You are on page 1of 46

GS

Menentukan Tema

Merencanakan Penanggulangan

Menentukan Target

Melaksanakan Penanggulangan

Analisa kondisi yang ada

Evaluasi Hasil

Menentukan Penyebab

Standardisasi & Rencana Berikut

SASARAN
/ HASIL

- Tema QCC
- Data terkait denga tema
- Jadwal Pelaksanaan

AKTIFITAS
- Memilih Tema
- Mengumpulkan Data

GS
1.MENENTUKAN TEMA

SARANA/
TOOLS

-Brain Stroming
- Cheeck Sheet
- Stratification
- Pareto
- Scatter
- Histogram
- PM / AM

Tips & Trik Menentukan Tema


Mempelajari isu-isu yang bisa dijadikan tema

Peningkatan PRODUKTIVITAS
Peningkatan KUALITAS
Penurunan BIAYA (Cost)
Ketepatan PENGIRIMAN (Delivery)
Peningkatan PROSES PRODUKSI
Peningkatan KESELAMATAN
Peningkatan SEMANGAT KERJA (Morale)

Mengajukan pertanyaan yang bisa digunakan untuk


mencari tema:
Adakah yang bisa dibuat lebih AKURAT?
Adakah yang bisa dibuat lebih CEPAT?
Adakah yang bisa DITINGKATKAN?
Adakah yang bisa dibuat lebih MURAH?
Adakah yang bisa dibuat lebih MUDAH?
Adakah yang bisa dibuat lebih RINGAN?
Adakah yang bisa dibuat lebih BERSEMANGAT?
Adakah yang bisa dibuat lebih AMAN?

Mari kita
galakkan QCC
!!

Langkah Langkah Penentuan Tema:


1.
2.
3.

4.

Lakukan identifikasi masalah dan


stratifikasikan masalah tersebut
Lakukan analisa untuk setiap masalah
yang muncul
Kumpulkan data yang berhubungan
dengan masalah seperti
waktu, tipe, lokasi, dan gejala kejadian.
Bila perlu lengkapi dengan alur kerja.
Konsultasikan dengan atasan

Tiga besar Masalah dalam pekerjaan:


1

Adakah masalah yang berhubungan


dengan pemborosan (MUDA)?

Adakah masalah yang berhubungan


dengan ketidakseimbangan (MURA)?

Adakah masalah yang berhubungan


dengan beban berlebihan (MURI)?

CONTOH TAHAP I
Menentukan TEMA

TARGET
Activity plan produksi I,
2012 :
- Productivity up 15 %

IDEAL

AKTUAL

Kapasitas produksi (pieces)


naik

Kapasitas produksi tetap (berdasar


plan dari PPC)

Reject / recharge turun

Ada recharge untuk tipe-tipe


tertentu
Misal : CM-82 9

Machine shift turun

Jumlah line tetap


Jumlah jam kerja naik jika ada
recharge

RUMUS PRODUCTIVITY
Pieces
Machine shift
Pieces
M/C On X jam kerja

KESIMPULAN
Recharge
menduduki urutan
ke atas (pareto)

Efek dampak : Jumlah


jam kerja bertambah

Produktivitas
Menurun

CONTOH TAHAP I
Menentukan TEMA
Data Jumlah Recharge Periode Produksi November 2011 Januari 2012
NO
1
2
3
4
5

Type Plate
CM 82/K9
CM 84
CG 85
CM 82
CG 80
TOTAL

Nov-11
321,552
158,774
36,876
408,912
692,062
1,618,176

Jumlah Produksi
Dec-11
208,740
282,338
35,056
166,992
627,242
1,320,368

Jan-12
372,568
292,236
34,790
228,704
849,030
1,777,328

% Recharge

Nov-11
2.8%
2.7%
7.3%
2.2%
1.3%
2.1%

% Recharge
Dec-11
4.3%
4.6%
4.0%
3.4%
1.4%
2.9%

Jan-12
3.7%
3.4%
6.5%
3.4%
1.3%
2.5%

Average
3.52%
3.73%
5.96%
2.81%
1.33%
2.48%

Jumlah Produksi

8.0%

900,000

7.0%

Tidak dipilih karena


jumlah produksi
paling sedikit

6.0%
5.0%

800,000
700,000
600,000
500,000

4.0%

Jlh Produksi Nov-11

400,000

3.0%

Jlh Produksi Dec-11

300,000

2.0%

% Recharge Nov-11

1.0%

% Recharge Dec-11

0.0%
CM
82/K9

CM 84

CG 85

CM 82

CG 80

% Recharge Jan-12

Jlh Produksi Jan-12

200,000
100,000
CM CM 84 CG 85 CM 82 CG 80
82/K9

CONTOH TAHAP I
Menentukan TEMA
Tabel Pareto Reject Plate Recharge
Periode November 2011 Januari 2012
NO
Type Plate
1 CM 84
2 CM 82/K9
3 CM 82
4 CG 80
TOTAL

%
Kumulatif
3.73%
32.72%
3.52%
63.66%
2.81%
88.36%
1.33%
100.00%
11.39%

Pareto Reject Plate Recharge


Periode November 2011 Januari 2012

Pareto Recharge
11%
9%
7%

Berdasarkan pareto di samping, maka Group


HAMER sepakat untuk mengambil Tema :

Menurunkan Recharge
Plate CM82 K9
Alasan Pemilihan Tema :
1. Type Plate dengan persentase recharge
tertinggi
2. Sesuai dengan Activity Plan Departemen
Produksi I GS Battery

Jakarta, 20 Februari 2012

5%
3%

Dibuat

Diperiksa

Disetujui

Thema Leader

Kasie. Formation

Kadep. Prod. I

1%
-1%

CM 84

%
CM 82/K9

CM 82

CG 80

~ Data Plate CG85 dengan recharge tertinggi tetapi jumlah produksi


paling rendah, tidak dimasukkan ke dalam grafik Pareto
~ Pareto 1 adalah type CM84 dilakukan oleh grup QCC yang lain

disadur dari QCC Teknis Circle Hammer,


Konvensi AOP, 2012.

- Menentukan Kinerja Saat Ini


- Menetapkan Target ke Depan

- Target
- Kondisi Saat Ini

SASARAN/HASIL

Kebijakan Perusahaan
SARANA/TOOLS

GS

AKTIFITAS

Pernyataan yang merupakan tujuan akhir dari penyelesaian suatu masalah


Karakteristik Isi dari Target:

APA : item atau karakteristik yang


akan dievaluasi
BERAPA : nilai target yang akan
dicapai (terukur)
KAPAN : target akan selesai

Syarat dari Target yang Baik:

Mencantumkan peningkatan

yang ingin dicapai dan batas


waktunya
Mengandung kata kerja yang
bertujuan, seperti:
Menurunkan, Meningkatkan,
Menghilangkan
Bersifat SMART

GS
SPECIFIC
Tertentu

TIME

MEASUREABLE

ATTAINABLE

REALISTIC

BOUND

Terukur

Tercapai

Tidak Muluk

Batas waktu
jelas

CONTOH 2
Menetapkan Target

Data Produksi dan Recharge Plate CM82K9 November 2011-Januari 2012


Item

Nov-11

Jumlah Produksi
Qty Recharge
Persentase Recharge
Biaya Recharge (Rp)

Dec-11

Jan-12

321,552
208,740
372,568
8,906
8,974
13,934
2.77%
4.30%
3.74%
2,191,405 2,208,137
3,428,592

RataTARGET
rata/bulan
300,953
10,605
2.47%
3.52%
2,609,378 1,826,565

Target QCC HAMER menurunkan Recharge Plate CM82 K9 sebesar 30%


5.00%

4.00%

4.00%
3.00%

Persentase
Recharge

2.00%

Rata-rata per
bulan

1.00%

Target

3.52%

3.00%

Turun
30%
2.47%

2.00%
1.00%
0.00%

0.00%
Nov-11

Dec-11

Jan-12

Before

After

CONTOH 2
Menetapkan Target

SPESIFIC

Menurunkan
angka
recharge
plate positif
TYPE
CM82K9

MEASUREABLE

Angka
recharge
menurun
30%,
dari 3.52%
menjadi
2.47%

ATTAINABLE

Recharge plate
CM 82 sebesar
2.47% dapat
tercapai, karena
pencapaian
aktual pernah
mendekati

Dibuat

Diperiksa

Disetujui

Thema Leader

Kasie. Formation

Kadep. Prod. I

REASONABLE

Target sesuai
dengan Activity
plan dept dan
analisa
perhitungan

TIME BOUND

Akan dicapai
pada bulan
Juni 2012

CONTOH 2
Menetapkan Target QCDPE

QUALITY

Quantity recharge menurun sebesar 30% dari total


recharge

COST

Cost saving turun untuk semua type, type CG80, CM


82, Cm 84, Cm 82-9

DELIVERY

Produktivitas naik, sehingga delivery ke customer tepat


waktu dan tepat jumlah proses assy tidak terhambat

PRODUCTIVITY

Produktivitas meningkat 1%

ENVIRONMENT

Terjadi penurunan limbah yang dihasilkan dari proses


formation

3.ANALISA KONDISI YANG ADA


(ANAKONDA)
AKTIVITAS

Menjelaskan kondisi
yang terjadi pada saat
sebelum perbaikan

SASARAN/
HASIL

SARANA /
TOOLS

Adanya gambaran
mengenai kondisi
sebelum
perbaikan, sebagai
arahan untuk
menentukan
penyebab

Check Sheet
Gambar
Penjelasan

CONTOH 3
ANAKONDA
Proses FlowChart Formation dan Area Improvement
Initial
Charge

Storage

FAKTOR

PENYEBAB

Loading
Unformed
Plate

Charging

Unloading
Plate

Plate Drying

Cek QC
(Recharge)
?

Cuci Plate

AKIBAT

STATUS

Material

Kuping Plate Kotor masih terbawa


dari seksi Pasting

Hubungan antar kuping plate


terhambat sehingga plate menjadi
Recharge

Improve

Metode

Pada saat ganti konekting baru,


SpGr tidak sama antar tub

SpGr Elektrolit tidak standar pada


saat charging

Improve

Metode

Keterlambatan setting arus charging


(delay time)

Arus yang sampai ke plate kurang


sehingga plate menjadi recharge

Improve

Mesin

Listrik mati akibat PLN off

Penambahan waktu

Tidak (Karena faktor eksternal dan


tidak dapat diprediksi)

CONTOH 3
ANAKONDA

No

Faktor

Deskripsi

Dampak

Material Kuping Plate kotor

Connecting antar lead bar dan kuping plate tidak


sempurna arus tidak masuk sempurna
DD : 8 Maret 2012, PIC : Bpk. Endang

Metode

Terdapat lumpur dalam tub formation


DD : 8 Maret 2012, PIC : Bpk. Wahyudin

Proses Pembersihan
Tub saat penggantian
konekting

Dibersihkan tanpa menguras elektrolit pada tub


DD : 8 Maret 2012, PIC : Bpk. Wahyudin
Pengecekan electrolit 4 bulan sekali dengan
metode sampling (1 tub/line)
DD : 8 Maret 2012, PIC : Bpk. Wahyudin

Adanya keterlambatan
Arus yang mengalir kurang dari standar
setting arus (delay time) DD : 8 Maret 2012, PIC : Bpk. Elan

CONTOH 3
ANAKONDA

Proses Penggantian Konekting Kondisi Sebelum (tiap 4 bulan sekali)

Mengeluarkan Lead
Bar (konekting) dari
tub formation

Mengeluarkan lumpur
yang ada di dasar tub

Memasang kembali
Lead Bar (konekting)
yang baru ke tub
formation

Mengisi air murni


untuk mengencerkan
asam

CONTOH 3
ANAKONDA

Proses Start Charging Kondisi Sebelum

Hal ini terjadi karena :


Pekerjaan ini menjadi satu
jobdes dengan operator line
Lokasi
rectifier
(mesin
charging) berada di lantai
atas line formation

Proses Setting Arus


Charging

Start charging
dilakukan setelah 2
line selesai

4.MENENTUKAN PENYEBAB
AKTIVITAS

Menentukan sumbersumber permasalahan


Menentukan sumber
permasalahan
dominan

SASARAN/
HASIL

SARANA /
TOOLS

Sumber penyebab
Sumber penyebab
utama

Brainstorming
Fish bone
Pareto
Scatter Diagram

Teknik Menentukan Penyebab Utama:


1.Voting (suara terbanyak)
2.Load factor (pembobotan)
3.Analisa dan Data (pareto)
Sebisa mungkin gunakan teknik ke-3 (analisa dan data) karena
tingkat akurasinya dapat dipertanggungjawabkan
Key Point:
Lakukan Brainstorming,
Pindahkan dalam Fishbone,
Analisa dengan Pareto

CONTOH 4
Menentukan penyebab
METODE
2
Arus Charging kurang
dari standar

Proses
pembersihan
lumpur kurang
sempurna

Proses start charging


ada delay

Asam ex formation
terbawa saat proses
ganti konekting

SpGr Asam tidak sama


rata (tidak standar)
antar tub

LINGKUNGAN

Recharge
Plate
CM82K9
Tinggi
(3.52%)
MANUSIA

Plate kotor terkirim


dari pasting

Kuping plate
kotor ikut dicharge

MESIN

MATERIAL

CONTOH 4
Menentukan penyebab

PENGUJIAN
NO

MASALAH

PENGUJIAN

HASIL KESIMPULAN

Material
Plate Kotor masih
terkirim dari
seksi Pasting

Disiapkan unformed plate positif


dengan kondisi kuping kotor sebanyak
14 panel, kemudian dimasukkan dalam
tub no. 40 line no. 1 dan dilakukan
proses charging selama 21,5 jam (1 tub
terdiri atas 84 panel plate positif)

Terdapat 28 panel plate


recharge.

Metode
Proses
pembersihan
lumpur kurang
sempurna

Diukur SpGr pada saat pembersihan


lumpur di tub formation :
~ sebelum dibersihkan : 1.070
~ sesudah dibersihkan dan diisi air
murni : 1.030

Metode
Proses start
charging ada
delay

~ Diukur lama dari line ready sampai


operator charging menyalakan mesin
charge
~ Waktu charge total = 21,5 jam (std)

% RESULT
RCH

PIC

WAKTU

50%

Bpk.
Endang

Maret
2012

~SpGr asam antar tub tidak


merata , cenderung SpGr
rendah (1.010-1.020)
~Sebelum dan setelah
penggantian trend recharge
cenderung tetap

30%

Bpk.
Wahyudin

Maret
2012

~ Delay time = 7 30
menit/line
~ Waktu charging dapat
mencapai lost 30 menit dari
standar

20%

Bpk. Elan

Maret
2012

CONTOH 4
Menentukan penyebab

GRAFIK PENYEBAB DOMINAN


60%

Result (RCH)

50%

40%

30%

20%

10%

0%

Plate Kotor masih terkirim dari


seksi Pasting

Proses pembersihan lumpur kurang Proses start charging ada delay


sempurna

5.RENCANA PENANGGULANGAN
AKTIVITAS

Mencari ide-ide
perbaikan
Memilih ide-ide
perbaikan

SASARAN/
HASIL

SARANA /
TOOLS

What : Sumber Penyebab


Why : Alasan Perbaikan
Who : Penanggungjawab
When : Waktu diperlukan
Where : Lokasi
How: Ide solusi terpilih
How Much : Biaya

5W+2H
What; Why; Who;
When; Where; How;
How much

CONTOH 5
Rencana Penanggulangan

NO

WHAT (APA)

Material
Plate Kotor masih
terkirim dari seksi
Pasting

Metode
Proses
pembersihan
lumpur kurang
sempurna

Saat proses pembersihan


lumpur tidak membawa
asam keluar tub

Metode
Proses start
charging ada delay

Tidak ada delay time


setelah plate masuk ke
dalam elektrolit

WHY (SEHARUSNYA )
Plate kotor tidak terkirim
ke seksi Formation

HOW (BAGAIMANA)
1. Dilakukan seleksi plate 100%
oleh operator line formation
2. Diinformasikan ke Seksi Pasting
untuk tindakan perbaikan lanjutan
(Review dengan QCP)
Alternatif 1
Pembalikan tub untuk pembersihan
optimal

WHO
(SIAPA)

WHEN
(KAPAN)

WHERE
(DIMANA)

Endang

April
2012

Seksi
Pasting

Wahyudin

April
2012

Seksi
Formation
(line
formation)

Elan

April
2012

Seksi
Formation
(ruang
rectifier)

Alternatif 2
Asam ex formation dihisap keluar
dulu, ditampung, baru lumpur
dikeluarkan dari tub
Alternatif 1
Dilakukan oleh Teknisi
Alternatif 2
Dilakukan oleh Kasubsie

6.PELAKSANAAN PENANGGULAGAN
Impelementasi ide perbaikan

Deskripsi Perbaikan

Check sheet

GS

AKTIFITAS

SASARAN/HASIL

SARANA/TOOLS

Tips Penanggulangan:
Laksanakan penangggulangan sesuai dengan
rencana yang telah dibuat
Perhitungkan aspek resiko agar perbaikan
yang sesungguhnya tidak terganggu
Libatkan seluruh anggota secara aktif, dan
pastikan dilakukan sesuai rencana
Kumpulkan data dan catat semua hal-hal yang
menyimpang selama pelaksanaan
Cara penanggulangan bisa dengan metoda ECRS

(Eliminate : Penghilangan, Combine : Penggabungan,


Re-Arrange : Penataan/penyusunan ulang,
Simplify: Penyederhanaan)

INGAT : ini adalah perbaikan bertahap, bukan


revolusi!!!

Yang Penting adalah Semangat,


Kompak dan Bukti!!!
Bukan Rencana Besar
tapi OMDO!!

CONTOH 6
Penanggulangan

NO

WHAT (APA)

Material
Plate Kotor
masih terkirim
dari seksi
Pasting

WHY (SEHARUSNYA )

Plate kotor tidak


terkirim ke seksi
Formation

HOW (BAGAIMANA)

1. Pemilihan plate dilakukan oleh


driver forklift
Hasil : 100% plate tidak ada kuping
kotor
2. Dibuat penambahan alat
penyemprot (shower) kuping plate
dari 1 pasang menjadi 2 pasang
shower
Hasil : Produk dibersihkan 2 kali
Lihat gambar dibawah :

WHO
(SIAPA)

WHEN
(KAPAN)

WHERE
(DIMANA)

Endang

Mei
2012

Seksi
Pasting

Gani

Mei
2012

Seksi
Pasting

CONTOH 6
Penanggulangan

NO

WHAT (APA)

Metode
Proses
pembersihan
lumpur kurang
sempurna

WHY (SEHARUSNYA )

Saat proses
pembersihan lumpur
tidak membawa asam
keluar tub

HOW (BAGAIMANA)
Alternatif 1
Pembalikan tub untuk pembersihan optimal
HASIL : Tidak dapat dilakukan karena
membutuhkan tempat yang besar dan harus stop
line

WHO
(SIAPA)

WHEN
(KAPAN)

WHERE
(DIMANA)

Wahyudin

Mei
2012

Seksi
Formation
(line
formation)

Alternatif 2
Asam ex formation dihisap keluar dulu, ditampung,
baru lumpur dikeluarkan dari tub
HASIL : Recharge turun menjadi 1.94% pada
bulan mei 2012
Alat Pengukur Ketinggian Asam 15 cm
dengan hasil SpGr 1.030

TABEL PENGUJIAN SpGr


No

Tgl Simulasi

Level Asam (SpGr


1070)

SpGr Asam + Air


Murni

Hasil

18 Maret 2012

5 cm

SpGr 1.010

18 Maret 2012

10 cm

SpGr 1.020

18 Maret 2012

15 cm

SpGr 1.030

18 Maret 2012

20 cm

SpGr 1.040

CONTOH 6
Penanggulangan

NO

WHAT (APA)

WHY (SEHARUSNYA )

WHO
(SIAPA)

HOW (BAGAIMANA)

WHEN
(KAPAN)

WHERE
(DIMANA)

Alat setting connector

Metode
Proses start
charging ada delay

Tidak ada delay time setelah


plate masuk ke dalam
elektrolit

Ada PIC setting : Teknisi / Kasubsie


Hasil : Waktu charging sesuai dengan
control point

Dibuat

Diperiksa

Disetujui

Thema Leader

Kasie. Formation

Kadep. Prod. I

Elan

Mei 2012

Seksi
Formation
(ruang
rectifier)

CONTOH 6
Penanggulangan

Proses PENGGANTIAN KONEKTING Kondisi Sesudah (tiap 3,5 bulan sekali)

Mengeluarkan
Lead Bar lama
(konekting) dari
tub formation

Mengeringkan air
elektrolit dari tub
formation

Mengeluarkan
lumpur yang ada
di dasar tub(air
sudah kosong)

Memasang
kembali Lead Bar
(konekting), deng
an alat bantu
(setting
connecting yang
baru ke tub
formation

Setting
connecting baru
yang sudah
terpasang
dengan alat
bantu (setcon)

Mengukur level
larutan asam
dalam tub
dengan SpGr
awal 1.070
setinggi 15 cm

Menambahkan
air murni untuk
mengencerkan
asam untuk
mencapai SpGr
1.030-1.040
(sesuai CP)

CONTOH 6
Penanggulangan

Proses START CHARGING Kondisi Sesudah

Proses Setting
Arus Charging

Start charging
dilakukan setelah
2 line selesai

Penanggulangan :
Ditunjuk tehnisi dengan
menambah job desk setting
panel rectifier
Dengan adanya PIC tehnisi
tsb, waktu charging menjadi
penuh

7.EVALUASI HASIL

AKTIVITAS

Memeriksa hasil
perbaikan
(membandingkan
sebelum dan sesudah
perbaikan)

SASARAN/
HASIL

SARANA /
TOOLS

Deskripsi sebelum dan


sesudah perbaikan

Pareto
Check Sheet
Grafik Garis
Grafik Balok
Control Chart

Tips Evaluasi Hasil:


Sedapat mungkin, evaluasi hasil perbaikan
ditinjau dari aspek QCDSMP.
Setiap penjelasan harus berdasarkan data,
bukan kira-kira.
Sebagai panduan, bisa menggunakan
tabel sederhana seperti di bawah ini:

ASPECT
Productivity

Quality
Cost

Delivery
Safety
Morale

BEFORE

AFTER

Evaluasi
QCC
Group
Macan

CONTOH 7
Evaluasi Hasil

Data Produksi dan Recharge Plate CM82K9 November 2011-Juni 2012


Item

Nov-11

Dec-11

Jan-12

Feb-12

Jumlah
Produksi

321,552

208,740

372,568

410.760

8,906

8,974

13,934

19.421

11.532

2.77%

4.30%

3.74%

4,73%

3,45%

Qty Recharge
Persentase
Recharge
Biaya
Recharge
(Rp)

2,191,405 2,208,137 3,428,592 4.778.720

Mar-12
333.984

2.837.557

Percentage Recharge Graphic


5.00%
4.00%
3.00%
2.00%
1.00%
0.00%

4.00%

Jun-12

May-12

Apr-12

Mar-12

Feb-12

Jan-12

Dec-11

Nov-11

Persentase
Recharge
Rata-rata
per bulan

3.00%

Apr-12
398.720

Mei-12

Jun-12

RataTARGET
rata/bulan

327.432

125.244

17.892

9.542

1.979

10.605

4,49%

2,91%

1,58%

3,39%

4.402.495 2.347.899

486.952

312.375

2.609.378

2.47%

1,826,565

Grafik Perbandingan Before vs


After QCC
Turun
55,16%

2.00%
1.00%
0.00%
Before

Target

After

CONTOH 7
Evaluasi Hasil

QUALITY

Quantity recharge menurun sebesar 61.574 panel atau


28.36 %

COST

Cost saving sebesar Rp. 244.877.050 per tahun


(untuk semua type, type CG80, CM 82, Cm 84, Cm 82-9).

DELIVERY

Produktivitas naik, sehingga delivery ke customer tepat


waktu dan tepat jumlah proses assy tidak terhambat

PRODUCTIVITY

Produktivitas meningkat dari 93.78% menjadi 95.75%

ENVIRONMENT

Terjadi penurunan limbah yang dihasilkan dari proses


formation

CONTOH 7
Evaluasi Hasil

Kompetensi Rata2 Sebelum QCC :

Kompetensi Rata2 Setelah QCC :

L e a d e r s h ip
5. 00

L e a d e r s h ip
5 .00

4. 00

4 .00

3. 00

3 .00

2. 00

7 to o ls

T e a m W o rk
1 .0

2 .00

7 to o ls

T e a m W o rk
1 .00

0. 00

0.00

8 s te p

B a s ic M e n ta lity

8 s te p

B a s ic M e n ta lity

8.LANGKAH
8.LANGKAH8STANDARDISASI
STANDARDISASI
Membuat standardisasi dan
rencana pencegahan

SOP (Control Plan; IK;


Pedoman)

Mengajukan
perubahan standard
(FPD)

GS

AKTIFITAS

SASARAN/HASIL

SARANA/TOOLS

2. JENIS STANDARDISASI
Standardisasi HASIL
Standar yang ditetapkan setelah
target dari suatu improvement
tercapai.

Standardisasi PROSES
Standar yang berbentuk SOP (seperti
Instruksi Kerja, Pedoman, Control
Plan, Prosedur, dll) berdasarkan hasil
suatu improvement setelah disahkan
oleh Kepala Departemen yang
bersangkutan.
Sesuai mekanisme di PT GS Battery
yang mengadopsi Sistem Mutu QS
9000, setiap dokumen standar, harus
didaftarkan ke seksi QSA.

Menghindari
munculnya
masalah yang
sama

Acuan jika
terjadi
penggantian
pelaksana
pekerjaan

CONTOH 8.1
Standardisasi

8.1 STANDARDISASI

STANDARD HASIL : PEMBERSIHAN TUB FORMATION


Penggunaan alat bantu setting connecting
Penggunaan alat ukur ketinggian asam pada 15 cm, dengan SpGr 1.070

STANDAR KEBERSIHAN KUPING PLATE


Jika ditemukan kuping plate kotor dalam 1 baris palet, maka tidak diambil (proses
formation tarik plate, PIC: Driver Forklift)
Standar dicatat dalam Instruksi Kerja Proses Formation (IK-A1.3-S.001) point I.2
Monitoring dicatat dalam Checksheet Data Masalah Unformed Plate Produksi
Formation

PENGGUNAAN ALAT UKUR UNTUK PENGISIAN ASAM SULFAT

8.LANGKAH 8 RENCANA BERIKUT

AKTIVITAS

Menentukan rencana
perbaikan berikutnya

SASARAN/
HASIL

SARANA /
TOOLS

Tema perbaikan
selanjutnya
Rencana Jadwal
kegiatan QCC

Brainstroming
Check Sheet
Stratification
Pareto
Scatter Diagram
Histogram

Sumber Tema untuk Rencana Berikut


Diagram Pareto Terakhir (Langkah VI)

Arahan dari Atasan (PM/AM)

Buat Rencana Langkah Berikutnya

CONTOH 8.2
Rencana Berikut

REJECT PLATE AKIBAT DARI PROSES FORMATION (PENEKANAN PLATE)

PENGHEMATAN PEMAKAIAN AIR

Dibuat

Diperiksa

Disetujui

Thema Leader

Kasie. Formation

Kadep. Prod. I

CONTOH 8.2
Rencana Berikut
8.2. Rencana Berikut
RENCANA JADWAL KEGIATAN
DAN HASIL AKTIVITAS NEW QCC
: Rencana
Tahun :
Juli
1
P
1

Menentukan Tema
A
P

Menetapkan Target
A
P

PLAN

Analisa Kondisi Yang Ada


A
P

Analisa Sebab Akibat


A
P

Rencana Penanggulangan
A
P

DO

Melaksanakan Penanggulangan
A
P

CHECK

Memeriksa Hasil
A
P

ACTION

Standarisasi & Rencana berikut


A

: Aktual

2012

Bulan ke :

Agust

Sept

Okt
1

NOP
1

Tanggal Pertemuan

You might also like