You are on page 1of 1

Pembobotan adalah penilaian terhadap setiap parameter yang dijadikan sebagai

analisis kerentana gerakan tanah serta untuk mengetahui mana parameter yang sangat
berpengaruh terhadap gerakan tanah.
Contoh :
1. Kelerengan, bobot untuk parameter kelerengan adalah tiga (3).
2. Curah Hujan, pemberian bobot untuk parameter curah hujan adalah dua (2).
3. Geologi, bobot untuk parameter geologi adalah tiga (3)
4. Penggunaan lahan, penggunaan lahan diberi bobot dua (2).

Pembobotan dilakukan dengan memberi nilai pada setiap faktor faktor tersebut
dengan skala 1 4. Kemudian dilakukan metode kuantitatif dengan menggunakan
bantuan program Geographic Information System (GIS). Kemudian dilakukan
perhitungan dengan menggunakan formula tertentu.
Rumus:
H (Bobot) = (3xA) + (2xB) + (3xC) + (2xD)
Keterangan :
A = lereng B = curah hujan
C = geologi D = tataguna lahan
Sumber

: Najib Wahyu Krisna Hidayat, 2009. Penyusunan Rencana Induk


Penanganan Kawasan Rawan Bencana Di Kabupaten Sintang,
Kalimantan Barat. TEKNIK Vol. 30 No. 2 Tahun 2009, ISSN 0852-1697

Skor adalah penilaian terhadap setiap klas parameter dari yang sangat tinggi sampai
dengan yang yang sangat rendah sebanding dengan tingkat bahaya yang tanah longsor
akan timbulkan. Semakin tinggi skor, maka semakin tinggi pula potensi tanah longsor
yang akan terjadi. Sumber : BBSDLP (2009)

You might also like