You are on page 1of 1

MIRACLE IN NUMBER 7

Film ini, menceritakan seorang ayah yang bernama lee yong goo yang memiliki
keterbelakangan mental, namun iya begitu sayang pada putrinya ye sung yang berusia 6
tahun. Ye-sung adalah penggemar film kartun sailor moon, dia sangat menginginkan tas
kuning bergambar sailor moon. Setiap hari se-sung dengan ayahnya mendatangi sebuah toko
tas dan hanya melihat tas tersebut dari balik jendela kaca karena memang ayahnya belum
mampu memberikan tas tersebut, padahal tas tersebut tingal satu-satunya di toko itu. Maklum
ayah nya hanyalah seorang juru parkir di sebuah mall.
Keharmonisan hubungan ayah dan anak ini di perankan sangat apik oleh lee young go
dan ye-seung, setiap sebelum berangakat kerja mereka mempunyai kebiyasaan yang unik dan
lucu.ucapan selamat jalan dengan bergoyang- goyang dan dengan tangan disamping telinga
dan lidah menjulur. Sangat hermonis sekali.
Pada suatu saat anak dari komisaris polisi yang membeli tas itu, berbicara pada
ayahnya ye-sung. Dia mengatahui dimana ayah ye sung bisa mendapatkan tas yang sama
seperti anak komisari beli bahkan dia bersedia menganterkan ayah ye sung ke penjual
tersebut, namun ternyata diperjalanan ke toko tersebut, anak dari komisari terjatuh dan
meninggal. Karena yang bersama anak komisari tersebuat adalah ayah ye sung maka iya
terjebak dalam kasus dengan tuduhan melakukan penculikan, kekerasan seksual, hingga
pembunuhan terhadap anak dari komisari polisi tersebut. Ia dibawa ke kantor polisi untuk
bertangung jawab atas semua perbuatan yang tidak pernah dilakukannya. Pada ayah dan
anak tersebut pun terpisah. Karena ye sung masuk dalam sebuah pengasuhan, sedangkan ayah
dari ye sung pun masuk penjara dimana penjara tersebut memiliki tingkat keamanan tinggi
bersama tahana lain dengan kasus yang berbeda awalnya ia menerima intimidasi, tetapi
karena kejujurannya dan beberapa insidan yang membuktikan kalo yong goo adalah orang
baik penghuni penjara dan kepala sipil muai simpati padanya.
Narapidana di sel tersebut membantunya kembali bertemu dengan anaknya,
membawa ye sung secara diam-diam ke dalam sel. Bahkan kepala sipir yang awalnya marah
ketika tahu ada anak kecil di dalam sel, akhirnya mengijinkan anak tersebut tinggal disana
karena ayahnya tidak bersalah. Sebelum pengadilan dimulai, ia diancam oleh komisari polisi,
bahwa jika ia didak mau dihukum maka anaknya akan dibunuh. Maka mau tidak mau ia harus
mengakui perbuatan yang ia tidak pernah lakukan. Hukum mati pun dijatuhkan, young go
menerima hukuman mati demi melindungi anak kesayangannya ye-seung.

Nama :NUR MUHAMAD ASIDIKI


Kelas :XI IPA 2
B.INDONESIA

You might also like