Professional Documents
Culture Documents
Riset
Pustaka
Diskusi
Membahas:
Data Pasien
Nama: Tn. N
Nama Klinik: IGS RS dr
Presentasi dan
Diskusi
Telpon:
Suyoto
Data Utama dan Bahan Diskusi
1. Diagnosis / Gambaran Klinis
Kasus
Audit
Pos
memar pada bagian pipi kanan dan terasa nyeri. Nyeri dirasakan hingga ke
kepala. Tidak ada gangguan penglihatan yang dirasakan. Pasien kemudian
melaporkan kejadian tersebut pada polisi dan meminta visum ke IGD RS
Suyoto.
2.Objektif
Kesadaran compos mentis, keadaan umum sakit ringan, tekanan darah
120/ 80 mmHg, Nadi 80 x per menit, respirasi 20 x per menit, suhu 36.5
derajat celcius.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan memar di regio zygomaticum dextra.
Batas paling kiri 3 cm sebelah kanan dari garis tengah tubuh dan batas
paling kanan 8cm sebelah kanan garis tengah tubuh. Batas teratas 2 cm di
bawah garis mendatar yang melewati kedua mata dan batas terbawah 7cm
di bawah garis mendatar yang melewati kedua mata. Memar berbentuk
lingkaran sebesar diameter lima sentimeter.
3.Assessment
Dalam ilmu perlukaan dikenal trauma tajam dan trauma tumpul. Luka
merupakan hilangnya hubungan antar jaringan seperti jaringan kulit,
jaringan lunak, jaringan otot, jaringan pembuluh darah, jaringan saraf dan
jaringan tulang.
Trauma tumpul adalah suatu ruda paksa yang mengakibatkan luka pada
permukaan tubuh oleh benda benda tumpul. Hal ini disebabkan oleh benda
seperti batu, kayu, bola, ditinju, jatuh dari ketinggian, kecelakaan lalu lintas
dan lainnya. Trauma tumpul dapat menyebabkan tiga macam luka yaitu
luka memar (contusion), luka lecet (abrasion) dan luka robek (vulnus
laceratum). Sedangkan, trauma tajam adalah suatu ruda paksa yang
mengakibatkan luka oleh benda tajam. Luka Tajam dikenal dalam tiga
bentuk yaitu luka iris (vulnus scissum), luka tusuk(vunus punctum) dan
luka bacok (vulnus caesum).
Menurut KUHP pasal 90, yang dimaksud dengan luka berat adalah luka
3
yang tidak bias diharapkan akan sembuh dengan sempurna atau dapat
mendatangkan bahaya maut, terus menerus tidak cakap lagi dalam
melakukan jabatan atau pekerjaan tidak lagi memakai salah satu panca
indera, kudung (rompong), lumpuh, berubah pikiran (akal) lebih dari empat
minggu lamanya, menggugurkan atau membunuh anak dari kandungan
ibu.
Hal ini menunjukan bahwa hasil pemeriksaan pada pasien berupa luka
memar dengan bentuk bulat tidak teratur, tepi tidak rata, tidak ada luka
terbuka/ terpotong, yang disebabkan oleh pukulan rekan kerja pasien maka
luka masuk dalam jenis luka tumpul. Dan pada pasien masih dapat
menjalannya pekerjaannya dan tidak ada gangguan panca indera, maka
disebut sebagai luka ringan.
4. Plan