang lain-lain

e.

Piutang usaha dan piutang lain-lain disajikan


sebesar jumlah bersih setelah dikurangi
dengan
penyisihan
piutang
ragu-ragu,
berdasarkan penelaahan kolektibilitas saldo
piutang. Piutang dihapuskan pada saat
piutang tersebut dipastikan tidak tertagih.

Halaman - 13 - Page

Trade and other receivables


Trade and other receivables are stated net
of provision for doubtful receivables, based
on a review of the collectibility of
outstanding amounts. Accounts are writtenoff during the period in which they are
determined to be not collectible.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)
f.

AKUNTANSI

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

YANG

Piutang pembiayaan konsumen

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (continued)
f.

Consumer financing receivables

Piutang pembiayaan konsumen disajikan


sebesar jumlah piutang setelah dikurangi
pendapatan
bunga
ditangguhkan
dan
penyisihan piutang ragu-ragu.

Consumer financing receivables are stated


net of unearned interest income and
provision for doubtful receivables.

Anak perusahaan yang bergerak dalam jasa


keuangan
mengadakan
perjanjian
pembiayaan bersama dengan bank. Risiko
yang ditanggung oleh anak perusahaan
berbeda-beda tergantung masing-masing
perjanjian.

Financial service subsidiaries enter into


joint financing agreements with banks. The
risks assumed by the subsidiaries vary
depending upon the individual agreement.

Perlakuan terhadap pembiayaan bersama


adalah sebagai berikut:

The treatment of joint financing is as


follows:

Piutang pembiayaan bersama dimana


anak perusahaan menanggung risiko
kredit secara penuh (with recourse)
disajikan di neraca konsolidasian secara
bruto.
Pinjaman
terkait
dengan
pembiayaan bersama with recourse
disajikan di neraca sebagai bagian dari
pinjaman bank dan pinjaman lain-lain.
Pendapatan pembiayaan konsumen dan
beban bunga yang terkait dengan
pembiayaan bersama tersebut disajikan
secara bruto di laporan laba rugi
konsolidasian.

Joint financing receivables where the


subsidiaries bear full credit risk (with
recourse) are presented on a gross
basis in the consolidated balance
sheets. Borrowings related to joint
financing with recourse are presented
in balance sheets as part of bank loans
and other loans. Consumer financing
income and interest expense related to
joint financing with recourse are also
presented on a gross basis in the
consolidated statements of income.

Piutang pembiayaan bersama dimana


anak perusahaan menanggung risiko
kredit bersama pihak-pihak lain sesuai
dengan porsinya masing-masing (without
recourse) disajikan secara bersih di
neraca
konsolidasian.
Pendapatan
pembiayaan konsumen dan beban bunga
yang
terkait
dengan
pembiayaan
bersama without recourse disajikan
secara bersih di laporan laba rugi
konsolidasian.

Joint financing receivables where the


subsidiaries
and joint financing
providers
bear
credit
risk
in
accordance with their portion (without
recourse) are presented on a net basis
in the consolidated balance sheets.
Consumer financing income and
interest expenses related to joint
financing
without
recourse
are
presented on a net basis in the
consolidated statements of income.

Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan


ketika terdapat bukti obyektif bahwa saldo
piutang tidak dapat ditagih dan berdasarkan
pengalaman kerugian historis. Piutang raguragu akan dihapuskan setelah menunggak
lebih dari 150 hari atau pada saat piutang
tersebut diputuskan tidak dapat tertagih.

Provision for doubtful receivables is made


when there is objective evidence that the
outstanding amounts will not be collected
and by reference to historical loss
experience. Doubtful receivables are
written-off when they are overdue for more
than 150 days or determined to be not
collectible.

Halaman - 14 - Page

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)
g.

AKUNTANSI

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

YANG

Investasi bersih dalam sewa pembiayaan

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (continued)
g.

Investasi bersih dalam sewa pembiayaan


dinyatakan
sebesar
piutang
sewa
pembiayaan ditambah dengan nilai sisa yang
terjamin pada akhir masa sewa pembiayaan,
dikurangi
dengan
pendapatan
sewa
pembiayaan ditangguhkan, simpanan jaminan
dan penyisihan piutang ragu-ragu. Selisih
antara nilai piutang sewa pembiayaan dan
nilai kininya diakui sebagai pendapatan sewa
pembiayaan ditangguhkan.
h.

Agunan yang diambil alih

Net investment in finance leases is stated


as the finance lease receivables plus the
guaranteed residual values at the end of
the lease period, net of unearned finance
lease income, security deposits and
provision for doubtful receivables. The
difference between the finance lease
receivable and its present value is
recognised as unearned finance lease
income.
h. Repossessed collateral

Agunan yang diambil alih merupakan agunan


yang diperoleh dari pelanggan sehubungan
dengan
penyelesaian
piutang
karena
wanprestasi. Nilai agunan yang diambil alih
tersebut dinyatakan dengan nilai yang lebih
rendah antara nilai tercatat piutang dan nilai
realisasi bersih agunan. Pelanggan memberi
kuasa kepada anak perusahaan yang
bergerak dalam jasa keuangan untuk menjual
agunan yang diambil alih ataupun melakukan
tindakan lainnya dalam upaya penyelesaian
piutang tersebut. Kelebihan nilai jual agunan
yang diambil alih setelah dikurangi piutang
akan dikembalikan kepada pelanggan.
i.

Net investment in finance leases

Persediaan

Repossessed
collateral
represents
collateral obtained from customers toward
settlement of receivables which are in
default. Repossessed collateral is stated at
the lower of carrying amount of receivables
or net realisable value of collateral.
Customers give the right to the financial
service subsidiaries to sell the repossessed
collateral or take any other action to settle
the outstanding receivables. Any excess of
proceeds from the sale of repossessed
collateral after deducting the outstanding
receivables is refunded to the customer.

i.

Persediaan dinyatakan dengan nilai yang


lebih rendah antara harga perolehan dan nilai
realisasi bersih. Harga perolehan pada
umumnya ditentukan dengan menggunakan
metode rata-rata tertimbang untuk barang
jadi, barang dalam penyelesaian dan suku
cadang, kecuali pada anak perusahaan
tertentu,
yang
ditentukan
dengan
menggunakan metode masuk pertama,
keluar pertama atau metode identifikasi
khusus untuk unit Completely-Knocked-Down
(CKD), unit Completely-Built-Up (CBU),
unit alat-alat berat dan alat-alat berat dalam
proses. Harga perolehan barang jadi dan
barang dalam penyelesaian terdiri dari biaya
bahan baku, tenaga kerja, serta alokasi biaya
overhead yang dapat diatribusi secara
langsung baik yang bersifat tetap maupun
variabel. Nilai realisasi bersih adalah estimasi
harga penjualan dalam kegiatan usaha biasa,
dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan
estimasi beban penjualan.
Halaman - 15 - Page

Inventories
Inventories are stated at the lower of cost
or net realisable value. Cost is generally
determined by the weighted average
method for finished goods, workin-progress and spare parts, except for
certain subsidiaries for which cost is
determined by the first-in, first-out method
or by the specific identification method
for CompletelyKnockedDown
(CKD)
units, CompletelyBuiltUp (CBU) units,
units of heavy equipment and work-inprogress of heavy equipment. The cost of
finished goods and work-in-progress
comprise raw materials, labour and an
appropriate
proportion
of
directly
attributable fixed and variable overheads.
Net realisable value is the estimated selling
price in the ordinary course of business,
less an estimation of the cost of completion
and selling expenses.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)
j.

AKUNTANSI

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)
YANG

Investasi pada perusahaan asosiasi dan


jointly controlled entities

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (continued)
j.

Investments in associates and jointly


controlled entities

Perusahaan asosiasi adalah entitas dimana


Grup mempunyai pengaruh signifikan, tetapi
tidak mengendalikan, biasanya disertai
dengan kepemilikan antara 20% dan 50% hak
suara. Jointly controlled entities adalah entitas
dimana Grup memiliki perjanjian kontraktual
untuk secara bersama-sama mengendalikan
dengan pemegang saham lain. Perusahaan
asosiasi dan jointly controlled entities dicatat
pada laporan keuangan konsolidasian dengan
menggunakan metode ekuitas.

Associates are entities over which the


Group has significant influence, but not
control,
typically
accompanying
a
shareholding entitling the Group to
between 20% and 50% of the voting rights.
Jointly controlled entities are entities in
which the Group has
contractual
arrangements to jointly share control with
another shareholder. Associates and jointly
controlled entities are accounted for in the
consolidated financial statements using the
equity method.

Berdasarkan metode ini, biaya perolehan


investasi akan disesuaikan dengan bagian
Perseroan atau anak perusahaan atas hasil
bersih perusahaan asosiasi dan jointly
controlled entities serta pembagian dividen
sejak tanggal perolehannya.

Based on this method, the cost of


investment is adjusted by the Company's or
subsidiaries' share of the results of the
associates and jointly controlled entities
and dividend distributions from the date of
acquisition.

Bagian atas hasil bersih perusahaan asosiasi


dan jointly controlled entities disajikan setelah
dikurangi
dengan
amortisasi
goodwill.
Goodwill diamortisasi dengan metode garis
lurus, pada umumnya untuk jangka waktu 4 20 tahun. Manajemen menentukan estimasi
masa manfaat goodwill berdasarkan evaluasi
pada saat akuisisi, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti pangsa pasar yang
ada, tingkat pertumbuhan potensial dan faktor
lain yang terdapat dalam perusahaan yang
diakuisisi.

Share of results of associates and jointly


controlled entities is adjusted for goodwill
amortisation. Goodwill is amortised using
the straight-line method, generally over 4 20 years. Management determines the
estimated useful life of goodwill based on
its evaluation at the time of the acquisition,
considering factors such as existing market
share, potential growth and other factors
inherent in the acquired companies.

Apabila nilai tercatat investasi telah mencapai


nilai nol, kerugian selanjutnya akan diakui bila
Perseroan atau anak perusahaan mempunyai
komitmen untuk menyediakan bantuan
pendanaan
atau
menjamin
kewajiban
perusahaan asosiasi dan jointly controlled
entities yang bersangkutan.

Once an investment's carrying value has


been reduced to zero, further losses are
taken up if the Company or subsidiaries
have committed to provide financial support
to, or have guaranteed the obligations of
the associates and jointly controlled
entities.

Keuntungan yang belum direalisasi dari


transaksi antara Perseroan atau anak
perusahaan dengan perusahaan asosiasi dan
jointly controlled entities dieliminasi sampai
sebatas kepemilikan Perseroan dalam
perusahaan asosiasi dan jointly controlled
entities tersebut; kerugian yang belum
direalisasi juga dieliminasi kecuali apabila
terdapat bukti bahwa dalam transaksi tersebut
telah terjadi penurunan atas nilai aset yang
ditransfer.

Unrealised gains on transactions between


the Company or subsidiaries with its
associates and jointly controlled entities are
eliminated to the extent of the Companys
interest in the associates and jointly
controlled entities; unrealised losses are
also eliminated unless the transaction
provides evidence of an impairment of the
asset transferred.

Halaman - 16 - Page

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)
j.

k.

AKUNTANSI

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)
YANG

Investasi pada perusahaan asosiasi dan


jointly controlled entities (lanjutan)

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (continued)
j.

Investments in associates and jointly


controlled entities (continued)

Perubahan yang mempengaruhi persentase


kepemilikan dan ekuitas anak perusahaan,
perusahaan asosiasi dan jointly controlled
entities dicatat sebagai Perubahan ekuitas
anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan
jointly controlled entities dalam bagian
ekuitas pada neraca konsolidasian.

Changes affecting the percentage of


ownership and equity of subsidiaries,
associates and jointly controlled entities are
shown as Changes in equity of
subsidiaries,
associates
and
jointly
controlled entities within the equity section
of the consolidated balance sheets.

Penyisihan dilakukan apabila nilai investasi


telah mengalami penurunan yang permanen.

Provision is made for any permanent


decline in the value of investments.

Investasi pada efek hutang, efek ekuitas


dan reksadana

k. Investments in debt securities, equity


securities and mutual funds

Investasi pada efek hutang, efek ekuitas dan


reksadana diklasifikasikan sebagai efek yang
diperdagangkan, dimiliki hingga jatuh tempo
dan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini
tergantung pada tujuan pada saat investasi
tersebut diperoleh. Manajemen menentukan
klasifikasi yang tepat untuk investasi tersebut
pada saat perolehan.

Investment in debt securities, equity


securities and mutual funds is classified
into trading, held-to-maturity and availablefor-sale. The classification is dependent on
the purpose for which the investment was
acquired. Management determines the
appropriate classification of investments at
the time of purchase.

Efek hutang diklasifikasikan sebagai dimiliki


hingga jatuh tempo apabila manajemen
bermaksud dan mampu untuk memiliki efek
tersebut hingga jatuh tempo. Efek tersebut
dicatat sebesar nilai nominalnya setelah
dikurangi dengan diskonto atau premium yang
belum diamortisasi.

Debt securities are classified as held-tomaturity when management has the


intention and ability to hold the securities to
maturity. These securities are carried at
nominal value, net of unamortised discount
or premium.

Efek hutang, efek ekuitas dan reksadana


yang dibeli dan dimiliki untuk dijual dalam
waktu dekat diklasifikasikan sebagai efek
yang diperdagangkan dan diakui sebesar nilai
wajarnya. Keuntungan dan kerugian yang
belum direalisasi dicatat pada laporan laba
rugi konsolidasian.

Debt securities, equity securities and


mutual funds that are purchased and held
primarily for the purpose of being sold in
the near future are classified as trading
securities and are carried at fair value.
Unrealised
gains
and
losses
are
recognised in the consolidated statements
of income.

Efek hutang yang tidak diklasifikasikan


sebagai yang dimiliki hingga jatuh tempo
maupun yang diperdagangkan dan efek
ekuitas
dan
reksadana
yang
tidak
diklasifikasikan
sebagai
yang
diperdagangkan, diklasifikasikan sebagai efek
yang tersedia untuk dijual dan dicatat sebesar
nilai wajarnya. Keuntungan dan kerugian yang
belum direalisasi disajikan pada bagian
ekuitas.

Debt securities not classified as either heldto-maturity securities or trading securities


and equity securities and mutual funds not
classified as trading securities, are
classified as available-for-sale securities
and carried at fair value. Unrealised gains
and losses are reported in the equity
section.

Halaman - 17 - Page

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)
k.

l.

AKUNTANSI

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

YANG

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (continued)

Investasi pada efek hutang, efek ekuitas


dan reksadana (lanjutan)

k. Investments in debt securities, equity


securities and mutual funds (continued)

Investasi pada efek ekuitas yang nilai


wajarnya tidak tersedia, dicatat sebesar harga
perolehan.

Investments in equity securities that do not


have readily determinable fair values, are
stated at cost.

Jika terjadi penurunan permanen nilai wajar


suatu investasi dalam kategori dimiliki hingga
jatuh tempo dan tersedia untuk dijual,
penurunan tersebut dibebankan dalam
laporan laba rugi konsolidasian. Nilai investasi
yang telah diturunkan tersebut menjadi basis
biaya perolehan yang baru, kecuali untuk
investasi dalam kategori tersedia untuk dijual
yang dicatat pada nilai wajar. Kenaikan
selanjutnya dari nilai wajar investasi dalam
kategori tersedia untuk dijual yang dicatat
pada nilai wajar diakui di ekuitas.

If there is a permanent decline in the fair


value of held-to-maturity and available-forsale investments, the decline is charged to
the consolidated statements of income.
Written down values of such investments
become their new cost basis, except for
available-for-sale investments carried at
fair value. Any subsequent increase in the
fair value of available-for-sale investments
carried at fair value is recognised in the
equity section.

Harga pokok efek yang dijual ditentukan


dengan metode rata-rata tertimbang.

Cost of securities sold is determined by the


weighted average method.

Dividen dari investasi pada efek ekuitas diakui


pada saat diumumkan.

Dividends from investments in equity


securities are recognised when declared.

Perkebunan plasma

l.

Plasma plantations

Pengembangan perkebunan plasma dibiayai


oleh kredit investasi perkebunan plasma dari
bank atau melalui pembiayaan sendiri. Biayabiaya
yang
terjadi
dalam
tahap
pengembangan perkebunan plasma sampai
perkebunan plasma tersebut diserahkan
kepada
petani
plasma,
dikapitalisasi.
Akumulasi biaya pengembangan perkebunan
plasma disajikan sebesar nilai bersihnya
setelah dikurangi dengan kredit investasi yang
diterima sebagai aset atau kewajiban pada
neraca konsolidasian.

Development of plasma plantations is


financed by plasma plantation investment
credits from banks or through selffinancing. Costs incurred during the
development phase up to the handover of
the plasma plantation to plasma farmers
are capitalised. The accumulated development costs are presented net of investment
credit receipts as assets or obligations
within the consolidated balance sheets.

Selisih
antara
akumulasi
biaya
pengembangan dengan nilai konversi (jumlah
yang
disepakati
antara
bank,
anak
perusahaan dan petani plasma) dibebankan
ke laporan laba rugi konsolidasian pada saat
perkebunan plasma diserahkan ke petani
plasma.

The difference between the accumulated


development costs and the conversion
value (the amount agreed between the
banks, the subsidiaries and the plasma
farmers) is charged to the consolidated
statements of income when the land is
handed over to plasma farmers.

Halaman - 18 - Page

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)

AKUNTANSI

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

YANG

2.

m. Tanaman perkebunan

n.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (continued)
m. Plantations

Tanaman belum menghasilkan dinyatakan


sebesar harga perolehan yang meliputi biaya
persiapan lahan, penanaman, pemupukan dan
pemeliharaan, kapitalisasi biaya pinjaman yang
digunakan untuk membiayai pengembangan
tanaman belum menghasilkan dan biaya tidak
langsung
lainnya
yang
dialokasikan
berdasarkan luas hektar tertanam pada awal
tahun.

Immature plantations are stated at


acquisition cost which includes costs
incurred for field preparation, planting,
fertilising and maintenance, capitalisation of
borrowing costs incurred on loans used to
finance the development of immature
plantations and an allocation of other indirect
costs based on planted hectares at the
beginning of the year.

Pada saat tanaman sudah menghasilkan,


akumulasi harga perolehan tersebut akan
direklasifikasi ke tanaman menghasilkan.
Penyusutan tanaman menghasilkan dimulai
pada tahun dimana tanaman tersebut
menghasilkan, dengan menggunakan metode
garis lurus selama taksiran masa manfaat
ekonomis yaitu 20 tahun.

When the plantations are mature, the


accumulated costs are reclassified to mature
plantations.
Depreciation
of
mature
plantations commences in the year when the
plantations are mature using the straight-line
method over the estimated useful life of 20
years.

Aset tetap dan penyusutan


Kepemilikan
Kelola-Serah

langsung

n. Fixed assets and depreciation


dan

Bangun-

Directly owned and held under BuildOperate-Transfer

Aset tetap diakui sebesar harga perolehan,


dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Aset
tetap, kecuali tanah, properti pertambangan
dan aset dalam penyelesaian, disusutkan
dengan menggunakan metode garis lurus,
berdasarkan estimasi masa manfaat aset
tetap sebagai berikut:

Fixed assets are stated at cost, less


accumulated depreciation. Fixed assets,
except land, mining properties and assets
under construction, are depreciated using
the straight-line method, based on the
estimated useful lives of the fixed assets as
follows:

Tahun/Years
Bangunan dan fasilitasnya
Mesin dan peralatan
Alat-alat pengangkutan
Perabot dan peralatan kantor
Alat berat yang disewakan
Peralatan kantor yang disewakan
Alat-alat pengangkutan yang disewakan
Aset jalan tol

4 - 25
2 - 20
2-8
2 -10
4-5
3-5
4-5
54

Buildings and improvements


Machinery and equipment
Transportation equipment
Furniture and office equipment
Heavy equipment for lease
Office equipment for lease
Transportation equipment for lease
Toll road assets

Tanah tidak disusutkan.

Land is not depreciated.

Properti pertambangan disusutkan dengan


menggunakan metode unit produksi.

Mining properties are depreciated using the


unit of production method.

Aset tetap, kecuali tanah dan aset dalam


penyelesaian, disusutkan sampai dengan nilai
sisanya.

Fixed assets, except land and assets under


construction, are depreciated to their
residual value.

Aset jalan tol disusutkan


konsesi.

Toll road assets are depreciated over the


period of the concession.

selama masa
Halaman - 19 - Page

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)
n.

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

AKUNTANSI

YANG

Aset tetap dan penyusutan (lanjutan)


Kepemilikan langsung
Kelola-Serah (lanjutan)

dan

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (continued)
n.

Bangun-

Fixed assets and depreciation (continued)


Directly owned and held under BuildOperate-Transfer (continued)

Akumulasi biaya konstruksi bangunan, pabrik


dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai
Aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut
direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat
proses konstruksi atau pemasangan selesai.
Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset
tersebut siap untuk digunakan.

The accumulated costs of the construction


of buildings, plants and the installation of
machinery are capitalised as Assets under
construction. These costs are reclassified
to the fixed assets accounts when the
construction or installation is completed.
Depreciation is charged from the date when
assets are ready for use.

Biaya bunga dan biaya pinjaman lain, baik


yang secara langsung maupun tidak langsung
digunakan untuk mendanai suatu proses
pembangunan aset tertentu yang memenuhi
syarat (qualifying asset), dikapitalisasi
hingga saat proses pembangunannya selesai.
Untuk pinjaman yang secara khusus
digunakan untuk perolehan qualifying asset,
jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar
biaya pinjaman yang terjadi selama periode
berjalan, dikurangi dengan pendapatan
investasi jangka pendek dari pinjaman
tersebut.

Interest and other borrowing costs, either


directly or indirectly used in financing the
construction of a qualifying asset, are
capitalised up to the date when
construction is completed. For borrowings
that are specific to the acquisition of a
qualifying asset, the amount to be
capitalised is determined as the actual
borrowing costs incurred during the period,
less any income earned from the temporary
investment of such borrowings.

Untuk pinjaman yang tidak secara khusus


digunakan untuk perolehan qualifying asset,
jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi
ditentukan dengan mengalikan tingkat
kapitalisasi tertentu terhadap pengeluaran
untuk qualifying asset tersebut. Tingkat
kapitalisasi adalah rata-rata tertimbang dari
biaya pinjaman terhadap seluruh saldo
pinjaman terkait dalam periode tertentu,
dengan mengecualikan jumlah pinjaman yang
secara khusus digunakan untuk membiayai
qualifying asset lainnya.

For borrowings that are not specific to the


acquisition of a qualifying asset, the
amount to be capitalised is determined by
applying a capitalisation rate to the amount
expended on the qualifying asset. The
capitalisation rate is the weighted average
of the borrowing costs applicable to the
total borrowings outstanding during the
period, excluding borrowings directly
attributable to financing other qualifying
asset.

Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset


diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset
atau
sebagai
aset
yang
terpisah,
sebagaimana seharusnya, hanya apabila
kemungkinan besar Grup akan mendapatkan
manfaat ekonomis di masa depan berkenaan
dengan aset tersebut dan biaya perolehan
aset dapat diukur dengan handal. Nilai yang
terkait dengan penggantian komponen tidak
diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan
dibebankan ke dalam laporan laba rugi
konsolidasian selama periode dimana biayabiaya tersebut terjadi.

Subsequent costs are included in the


assets carrying amount or recognised as a
separate asset, as appropriate, only when it
is probable that future economic benefits
associated with the item will flow to the
Group and the cost of the item can be
measured reliably. Amounts in respect of
replaced parts are derecognised. All other
repairs and maintenance are charged to
the consolidated statements of income
during the period in which they are
incurred.

Halaman - 20 - Page

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)
n.

AKUNTANSI

YANG

Aset tetap dan penyusutan (lanjutan)


Kepemilikan langsung
Kelola-Serah (lanjutan)

o.

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

dan

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (continued)
n.

Bangun-

Fixed assets and depreciation (continued)


Directly owned and held under BuildOperate-Transfer (continued)

Nilai residu dan umur manfaat aset ditelaah


dan disesuaikan, setiap tanggal neraca jika
diperlukan.

The assets residual values and useful lives


are reviewed, and adjusted if appropriate,
at each balance sheet date.

Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau


dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi
penyusutannya dikeluarkan dari laporan
keuangan konsolidasian dan keuntungan atau
kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan
laba rugi konsolidasian.

When assets are retired or otherwise


disposed of, their carrying values and the
related accumulated depreciation are
eliminated from the consolidated financial
statements and the resulting gain or loss on
the disposal of fixed assets is recognised in
the consolidated statements of income.

Aset tetap sewa pembiayaan

Fixed assets under finance leases

Grup menyewa aset tetap tertentu. Sewa aset


tetap dimana grup memiliki secara substansi
seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset,
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.
Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal
masa sewa sebesar nilai terendah antara
nilai wajar aset tetap sewaan atau nilai kini
pembayaran sewa minimum.

The Group leases certain fixed assets.


Leases of fixed assets where the Group
has substantially all the risks and rewards
of ownership, are classified as finance
leases. Finance leases are capitalised at
the commencement of the lease at the
lower of the fair value of the leased fixed
assets and the present value of the
minimum lease payments.

Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara


porsi pelunasan kewajiban dan beban
keuangan. Jumlah kewajiban sewa, setelah
dikurangi beban keuangan, disajikan sebagai
kewajiban jangka panjang kecuali untuk
bagian yang jatuh tempo dalam waktu kurang
dari 12 bulan disajikan sebagai kewajiban
jangka pendek. Unsur bunga dalam beban
keuangan dibebankan ke laporan laba rugi
konsolidasian selama masa sewa yang
menghasilkan tingkat suku bunga konstan
atas saldo kewajiban. Aset tetap yang
diperoleh
melalui
sewa
pembiayaan
disusutkan selama jangka waktu yang lebih
pendek antara umur manfaat asset dan masa
sewa.

Each lease payment is allocated between


the liability portion and a finance charge.
The corresponding rental obligations, net of
finance charges are included in other longterm liabilities, except for those with
maturities of less than 12 months which are
included in current liabilities. The interest
element of the finance cost is charged to
the consolidated statements of income over
the lease period so as to produce a
constant periodic rate of interest on the
remaining balance of the liability. Fixed
assets acquired under finance leases are
depreciated over the shorter of the useful
life of the assets or the lease term.

Properti investasi

o. Investment property

Properti investasi merupakan tanah atau


bangunan yang dimiliki untuk sewa operasi
atau kenaikan nilai, dan tidak digunakan atau
dijual dalam kegiatan operasi.

Halaman - 21 - Page

Investment property represents land or


buildings held for operating lease or for
capital appreciation, rather than for use or
sale in the ordinary course of business.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)
o.

AKUNTANSI

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)
YANG

Properti investasi (lanjutan)

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (continued)
o. Investment property (continued)

Properti investasi dicatat sebesar nilai wajar,


yang mencerminkan kondisi pasar yang
ditentukan
oleh
penilai
independen.
Perubahan nilai wajar properti investasi diakui
pada laporan laba rugi konsolidasian.
p.

Penurunan nilai aset

Investment property is stated at fair value,


which
represents
market
condition
determined by independent valuers.
Change in the fair value of investment
property is recorded in the consolidated
statements of income.
p. Impairment of assets

Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya,


termasuk aset tak berwujud ditelaah untuk
mengetahui apakah telah terjadi penurunan
nilai bilamana terdapat kejadian atau
perubahan keadaan yang mengindikasikan
bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat
diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan
nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat
aset dengan nilai yang dapat diperoleh
kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat
diperoleh kembali adalah nilai yang lebih
tinggi diantara harga jual bersih dan nilai
pakai aset. Dalam rangka mengukur
penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga
unit terkecil yang menghasilkan arus kas
terpisah.
q.

Instrumen derivatif

Fixed assets and other non-current assets,


including intangible assets are reviewed for
impairment whenever events or changes in
circumstances indicate that the carrying
amount may not be recoverable. An
impairment loss is recognised for the
amount by which the carrying amount of
the asset exceeds its recoverable amount,
which is the higher of an assets net selling
price and value in use. For the purposes of
assessing impairment, assets are grouped
at the lowest levels for which there are
separately identifiable cash flows.

q. Derivative instruments

Instrumen derivatif diakui pertama-tama di


neraca konsolidasian sebesar nilai wajar
pada saat kontrak tersebut dilakukan dan
kemudian secara periodik diukur kembali
pada nilai wajarnya.

Derivative
instruments
are
initially
recognised in the consolidated balance
sheet at fair value on the date the contracts
are entered into and are subsequently
remeasured at their fair values.

Metode pengakuan keuntungan atau


kerugian atas instrumen derivatif tergantung
pada apakah derivatif tersebut ditetapkan
sebagai instrumen lindung nilai untuk tujuan
akuntansi dan sifat dari risiko yang dilindung
nilai.

The method of recognising the resulting


gains or losses is dependent on whether
the derivative is designated as a hedging
instrument for accounting purposes at the
outset and the nature of the risk being
hedged.

Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak


memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan
akuntansi diakui pada laporan laba rugi
konsolidasian.

Changes in the fair value of derivatives that


do not meet the criteria of hedging for
accounting purposes are recorded in the
consolidated statements of income.

Halaman - 22 - Page

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)
q.

r.

AKUNTANSI

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

YANG

Instrumen derivatif (lanjutan)

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (continued)
q. Derivative instruments (continued)

Perubahan nilai wajar derivatif yang


ditetapkan dan memenuhi kriteria lindung
nilai atas arus kas untuk tujuan akuntansi
dan bagian yang efektif, diakui di ekuitas.
Ketika
instrumen
derivatif
tersebut
kadaluarsa atau tidak lagi memenuhi kriteria
lindung nilai untuk tujuan akuntansi, maka
keuntungan atau kerugian kumulatif pada
bagian ekuitas, diakui pada laporan laba
rugi konsolidasian.

Changes in the fair value of derivatives that


are designated and qualify as cash flow
hedges for accounting purposes and that
are effective, are recognised in equity.
When a hedging instrument expires, or
when a hedge no longer meets the criteria
for hedge accounting, the cumulative gain
or loss in the equity section is recognised in
the consolidated statements of income.

Nilai
wajar
instrumen
derivatif
diklasifikasikan sebagai aset atau kewajiban
tidak lancar jika jatuh tempo instrumen
derivatif lebih dari 12 bulan.

The fair value of derivative instruments is


classified as a non-current asset or liability
if the remaining maturities of the derivative
instruments are greater than 12 months.

Kewajiban diestimasi

r.

Kewajiban diestimasi diakui apabila Grup


mempunyai kewajiban kini (baik bersifat hukum
maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat
peristiwa masa lalu dan besar kemungkinan
penyelesaian
kewajiban
tersebut
mengakibatkan arus keluar sumber daya dan
kewajiban tersebut dapat diestimasi dengan
andal.
s.

Hutang obligasi

Provisions are recognised when the Group


has a present obligation (legal as well as
constructive) as a result of past events and
it is more likely than not that an outflow of
resources embodying economic benefits
will be required to settle the obligation and
a reliable estimate of the amount of the
obligation can be made.
s. Bonds

Hutang obligasi yang diterbitkan dicatat


sebesar nilai nominal dikurangi saldo diskonto
yang belum diamortisasi. Biaya yang terjadi
sehubungan dengan penerbitan hutang
obligasi diakui sebagai diskonto dan
dikurangkan langsung dari hasil emisi dan
diamortisasi selama jangka waktu hutang
obligasi tersebut dengan menggunakan
metode suku bunga efektif.
t.

Provisions

Imbalan kerja

Bonds issued are presented at nominal


value net of the unamortised discount.
Costs incurred in connection with bond
issuance are recognised as a discount and
offset directly from the proceeds derived
from such offerings and amortised over the
period of the bonds using the effective
interest rate method.
t.

Employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek

Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat


terhutang kepada karyawan.

Short-term
employee
benefits
are
recognised when they accrue to the
employees.

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja


lainnya

Pension benefits and


employment benefits

Grup memiliki program pensiun iuran pasti


dan imbalan pasti.

The Group has defined contribution and


defined benefit pension plans.

Halaman - 23 - Page

other

post-

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)
t.

AKUNTANSI

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)
YANG

Imbalan kerja (lanjutan)

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (continued)
t.

Employee benefits (continued)

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja


lainnya (lanjutan)

Pension benefits and other


employment benefits (continued)

Program pensiun iuran pasti adalah program


pensiun dimana Grup akan membayar iuran
tetap kepada sebuah entitas yang terpisah
(dana pensiun Astra 2).

Defined contribution plans are pension


plans under which the Group companies
pay fixed contributions into a separate
entity (Astra pension fund 2).

Program pensiun imbalan pasti adalah


program pensiun yang menetapkan jumlah
imbalan pensiun yang akan diterima oleh
karyawan pada saat pensiun, yang biasanya
tergantung pada faktor-faktor, seperti umur,
masa kerja dan jumlah kompensasi.

A defined benefit pension plan is a pension


plan that defines an amount of pension that
will be received by the employee on
becoming entitled to a pension, which
usually depends on factors such as age,
years of service and compensation.

Kewajiban
imbalan
pensiun
tersebut
merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti
pada tanggal neraca dikurangi dengan nilai
wajar aset program dan penyesuaian atas
keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya
jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban
imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh
aktuaris independen dengan menggunakan
metode projected unit credit. Nilai kini
kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan
mendiskontokan estimasi arus kas di masa
depan dengan menggunakan tingkat bunga
obligasi pemerintah jangka panjang pada
tanggal neraca dalam mata uang Rupiah
sesuai dengan mata uang di mana imbalan
tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki
jangka waktu yang sama dengan kewajiban
imbalan pensiun yang bersangkutan.

The pension benefit obligation is the


present value of the defined benefit
obligation at the balance sheet date less
the fair value of plan assets, together with
adjustments for unrecognised actuarial
gains or losses and past service costs. The
defined benefit obligation is calculated
annually by an independent actuary using
the projected unit credit method. The
present value of the defined benefit
obligation is determined by discounting the
estimated future cash outflows using the
yield at the balance sheet date of long-term
government bonds denominated in Rupiah
in which the benefits will be paid and that
have terms to maturity similar to the related
pension obligation.

Grup diharuskan menyediakan imbalan


pensiun minimum yang diatur dalam UU No.
13/2003, yang merupakan kewajiban imbalan
pasti. Jika imbalan pensiun sesuai dengan UU
No. 13/2003 lebih besar dari program pensiun
yang ada, selisih tersebut diakui sebagai
bagian dari kewajiban imbalan pensiun.

Group companies are required to provide a


minimum pension benefit as stipulated in
the Law No.13/2003, which represents an
underlying defined benefit obligation. If the
pension benefits based on Law No.
13/2003 are higher than those based on
the existing pension plan, the difference is
recorded as part of the overall pension
benefits obligation.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang


timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam
asumsi-asumsi aktuarial yang jumlahnya lebih
besar dari 10% dari nilai wajar aset program
atau 10% dari nilai kini kewajiban imbalan
pasti, dibebankan atau dikreditkan ke laporan
laba rugi konsolidasian selama sisa masa
kerja rata-rata yang diharapkan dari karyawan
tersebut.

Actuarial gains and losses arising from


experience adjustments and changes in
actuarial assumptions in excess of the
greater of 10% of the fair value of plan
assets or 10% of the present value of the
defined benefit obligations are charged or
credited to consolidated statements of
income over the employees expected
average remaining service lives.

Halaman - 24 - Page

post-

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)
t.

u.

v.

AKUNTANSI

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)
YANG

Imbalan kerja (lanjutan)

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (continued)
t.

Employee benefits (continued)

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja


lainnya (lanjutan)

Pension benefits and other


employment benefits (continued)

Biaya jasa lalu diakui secara langsung di


laporan laba rugi konsolidasian, kecuali
perubahan
terhadap
program
pensiun
tersebut mensyaratkan karyawan tersebut
untuk bekerja selama periode waktu tertentu.
Dalam hal ini, biaya jasa lalu akan
diamortisasi secara garis lurus sepanjang
periode tersebut.

Past service costs are recognised


immediately in the consolidated statements
of income, unless the changes to the
pension plan are conditional on the
employees remaining in service for a
specified period of time. In this case, the
past service costs are amortised on a
straight-line basis over that period.

Perseroan dan beberapa anak perusahaan


memberikan imbalan pasca-kerja lainnya,
seperti uang pisah, cuti masa persiapan
pensiun dan uang penghargaan. Imbalan
berupa uang pisah, dibayarkan kepada
karyawan yang mengundurkan diri secara
sukarela, setelah memenuhi minimal masa
kerja tertentu. Cuti masa persiapan pensiun
umumnya diberikan tiga bulan sebelum
memasuki usia pensiun. Imbalan berupa uang
penghargaan diberikan apabila karyawan
bekerja hingga mencapai usia pensiun.
Imbalan ini dihitung dengan menggunakan
metodologi yang sama dengan metodologi
yang digunakan dalam perhitungan program
pensiun imbalan pasti.

The Company and certain subsidiaries also


provide other post-employment benefits,
such as separation pay, retirement
preparation leave and service pay. The
separation pay benefit is paid to employees
who voluntarily resign, subject to a
minimum number of years of service.
Entitlement to retirement preparation leave
vests typically three months before
retirement. The service pay benefit vests
when the employees reach their retirement
age. These benefits are accounted for
using the same methodology as for the
defined benefit pension plan.

Imbalan kerja jangka panjang lainnya

Other long-term employee benefits

Imbalan kerja jangka panjang lainnya seperti


cuti
berimbalan
jangka
panjang
dan
penghargaan
jubilee
dihitung
dengan
menggunakan metode projected unit credit
dan didiskontokan ke nilai kini.

Other long-term employee benefits such


as long service leave and jubilee awards
are calculated using the projected unit
credit method and discounted to present
value.

Saham

post-

u. Shares

Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas.

Ordinary shares are classified as equity.

Tambahan biaya yang secara langsung terkait


dengan penerbitan saham atau opsi baru
disajikan pada bagian ekuitas sebagai
pengurang, sebesar jumlah yang diterima
bersih setelah dikurangi pajak.

Incremental costs directly attributable to


the issue of new shares or options are
shown in equity as a deduction, net of tax,
from the proceeds.

Pengakuan pendapatan dan beban

v. Revenue and expense recognition

Pendapatan bersih adalah pendapatan Grup


yang diperoleh dari penjualan produk dan
jasa, termasuk jasa keuangan, setelah
dikurangi diskon, retur, insentif penjualan,
pajak penjualan barang mewah, pajak
pertambahan nilai dan pungutan ekspor.
Halaman - 25 - Page

Net revenue represents revenue earned


from the sale of the Groups products and
services including financial services, net of
discounts, returns, sales incentives, luxury
sales tax, value added tax and export duty.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)
v.

Pengakuan
(lanjutan)

AKUNTANSI

pendapatan

dan

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

YANG

beban

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (continued)
v. Revenue and
(continued)

expense

recognition

Pendapatan dari penjualan barang diakui


pada saat risiko dan manfaat kepemilikan
barang secara signifikan telah berpindah
kepada pelanggan.

Revenue from the sale of goods is


recognised when the significant risks and
rewards of ownership of the goods have
been transferred to customers.

Pendapatan jasa diakui pada saat jasa


diberikan dimana jumlah tersebut dapat diukur
dengan andal.

Revenue from the rendering of services is


recognised when services are performed,
provided that the amount can be measured
reliably.

Pendapatan dari pembiayaan konsumen dan


sewa pembiayaan diakui sesuai dengan
jangka waktu kontrak berdasarkan metode
suku bunga efektif.

Revenue from consumer financing and


finance leases is recognised over the term
of the respective contracts using the
effective interest method.

Beban diakui pada saat terjadinya, dengan


menggunakan dasar akrual.

Expenses are recognised as incurred on an


accruals basis.

w. Perpajakan

w. Taxation

Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan


menggunakan balance sheet liability method,
untuk semua perbedaan temporer antara dasar
pengenaan pajak atas aset dan kewajiban
dengan nilai tercatatnya.

Deferred income tax is provided using the


balance sheet liability method, for all
temporary differences arising between the
tax bases of assets and liabilities and their
carrying values.

Pajak
tangguhan
ditentukan
dengan
menggunakan tarif pajak yang telah
diberlakukan atau secara substansi telah
diberlakukan pada tanggal neraca dan
diharapkan berlaku pada saat aset pajak
tangguhan direalisasi atau kewajiban pajak
tangguhan diselesaikan.

Deferred tax is determined using tax rates


that have been enacted or substantially
enacted at the balance sheet date and are
expected to apply when the related
deferred tax asset is realised or the
deferred tax liability is settled.

Aset pajak tangguhan diakui apabila besar


kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak
di masa mendatang akan memadai untuk
dikompensasi dengan perbedaan temporer
yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang
masih dapat dimanfaatkan.

Deferred tax assets are recognised to the


extent that it is probable that future taxable
profit will be available against which the
deductible temporary differences and tax
losses carried forward can be utilised.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui


pada saat surat ketetapan pajak diterima atau
jika mengajukan keberatan/banding pada saat
keputusan atas keberatan/banding tersebut
ditetapkan.

Amendments to taxation obligations are


recorded when an assessment is received
or, if objected to/appealed against, when
the result of the objection/appeal is
determined.

Halaman - 26 - Page

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)
x.

y.

AKUNTANSI

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

YANG

Laba per saham

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (continued)
x. Earnings per share

Laba per saham dihitung dengan membagi


laba bersih dengan jumlah rata-rata
tertimbang saham biasa yang beredar pada
periode yang bersangkutan.

Earnings per share is calculated by dividing


net income by the weighted average
number of ordinary shares outstanding
during the period.

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008,


tidak ada efek yang berpotensi menjadi
saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham
dilusian sama dengan laba per saham dasar.

As at 31 December 2009 and 2008, there


were no existing instruments which could
result in the issue of further ordinary
shares. Therefore diluted earnings per
share is equivalent to basic earnings per
share.

Dividen

y. Dividends

Pembagian dividen final diakui sebagai


kewajiban ketika dividen tersebut disetujui
Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan.
Pembagian dividen interim diakui sebagai
kewajiban
ketika
dividen
disetujui
berdasarkan keputusan rapat Direksi dan
disetujui oleh Dewan Komisaris serta sudah
diumumkan kepada publik.

z.

Transaksi dengan pihak-pihak


mempunyai hubungan istimewa

yang

Final dividend distributions are recognised


as a liability when the dividends are
approved in the Companys General
Meeting of the Shareholders. Interim
dividend distributions are recognised as a
liability when the dividends are approved
by a Board of Directors resolution,
approval has been obtained from the Board
of
Commissioners
and
a
public
announcement has been made.
z.

Transactions with related parties

Grup melakukan transaksi dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa


sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7
Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai
Hubungan Istimewa. Kebijakan Grup atas
transaksi seperti tersebut di atas adalah
menggunakan prinsip arms length.

The Group enters into transactions with


related parties as defined in PSAK No. 7
Related Party Disclosures. It is the policy
of the Group that such transactions be
entered into on an arms length basis.

Seluruh transaksi dan saldo yang material


dengan
pihak-pihak
yang
mempunyai
hubungan istimewa diungkapkan dalam
catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions and balances


with related parties are disclosed in the
notes to the consolidated financial
statements.

aa. Pelaporan segmen

aa. Segment reporting

Pelaporan segmen disajikan berdasarkan


segmen usaha yang teridentifikasi. Segmen
usaha merupakan komponen yang dapat
dibedakan dalam menghasilkan produk dan
jasa dan kelompok tersebut memiliki risiko
dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan
imbalan segmen lain.

Halaman - 27 - Page

Segment information is presented based


upon identifiable business segments. A
business segment is a distinguishable
component that engages in providing
products and services subject to risks and
returns which are different from those of
other business segments.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

3.

3.

KAS DAN SETARA KAS


2009
Kas
Bank
Deposito berjangka dan call deposits
Sertifikat Bank Indonesia

a.

CASH AND CASH EQUIVALENTS


2008

81
3,306
5,345
-

88
4,300
4,385
12

8,732

8,785

Cash on hand
Cash in bank
Time and call deposits
Bank Indonesia Certificates

Bank/Cash in bank
2009
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/Related party
(lihat Catatan/refer to Note 31f)
PT Bank Permata Tbk

2008

1,239

1,042

171
166
111
96
78
66
53
24
182

202
114
90
72
161
104
187
57
198

947

1,185

676
78
69
60
59
31
28
4
4
2
1
108

996
102
85
92
40
87
127
113
111
89
112
119

1,120

2,073

Jumlah pihak ketiga/Total third parties

2,067

3,258

Jumlah bank/Total cash in bank

3,306

4,300

Pihak ketiga/Third parties:


Rupiah:
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/
Others (below Rp 50 billion each)

Pihak ketiga/Third parties:


Mata uang asing/Foreign currencies:
Standard Chartered Bank
Citibank N.A.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Rabobank International Indonesia
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank UOB Indonesia
PT ANZ Panin Bank
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/
Others (below Rp 50 billion each)

Halaman - 28 - Page

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

3.

3.

KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)


b.

CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Deposito berjangka dan call deposits/Time and call deposits


2009
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/Related party
(lihat Catatan/refer to Note 31f)
PT Bank Permata Tbk
Pihak ketiga/Third parties:
Rupiah:
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Bukopin
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Muamalat Indonesia
PT BPD Jawa Barat dan Banten
PT ANZ Panin Bank
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/
Others (below Rp 50 billion each)

686

912

489
394
377
216
211
192
170
150
133
118
93
64
62
57
50
14
162

73
409
218
48
115
208
187
73
125
109
14
24
7
346
212

2,952

2,168

521
398
274
243
174
14
2
81

55
22
124
94
60
111
199
291
139
55
155

1,707

1,305

Jumlah pihak ketiga/Total third parties

4,659

3,473

Jumlah deposito berjangka dan call deposits/Total time and call deposits

5,345

4,385

Pihak ketiga/Third parties:


Mata uang asing/Foreign currencies:
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank China Trust Indonesia
PT ANZ Panin Bank
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd.
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/
Others (below Rp 50 billion each)

c.

2008

Informasi lainnya

c.

Informasi lainnya sehubungan dengan kas


dan setara kas serta kas dan deposito
berjangka yang dibatasi penggunaannya
adalah sebagai berikut:

Halaman - 29 - Page

Other information
Other information relating to cash and cash
equivalents and restricted cash and time
deposits are as follows:

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

3.

3.

KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)


c.

Informasi lainnya (lanjutan)

CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)


c.

Other information (continued)

Suku bunga tahunan atas deposito


berjangka dan call deposits serta
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) adalah:

Rupiah
Mata uang asing

4.

2009

2008

4.50% - 15.00%
0.10% - 7.00%

2.25% - 15.25%
0.01% - 7.60%

Rupiah
Foreign currencies

Pada tanggal 31 Desember 2009, kas


dan setara kas Grup dalam penyimpanan
dan dalam perjalanan diasuransikan
terhadap risiko kehilangan dengan nilai
pertanggungan yang setara dengan
Rp 399 miliar yang menurut pendapat
manajemen cukup untuk menutup
kerugian yang mungkin timbul.

As at 31 December 2009, cash and


cash equivalents of the Group at
premises and in transit are covered by
insurance against loss equivalent to
Rp 399 billion, which management
believes is adequate to cover losses
which may arise.

Lihat Catatan 35 untuk rincian saldo dalam


mata uang asing.

Refer to Note 35 for details of balances in


foreign currencies.

INVESTASI LAIN-LAIN

4.
2009

Tersedia untuk dijual


Obligasi
Saham
Reksadana

Dimiliki hingga jatuh tempo


Obligasi
Nilai nominal
Premi yang belum diamortisasi
Deposito

a.

Time and call deposits, including Bank


Indonesia
Certificates
(SBI),
attracted interest at the following
annual rates:

18
732
1,813
2,563

OTHER INVESTMENTS
2008
146
502
933
1,581

Bagian lancar

127
4
1
132
2,695
(39)

153
6
2
161
1,742
(67)

Bagian tidak lancar

2,656

1,675

Tersedia untuk dijual

a.

Pada tanggal 31 Desember 2009, keuntungan


yang belum direalisasi atas efek yang tersedia
untuk dijual sebesar Rp 278 miliar (2008:
kerugian belum direalisasi Rp 84 miliar)
disajikan di neraca sebagai bagian ekuitas.

Halaman - 30 - Page

Available-for-sale
Bonds
Shares
Mutual funds

Held-to-maturity
Bonds
Nominal value
Unamortised premium
Deposits

Current portion
Non-current portion

Available-for-sale
As at 31 December 2009, the unrealised
gains on available-for-sale investments of
Rp 278 billion (2008: unrealised loss of Rp
84 billion) were reported in the equity
section.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

4.

4.

INVESTASI LAIN-LAIN (lanjutan)


a.

Tersedia untuk dijual (lanjutan)


Rincian
berikut:

dari

reksadana

adalah

a.

Available-for-sale (continued)

sebagai

Details of mutual funds are as follows:

2009
Obligasi
Saham
Campuran

OTHER INVESTMENTS (continued)

2008
903
182
728

818
18
97

1,813

933

Nilai wajar investasi reksadana ditentukan


berdasarkan
nilai
aset
bersih
yang
dipublikasikan pada tanggal neraca.
b.

5.

Bonds
Shares
Mixed

The fair value of investments in mutual


funds was based on the published net
asset value at the balance sheet dates.

Dimiliki hingga jatuh tempo

b.

Held-to-maturity

Atas jumlah nilai tercatat, Rp 10 miliar


merupakan obligasi yang diterbitkan oleh
pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

Of the total carrying amount, Rp 10 billion


represents investment in bonds issued by
related parties.

Pada tanggal 31 Desember 2009, nilai wajar


atas obligasi yang dimiliki hingga jatuh tempo
adalah sebesar Rp 132 miliar (2008: Rp 153
miliar) dan pembayarannya akan jatuh tempo
antara Juli 2010 sampai dengan April 2013.
Obligasi tersebut memiliki peringkat antara
idA- dan idAA+.

As at 31 December 2009, the fair value of


the held-to-maturity bonds was Rp 132
billion (2008: Rp 153 billion) and
repayment will be due at various points
between July 2010 and April 2013. The
bonds are rated between idA- and idAA+.

PIUTANG USAHA

5.
2009

Pihak yang mempunyai hubungan


istimewa (lihat Catatan 31g):
Rupiah
Mata uang asing

Pihak ketiga:
Rupiah
Mata uang asing
Penyisihan piutang ragu-ragu

TRADE RECEIVABLES
2008
Related parties (refer to Note 31g):

298
9

326
12

307

338

2,933
4,448
7,381
(109)

2,752
3,191
5,943
(114)

7,272

5,829

7,579

6,167

Halaman - 31 - Page

Rupiah
Foreign currencies

Third parties:
Rupiah
Foreign currencies
Provision for doubtful receivables

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

5.

5.

PIUTANG USAHA (lanjutan)


Umur piutang usaha adalah sebagai berikut:

The ageing of trade receivables is as follows:


2009

Lancar
Lewat jatuh tempo:
01 - 30 hari
31 - 60 hari
61 - 90 hari
Lebih dari 90 hari
Penyisihan piutang ragu-ragu

Mutasi penyisihan
sebagai berikut:

piutang

ragu-ragu

2008

5,622

4,432

1,314
384
134
234
7,688
(109)

1,156
218
96
379
6,281
(114)

7,579

6,167

adalah

Current
Overdue:
01 - 30 days
31 - 60 days
61 - 90 days
Over 90 days
Provision for doubtful receivables

The movement of the provision for doubtful


receivables is as follows:

2009

6.

TRADE RECEIVABLES (continued)

2008

Pada awal tahun


Penambahan penyisihan
Penghapusan

114
9
(14)

250
65
(201)

Pada akhir tahun

109

114

At beginning of year
Increase in provision
Written-off
At end of year

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan


piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi
kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya
piutang usaha.

Management believes that the provision for


doubtful receivables is adequate to cover
possible loss on non-collectible receivables.

Pada tanggal 31 Desember 2009, piutang usaha


sejumlah Rp 11 miliar (2008: Rp 99 miliar) telah
dijaminkan untuk pinjaman tertentu (lihat Catatan
18e).

As at 31 December 2009, trade receivables


amounting to Rp 11 billion (2008: Rp 99 billion)
have been pledged as collateral for certain
loans (refer to Note 18e).

Lihat Catatan 35 untuk rincian saldo dalam mata


uang asing.

Refer to Note 35 for details of balances in


foreign currencies.

PIUTANG PEMBIAYAAN

Piutang pembiayaan konsumen, bersih


Investasi bersih dalam sewa
pembiayaan
Bagian lancar
Bagian tidak lancar

6.

FINANCING RECEIVABLES

2009

2008

17,350
3,383

14,700
3,400

20,733
(10,630)
10,103

Consumer financing receivables, net


Net investment in finance leases

18,100
(9,499) Current portion
8,601

Halaman - 32 - Page

Non-current portion

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

6.

6.

PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan)


a. Piutang pembiayaan konsumen, bersih
Piutang pembiayaan konsumen kotor:
Piutang pembiayaan konsumen, kotor
Pembiayaan sendiri
Pembiayaan yang dibiayai bersama
pihak-pihak lain with recourse
Pembiayaan yang dibiayai bersama
pihak-pihak lain without recourse
Pembiayaan bersama without recourse,
bagian yang dibiayai pihak lain
Bagian Grup

FINANCING RECEIVABLES (continued)


a. Consumer financing receivables, net
Consumer financing receivables gross:

2009

2008

21,568
512

16,310
1,938

18,930

18,273

41,010
(15,765)
25,245

Consumer financing receivables, gross


Direct financing
Joint financing with recourse
Joint financing without recourse

36,521
(15,096) Joint financing without recourse,
amount financed by other parties
21,425 The Groups portion

Dikurangi:

Less:

Bagian Grup atas pendapatan


pembiayaan konsumen
yang belum diakui:
Pembiayaan sendiri
Pembiayaan yang dibiayai bersama
pihak-pihak lain with recourse
Pembiayaan yang dibiayai bersama
pihak-pihak lain without recourse

The Groups portion on unearned


income on consumer financing:

Penyisihan piutang ragu-ragu


Bersih
Bagian lancar
Bagian tidak lancar

(4,901)
(92)

(3,536)
(392)

Direct financing
Joint financing with recourse

(1,654)

(1,728)

Joint financing without recourse

(6,647)

(5,656)

18,598
(1,248)
17,350
(8,705)
8,645

15,769
(1,069) Provision for doubtful accounts
14,700 Net
(7,754) Current portion
6,946

Rincian piutang pembiayaan konsumen kotor


yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh
tempo adalah sebagai berikut:

Dalam 1 tahun
1 sampai 5 tahun

Non-current portion

A schedule of gross consumer financing


receivables classified according to year of
maturity is as follows:

2009

2008

13,656
11,589
25,245

12,448
8,977
21,425

Within 1 year
Between 1 and 5 years

Informasi lainnya sehubungan dengan piutang


pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut:

Other information relating to consumer


financing receivables is as follows:

- Suku bunga efektif per tahun atas piutang


pembiayaan konsumen untuk IDR berkisar
antara 10,5% dan 48,25% dan untuk USD
berkisar antara 8,5% dan 15,12% (2008:
untuk IDR antara 10,37% dan 48,78% dan
untuk USD antara 8,9% dan 14%).

Halaman - 33 - Page

The effective annual interest rates of


consumer financing receivables for IDR
ranged between 10.5% and 48.25% and
for USD ranged between 8.5% and
15.12% (2008: for IDR between 10.37%
and 48.78% and for USD between 8.9%
and 14%).

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

6.

6.

PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan)

FINANCING RECEIVABLES (continued)

a. Piutang pembiayaan konsumen, bersih


(lanjutan)

a. Consumer financing receivables, net


(continued)

- Piutang pembiayaan konsumen dijamin


dengan pengalihan fidusia atas Bukti
Pemilikan Kendaraan Bermotor dan Bukti
Pemilikan Alat Berat atas porsi pembiayaan
dimana anak perusahaan menanggung risiko
kredit.

Consumer financing receivables are


secured by fiduciary transfers of Motor
Vehicle Ownership Certificates and
Heavy
Equipment
Ownership
Certificates in respect of finance on
which the subsidiaries bear the credit
risk.

- Pada tanggal 31 Desember 2009, piutang


pembiayaan konsumen bersih sejumlah
Rp 8,1 triliun (2008: Rp 6,9 triliun) dijaminkan
untuk pinjaman, obligasi dan Medium Term
Notes yang diterima oleh anak perusahaan
tertentu yang bergerak di bidang jasa
keuangan (lihat Catatan 13, 18e, 19a dan
19b).

As at 31 December 2009, net consumer


financing receivables amounting to Rp
8.1 trillion (2008: Rp 6.9 trillion) have
been pledged as collateral for loans,
bonds and Medium Term Notes
obtained by certain financial services
subsidiaries (refer to Notes 13, 18e, 19a
and 19b).

- Lihat Catatan 35 untuk rincian saldo dalam


mata uang asing.

Refer to Note 35 for details of balances


in foreign currencies.

b. Investasi bersih dalam sewa pembiayaan

b.

Grup menyewakan kelompok aset berikut


melalui sewa pembiayaan:

Net investment in finance leases


The Group leases out the following classes
of assets under finance leases:

Periode sewa
pembiayaan (dalam
tahun)/
Lease period (in
years)

Kendaraan bermotor
Komputer dan printer
Mesin dan peralatan
Alat berat

14
15
15
23
2009

Motor vehicles
Computers and printers
Machinery and equipment
Heavy equipment

2008

Piutang sewa pembiayaan, kotor


Nilai sisa yang terjamin
Simpanan jaminan
Pendapatan sewa pembiayaan
ditangguhkan
Penyisihan piutang ragu-ragu

4,048
1,281
(1,281)
(544)
3,504
(121)
3,383

3,400

Bagian lancar

(1,925)

(1,745)

1,458

1,655

Bagian tidak lancar

4,049
1,014
(1,014)
(550)
3,499
(99)

Simpanan jaminan dari penyewa akan


digunakan untuk melunasi harga jual aset yang
disewakan pada akhir masa sewa jika penyewa
menggunakan hak opsinya untuk membeli aset
tersebut. Uang jaminan akan dikembalikan
kepada penyewa jika hak opsi tidak digunakan.

Halaman - 34 - Page

Finance lease receivables, gross


Guaranteed residual values
Security deposits
Unearned finance lease income
Provision for doubtful receivables
Current portion
Non-current portion

Security deposits from lessees will be


applied against the selling price of the
leased assets at the end of the lease term
if the lessee exercises the option to
purchase the asset. The deposit will be
refunded to the lessee if the purchase
option is not exercised.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

6.

6.

PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan)


b. Investasi bersih dalam sewa pembiayaan
(lanjutan)

FINANCING RECEIVABLES (continued)


b.

Net investment
(continued)

Rincian piutang sewa pembiayaan kotor yang


diklasifikasikan menurut tahun jatuh temponya
adalah sebagai berikut:
2009
Dalam 1 tahun
1 sampai 5 tahun

2,279
1,769
4,048

Dalam 1 tahun
1 sampai 5 tahun

finance

leases

A schedule of gross finance lease


receivables classified according to year of
maturity is as follows:
2008
2,128
1,921
4,049

Rincian piutang sewa pembiayaan bersih yang


diklasifikasikan menurut tahun jatuh temponya
adalah sebagai berikut:
2009

in

Within 1 year
Between 1 and 5 years

A schedule of net finance lease receivables


classified according to year of maturity is
as follows:
2008

1,898
1,606

1,763
1,736

3,504

3,499

Within 1 year
Between 1 and 5 years

Informasi lainnya sehubungan dengan piutang


sewa pembiayaan yang diberikan adalah
sebagai berikut:

Other information relating to finance lease


receivables are as follows:

- Suku bunga efektif per tahun atas piutang


sewa pembiayaan untuk IDR berkisar antara
8,5% dan 27% dan untuk USD berkisar
antara 8,5% dan 15% (2008: untuk IDR 10%
dan 25,10% dan untuk USD 8,86% dan
14,01%).

The effective annual interest rates of


finance lease receivables for IDR ranged
between 8.5% and 27% and for USD
ranged between 8.5% and 15% (2008:
for IDR 10% and 25.10% and for USD
8.86% and 14.01%).

- Pada tanggal 31 Desember 2009, piutang


sewa pembiayaan bersih sejumlah Rp 1,8
triliun (2008: Rp 2,1 triliun) dijaminkan untuk
pinjaman
yang
diterima
oleh
anak
perusahaan tertentu yang bergerak di bidang
jasa keuangan (lihat Catatan 13 dan 18e).

As at 31 December 2009, net finance


lease receivables amounting to Rp 1.8
trillion (2008: Rp 2.1 trillion) have been
pledged as collateral for loans obtained
by certain financial services subsidiaries
(refer to Notes 13 and 18e).

- Lihat Catatan 35 untuk rincian saldo dalam


mata uang asing.

Refer to Note 35 for details of balances


in foreign currencies.

Rincian piutang pembiayaan konsumen dan


piutang sewa pembiayaan kotor menurut umur
adalah sebagai berikut:

Lancar
Lewat jatuh tempo:
01 - 30 hari
31 - 60 hari
Lebih dari 60 hari

The ageing of gross consumer financing and


finance lease receivables is as follows:

2009

2008

28,876

24,722

221
83
113

352
154
246

29,293

25,474

Halaman - 35 - Page

Current
Overdue:
01 - 30 days
31 - 60 days
Over 60 days

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

6.

6.

PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan)


Mutasi penyisihan
sebagai berikut:

piutang

ragu-ragu

Pada awal tahun


Penambahan penyisihan, bersih
setelah pemulihan
Penghapusan
Pada akhir tahun
Bagian lancar
Bagian tidak lancar

adalah

The movement of the provision for doubtful


receivables is as follows:

2009
1,168
752

2008
934
843

(551)
1,369
(675)
694

(609)
1,168
(601)
567

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan


piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi
kemungkinan
tidak
tertagihnya
piutang
pembiayaan.
7.

PIUTANG LAIN-LAIN
Surat hutang subordinasi
Piutang karyawan
Agunan yang diambil alih - bersih
Aset derivatif
Lain-lain

At beginning of year
Increase in provision, net of
amount recovered
Written-off
At end of year
Current portion
Non-current portion

Management believes that the provision for


doubtful receivables is adequate to cover
possible loss in respect of financing
receivables.
7.

2009

FINANCING RECEIVABLES (continued)

OTHER RECEIVABLES
2008
220
63
794
341
1,418
(21)
1,397
(307)

Subordinated note
Loans to officers and employees
Repossessed collateral - net
Derivative assets
Others

Bagian lancar

470
248
111
36
524
1,389
(40)
1,349
(295)

Bagian tidak lancar

1,054

1,090

Non-current portion

Penyisihan piutang ragu-ragu

Provision for doubtful receivables


Current portion

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan


piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi
kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya
piutang.

Management believes that the provision for


doubtful receivables is adequate to cover
possible loss on non-collectible receivables.

Bagian tidak lancar terdiri dari:

Non-current portion consists of:

Pihak yang mempunyai hubungan


istimewa (lihat Catatan 31h)
Pihak ketiga
a.

2009
958

2008
342

96
1,054

748
1,090

Surat hutang subordinasi

a.

Pada bulan Juni 2009, Perseroan membeli


Surat hutang subordinasi yang diterbitkan
oleh PT Bank Permata Tbk (BP) senilai
USD 50 juta yang akan jatuh tempo pada
bulan Juni 2021. Surat hutang subordinasi
dapat dibayar atas pilihan BP secara
keseluruhan pada Juni 2016 (callable option),
atau suatu tanggal pembayaran bunga
setelahnya, setelah mendapat persetujuan
terlebih dahulu dari Bank Indonesia.
Halaman - 36 - Page

Related parties
(refer to Note 31h)
Third parties

Subordinated note
In June 2009, the Company subscribed to
a Subordinated note issued by PT Bank
Permata Tbk (BP) amounting to USD 50
million which will mature in June 2021. The
Subordinated note may be redeemed at the
option of BP in whole in June 2016
(callable option), or on any interest
payment date thereafter, with prior consent
of Bank Indonesia.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

7.

7.

PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan)


a.

b.

Surat hutang subordinasi (lanjutan)

OTHER RECEIVABLES (continued)


a.

BP dapat mengganti Surat hutang subordinasi


dengan instrumen modal pengganti (berupa
instrumen dengan kualitas yang setara atau
lebih baik, untuk tujuan kecukupan modal) jika
perubahan dalam rasio kecukupan modal
menyebabkan Surat hutang subordinasi tidak
memenuhi syarat sebagai modal Tier 2 dan
dalam kondisi tertentu (antara lain perubahan
kondisi
pasar).
Setiap penggantian
memerlukan persetujuan dari Bank Indonesia.

BP may exchange the Subordinated note


with replacement capital instruments (being
instruments of equivalent or better quality
for capital adequacy purpose) if a change
in capital adequacy requirement results in
the Subordinated note ceasing to be
eligible as lower Tier 2 capital and in
certain other circumstances (for instance a
material change in market conditions). Any
exchange requires the approval of Bank
Indonesia.

Surat hutang subordinasi ini bersifat


unsecured, tidak tercatat di bursa, dengan
tingkat suku bunga tetap sebesar 9,75% per
tahun untuk tahun pertama hingga tahun
ketujuh dan selanjutnya sebesar USD LIBOR
+ 6,6035% per tahun.

The Subordinated note is unsecured, not


listed, with a fixed interest rate of 9.75%
per annum for the first year up to the
seventh year and USD LIBOR + 6.6035%
per annum thereafter.

Piutang karyawan

b.

Perseroan dan anak perusahaan tertentu


memberikan pinjaman kepada karyawannya
untuk membeli kendaraan bermotor, yang
pada umumnya tidak dikenakan bunga.
Pinjaman ini dilunasi secara angsuran melalui
pemotongan gaji bulanan.
c.

Subordinated note (continued)

Aset dan kewajiban derivatif

Loans to officers and employees


The Company and
provide vehicle loans
employees,
which
non-interest bearing.
repaid in instalments
from monthly salaries.

c.

certain subsidiaries
to their officers and
are
generally
These loans are
through deductions

Derivative assets and liabilities

2009

Jumlah nosional/
Notional amount
Instrumen
Lindung nilai arus kas:
Swap tingkat bunga
Tidak dikategorikan sebagai
lindung nilai:
Swap tingkat bunga
Kontrak berjangka valuta
asing
Cross currency swaps

IDR
USD

Aset
derivatif/
Derivative
assets

200,312,056,748
255,122,907

Kewajiban
*)
derivatif /
Derivative
*)
liabilities

4
37

Instruments
Cash flow hedges:
Interest rate swaps
Not designated as hedges:

IDR
JPY

30,000,000,000
795,750,000

1
3

USD
JPY

200,881,944
6,651,922,271

14
22

117
15

Bagian lancar

36
(7)

177
(29)

Current portion

Bagian tidak lancar

29

148

Non-current portion

*)

Kewajiban derivatif disajikan sebagai kewajiban lain-lain


(lihat Catatan 15).

Halaman - 37 - Page

*)

Interest rate swaps


Forward foreign exchange
contract
Cross currency swaps

Derivative liabilities are presented under other liabilities


(refer to Note 15).

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

7.

7.

PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan)


c.

Aset dan kewajiban derivatif (lanjutan)

OTHER RECEIVABLES (continued)


c.

Derivative
(continued)

assets

and

liabilities

2008

Jumlah nosional/
Notional amount
Instrumen
Lindung nilai arus kas:
Swap tingkat bunga
Tidak dikategorikan sebagai
lindung nilai:
Swap tingkat bunga
Kontrak berjangka valuta
asing
Cross currency swaps

Aset
derivatif/
Derivative
assets

IDR 434,439,080,483
USD
148,424, 329

Kewajiban
derivatif *) /
Derivative
liabilities *)

9
-

64

Not designated as hedges:


IDR
JPY

272,550,000,000
1,615,570,000

4
15

USD
JPY

353,287, 500
2,070,000,000

686
80

32
-

Bagian lancar

794
(72)

100
(5)

Bagian tidak lancar

722

95

*)

Instruments
Cash flow hedges:
Interest rate swaps

Kewajiban derivatif disajikan sebagai kewajiban lain -lain


(lihat Catatan 15).

*)

Interest rate swaps


Forward foreign exchange
contract
Cross currency swaps

Current portion
Non-current portion

Derivative liabilities are presented under other liabilities


(refer to Note 15).

Atas kerugian nilai wajar bersih yang telah


diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian,
Rp 295 miliar (2008: keuntungan Rp 511 miliar)
dicatat di dalam beban pokok pendapatan dan
Rp 71 miliar (2008: keuntungan Rp 58 miliar)
dicatat di dalam keuntungan atau kerugian
bersih selisih kurs.

Of the net fair value losses that have been


recognised in the consolidated statements
of income, Rp 295 billion (2008: gain of Rp
511 billion) has been recorded in the cost of
revenue and Rp 71 billion (2008: gain of Rp
58 billion) has been recorded in the net
foreign exchange gain or loss.

Pada tanggal 31 Desember 2009, tingkat bunga


tetap sehubungan dengan swap tingkat bunga
berkisar dari 1,55% sampai 5,6% untuk USD
dan dari 8,7% sampai 19,81% untuk IDR.

As at 31 December 2009, the fixed


interest rates relating to interest rate
swaps vary from 1.55% to 5.6% for USD
and from 8.7% to 19.81% for IDR.

Informasi lain mengenai aset dan kewajiban


derivatif pada tanggal 31 Desember 2009
adalah sebagai berikut:

Other information relating to derivative


assets and liabilities as at 31 December
2009 is as follows:

Pihak dalam kontrak/Counterparties


The Royal Bank of Scotland
PT ANZ Panin Bank
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd
PT Bank Commonwealth
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank BNP Paribas Indonesia
Citibank NA
JP Morgan Chase Bank, N.A.
PT Bank OCBC Indonesia
PT Bank Permata Tbk
United Overseas Bank Ltd
PT Bank Mizuho Indonesia
Standard Chartered Bank

Halaman - 38 - Page

Jadwal penyelesaian/Settlement schedule


Juni/June 2011 Oktober/October 2011
Januari/January 2011 Desember/December 2012
September 2010 September 2012
Agustus/August 2010 November 2011
Februari/February 2010 Juni/June 2011
Februari/February 2010 Maret/March 2010
Februari/February 2010 September 2012
September 2011
September 2010 September 2011
Februari/February 2011
Juni/June 2011
Mei/May 2012
September 2012
Desember/December 2012
Juni/June 2010 Desember/December 2012

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

8.

8.

PERSEDIAAN
Barang jadi termasuk unit CBU
Barang dalam penyelesaian
Bahan baku dan unit CKD
Suku cadang
Barang dalam perjalanan
Lain-lain
Penyisihan persediaan usang
dan tidak lancar

2009
5,370
208
233
467
545
537
7,360
(78)

2008
6,502
250
574
292
363
804
8,785
(119)

7,282

8,666

Finished goods including CBU units


Work-in-progress
Raw materials and CKD units
Spare parts
Goods in transit
Others
Provision for obsolete
and slow moving inventory

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan


persediaan usang dan tidak lancar cukup untuk
menutup kerugian karena penurunan nilai
persediaan.

Management believes that the provision for


obsolete and slow moving inventory is adequate
to cover loss due to the decline in the value of
inventories.

Pada tanggal 31 Desember 2009, persediaan


sejumlah Rp 30 miliar (2008: Rp 121 miliar)
dijaminkan untuk pinjaman tertentu (lihat Catatan
13 dan 18e).

As at 31 December 2009, inventories amounting


to Rp 30 billion (2008: Rp 121 billion) have been
pledged as collateral for certain loans (refer to
Notes 13 and 18e).

Pada tanggal 31 Desember 2009, persediaan Grup


telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan
risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara
dengan Rp 5,5 triliun yang menurut pendapat
manajemen cukup untuk menutup kerugian yang
mungkin timbul.

As at 31 December 2009, the inventories of the


Group were covered by insurance against loss
by fire and other risks equivalent to Rp 5.5 trillion
which management believes is adequate to
cover losses which may arise.

Mutasi penyisihan persediaan usang dan tidak


lancar adalah sebagai berikut:

The movement in the provision for obsolete and


slow moving inventory is as follows:

Pada awal tahun


(Penurunan)/penambahan penyisihan
Penghapusan
Anak perusahaan yang dilepas
Pada akhir tahun
9.

INVENTORIES

2009
119
(34)
(7)
78

PERPAJAKAN
a.

9.

Pajak dibayar dimuka

Anak perusahaan
Pajak Penghasilan Badan
Pajak Pertambahan Nilai

At beginning of year
(Decrease)/increase in provision
Written-off
Disposed subsidiary
At end of year

TAXATION
a.

2009
Perseroan
Pajak Penghasilan Badan
Pajak Pertambahan Nilai
Pajak Penjualan Barang Mewah

2008
48
76
(5)
119

Prepaid taxes

2008

3
103
103
209

107
78
185

644
446
1,090
1,299

460
462
922
1,107

Halaman - 39 - Page

The Company
Corporate Income Tax
Value Added Tax
Luxury Sales Tax
Subsidiaries
Corporate Income Tax
Value Added Tax

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

9.

9.

PERPAJAKAN (lanjutan)
a.

Pajak dibayar dimuka (lanjutan)

TAXATION (continued)
a. Prepaid taxes (continued)

Pajak dibayar dimuka merupakan kelebihan


bayar pajak penghasilan badan dan pajak
lainnya yang belum diperiksa oleh Direktorat
Jenderal Pajak (DJP) serta pembayaran
atas surat ketetapan pajak yang diterima
oleh Grup dimana keberatan dan banding
telah diajukan kepada DJP. Status daripada
pajak dibayar dimuka adalah sebagai berikut:
Belum/sedang diperiksa
Keberatan dan banding

b.

2009
894
405

2008
720
387

1,299

1,107

Hutang pajak

b.
2009

Perseroan
Pajak penghasilan:
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 26
Pasal 25/29
Anak perusahaan
Pajak penghasilan:
Pasal 21
Pasal 22
Pasal 23
Pasal 26
Pasal 25/29
Pajak Pertambahan Nilai
Pajak Penjualan Barang Mewah

c.

138
1
37
2
879
141
6
1,204
1,403

Anak perusahaan
Kini:
Tidak final
Final
Tangguhan
Konsolidasian
Kini:
Tidak final
Final
Tangguhan

Taxes payable

101
23
1
204
329
143
1
46
4
1,217
56
3
1,470
1,799
c.

2009
(583)
(25)
(22)
(630)
(3,182)
(92)
(54)
(3,328)
(3,765)
(117)
(76)
(3,958)

Not yet audited/in progress


Objections and appeals

2008

86
21
92
199

Beban pajak penghasilan


Perseroan
Kini:
Tidak final
Final
Tangguhan

Prepaid taxes represent overpayments of


corporate income tax and other taxes which
have not been audited by the Directorate
General of Tax (DGT) and payments of
tax assessments received by the Group for
which objections and appeals have been
submitted to the DGT. The status of the
prepaid taxes are as follows:

The Company
Income taxes:
Article 21
Article 23
Article 26
Article 25/29
Subsidiaries
Income taxes:
Article 21
Article 22
Article 23
Article 26
Article 25/29
Value Added Tax
Luxury Sales Tax

Income tax expenses

2008
(647)
(24)
77
(594)
(3,316)
(112)
(43)
(3,471)
(3,963)
(136)
34
(4,065)

Halaman - 40 - Page

The Company
Current:
Non final
Final
Deferred
Subsidiaries
Current:
Non final
Final
Deferred
Consolidated
Current:
Non final
Final
Deferred

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

9.

9.

PERPAJAKAN (lanjutan)
c.

Beban pajak penghasilan (lanjutan)

TAXATION (continued)
c.

Income tax expenses (continued)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan


dan hasil perhitungan teoritis laba sebelum
pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income tax


expenses and the theoretical tax amount
on profit before income tax is as follows:

2009

2008

Laba konsolidasian sebelum


pajak penghasilan
Eliminasi konsolidasi

16,402

15,363

6,545

5,894

Laba konsolidasian sebelum pajak


penghasilan dan eliminasi
Dikurangi:
Laba sebelum pajak
penghasilan anak perusahaan

22,947

21,257

(12,277)

(11,472)

10,670

9,785

Laba sebelum pajak


penghasilan Perseroan
Pajak dihitung pada tarif
pajak yang berlaku
Penghasilan bukan obyek pajak
Beban yang tidak dapat dikurangkan
Penyesuaian akibat perubahan
tarif pajak (lihat Catatan 9g)
Beban pajak penghasilan
Perseroan
Beban pajak penghasilan
anak perusahaan
Beban pajak penghasilan
konsolidasian

(2,439)

(2,439)

1,840
(34)
3

2,008
(55)
(108)

(630)

(594)

(3,328)

(3,471)

(3,958)

(4,065)

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak


Perseroan dengan penghasilan kena pajak
Perseroan untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah
sebagai berikut:
2009
10,670

Laba sebelum pajak


penghasilan Perseroan
Penyesuaian pajak:
Insentif dealer
Iklan dan promosi
Beban kesejahteraan karyawan
Bagian atas laba bersih anak
perusahaan, perusahaan asosiasi
dan jointly controlled entities, setelah
dikurangi amortisasi goodwill
Penghasilan kena pajak final
Lain-lain
Penghasilan kena pajak Perseroan

Consolidated profit before


income tax
Consolidation eliminations
Consolidated profit before
income tax and eliminations
Less:
Profit before income tax
of subsidiaries
Profit before income tax
of the Company
Tax calculated at applicable tax
rates
Income not subject to tax
Non-deductible expenses
Adjustment due to changes in
tax rates (refer to Note 9g)
Income tax expenses
of the Company
Income tax expenses
of subsidiaries
Consolidated income tax
expenses

The reconciliation between profit before


income tax of the Company and the
Companys taxable income for the years
ended 31 December 2009 and 2008 is as
follows:
2008
9,785

50
82
77
(7,999)

42
86
71
(8,033)

(179)
(167)

(127)
762

(8,136)

(7,199)

2,534

2,586

Halaman - 41 - Page

Profit before income tax


of the Company
Fiscal adjustments:
Dealer incentives
Advertising and promotion
Employee welfare expenses
Share of results of subsidiaries,
associates and jointly
controlled entities, net of
goodwill amortisation
Income subject to final tax
Others
Taxable income of the Company

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

9.

9.

PERPAJAKAN (lanjutan)
c.

Beban pajak penghasilan (lanjutan)

TAXATION (continued)
c.

2009
Beban pajak penghasilan kini
Perseroan - tidak final
Pembayaran pajak dimuka
Perseroan
Hutang pajak penghasilan Perseroan
Beban pajak penghasilan kini
anak perusahaan - tidak final
Pembayaran pajak dimuka
anak perusahaan
Hutang pajak penghasilan anak perusahaan

Income tax expenses (continued)

2008

583

647

(491)

(443)

92

204

3,182

3,316

(2,303)

(2,099)

879

1,217

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini,


jumlah penghasilan kena pajak didasarkan
atas
perhitungan
sementara,
karena
Perseroan belum menyampaikan Surat
Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan
badan.
d.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan

Current income tax expenses


of the Company - non final
Prepayment of income taxes
of the Company
Income tax payable the Company
Current income tax expenses
of subsidiaries - non final
Prepayment of income taxes
of subsidiaries
Income tax payable subsidiaries

In
these
consolidated
financial
statements, the amount of taxable
income
is
based
on
preliminary
calculations, as the Company has not yet
been required to submit its corporate
income tax returns.
d.

Deferred tax assets and liabilities

2009
Dikreditkan/
(dibebankan)
ke laporan
laba rugi
konsolidasian/
Credited/(charged)
to consolidated
statements
of income

Pada awal
tahun/At
beginning
of year

Aset pajak tangguhan


Perseroan:
Penyisihan piutang ragu-ragu

Reklasifikasi/
Reclassification

Pada akhir
tahun/
At end
of year

Lain-lain/
Others

(1)

2
(4)

(1)

(1)
240
5
44

(31)
11

Deferred tax assets


the Company:
4 Provision for doubtful
receivables
1 Provision for obsolete and
slow moving inventory
2 Investments
(5) Difference between accounting
and tax fixed assets net
book value
(1) Deferred charges
209 Accrued expenses
5 Deferred gain
55 Employee benefits obligation

Aset pajak tangguhan


Perseroan, bersih

292

(22)

270

Deferred tax assets of


the Company, net

Aset pajak tangguhan


anak perusahaan, bersih

512

35

(24)

21

544

Deferred tax assets of


subsidiaries, net

804

13

(24)

21

814

(846)

(89)

24

(22)

(933) Deferred tax liabilities of


subsidiaries, net

Penyisihan persediaan
usang dan tidak lancar
Investasi
Perbedaan antara nilai buku
bersih aset tetap akuntansi
dan fiskal
Beban tangguhan
Beban yang masih harus dibayar
Keuntungan ditangguhkan
Kewajiban imbalan kerja

Kewajiban pajak tangguhan


anak perusahaan, bersih

Halaman - 42 - Page

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

9.

9.

PERPAJAKAN (lanjutan)
d.

Aset dan
(lanjutan)

kewajiban

pajak

tangguhan

TAXATION (continued)
d.

Deferred tax
(continued)

assets

and

liabilities

2008
Dikreditkan/
(dibebankan)
ke laporan
laba rugi
konsolidasian/
Credited/(charged)
to consolidated
statements
of income a)

Pada awal
tahun/At
beginning
of year

Aset pajak tangguhan


Perseroan:
Penyisihan piutang ragu-ragu

Pada akhir
tahun/
At end
of year

Lain-lain/
Others b)

(2)

4
(6)

(2)
2

(1)
134
28
48

106
(23)
(4)

Deferred tax assets


the Company:
4 Provision for doubtful
receivables
2 Provision for obsolete and
slow moving inventory
2 Investments
(4) Difference between accounting
and tax fixed assets net
book value
(1) Deferred charges
240 Accrued expenses
5 Deferred gain
44 Employee benefits obligation

Aset pajak tangguhan


Perseroan, bersih

215

77

292

Deferred tax assets of


the Company, net

Aset pajak tangguhan


anak perusahaan, bersih

646

(94)

(35)

(5)

512

Deferred tax assets of


subsidiaries, net

861

(17)

(35)

(5)

804

(254)

51

35

(678)

Penyisihan persediaan
usang dan tidak lancar
Investasi
Perbedaan antara nilai buku
bersih aset tetap akuntansi
dan fiskal
Beban tangguhan
Beban yang masih harus dibayar
Keuntungan ditangguhkan
Kewajiban imbalan kerja

Kewajiban pajak tangguhan


anak perusahaan, bersih

e.

Reklasifikasi/
Reclassification

(846) Deferred tax liabilities of


subsidiaries, net

a) Termasuk penyesuaian akibat perubahan tarif pajak (lihat Catatan


9g).

a) Including adjustment due to changes in tax rates (refer to Note 9g).

b) Lain-lain terutama disebabkan oleh konsolidasi PT Tuah Turangga


Agung, PT Astra Graphia Information Technology dan PT Marga
Mandalasakti.

b) Others mainly arise from consolidation of PT Tuah Turangga Agung, PT


Astra Graphia Information Technology and PT Marga Mandalasakti.

Administrasi

e.

Undang-undang Perpajakan yang berlaku di


Indonesia mengatur bahwa masing-masing
perusahaan
dalam
Grup
menghitung,
menetapkan dan membayar sendiri besarnya
jumlah pajak yang terhutang secara individu.
Berdasarkan UU yang berlaku, Direktur
Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan
atau mengubah kewajiban pajak dalam
jangka waktu tertentu. Untuk tahun pajak
2007 dan sebelumnya, jangka waktu tersebut
adalah sepuluh tahun sejak saat terhutangnya
pajak tetapi tidak lebih dari tahun 2013,
sedangkan untuk tahun pajak 2008 dan
seterusnya, jangka waktunya adalah lima
tahun sejak saat terhutangnya pajak.

Halaman - 43 - Page

Administration
The taxation laws of Indonesia require that
each company in the Group submits
individual tax returns on the basis of self
assessment. Under prevailing regulations,
the Director General of Tax (DGT) may
assess or amend taxes within a certain
period. For fiscal years 2007 and before,
this period is within ten years of the time
the tax become due, but not later than
2013, while for fiscal years 2008 and
onwards, the period is within five years of
the time the tax becomes due.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

9.

9.

PERPAJAKAN (lanjutan)
f.

Surat ketetapan pajak

TAXATION (continued)
f.

Tax assessments

Sampai dengan 31 Desember 2009, Grup


telah menerima beberapa surat ketetapan
pajak untuk berbagai jenis pajak dari
berbagai tahun pajak. Grup telah menyetujui
sebagian ketetapan tersebut sebesar Rp 28
miliar dan telah dibukukan dalam laporan
laba rugi konsolidasian tahun 2009.

As at 31 December 2009, the Group has


received a number of assessments for
various taxes and in respect of various
fiscal years. The Group has accepted a
portion of these assessments totalling Rp
28 billion which has been booked in the
2009 consolidated statements of income.

Atas jumlah sisanya, Grup telah mengajukan


keberatan dan banding. Pada tanggal 31
Desember 2009 dan 2008, jumlah ketetapan
pajak yang masih dalam proses keberatan
dan banding adalah sebagai berikut:

For the remaining amounts the Group has


filed objections and appeals. As at 31
December 2009 and 2008, the amount of
assessments in the process of objection
and appeal were as follows:

2009
Pajak penghasilan badan
Pajak-pajak lainnya

2008

227
178

226
161

405

387

Jumlah pajak yang telah dibayar dan masih


dalam proses keberatan dan banding, telah
dicatat sebagai pajak dibayar dimuka (lihat
Catatan 9a).
g.

Perubahan tarif pajak

Corporate income tax


Other taxes

Amounts already paid in respect of tax


balances in the process of objection and
appeal have been recorded as prepaid
taxes (refer to Note 9a).
g.

Tax rates changes

Pada bulan September 2008, diberlakukan


Undang-undang Pajak Penghasilan yang
baru. Undang-undang ini berlaku efektif
tanggal 1 Januari 2009 yang menetapkan tarif
tunggal untuk pajak penghasilan perusahaan
yaitu sebesar 28% dan akan turun menjadi
25% mulai tahun 2010.

In September 2008, a new income tax law


was enacted. The law was effective
applicable 1 January 2009 and provided a
28% flat rate of corporate income tax, further
reduced to 25% for 2010 onwards.

Perseroan Terbuka yang memenuhi syaratsyarat


tertentu
berhak
memperoleh
penurunan tarif pajak penghasilan sebesar
5% dari tarif pajak penghasilan yang berlaku.
Untuk tahun fiskal 2008 dan 2009, Perseroan
dan PT United Tractors Tbk, anak
perusahaan langsung, memenuhi syaratsyarat tersebut dan telah menerapkan tarif
pajak yang lebih rendah.

Publicly listed entities which comply with


certain requirements are entitled to a 5% tax
rate reduction from the applicable tax rates.
For the fiscal year 2008 and 2009, the
Company and PT United Tractors Tbk, a
direct subsidiary, complied with these
requirements and have therefore applied the
lower tax rates.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan per 31


Desember 2009 telah dihitung dengan
memperhitungkan tarif-tarif pajak yang
berlaku pada saat realisasi.

Deferred tax assets and liabilities as at 31


December 2009 have been calculated taking
into account tax rates expected to be
prevailing at the time they crystallise.

Halaman - 44 - Page

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI


DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES

10. INVESTMENTS IN ASSOCIATES


JOINTLY CONTROLLED ENTITIES

Investee
Otomotif/Automotive
PT Astra Honda Motor a)
PT Astra Daihatsu Motor
PT Toyota-Astra Motorb)
PT Denso Indonesiaa)
PT Isuzu Astra Motor Indonesia
PT Kayaba Indonesia
PT GS Battery
PT Tri Dharma Wisesa
PT Aisin Indonesia
PT AT Indonesia
PT Federal Nittan Industries
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/
c)
Others (below Rp 50 billion each)

Jasa keuangan/Financial services


a)
PT Bank Permata Tbk
PT Toyota Astra Financial Services
PT Komatsu Astra Finance
PT Astra Auto Finance

Alat berat dan pertambangan/


Heavy equipment and mining
PT Traktor Nusantara a)
PT United Tractors Semen Gresik

Infrastuktur, logistik dan lain-lain/


Infrastructure, logistic and others
PT PAM Lyonnaise Jaya
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/
d)
Others (below Rp 50 billion each)

% kepemilikan
efektif/
% of effective
ownership
31/12/2009

Pada
awal
tahun/
At beginning
of year

50.00
31.87
51.00
24.55
44.94
47.83
47.83
47.83
32.52
38.26
38.26

2009
Bagian
atas hasil
bersih/
Share
of results

Dividen/
Dividends

AND

Pada
akhir
tahun/
At end
of year

Lain-lain/
Others

3,347
867
697
254
278
199
192
159
187
60
66
92

1,216
149
337
98
34
83
58
68
60
60
35
69

(1,424)
(9)
(164)
(20)
(17)
(17)
(18)
(9)
(31)
(4)
(1)

1
22

3,140
1,007
870
332
295
265
232
218
216
120
97
182

6,398

2,267

(1,714)

23

6,974

3,265
278
132
78

128
40
19
12

(2)
(11)

30
(52)
(20)
-

3,423
266
129
79

3,753

199

(13)

(42)

3,897

109
36

27
9

(14)
(3)

122
42

145

36

(17)

164

300
40

60
5

(15)
(5)

64

345
104

340

65

(20)

64

449

10,636

2,567

(1,764)

45

11,484

44.51
50.00
50.00
44.86

50.00
26.77

30.00

a)

Dan anak perusahaan.

a)

And subsidiary/subsidiaries.

b)

Walaupun Perseroan memiliki 51% kepemilikan di PT Toyota-Astra


Motor (TAM), namun TAM merupakan entitas dibawah pengendalian
bersama sehingga seluruh keputusan yang bersifat strategis harus
disetujui oleh kedua pemegang saham TAM.

b)

Whilst the Company owns 51% of PT Toyota-Astra Motor, it is


operated under a scheme of joint control whereby all strategic
decisions must be ratified by both shareholders.

Otomotif - lain-lain terdiri dari PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo


Daihatsu Automotive Corporation, PT Inti Ganda Perdana, PT Astra
Nippon Gasket Indonesia (dahulu PT NHK Gasket Indonesia), PT
Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra dan
PT DIC Astra Chemical.

c)

Automotive - others consist of PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo


Daihatsu Automotive Corporation, PT Inti Ganda Perdana, PT Astra
Nippon Gasket Indonesia (formerly PT NHK Gasket Indonesia), PT
Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra
and PT DIC Astra Chemical.

Infrastruktur, logistik dan lain-lain - lain-lain terdiri dari PT Toyofuji


Logistics Indonesia, PT Marga Trans Nusantara, PT Gresik Distribution
Terminal dan PT Toyo Fuji Serasi Indonesia.

d)

Infrastructure, logistic and others - others consist of PT Toyofuji


Logistics Indonesia, PT Marga Trans Nusantara, PT Gresik Distribution
Terminal and PT Toyo Fuji Serasi Indonesia.

`
c)

`
d)
`

Halaman - 45 - Page

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI


DAN
JOINTLY
CONTROLLED
ENTITIES
(lanjutan)

10. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND


JOINTLY
CONTROLLED
ENTITIES
(continued)

Investee
Otomotif/Automotive
a)
PT Astra Honda Motor
PT Astra Daihatsu Motor
b)
PT Toyota-Astra Motor
PT Isuzu Astra Motor Indonesia
a)
PT Denso Indonesia
PT Kayaba Indonesia
PT GS Battery
PT Aisin Indonesia
PT Tri Dharma Wisesa
PT AT Indonesia
PT Federal Nittan Industries
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/
Others (below Rp 50 billion each) c)

Jasa keuangan/Financial services


PT Bank Permata Tbk a)
PT Toyota Astra Financial Services
PT Komatsu Astra Finance
PT Astra Auto Finance

Alat berat dan pertambangan/


Heavy equipment and mining
a)
PT Traktor Nusantara
PT United Tractors Semen Gresik

Teknologi informasi/Information technology


PT Astra Graphia Information Technology
Infrastuktur, logistik dan lain-lain/
Infrastructure, logistic and others
PT PAM Lyonnaise Jaya
PT Marga Mandalasakti
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/
d)
Others (below Rp 50 billion each)

% kepemilikan
efektif/
% of effective
ownership
31/12/2008

Pada
awal
tahun/
At beginning
of year

50.00
31.87
51.00
44.94
24.10
46.95
46.95
31.93
46.95
37.56
37.56

2008
Bagian
atas hasil
bersih/
Share
of results

Dividen/
Dividends

Pada
akhir
tahun/
At end
of year

Lain-lain/
Others

3,224
772
522
191
190
139
165
130
68
66
101

1,454
108
254
40
74
37
57
50
37
(5)
18
11

(1,331)
(13)
(79)
(70)
(11)
(28)
(4)
(28)
(8)
(3)
(18)
(1)

308
(19)

3,347
867
697
278
254
199
192
187
159
60
66
92

5,568

2,135

(1,594)

289

6,398

3,179
235
104
62

116
21
28
21

(5)

(30)
22
-

3,265
278
132
78

3,580

186

(5)

(8)

3,753

94
32

20
6

(5)
(2)

109
36

126

26

(7)

145

76.87

59

(61)

30.00
62.62

271
157
10

35
14
6

(6)
-

(171)
24

300
40

438

55

(6)

(147)

340

9,771

2,404

(1,612)

44.51
50.00
50.00
44.86

50.00
26.77

73

10,636

a)

Dan anak perusahaan.

a)

And subsidiary/subsidiaries.

b)

Walaupun Perseroan memiliki 51% kepemilikan di PT Toyota-Astra


Motor (TAM), namun TAM merupakan entitas dibawah pengendalian
bersama sehingga seluruh keputusan yang bersifat strategis harus
disetujui oleh kedua pemegang saham TAM.

b)

Whilst the Company owns 51% of PT Toyota-Astra Motor, it is


operated under a scheme of joint control whereby all strategic
decisions must be ratified by both shareholders.

Otomotif - lain-lain terdiri dari PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo


Daihatsu Automotive Corporation, PT Inti Ganda Perdana, PT Astra
Nippon Gasket Indonesia (dahulu PT NHK Gasket Indonesia), PT
Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia dan PT Wahana Eka Paramitra.

c)

Automotive - others consist of PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo


Daihatsu Automotive Corporation, PT Inti Ganda Perdana, PT Astra
Nippon Gasket Indonesia (formerly PT NHK Gasket Indonesia), PT
Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia and PT Wahana Eka
Paramitra.

Infrastruktur, logistik dan lain-lain - lain-lain terdiri dari PT Toyofuji


Logistics Indonesia dan PT Marga Trans Nusantara.

d)

Infrastructure, logistic and others - others consist of PT Toyofuji


Logistics Indonesia and PT Marga Trans Nusantara.

`
c)

`
d)
`

Halaman - 46 - Page

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

11. TANAMAN PERKEBUNAN

11. PLANTATIONS
2009

Pada awal
tahun/
At beginning
of year
Harga perolehan
Tanaman menghasilkan
Tanaman belum menghasilkan

Akumulasi penyusutan
Tanaman menghasilkan

Nilai buku bersih

Penambahan/
Additions

Pada akhir
tahun/
Pengurangan/
Reklasifikas i/
At end of
Disposals
Reclassifications
year

1,189
1,336

801

(2)

197
(251)

2,525

801

(2)

(54)

Acquisition cost
1,386 Mature plantations
1,884 Immature plantations
3,270

(588)

(68)

Accumulated depreciation
(656) Mature plantations

(588)

(68)

(656)

1,937

2,614 Net book value

200 8
Pada awal
tahun/
At beginning
of year
Harga perolehan
Tanaman menghasilkan
Tanaman belum menghasilkan

Akumulasi penyusutan
Tanaman menghasilkan

Nilai buku bersih

Penambahan/
Additions

Pada akhir
tahun/
Pengurangan/
Reklasifikasi/
At end of
Disposals
Reclassifications
year
Acquisition cost
Mature plantations
Immature plantations

1,227
667

694

(52)
(11)

14
(14)

1,189
1,336

1,894

694

(63)

2,525

(552)

(62)

26

Accumulated depreciation
(588) Mature plantations

(552)

(62)

26

(588)

1,342

1,937

Net book value

Seluruh penyusutan tanaman menghasilkan untuk


tahun yang berakhir 31 Desember 2009 dan 2008
dialokasikan ke beban pokok pendapatan.

All depreciation of mature plantations for the


years ended 31 December 2009 and 2008 has
been allocated to cost of revenue.

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, luas


area tertanam yang dimiliki adalah sebagai berikut
(dalam satuan hektar):

As at 31 December 2009 and 2008, the total


planted area owned is as follows (in hectares):

2009
Tanaman menghasilkan
Tanaman belum menghasilkan

2008

139,875
67,430

134,732
59,485

207,305

194,217

Mature plantations
Immature plantations

Pada tanggal 31 Desember 2009, tidak ada


tanaman perkebunan yang dijaminkan untuk
pinjaman.

As at 31 December 2009, there are no


plantations that have been pledged as security
for borrowings.

Seluruh tanaman menghasilkan dan tanaman


belum menghasilkan tidak diasuransikan.

Mature plantations and immature plantations


are not insured.

Halaman - 47 - Page

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

12. ASET TETAP

12. FIXED ASSETS


2009
Pada
awal
tahun/
At
beginning
of year

Harga perolehan
Kepemilikan langsung:
Tanah
Bangunan dan fasilitasnya
Mesin dan peralatan
Alat-alat pengangkutan
Perabot dan peralatan kantor
Aset yang disewakan:
Alat-alat pengangkutan
Peralatan kantor
Alat-alat berat
Properti pertambangan

Penambahan/
Additions

Pengurangan/
Disposals

Anak
perusahaan
baru dan
yang
dilepas/
New and
disposed
subsidiary

Reklasifikasi/
Reclassifications

Pada akhir
tahun/
At end of
year

Lain-lain/
Others
(2)
-

2,667
4,589
14,831
943
1,5 52

2,926
655
357
2,552

Acquisition cost
Directly owned:
Land
Buildings and improvements
Machinery and equipment
Transportation equipment
Furniture and offic e equipment
Assets for lease:
Transportation equipment
Office equipment
Heavy equipment
Mining properties

33

77

1,598

Build-Operate-Transfer:
Toll road assets

(1)

(977)

1,252

Assets under finance lease:


Machinery

1,374
146

(1)
-

(1,707)
(33)

1,595
113

Assets under construction:


Buildings and machinery
Toll road assets

29,904

6,780

(514)

(540)

(75)

75

35,630

(1,339)
(5,350)
(457)
(1,111)

(278)
(1,944)
(133)
(166)

29
332
20
66

1
(633)
(1)
-

20
1

(1,587)
(7,595)
(551)
(1,210)

(814)
(481)
(31)
(245)

(403)
(57)
(49)
(81)

3
1
-

311
5
24
-

(903)
(5 32)
(56)
(326)

Accumulated depreciation
Directly owned:
Buildings and improvements
Machinery and equipment
Transportation equipment
Furniture and office equipment
Assets for lease:
Transportation equipment
Office equipment
Heavy equipment
Mining properties

Bangun-Kelola-Serah:
Aset jalan tol

(495)

(40)

(531)

Build-Operate-Transfer:
Toll road assets

Aset sewa pembiayaan:


Mesin

(839)

(196)

636

(398)

Assets under finance leases:


Machinery

(11,162)

(3,347)

456

343

21

(13,689)

2,392
3,774
10,449
869
1,517

197
221
2,836
122
139

(5)
(32)
(359)
(34)
(67)

83
626
1,907
66
(36)

2,626
591
55
2,546

803
73
300
-

(7)
(1)
-

(496)
(8)
2
-

Bangun-Kelola-Serah:
Aset jalan tol

1,495

(7)

Aset sewa pembiayaan:


Mesin

1,661

569

Aset dalam penyelesaian:


Bangunan dan mesin
Aset jalan tol

1,929
-

Akumulasi penyusutan
Kepemilikan langsung:
Bangunan dan fasilitasnya
Mesin dan peralatan
Alat-alat pengangkutan
Perabot dan peralatan kantor
Aset yang disewakan:
Alat-alat pengangkutan
Peralatan kantor
Alat-alat berat
Properti pertambangan

Nilai buku bersih

(80)
(1)

18,742

21,941

Net book value

2008

Pada
awal
tahun/
At
beginning
of year
Harga perolehan
Kepemilikan langsung:
Tanah
Bangunan dan fasilitasnya
Mesin dan peralatan
Alat-alat pengangkutan
Perabot dan peralatan kantor
Aset yang disewakan:
Alat-alat pengangkutan
Peralatan kantor
Alat-alat berat
Properti pertambangan
Bangun-Kelola-Serah:
Aset jalan tol
Aset sewa pembiayaan:
Mesin
Aset dalam penyelesaian:
Bangunan dan mesin

Penerapan
PSAK No.
30 (Revisi
2007)/
Implementa
tion of
PSAK No.
30 (Revised
2007)

Penambahan/
Additions

Pengurangan/
Disposals

Anak
perusahaan
baru dan
yang
dilepas/
New and
disposed
subsidiary

Reklasifikasi/
Reclassifications

285
2,102

2,626
591
55
2,546

Acquisition cost
Directly owned:
Land
Buildings and improvements
Machinery and equipment
Transportation equipment
Furniture and office equipment
Assets for lease:
Transportation equipment
Office equipment
Heavy equipment
Mining properties

1,481

1,495

Build-Operate-Transfer:
Toll road assets

(228)

1,661

Assets under finance leases:


Machinery

(7 )

(521)

21

1,929

Assets under construction:


Buildings and machinery

(469)

(464)

3,478

29,904

2,297
3,505
8,124
707
1,338

(194)
-

161
116
2,640
179
233

(33)
(91)
(139)
(44)
(92)

(21)
277
392
36
21

2,180
330
67
444

(78)
-

832
72
13
-

(4)
(4)
(1)
-

(382)
(14)
(24)
-

16

(2)

56

(52)

1,590
5,908

2,142
846
21,980

(257)
(529)

Pada akhir
tahun/
At end of
year

Halaman - 48 - Page

(12)
(33)
(374)
(9)
17

2,392
3,774
10,449
869
1,517

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

12. ASET TETAP (lanjutan)

12. FIXED ASSETS (continued)


2008

Pada
awal
tahun/
At
beginning
of year
Akumulasi penyusutan
Kepemilikan langsung:
Bangunan dan fasilitasnya
Mesin dan peralatan
Alat-alat pengangkutan
Perabot dan peralatan kantor
Aset yang disewakan:
Alat-alat pengangkutan
Peralatan kantor
Alat-alat berat
Properti pertambangan

Penambahan/
Additions

Pengurangan/
Disposals

Anak
perusahaan
baru dan
yang
dilepas/
New and
disposed
subsidiary

Reklasifikasi/
Reclassifications

Pada akhir
tahun/
At end of
year

(1,195)
(4,591)
(386)
(1,017)

73
-

(222)
(1,160)
(103)
(169)

28
105
31
90

30
(145)
(5)
-

20
368
6
(15)

(1,339)
(5,350)
(457)
(1,111)

(696)
(231)
(37)
(120)

8
-

(361)
(46)
(13)
(125)

2
4
-

241
8
19
-

(224)
-

(814)
(481)
(31)
(245)

Accumulated depreciation
Directly owned:
Buildings and improvements
Machinery and equipment
Transportation equipment
Furniture and office equipment
Assets for lease:
Transportation equipment
Office equipment
Heavy equipment
Mining properties

(6)

(490)

(495)

Build-Operate-Transfer:
Toll road assets

(702)

65

(369)

43

124

(839)

Assets under finance leases:


Machinery

(8,975)

146

(2,574)

304

272

Bangun-Kelola-Serah:
Aset jalan tol

Aset sewa pembiayaan:


Mesin

Nilai buku bersih

Penerapan
PSAK No.
30 (Revisi
2007)/
Implementa
tion of
PSAK No.
30 (Revised
2007)

13,005

Net book value

2008

6,270
510

5,798
110

6,780

5,908

Rincian keuntungan pelepasan aset tetap adalah


sebagai berikut:
2009

Acquisitions
Transfer from advance payments

Details of gains from the disposal of fixed


assets are as follows:
2008

171
(58)

560
(165)

113

395

Penyusutan dialokasikan sebagai berikut:

Proceeds
Net book value

Depreciation was allocated as follows:


2009

Beban pokok pendapatan


Beban usaha
Perkebunan plasma dan tanaman
belum menghasilkan

(11,162)

Additions to fixed assets consist of:


2009

Harga jual
Nilai buku bersih

(335)

18,742

Penambahan aset tetap terdiri dari:

Perolehan
Pindahan dari uang muka

2008

2,925
377
45

2,202
340
32

3,347

2,574

Hak atas tanah berupa Sertifikat Hak Guna


Bangunan dan Hak Guna Usaha yang dapat
diperbaharui dengan masa yang akan berakhir
antara tahun 2010 sampai 2099.

Cost of revenue
Operating expenses
Plasma and immature plantations

Land rights are held under renewable Hak


Guna Bangunan and Hak Guna Usaha titles,
which will expire between 2010 and 2099.

Halaman - 49 - Page

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

12. ASET TETAP (lanjutan)

12. FIXED ASSETS (continued)

Properti pertambangan terutama merupakan hak


kontrak untuk melakukan penambangan atas
cadangan batubara yang terdapat di wilayah
konsesi penambangan tertentu yang akan
berakhir antara tahun 2011 sampai 2037.

Mining properties mainly represent contractual


rights to mine coal reserves in specified
concession areas which will expire at various
points between 2011 and 2037.

Hak konsesi jalan tol diperpanjang dari tahun


2020 dan 2023 menjadi tahun 2048.

The toll road concession rights have been


extended from 2020 and 2023 to 2048.

Bangunan dan mesin dalam penyelesaian


diperkirakan akan selesai pada tahun 2010.

Building and machinery under construction are


estimated to be completed in 2010.

Pada tanggal 31 Desember 2009, aset tetap


tertentu dengan nilai buku bersih sejumlah Rp 2,9
triliun (2008: Rp 2,4 triliun) dijaminkan untuk
pinjaman bank dan pinjaman lain-lain jangka
panjang, Medium Term Notes dan hutang sewa
pembiayaan (lihat Catatan 18e dan 19b).

As at 31 December 2009, certain fixed assets


with a net book value of Rp 2.9 trillion
(2008: Rp 2.4 trillion) have been used as
collateral for long-term bank loans and other
loans, Medium Term Notes and obligations
under finance leases (refer to Notes 18e and
19b).

Pada tanggal 31 Desember 2009, aset tetap Grup


telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan
risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara
dengan Rp 26,1 triliun yang menurut pendapat
manajemen cukup untuk menutup kerugian yang
mungkin timbul.

As at 31 December 2009, certain fixed assets


of the Group are covered by insurance against
loss by fire and other risks equivalent to Rp
26.1 trillion, which management believes is
adequate to cover losses which may arise.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat


penurunan atas nilai tercatat aset tetap tersebut.

Management is of the view that there has been


no impairment in the carrying amount of fixed
assets.

13. PINJAMAN JANGKA PENDEK

13. SHORT-TERM LOANS


2009

Pinjaman sindikasi
Pinjaman lain-lain
Cerukan

2008

376
2,052
2

1,000
4,087
98

2,430

5,185

Syndicated loans
Other loans
Overdrafts

a. Pinjaman sindikasi/Syndicated loans


2009
Facility agent
Sumitomo Mitsui Banking Corporation:
USD
Rupiah

Halaman - 50 - Page

2008

376
-

1,000

376

1,000

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

13. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)

13. SHORT-TERM LOANS (continued)

b. Pinjaman lain-lain/Other loans


2009
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/Related party
(lihat Catatan/refer to Note 31k)
Rupiah
PT Bank Permata Tbk
Pihak ketiga/Third parties
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Rabobank International Indonesia
JP Morgan Chase Bank, N.A.
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Pan Indonesia Bank Tbk
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Citibank N.A.
Standard Chartered Bank
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT ANZ Panin Bank
PT Bank BNP Paribas Indonesia
PT Bank China Trust Indonesia
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/Others (below Rp 50 billion each)
USD
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/Others (below Rp 50 billion each)
JPY
Marubeni Corporation
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/Others (below Rp 50 billion each)

Dana yang diperoleh dari pinjaman jangka pendek


digunakan untuk tujuan modal kerja dan debitur
diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu,
antara lain batasan rasio keuangan.

2008

60

219
200
200
200
135
128
114
99
80
60
55
50
50
52

515
377
150
100
135
130
60
193
200
3
100
100
50
300
240
225
100
100
35

1,642

3,113

283
28

147
329
135

311

611

62
37
-

97
63
128
15

99

303

2,052

4,087

The funds received from short-term loans are to


be used for working capital purposes and the
borrowers are required to comply with certain
covenants, such as financial ratio covenants.

Halaman - 51 - Page

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

13. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)

13. SHORT-TERM LOANS (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2009, pinjaman


jangka pendek sejumlah USD 30 juta dan Rp 1,5
triliun, secara total setara dengan Rp 1,8 triliun
(2008: USD 16 juta dan Rp 3 triliun, secara total
setara dengan Rp 3,2 triliun) yang diperoleh anak
perusahaan langsung dan tidak langsung tertentu
dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen
dan persediaan dari anak perusahaan langsung
dan tidak langsung yang bersangkutan (lihat
Catatan 6a dan 8).

As at 31 December 2009, short-term loans


amounting to USD 30 million and Rp 1.5 trillion,
equivalent in total to Rp 1.8 trillion (2008: USD
16 million and Rp 3 trillion, equivalent in total to
Rp 3.2 trillion) obtained by certain direct and
indirect subsidiaries are secured by consumer
financing receivables and inventories of the
respective direct and indirect subsidiaries (refer
to Notes 6a and 8).

Informasi lain mengenai pinjaman jangka pendek


pada tanggal 31 Desember 2009 adalah sebagai
berikut:

Other information relating to short-term loans


as at 31 December 2009 is as follows:
Jadwal pembayaran/
Repayment schedule

Kreditur/Lenders
Sumitomo Mitsui Banking Corporation
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank DBS Indonesia

17 Juni/June 2010
Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2010
26 Januari/January 2010
Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2010

PT Bank Rabobank International Indonesia


JP Morgan Chase Bank, N.A.
PT Bank CIMB Niaga Tbk

9 Januari/January 2010
Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2010
Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2010

PT Bank Mizuho Indonesia


PT Pan Indonesia Bank Tbk
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk

Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2010


Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2010
Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2010
16 Desember/December 2010
Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2010

Citibank N.A.
Standard Chartered Bank
Marubeni Corporation

18 Januari/January 2010
31 Mei/May 2010
31 Juli/July 2010

14. HUTANG USAHA

Pihak ketiga:
Rupiah
Mata uang asing

SIBOR + 1.00%
8.75% - 14.00%
10.00% - 17.50%
8.75% - 12.50%
SBI + 3.50%
10.50% - 18.50%
9.00% - 17.50%
13.50%-14.25%
SBI + 1.50%
9.85% - 13.13%
9.50% - 14.00%
6.10% - 18.40%
SBI + 3.50%
11.75% - 12.25%
SIBOR + 0.75%-1.15%
8.80% - 17.75%
SBI + 2.00%
TIBOR + 0.75%-1.50%

14. TRADE PAYABLES


2009

Pihak yang mempunyai hubungan


istimewa (lihat Catatan 31i):
Rupiah
Mata uang asing

Tingkat bunga/
Interest rates

2008

1,715
48
1,763

959
54
1,013

2,032
3,483
5,515

1,869
3,933
5,802

Related parties
(refer to Note 31i):
Rupiah
Foreign currencies
Third parties:
Rupiah
Foreign currencies

Hutang usaha berasal dari pembelian barang dan


jasa.

Trade payables arise from the purchases of


goods and services.

Lihat Catatan 35 untuk rincian saldo dalam mata


uang asing.

Refer to Note 35 for details of balances in


foreign currencies.

Halaman - 52 - Page

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

15. KEWAJIBAN LAIN-LAIN

15. OTHER LIABILITIES


2009

Pendapatan ditangguhkan
Uang jaminan pembelian dari pelanggan
dan uang muka penjualan
Estimasi klaim asuransi
Kewajiban derivatif (lihat Catatan 7c)
Hutang dividen
Lain-lain

1,907
984

1,777
1,085

352
177
18
800

257
100
16
647

4,238
(3,529)

Bagian jangka pendek


Bagian jangka panjang

2008

709

3,882
(2,830)

Current portion

1,052

Non-current portion

Bagian jangka panjang terdiri dari:

Non-current portion consists of:


2009

Pihak yang mempunyai hubungan


istimewa (lihat Catatan 31j)
Pihak ketiga

Lain-lain

26

684

1,026

709

1,052

Related parties
(refer to Note 31j)
Third parties

16. ACCRUED EXPENSES


2009
475
409
383
199
119
108
104
93

2008
401
288
235
80
152
32
170
96

1,182

939

3,072

2,393

17. KEWAJIBAN DIESTIMASI

Sales commissions
Advertising and promotion
After sales service
Employee benefits
Interest expenses
Repair and maintenance
Royalty
Distribution, warehousing and
packaging
Others

17. PROVISIONS
2009

Kewajiban imbalan kerja:


Imbalan pensiun dan imbalan
pasca-kerja lainnya
Imbalan kerja jangka panjang
lainnya
Taksiran kewajiban restorasi dan
rehabilitasi
Lain-lain

2008

25

16. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR

Komisi penjualan
Iklan dan promosi
Pelayanan purna jual
Imbalan kerja
Beban bunga
Pemeliharaan dan perbaikan
Royalti
Distribusi, gudang dan pengepakan

Unearned income
Purchase guarantees from customers
and sales advances
Estimated insurance claims
Derivative liabilities (refer to Note 7c)
Dividend payable
Others

2008

675

521

439

333

43

37

Bagian jangka pendek

4
1,161
(199)

4
895
(67)

Bagian jangka panjang

962

828

Halaman - 53 - Page

Employee benefits obligation:


Pension benefits and other
post-employment benefits
Other long-term employee
benefits
Estimated liabilities for restoration
and rehabilitation
Others
Current portion
Non-current portion

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

17. KEWAJIBAN DIESTIMASI (lanjutan)

17. PROVISIONS (continued)

Kewajiban imbalan kerja

Employee benefits obligations

Kewajiban imbalan kerja dihitung oleh PT Eldridge


Gunaprima Solution dan PT Padma Radya Aktuaria
(2008: PT Sentra Jasa Aktuaria dan PT Padma
Radya Aktuaria), aktuaris independen.

The employee benefits obligation is based on


calculations by PT Eldridge Gunaprima Solution
and PT Padma Radya Aktuaria (2008: PT
Sentra Jasa Aktuaria and PT Padma Radya
Aktuaria), independent actuaries.

Asumsi aktuarial pokok yang digunakan adalah


sebagai berikut:

The principal actuarial assumptions used are


as follows:

2009
Tingkat diskonto
Hasil aset program yang diharapkan
Kenaikan gaji di masa datang

10%
10%
9%

2008
12%
11%
10%

Discount rate
Expected return on plan assets
Future salary increases

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja


lainnya

Pension benefits and other post-employment


benefits

Kewajiban imbalan pensiun dan imbalan pascakerja lainnya yang diakui di neraca konsolidasian
adalah sebagai berikut:

The pension benefits and other postemployment benefits obligations recognised in


the
consolidated
balance
sheets
are
determined as follows:

2009

2008

Nilai kini kewajiban


Nilai wajar aset program

1,865
(770)

1,372
(483)

Keuntungan aktuarial yang belum diakui


Biaya jasa lalu yang belum diakui

1,095
(279)
(141)
675

889
(212)
(156)
521

Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi


konsolidasian adalah sebagai berikut:
2009
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Hasil aset program yang diharapkan
(Keuntungan)/kerugian aktuarial bersih
yang diakui selama tahun berjalan
Biaya jasa lalu

Unrecognised actuarial gains


Unrecognised past service costs

The amounts recognised in the consolidated


statements of income are as follows:
2008

141
168
(54)
(2)

75
117
(54)
28

15

18

268

184

Keuntungan aktual aset program pensiun imbalan


pasti adalah Rp 273 miliar (2008: kerugian Rp 68
miliar).

Present value of obligation


Fair value of plan assets

Current service cost


Interest cost
Expected return on plan assets
Net actuarial (gain)/loss recognised
during the year
Past service costs

The actual gain on plan assets of the defined


benefit pension plan was Rp 273 billion (2008:
loss of Rp 68 billion).

Halaman - 54 - Page

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

17. KEWAJIBAN DIESTIMASI (lanjutan)

17. PROVISIONS (continued)

Kewajiban imbalan kerja (lanjutan)

Employee benefits obligations (continued)

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja


lainnya (lanjutan)

Pension benefits and other post-employment


benefits (continued)

Aset program termasuk saham dan obligasi


Perseroan, beberapa anak perusahaan dan jointly
controlled entities dengan nilai wajar sejumlah Rp
201 miliar (2008: Rp 100 miliar).

Plan assets include shares and bonds of the


Company, certain subsidiaries and jointly
controlled entities, with a fair value of Rp 201
billion (2008: Rp 100 billion).

Mutasi kewajiban yang diakui pada


konsolidasian adalah sebagai berikut:

The movements in the liability recognised in the


consolidated balance sheets are as follows:

neraca

2009
Pada awal tahun
Jumlah yang dibebankan pada
laporan laba rugi konsolidasian
Iuran/imbalan yang dibayarkan
Anak perusahaan baru
Anak perusahaan yang dilepas
Transfer (ke)/dari perusahaan asosiasi
Pada akhir tahun

2008

521
268

414
184

(108)
(6)

(71)
4
(12)
2

At beginning of year
Expenses charged in the
consolidated statements of income
Contributions/benefits paid
New subsidiaries
Disposed subsidiaries
Transfer (to)/from associates

675

521

At end of year

Imbalan kerja jangka panjang lainnya

Other long-term employee benefits

Kewajiban imbalan kerja jangka panjang lainnya


yang diakui di neraca konsolidasian adalah
sebesar Rp 439 miliar (2008: Rp 333 miliar).

Other long-term employee benefit obligations


recognised in the consolidated balance sheets
are Rp 439 billion (2008: Rp 333 billion).

Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi


konsolidasian adalah sebagai berikut:

The amounts recognised in the consolidated


statements of income are as follows:

Biaya jasa kini


Biaya bunga
Kerugian aktuarial bersih yang
diakui selama tahun berjalan
Mutasi kewajiban yang diakui pada
konsolidasian adalah sebagai berikut:

2009
80
38
34

2008
74
20
98

152

192

neraca
2009

Pada awal tahun


Jumlah yang dibebankan pada
laporan laba rugi konsolidasian
Iuran/imbalan yang dibayarkan
Anak perusahaan baru
Anak perusahaan yang dilepas

333
152

Pada akhir tahun

439

Current service cost


Interest cost
Net actuarial loss recognised
during the year

The movements in the liability recognised in the


consolidated balance sheets are as follows:
2008
184
192
(46)
5
(2)

At beginning of year
Expenses charged in the
consolidated statements of income
Contributions/benefits paid
New subsidiaries
Disposed subsidiaries

333

At end of year

(46)
-

Halaman - 55 - Page

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

18. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN


JANGKA PANJANG

18. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER


LOANS

2009
Pinjaman sindikasi
Pinjaman bank
Pinjaman dari pihak selain bank
Pembiayaan bersama with recourse
Pinjaman hasil restrukturisasi

2008

4,860
5,124
1,735
338
-

6,464
4,732
1,454
1,264
67

Bagian jangka pendek

12,057
(5,772)

13,981
(5,852)

Bagian jangka panjang

6,285

8,129

a.

Pinjaman sindikasi

a.

Syndicated loans
Bank loans
Non bank loans
Joint financing with recourse
Restructured loans
Current portion
Non-current portion

Syndicated loans

Jumlah mata uang


asing dalam
jutaan/Amount
of foreign
currency in million
Facility agents
Rupiah
Standard Chartered Bank
PT Bank Central Asia Tbk

2009
Ekuivalen Rp/Rp equivalent

Jumlah/
Total

Mata uang asing/Foreign currencies


Standard Chartered Bank
Mizuho Corporate Bank Ltd
PT Bank China Trust Indonesia
Citicorp International Ltd
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/
Others (below Rp 50 billion each)

USD
USD
USD
USD
USD

270
88
40
15
5

Jumlah/Total
Jumlah mata uang
asing dalam
jutaan/Amount
of foreign
currency in million
Facility agents
Mata uang asing/Foreign currencies
Standard Chartered Bank
Mizuho Corporate Bank Ltd
PT Bank China Trust Indonesia
Citicorp International Ltd

USD
USD
USD
USD

150
786

50
238

100
548

936

288

648

2,532
828
376
141
47

1,004
552
376
141
47

1,528
276
-

3,924

2,120

1,804

4,860

2,408

2,452

Jumlah/
Total

Jumlah/Total

Facility agents

Jangka
panjang/
Non-Current

2008
Ekuivalen Rp/Rp equivalent

338
124
93
35

Informasi lain mengenai pinjaman sindikasi


pada tanggal 31 Desember 2009 adalah
sebagai berikut:

Jangka
pendek/
Current

Jangka
pendek/
Current

Jangka
panjang/
Non-Current

3,702
1,357
1,022
383

961
391
584
219

2,741
966
438
164

6,464

2,155

4,309

Other information relating to syndicated


loans as at 31 December 2009 is as follows:
Jadwal pembayaran/
Repayment schedule

Standard Chartered Bank

Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2012)

Mizuho Corporate Bank Ltd

Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2011)

PT Bank Central Asia Tbk


PT Bank China Trust Indonesia
Citicorp International Ltd

Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2012)


24 Maret/March 2010
27 September 2010

Halaman - 56 - Page

Tingkat bunga/
Interest rates
LIBOR + 1.15% - 1.75%
SIBOR + 1.65% - 3.50%
11.70%
LIBOR + 1.60% - 1.70%
SIBOR + 1.65%
11.58%
LIBOR + 1.30%
LIBOR + 1.20%

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

18. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN


JANGKA PANJANG (lanjutan)

18. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER


LOANS (continued)

a.

b.

Pinjaman sindikasi (lanjutan)

a.

Syndicated loans (continued)

Sesuai dengan perjanjian pinjaman, debitur


diwajibkan
memenuhi
batasan-batasan
tertentu seperti batasan rasio keuangan,
pembatasan
dividen
dan
persyaratan
administrasi.

As specified by the loan agreements, the


borrowers are required to comply with
certain covenants, such as financial ratio
covenants, dividend restrictions and
administrative requirements.

Lihat Catatan 18e untuk rincian jaminan atas


pinjaman ini.

Refer to Note 18e for details of the security


for the loans.

Pinjaman bank

b. Bank loans
Jumlah mata uang
asing dalam
jutaan/Amount
of foreign
currency in million

Kreditur/Lenders
Pihak ketiga/Third parties
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Pan Indonesia Bank Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT ANZ Panin Bank
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
The Royal Bank of Scotland
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
PT Bank China Trust Indonesia
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/
Others (below Rp 50 billion each)
Mata uang asing/Foreign currencies
PT Bank Mizuho Indonesia
JP Morgan Chase Bank, N.A.
Standard Chartered Bank
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd
The Japan Bank for International Cooperation
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/
Others (below Rp 50 billion each)

USD
USD
USD
JPY
JPY
USD

20
8
6
1,150
1,096
8

Jumlah/Total

Jumlah mata uang


asing dalam
jutaan/Amount
of foreign
currency in million
Kreditur/Lenders
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/
Related party (lihat Catatan/refer to Note 31k)
Mata uang asing/Foreign currencies
PT Bank Permata Tbk

USD

Halaman - 57 - Page

0.1

2009
Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jangka
pendek/
Current

Jumlah/
Total

Jangka
panjang/
Non-Current

969
642
631
463
375
300
298
265
179
125
82
54
50
69

379
294
298
388
77
245
127
63
92
55
32
50
47

590
348
333
75
298
55
298
138
116
33
27
22
22

4,502

2,147

2,355

186
79
53
117
111
76

59
63
22
94
41
57

127
16
31
23
70
19

622

336

286

5,124

2,483

2,641

2008
Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jangka
pendek/
Current

Jumlah/
Total

Jangka
panjang/
Non-Current

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

18. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN


JANGKA PANJANG (lanjutan)

18. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER


LOANS (continued)

b.

Pinjaman bank (lanjutan)

b.

Bank loans (continued)

Jumlah mata uang


asing dalam
jutaan/Amount
of foreign
currency in million
Kreditur/Lenders
Pihak ketiga/Third parties
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
The Royal Bank of Scotland
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/
Others (below Rp 50 billion each)
Mata uang asing/Foreign currencies
PT Bank Mizuho Indonesia
JP Morgan Chase Bank N.A.
Standard Chartered Bank
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd
The Japan Bank for International Cooperation
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/
Others (below Rp 50 billion each)

2008
Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jumlah/
Total

USD
USD
USD
USD
USD
JPY
JPY
USD
JPY

25
15
8
6
5
2,070
1,501
13
134

Jumlah/Total

Informasi lain mengenai pinjaman bank pada


tanggal 31 Desember 2009 adalah sebagai
berikut:
Kreditur/Lenders

Jangka
pendek/
Current

Jangka
panjang/
Non-Current

697
504
438
434
392
378
245
178
85
69
67

285
205
250
76
310
79
117
71
45
27
38

412
299
188
358
82
299
128
107
40
42
29

3,487

1,503

1,984

269
164
91
70
56
251
182
145
16

52
73
29
42
56
112
49
102
16

217
91
62
28
139
133
43
-

1,244
4,732

531
2,035

713
2,697

Other information relating to bank loans as at


31 December 2009 is as follows:
Jadwal pembayaran/
Repayment schedule

PT Bank Central Asia Tbk


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Pan Indonesia Bank Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT ANZ Panin Bank

Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2013)


Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2014)
Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2012)
Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2011)
Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2012)
Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2012)
Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011
Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2012)

PT Bank Mizuho Indonesia

Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2012)

PT Bank OCBC NISP Tbk


PT Bank CIMB Niaga Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd
The Japan Bank for International
Cooperation
The Royal Bank of Scotland
JP Morgan Chase Bank, N.A.
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk

Beberapa cicilan/several instalments


Beberapa cicilan/several instalments
Beberapa cicilan/several instalments
Beberapa cicilan/several instalments

Standard Chartered Bank

Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2011)

PT Bank China Trust Indonesia

29 Januari/January 2010

(2010 - 2011)
(2010 - 2011)
(2010 - 2011)
(2010 - 2012)

Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2011)


Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2011)
Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2011)

Halaman - 58 - Page

Tingkat bunga/
Interest rates
9.25% - 14.00%
11.00% - 15.00%
12.00% - 12.75%
14.00% - 16.00%
SBI + 2.50%
11.75% - 13.00%
11.50%
SBI + 1.75%
6.45% - 11.85%
SIBOR + 1.20%
4.40%
SBI + 3.00%
9.50% - 12.75%
TIBOR + 0.75%
3.27%
12.50% - 13.75%
LIBOR + 1.45%
SBI + 2.25% - 4.00%
SIBOR + 1.75%
LIBOR + 2.00%
11.63%
SBI + 2.00%

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

18. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN


JANGKA PANJANG (lanjutan)

18. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER


LOANS (continued)

b.

c.

Pinjaman bank (lanjutan)

b.

Bank loans (continued)

Sesuai dengan beberapa perjanjian pinjaman,


debitur diwajibkan memenuhi batasanbatasan tertentu seperti batasan rasio
keuangan.

As specified by the loan agreements, the


borrowers are required to comply with
certain covenants, such as financial ratio
covenants.

Lihat Catatan 18e untuk rincian jaminan atas


pinjaman ini.

Refer to Note 18e for details of the security


for the loans.

Pinjaman dari pihak selain bank

c. Non bank loans


Jumlah mata uang
asing dalam
jutaan/Amount
of foreign
currency in million

Kreditur/Lenders
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/
Related parties (lihat Catatan/refer to Note 31k)
Rupiah
PT Astra Daihatsu Motor
PT Toyota Astra Financial Services
Pihak ketiga/Third parties
Mata uang asing/Foreign currencies
Sumitomo Mitsui Finance and Leasing
Company Limited
JA Mitsui Leasing Ltd
Marubeni Corporation
Mitsui & Co Ltd
Nederlandse Financierings- Maatschappij voor
Ontwikkelingslanden N.V.
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/
Others (below Rp 50 billion each)

Jangka
pendek/
Current

Jumlah/
Total

Jangka
panjang/
Non-Current

334
236
570

154
43
197

180
193
373

USD

28

265

100

165

JPY
USD
USD
JPY
USD

2,458
20
15
1,948
11

250
187
139
198
104

102
67
66
52

148
187
72
132
52

USD

22

22

1,165

409

756

1,735

606

1,129

Jumlah/Total
Jumlah mata uang
asing dalam
jutaan/Amount
of foreign
currency in million
Kreditur/Lenders
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/
Related parties (lihat Catatan/refer to Note 31k)
Rupiah
PT Toyota Astra Financial Services
PT Astra Daihatsu Motor
Pihak ketiga/Third parties
Mata uang asing/Foreign currencies
Nederlandse Financierings- Maatschappij voor
Ontwikkelingslanden N.V.
Mitsui & Co Ltd
Sumitomo Mitsui Finance and Leasing
Company Limited
Sumitomo Corporation

2009
Ekuivalen Rp/Rp equivalent

2008
Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jangka
pendek/
Current

Jumlah/
Total

Jangka
panjang/
Non-Current

193
150
343

30
50
80

163
100
263

USD

47

511

389

122

USD
USD

26
21

282
231

117
94

165
137

USD

Jumlah/Total
Halaman - 59 - Page

87

61

26

1,111
1,454

661
741

450
713

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

18. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN


JANGKA PANJANG (lanjutan)

18. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER


LOANS (continued)

c.

Pinjaman dari pihak selain bank (lanjutan)

c. Non bank loans (continued)

Informasi lain mengenai pinjaman dari pihak


selain bank pada tanggal 31 Desember 2009
adalah sebagai berikut:
Kreditur/Lenders
PT Astra Daihatsu Motor
PT Toyota Astra Financial Services
Sumitomo Mitsui Finance and Leasing
Company Limited
JA Mitsui Leasing Ltd
Marubeni Corporation
Mitsui & Co Ltd
Nederlandse Financierings- Maatschappij
voor Ontwikkelingslanden N.V.

d.

Other information relating to non bank


loans as at 31 December 2009 is as
follows:

Jadwal pembayaran/
Repayment schedule
Beberapa cicilan/several instalments (2010 2012)
Beberapa cicilan/several instalments (2010 2011)
Beberapa cicilan/several instalments (2010 2013)

Tingkat bunga/
Interest rates
10.50%
11.25% - 13.50%
SIBOR + 1.50% - 3.25%

Beberapa cicilan/several instalments (2010 2012)


28 Agustus/August 2011
Beberapa cicilan/several instalments (2010 2012)

3.20% - 13.70%
LIBOR + 3.25%
LIBOR + 1.50% - 2.55%
TIBOR + 2.00%
LIBOR + 2.30%

Beberapa cicilan/several instalments (2010 2011)

Dana yang diperoleh digunakan antara lain


untuk modal kerja, pendanaan umum,
pembiayaan kembali pinjaman dan kredit
investasi.

The funds received are to be used for


working capital, general funding, loan
refinancing and investment credits.

Sesuai dengan perjanjian pinjaman, debitur


diwajibkan
memenuhi
batasan-batasan
tertentu seperti batasan rasio keuangan.

As specified by the loan agreements, the


borrowers are required to comply with
certain covenants, such as financial ratio
covenants.

Lihat Catatan 18e untuk rincian jaminan atas


pinjaman ini.

Refer to Note 18e for details of the security


for the loans.

Pembiayaan bersama with recourse/Joint financing with recourse


2009
Pihak ketiga/Third parties:
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT GE Finance Indonesia
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/
Others (below Rp 50 billion)
Bagian jangka pendek/Current portion
Bagian jangka panjang/Non-current portion
Informasi lain mengenai pembiayaan bersama
with recourse pada tanggal 31 Desember
2009 adalah sebagai berikut:
Kreditur/Lenders
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT GE Finance Indonesia
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mega Tbk

245
71
19
2
1
-

658
234
191
54
116
11

338
(275)
63

1,264
(872)
392

Other information relating to joint financing


with recourse as at 31 December 2009 is
as follows:

Jadwal pembayaran/
Repayment schedule
Beberapa cicilan/several instalments (2010 2011)
Beberapa cicilan/several instalments (2010 2012)
Beberapa cicilan/several instalments (2010 2011)
Beberapa cicilan/several instalments (2010 2011)
Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2010

Halaman - 60 - Page

2008

Tingkat bunga/
Interest rates
11.50% - 17.50%
13.25% - 15.25%
11.75% - 17.25%
10.65% - 14.50%
15.50% - 21.50%

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

18. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN


JANGKA PANJANG (lanjutan)

18. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER


LOANS (continued)

e.

Jaminan pinjaman

e. Loan security

Pada tanggal 31 Desember 2009, pinjaman


sejumlah USD 279 juta, JPY 5,6 miliar dan
Rp 5,1 triliun, secara total setara dengan
Rp 8,3 triliun (2008: USD 449 juta, JPY 2,2
miliar dan Rp 3,3 triliun, secara total setara
dengan Rp 8,5 triliun) dijamin dengan piutang
usaha, piutang pembiayaan konsumen,
investasi bersih dalam sewa pembiayaan,
persediaan dan aset tetap dari anak
perusahaan langsung dan tidak langsung
yang bersangkutan (lihat Catatan 5, 6a, 6b, 8
dan 12).

As at 31 December 2009, loans amounting


to USD 279 million, JPY 5.6 billion and
Rp 5.1 trillion, equivalent to a total of Rp
8.3 trillion (2008: USD 449 million, JPY 2.2
billion and Rp 3.3 trillion, equivalent to a
total of Rp 8.5 trillion) are secured by trade
receivables,
consumer
financing
receivables, net investment in finance
leases, inventories and fixed assets of the
respective direct and indirect subsidiaries
(refer to Notes 5, 6a, 6b, 8 and 12).

19. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN

19. DEBT SECURITIES IN ISSUE


2009

Hutang obligasi
Medium Term Notes

2008
3,952
3,952
(1,635)

Bonds
Medium Term Notes

Bagian jangka pendek

4,178
2,679
6,857
(2,839)

Bagian jangka panjang

4,018

2,317

Non-current portion

a.

Hutang obligasi

a.

Rincian dari hutang obligasi adalah sebagai


berikut:

Current portion

Bonds
Details of bonds are as follows:
2009

Rupiah
Obligasi Astra Sedaya Finance VI Tahun 2005
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Astra Sedaya Finance VIII Tahun 2007
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Astra Sedaya Finance IX Tahun 2008
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Astra Sedaya Finance X Tahun 2009
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Federal International Finance VII Tahun 2007
Obligasi Federal International Finance VIII Tahun 2008
Obligasi Federal International Finance IX Tahun 2009

Peringkat
Pefindo/
Pefindo
Rating
idAA-

Jangka
pendek/
Current

Jumlah/
Total

Jangka
panjang/
Non-Current

48

48

idAA-

561

361

200

idAA-

566

201

365

idAA-

881

489

392

idAAidAAidAA-

599
528
995

268
169
363

331
359
632

4,178

1,899

2,279

Jumlah/Total

Halaman - 61 - Page

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

19. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN


(lanjutan)

19. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)

a.

Hutang obligasi (lanjutan)

a.

Bonds (continued)
2008

Rupiah
Obligasi Astra Sedaya Finance VI Tahun 2005
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Astra Sedaya Finance VII Tahun 2006
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Astra Sedaya Finance VIII Tahun 2007
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Astra Sedaya Finance IX Tahun 2008
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Federal International Finance VI Tahun 2006
Obligasi Federal International Finance VII Tahun 2007
Obligasi Federal International Finance VIII Tahun 2008

Peringkat
Pefindo/
Pefindo
Rating
idAA-

175

idAA-

650

90

560

idAA-

918

353

565

idAAidAAidAA-

281
674
1,130

281
75
582

599
548

3,952

1,635

2,317

Other information relating to bonds as at 31


December 2009 is as follows:

Pokok
obligasi/
Bonds
principal
50
600
567
900
650
550
1,000

79

Jangka
panjang/
Non-Current
45

175

Informasi lain mengenai hutang obligasi pada


tanggal 31 Desember 2009 adalah sebagai
berikut:

Obligasi Astra Sedaya Finance VI


Tahun 2005 dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Astra Sedaya Finance VIII
Tahun 2007 dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Astra Sedaya Finance IX
Tahun 2008 dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Astra Sedaya Finance X
Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Federal International Finance VII
Tahun 2007
Obligasi Federal International Finance VIII
Tahun 2008
Obligasi Federal International Finance IX
Tahun 2009

Jangka
pendek/
Current

idAA-

Jumlah/Total

Hutang obligasi/
Bonds * )

Jumlah/
Total
124

Wali amanat/
Trustee
PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk

Jatuh tempo/
Maturity
24 Februari/
February 2010
2010 - 2011

Tingkat bunga/
Interest rates
11.00%
10.10% - 10.35%

2010 - 2011

9.63% - 10.30%

2010 - 2012

13.50% - 14.90%

2010 - 2011

10.50% - 10.75%

2010 - 2011

12.13% - 12.63%

2010 - 2012

12.55% - 14.60%

Catatan/Note:
*) Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang pembiayaan konsumen sampai dengan 60% dari jumlah saldo pokok obligasi (lihat Catatan 6a)/
Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables amounting to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 6a)

Dana yang diperoleh dari penerbitan hutang


obligasi digunakan untuk tujuan modal kerja
dan penerbit dibatasi dalam melakukan
corporate actions tertentu dan harus
mempertahankan sejumlah rasio keuangan
tertentu.

The funds received from issue of bonds are


to be used for working capital purposes
and issuers are restricted from taking
certain corporate actions and must
maintain certain financial ratios.

Pembayaran bunga hutang obligasi dilakukan


setiap tiga bulanan.

Interest on bonds is paid on a quarterly


basis.

Semua hutang obligasi tersebut dicatatkan di


Bursa Efek Indonesia.

All the bonds are listed on the Indonesia


Stock Exchange.

Halaman - 62 - Page

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

19. SURAT BERHARGA


(lanjutan)

19. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)

b.

YANG

DITERBITKAN

Medium Term Notes

b.

Rincian dari Medium Term Notes (MTN)


adalah sebagai berikut:

Medium Term Notes


Details of Medium Term Notes (MTNs)
are as follows:
2009

Peringkat
Pefindo/
Pefindo
Rating
Rupiah
MTN Astra Sedaya Finance I Tahun 2009
MTN Astra Sedaya Finance II Tahun 2009
MTN Federal International Finance I Tahun 2009
MTN Federal International Finance II Tahun 2009
MTN Serasi Auto Raya Tahun 2009

idAAidAAidAAidAAidAA-

Informasi lain mengenai MTN pada tanggal 31


Desember 2009 adalah sebagai berikut:
Pokok/
principal
MTN Astra Sedaya Finance I
Tahun 2009
MTN Astra Sedaya Finance II
Tahun 2009
MTN Federal International Finance I
Tahun 2009
MTN Federal International Finance II
Tahun 2009

800

MTN Serasi Auto Raya Tahun 2009

100

780
500
500

Jumlah/
Total

Jangka
pendek/
Current

Jangka
panjang/
Non-Current

799
780
500
500
100

110
320
500
10

689
460
500
90

2,679

940

1,739

Other information relating to MTNs as at 31


December 2009 is as follows:

Wali amanat/
Trustee
PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk
PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk
PT Batavia Prosperindo
Sekuritas
PT Danareksa Investment
Management

Jatuh tempo/
Maturity

Tingkat bunga/
Interest rates

Jaminan/
Security

2010 - 2011

10.00% - 11.75%

Catatan/Note

a)

2010 - 2011

9.55% - 10.50%

Catatan/Note

a)

8 Juni/
June 2010
28 Oktober/
October 2011

12.55%

Catatan/Note

a)

2010 - 2011

11.50%

11.35%

Catatan/Note a)

Catatan/Note

b)

Catatan/Note:
Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang pembiayaan konsumen sampai dengan 60% dari jumlah saldo pok ok Medium Term Note (lihat Catatan 6a)/
Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables amounting to 60% of the total outstanding Medium Term Note principle (refer to Note 6a)
b)
Dijamin dengan jaminan fidusia dari aktiva tetap sampai dengan 80% dari jumlah saldo pokok Medium Term Note (lihat Catatan 12)/
Secured by fiduciary guarantee over fixed asset amounting to 80% of the total outstanding Medium Term Note principle (refer to Note 12)
a)

Sesuai dengan perwaliamanatan MTN, anak


perusahaan diwajibkan memenuhi batasanbatasan tertentu seperti batasan rasio
keuangan dan batasan corporate actions
tertentu.

As specified by the trustee agreements of


the MTNs, subsidiaries are required to
comply with certain covenants, such as
financial ratio covenants and are restricted
from taking certain corporate actions.

Pembayaran bunga MTN dilakukan setiap tiga


bulanan.

Interest on MTNs is paid on a quarterly


basis.

20. HAK MINORITAS

20. MINORITY INTERESTS

Rincian kepemilikan pemegang saham minoritas


atas ekuitas dan bagian atas hasil bersih anak
perusahaan yang dikonsolidasi adalah sebagai
berikut:

Details of minority interests in the equity and


share of results of consolidated subsidiaries are
as follows:

Halaman - 63 - Page

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

20. HAK MINORITAS (lanjutan)

20. MINORITY INTERESTS (continued)

PT United Tractors Tbk


PT Astra Agro Lestari Tbk
PT Astra Sedaya Finance
PT Surya Artha Nusantara Finance
PT Astra Otoparts Tbk
PT Marga Mandalasakti
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp 100 milliar)/Others (below
Rp 100 billion each)
Total

PT United Tractors Tbk


PT Astra Agro Lestari Tbk
PT Astra Sedaya Finance
PT Marga Mandalasakti
PT Astra Otoparts Tbk
PT Surya Artha Nusantara Finance
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp 100 milliar)/Others (below
Rp 100 billion each)
Total

Pada awal
tahun/
Laba
At beginning
bersih/
of year
Net i ncome
4,515
1,549
1,049
337
735
189
148
31
164
41
175
37
711
220

7,497

5,045

21. MODAL SAHAM

(801)

(63)

9,038

2008
Penambahan
e kuitas anak
perusahaan/
Pada akhir
Changes in
tahun/
Dividen/
equity of
Lain-lain/
At end of
)
Dividend
subsidiaries
Others*
year
(314)
(28)
1,371
4,515
(312)
1,049
(71)
735
175
175
(18)
4
(181)
164
6
41
148
(87)
(2)
(239)
711

2,107

(802)

(20)

1,167

7,497

*) Others maintly arise from increment in minority interests due to


additional shares issuance of PT United Tractors Tbk and
deconsolidation of PT Isuzu Astra Motor Indonesia.

21. SHARE CAPITAL

Susunan pemegang saham berdasarkan catatan


yang dibuat oleh PT Raya Saham Registra, biro
administrasi efek, adalah sebagai berikut:

*)

2,404

Pada awal
tahun/
Laba
At beginning
bersih/
of year
Net i ncome
2,384
1,102
824
537
643
163
300
59
82
19
812
227

*) Lain-lain terutama disebabkan oleh peningkatan hak minoritas akibat


penerbitan saham baru di PT United Tractors Tbk dan dekonsolidasi PT
Isuzu Astra Motor Indonesia.

Jardine Cycle & Carriage Ltd


Budi Setiadharma (Presiden
Komisaris)
Anthony John Liddell
Nightingale
(Komisaris) *)
Muhamad Chatib Basri
(Komisaris)
Lain-lain (masing-masing
dibawah 5%)

2009
Penambahan
e kuitas anak
perusahaan/
Pada akhir
Changes in
tahun/
Dividen/
equity of
Lain-lain/
At end of
Dividend
subsidiaries
Others
year
(473)
24
11
5,626
(120)
1,266
(87)
(26)
811
(3)
(11)
165
(12)
1
(54)
140
(9)
(88)
115
(97)
13
68
915

Details of shareholders based on records


maintained by PT Raya Saham Registra, the
share administrator, are as follows:

31 Desember/December 2009
Jumlah saham
ditempatkan
dan disetor
penuh/
Persentase
Number of
kepemilikan/
shares issued
Percentage
and
of
Jumlah/
fully paid
ownership
Amount
2,028,825,504
50.11%
1,015
871,500
0.02%
610,000

0.02%

1,500

0.00%

2,018,046,810

49.85%

1,009

4,048,355,314

100%

Seluruh saham dimiliki melalui UBS AG Hong Kong Non-Treaty


Omnibus.

*)

Jardine Cycle & Carriage Ltd


Budi Setiadharma (President
Commissioner)
Anthony John Liddell
Nightingale
(Commissioner) *)
Muhamad Chatib Basri
(Commissioner)
Others (each less than 5%)

2,024
All shares are owned through UBS AG Hong Kong NonTreaty Omnibus.

Halaman - 64 - Page

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

21. MODAL SAHAM (lanjutan)

21. SHARE CAPITAL (continued)


31 Desember/December 2008
Jumlah saham
ditempatkan
dan disetor
penuh/
Persentase
Number of
kepemilikan/
shares issued
Percentage
and
of
Jumlah/
fully paid
ownership
Amount

Jardine Cycle & Carriage Ltd


Budi Setiadharma (Presiden
Komisaris)
Anthony John Liddell Nightingale
(Komisaris) *)
Muhamad Chatib Basri
(Komisaris)
Lain-lain (masing-masing
dibawah 5%)
*)

2,028,825,504
977,500

50.11%
0.02%

1,015
-

600,000

0.01%

8,000

0.00%

2,017,944,310

49.86%

1,009

4,048,355,314

100%

2,024

*)

Seluruh saham dimiliki melalui Parkmix Ltd.

22. TAMBAHAN MODAL DISETOR

Jardine Cycle & Carriage Ltd


Budi Setiadharma (President
Commissioner)
Anthony John Liddell Nightingale
(Commissioner) *)
Muhamad Chatib Basri
(Commissioner)
Others (each less than 5%)

All shares are owned through Parkmix Ltd.

22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL


2009
dan/and
2008

Selisih antara pembayaran yang diterima


dengan nilai nominal, bersih
Rights yang habis masa berlakunya
Kompensasi berbasis saham karyawan yang
habis masa berlakunya

1,099

Excess of proceeds over par value, net

2
5

Expired rights
Expired employee share-based compensation

1,106
23. PERUBAHAN EKUITAS ANAK PERUSAHAAN,
PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY
CONTROLLED ENTITIES
Akun ini merupakan bagian Perseroan atas
perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan
asosiasi dan jointly controlled entities, yang
terutama berhubungan dengan transaksi yang
mengubah persentase kepemilikan Perseroan pada
anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly
controlled entities, keuntungan atau kerugian yang
belum direalisasi atas efek dalam kelompok
tersedia untuk dijual, cadangan lindung nilai dan
selisih kurs dari penjabaran laporan keuangan.
2009
Otomotif
Jasa keuangan
Agribisnis
Teknologi informasi
Alat berat dan pertambangan
Infrastruktur, logistik dan lain-lain

23. CHANGES IN EQUITY OF SUBSIDIARIES,


ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED
ENTITIES
This account represents the Companys share of
the changes in equity of subsidiaries, associates
and jointly controlled entities, which mainly
relates to transactions which change the
Companys percentage of ownership in
subsidiaries, associates and jointly controlled
entities, unrealised gains or losses from
available-for-sale securities, hedging reserves
and exchange differences from financial
statements translation.
2008

645
77
112
63
179
102

627
(140)
112
63
144
117

1,178

923

Halaman - 65 - Page

Automotive
Financial services
Agribusiness
Information technology
Heavy equipment and mining
Infrastructure, logistic and others

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

24. DIVIDEN

24. DIVIDENDS

Pada tanggal 12 Oktober 2009, Perseroan


mengumumkan dividen kas interim untuk tahun
2009 sebesar Rp 1,2 triliun atau Rp 290 (dalam
satuan Rupiah) per saham. Dividen tersebut telah
dibayarkan pada tanggal 16 November 2009.

On 12 October 2009, the Company declared an


interim cash dividend for 2009 amounting to Rp
1.2 trillion or Rp 290 (full Rupiah) per share.
The dividend was paid on 16 November 2009.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan


Perseroan tanggal 27 Mei 2009, pemegang
saham telah menyetujui pembagian total dividen
untuk tahun 2008 sejumlah Rp 3,5 triliun atau Rp
870 (dalam satuan Rupiah) per saham. Termasuk
di dalamnya dividen kas interim sejumlah Rp 1,2
triliun atau Rp 300 (dalam satuan Rupiah) per
saham, yang telah dibayarkan pada tanggal 14
November 2008. Sisanya sejumlah Rp 2,3 triliun
atau Rp 570 (dalam satuan Rupiah) per saham
telah dibayarkan pada tanggal 3 Juli 2009.

At the Companys Annual General Meeting of


Shareholders held on 27 May 2009, a total
cash dividend for 2008 of Rp 3.5 trillion or
Rp 870 (full Rupiah) per share had been
approved. This included an interim cash
dividend of Rp 1.2 trillion or Rp 300 (full
Rupiah) per share, paid on 14 November 2008.
The remaining Rp 2.3 trillion or Rp 570 (full
Rupiah) per share was paid on 3 July 2009.

25. SALDO LABA DICADANGKAN

25. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS

Berdasarkan
Undang-undang
Perseroan
Terbatas, perusahaan diharuskan untuk membuat
penyisihan cadangan wajib hingga sekurangkurangnya 20% dari jumlah modal yang
ditempatkan dan disetor penuh.

Under Indonesian Company Law, companies


are required to set up a statutory reserve
amounting to at least 20% of the companys
issued and paid up capital.

Saldo
laba
dicadangkan
pada
tanggal
31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebesar Rp
425 miliar.

The balance of the appropriated retained


earnings reserve as at 31 December 2009 and
2008 is Rp 425 billion.

26. PENDAPATAN BERSIH

Penjualan barang
Jasa dan sewa
Jasa keuangan
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (lihat Catatan 31b)
Pihak ketiga

26. NET REVENUE


2009
71,271
18,994
8,261
98,526
(2,374)

2008
74,893
14,397
7,774
97,064
(2,438)

Sales of goods
Services and rental
Financial services

96,152

94,626

Third parties

Related parties (refer to Note 31b)

Insentif penjualan sejumlah Rp 602 miliar (2008:


Rp 599 miliar) dicatat sebagai bagian dari
pendapatan bersih dari penjualan barang.

Sales incentives of Rp 602 billion (2008:


Rp 599 billion) were recorded as part of net
revenue attributable to sales of goods.

Tidak ada pendapatan dari pelanggan individu


yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan
bersih.

No revenue earned from individual customers


exceeded 10% of total net revenue.

Halaman - 66 - Page

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

27. BEBAN POKOK PENDAPATAN

27. COST OF REVENUE

Bahan baku yang digunakan


Tenaga kerja langsung
Beban produksi tidak langsung

2009
4,190
1,072
5,524

2008
5,906
1,006
6,108

Raw material used


Direct labor
Indirect manufacturing costs

Jumlah beban produksi

10,786

13,020

Total manufacturing costs

Barang dalam proses


Awal tahun
Anak perusahan baru
Anak perusahaan yang dilepas
Akhir tahun

250
(208)

118
45
(14)
(250)

Work in process
At beginning of year
New subsidiary
Disposed subsidiary
At end of year

Beban pokok produksi

10,828

12,919

Cost of goods manufactured

Barang jadi
Awal tahun
Pembelian
Anak perusahan baru
Anak perusahaan yang dilepas
Akhir tahun

6,502
47,003
(5,370)

3,233
52,279
8
(40)
(6,502)

Finished goods
At beginning of year
Purchases
New subsidiary
Disposed subsidiary
At end of year

Beban pokok pendapatan - penjualan


barang
Beban pokok pendapatan - jasa dan sewa
Beban pokok pendapatan - jasa keuangan

58,963

61,897

Cost of revenue - sales of goods

14,070
2,722

11,065
2,372

Cost of revenue - services and rental


Cost of revenue - financial services

Jumlah beban pokok pendapatan

75,755

75,334

Total cost of revenue

Tidak ada pembelian dari pemasok pihak ketiga


yang melebihi 10% dari jumlah beban pokok
pendapatan konsolidasian.

No purchases from third party suppliers


exceeded 10% of the total consolidated cost of
revenue.

Lihat Catatan 31c untuk rincian pembelian dari


pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

Refer to Note 31c for details of purchases from


related parties.

28. BEBAN USAHA

28. OPERATING EXPENSES


2009

Beban penjualan
Iklan dan promosi
Distribusi, gudang dan pengepakan
Imbalan kerja
Penyisihan piutang ragu-ragu
Komisi penjualan
Rugi penjualan agunan yang diambil alih
Pelayanan purna jual
Perbaikan dan perawatan
Perjalanan dan transportasi
Penyusutan dan amortisasi
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp 50 miliar)

2008

951
896

873
932

796
566
437
389
300
84
61
50
270

740
690
497
495
300
78
68
34
179

4,800

4,886

Halaman - 67 - Page

Selling expenses
Advertising and promotion
Distribution, warehousing and
packaging
Employee benefits
Provision for doubtful receivables
Sales commission
Loss on sale of repossessed collateral
After sales service
Repairs and maintenance
Travelling and transportation
Depreciation and amortisation
Others (below Rp 50 billion each)

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

28. BEBAN USAHA (lanjutan)

28. OPERATING EXPENSES (continued)


2009

Beban umum dan administrasi


Imbalan kerja
Penyusutan dan amortisasi
Honorarium tenaga ahli
Perbaikan dan perawatan
Komunikasi
Alat tulis dan beban kantor lainnya
Perjalanan dan transportasi
Pajak dan perizinan
Sewa
Pendidikan dan pelatihan
Donasi dan representasi
Keamanan
Utilitas
Biaya bank
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp 50 miliar)

2008

3,113
342
275
273
164
143
135
123
105
102
94
91
83
62
110

2,763
319
233
207
164
133
148
125
112
93
60
96
81
84
350

5,215
10,015

4,968
9,854

29. PENGHASILAN LAIN-LAIN, BERSIH

General and administrative expenses


Employee benefits
Depreciation and amortisation
Professional fees
Repairs and maintenance
Communications
Stationery and other office expenses
Travelling and transportations
Taxes and licenses
Rent
Education and training
Donation and representation
Security
Utilities
Bank charges
Others (below Rp 50 billion each)

29. OTHER INCOME, NET


2009

Penghasilan dari bea balik nama kendaraan


Penghasilan komisi
Keuntungan pelepasan aset tetap
dan properti investasi
(Kerugian)/keuntungan pelepasan
investasi di anak perusahaan
Selisih lebih biaya pengembangan
perkebunan plasma atas
nilai konversinya
Lain-lain

2008

446
120
111

429
117
179

(23)

49

(8)

(17)

267
913

27
784

Income from vehicle registrations


Commission income
Gain on disposal of fixed assets
and investment property
(Loss)/gain on disposal of investment
in subsidiary
Excess of plasma plantation
development costs over
conversion value
Others

30. INFORMASI SEGMEN

30. SEGMENT INFORMATION

a. Segmen usaha

a. Business segment

Informasi mengenai segmen usaha Grup


adalah sebagai berikut:

Details of the Groups business segments


are as follows:

Pendapatan bersih/Net revenue

Otomotif
Jasa keuangan
Agribisnis
Teknologi
informasi
Alat berat dan
pertambangan
Infrastuktur,
logistik
dan lain-lain
Jumlah
Eliminasi*
Konsolidasian
*)

Pelanggan di
luar
perusahaan/
External
customers
4 9,401
8,261
7,424
1,266

2009
Antar
segmen/
Inter
segment

Jumlah/
Total

2008
Antar
segmen/
Inter
segment

Jumlah/
Total

569
95
67

50,945
7,869
8,161
1,027

468
122
69

49,869
8,383
7,424
1,335

Pelanggan di
luar
perusahaan/
External
customers
50,376
7,774
8,161
960

29,181

61

29,242

27,774

129

27,903

2,993

132

3,125

2,019

91

2,110

98,526
98,526

852
(852)
-

99,378
(852 )
98,526

97,064
97,064

951
(951)
*)

Eliminasi antar segmen usaha.

Halaman - 68 - Page

Automotive
Financial services
Agribusiness
Information
technology
Heavy equipment
and mining
Infrastructure,
logistic and others

98,015 Total
(951) Elimination*
97,064 Consolidated

Elimination between business segments.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

30. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)

30. SEGMENT INFORMATION (continued)

a. Segmen usaha (lanjutan)

a. Business segment (continued)

Beban pokok pendapatan/


Cost of revenue
2009
2008

Laba usaha/
Operating income
2009
2008

Otomotif
Jasa keuangan
Agribisnis
Teknologi informasi
Alat berat dan
pertambangan
Infrastruktur, logistik
dan lain-lain

43,694
2,847
4,322
951
22,571

44,777
2,380
4,350
701
22,404

1,953
2,162
2,602
113
5,164

1,908
1,923
3,386
105
4,150

2,209

1,596

589

245

Jumlah
Eliminasi*
Konsolidasian

76,594
(839)
75,755

76,208
(874)
75,334

12,583
173
12,756

11,717
159
11,876

Beban bunga/
Interest expense
2009
2008
Otomotif
Jasa keuangan
Agribisnis
Teknologi
informasi
Alat berat dan
pertambangan
Infrastruktur,
logistik
dan lain-lain
Jumlah
Eliminasi*
Investasi pada
perusahaan
asosiasi dan
jointly controlled
entities
Konsolidasian

Otomotif
Jasa keuangan
Agribisnis
Teknologi informasi
Alat berat dan
pertambangan
Infrastruktur, logistik
dan lain-lain

Total
Elimination*
Consolidated

Jumlah kewajiban/
Total liabilities
2009
2008

47
31
17

41
18

14, 604
26, 114
7,571
775

12,379
23,768
6,531
844

6,419
19,110
1,144
398

6,495
18,153
1,194
511

184

275

24,357

22,804

10,455

11,645

219

180

4,465

4,107

2,912

2,494

498
(13)
-

514
(1)
-

77,886
(432)
11,484

70,433
(329)
10,636

40,438
(432)
-

40,492 Total
(329) Elimination*
- Investment in
associates and
jointly controlled
entities

485

513

88,938

80,740

40,006

40,163

Penyusutan dan amortisasi/


Depreciation and amortisation
2009
2008
353
334
250
190
250
246
78
63
2,245
1,598

Konsolidasian
*)

Jumlah aset/
Total assets
2009
2008

Automotive
Financial services
Agribusiness
Information technology
Heavy equipment and
mining
Infrastructure, logistic
and others

Pengeluaran modal/
Capital expenditure
2009
2008
411
529
162
148
1,396
1,241
87
131
4,570
3,669

479

399

955

3,655

2,830

7,581

883
6,601
*)

Eliminasi antar segmen usaha.

Lihat Catatan 10 untuk rincian segmen dari


bagian atas hasil bersih perusahaan asosiasi
dan jointly controlled entities.

Halaman - 69 - Page

Automotive
Financial services
Agribusiness
Information
technology
Heavy equipment
and mining
Infrastructure,
logistic and others

Consolidated

Automotive
Financial services
Agribusiness
Information technology
Heavy equipment and
mining
Infrastructure, logistic
and others
Consolidated

Elimination between business segments.

Refer to Note 10 for segment details of the


share of results of associates and jointly
controlled entities.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

30. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)

30. SEGMENT INFORMATION (continued)

b. Segmen geografis
Segmen usaha Grup
beroperasi di Indonesia.

b. Geographic segment
hampir

seluruhnya

31. INFORMASI
MENGENAI
PIHAK
MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

YANG

The Groups business segments almost


exclusively operate in Indonesia.

31. RELATED PARTY INFORMATION

Dalam kegiatan usahanya, Grup mengadakan


transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa yang terutama meliputi
transaksi-transaksi penjualan, pembelian dan
transaksi keuangan lainnya.

In the normal course of business, the Group


engages in transactions with related parties
primarily consisting of sales, purchases and
other financial transactions.

a.

a.

Sifat hubungan dan transaksi

Nature of relationship and transactions

Rincian sifat hubungan dan transaksi dengan


pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa adalah sebagai berikut:

Details of the nature of relationships and


transactions with related parties are as
follows:

i.

i.

Anak perusahaan langsung dan tidak


langsung.
Lihat Catatan 1d untuk rincian anak
perusahaan
langsung
dan
anak
perusahaan
tidak
langsung
yang
signifikan dari Perseroan.

ii.

Direct and indirect subsidiaries.

Refer to Note 1d for details of the


Companys direct subsidiaries and
significant indirect subsidiaries.

Perusahaan
asosiasi
dan
jointly
controlled entities langsung dan tidak
langsung.

ii.

Direct and indirect associates and


jointly controlled entities.

Lihat
Catatan
10
untuk
rincian
perusahaan
asosiasi
dan
jointly
controlled entities langsung dan tidak
langsung Perseroan.

Refer to Note 10 for details of the


Companys
direct
and
indirect
associates and jointly controlled
entities.

Anak perusahaan dari jointly controlled


entity adalah sebagai berikut:

Subsidiary of jointly controlled entity is


as follows:

Melalui/Through PT Traktor Nusantara

: PT Swadaya Harapan Nusantara

iii. Dimiliki oleh karyawan Grup:

iii. Owned by the Groups employees:


Koperasi Karyawan Astra

Halaman - 70 - Page

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

31. INFORMASI
MENGENAI
PIHAK
YANG
MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

31. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

b.

Pendapatan

b. Revenue

Rincian pendapatan yang diperoleh dari


pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa adalah sebagai berikut:

Details of revenue earned from related


parties are as follows:
2009
%

PT Astra Honda Motor


PT Isuzu Astra Motor Indonesia b)
PT Astra Daihatsu Motor
PT Inti Ganda Perdana
PT AT Indonesia
PT Toyofuji Logistics Indonesia
PT Denso Indonesia
PT Toyota-Astra Motor
PT Kayaba Indonesia
PT Bank Permata Tbk
PT United Tractors Semen Gresik
PT GS Battery
PT PAM Lyonnaise Jaya
PT Tri Dharma Wisesa
PT Traktor Nusantara
PT Aisin Indonesia
PT Toyota Astra Financial Services
PT Federal Nittan Industries
PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia
PT Astra Auto Finance
PT Astra Graphia Information Technology c)
d)
PT Mesin Isuzu Indonesia
PT Wahana Eka Paramitra
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/
Others (below Rp 1 billion each)
Jumlah/Total
a)
b)
c)
d)

% terhadap jumlah pendapatan bersih.


Jointly controlled entity sejak Februari 2008.
Dikonsolidasi sejak September 2008.
Bukan pihak yang mempunyai hubungan istimewa sejak Februari 2008.

Halaman - 71 - Page

a)
b)
c)
d)

a)

2008
a)

Rp

1.23
0.33
0.28
0.14
0.09
0.07
0.05
0.04
0.04
0.03
0.02
0.02
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.00
0.00
0.00

1,211
322
279
140
84
71
49
41
35
30
23
20
14
13
12
11
6
5
4
1
3

1.28
0.42
0.29
0.14
0.07
0.07
0.06
0.04
0.02
0.02
0.02
0.01
0.00
0.02
0.01
0.01
0.00
0.01
0.00
0.00
0.02
0.00
0.00
0.00

1,244
410
280
133
71
69
54
38
16
16
16
10
2
15
11
12
2
10
4
2
16
3
2
2

2.40

2,374

2.51

2,438

% of total net revenue.


Jointly controlled entity since February 2008.
Consolidated since September 2008.
Not a related party since February 2008.

Rp

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

31. INFORMASI
MENGENAI
PIHAK
YANG
MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

31. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

c.

Pembelian barang dan jasa

c. Purchase of goods and services

Rincian pembelian barang dan jasa dari


pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa adalah sebagai berikut:

Details of purchase of goods and services


from related parties are as follows:
2009
%

2008
Rp

a)

Rp

PT Toyota-Astra Motor
PT Astra Honda Motor
PT Astra Daihatsu Motor
PT Isuzu Astra Motor Indonesia b)
PT GS Battery
PT Denso Indonesia
PT Toyofuji Logistics Indonesia
PT Kayaba Indonesia
PT Traktor Nusantara
PT Swadaya Harapan Nusantara
PT Tri Dharma Wisesa
PT Astra Nippon Gasket Indonesia (dahulu/formerly
PT NHK Gasket Indonesia)
PT DIC Astra Chemical c)
PT Inti Ganda Perdana
PT Fuji Technica Indonesia
PT Mesin Isuzu Indonesia d)
PT Astra Graphia Information Technology e)
PT Wahana Eka Paramitra

22.83
10.09
7.82
2.15
1.44
0.28
0.10
0.10
0.02
0.01
0.01
0.01

19,584
8,651
6,711
1,839
1,233
237
90
83
15
6
5
5

24.05
10.32
6.70
2.88
1.13
0.27
0.14
0.09
0.02
0.00
0.01
0.00

20,488
8,791
5,705
2,454
963
229
118
80
15
2
7
4

0.01
0.00
0.00
-

5
1
1
-

0.00
0.00
0.07
0.00
0.00

2
2
57
2
1

Jumlah/Total

44.87

38,466

45.68

38,920

a)
b)
c)
d)
e)

d.

a)

% terhadap jumlah beban pokok pendapatan dan beban usaha.


Jointly controlled entity sejak Februari 2008.
Perusahaan asosiasi sejak April 2009.
Bukan pihak yang mempunyai hubungan istimewa sejak Februari 2008.
Dikonsolidasi sejak September 2008.

Penghasilan dan beban bunga

a)
b)
c)
d)
e)

d.

Rincian penghasilan dan beban bunga dari


pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa adalah sebagai berikut:

% of total cost of revenue and operating expenses.


Jointly controlled entity since February 2008.
An associate since April 2009.
Not a related party since February 2008.
Consolidated since September 2008.

Interest income and expense


Details of interest income and expense
from related parties are as follows:

Penghasilan bunga/Interest income

2009
%

PT Bank Permata Tbk


PT Astra Daihatsu Motor
PT PAM Lyonnaise Jaya
PT Gresik Distribution Terminal
b)
PT Marga Mandala Sakti
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/
Others (below Rp 1 billion each)
Jumlah/Total
a) % terhadap jumlah penghasilan bunga.
b) Dikonsolidasi sejak Desember 2008.

a)

2008
Rp

a)

23.27
1.95
0.36
0.18
0.18

131
11
2
1
1

21.83
0.15
0.46
2.44
0.15

143
1
3
16
1

25.94

146

25.03

164

a) % of total interest income.


b) Consolidated since December 2008.

Halaman - 72 - Page

Rp

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

31. INFORMASI
MENGENAI
PIHAK
YANG
MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

31. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

d.

Penghasilan dan beban bunga (lanjutan)

d.

Suku bunga per tahun untuk IDR berkisar


antara 6% dan 13,06% dan untuk USD
berkisar antara 0,25% dan 9,75% (2008:
untuk IDR antara 6% dan 13,9% dan untuk
USD sebesar 1,5%).

Interest income and expense (continued)


The interest rates per annum for IDR
ranged between 6% and 13.06% and for
USD ranged between 0.25% and 9.75%
(2008: for IDR between 6% - 13.9% and for
USD was 1.5%).

Beban bunga/Interest expense


PT Toyota Astra Financial Services
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/
Others (below Rp 1 billion each)
Jumlah/Total
*) % terhadap jumlah beban bunga.

e.

*)

Penghasilan komisi

e.

*)

Kas dan setara kas

f.

2009

Jumlah
Persentase terhadap jumlah aset

4.09

22

Rp
20
1
21

116

2008
% *)
10.25
-

Rp
111
-

10.25

111

% of other income/(expenses).

Commission income is determined on the


number of units sold.

Kas dan setara kas meliputi saldo bank dan


deposito berjangka dan call deposits pada
BP. Rincian saldo pada BP adalah sebagai
berikut:

Deposito berjangka dan call deposits:


Rupiah
Mata uang asing

4.54

10.75

*) % terhadap jumlah penghasilan/(beban) lain-lain.

Penghasilan komisi dihitung berdasarkan


jumlah unit penjualan.

2008

% of total interest expense.

2009
% *)
Rp
8.62
93
2.13
23

Jumlah/Total

Bank:
Rupiah
Mata uang asing

% *)
3.90
0.19

Commission income

PT Astra Honda Motor


PT Isuzu Astra Motor Indonesia

f.

2009
% *)
Rp
4.54
22
-

Cash and cash equivalents


Cash and cash equivalents include cash in
bank and time and call deposits in BP.
Details of balances with BP are as follows:

2008

1,065
174
1,239

662
380
1,042

492
194
686
1,925

693
219
912
1,954

2.16%

2.42%

Halaman - 73 - Page

Cash in bank:
Rupiah
Foreign currencies
Time and call deposits:
Rupiah
Foreign currencies
Total
Percentage to total assets

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

31. INFORMASI
MENGENAI
PIHAK
YANG
MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

31. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

g.

Piutang usaha

g. Trade receivables

Piutang usaha dari pihak-pihak yang


mempunyai hubungan istimewa adalah
sebagai berikut:

Trade receivables from related parties are


as follows:
2009

Rupiah:
PT Astra Honda Motor
PT Astra Daihatsu Motor
PT Toyota Astra Financial Services
PT Isuzu Astra Motor Indonesia
PT Inti Ganda Perdana
PT AT Indonesia
PT Toyota-Astra Motor
PT Denso Indonesia
PT Kayaba Indonesia
PT GS Battery
PT United Tractors Semen Gresik
PT Astra Auto Finance
PT Aisin Indonesia
PT Toyofuji Logistics Indonesia
PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia
PT Traktor Nusantara
PT Tri Dharma Wisesa
PT Federal Nittan Industries
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/
Others (below Rp 1 billion each)

149
43
28
19
15
12
5
5
4
4
3
3
2
1
1
1
1
1
1

153
44
46
25
10
10
5
4
4
1
3
2
2
11
2
1
1
1
1

298

326

4
2
1
1
1

5
2
1
1
3
-

12

307

338

0.35%

0.42%

Mata uang asing/Foreign currencies:


PT Isuzu Astra Motor Indonesia
PT Astra Daihatsu Motor
PT Astra Honda Motor
PT Traktor Nusantara
PT United Tractors Semen Gresik
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/
Others (below Rp 1 billion each)
Jumlah/Total
Persentase terhadap jumlah aset /Percentage to total assets
h.

Piutang lain-lain
Piutang lain-lain dari
mempunyai hubungan
sebagai berikut:

2008

h. Other receivables
pihak-pihak yang
istimewa adalah

Other receivables from related parties are


as follows:
2009

Rupiah:
Piutang karyawan/Loan to officers and employees
PT Astra Daihatsu Motor
PT Astra Honda Motor
PT Toyota-Astra Motor
PT Traktor Nusantara
PT Bank Permata Tbk
PT Inti Ganda Perdana
PT Kayaba Indonesia
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/
Others (below Rp 1 billion each)
Halaman - 74 - Page

2008

248
89
53
3
2
1
1
1

220
48
39
1
2
1
1
1
1

398

314

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

31. INFORMASI
MENGENAI
PIHAK
YANG
MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

31. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

h.

Piutang lain-lain (lanjutan)

h. Other receivables (continued)


2009

Mata uang asing/Foreign currencies:


PT Bank Permata Tbk
PT Gresik Distribution Terminal
PT Fuji Technica Indonesia
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/
Others (below Rp 1 billion each)

Penyisihan piutang ragu-ragu/Provision for doubtful receivables


Jumlah/Total
Persentase terhadap jumlah aset /Percentage to total assets

Hutang usaha
Hutang usaha kepada
mempunyai hubungan
sebagai berikut:

472
72
32
1

44
1

577

45

975
(17)
958
1.08%

359
(17)
342
0.42%

All other receivables are non-interest


bearing, except receivables in USD from
PT Fuji Technica Indonesia, PT Gresik
Distribution Terminal and PT Bank
Permata Tbk which bear interest at 1.5%,
LIBOR + 5.5% and 9.75% per annum,
respectively and in IDR from PT Astra
Daihatsu Motor which bear interest at
10.5% per annum.

Semua piutang lain-lain tidak dikenakan


bunga, kecuali piutang dalam USD untuk PT
Fuji
Technica
Indonesia,
PT
Gresik
Distribution Terminal dan PT Bank Permata
Tbk dengan bunga masing-masing sebesar
1,5%, LIBOR + 5,5% dan 9,75% per tahun
dan dalam IDR untuk PT Astra Daihatsu Motor
dengan bunga sebesar 10,5% per tahun.
i.

2008

i.
pihak-pihak yang
istimewa adalah

Trade payables
Trade payables to related parties are as
follows:
2009

Rupiah:
PT Astra Honda Motor
PT Toyota-Astra Motor
PT GS Battery
PT Astra Daihatsu Motor
PT Isuzu Astra Motor Indonesia
PT Denso Indonesia
PT Kayaba Indonesia
PT Traktor Nusantara
PT Tri Dharma Wisesa
PT Swadaya Harapan Nusantara
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/
Others (below Rp 1 billion each)
Mata uang asing/Foreign currencies:
PT GS Battery
PT Isuzu Astra Motor Indonesia
Jumlah/Total
Persentase terhadap jumlah kewajiban/Percentage to total liabilities

Halaman - 75 - Page

2008

866
369
173
141
95
46
21
1
1
2

699
57
100
21
27
30
17
5
1
2
-

1,715

959

48
48
1,763

31
23
54
1,013

4.41%

2.52%

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

31. INFORMASI
MENGENAI
PIHAK
YANG
MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

31. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

j.

Kewajiban lain-lain

j.

Kewajiban lain-lain kepada pihak-pihak yang


mempunyai hubungan istimewa adalah
sebagai berikut:

Other liabilities
Other liabilities to related parties are as
follows:
2009

Rupiah:
PT Bank Permata Tbk
PT Toyota Astra Motor
PT Astra Auto Finance
PT Toyofuji Logistics Indonesia
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/
Others (below Rp 1 billion each)
Persentase terhadap jumlah kewajiban/Percentage to total liabilities
k.

Pinjaman jangka pendek dan hutang


jangka panjang

22
1
1
1

20
2
1
3
-

25
0.06%

26
0.06%

k. Short-term loans and long-term debts

Pinjaman jangka pendek dan hutang jangka


panjang dari pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

Short-term loans and long-term debts from


related parties are as follows:

2009
PT Komatsu Astra Finance
PT Astra Daihatsu Motor
PT Toyota Astra Financial Services
PT Bank Permata Tbk
Jumlah/Total
Persentase terhadap jumlah kewajiban/Percentage to total liabilities
Lihat Catatan 13 dan 18 untuk suku bunga
atas pinjaman jangka pendek dan hutang
jangka panjang.
l.

Pembiayaan bersama

2008

2008

515
334
236
-

109
150
193
61

1,085

513

2.71%

1.28%

Refer to Notes 13 and 18 for interest rates


of short-term loans and long-term debts.

l.

Beberapa anak perusahaan menandatangani


perjanjian kerjasama dengan BP, dimana BP
menyediakan fasilitas pembiayaan konsumen
bersama without recourse. Fasilitas ini bersifat
tidak mengikat sampai dengan penarikan.
Pada tanggal 31 Desember 2009, jumlah yang
telah ditarik adalah sebesar Rp 6,7 triliun
(2008: Rp 4,5 triliun).

Halaman - 76 - Page

Joint financing
Certain subsidiaries have entered into
agreements with BP, whereby BP provides
joint consumer financing without recourse
facilities. These facilities are uncommitted
until they are drawn down. As at 31
December 2009, amounts drawn were Rp
6.7 trillion (2008: Rp 4.5 trillion).

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

32. UNDERLYING PROFIT

32. UNDERLYING PROFIT

Underlying profit adalah laba bersih di luar


penghasilan atau beban yang timbul dari kejadian
di luar aktivitas normal perusahaan yang nilainya
material dan tidak diharapkan untuk seringkali
terjadi atau terjadi secara teratur.

Underlying profit represents net income


excluding income or expense items arising
from events or transactions clearly distinct from
the ordinary activities of the enterprise which
are material in value, and not expected to
occur frequently or regularly.

Rekonsiliasi antara laba bersih untuk pemegang


saham dan underlying profit untuk pemegang
saham adalah sebagai berikut:

A reconciliation of the net income attributable


to shareholders and underlying profit
attributable to shareholders is as follows:

2009
Laba bersih untuk pemegang saham
Dikurangi:
Keuntungan atas pelepasan aset
perkebunan, bersih setelah pajak
dan hak minoritas
Underlying profit untuk pemegang saham

2008

10,040

9,191

Net income attributable to shareholders

(225)

Less:
Gain on disposal of plantation assets,
net of tax and minority interests

10,040

8,966

33. LABA BERSIH PER SAHAM

33. NET EARNINGS PER SHARE

Laba bersih per saham dihitung dengan membagi


laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang
saham biasa yang beredar pada periode
bersangkutan.
2009
Laba bersih per saham:
Laba bersih
Rata-rata tertimbang jumlah
saham biasa yang beredar dasar dan dilusian (dalam jutaan)
Laba bersih per saham - dasar dan
dilusian (dalam satuan Rupiah)
Underlying profit per saham:
Underlying profit untuk
pemegang saham
Underlying profit per saham
(dalam satuan Rupiah)

Underlying profit attributable


to shareholders

Net earnings per share is calculated by


dividing net income by the weighted average
number of ordinary shares outstanding during
the period.
2008

10,040
4,048

9,191
4,048

2,480

2,270

10,040

8,966

2,480

2,215

Halaman - 77 - Page

Net earnings per share:


Net income
Weighted average number of
ordinary shares outstanding basic and diluted (in million)
Net earnings per share - basic
and diluted (full Rupiah)
Underlying profit per share:
Underlying profit attributable
to shareholders
Underlying profit per share
(full Rupiah)

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

34. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KEWAJIBAN


KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS,


COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

PERJANJIAN DAN KOMITMEN

AGREEMENTS AND COMMITMENTS

a.

a.

Perjanjian lisensi, bantuan teknis, royalti,


merek dagang, keagenan dan distributor
Perseroan dan anak perusahaan
mempunyai berbagai perjanjian
bantuan teknis, royalti, merek
keagenan dan distribusi dengan para
lisensi berikut:

tertentu
lisensi,
dagang,
pemberi

Licensing, technical assistance, royalty,


trademark, dealership and distributorship
agreements
The Company and certain subsidiaries
have
existing
licensing,
technical
assistance, royalty, trademark, dealership
and distributorship agreements with the
following licensors:

Otomotif/Automotive
-

Automobiles Peugeot, France


BMW AG, Germany
Daido Amistar Co Ltd, Japan
Daido Kogyo Co Ltd, Japan
GS Yuasa International Ltd,
Japan
- Kawasaki Industrial Co Ltd,
Japan

- MAHLE Engine Components


Japan Corp, Japan
- Mitsubishi Fuso Truck & Bus
Corp, Japan
- Metalart Corporation, Japan

PT Astra Daihatsu Motor


PT Astra Honda Motor
PT BMW Indonesia
PT Isuzu Astra Motor Indonesia
PT Toyota-Astra Motor

- Nissan Diesel Motor Co Ltd,


Japan

- Teito Rubber Ltd, Japan

Alat berat dan pertambangan/Heavy equipment and mining


- Anhui Heli Machinery Import
& Export Co Ltd, China
- Bernie Ostermeyer
Investments Pty Ltd
- BOMAG GmbH & Co OHG,
Germany
- Hiab Corporation

- Komatsu Diesel Co Ltd,


Singapore
- Komatsu Forklift Co Ltd,
Japan
- Komatsu Asia & Pacific Pte
Ltd, Singapore
- Komatsu Ltd, Japan

- Interlube Systems Sdn Bhd,


Malaysia
- Kockums Industries Pty Ltd,
Australia

- Komatsu Forest Pty Ltd,


Australia
- Nissan Diesel Motor Co Ltd,
Japan

- PT Komatsu Marketing &


Support Indonesia
- PT Komatsu Indonesia
- Scania CV Aktiebolag, Sweden
- Tadano Iron Works Co Ltd,
Japan

Teknologi informasi/Information technology


- Fuji Xerox Co Ltd, Japan
- SAP Aktiengesellschaft,
Germany
- Dell Global B.V., Singapore

b.

- Fuji Xerox Asia Pacific Pte


Ltd, Singapore
- Hewlett-Packard Sout East
Asia
- PT Sun Microsystems
Indonesia

Perkebunan plasma

b.

Sesuai
dengan
kebijakan
Pemerintah
Indonesia, hak guna usaha tertentu untuk
perkebunan diberikan kepada pengembang
apabila
pengembang
bersedia
untuk
mengembangkan areal perkebunan untuk
petani
plasma
lokal,
di
samping
mengembangkan
perkebunan
miliknya
sendiri. Pengembangan plasma ini didanai
dengan pinjaman bank yang disalurkan
kepada
pengembang
sampai
periode
tanaman dapat menghasilkan.
Halaman - 78 - Page

- Cisco System Inc, USA


- Microsoft Regional Sales
Corporation, Singapore

Plasma plantations
In accordance with Indonesian Government
policy, certain land rights for plantations are
granted conditional upon the growers
agreement to develop areas for local
plasma farmers, in addition to developing
their own plantations. Plasma development
is funded by bank loans which are granted
to the grower at the cultivation stage for the
period until the plants can be cropped.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

34. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KEWAJIBAN


KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS,


COMMITMENTS
AND
CONTINGENCIES
(continued)

PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan)

AGREEMENTS AND COMMITMENTS


(continued)

b.

b.

c.

Perkebunan plasma (lanjutan)


Selama masa pengembangan, pinjaman
tersebut dijamin dengan tanah dan tanaman
perkebunan plasma serta semua aset yang
berada di atasnya, piutang penjualan buah
dari kebun plasma di masa mendatang dan
jaminan perusahaan dari beberapa anak
perusahaan PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL)
tertentu. Pada tanggal 31 Desember 2009,
jumlah pinjaman plasma termasuk bunga
adalah sebesar Rp 71 miliar (2008: Rp 77
miliar).

During the development period, the loans


are secured on the land including all assets
located on the plantations, future
receivables from sales of the plasma crops
and corporate guarantees from certain
subsidiaries of PT Astra Agro Lestari Tbk
(AAL). As at 31 December 2009, the total
outstanding plasma loans including interest
amounted to Rp 71 billion (2008:
Rp 77 billion).

Pada saat mulai menghasilkan, perkebunan


plasma akan dialihkan kepada petani plasma,
dimana petani plasma berkewajiban untuk
menjual hasil panennya kepada anak
perusahaan
AAL
guna
mengangsur
pinjamannya melalui pemotongan dari hasil
penjualannya.
Anak
perusahaan
AAL
menjamin pengembalian pinjaman petani
peserta plasma.

Upon maturity of the plantations, the


plasma plantations are transferred to the
plasma farmers, who are obliged to sell
their harvest to AALs subsidiaries to repay
the loans via deductions from sales
proceeds. The subsidiaries of AAL
guarantee the repayment of the plasma
farmers loans.

Fasilitas kredit

c.

Perseroan dan beberapa anak perusahaan


tertentu memiliki fasilitas kredit untuk modal
kerja, kredit investasi, jaminan bank, letters of
credit dan kontrak valuta asing. Fasilitas kredit
yang mengikat dan tidak mengikat yang
belum digunakan oleh Perseroan dan anak
perusahaan tertentu pada tanggal 31
Desember 2009 masing-masing sejumlah Rp
7,6 triliun dan Rp 5,1 triliun.
d.

Plasma plantations (continued)

Jasa pertambangan

Credit facilities
The Company and certain subsidiaries
have credit facilities for working capital,
investment credits, bank guarantees,
letters of credit and foreign exchange
contracts. The total available committed
and uncommitted credit facilities of the
Company and certain subsidiaries as at 31
December 2009 amounted to Rp 7.6 trillion
and Rp 5.1 trillion respectively.

d.

PT Pamapersada Nusantara (Pama), anak


perusahaan tidak langsung, mempunyai tiga
kontrak pertambangan signifikan dengan PT
Adaro Indonesia, PT Indominco Mandiri dan
PT Kideco Jaya Agung. Berdasarkan kontrakkontrak tersebut, Pama memberikan jasa
pertambangan batu bara. Jangka waktu
kontrak bervariasi dan berakhir antara tahun
2013 dan 2018.

Halaman - 79 - Page

Mining contracting services


PT Pamapersada Nusantara (Pama), an
indirect subsidiary, has entered into three
significant mining services contracts with
PT Adaro Indonesia, PT Indominco Mandiri
and PT Kideco Jaya Agung. Under the
contracts, Pama provides coal mining
services. The periods of the contracts are
varied and will expire between 2013 and
2018.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

34. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KEWAJIBAN


KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS,


COMMITMENTS
AND
CONTINGENCIES
(continued)

PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan)

AGREEMENTS AND COMMITMENTS


(continued)

e. Pelepasan aset perkebunan

e.

f.

Pada tahun 2008, AAL bersama dengan


PT Cakung Permata Nusa (CPN) dan PT
Cakradenta Agung Pertiwi (CAP), anak
perusahaan
tidak
langsung,
telah
menandatangani perjanjian dengan PT Adaro
Indonesia sehubungan dengan lahan HGU
seluas 7.163,44 hektar yang dioperasikan
oleh CPN dan CAP sebagai perkebunan.

In 2008, AAL together with PT Cakung


Permata Nusa (CPN) and PT Cakradenta
Agung
Pertiwi
(CAP),
indirect
subsidiaries, has concluded an agreement
with PT Adaro Indonesia in relation to land
rights to 7,163.44 hectares operated by
CPN and CAP as plantations.

Berkaitan dengan perjanjian tersebut, AAL


dan anak perusahannya telah menerima
kompensasi
sebesar
USD
60
juta,
sehubungan dengan ijin yang diberikan
kepada
PT
Adaro
Indonesia
untuk
menggunakan haknya atas area yang sama
dibawah suatu perjanjian pertambangan.

In accordance with the agreement, AAL


and its subsidiaries have received
compensation in the amount of USD 60
million, in return for allowing PT Adaro
Indonesia to exercise its rights under a
valid mining concession over the same
area.

Berdasarkan perjanjian tersebut, CPN dan


CAP berhak mengelola sebagian dari area
perkebunan sampai dengan tahun 2012.

Based on the agreement, CPN and CAP


are entitled to continue to manage a portion
of the plantation area until the year 2012.

Laba sebesar Rp 403 miliar telah dibukukan


sehubungan dengan transaksi ini.

A gain of Rp 403 billion has been recorded


in respect of the transaction.

Komitmen sewa operasi

f.

Operating lease commitments

Grup menyewakan beberapa jenis aset tetap


dibawah perjanjian sewa operasi yang tidak
dapat dibatalkan.

The Group leases out various fixed assets


under non-cancellable operating lease
agreements.

Jumlah piutang sewa minimum yang akan


diterima di masa datang yang berasal dari
kontrak sewa operasi yang tidak dapat
dibatalkan tetapi belum diakui sebagai piutang
pada tanggal pelaporan, adalah sebagai
berikut:

The future minimum lease receivables


under non-cancellable operating lease
contracted for at the reporting date, but not
recognised as receivables, are as follows:

2009
Dalam 1 tahun
1 sampai 5 tahun
Lebih dari 5 tahun

g.

Disposal of plantation assets

918
692
1,610

Komitmen pengeluaran barang modal

2008
668
523
21
1,212

Within 1 year
Between 1 and 5 years
More than 5 years

g. Capital commitments

Kontrak pengeluaran barang modal pada


tanggal 31 Desember 2009 adalah sejumlah
Rp 2 triliun (2008: Rp 1,1 triliun).
Halaman - 80 - Page

Capital expenditure contracted as at 31


December 2009 amounted to Rp 2 trillion
(2008: Rp 1.1 trillion).

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

34. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KEWAJIBAN


KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS,


COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
(continued)

PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan)


g.

Komitmen
(lanjutan)

pengeluaran

barang

AGREEMENTS AND COMMITMENTS


(continued)
modal

g. Capital commitments (continued)

Disamping itu, PT Marga Mandala Sakti


memiliki komitmen untuk pengeluaran barang
modal terkait dengan perpanjangan masa
konsesi jalan tol, dengan skema BangunKelola-Serah, dari tahun 2020 dan 2023
menjadi tahun 2048.

In addition, PT Marga Mandala Sakti is


committed to certain capital expenditure in
accordance with the extension of its toll
road concession rights, held under a
Build-Operate-Transfer scheme, from
2020 and 2023 to 2048.

Pada tanggal 31 Desember 2009, komitmen


pengeluaran barang modal dari perusahaan
asosiasi dan jointly controlled entities adalah
sejumlah Rp 118 miliar (2008: Rp 134 miliar).

As at 31 December 2009, capital


commitments of associates and jointly
controlled entities amounted to Rp 118
billion (2008: Rp 134 billion).

KEWAJIBAN KONTIJENSI

CONTINGENCIES

a.

a.

Tuntutan PT Era Giat Prima

PT Era Giat Prima Claim

Dua perkara yang terkait dengan dana sebesar


Rp 546 miliar yang sebelumnya ditempatkan
dalam rekening escrow oleh PT Bank Permata
Tbk (BP), telah melalui proses peninjauan
kembali di Mahkamah Agung, masing-masing
untuk perkara perdata dan perkara pidana.

Two cases relating to funds amounting to Rp


546 billion, which were formerly held in
escrow account by PT Bank Permata Tbk
(BP), have been subject to judicial review in
the Supreme Court, separately in the Civil
and Criminal Divisions.

Pada bulan September 1999, PT Era Giat


Prima (EGP) mengajukan gugatan perdata
terhadap BP, mengklaim BP telah melakukan
wanprestasi perjanjian yang terkait dengan
Bank Dagang Negara Indonesia dan Bank
Umum Nasional (Perjanjian Cessie) dan juga
mengklaim kepemilikan atas dana tersebut. BP
berpendapat bahwa perjanjian Cessie tersebut
telah dibatalkan oleh Badan Penyehatan
Perbankan Nasional (BPPN) sehingga
gugatan tersebut tidak mempunyai dasar
hukum. Pendapat BP ini diperkuat oleh putusan
peninjauan kembali Mahkamah Agung untuk
perkara Tata Usaha Negara pada bulan
Oktober 2004 yang menyatakan bahwa BPPN
berwenang untuk membatalkan Perjanjian
Cessie tersebut. Pada bulan Mei 2007,
Mahkamah
Agung
telah
mengeluarkan
putusannya atas perkara perdata yang
memenangkan BP dan menyatakan bahwa BP
adalah pemilik dana tersebut.

In September 1999, PT Era Giat Prima


(EGP) filed a lawsuit in the civil courts
against BP, alleging breach of an agreement
in respect of Bank Dagang Negara Indonesia
and Bank Umum Nasional (the Cessie
Agreement) and asserting ownership over
these funds. BP's position was that the
Cessie agreement had been cancelled by
the Indonesian Bank Restructuring Agency
(IBRA) and that the lawsuit was therefore
without merit. This position was supported
by a Supreme Court administrative judicial
review in October 2004, which ruled that
IBRA had the authority to cancel the Cessie
Agreement. The Civil Division of the
Supreme Court concluded in May 2007 in
favour of BP and confirmed BP's entitlement
to the funds.

Halaman - 81 - Page

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

34. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KEWAJIBAN


KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS,


COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
(continued)

KEWAJIBAN KONTIJENSI (lanjutan)

CONTINGENCIES (continued)

a.

a.

b.

Tuntutan PT Era Giat Prima (lanjutan)

PT Era Giat Prima Claim (continued)

Pada tahun 1999, Pemerintah Indonesia


menuntut secara pidana terhadap Joko
Tjandra, direktur EGP pada saat itu,
sehubungan dengan dana disebut di atas, di
mana dana tersebut merupakan salah satu
bukti dalam tuntutan pidana. Pada bulan Juni
2009, Mahkamah Agung mengeluarkan
putusannya atas perkara pidana ini yang
memenangkan
Pemerintah
Indonesia.
Berdasarkan keputusan tersebut, Kejaksaan
Negeri menyatakan bahwa dana dalam escrow
account harus dikembalikan ke Kas Negara.
Hal ini telah dilakukan pada bulan Juni 2009.

In 1999, the Government of Indonesia filed a


lawsuit in the criminal courts against Joko
Tjandra, a director of EGP at that time, in
connection with the above-mentioned funds,
which accordingly formed part of the
evidence in the lawsuit. The Criminal
Division of the Supreme Court concluded in
June 2009 in favour of the Government of
Indonesia. On the basis of this decision the
District Attorney directed that the balance on
the escrow account be paid over the State
Treasury. This was done in June 2009.

Berdasarkan putusan-putusan Mahkamah


Agung atas perkara perdata dan tata usaha
negara, manajemen BP berkeyakinan bahwa
dana tersebut adalah sah milik BP dan saat ini
telah mengambil tindakan-tindakan yang
bertujuan untuk pengembalian dana tersebut.

Based on the decisions of the Civil and


Administrative Divisions of the Supreme
Court, BP's management is of the opinion
that these funds are legally the property of
BP and steps are currently being taken to
obtain repayment of the funds.

Pemeriksaan pajak pra penggabungan BP

b.

BPs pre-merger assessments

Pada tahun 2004, Direktorat Jenderal Pajak


Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar
Satu (KPP WPB I) menerbitkan Surat
Ketetapan Pajak (SKP) atas 5 Bank Peserta
Penggabungan
yang
merupakan
awal
terbentuknya BP, untuk tahun pajak 2001 dan
2002, dengan jumlah kurang bayar sebesar Rp
412 miliar. Walaupun SKP tersebut dilunasi
seluruhnya,
BP
mengajukan
keberatan/banding
karena
manajemen
berkeyakinan tidak ada pajak yang kurang
dibayar.

In 2004, the Large Tax Office I of the


Directorate General of Taxation (LTO I)
issued Tax Assessment Letters in respect of
the 5 Merged Banks from which BP was
formed, for the fiscal years 2001 and 2002,
indicating underpaid tax in a total amount of
Rp 412 billion. Whilst these assessments
were paid in full, BP subsequently appealed
as management believes that no tax has
been underpaid.

Pada
tahun
2007,
Pengadilan
Pajak
memutuskan untuk menerima permohonan
banding BP. BP menerima kembali seluruh
pembayaran pajak sejumlah Rp 412 miliar
bersamaan
dengan kompensasi
bunga
sejumlah Rp 125 miliar.

In 2007, the Tax Court accepted BPs


appeals. BP received full repayment of Rp
412
billion
together
with
interest
compensation of Rp 125 billion.

Halaman - 82 - Page

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

34. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KEWAJIBAN


KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS,


COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
(continued)

KEWAJIBAN KONTIJENSI (lanjutan)

CONTINGENCIES (continued)

b.

b.

Pemeriksaan pajak pra penggabungan BP


(lanjutan)
Selanjutnya, KPP WPB I mengajukan
permohonan peninjauan kembali kepada
Mahkamah Agung. BP telah menyerahkan
Kontra Memori kepada Mahkamah Agung
untuk memperkuat posisinya. Sampai dengan
tanggal laporan keuangan konsolidasian ini,
peninjauan kembali tersebut masih dalam
proses.

c.

d.

Gugatan Lembaga Swadaya Masyarakat


(LSM)

BPs pre-merger assessments (continued)


Subsequently, the LTO I appealed against
the decision, applying for a Judicial Review
to the Supreme Court. BP has already
submitted a Counter Memorandum to the
Supreme Court in support of its position. As
at the date of these consolidated financial
statements, the Judicial Review is still in
process.

c. Claim
from
a
non
Organisation (NGO)

Government

Pada tahun 2008, PT Mamuang (MMG),


anak perusahaan tidak langsung melalui AAL,
digugat oleh LSM Perkumpulan Kelompok
Pemberdayaan Tani dan Nelayan Pesisir
Pantai Kabupaten Mamuju Utara atas tanah
milik MMG. Pengadilan Negeri Mamuju Sulawesi Barat memutuskan bahwa MMG
harus membayar ganti rugi sebesar Rp 61
miliar yang telah disetujui oleh Pengadilan
Tinggi.

In 2008, PT Mamuang (MMG), an indirect


subsidiary through AAL, was sued by an
NGO Perkumpulan Kelompok Pemberdayaan Tani dan Nelayan Pesisir Pantai
Kabupaten Mamuju Utara in respect of
land rights owned by MMG. The Civil Court
of Mamuju - West Sulawesi ruled that
MMG should pay a compensation of Rp 61
billion which was upheld in the High Court.

MMG telah mengajukan kasasi atas


keputusan tersebut kepada Mahkamah
Agung.

MMG has submitted an appeal against the


decision to the Supreme Court.

Sampai dengan tanggal laporan keuangan


konsolidasian ini, proses kasasi masih dalam
proses.

As at the date of these consolidated


financial statements, the appeal is still in
process.

Gugatan PT Indonesia Unggul Bersatu

d. Claim from
Bersatu

PT

Indonesia

Unggul

Pada tahun 2009, PT Indonesia Unggul


Bersatu
(IUB)
menggugat
Badan
Pertanahan Nasional (BPN) Mamuju Utara
untuk membatalkan sertifikat Hak Guna
Usaha (HGU) yang telah diterbitkan untuk
sejumlah perusahaan perkebunan, termasuk
sertifikat seluas 30.442
hektar yang
diterbitkan untuk beberapa anak perusahaan
AAL (MMG, PT Letawa, PT Suryaraya Lestari
dan PT Pasangkayu).

In 2009, the National Land Office of North


Mamuju was sued by PT Indonesia Unggul
Bersatu (IUB) to revoke the certificates of
Hak Guna Usaha (HGU) issued to a
number of plantation companies, including
certificates in respect of 30,442 hectares
issued to certain subsidiaries of AAL
(MMG, PT Letawa, PT Suryaraya Lestari
and PT Pasangkayu).

Pengadilan
Tata
Usaha
Negara
memerintahkan BPN untuk membatalkan
sertifikat HGU tersebut. BPN dan keempat
anak perusahaan AAL telah mengajukan
banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha
Negara di Makasar.

The State Administrative Court


has
instructed the National Land Office to
revoke the certificates. The National Land
Office and the four subsidiaries of AAL
have submitted an appeal to the High
Administrative Court in Makasar.

Halaman - 83 - Page

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

34. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KEWAJIBAN


KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS,


COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
(continued)

KEWAJIBAN KONTIJENSI (lanjutan)

CONTINGENCIES (continued)

d.

d. Claim from PT Indonesia


Bersatu (continued)

Gugatan PT Indonesia Unggul Bersatu


(lanjutan)
Sampai dengan tanggal laporan keuangan
konsolidasian ini, pengajuan banding ini
masih dalam proses.

35. ASET ATAU KEWAJIBAN MONETER BERSIH


DALAM MATA UANG ASING
Grup memiliki aset dan kewajiban dalam mata
uang asing dengan rincian sebagai berikut (dalam
satuan penuh, kecuali jumlah setara Rupiah):

Unggul

As at the date of these consolidated


financial statements, the appeal is still in
process.
35. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES
DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
The Group has assets and liabilities
denominated in foreign currencies as follows
(in full amounts, except Rupiah equivalent):

2009
USD
Aset
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Piutang lain-lain
Investasi lain-lain
Piutang pembiayaan
Aset lain-lain
Kewajiban
Pinjaman jangka pendek
Hutang usaha
Kewajiban lain-lain
Beban yang masih harus
dibayar
Hutang jangka panjang
Aset/(kewajiban) bersih

JPY

329,988,598
470,019,780
64,494,007
14,951,286
90,076,261
586,633

Jumlah setara
Rupiah/
Rp Equivalent

Lain-lain/
Others*

557,206,540
167,499,065
2,058,126
453,663

4,011,866
2,322,296
683
4,417

3,197
4,457
606
141
847
5

970,116,565

727,217,394

6,339,262

9,253

(73,080,000)
(360,531,348)
(21,200,614)
(8,591,580)

(970,254,399)
(947,421,596)
(27,655,967)
-

(4,882,649)
(946,569)
(42,431)

(786)
(3,531)
(212)
(81)

(598,058,675)

(6,652,203,524)

(1,061,462,217)

(8,597,535,486)

(91,345,652)

(7,870,318,092)

467,613

(859)

(800)

Dalam ekuivalen Rupiah


(dalam miliaran)

(5,871,649)

Assets
Cash and cash equivalents
Trade receivables
Other receivables
Other investments
Financing receivables
Other assets
Liabilities
Short-term loans
Trade payables
Other liabilities
Accrued expenses

(6,298) Long-term debt


(10,908)
(1,655) Net assets/(liabilities)
(1,655) Rupiah equivalent
(in billions)

2008
USD
Aset
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Piutang lain-lain
Investasi lain-lain
Piutang pembiayaan
Aset lain-lain
Kewajiban
Pinjaman jangka pendek
Hutang usaha
Kewajiban lain-lain
Beban yang masih harus
dibayar
Hutang jangka panjang
Kewajiban bersih
Dalam ekuivalen Rupiah
(dalam miliaran)
*

352,281,369
284,694,029
5,142,867
9,149,312
71,534,142
81,844

Jumlah setara
Rupiah/
Rp Equivalent

Lain-lain/
Others*

JPY
793,932,512
444,120,506
4,013,115
-

2,245,756
2,877,668
6,784
3,019

3,979
3,203
57
100
783
1

722,883,563

1,242,066,133

5,133,227

8,123

(55,738,650)
(342,859,104)
(35,886,568)
(5,737,907)

(2,497,746,349)
(1,463,056,006)
(99,254,037)
(56,754,583)

(5,040,501)
(478,355)
(3,480)

(914)
(3,987)
(410)
(70)

(806,635,991)

(3,904,838,830)

(1,246,858,220)

(8,021,649,805)

(5,522,336)

(523,974,657)

(6,779,583,672)

(389,109)

(5,738)

(822)

(4)

Aset dan kewajiban dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam
jumlah yang setara dengan USD dengan menggunakan kurs pada
tanggal neraca.

Halaman - 84 - Page

Assets
Cash and cash equivalents
Trade receivables
Other receivables
Other investments
Financing receivables
Other assets
Liabilities
Short-term loans
Trade payables
Other liabilities
Accrued expenses

(9,306) Long-term debt


(14,687)
(6,564) Net liabilities
(6,564) Rupiah equivalent
(in billions)

Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are


presented as USD equivalents using the exchange rate prevailing at
balance sheets date.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

35. ASET ATAU KEWAJIBAN MONETER BERSIH


DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)

35. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES


DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
(continued)

Apabila aset dan kewajiban dalam mata uang


asing pada tanggal 31 Desember 2009 dijabarkan
dengan menggunakan kurs tengah mata uang
asing pada tanggal laporan ini, maka kewajiban
bersih dalam mata uang asing Grup tersebut akan
naik sekitar Rp 5 miliar.

36. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA


Pelepasan kepemilikan
Tractors Tbk

oleh

PT

United

If assets and liabilities in foreign currencies as


at 31 December 2009 had been translated
using the middle rates as at the date of this
report, the total net foreign currency liabilities
of the Group would increase by approximately
Rp 5 billion.

36. SUBSEQUENT EVENTS


Disposal of
Tractors Tbk

ownership

by

PT

United

Pada bulan Januari 2010, PT United Tractors Tbk


(UT), anak perusahaan langsung, menjual 2%
kepemilikannya di PT Komatsu Remanufacturing
Asia (KRA) kepada Komatsu Asia and Pacific
Pte Ltd, Singapore, pemegang saham lainnya
KRA, dengan harga sebesar USD 6 juta atau
setara dengan Rp 56 miliar dan mengakui
keuntungan sebesar Rp 49 miliar. Penjualan
saham tersebut mengakibatkan penurunan
kepemilikan UT di KRA dari 51% menjadi 49%
dan kepemilikan efektif Grup dari 30,35% menjadi
29,16%. Dengan demikian KRA menjadi
perusahaan asosiasi.

In January 2010, PT United Tractors Tbk


(UT), a direct subsidiary, disposed 2% of its
ownership in PT Komatsu Remanufacturing
Asia (KRA) to Komatsu Asia and Pacific Pte
Ltd, Singapore, another shareholder of KRA, for
USD 6 million or equivalent to Rp 56 billion and
recognised a gain of Rp 49 billion. The disposal
reduced UTs ownership in KRA from 51% to
49% and the Groups effective ownership from
30.35% to 29.16%. As such KRA has become
an associate.

Akuisisi oleh PT Pamapersada Nusantara

Acquisition by PT Pamapersada Nusantara

Pada bulan Januari 2010, PT Pamapersada


Nusantara (Pama), anak perusahaan tidak
langsung, menandatangani beberapa perjanjian
dengan PT Mandira Sanni Pratama dan PT
Andalan Teguh Berjaya untuk membeli 30%
saham PT Asmin Bara Bronang dan PT Asmin
Bara Jaan, perusahaan pemegang konsesi
penambangan batubara di propinsi Kalimantan
Tengah, dengan total nilai sejumlah USD 40 juta
dan Rp 75 juta. Pama telah melakukan
pembayaran uang muka sebesar USD 12 juta dan
telah menempatkan USD 29 juta dalam bentuk
escrow. Pencairan dari rekening escrow akan
dilakukan
tergantung
dari
terpenuhinya
persyaratan perjanjian tertentu yang telah
ditetapkan sebelumnya, tidak lebih dari 12 bulan
sejak tanggal penandatanganan perjanjian atau
tanggal lain yang disepakati bersama.

In January 2010, PT Pamapersada Nusantara


(Pama), an indirect subsidiary, signed
agreements with PT Mandira Sanni Pratama
and PT Andalan Teguh Berjaya to acquire 30%
of the shares of PT Asmin Bara Bronang and
PT Asmin Bara Jaan, coal mine concession
holding companies in Central Kalimantan, for a
consideration of USD 40 million and Rp 75
million. Pama has paid a cash advance of USD
12 million and has placed USD 29 million in
escrow. Disbursement of the escrow account
will be subject to fulfillment of certain conditions
precedent, not more than 12 months from the
signing date of the agreement or such other
date agreed by all parties.

Halaman - 85 - Page

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

36. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA


(lanjutan)

36. SUBSEQUENT EVENTS (continued)

Penawaran umum Obligasi PT Astra Sedaya


Finance

Public offering of PT Astra Sedaya Finance


Bonds

Pada tanggal 22 Januari 2010, PT Astra Sedaya


Finance (ASF) menerbitkan prospektus terkait
dengan Obligasi Astra Sedaya Finance XI Tahun
2010 dengan Tingkat Bunga Tetap untuk
memperoleh dana sebesar Rp 1 triliun. Melihat
respon pasar, saat ini ASF sedang meminta
persetujuan dari Badan Pengawas Pasar Modal
dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) untuk
meningkatkan jumlah obligasi yang dikeluarkan
menjadi Rp 1,5 triliun dan diharapkan akan selesai
di bulan Maret 2010.

On 22 January 2010, PT Astra Sedaya Finance


(ASF) issued a prospectus in respect of Astra
Sedaya Finance Bonds XI 2010 with Fixed
Interest Rate to raise funds of Rp 1 trillion. In
view of market response, ASF is currently
seeking approval from the Capital Market and
Financial Institution Supervisory Agency
(Bapepam LK) to upsize the issue to Rp 1.5
trillion. The fund raising is expected to complete
in March 2010.

Penawaran umum Obligasi


International Finance

Federal

Public offering of PT Federal International


Finance Bonds

Pada tanggal 18 Februari 2010, PT Federal


International Finance, anak perusahaan langsung,
menyampaikan Pernyataan Pendaftaran kepada
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan (Bapepam LK) dalam rangka
penawaran umum Obligasi Federal International
Finance X Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga
Tetap, dengan jumlah maksimum sebesar Rp 1,5
triliun.

On 18 February 2010, PT Federal International


Finance, a direct subsidiary, submitted a
Registration Letter to the Capital Market and
Financial Institution Supervisory Agency
(Bapepam LK) in relation to a public offering
of Federal International Finance Bonds X 2010
with Fixed Interest Rate, for a maximum
amount of Rp 1.5 trillion.

PT

37. STANDAR AKUNTANSI YANG AKAN


DITERAPKAN

37. PROSPECTIVE ACCOUNTING


PRONOUNCEMENTS

Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan


beberapa standar akuntansi keuangan revisi yang
mungkin berdampak pada laporan keuangan
konsolidasian Grup, sebagai berikut:

The Indonesian Institute of Accountants has


issued
the
following
revised
financial
accounting standards which might have an
impact on the Groups consolidated financial
statements as follows:

a.

a.

Standar akuntansi keuangan yang akan


berlaku untuk laporan keuangan yang
periodenya dimulai pada atau setelah 1
Januari 2010

Financial accounting standards that will be


applicable for financial statements covering
periods beginning on or after 1 January
2010

- PSAK No. 26 : Biaya Pinjaman/Borrowing Cost


- PSAK No. 50 : Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan/Financial Instruments:
Presentation and Disclosures
- PSAK No. 55 : Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran/Financial Instruments:
Recognition and Measurement

Halaman - 86 - Page

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

37. STANDAR AKUNTANSI YANG AKAN


DITERAPKAN (lanjutan)

37. PROSPECTIVE ACCOUNTING


PRONOUNCEMENTS (continued)

b.

Standar akuntansi keuangan dan interpretasi


yang akan berlaku untuk laporan keuangan
yang periodenya dimulai pada atau setelah
1 Januari 2011
- PSAK No. 1
- PSAK No. 2
- PSAK No. 4
-

PSAK No. 5
PSAK No. 12
PSAK No. 15
PSAK No. 25

- PSAK No. 48
- PSAK No. 57
- PSAK No. 58
- ISAK No. 7
- ISAK No. 9

- ISAK No. 10

b.

Financial
accounting standards
and
interpretation that will be applicable for
financial statements covering periods
beginning on or after 1 January 2011

: Penyajian Laporan Keuangan/Presentation of Financial Statements


: Laporan Arus Kas/Statement of Cash Flows
: Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri/
Consolidated and Separate Financial Statements
: Segmen Operasi/Operating Segments
: Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama/Interests in Joint Ventures
: Investasi pada Entitas Asosiasi/Investments in Associates
: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan
Kesalahan/Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors
: Penurunan Nilai Aset/Impairment of Assets
: Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi/Provisions,
Contingent Liabilities and Contingent Assets
: Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan/
Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations
: Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus/Consolidation of Special Purpose Entities
: Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi dan Liabilitas
Serupa/Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar
Liabilities
: Program Loyalitas Pelanggan/Customer Loyalty Programs

Selain itu Ikatan Akuntan Indonesia juga


mencabut beberapa standar akuntansi keuangan
dan interpretasi yang mungkin berdampak pada
laporan keuangan konsolidasian Grup sebagai
berikut:

The Indonesian Institute of Accountants has


also withdrawn several financial accounting
standards and interpretation which might have
an impact on the Groups consolidated financial
statements as follow:

- PSAK No. 37 : Akuntansi Penyelenggaraan Jalan Tol/Accounting for Toll Roads


- PSAK No. 43 : Akuntansi Anjak Piutang/Accounting for Factoring
- ISAK No. 6
: Interpretasi atas Paragraf 12 dan 16 PSAK No. 55 (1999) tentang Instrumen
Derivatif Melekat pada Kontrak dalam Mata Uang Asing/Interpretation over
Paragraphs 12 and 16 of PSAK No. 55 (1999) on Embedded Derivatives
Instruments to Contract in Foreign Currency
Pencabutan standar akuntansi keuangan ini akan
mulai berlaku untuk laporan keuangan yang
periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1
Januari 2010.

The withdrawal of these financial accounting


standards will be applicable for financial
statements covering periods beginning on or
after 1 January 2010.

Grup masih mempelajari dampak yang mungkin


timbul atas penerbitan dan pencabutan beberapa
standar akuntansi keuangan dan interpretasi
tersebut.

The Group is still evaluating the possible


impact on the issuance and withdrawal of these
financial
accounting
standards
and
interpretations.

Halaman - 87 - Page

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

38. INFORMASI TAMBAHAN

38. SUPPLEMENTARY INFORMATION

Berikut pada halaman 89 sampai dengan halaman


93, adalah informasi keuangan PT Astra
International Tbk (induk perusahaan saja) yang
menyajikan penyertaan Perseroan pada anak
perusahaan berdasarkan metode ekuitas dan
bukan dengan metode konsolidasi.

The following financial information of PT Astra


International Tbk (parent company only) on
pages 89 to 93, presents the Companys
investments in subsidiaries under the equity
method, as opposed to the consolidation
method.

Halaman - 88 - Page

INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY
NERACA
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

BALANCE SHEETS
AS AT 31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)
2009

2008

ASET
Aset lancar
Kas dan setara kas
Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan
piutang ragu-ragu:
- Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa
- Pihak ketiga
Piutang lain-lain, setelah dikurangi penyisihan
piutang ragu-ragu sebesar 2 (2008: 1)
Persediaan
Pajak dibayar dimuka
Pembayaran dimuka lainnya

ASSETS
Current assets
Cash and cash equivalents
Trade receivables, net of provision for
doubtful receivables:
- Related parties

1,807

1,096

134

113

1,835
19

1,513
14

1,643
209
164

1,303
185
156

- Third parties
Other receivables, net of provision for
doubtful receivables of 2 (2008: 1)
Inventories
Prepaid taxes
Other prepayments

5,811

4,380

Total current assets

883

275

34,903

30,443

58
2,421

58
2,294

270
41

292
35

Jumlah aset tidak lancar

38,576

33,397

Total non-current assets

JUMLAH ASET

44,387

37,777

TOTAL ASSETS

Jumlah aset lancar


Aset tidak lancar
Piutang lain-lain pihak yang mempunyai
hubungan istimewa, setelah dikurangi
penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 17
(2008: 17)
Investasi pada anak perusahaan, perusahaan
asosiasi dan jointly controlled entities
Investasi lain-lain
Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sebesar 941 (2008: 878)
Aset pajak tangguhan
Aset lain-lain

Halaman - 89 - Page

Non-current assets
Other receivables related parties,
net of provision for doubtful
receivables of 17(2008: 17)
Investments in subsidiaries, associates
and jointly controlled entities
Other investments
Fixed assets, net of accumulated
depreciation of 941 (2008: 878)
Deferred tax assets
Other assets

INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY
NERACA
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

BALANCE SHEETS
AS AT 31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)
2009

2008

KEWAJIBAN
Kewajiban jangka pendek
Pinjaman jangka pendek
Hutang usaha:
- Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa
- Pihak ketiga
Kewajiban lain-lain
Hutang pajak
Beban yang masih harus dibayar
Kewajiban diestimasi
Jumlah kewajiban jangka pendek

LIABILITIES
Current liabilities
Short-term loans
Trade payables:
- Related parties

376

1,100

1,597

890

221
616
199
1,206
60

145
679
329
1,316
27

- Third parties
Other liabilities
Taxes payable
Accrued expenses
Provisions

4,275

4,486

Total current liabilities

Kewajiban jangka panjang


Kewajiban lain-lain:
- Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa
- Pihak ketiga
Kewajiban diestimasi

19

2
210

3
189

- Third parties
Provisions

Jumlah kewajiban jangka panjang

218

211

Total non-current liabilities

4,493

4,697

Jumlah kewajiban
EKUITAS
Modal saham:
- Modal dasar - 6.000.000.000 saham
dengan nilai nominal Rp 500
(dalam satuan Rupiah) per saham
- Modal ditempatkan dan disetor
penuh - 4.048.355.314
saham biasa
Tambahan modal disetor
Perubahan ekuitas anak perusahaan,
perusahaan asosiasi dan jointly controlled
entities
Saldo laba:
- Dicadangkan
- Belum dicadangkan

Non-current liabilities
Other liabilities:
- Related parties

Total liabilities

2,024

2,024

1,106
1,178

1,106
923

425
35,161

425
28,602

EQUITY
Share capital:
- Authorised - 6,000,000,000
shares with par value of
Rp 500 (full Rupiah) per share
- Issued and fully paid 4,048,355,314
ordinary shares
Additional paid-in capital
Changes in equity of subsidiaries,
associates and jointly controlled
entities
Retained earnings:
- Appropriated
- Unappropriated

Jumlah ekuitas

39,894

33,080

Total equity

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

44,387

37,777

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Halaman - 90 - Page

INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY
LAPORAN LABA RUGI
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF INCOME
FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)
2009

2008

Pendapatan bersih

44,083

44,933

Beban pokok pendapatan

(39,139)

(40,120)

4,944

4,813

(2,446)
(803)

(2,328)
(1,585)

(3,249)

(3,913)

Laba kotor
Beban usaha:
Beban penjualan
Beban umum dan administrasi

Laba usaha
Penghasilan/(beban) lain-lain:
Penghasilan bunga
Beban bunga
(Kerugian)/keuntungan selisih kurs, bersih
Penghasilan lain-lain, bersih

Bagian atas hasil bersih anak perusahaan,


perusahaan asosiasi dan jointly
controlled entities
Laba sebelum pajak penghasilan
Beban pajak penghasilan
Laba bersih
Laba bersih per saham dasar dan dilusian
(dalam satuan Rupiah)

1,695

Net revenue
Cost of revenue
Gross profit
Operating expenses:
Selling expenses
General and administrative expenses

900

Operating income

157
(27)
(15)
861

117
(13)
15
733

Other income/(expenses):
Interest income
Interest expense
Foreign exchange (loss)/gain, net
Other income, net

976

852

7,999

8,033

Share of results of subsidiaries,


associates and jointly controlled
entities

10,670

9,785

Profit before income tax

(630)

(594)

Income tax expenses

10,040

9,191

Net income

2,480

2,270

Net earnings per share basic and diluted


(full Rupiah)

Halaman - 91 - Page

INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)

STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY


FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Expressed in billions of Rupiah)

Selisih
penilaian
kembali aset
tetap/
Fixed assets
revaluation
reserve

Tambahan
modal disetor/
Additional
paid-in
capital

Modal saham/
Share capital

Perubahan
ekuitas anak
perusahaan,
perusahaan
asosiasi dan
jointly
controlled
entities/
Changes in
equity of
subsidiaries,
associates and
jointly
controlled
entities

Saldo laba/Retained earnings


Belum
dicadangkan/
Unappropriated

Dicadangkan/
Appropriated

Jumlah/
Total

Saldo 1 Januari 2008


Penyesuaian sehubungan dengan
perubahan kebijakan akuntansi
atas properti investasi
Reklasifikasi sehubungan dengan
ketentuan transisi PSAK No. 16
(Revisi 2007)
Saldo 1 Januari 2008 setelah
penyesuaian dan reklasifikasi
Laba bersih
Dividen
Perubahan ekuitas anak perusahaan,
perusahaan asosiasi dan jointly
controlled entities
Saldo 31 Desember 2008
Laba bersih

2,024
-

1,106
-

419
-

1,344
-

425
-

21,645
136

26,963
136

(419)

(385)

804

2,024

1,106

959

425

22,585

27,099

(36)

9,191
(3,174)
-

9,191
(3,174)
(36)

2,024
-

1,106
-

923
-

425
-

28,602
10,040

33,080
10,040

Dividen
Perubahan ekuitas anak perusahaan,
perusahaan asosiasi dan jointly
controlled entities
Saldo 31 Desember 2009

255

(3,481)
-

(3,481)
255

2,024

1,106

1,178

425

35,161

39,894

Halaman - 92 - Page

Balance at 1 January 2008


Adjustments in relation to changes in
accounting policy for investment
property
Reclassifications in relation to transitional
provisions of PSAK No. 16
(Revised 2007)
Balance at 1 January 2008 after
adjustments and reclassifications
Net income
Dividend
Changes in equity of subsidiaries,
associates and jointly controlled
entities
Balance at 31 December 2008
Net income
Dividend
Changes in equity of subsidiaries,
associates and jointly controlled
entities
Balance at 31 December 2009

INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY
LAPORAN ARUS KAS
STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
31 DECEMBER 2009 AND 2008
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
(Expressed in billions of Rupiah)

Arus kas dari aktivitas operasi:


Penerimaan dari pelanggan
Pembayaran kepada pemasok
Pembayaran kepada karyawan
Pembayaran beban usaha lain
Penerimaan dari aktivitas operasi lainnya
Kas yang dihasilkan dari operasi
Pembayaran pajak penghasilan badan
Penghasilan bunga yang diterima
Arus kas bersih yang diperoleh dari
aktivitas operasi
Arus kas dari aktivitas investasi:
Dividen kas yang diterima
Penjualan aset tetap
Penambahan piutang kepada pihak
yang mempunyai hubungan istimewa
Pembelian aset tetap
Penambahan uang muka pemesanan saham
Penambahan investasi pada anak perusahaan
Penambahan aset lain-lain
Arus kas bersih yang diperoleh dari
aktivitas investasi
Arus kas dari aktivitas pendanaan:
Penerimaan pinjaman jangka pendek
Pembayaran kembali pinjaman
jangka pendek
Dividen kas yang dibayarkan
Pembayaran bunga
Arus kas bersih yang digunakan
untuk aktivitas pendanaan
Kenaikan bersih kas dan
setara kas
Kas dan setara kas pada awal tahun
Dampak perubahan selisih kurs
terhadap arus kas dan setara kas
Kas dan setara kas pada akhir tahun

2009

2008

44,180
(38,508)
(1,491)
(1,938)
302
2,545
(700)
132

45,507
(40,833)
(1,170)
(1,821)
380
2,063
(534)
93

1,977

1,622

3,857
89
(632)

4,266
13
(135)

(313)
(63)
(10)

(299)
(135)
(2,502)
(4)

Cash flows from operating activities:


Receipts from customers
Payments to suppliers
Payments to employees
Payments for other operating expenses
Receipts from other operating activities
Cash generated from operations
Payments of corporate income tax
Interest income received
Net cash flows provided from
operating activities
Cash flows from investing activities:
Cash dividends received
Sale of fixed assets
Additions to amounts due from
related parties
Acquisitions of fixed assets
Additions to advances shares of stock
Additions to investments in subsidiaries
Additions to other assets

2,928

1,204

513
(1,195)

1,270
(671)

(3,479)
(30)

(3,172)
(7)

Cash dividends paid


Interest paid

(4,191)

(2,580)

Net cash flows used in financing


activities
Net increase in cash and cash
equivalents
Cash and cash equivalents at
beginning of year

714

246

1,096

848

(3)
1,807

2
1,096

Halaman - 93 - Page

Net cash flows provided from


investing activities
Cash flows from financing activities:
Proceeds from short-term loans
Repayments of short-term loans

Effects of exchange rate changes on


cash and cash equivalents
Cash and cash equivalents at
end of year

You might also like