You are on page 1of 3

BAB 1

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Surabaya merupakan salah satu kota dengan tingkat kepadatan lalu lintas
yang cukup besar. Hal ini disebabkan karena Surabaya merupaka salah satu kota
terbesar ke 2 di Indonesia setelah Jakarta dengan aktifitas harian dan tingkat kepadatan
Penduduk cukup tinggi yakni 2.738.193 Jiwa ( Sumber : Badan Pusat Statistik Kota
Surabaya tahun 2010 )
Salah satu ruas jalan yang mempunyai peranan yang sangat besar di koa
Surabaya adalah Jalan A.Yani yaitu jalan yang membujur arah selatan utara dan
sebagai pintu masuk kota Surabaya dari daerah selatan.
Jalan A.Yani yang berfungsi sebagai jalan arteri primer,saat ini sudah
tidak mampu lagi mendukung kelancaran pergerakan lalu lintas perdagangan dan bagi
para pekerja yang berasal dari Sidoarjo, Mojokerto, Pasuruan, Jombang, dan daerah
lainnya, baik kendaraan yang masuk maupun keluar kota Surabaya. Keadaan demikian
akan berdampak negatif, dari segi ekonomi menimbulkan kerugian kehilangan waktu,
bertambahnya biaya operasional kendaraan ( BBM ) dan bagi pengemudi dapat
menimbulkan ketegangan atau stress. Selain itu timbul pula dampak negatif terhadap
lingkungan yang berupa peningkatan polusi udara.
Kemacetan di jalan A.Yani sudah cukup parah. Analisa terhadap hasil
perhitunan lalu linas per jam dari hasil survey Dishub pada tahun 2006 menunjukkan
tingkat kejenuhan ( Degree of Saturation = DS ) melebihi batas, yakni 0,9. Bahkan data
2009 menunjukkan angka 1,2
Upaya upaya untuk mengurangi kemacetan hingga kini terus
dilakukan. Berbagai manajemen lalu lintas dan berbagai studipun telah dilakukan :
Studi pengembangan jalan tol tenah kota, Pengembangan BUSWAY koridor Utara
selatan dll. Semuanya mengarah bagaimana mengatasi kemacetan jalan A.Yani yang
semakin tahun semakin bertambah padat.
Namum sejumlah rencana pengmbangan tersebut belum ada yang
ditindak lanjuti dengan aksi di lapangan. Terakhir ini muncul kembali perencanaan
pembangunan frontage road jalan A.Yani
Frontage road jalan A.Yani adalah pembangunan jalan baru sebagai jalur
lambat yang akan dibangun pada kedua sisi samping jalan, yaitu sisi timur dan sisi
barat, yang membentang mulai jalan di depan Royal Plaza sampai belokan bunderan
waru. Tujuannya adalah untuk mengurani kepadatan lalu lintas jalan A. Yani
Pada tahap awal, frontage road ( FR ) sisi timur bakal direalisasikan
lebih dahulu dan dilanjutkan pada sisi barat. Kendala utama pembangunannya adalah

masalah pembebasan lahan. Karena itu upaya pemerintah kota untuk segera
mewujudkan pembangunan jalan frontage road menggunakan sistem spot, artinya
setiap ada pembebasan lahan langsung dibangun jalan. Yang sudah siap langsung
dikerjakan sambil menunggu yang belum. Diharapkan bila pembangunan sisi timur
sukses diharapkan pada pembangunan sisi barat.
Pemerintah Kota telah membebaskan 67 persen lahan diharapkan tahun
2010 terealisasi.
Namun demikian yang lebih penting dari pembangunan frontage road
adalah bagaimana pengaturan arus lalu lintasnya pasca pembangunan. Dan bagaimana
pula dengan banyaknya perlintasan kereta api, mengingat kondisi saat ini masih sering
terjadi konflik dan sering terjadi kecelakaan Kereta Api dengan pengguna jalan

2. Perumusan Masalah
Dari uraian latar Belakang pada sub bab 1di atas timbul permasalahan,
yakni
1. Seberapa besar volume alalu lintas kondisi eksisting jalan A.Yani
mempengaruhi kinerja jalan ?
2. Bagaimana pengaturan lalu lintas jalan Frontage Road ?
3. Tujuan
Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui
1. Tingkat pelayanan jalan eksisting A.Yani saat ini dan bagaimana
upaya untuk meningkatkan kinerja jalan A.Yani
2. Memperlancar lalu lintas jalan A.Yani
4. Maksud
1. Maninjau dan menganalisis permasalahan lalu lintas yang terjadi
pada jalan A.Yani setelah pembangunan Frontage Road sisi timur
5. Ruang Lingkup Studi
Untuk memenhi maksud dan tujuan tersebut di atas, maka
kegiatan yang harus dilakukan adalah antara lain :
a. Melakukan pengumpulan data Primer
- Survey Geometrik Jalan
Survey dilakkan secara manual dengan mengunakan
pita ukur. Surve ini mengukur lebar jalan, mdian dan
trotoar
-

Survei Volume lalu lintas


Perhitungan volume lalu lintas dilakukan dengan
mengelompokkan kendaraan 4 jenis, yaitu : Sepeda

Motor, Mobil Penumpang, truck/bus dan kendaraan


tidak berotor. Survei dilakukan setiapperioe 15 menit
selama 2 jam
b. Menganalisa pengaruh ukuran geometrik jalan, Volume lalu
lintas kendaraan terhadap derajat kejenuhan di jalan A.Yani
c. Melakukan OD-Survei, wawancara di tepi jalan pada lokasi
traffic light wonokromo
6. Studi Lokasi
Lokasi pembangunan Frontage Road yaitudi sisi timur jalan A.Yani
persis sebelah rel Kereta Api, yang membentang dari depan rumah sakit
RSAL sampai belokan bundaran waru berbatasan langsung dengan kota
Sidoarjo. Jelasnya bisa dilihat pada gambar 1

You might also like