Professional Documents
Culture Documents
daerah
yang
penting
guna
membiayai
tentang
Retribusi
perlu
disesuaikan
dengan
berdasarkan
pertimbangan
sebagaimana
Nomor
Tahun
1950
tentang
Urusan
Piutang
Negara
(Lembaran
Negara
2011
Nomor
82,
-4BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan:
1. Pemerintah Provinsi adalah Pemerintah Provinsi Jawa
Timur.
2. Gubernur adalah Gubernur Jawa Timur.
3. Anggaran
Pendapatan
dan
Belanja
Daerah
yang
Retribusi
Daerah
sesuai
dengan
peraturan
perundang-undangan.
5. Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disingkat UPT
adalah unsur pelaksana teknis Dinas/Badan di lapangan
untuk
melaksanakan
sebagian
urusan
Dinas/Badan
kesatuan,
baik
yang
melakukan
usaha
terbatas,
perseroan
komanditer,
perseroan
firma,
kongsi,
koperasi,
dana
pensiun,
diberikan
oleh
Pemerintah
Provinsi
untuk
-510.
dengan
menganut
prinsipprinsip
komersial
12.
peraturan
diwajibkan
untuk
perundang-undangan
melakukan
retribusi
pembayaran
retribusi,
jasa
dan
perizinan
tertentu
dari
Pemerintah Provinsi.
14.
Surat
Setoran
Retribusi
Daerah,
yang
selanjutnya
besarnya
jumlah
pokok
retribusi
yang
terutang.
16.
17.
Surat
Tagihan
Retribusi
Daerah,
yang
selanjutnya
rangka
melaksanakan
ketentuan
peraturan
yang
dikenakan
atas
perizinan
tertentu
dengan
menggunakan/
memanfaatkan
pengawasan
penggunaan
sarana,
atas
sumber
atau
kegiatan
daya
fasilitas
alam,
tertentu
pemanfaatan
ruang,
barang,
prasarana,
guna
melindungi
-8BAB III
RETRIBUSI JASA UMUM
Bagian Kesatu
Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta
Paragraf 1
Nama, Objek dan Subjek Retribusi
Pasal 6
Dengan nama Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta
dipungut retribusi sebagai pembayaran atas penyediaan peta
yang dibuat oleh Pemerintah Provinsi.
Pasal 7
Objek Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 6 adalah penyediaan peta yang dibuat
oleh
perundangundangan
melakukan
pembayaran
Retribusi
diwajibkan
retribusi,
termasuk
-9Paragraf 3
Prinsip dan Sasaran dalam Penetapan Struktur
dan Besarnya Tarif
Pasal 10
Prinsip dan sasaran dalam penetapan struktur dan besarnya
tarif Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta ditetapkan
hanya dengan memperhitungkan biaya pencetakan dan
pengadministrasian.
Bagian Kedua
Retribusi Pelayanan Tera /Tera Ulang
Paragraf 1
Nama, Objek dan Subjek Retribusi
Pasal 11
Dengan
nama
Retribusi
Pelayanan
Tera/Tera
Ulang,
Kemetrologian
Kemetrologian
di
dan
lingkungan
Laboratorium
Dinas
Kalibrasi
Perindustrian
dan
Pasal 13
- 10 Pasal 13
(1) Subjek Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang adalah orang
pribadi
atau
badan
yang
menggunakan/menikmati
pelayanan tera sah dan tera batal, tera ulang sah dan tera
ulang batal, pengujian, penelitian, kalibrasi alat-alat ukur,
takar, timbang, dan perlengkapannya serta pengujian
barang dalam keadaan terbungkus.
(2) Wajib Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang adalah orang
pribadi atau badan yang menurut ketentuan peraturan
perundangundangan
Retribusi
diwajibkan
untuk
tarif
Retribusi
Pelayanan
Tera/Tera
Ulang
tempuh,
biaya
pemeliharaan,
kemampuan
- 11 Bagian Ketiga
Retribusi Pelayanan Pendidikan
Paragraf 1
Nama, Objek dan Subjek Retribusi
Pasal 16
Dengan nama Retribusi Pelayanan Pendidikan dipungut
retribusi
sebagai
penyelenggaraan
pembayaran
pendidikan
dan
atas
pelayanan
pelatihan
teknis
oleh
Pemerintah Provinsi.
Pasal 17
Objek
Retribusi
Pelayanan
Pendidikan
sebagaimana
Pemerintah Provinsi
atau
badan
yang
menikmati
pelayanan
Retribusi
Pelayanan
Pendidikan
adalah
orang
Retribusi
diwajibkan
untuk
- 12 Paragraf 3
Prinsip dan Sasaran dalam Penetapan Struktur
dan Besarnya Tarif
Pasal 20
Prinsip dan sasaran dalam penetapan struktur dan besarnya
tarif Retribusi Pelayanan Pendidikan ditetapkan dengan
memperhatikan
biaya
penyediaan
jasa,
kemampuan
nama
Retribusi
Pemakaian
Kekayaan
Daerah
Retribusi
Pemakaian
Kekayaan
Daerah
adalah
perundangundangan
melakukan
pembayaran
Retribusi
diwajibkan
retribusi,
termasuk
- 14 Bagian Kedua
Retribusi Tempat Pelelangan
Paragraf 1
Nama, Objek dan Subjek Retribusi
Pasal 26
Dengan nama Retribusi Tempat Pelelangan dipungut
retribusi atas pembayaran penyediaan tempat pelelangan
yang secara khusus disediakan oleh Pemerintah Provinsi.
Pasal 27
(1) Objek
Retribusi
Tempat
Pelelangan
sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 26 adalah penyediaan tempat
pelelangan yang secara khusus disediakan oleh
Pemerintah Provinsi pada Dinas Pendapatan Provinsi Jawa
Timur untuk melakukan pelelangan hasil hutan termasuk
jasa pelelangan serta fasilitas lainnya yang disediakan di
tempat pelelangan.
(2) Termasuk objek Retribusi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) adalah tempat yang dikontrak oleh Pemerintah
Provinsi dari pihak lain untuk dijadikan sebagai tempat
pelelangan.
Pasal 28
(1) Subjek Retribusi Tempat Pelelangan adalah orang pribadi
atau badan yang memakai tempat pelelangan yang secara
khusus disediakan oleh Pemerintah Provinsi untuk
melakukan pelelangan hasil hutan termasuk jasa
pelelangan serta fasilitas lainnya yang disediakan di
tempat pelelangan.
(2) Wajib Retribusi Tempat Pelelangan adalah orang pribadi
atau badan yang menurut ketentuan peraturan
perundang-undangan
Retribusi
diwajibkan
untuk
melakukan pembayaran retribusi, termasuk pemungut
atau pemotong retribusi tertentu.
Paragraf 2
Cara Mengukur Tingkat Penggunaan Jasa
Pasal 29
Tingkat penggunaan jasa Retribusi Tempat Pelelangan diukur
berdasarkan nilai transaksi lelang.
Paragraf 3
- 15 Paragraf 3
Prinsip dan Sasaran dalam Penetapan Struktur
dan Besarnya Tarif
Pasal 30
Prinsip dan sasaran dalam penetapan struktur dan besarnya
tarif Retribusi Tempat Pelelangan didasarkan pada tujuan
untuk memperoleh keuntungan yang layak.
Bagian Ketiga
Retribusi Tempat Penginapan/Pesanggrahan/Villa
Paragraf 1
Nama, Objek dan Subjek Retribusi
Pasal 31
Dengan nama Retribusi Tempat Penginapan/Pesanggrahan/
Villa
dipungut
retribusi
sebagai
pembayaran
atas
Retribusi
Tempat
Penginapan/Pesanggrahan/Villa
Penginapan/Pesanggrahan/Villa
yang
disediakan,
perundang-undangan
melakukan
Retribusi
pembayaran
diwajibkan
retribusi,
termasuk
Retribusi
Tempat
Penginapan/Pesanggrahan/Villa
sebagai
pembayaran
atas
pelayanan
jasa
kepelabuhanan.
Pasal 37
(1) Objek Retribusi Pelayanan Kepelabuhanan sebagaimana
dimaksud
dalam
Pasal
36
adalah
pelayanan
jasa
oleh
yang
disediakan,
Pemerintah
dimiliki
Provinsi
dan/atau
pada
Dinas
atau
badan
yang
menggunakan/menikmati
Retribusi
diwajibkan
untuk
Jasa
Retribusi
berdasarkan Jenis
Pelayanan
Pelayanan
Paragraf 3
Prinsip dan Sasaran dalam Penetapan Struktur dan
Besarnya Tarif
Pasal 40
Prinsip dan sasaran dalam penetapan struktur dan besarnya
tarif Retribusi Pelayanan Kepelabuhanan didasarkan pada
tujuan memperoleh keuntungan yang layak.
Bagian Kelima
Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga
Paragraf 1
Nama, Objek dan Subjek Retribusi
Pasal 41
Dengan nama Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga
dipungut retribusi sebagai pembayaran atas pelayanan
tempat rekreasi, pariwisata dan olahraga.
Pasal 42
- 18 Pasal 42
Objek Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga adalah
pelayanan tempat rekreasi, pariwisata dan olahraga yang
disediakan,
dimiliki
dan/atau
dikelola
oleh
Pemerintah
perundangundangan
melakukan
Retribusi
pembayaran
diwajibkan
retribusi,
termasuk
- 19 Bagian Keenam
Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah
Paragraf 1
Nama, Objek dan Subjek Retribusi
Pasal 46
Dengan nama Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah
dipungut retribusi sebagai pembayaran atas penjualan hasil
produksi usaha Daerah.
Pasal 47
Objek
Retribusi
Penjualan
Produksi
Usaha
Daerah
Retribusi
Penjualan
Produksi
Usaha
Daerah
perundang-undangan
melakukan
pembayaran
Retribusi
retribusi,
diwajibkan
termasuk
- 20 Paragraf 2
Cara Mengukur Tingkat Penggunaan Jasa
Pasal 49
Tingkat Penggunaan Jasa Retribusi Penjualan Produksi
Usaha Daerah diukur berdasarkan berat, volume, jumlah,
jenis, mutu dan ukuran hasil produksi yang dijual.
Paragraf 3
Prinsip dan Sasaran dalam Penetapan Struktur
dan Besarnya Tarif
Pasal 50
Prinsip dan sasaran dalam penetapan struktur dan besarnya
tarif Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah didasarkan
pada tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang layak.
BAB V
RETRIBUSI PERIZINAN TERTENTU
Bagian Kesatu
Retribusi Izin Trayek
Paragraf 1
Nama, Objek dan Subjek Retribusi
Pasal 51
Dengan nama Retribusi Izin Trayek dipungut retribusi
sebagai pembayaran atas pemberian izin trayek.
Pasal 52
Objek Retribusi Izin Trayek sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 51 adalah pemberian izin kepada orang pribadi atau
badan untuk menyediakan pelayanan angkutan penumpang
umum pada suatu atau beberapa trayek tertentu yang
meliputi:
a. Pelayanan angkutan pada trayek tetap dan teratur;
b. Pelayanan angkutan tidak dalam trayek; dan
c. Pelayanan angkutan yang menyimpang dari trayeknya
karena keperluan tertentu.
Pasal 53
- 21 Pasal 53
(1) Subjek Retribusi Izin Trayek adalah orang pribadi atau
badan yang memperoleh izin trayek dari Pemerintah
Provinsi.
(2) Wajib Retribusi Izin Trayek adalah orang pribadi atau
badan yang menurut ketentuan peraturan perundangundangan
Retribusi
diwajibkan
untuk
melakukan
dokumen
izin,
pengawasan
di
lapangan,
pengawasan
dan
pengendalian
izin
trayek
- 22 Bagian Kedua
Retribusi Izin Usaha Perikanan
Paragraf 1
Nama, Objek dan Subjek Retribusi
Pasal 57
Dengan nama Retribusi Izin Usaha Perikanan dipungut
retribusi sebagai pembayaran atas pemberian izin usaha
perikanan.
Pasal 58
Objek Retribusi Izin Usaha Perikanan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 57 adalah pemberian izin kepada orang pribadi
atau badan untuk melakukan kegiatan usaha penangkapan
dan pembudidayaan ikan oleh Dinas Perikanan Provinsi Jawa
Timur, yang berupa:
a.
b.
kegiatan
usaha
penangkapan
dan
pembudidayaan ikan.
(2) Wajib Retribusi Izin Usaha Perikanan adalah orang pribadi
atau
badan
yang
menurut
perundangundangan
Retribusi
ketentuan
peraturan
diwajibkan
untuk
- 23 Paragraf 3
Prinsip dan Sasaran dalam Penetapan Struktur
dan Besarnya Tarif
Pasal 61
Prinsip dan sasaran penetapan tarif Retribusi Izin Usaha
Perikanan didasarkan pada tujuan untuk menutup sebagian
atau seluruh biaya penyelenggaraan pemberian izin yang
meliputi penerbitan dokumen izin, pengawasan di lapangan,
penegakan hukum, penatausahaan, dan biaya dampak
negatif dari pemberian izin tersebut.
BAB VI
STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF
Pasal 62
Struktur dan Besarnya Tarif Retribusi Jasa Umum, Retribusi
Jasa Usaha dan Retribusi Perizinan Tertentu sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1), tercantum dalam lampiran
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Daerah ini.
BAB VII
WILAYAH DAN TATA CARA PEMUNGUTAN
Pasal 63
Retribusi yang terutang dipungut di wilayah Provinsi.
Pasal 64
(1) Retribusi dipungut dengan menggunakan SKRD atau
dokumen lain yang dipersamakan.
(2) Dokumen lain yang dipersamakansebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dapat berupa karcis, kupon dan kartu
langganan.
(3) Hasil pemungutan retribusi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) disetor ke Kas Umum Daerah secara bruto.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pelaksanaan
pemungutan retribusi diatur dengan Peraturan Gubernur.
BAB VIII
- 24 BAB VIII
TATA CARA PEMBAYARAN
Bagian Kesatu
Ketentuan Pembayaran
Pasal 65
(1) Pembayaran Retribusi oleh Wajib Retribusi dilakukan
secara tunai dan sekaligus.
(2) Retribusi terutang yang ditetapkan dengan SKRD dibayar
selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari
sejak
diterbitkannya SKRD.
(3) Pembayaran retribusi diberikan tanda bukti pembayaran.
Bagian Kedua
Tempat Pembayaran
Pasal 66
(1) Pembayaran retribusi dilakukan di Kas Umum Daerah
atau tempat lain yang ditunjuk sesuai waktu yang
ditentukan.
(2) Dalam hal pembayaran dilakukan di tempat lain yang
ditunjuk, maka hasil penerimaan retribusi harus disetor
ke Kas Umum Daerah secara bruto selambat-lambatnya
1 x 24 jam atau dalam waktu yang telah ditentukan oleh
Gubernur.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pelaksanaan
dan tempat pembayaran diatur dengan Peraturan
Gubernur.
BAB IX
MASA RETRIBUSI, SAAT RETRIBUSI TERUTANG DAN
PENAGIHAN
Pasal 67
Masa Retribusi adalah jangka waktu tertentu yang
merupakan batas waktu bagi wajib retribusi untuk
memanfaatkan jasa dan perizinan tertentu dari Pemerintah
Provinsi.
Pasal 68
Retribusi terutang dalam masa retribusi terjadi sejak
diterbitkan SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan.
Pasal 69
- 25 Pasal 69
(1) Retribusi yang terutang yang tidak atau kurang dibayar
ditagih dengan menggunakan STRD.
(2) Penagihan retribusi yang terutang sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) didahului dengan Surat Teguran.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penagihan
diatur dengan Peraturan Gubernur.
BAB X
SANKSI ADMINISTRATIF
Pasal 70
Dalam hal Wajib Retribusi tidak membayar tepat pada
waktunya atau kurang membayar, dikenakan sanksi
administratif berupa bunga sebesar 2 % (dua persen) setiap
bulan dari retribusi yang terutang atau kurang dibayar dan
ditagih dengan menggunakan STRD.
BAB XI
KEBERATAN
Pasal 71
(1) Wajib Retribusi dapat mengajukan keberatan hanya
kepada Gubernur atau pejabat yang ditunjuk atas SKRD
atau dokumen lain yang dipersamakan.
(2) Keberatan
diajukan
secara
tertulis
dalam
Bahasa
atas
keberatan
yang
diajukan
dengan
memberikan
kepastian
hukum
bagi
Wajib
Gubernur
atas
keberatan
dapat
berupa
jangka
waktu
sebagaimana
dimaksud
pada
sejak
bulan
pelunasan
sampai
dengan
diterbitkannya SKRDLB.
BAB XII
PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN
Pasal 74
(1) Atas kelebihan pembayaran retribusi, Wajib Retribusi
dapat mengajukan permohonan pengembalian kepada
Gubernur.
(2) Gubernur dalam jangka waktu paling lama 6 (enam)
bulan,
sejak
diterimanya
permohonan
pengembalian
permohonan
dianggap
pengembalian
dikabulkan
dan
pembayaran
SKRDLB
harus
Wajib
Retribusi
mempunyai
utang
retribusi
- 27 (5) Pengembalian
kelebihan
pembayaran
retribusi
waktu
paling
lama
(dua)
bulan
sejak
diterbitkannya SKRDLB.
(6) Jika
pengembalian
dilakukan
setelah
kelebihan
lewat
pembayaran
(dua)
bulan,
retribusi
Gubernur
atas
keterlambatan
pembayaran
kelebihan
pembayaran retribusi.
(7) Tata cara pengembalian kelebihan pembayaran retribusi
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan
Peraturan Gubernur.
BAB XIII
PENGURANGAN, KERINGANAN DAN PEMBEBASAN
RETRIBUSI
Pasal 75
(1) Gubernur dapat memberikan pengurangan, keringanan
dan pembebasan retribusi kepada Wajib Retribusi.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pemberian
keringanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur
dengan Peraturan Gubernur.
BAB XIV
KEDALUWARSA PENAGIHAN
Pasal 76
(1) Hak
untuk
melakukan
penagihan
retribusi
menjadi
hal
diterbitkan
Surat
Teguran
sebagaimana
sejak
tanggal
diterimanya
Surat
Teguran
tersebut.
(4) Pengakuan
retribusi
dan
belum
melunasinya
kepada
Pemerintah Provinsi.
(5) Pengakuan
utang
retribusi
secara
tidak
langsung
kepatuhan
rangka
pemenuhan
melaksanakan
kewajiban
peraturan
retribusi
perundang-
undangan Retribusi.
(2) Wajib Retribusi yang diperiksa wajib:
a. memperlihatkan dan/atau meminjamkan buku atau
catatan,
dokumen
dokumen
lain
yang
yang
menjadi
berhubungan
dasarnya
dengan
dan
objek
yang
melaksanakan
pemungutan
Retribusi
insentif
sebagaimana
dimaksud
pada
pungutan
Pemerintah
Provinsi
retribusi
yang
dilakukan
diterima
Bagi
Hasil
oleh
dengan
Pemerintah Kabupaten/Kota.
(2) Bagi
Hasil
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(1),
Pemungutan
Retribusi
Jasa
Umum
untuk
Pemungutan
Retribusi
Pemakaian
Kekayaan
40
(empat
puluh
persen)
untuk
Pemakaian
atau
Kekayaan
Pemeriksaan
Daerah
untuk
Lapangan
dalam
30
(tiga
puluh
persen)
untuk
Pemerintah Kabupaten/Kota.
b) apabila dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten/
Kota:
1) sebesar 70 % (tujuh puluh persen) untuk
Pemerintah Kabupaten/Kota; dan
2) sebesar
Pemerintah Provinsi.
2. Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah, Retribusi
Tempat
Penginapan/Pesanggrahan/Villa,
dan
untuk
30
(tiga
puluh
persen)
untuk
Pemerintah Kabupaten/Kota.
BAB XVIII
PENYIDIKAN
Pasal 81
(1) Pejabat
Pemerintah
Provinsi
diberi
wewenang
khusus
pegawai
negeri
sipil
tertentu
di
lingkungan
sesuai
dengan
ketentuan
peraturan
perundang-undangan.
(3) Wewenang
mencari,
mengumpulkan,
dan
meneliti
buku,
catatan,
dan
dokumen
lain
bantuan
tenaga
ahli
dalam
rangka
berhenti
meninggalkan
pemeriksaan
identitas
dan/atau
ruangan
sedang
orang,
atau
melarang
tempat
berlangsung
benda,
dan
dan/atau
seseorang
pada
saat
memeriksa
dokumen
yang
dibawa;
h. memotret seseorang yang berkaitan dengan Tindak
Pidana Retribusi;
i. memanggil orang untuk didengar keterangannya dan
diperiksa sebagai tersangka atau saksi;
j. menghentikan penyidikan; dan/atau
k. melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran
penyidikan tindak pidana di Bidang Retribusi sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(4) Penyidik
sebagaimana
memberitahukan
dimaksud
dimulainya
pada
ayat
penyidikan
(1)
dan
- 32 BAB XIX
KETENTUAN PIDANA
Pasal 82
(1) Wajib Retribusi yang tidak melaksanakan kewajibannya
sehingga merugikan keuangan Daerah diancam pidana
kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau pidana denda
paling banyak 3 (tiga) kali jumlah retribusi terutang yang
tidak atau kurang dibayar.
(2) Denda sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
penerimaan negara.
BAB XX
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 83
Pada saat Peraturan Daerah ini berlaku, Retribusi yang
masih terutang berdasarkan Peraturan Daerah tentang
Retribusi mengenai jenis Retribusi Jasa Umum, Retribusi
Jasa Usaha dan Retribusi Perizinan Tertentu sepanjang tidak
diatur dalam Peraturan Daerah ini masih dapat ditagih
selama jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak saat
terutang.
Pasal 84
(1) Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini
sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya diatur lebih
lanjut dalam Peraturan Gubernur.
(2) Peraturan Gubernur sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditetapkan
paling
lama
(enam)
bulan
sejak
bagi
Tenaga
Kerja
Warga
Negara
Asing
tentang
Pengendalian
Pemakaian
Tanah
di
- 34 Sedangkan terhadap:
a. Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur
Nomor
Penyelenggaraan
Pelelangan
Ikan
di
Jawa
Timur
3 Tahun
Alat-alat
6 Tahun
Ukur,
Takar
Timbang
dan
- 35 Pasal 86
Peraturan
Daerah
ini
mulai
berlaku
pada
tanggal
diundangkan.
Agar
setiap
orang
mengetahuinya,
memerintahkan
Ditetapkan di Surabaya
pada tanggal 29 Pebruari 2012
GUBERNUR JAWA TIMUR
ttd.
Dr. H. SOEKARWO
PENJELASAN
- 36 Diundangkan di Surabaya
Pada tanggal 29 Pebruari 2012
SEKRETARIS DAERAH
PROVINSI JAWA
TIMUR
ttd.
Dr. H. RASIYO, M.Si
LEMBARAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2012 NOMOR 1 SERI B.
PENJELASAN
ATAS
PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR
NOMOR 1 TAHUN 2012
TENTANG
RETRIBUSI DAERAH
I. UMUM
Bahwa dalam rangka penyelenggaraan otonomi daerah yang nyata,
luas dan bertanggung jawab, pemerintah daerah diberikan hak dan
kewajiban untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahannya sendiri
guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan
dan pelayanan kepada masyarakat.
Untuk menyelenggarakan otonomi daerah dimaksud diperlukan
pembiayaan yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan
Pemerintah
Daerah
berhak
untuk
melakukan
pungutan
kepada
karena undang-undang
diharapkan
dapat
meningkatkan
penerimaan
daerah,
pada
dikenakan sanksi
berupa penundaan dana alokasi umum dan/atau dana bagi hasil atau
restitusi.
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009
juga mengamanatkan
dalam
menyelenggarakan
undang-undang
pelayanan
tetapi
kepada
pada
masyarakat
prakteknya
serta
masih
pencabutan
mengatur mengenai 3 (tiga) objek retribusi yang diatur dalam UndangUndang Nomor 28 Tahun 2009, yaitu Retribusi Jasa Umum, Retribusi Jasa
Usaha dan Retribusi PerizinanTertentu yang masing-masing dibagi dalam
jenis-jenis retribusi yang dipungut oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur
dengan struktur dan besaran tarif dicantumkan dalam lampiran yang
dikelompokkan menurut obyek retribusi dan dikelompok masing-masing
pemungut.
II. PASAL DEMI PASAL
Pasal 1
Cukup jelas.
Pasal 2
Cukup jelas.
Pasal 3
Cukup jelas.
Pasal 4
Cukup jelas.
Pasal 5
Cukup jelas.
Pasal 6
Cukup jelas.
Pasal 7
Cukup jelas.
Pasal 8
Cukup jelas.
Pasal 9
Cukup jelas.
Pasal 10
Cukup jelas.
Pasal 11
TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 11
-4Pasal 11
Cukup jelas.
Pasal 12
Cukup jelas.
Pasal 13
Cukup jelas.
Pasal 14
Cukup jelas.
Pasal 15
Cukup jelas.
Pasal 16
Cukup jelas.
Pasal 17
Cukup jelas.
Pasal 18
Cukup jelas.
Pasal 19
Cukup jelas.
Pasal 20
Cukup jelas.
Pasal 21
Cukup jelas.
Pasal 22
Cukup jelas.
Pasal 23
Cukup jelas.
Pasal 24
Cukup jelas.
Pasal 25
TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 11
-5Pasal 25
Cukup jelas.
Pasal 26
Cukup jelas.
Pasal 27
Cukup jelas.
Pasal 28
Cukup jelas.
Pasal 29
Cukup jelas.
Pasal 30
Cukup jelas.
Pasal 31
Cukup jelas.
Pasal 32
Cukup jelas.
Pasal 33
Cukup jelas.
Pasal 34
Cukup jelas.
Pasal 35
Cukup jelas.
Pasal 36
Cukup jelas.
Pasal 37
Cukup jelas.
Pasal 38
Cukup jelas.
Pasal 39
TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 11
-6Pasal 39
Cukup jelas.
Pasal 40
Cukup jelas.
Pasal 41
Cukup jelas.
Pasal 42
Cukup jelas.
Pasal 43
Cukup jelas.
Pasal 44
Cukup jelas.
Pasal 45
Cukup jelas.
Pasal 46
Cukup jelas.
Pasal 47
Yang dimaksud hasil produksi usaha Pemerintah Provinsi, antara lain
berupa bibit atau benih tanaman, bibit ternak, bibit atau benih ikan dan
bahan baku keramik.
Pasal 48
Cukup jelas.
Pasal 49
Cukup jelas.
Pasal 50
Cukup jelas.
Pasal 51
Cukup jelas.
Pasal 52
-7Pasal 52
Huruf a
yang dimaksud dengan pelayanan angkutan pada trayek tetap
adalah pelayanan jasa angkutan orang yang memiliki asal dan tujuan
perjalanan tetap, lintasan tetap, baik berjadwal maupun tidak
berjadwal.
Huruf b
yang dimaksud dengan pelayanan angkutan tidak dalam trayek
adalah pelayanan jasa angkutan orang yang sifat pelayanannya tidak
dibatasi oleh wilayah administratif serta tidak berjadwal.
Huruf c
Yang dimaksud dengan pelayanan angkutan yang menyimpang dari
trayeknya untuk keperluan tertentu adalah pelayanan jasa angkutan
orang oleh perusahaan angkutan yang telah memiliki izin trayek
untuk menggunakan kendaraan bermotor cadangannya menyimpang
dari izin trayek yang dimiliki.
Pasal 53
Cukup jelas.
Pasal 54
Cukup jelas.
Pasal 55
Cukup jelas.
Pasal 56
Cukup jelas.
Pasal 57
Cukup jelas.
Pasal 58
Cukup jelas.
Pasal 59
Cukup jelas.
Pasal 60
Cukup jelas.
Pasal 61
Cukup jelas.
Pasal 62
TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 11
-8Pasal 62
Cukup jelas.
Pasal 63
Cukup jelas.
Pasal 64
Cukup jelas.
Pasal 65
Cukup jelas.
Pasal 66
Cukup jelas.
Pasal 67
Cukup jelas.
Pasal 68
Cukup jelas.
Pasal 69
Cukup jelas.
Pasal 70
Cukup jelas.
Pasal 71
Cukup jelas.
Pasal 72
Cukup jelas.
Pasal 73
Cukup jelas.
Pasal 74
Cukup jelas.
Pasal 75
Cukup jelas.
Pasal 76
-9Pasal 76
Cukup jelas.
Pasal 77
Cukup jelas.
Pasal 78
Cukup jelas.
Pasal 79
Ayat (1)
Yang dimaksud dengan instansi yang melaksanakan pemungutan
adalah dinas/badan/lembaga yang melaksanakan pelayanan yang
menjadi objek retribusi.
Ayat (2)
Pemberian besarnya insentif dilakukan melalui pembahasan yang
dilakukan oleh Pemerintah Provinsi dengan Komisi yang membidangi
keuangan.
Ayat (3)
Cukup jelas.
Pasal 80
Cukup jelas.
Pasal 81
Cukup jelas.
Pasal 82
Cukup jelas.
Pasal 83
Cukup jelas.
Pasal 84
Cukup jelas.
Pasal 85
Cukup jelas.
Pasal 86
Cukup jelas.
LAMPIRAN
TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 11
-2g.
Rp.
Rp.
20.000,00
10.000,00
5.000,00
4) Sentisimal
Rp.
15.000,00
5) Desimal
Rp.
20.000,00
Rp.
15.000,00
Rp.
50.000,00
7) Meja beranger
Rp.
5.000,00
8) Pegas
Rp.
10.000,00
6) Bobot Ingsut :
9) Cepat :
a) Sampai dengan 500 kg Rp.
15.000,00
Rp.
50.000,00
Rp.
25.000,00
Rp.
75.000,00
a) Sampai dengan 1 kg
Rp.
50.000,00
Rp.
100.000,00
a) Sampai dengan 1 kg
Rp.
300,00
Rp.
600,00
Rp.
1.000,00
a) Sampai dengan 1 kg
Rp.
1.500,00
Rp.
5.000,00
Rp.
10.000,00
Rp.
25.000,00
Rp.
50.000,00
Rp.
100.000,00
j.
Tensimeter
Rp.
10.000,00
k.
Rp.
100.000,00
Rp.
200.000,00
Rp.
500.000,00
Rp.
50.000,00
Rp.
75.000,00
Rp.
100.000,00
h.
Anak Timbangan :
1) Ketelitian biasa ( kelas M2 dan M3) :
i.
Manometer :
1) Sampai dengan 100 kg/cm2
2
b) Meter kerja :
(1) Sampai dengan 25 m3/jam
3
2) Meter
Rp.
200.000,00
Rp.
500.000,00
Rp.
1.000.000,00
Rp.
100.000,00
Rp.
150.000,00
Rp.
200.000,00
Rp.
50.000,00
Rp.
75.000,00
Rp.
100.000,00
Rp.
25.000,00
Rp.
50.000,00
Rp.
75.000,00
Rp.
2.500,00
l.
Rp.
5.000,00
m.
Rp.
10.000,00
n.
Rp.
150.000,00
o.
Rp.
500.000,00
p.
Rp.
500.000,00
q.
Rp.
500.000,00
r.
Rp.
500.000,00
s.
Rp.
1.000.000,00
t.
Rp.
3.500,00
u.
Rp.
4.000,00
v.
Pemaras
Rp.
500,00
w.
Pencap kartu
Rp.
5.000,00
x.
Rp.
100.000,00
y.
Rp.
100.000,00
z.
Rp.
100.000,00
Rp.
100.000,00
Rp.
1.500,00
cc.
Rp.
10.000,00
Rp.
10.000,00
Rp.
10.000,00
ff.
Rp.
10.000,00
Rp.
10.000,00
Rp.
10.000,00
ii.
Rp.
10.000,00
Temperature Recorder
Temperature Transmitter
jj. Alat
-4jj.
Rp.
50.000,00
kk.
Rp.
50.000,00
ll.
Rp.
15.000,00
2. Biaya Retribusi Tera Sah , Tera Batal , Tera Ulang Sah dan Tera Ulang Batal
di Tempat pakai atas dasar permintaan pemilik/pemakai per buah:
a.
Ukuran Panjang: (meter dengan pegangan; meter kayu; metermeja dari
logam; tongkat duga; meter saku baja; ban ukur; depthtape)
1) Sampai dengan 2 m
Rp.
10.000,00
2) Lebih dari 2 m sd 10 m
Rp.
20.000,00
3) Lebih panjang dari 10 m :
a) 10 meter pertama
Rp.
20.000,00
b) ditambah untuk tiap 10 m
Rp.
10.000,00
c) bagian-bagian dari 10 m dihitung 10 m :
(1) Salib ukur
Rp.
20.000,00
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
20.000,00
30.000,00
20.000,00
30.000,00
50.000,00
50.000,00
300.000,00
300.000,00
50.000,00
1.000.000,00
Rp.
Rp.
Rp.
500,00
1.000,00
100.000,00
Rp.
Rp.
10.000,00
10.000,00
f.
g.
h.
i.
j.
k.
Rp.
500.000,00
l.
Rp.
500.000,00
m.
50.000,00
b.
c.
d.
e.
Rp.
500.000,00
Rp.
750.000,00
Rp. 1.000.000,00
Rp. 1.500.000,00
Rp.
500.000,00
Rp. 7.000.000,00
Rp . 3.000.000,00
Rp. 10.000.000,00
Rp. 10.000.000,00
2) Neraca
Rp.
40.000,00
3) Dacin
Rp.
20.000,00
4) Sentisimal
Rp.
50.000,00
5) Desimal
Rp.
50.000,00
Rp.
50.000,00
Rp.
100.000,00
7) Meja beranger
Rp.
25.000,00
8) Pegas
Rp.
50.000,00
Rp.
50.000,00
Rp.
100.000,00
Rp.
50.000,00
Rp.
150.000,00
a) Sampai dengan 1 kg
Rp.
200.000,00
Rp.
300.000,00
Rp.
2.000.000,00
Rp
300.000,00
Rp.
250.000,00
Rp.
250.000,00
Rp.
2.500.000,00
a) Sampai dengan 1 kg
Rp.
300,00
Rp.
600,00
Rp.
1.000,00
a) Sampai dengan 1 kg
Rp.
1.500,00
Rp.
5.000,00
Rp.
10.000,00
Rp.
100.000,00
Rp.
200.000,00
Rp.
300.000,00
Rp.
50.000,00
Rp.
500.000,00
Rp.
750.000,00
Rp.
1.000.000,00
6) Bobot Ingsut :
9) Cepat :
n.
Anak Timbangan :
1) Ketelitian biasa ( kelas M2 dan M3) :
o.
Manometer :
p.
Tensimeter
q.
b) Meter
Rp.
250.000,00
Rp.
500.000,00
Rp.
1.000.000,00
Rp.
200.000,00
Rp.
500.000,00
Rp.
750.000,00
Rp.
1.000.000,00
Rp.
250.000,00
Rp.
400.000,00
Rp.
500.000,00
Rp.
1.000.000,00
Rp.
150.000,00
Rp.
200.000,00
Rp.
300.000,00
Rp.
50.000,00
Rp.
100.000,00
Rp.
150.000,00
Rp.
2.500,00
Rp.
5.000,00
t.
Meter Prover
Rp.
500.000,00
u.
Rp.
500.000,00
v.
Rp.
20.000,00
w.
Rp.
25.000,00
x.
Rp.
350.000,00
y.
Rp.
500.000,00
z.
Rp.
500.000,00
aa.
bb.
cc.
dd.
ee.
ff.
gg.
hh.
ii.
jj.
kk.
ll.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
500.000,00
500.000,00
1.000.000,00
200.000,00
200.000,00
3.500,00
4.000,00
500,00
5.000,00
100.000,00
100.000,00
100.000,00
r.
s.
2) Meter kerja :
mm. Plat
-7mm.
nn.
oo.
pp.
qq.
rr.
ss.
tt.
uu.
vv.
ww.
xx.
Plat orifice
Pembatas arus listrik
Pembatas arus air
Pressure recorder
Differential Pressure Recorder
Temperature Recorder
Pressure Transmitter
Defferential Pressure Transmitter
Temperature Transmitter
Alat ukur limbah industri
Alat ukur Polusi Udara
Meter Kadar air setiap komoditi
(setiap jenis item komoditi)
3. Biaya Retribusi kalibrasi dan pengujian per buah :
a.
Gauge Blok
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
Caliper cheker
Salib ukur
Balok ukur
Mikrometer
Jangka sorong
Dial indikator, dial thickness
Komparator
Alat Ukur dari Gelas :
1) Labu ukur, buret , pipet , gelas ukur
2) Alat suntik
Bejana Ukur :
1) Sampai dengan 20 L
2) Lebih besar dari 20 L s/d 100 L
3) Lebih besar dari 100 L s/d 500 L
4) Lebih besar dari 500 L s/d 1000 L
Tangki ukur tetap silinder datar
Tangki ukur tongkang setiap kompartemen
Timbangan Penunjukan bukan otomatis :
1) Neraca Emas dan Obat
2) Neraca Biasa
3) Sentisimal
4) Bobot Ingsut :
a) Sampai dengan 500 kg
b) Lebih Besar dari 500 kg
5) Meja beranger
6) Pegas
7) Cepat :
a) Sampai dengan 500 kg
b) Lebih Besar dari 500 kg
8) Elektronik ( Kelas III dan IV ) :
a) Sampai dengan 500 kg
b) Lebih Besar dari 500 kg
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
100.000,00
1.500,00
10.000,00
10.000,00
10.000,00
10.000,00
10.000,00
10.000,00
10.000,00
50.000,00
50.000,00
15.000,00
Rp.
20.000,00
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
50.000,00
50.000,00
50.000,00
50.000,00
50.000,00
50.000,00
50.000,00
Rp.
Rp.
50.000,00
50.000,00
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
50.000,00
150.000,00
250.000,00
500.000,00
3.000.000,00
500.000,00
Rp.
Rp.
Rp.
50.000,00
40.000,00
50.000,00
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
50.000,00
100.000,00
25.000,00
50.000,00
Rp.
Rp.
50.000,00
100.000,00
Rp.
Rp.
50.000,00
150.000,00
9) Elektronik
Rp.
Rp.
Rp.
Rp
Rp.
Rp.
Rp.
200.000,00
300.000,00
2.000.000,00
300.000,00
250.000,00
250.000,00
2.500.000,00
Rp.
Rp.
Rp.
1.500,00
3.000,00
5.000,00
Rp.
Rp.
Rp.
5.000,00
15.000,00
25.000,00
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
25.000,00
50.000,00
100.000,00
100.000,00
100.000,00
100.000,00
100.000,00
100.000,00
100.000,00
100.000,00
100.000,00
100.000,00
100.000,00
250.000,00
200.000,00
200.000,00
200.000,00
100.000,00
100.000,00
100.000,00
100.000,00
100.000,00
Rp.
100.000,00
ii.
Stop watch
Rp.
50.000,00
jj.
Rp.
50.000,00
kk.
Alkohol meter
Rp.
100.000,00
ll.
Sacchari meter
Rp.
100.000,00
mm. Speedometer
Rp.
100.000,00
nn. Rodometer
Rp.
100.000,00
n.
o.
p.
q.
r.
s.
t.
u.
v.
w.
x.
y.
z.
aa.
bb.
cc.
dd.
ee.
ff.
gg.
Rp.
100.000,00
pp. Audiometer
Rp.
100.000,00
Rp.
100.000,00
rr.
Refraktometer
Rp.
100.000,00
ss.
Kromatrograf
Rp.
100.000,00
tt.
Rp.
100.000,00
Rp.
100.000,00
vv.
Rp.
100.000,00
Rp.
100.000,00
xx.
Rp.
50.000,00
lamanya
pengujian
dengan
minimum
jam
sebesar
Rp.
5.000,00
b.
Biaya Tabel
Rp.
250.000,00
TRANSMIGRASI
DAN
KEPENDUDUKAN
Las Argon / TIG, sebesar Rp. 17.500,00 per jam per siswa ;
g) Las CO2 / MIG, sebesar Rp. 16.000,00 per jam per siswa;
h) Pipe Fitter, sebesar Rp. 7.500,00 per jam per siswa;
si) Pelapisan nekel dan krom, sebesar Rp. 7.500,00 per jam per siswa;
dan
j)
2) Pelatihan Otomotif :
a) Mobil Bensin, sebesar Rp. 3.250,00 per jam per siswa;
b) Mobil Diesel, sebesar Rp. 3.750,00 per jam per siswa;
c) Sepeda Motor, sebesar Rp. 3.500,00 per jam per siswa;
d) Mekanik
Teknik Komputer Jaringan, sebesar Rp. 3.500,00 per jam per siswa;
j)
Teknisi Alat Listrik Rumah Tangga, sebesar Rp. 3.500,00 per jam per
siswa;
k) Mesin Listrik, sebesar Rp. 4.000,00 per jam per siswa; dan
l)
Auto CAD building, sebesar Rp. 4.500,00 per jam per siswa.
4) Pelatihan Bangunan :
a) Furniture Meubelair, sebesar Rp. 2.710 per jam per siswa;
b) Finishing, sebesar Rp. 5.420 per jam per siswa;
c) Pembesian, sebesar Rp. 5.420 per jam per siswa;
d) Konstruksi kayu/batu, sebesar Rp. 2.710 per jam per siswa; dan
e) Gypsum, sebesar Rp. 8.125 per jam per siswa.
5) Pelatihan Pertanian :
a) Processing, sebesar Rp. 2.500 per jam per siswa, dan
b) Mekanisasi Pertanian, sebesar Rp. 3.000 per jam per siswa.
6) Pelatihan
4) Pelatihan Bangunan/Konstruksi :
a) Furniture Meubelair, sebesar Rp. 7.000,00 per jam per siswa, dan
b) FinishingMeubel/Kayu, sebesar Rp.10.000,00 per jam per siswa.
5) Pelatihan Tata Niaga:
a) Administrasi Kantor,sebesar Rp. 3.000,00 per jam per siswa;
b. Sekretaris
7) Pelatihan
- 15 7) Pelatihan Pertanian :
Pengolahan Kedelai dan Kacang :
a) Pembuatan Sari kedelai, sebesar Rp.3.125,00 per jam per siswa;
b) Pembuatan Tempe, sebesar Rp.3.125,00 per jam per siswa;
c) Pembuatan Tahu, sebesar Rp. 3.125,00 per jam per siswa;
d) Pembuatan Dodol, sebesar Rp. 3.750,00 per jam per siswa; dan
e) Pembuatan Saos, sebesar Rp. 3.750,00 per jam per siswa.
8) Pengolahan Buah :
a) Pembuatan Sari Buah,sebesar Rp. 3.125,00 per jam per siswa;
b) Pembuatan Selai Pisang, sebesar Rp. 3.125,00 per jam per siswa;
c) Pembuatan Dodol,sebesar Rp. 3.750,00 per jam persiswa; dan
d) Pembuatan Saos,sebesar Rp. 3.125,00 per jam per siswa.
9) Pengolahan Hasil Ikan :
a) Pembuatan Bakso Ikan, sebesar Rp.3.750,00 per jam per siswa;
b) Pembuatan Abon Ikan,sebesar Rp. 3.750,00 per jam per siswa;
c) Pembuatan Bandeng Presto, sebesar Rp. 3.750,00 per jam per
siswa;
d) Pembuatan Dendeng Ikan, sebesar Rp.3.750,00 per jam per siswa;
dan
e) Pembuatan Pindang, sebesar Rp. 3.750,00 per jam per siswa.
10) Pengolahan Hasil Perkebunan
Pembuatan Kecap air kelapa, sebesar Rp.3.125,00 per jam per siswa.
11) Pengolahan Tanaman Toga :
a) Jahe Instan, sebesar Rp. 7.500,00 per jam per siswa;
b) Kunyit Instan, sebesar Rp. 7.500,00 per jam per siswa; dan
c) Temulawak Instan, sebesar Rp.7.500,00 per jam per siswa.
12) Pengolahan Kripik :
a) Pembuatan Kripik Pisang, sebesar Rp.7.500,00 per jam per siswa;
b) Pembuatan Kripik Ubi Kayu, sebesar Rp. 7.500,00 per jam per
siswa;
c) Pembuatan Kripik Tempe, sebesar Rp. 7.500,00 per jam per siswa;
dan
d) Pembuatan Kripik Sukun, sebesar Rp. 7.500,00 per jam per siswa.
13) Pengolahan Hasil Ternak:
a) Pembuatan Abon daging, sebesar Rp. 7.500,00 per jam per siswa;
b)
Pembuatan Bakso daging, sebesar Rp. 7.500,00 per
jam per siswa; dan
c)
Pembuatan Telur asin,sebesar Rp. 7.500,00 per jam
per siswa.
14) Pelatihan Praktek Kerja Industri (Prakerin) / PSG
Pelatihan prakerin/ PSG bagi anak-anak sekolah SMK /SMU dikenakan
tarif maksimal 80% (delapan puluh persen) dari harga yang tercantum
diatas.
f. UPT Pelatihan
Las Listrik SMAW 4G Plat MS, sebesar Rp.10.000,00 per jam per
siswa;
g) Las Listrik SMAW 1G, 2G, 3G Plat MS, sebesar Rp. 8.500,00 per
jam per siswa;
h) Las Listrik SMAW 1G,2G,3G,4G Plat MS, sebesarRp. 7.500,00 per
jam per siswa;
i)
j)
k) Las Listrik SMAW 1G, 2G pipa, sebesar Rp.20.000,00 per jam per
siswa;
l) Mesin Bubut, sebesar Rp. 5.000,00 per jam per siswa;
m) Mesin Frais, sebesar Rp. 5.500,00 per jam per siswa;
n) Mesin Logam (bubut dan frais), sebesar Rp. 3.750,00 per jam per
siswa;
o) Mesin Logam dan Las Listrik,sebesar Rp.6.000,00 per jam per siswa;
dan
p) Las Fabrikasi Perabot Rumah Tangga sebesar Rp.12.000,00 per jam
per siswa.
2) Pelatihan Otomotif :
a) Mobil Bensin, sebesar Rp. 4.000,00 per jam per siswa;
b) Mobil Diesel, sebesar Rp. 4.000,00 per jam per siswa;
c) Sepeda Motor, sebesar Rp. 3.750,00 per jam per siswa; dan
d) Motor Tempel, sebesar Rp. 3.750,00 per jam per siswa.
3) Pelatihan Listrik :
a) Teknik Pendingin sebesar Rp. 4.000,00 per jam per siswa;
b) Wekel per Gulung Dinamo, sebesar Rp. 4.000,00 per jam per siswa;
dan
c) Listrik Industri, sebesar Rp. 6.250,00 per jam per siswa.
4) Pelatihan Bangunan :
a) Meubelair, sebesar Rp. 7.500,00 per jam per siswa; dan
b) Meubelair dan Finishing, sebesar Rp.12.500,00 per jam per siswa.
5) Pelatihan Aneka Kejuruan :
a) Menjahit, sebesar Rp. 3.000,00 per jam per siswa;
b) Bordir
- 19 i)
j)
k)
l)
2) Pelatihan
- 20 2) Pelatihan Otomotif :
a) Sepeda Motor, sebesar Rp. 3.500,00 per jam per siswa;
b) Mobil Bensin, sebesar Rp. 3.500,00 per jam per siswa; dan
c) Motor Tempel, sebesar Rp. 3.000,00 per jam per siswa.
3) Pelatihan Electrical / Listrik :
a) Audio, sebesar Rp. 3.000,00 per jam per siswa;
b) Televisi, sebesar Rp. 3.000,00 per jam per siswa;
c) Instalasi Penerangan, sebesar Rp. 3.500,00 per jam per siswa;
d) Teknik Pendingin, sebesar Rp. 3.500,00 per jam per siswa; dan
e) Teknik Komputer, sebesar Rp. 3.500,00 per jam per siswa.
4) Pelatihan Building:
a) Bangunan Kayu, sebesar Rp. 4.000,00 per jam per siswa;
b) Bangunan Batu, sebesar Rp. 3.500,00 per jam per siswa;
c) Meubelair, sebesar Rp. 4.000,00 per jam per siswa;
d) Finishing Meubelair, sebesar Rp. 3.750,00 per jam per siswa; dan
e) Gypsum, sebesar Rp. 3.500,00 per jam per siswa.
5) Pelatihan Tata Niaga:
a) Mengetik, sebesar Rp. 2.000,00 per jam per siswa;
b) Bahasa Inggris, sebesar Rp. 2.500,00 per jam per siswa; dan
c) Operator Komputer sebesar Rp. 3.500,00 per jam per siswa.
6) Pelatihan Aneka Kejuruan:
a) Menjahit, sebesar Rp. 3.500,00 per jam per siswa;
b) Membatik, sebesar Rp. 3.000,00 per jam per siswa;
c) Rias Pengantin, sebesar Rp. 4.000,00 per jam per siswa;
d) Salon Kecantikan, sebesar Rp. 3.500,00 per jam per siswa;
e) Anyaman, sebesar Rp. 2.500,00 per jam per siswa;
f)
- 21 2) Pelatihan Otomotif :
a) Mobil Bensin, sebesar Rp. 3.750,00 per jam per siswa;
b) Mobil Diesel, sebesar Rp. 4.000,00 per jam per siswa;
c) Sepeda Motor, sebesar Rp. 3.000,00 per jam per siswa;
d) Ketok Duco, sebesar Rp. 3.750,00 per jam per siswa; dan
e) Motor Tempel, sebesar Rp. 3.000,00 per jam per siswa.
3) Pelatihan Listrik :
a) Instalasi penerangan, sebesar Rp. 3.750,00 per jam per siswa;
b) Teknik Pendingin, sebesar Rp. 3.750,00 per jam per siswa;
c) Audio, sebesar Rp. 2.500,00 per jam per siswa;
d) Televisi, sebesar Rp. 2.500,00 per jam per siswa; dan
e) Teknik Komputer, sebesar Rp. 4.000,00 per jam per siswa.
4) Pelatihan Konstruksi Bangunan:
a) Meubelair, sebesar Rp. 3.750,00 per jam per siswa;
b) Bangunan Kayu, sebesar Rp. 3.750,00 per jam per siswa; dan
c) Bangunan Batu, sebesar Rp. 3.750,00 per jam per siswa.
5) Pelatihan Tata Niaga :
a) Sekretaris, sebesar Rp. 3.000,00 per jam per siswa;
b) Operator Komputer, sebesar Rp. 3.000,00 per jam per siswa;
c) Perkantoran, sebesar Rp. 3.000,00 per jam per siswa; dan
d) Akuntansi, sebesar Rp. 3.000,00 per jam per siswa.
6) Pelatihan Aneka Kejuruan :
a) Menjahit, sebesar Rp. 2.500,00 per jam per siswa;
b) Salon Kecantikan, sebesar Rp. 3.750,00 per jam per siswa; dan
c) Bordir / Menyulam, sebesar Rp. 2.500,00 per jam per siswa.
7) Pelatihan Pertanian
Hortikultura, sebesar Rp. 2.500,00 per jam per siswa.
8) Pelatihan Peternakan
Peternakan Unggas, sebesar Rp. 2.500,00 per jam per siswa.
9) Pelatihan Perikanan
Perikanan, sebesar Rp. 3.000,00 per jam per siswa.
10) Pelatihan Processing
Processing sebesar Rp. 3.000,00 per jam per siswa.
11) Pelatihan Praktek Kerja Industri (Prakerin)/PSG
Pelatihan prakerin/ PSG bagi anak-anak sekolah SMK/SMU dikenakan
tarif maksimal 80% (delapan puluh persen) dari harga yang tercantum
diatas.
k. UPT Pelatihan Kerja Kediri
1) Pelatihan Teknologi Mekanik :
a) Mesin Logam, sebesar Rp. 2.500,00 per jam per siswa;
b) Las Listrik, sebesar Rp. 3.000,00 per jam per siswa;
c) Las Karbit, sebesar Rp. 3.000,00 per jam per siswa;
d) Las Argon/Las TIG, sebesar Rp. 20.000,00 per jam per siswa; dan
e) PSG Pelatihan sebesar Rp. 2.000,00 per jam per siswa.
2) Pelatihan
- 22 2) Pelatihan Otomotif :
a) Mobil Bensin, sebesar Rp. 2.500,00 per jam per siswa;
b) Sepeda Motor, sebesar Rp. 2.500,00 per jam per siswa;
c) PSG Pelatihan/Prakerin, sebesar Rp. 2.000,00 per jam per siswa;
dan
d) Mengemudi, sebesar Rp. 20.000,00 per jam per siswa.
3) Pelatihan Listrik :
a) Audio, sebesar Rp. 5.000,00 per jam per siswa;
b) Televisi, sebesar Rp. 3.000,00 per jam per siswa;
c) Wekel, sebesar Rp. 4.000,00 per jam per siswa;
d) Teknik Pendingin, sebesar Rp. 2.500,00 per jam per siswa; dan
e) Service HP, sebesar Rp. 4.000,00 per jam per siswa.
4) Pelatihan Bangunan / Konstruksi :
a) Bangunan Batu, sebesar Rp. 3.750,00 per jam per siswa;
b) Bangunan Kayu, sebesar Rp. 3.750,00 per jam per siswa;
c) Furniture, sebesar Rp. 3.750,00 per jam per siswa; dan
d) Finishing Meubel / Kayu, sebesar Rp. 4.000,00 per jam per siswa.
5) Pelatihan Tata Niaga:
a) Sekretaris Kantor, sebesar Rp. 2.750,00 per jam per siswa;
b) Pembukuan, sebesar Rp. 2.750,00 per jam per siswa;
c) Ketatausahaan, sebesar Rp. 2.750,00 per jam per siswa;
d) Operator Komputer, sebesar Rp. 2.750,00 per jam per siswa; dan
e) Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang sebesar Rp.3.000,00 per jam
per siswa.
6) Pelatihan Aneka Kejuruan:
a) Menjahit, sebesar Rp. 2.500,00 per jam per siswa;
b) Ukir Kayu, sebesar Rp. 3.500,00 per jam per siswa;
c) Anyaman, sebesar Rp. 4.000,00 per jam per siswa;
d) Bordir, sebesar Rp. 2.500,00 per jam per siswa; dan
e) Sablon, sebesar Rp. 2.500,00 per jam per siswa.
7) Pelatihan Processing:
a) Hasil Tanaman Pangan, sebesar Rp. 6.000,00 per jam per siswa;
b) Hasil Perikanan, sebesar Rp. 6.000,00 per jam per siswa;
c) Hasil Perkebunan sebesar Rp. 6.000,00 per jam per siswa; dan
d) Hasil Tanaman Hortikultura, sebesar Rp. 6.000,00 per jam per siswa.
8) Pelatihan Praktek Kerja Industri (Prakerin) / PSG
Pelatihan prakerin/ PSG bagi anak-anak sekolah SMK /SMU dikenakan
tarif maksimal 80% (delapan puluh persen) dari harga yang tercantum
diatas.
l. UPT Pelatihan Kerja Tulungagung
1) Pelatihan Teknologi Mekanik:
a) Mesin logam,sebesar Rp. 2.500,00 per jam per siswa;
b) Plumbing, sebesar Rp. 2.300,00 per jam per siswa;
c) Kerja plat
- 23 c) Kerja plat / Filter, sebesar Rp. 2.300,00 per jam per siswa;
d) Las Listrik, sebesar Rp. 2.500,00 per jam per siswa;
e) Las Karbit / Otogen, sebesar Rp. 2.500,00 per jam per siswa;
f)
Las CO2 / Las MIG, sebesar Rp. 10.000,00 per jam per siswa;
j)
k) Welding Inspector, sebesar Rp. 10.000,00 per jam per siswa; dan
l) Operator Boiler, sebesar Rp. 10.000,00 per jam per siswa.
2) Pelatihan Otomotif:
a) Mobil Bensin, sebesar Rp. 2.300,00 per jam per siswa;
b) Mobil Diesel, sebesar Rp. 2.300,00 per jam per siswa;
c) Sepeda motor, sebesar Rp.2.300,00 per jam per siswa;
d) Motor Tempel, sebesar Rp. 2.300,00 per jam per siswa;
e) Ketok Duco, sebesar Rp. 3.000,00 per jam per siswa;
f)
3) Pelatihan Listrik:
a) Auto, sebesar Rp. 2.100,00 per jam per siswa;
b) Televisi, sebesar Rp. 2.300,00 per jam per siswa;
c) Instalasi Penerangan, sebesar Rp. 2.300,00 per jam per siswa;
d) Instalasi Tenaga, sebesar Rp. 2.300,00 per jam per siswa;
e) Wekel/Mesin listrik, sebesar Rp. 2.300,00 per jam per siswa;
f)
j)
k) Motor Listrik/Wekel, sebesar Rp. 3.750,00 per jam per siswa; dan
l)
4) Pelatihan Bangunan/Konstruksi:
a) Bangunan Kayu, sebesar Rp. 2.800,00 per jam per siswa;
b) Bangunan Batu, sebesar Rp. 2.800,00 per jam per siswa;
c) Furniture, sebesar Rp. 2.800,00 per jam per siswa;
d) Gambar dan Rencana, sebesar Rp. 1.400,00 per jam per siswa;
e) Finishing Meubel/Kayu, sebesar Rp. 2.800,00 per jam per siswa;
f)
g) Auto card 2D dan 3D, sebesar Rp. 2.500,00 per jam per siswa; dan
h) Gypsum sebesar Rp. 2.800,00 per jam per siswa.
5) Pelatihan
Bahasa
Mandarin
sebesar
h) Teknik Komputer, sebesar Rp. 3.750,00 per jam per siswa; dan
i)
Teknologi tepat guna sebesar Rp. 2.000,00 per jam per siswa; dan
j)
7) Pelatihan Pertanian:
a) Pertanian Tanaman Pangan sebesar Rp. 3.200,00 per jam per
siswa;
b) Hortikultura sebesar Rp. 3.200,00 per jam per siswa;
c) Perkebunan sebesar Rp. 3.200,00 per jam per siswa;
d) Mixed Farming sebesar Rp. 3.200,00 per jam per siswa; dan
e) Mekanisme Pertanian sebesar Rp. 3.200,00 per jam per siswa.
8) Pelatihan Peternakan:
a) Peternakan Unggas sebesar Rp. 3.200,00 per jam per siswa; dan
b) Peternakan Umum sebesar Rp. 3.200,00 per jam per siswa.
9) Pelatihan Perikanan
Perikanan sebesar Rp. 3.200,00 per jam per siswa.
10) Pelatihan Processing:
a) Hasil Tanaman Pangan sebesar Rp. 3.200,00 per jam per siswa;
b) Hasil Perikanan sebesar Rp. 3.200,00 per jam per siswa;
c) Hasil Perkebunan sebesar Rp. 3.200,00 per jam per siswa; dan
d) Hasil Tanaman Hortikultura sebesar Rp. 3.200,00 per jam per siswa.
11) Pelatihan
Las Listrik SMAW 4G, 4F sebesar Rp. 13.500,00 per jam per siswa;
dan
g) Las Argon Las TIG sebesar Rp. 22.000,00 per jam per siswa.
2) Pelatihan Otomotif :
a) Mobil Bensin sebesar Rp. 3.750,00 per jam per siswa;
b) Mobil Diesel sebesar Rp. 4.500,00 per jam per siswa;
c) Sepeda Motor sebesar Rp. 3.750,00 per jam per siswa;
d) Kelistrikan Automotif sebesar Rp. 9.000,00 per jam per siswa;
e) Chasis Automotif sebesar Rp. 3.500,00 per jam per siswa ; dan
f)
Tune Up Mesin Bensin sebesar Rp. 5.000,00 per jam per siswa.
3) Pelatihan Listrik:
a) Audio sebesar Rp. 4.500,00 per jam per siswa;
b) Televisi sebesar Rp. 4.500,00 per jam per siswa;
c) Instalasi Penerangan sebesar Rp. 3.750,00 per jam per siswa;
d) Instalasi Tenaga sebesar Rp. 4.750,00 per jam per siswa;
e) Gulung Motor Listrik sebesar Rp. 4.750,00 per jam per siswa; dan
f)
4) Pelatihan Bangunan/Konstruksi:
a) Meubel Kayu sebesar Rp. 5.000,00 per jam per siswa;
b) Bangunan Batu sebesar Rp. 4.500,00 per jam per siswa;
c) Membuat Batako sebesar Rp. 4.500,00 per jam per siswa ; dan
d) Gypsum sebesar Rp. 4.500,00 per jam per siswa.
5) Pelatihan Tata Niaga:
a) Sekretaris Kantor sebesar Rp. 3.000,00 per jam per siswa, dan
b) Operator Komputer sebesar Rp. 3.000,00 per jam per siswa.
6) Pelatihan
2) Pelatihan Otomotif:
a) Mobil Bensin sebesar Rp. 2.750,00 per jam per siswa;
b) Mobil diesel sebesar Rp. 2.750,00 per jam per siswa; dan
c) Sepeda motor sebesar Rp. 2.750,00 per jam per siswa.
3) Pelatihan Listrik:
a)
b)
c)
d)
e)
4) Pelatihan Bangunan/Konstruksi:
a)
b)
c)
d)
- 28 7) Pelatihan Pertanian:
a)
PHPP sebesar Rp. 4.000,00 per jam per siswa;
b)
Peternakan sebesar Rp. 3.500,00 per jam per siswa;
c)
Hortikulturasebesar Rp. 3.000,00 per jam per siswa; dan
d)
Perikanan sebesar Rp. 3.000,00 per jam per siswa.
8) Pelatihan Praktek Kerja Industri (Prakerin)/PSG
Pelatihan prakerin/ PSG bagi anak-anak sekolah SMK/SMU dikenakan
tarif maksimal 80% (delapan puluh persen) dari harga yang tercantum
diatas.
p. UPT Pelatihan Kerja PPTKLN Wonojati
1) Pelatihan Pertanian:
a) Tanaman Pangan sebesar Rp. 3.500,00 per jam per siswa ;
b) Hortikultura sebesar Rp. 3.500,00 per jam per siswa; dan
c) Pertanian terpadu sebesar Rp. 3.500,00 per jam per siswa.
2) Pelatihan Peternakan:
a) Ternak Unggas sebesar Rp. 3.000,00 per jam per siswa;
b) Ternak Sapi sebesar Rp. 3.000,00 per jam per siswa; dan
c) Ternak Umum sebesar Rp. 3.000,00 per jam per siswa.
3) Pelatihan Perikanan:
a) Perikanan Konsumsi sebesar Rp. 3.000,00 per jam per siswa, dan
b) Perikanan Hias sebesar Rp.3.000,00 per jam per siswa.
4) Pelatihan Pengolahan Hasil Pertanian:
a) Pembuatan Kripik sebesar Rp. 2.500,00 per jam per siswa;
b) Pembuatan sari buah sebesar Rp. 2.500,00 per jam per siswa;
c) Pembuatan minuman instan sebesar Rp. 2.500,00 per jam per siswa;
d) Pembuatan dodol sebesar Rp. 2.500,00 per jam per siswa;
e) Pengolahan Ikan sebesar Rp. 3.000,00 per jam per siswa;
f) Usaha Katering sebesar Rp. 3.500,00 per jam per siswa;
g) Pengolahan susu sebesar Rp. 3.000,00 per jam per siswa;
h) Pengolahan daging sebesar Rp. 3.000,00 per jam per siswa; dan
i) Pembuatan Roti sebesar Rp. 3.000,00 per jam per siswa.
5) Pelatihan Mekanisme Pertanian:
a) Pengolahan Tanah dengan Traktorsebesar Rp.3.500,00 per jam per
siswa;
b) Pengolahan Tanah dengan Mini Traktor sebesar Rp. 3.000,00 per
jam per siswa;
c) Pengolahan Tanah dengan Hand Traktor sebesar Rp. 3.000,00 per
jam per siswa;
d) Rice Milling Unit sebesar Rp. 3.000,00 per jam per siswa; dan
e) Rekayasa Alsintan (alat dan mesin pertanian) sebesar Rp.3.500,00
per jam per siswa.
6) Pelatihan Pengembangan Tenaga Kerja Luar Negeri:
a) Teknis Pertanian sebesar Rp. 3.500,00 per jam per siswa;
b) Penata Laksana Rumah Tangga sebesar Rp.3.000,00 per jam per
siswa; dan
c) Bahasa sebesar Rp. 3.000,00 per jam per siswa.
7) Pelatihan
- 31 (3) Bubut draat mur As sebesar Rp. 75.000,00 per dim; dan
(4) Pembuatan Lubang Spi sebesar Rp. 20.000,00 per cm.
m) Jasa Perbaikan Mesin setiap PK/HP (diluar penggantian spare part
dan penambahan peralatan baru) dihitung sebagai berikut:
(1) Mesin Tempel sebesar Rp. 10.000,00 per PK; dan
(2) Mesin Dalam (Diesel) sebesar Rp. 20.000,00 per PK.
n) Jasa Center Poros/As dihitung sebagai berikut:
(1) Diameter s/d 25 mm sebesar Rp. 25.000,00 per unit;
(2) Diameter 26 mm s/d 50 mm sebesar Rp. 50.000,00 per unit;
(3) Diameter 51 mm s/d 75 mm sebesar Rp. 75.000,00 per unit;
(4) Diameter 76 mm s/d 100 mm sebesar Rp. 125.000,00 per unit;
dan
(5) Diameter diatas 100 mm sebesar Rp. 175.000,00 per unit.
o) Jasa Senai Pipa:
(1) Diameter s/d 1 inci sebesar Rp. 2.500,00 per sisi;
(2) Diameter 1 inci s/d 1 inci sebesar Rp. 5.000,00 per sisi; dan
(3) Diameter 2 inci s/d 2 inci sebesar Rp. 10.000,00 per unit.
p) Jasa
Test
nozle,
Pengetesan
Pengabutan
Nozle
sebesar
- 33 m)
n)
o)
p)
q)
r)
(bakso,
lain-lain) sebesar
Rp.5,00per kg;
i) Daging babi, celeng dan lainnya sebesar Rp. 200,00 per kg;
j) Telur (ayam dan itik) sebesar Rp. 25,00 per kg;
k) Telur olahan sebesar Rp. 5,00per kg;
l) Susu segar sebesar Rp. 10,00 per liter;
m) Produk susu olahan (susu pasteurisasi, UHT, yoghurt, keju, dan lainlain) sebesar Rp. 10,00 per liter;
n) Susu bubuk (bahan baku susu) sebesar Rp. 5,00 per kg;
o) Kulit ternak (besar dan kecil) sebesar Rp. 60,00 per lembar;
p) Kulit hewan lainnya sebesar Rp. 5.000,00 per lembar;
q) Produk non pangan asal hewan (tulang, tanduk, guano, kotoran
ternak, dan lain-lain) sebesar Rp. 5,00 per kg;
r) Pakan ternak / pakan hewan kesayangan serta bahan baku pakan
ternak sebesar Rp. 5,00 per kg;
s) Kalajengking dan serangga lainnya sebesar Rp. 5,00 per kg;
t) Hewan kesayangan (Anjing dan kucing) sebesar Rp.10.000,00 per
ekor;
u) Hewan Konservasi (Kera, Harimau, Singa, Macan, orang utan, dan
hewan konservasi lainnya sebesar Rp.20.000,00 per ekor;
v) Hewan liar budidaya (Tokek dan ular)
dan
sebangsanya
sebesar
liar
kecil
budidaya
(Jangkrik,
ulat
hidup,
belalang,
domba
dan
babi)
sebesar
Rp.
200.000,00
per
pemeriksaan;
b) Pelayanan
Rp.
15.000,00 per ekor;
Rp.
10.000,00 per ekor;
Rp.2.500.000,00 per strain;
Rp.2.000.000,00 per strain;
Rp.1.500.000,00 per strain;
Rp.1.250.000,00 per strain;
Rp.1.000.000,00 per strain.
- 42 -
ii)
jj)
(1) < 10 kg
(2) 10 kg 20 kg
(3) > 20 kg
(2) 10 kg 20 kg
(3) > 20 kg
(2) 10 kg 20 kg
(3) > 20 Kg
ll)
(1) < 10 kg
(2) 10 kg 20 kg
(3) > 20 Kg
(2) 10 kg 20 kg
(3) > 20 kg
(2) 10 kg 20 kg
(3) > 20 kg
(2) 10 kg 20 kg
(3) > 20 kg
- 48 4) Motor Grader :
a) Tenaga 130 HP, tahun pembuatan 1983, sebesar Rp. 260.000,00 per
hari (7 jam); dan
b) Tenaga 135 HP, tahun pembuatan 2007, sebesar Rp. 1.000.000,00
per hari (7 jam).
5) Stone Crusher
Kapasitas 30 ton per jam, tahun pembuatan 2004 sebesar
Rp.340.000,00 per hari (7 jam).
6) Mobile Crane
Kapasitas 15 ton, tahun pembuatan 1983 sebesar Rp. 488.000,00 per
hari (7 jam).
7) Tyre Roller
Kapasitas 815 ton, tahun pembuatan 1983, sebesar Rp.147.000,00 per
hari (7 jam).
8) Vibrator Roller :
a) kapasitas 6,5 ton, tahun pembuatan 1983, sebesar Rp.191.000,00 per
hari (7 jam); dan
b) kapasitas 10 ton, tenaga 120 HP, tahun pembuatan 2007, sebesar
Rp.516.000,00 per hari (7 jam).
9) Vibrator Roller Hand Guide
a) kapasitas 800 kg, tahun pembuatan 2004, sebesar Rp.80.000,00 per
hari (7 jam), dan
b) kapasitas 750 kg, tahun pembuatan 2009, sebesar Rp.85.000,00 per
hari (7 jam).
10) Plate Tamper
Tenaga 5 HP, tahun pembuatan 1983, sebesar Rp.15.000,00 per hari (7
jam).
11) Trailler
Kapasitas 10 ton, tahun pembuatan 1983, sebesar Rp.127.000,00 per
hari (7 jam).
12) Air Compressor :
a) kapasitas 125 CFM, tahun pembuatan 2004, sebesar Rp.55.000,00
per hari (7 jam); dan
b) kapasitas 265 CFM, tahun pembuatan 2007, sebesar Rp.179.000,00
per hari (7 jam).
13) ST. Generator
Tenaga 5 KVA, tahun pembuatan 2009, sebesar Rp.25.000,00 per hari
(7 jam).
14) Asphalt Mixing Plant
Kapasitas 30
ton per jam, tahun pembuatan 2004, sebesar
Rp.770.000,00 per hari (7 jam).
15) Asphalt Finisher
Kapasitas 6 ton, tenaga 47 HP, tahun pembuatan 2004, sebesar
Rp.216.000,00 per hari (7 jam).
16) Asphalt Sprayer:
a) kapasitas 800 liter per menit, tahun pembuatan 2004, sebesar
Rp.51.000,00 per hari (7 jam); dan
b) kapasitas 1.000 liter per menit, tahun pembuatan 2007, sebesar
Rp.69.000,00 per hari (7 jam).
17) Concrete
- 52 7) Mix Design :
a) Mix Design Agregat sebesar Rp. 1.490.200,00 per laporan Lab Mix
Formula (LMF);
b) Mix Design Aspal sebesar Rp. 1.681.500,00 per laporan Lab Mix
Formula (LMF); dan
c) Mix Design Beton sebesar Rp. 994.500,00 per laporan Lab Mix
Formula (LMF).
8) Pengenaan retribusi pemakaian laboratorium jalan tidak termasuk Biaya
Perjalanan petugas laboratorium apabila pelaksanaan ujinya di lapangan
c. Pemakaian gedung serba guna SAPTA TARUNA DPU Bina Marga
Provinsi Jawa Timur sebesar Rp. 3.250.000,00 per hari atau per kegiatan.
d. Penyewaan Tanah :
1) Penyewaan Tanah Non Utilitas
a) Pada Ruang Milik Jalan :
(1) Penyewaan tanah untuk pemasangan papan reklame/billboard/
megatron/videotron:
(a) Wilayah Kota Surabaya sebesar Rp. 15.000,00 per m 2 per
bulan atau bagiannya;
(b) Wilayah Kota/Kabupaten sebesar Rp.12.500,00 per m2 per
bulan atau bagiannya; dan
(c) Wilayah Luar Kota sebesar Rp. 10.000,00 per m 2 per bulan
atau bagiannya.
(2) Penyewaan tanah untuk pemasangan spanduk:
(a) Untuk luasan 1 sampai dengan 10 m2 sebesar Rp.20.000,00
per bulan;
(b) Untuk luasan lebih dari 10 sampai dengan 20 m2 sebesar
Rp.40.000,00 per bulan; dan
(c) Untuk luasan lebih dari 20 m2 sebesar Rp.60.000,00 per
kelipatan 20 m2 per bulan.
(3) Penyewaan tanah untuk pendirian warung, depot dan bangunan
tidak permanen lainnya sebesar Rp.5.000,00 per m2 atau
bagiannya per bulan.
(4) Penyewaan tanah untuk jalan keluar masuk ke perusahaan,
industri, dan SPBU sebesar Rp. 2.000,00 per m2 atau bagiannya
per bulan.
(5) Penyewaan tanah untuk pemasangan jalan lori:
(a) Jalan lori yang sejajar dengan jalan sebesar Rp.5.000,00 per
hm atau bagiannya per bulan;
(b) Untuk setiap jalan lori yang menyilang di jalan sebesar
Rp.10.000,00 per silangan per bulan; dan
(c) Biaya pengendalian dan pengawasan untuk per silangan jalan
lori sebesar Rp. 100.000,00 per bulan.
b) Di luar Ruang Milik Jalan
(1) Untuk
jemuran, penimbunan barang atau bahan sebesar
Rp.500,00 per m2 atau bagiannya per bulan
(2) Untuk pertanian sebesar Rp. 600,00 per m2 atau bagiannya per
tahun
(3) Untuk tempat SPBU/PSBE :
(a) Biaya tetap, sebesar Rp. 50.000,00 per bulan untuk pompa
dan tangki dengan perlengkapannya;
(b) Biaya
- 53 (b) Biaya tambahan, sebesar Rp. 5.000,00 per m2 untuk kios per
bulan;
(c) Pompa tambahan sebesar Rp. 10.000,00 per pompa per
bulan;
(d) Tangki tambahan sebesar Rp. 20.000,00 per tangki per bulan;
dan
(e) Untuk jalan keluar masuk ke pompa bensin sebesar
Rp.2.000,00 per m2 atau bagiannya per bulan.
(4) Pemakaian Tanah untuk bangunan :
(a) Rumah semi permanen beserta halamannya, sebesar
Rp.750,00 per m2 per tahun;
(b) Rumah sederhana beserta halamannya, sebesar Rp.500,00
per m2 per tahun; dan
(c) Gedung semi permanen beserta halamannya yang digunakan
untuk perusahaan/industri, sebesar Rp.2.500,00 per m 2 per
tahun.
c) Biaya Survey
Untuk penentuan lokasi/letak pemakaian tanah, sebesar Rp.25.000,00
per titik.
2) Penyewaan Tanah Untuk Utilitas
a) Untuk Pemasangan pipa saluran dibawah atau urut sepanjang jalan:
(1) Diameter 0 sampai dengan 4 inci sebesar Rp. 15.000,00 per hm
atau per tahun;
(2) Diameter lebih dari 4 inci sampai dengan 10 inci sebesar
Rp.25.000,00 per hm atau bagiannya per tahun; dan
(3) Diameter lebih dari 10 inci sebesar Rp. 50.000,00 per kelipatan 10
inci per hm per tahun.
b) Untuk pemasangan pipa saluran yang menyilang/memotong jalan:
(1) Secara boring sebesar Rp. 50.000,00 per silangan per tahun;
(2) Secara memotong dengan diameter 0 sampai dengan 4 inci
sebesar Rp. 200.000,00 per silangan per tahun;
(3) Secara memotong dengan diameter 4 sampai dengan 10 inci
sebesar Rp. 400.000,00 per silangan per tahun; dan
(4) Secara menyilang dengan diameter lebih dari 10 inci sebesar
Rp.600.000,00 setiap kelipatan 10 inci per silangan per tahun.
4. DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN PROVINSI JAWA TIMUR
a. Pemakaian Gedung
Pertemuan
GRAHA
AIRDAS Jalan Menur,
Surabaya :
1) Penggunaan untuk rapat sebesar Rp. 550.000,00 untuk 5 (lima) jam
pertama, selanjutnya untuk kelebihan waktu penggunaan, sebesar
Rp.100.000,00 per jam; dan
2) Penggunaan untuk acara lainnya sebesar Rp.1.000.000,00 untuk 1
(satu) kali pemakaian siang/malam hari.
b. Penyewaan tanah :
1) Penyewaan tanah untuk rumah/bangunan sederhana
halamannya sebesar Rp.550,00 per m2 per tahun.
2) Penyewaan tanah untuk tempat SPBU:
beserta
a) Biaya
wilayah
Kota
- 61 -
b.
c.
d.
e.
f.
- 64 (4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
- 65 (52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
- 67 (d) Abu tak larut dalam asam Rp. 100.000,00 per contoh;
(e) Abu sulfat Rp.100.000,00 per contoh;
(f) Derajat asam per contohRp. 100.000,00 per contoh;
(g) Sari kopi Rp.100.000,00 per contoh;
(h) Kesadahan air (CaCO3) Rp. 100.000,00 per contoh;
(i) Zat organik (KMnO4) Rp.100.000,00 per contoh;
(j) Air metode destilasi Rp.150.000,00 per contoh;
(k) Air metode oven Rp.100.000,00 per contoh;
(l) Arsenic Rp. 150.000,00 per contoh;
(m) Bahan TidakTersabunkan Rp. 150.000,00 per contoh;
(n) Bahan organik bukan glycerol Rp. 150.000,00 per contoh;
(o) Bilangan iod Rp. 150.000,00 per contoh;
(p) Bilangan Penyabunan Rp. 100.000,00 per contoh;
(q) Bilangan Peroksida Rp. 100.000,00 per contoh;
(r) Biological Oxygen Demand Rp. 100.000,00 per contoh;
(t) Garam sebagai NaCl Rp. 150.000,00 per contoh;
(u) Glyserine Rp. 100.000,00 per contoh;
(v) Gula Pereduksi Rp. 100.000,00 per contoh;
(w) Gula Total Rp. 150.000,00 per contoh;
(x) Iodium sebagai KIO3 Rp.100.000,00 per contoh;
(y) Kalium Rp. 100.000,00 per contoh;
(z) Kalsium Rp. 100.000,00 per contoh;
(aa) Kekeruhan (turbidimetry) Rp. 100.000,00 per contoh;
(bb) Khlorida Rp.150.000,00 per contoh;
(cc) Kalsium Oksida (CaO) Rp. 100.000,00 per contoh;
(dd) Kealkalian abu Rp. 100.000,00 per contoh;
(ee) Kotoran pada minyak Rp. 150.000,00 per contoh;
(ff) Logam beratper logam Rp. 100.000,00 per contoh;
(gg) Magnesium Rp. 100.000,00 per contoh;
(hh) Minyak atau lemak Rp.150.000,00 per contoh;
(ii) Minyak atsiri Rp. 100.000,00 per contoh;
(jj) Nikotin Rp. 100.000,00 per contoh;
(kk) Nitrogen Rp. 150.000,00 per contoh;
(ll) Oksida besi (Fe2O3) Rp. 150.000,00 per contoh;
(mm)Pasir Rp. 100.000,00 per contoh;
(nn) Pati Rp. 100.000,00 per contoh;
(oo) Protein Rp. 150.000,00 per contoh;
(pp) Panilin Rp. 150.000,00 per contoh;
(qq) Phosphor sebagai P2O5Rp. 150.000,00 per contoh;
(rr) Piperin Rp. 100.000,00 per contoh;
(ss) Sulfida Rp. 100.000,00 per contoh;
(tt) Sulphate Rp. 100.000,00 per contoh;
(uu) Serat kasar Rp. 150.000,00 per contoh;
(vv) Sukrosa Rp. 100.000,00 per contoh;
(ww) Warna metoda APHA Rp.150.000,00 per contoh;
(xx) Nitrat (NO3) Rp.100.000,00 per contoh;
(yy) Nitrit (NO2) Rp.100.000,00 per contoh;
(zz) Amonium (NH4) Rp. 100.000,00 per contoh;
(aaa) Fiourida
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
3) Kalibrasi Peralatan
a) Besaran Massa :
(1) Anak TimbanganRp. 600.000,00 per set (maksimum 22 buah);
(2) Anak Timbangan Rp. 150.000,00 per buah;
(3) Builtin Mass Analytical Balance Rp. 400.000,00 per unit;
(4) Electronic
- 70 (11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
- 71 12) Mesin Toggling (pentang) Rp. 750,00 per pelt kulit sapi dan Rp. 250,00
per lembar kulit kambing.
13) Mesin Buffing (amplas) Rp. 1.250,00 per pelt kulit sapi danRp. 750,00
per lembar kulit kambing.
14) Mesin Emboshing (setrika) :
a) Rp. 1.200,00 per pelt kulit sapi (polos pori halus);
b) Rp. 1.500,00 per pelt kulit sapi (ABRI, Rajawali);
c) Rp. 3.000,00 per pelt kulit sapi (reptil); dan
d) Rp. 600,00 per lembar kulit kambing.
15) Mesin Roler Ironing (setrika) Rp. 1.500,00 per pelt kulit sapidan
Rp.750,00 per lembar kulit kambing.
16) Mesin Roler Coating (cat dasar) Rp. 1.500,00 per pelt kulit sapi dan
Rp.750,00 per lembar kulit kambing.
17) Mesin Rolling (press sol) Rp. 1.100,00 per pelt kulit sapi.
18) Mesin Measuring (ukur) Rp. 250,00 per pelt kulit sapi dan
Rp.125,00 per lembar kulit kambing.
19) Drum Milling (pelemas) Rp. 20.000,00 per jam.
20) Mesin Vacum Dryer Rp. 1.500,00 per pelt kulit sapi dan Rp.750,00 per
lembar kulit kambing.
c. UPT Pelayanan Aneka Industri dan Kerajinan Surabaya
Retribusi Pemakaian mesin, peralatan dan tempat :
1) Mesin Potong Rp. 5.000,00 per 1000 biji;
2) Mesin Oven Keramik Rp. 150.000,00 per hari;
3) Mesin Lidi Rp. 1.500,00 per kg;
4) Pemakaian kamar Rp. 20.000,00 per orang per hari;
5) Pemakaian ruang kelas Rp. 200.000,00 per hari;
6) Pemakaian aula / ruang rapatRp. 300.000,00 per hari;
7) Pemakaian ruang produksi Rp. 150.000,00 per bulan; dan
8) Mesin Irat Bambu Rp. 3.000,00 per kg.
d. UPT Pelayanan Industri Logam dan Perekayasaan Sidoarjo
1) Retribusi Pemakaian Mesin dan Peralatan UPT :
a) Mesin Gergaji Rp. 5.000,00 per unit per jam;
b) Shamping Rp. 6.000,00 per unit per jam;
c) Miling Rp. 9.800,00 per unit per jam;
d) Turning Rp. 8.250,00 per unit per jam;
e) Aciera Rp. 16.500,00 per unit per jam;
f) Sloting Rp. 4.700,00 per unit per jam;
g) Copy Miling Rp. 34.500,00 per unit per jam;
h) Jig boring Rp. 36.500,00 per unit per jam;
i) Clyndrical grinding K-130 Rp. 11.000,00 per unit per jam;
j) Clyndrical kelm berger Rp. 20.600,00 per unit per jam;
k) Surface grinding Rp. 10.500,00 per unit per jam;
l) Profile grinding Rp. 24.500,00 per unit per jam;
m)Cutter grinding Rp. 9.750,00 per unit per jam;
n) EDM Rp.19.500,00 per unit per jam;
o) Gravier Rp. 5.600,00 per unit per jam;
p) Drilling machine Rp. 7.300,00 per unit per jam;
q) Welding Rp. 8.500,00 per unit per jam;
r) Center
- 73 13)
14)
15)
16)
17)
18)
19)
20)
21)
22)
23)
24)
25)
26)
27)
28)
j)
- 75 2) Pemakaian Gedung/Ruang/Aula:
a) Ruang Kapasitas 20 orang sebesar Rp. 50.000,00 per 8 jam;
b) Ruang Kapasitas 30 orang sebesar Rp. 75.000,00 per 8 jam;
c) Ruang Kapasitas 50 orang sebesar Rp. 100.000,00 per 8 jam;
d) Ruang Kapasitas 100 orang sebesar Rp. 150.000,00 per 8 jam;
e) Aula Kapasitas 200 orang sebesar Rp. 250.000,00 per hari;
f) Aula Kapasitas 300 orang sebesar Rp. 500.000,00 per hari;
g) Laboratorium Bahasa sebesar Rp. 500.000,00 per 8 jam;
h) Pemakaian bangunan permanen sebesar Rp.3.000,00 per m2 per
bulan;
i) Kamar Asrama kapasitas 10 orang/kamar sebesar Rp.2.500,00 per
orang per hari; dan
j) Kamar Asrama kapasitas 4 orang/kamar sebesar Rp.10.000,00 per
orang per hari.
b. UPT Pelatihan Kerja Jember
1) Pemakaian Peralatan :
a) Generator Las Portable sebesar Rp.20.000,00 per jam;
b) Hand Tractor sebesar Rp.10.000,00 per jam;
c) Pompa Air sebesar Rp.15.000,00 per jam;
d) Drying Oven Kecil sebesar Rp.10.000,00 per jam;
e) Concrete Mixer sebesar Rp.10.000,00 per jam;
f) Mesin Bubut sebesar Rp. 75.000,00 per 8 jam;
g) Mesin Frais sebesar Rp. 100.000,00 per 8 jam;
h) Mesin Gergaji sebesar Rp. 50.000,00 per 8 jam;
i) Mesin Bor sebesar Rp. 50.000,00 per 8 jam;
j) Mesin Las AC sebesar Rp. 50.000,00 per 8 jam;
k) Menis Potong Pipa sebesar Rp. 50.000,00 per 8 jam;
l) Engine Stand sebesar Rp. 50.000,00 per 8 jam;
m)Test Nozzel sebesar Rp. 100.000,00 per 8 jam;
n) Mesin Planer sebesar Rp. 30.000,00 per 8 jam;
o) Mesin Ketam Portable sebesar Rp. 30.000,00 per 8 jam;
p) Komputer sebesar Rp. 2.500,00 per jam;
q) Mesin Jahit sebesar Rp. 5.000,00 per jam;
r) Laboratorium Bahasa sebesar Rp. 250.000,00 per 8 jam; dan
s) LCD Proyektor sebesar Rp. 150.000,00 per 8 jam.
2) Pemakaian :
a) Aula Kapasitas 200 orang sebesar Rp. 300.000,00 per 8 jam; dan
b) Kamar Asrama sebesar Rp. 6.000,00 per orang per hari.
c. UPT Pelatihan Kerja Pasuruan
1) Pemakaian Peralatan :
a) Generator Las sebesar Rp. 15.000,00 per jam;
b) Mesin Bubut sebesar Rp. 20.000,00 per jam;
c) Mesin Frais sebesar Rp. 20.000,00 per jam;
d) Mesin Gergaji sebesar Rp. 20.000,00 per jam;
e) Mesin Bor sebesar Rp. 10.000,00 per jam;
f) Mesin Las AC sebesar Rp. 15.000,00 per jam;
g) Mesin Potong Pipa sebesar Rp. 10.000,00 per jam;
h) Engine Sepeda Motor sebesar Rp. 25.000,00 per 8 jam;
i) Engine Mobil Bensin/Disel sebesar Rp. 50.000,00 per 8 jam;
j) Dongkrak Buaya sebesar Rp. 20.000,00 per 8 jam;
k) Mesin
- 83 3) Pengujian
(Pengambilan
Sampel
dan
Analisis)
Udara
Ambien/
Lingkungan Kerja
a) Faktor Kimia :
(1) Sulfur Dioksida (SO2) sebesar Rp. 120.000,00 per titik;
(2) Karbon Monoksida (CO) sebesar Rp. 120.000,00 per titik;
(3) Oksigen (O2) sebesar Rp. 120.000,00 per titik;
(4) Karbon Dioksida (CO2) sebesar Rp. 120.000,00 per titik;
(5) Nitrogen Dioksida (NO2) sebesar Rp. 120.000,00 per titik;
(6) Oksida Nitrogen (NOx) sebesar Rp. 120.000,00 per titik;
(7) Oksidan (Ox) sebesar Rp. 120.000,00 per titik;
(8) Hidrogen Sulfida (H2S) sebesar Rp. 120.000,00 per titik;
(9) Amonia (NH3) sebesar Rp. 120.000,00 per titik;
(10) Klor (CI2) sebesar Rp. 120.000,00 per titik;
(11) Hidrogen Klorida (HCl) sebesar Rp. 120.000,00 per titik;
(12) Hidrogen Fluorida (HF) sebesar Rp. 120.000,00 per titik;
(13) Hidrokarbon (HC) sebesar Rp. 350.000,00 per titik per parameter;
dan
(14) Logam Berat sebesar Rp. 350.000,00 per titik per parameter.
b) Faktor Fisika :
(1) Intensitas Kebisingan Sesaat sebesar Rp.60.000,00 per titik;
(2) Intensitas Kebisingan 24 jam sebesar Rp.400.000,00 per sampel;
(3) Intensitas Kebisingan Perorangan sebesar Rp.400.000,00 per titik;
(4) Intensitas Pencahayaan sebesar Rp. 60.000,00 per titik;
(5) Iklim Kerja sebesar Rp. 60.000,00 per titik;
(6) Intensitas Radiasi UV sebesar Rp. 75.000,00 per titik;
(7) Intensitas Radiasi IR sebesar Rp. 75.000,00 per titik;
(8) Intensitas Getaran Mekanik sebesar Rp 60.000,00 per titik;
(9) Intensitas Getaran Perorangan sebesar Rp.125.000,00 per
orang(Whole Body / Hand Arm Vibration); dan
(10) Kecepatan Aliran Udara sebesar Rp. 60.000,00 per sampel.
4) Pengujian Udara Emisi
a) Sumber Tidak Bergerak :
(1) Sulfur Dioksida (SO2)sebesar Rp. 750.000,00 per paket;
(2) Karbon Monoksida (CO) sebesar Rp. 750.000,00 per paket;
(3) Karbon Dioksida (CO2) sebesar Rp. 750.000,00 per paket;
(4) Oksigen (O2) sebesar Rp. 750.000,00 per paket;
(5) Nitrogen Doksida (NO2) sebesar Rp. 750.000,00 per paket;
(6) Oksida Nitrogen (NOx) sebesar Rp. 750.000,00 per paket;
(7) Hidrogen Sulfida (H2S) sebesar Rp. 750.000,00 per paket;
(8) Amonia (NH3) sebesar Rp. 750.000,00 per paket;
(9) Klor (CI2) sebesar Rp.750.000,00 per paket;
(10) Hidrogen Klorida (HCl) sebesar Rp.750.000,00 per paket;
(11) Hidrogen Fluorida (HF) sebesar Rp.750.000,00 per paket;
(12) Total Partikel Debu Metode Isokinetik sebesar Rp.1.250.000,00
per paket;
(13) Hidrokarbon
- 84 (13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
kamar berendam
sebesar
c) Pelayanan
pada Terminal
- 93 f. Jasa Penumpukan Barang sebesar Rp. 200,00 per ton per hari.
g. Penyewaan Tanah dan Bangunan:
1) Untuk kepentingan toko, warung,
Rp. 1.500,00 per m2 per tahun.
dan sejenisnya
2) Untuk perkantoran
Rp.
3) Untuk reklame
h. Penyewaan Ruangan
1) Untuk kantor perusahaan
Rp. 1.250,00 per m2 per bulan.
sejenisnya
sampel;
Hidrogen Sulfida (H2S) Metode Biru Metilen sebesar
Rp.220.000,00 per contoh uji;
Hidrokarbon (HC, THC, CH4) Metode Gas Chromatography-Flame
Ionized Detectorsebesar Rp. 230.000,00 per contoh uji;
Karbondioksida (CO2) Metode Infra merah sebesar Rp.250.000,00
per contoh uji;
Karbonmonoksida (CO) Metode Non Dispersive Infra Red sebesar
ADMINISTRASI
KEMASYARAKATAN
SEKRETARIAT
DAERAH
house/wisma/mess
AC
dengan
pengguna
PNS
sebesar
umum
sebesar
- 104 10. Penelitian dan Pemeriksaan Kegiatan Pengerukan dan Reklamasi di wilayah
perairan pelabuhan khusus regional sebesar Rp.1.000.000,00 per
perusahaan;
11. Penelitian dan Pemeriksaan Pengoperasian pelabuhan khusus regional
sebesar Rp. 2.000.000,00 per perusahaan; dan
12. Penelitian dan Pemeriksaan Pembangunan Dermaga untuk Kepentingan
Sendiri/DUKS di Pelabuhan Regional sebesar Rp. 2.000.000,00 per
perusahaan.
E. RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA
1. DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR
Karcis masuk Puspa Lebo di Sidoarjo :
a. Tiket Masuk sebesar Rp. 2.000,00 per orang; dan
b. Tiket Out Bond sebesar Rp. 2.500,00 per orang.
2. DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA TIMUR
Karcis masuk Museum Negeri MPU TANTULAR di Sidoarjo :
a)Pengunjung Perorangan :
1) Dewasa sebesar Rp. 2.000,00 per orang; dan
2) Anak-anak (umur sampai dengan 12 tahun) sebesar Rp.1.500,00 per
anak.
b) Pengunjung Rombongan ( Minimal 10 orang ) :
1) Dewasa sebesar Rp. 1.500,00 per orang; dan
2) Anak-anak (umur sampai dengan 12 tahun) sebesar Rp.1.000,00 per
anak.
3. DINAS KEHUTANAN PROVINSI JAWA TIMUR
Karcis Masuk ke Tahura R. Soerjo :
a)Pengunjung Wisatawan Nusantara :
1) Perorangan sebesar Rp. 5.000,00; dan
2) Rombongan lebih dari 25 orang diskon 50 %.
b)Pengunjung Wisatawan Mancanegara :
1) Perorangan sebesar Rp.25.000,00; dan
2) Rombongan lebih dari 25 orang diskon 50 %.
c) Kendaraan roda dua sebesar Rp. 3.000,00 per unit; dan
d) Kendaraan roda empat sebesar Rp. 5.000,00 per unit.
4. DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR
Penggunaan fasilitas di Balai Materia Medika Batu berupa Kunjungan Wisata
sebesar Rp 1.500,00 per orang.
F. RETRIBUSI PENJUALAN PRODUKSI USAHA DAERAH
1. DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR
a. Padi :
1) Benih Dasar (BD), sebesar Rp. 6.500,00 per kg harga tingkat kebun
(franco kebun);
2) Benih Pokok (BP), sebesar Rp. 4.750,00 per kg harga tingkat kebun
(franco kebun);
3) Benih Sebar (BR), sebesar Rp. 4.250,00 per kg harga tingkat kebun
(franco kebun); dan
4) Benih
- 105 4) Benih Padi Hibrida (BR), sebesar Rp. 35.000,00 per kg harga tingkat
kebun (franco kebun).
b. Jagung Komposit :
1) Benih Dasar (BD), sebesar Rp. 5.000,00 per kg harga tingkat kebun
(franco kebun);
2) Benih Pokok (BP), sebesar Rp. 3.750,00 per kg harga tingkat kebun
(franco kebun); dan
3) Benih Sebar (BR), sebesar Rp. 3.250,00 per kg harga tingkat kebun
(franco kebun).
c. Kedelai :
1) Benih Dasar (BD), sebesar Rp. 10.000,00 per kg harga tingkat kebun
(franco kebun);
2) Benih Pokok (BP), sebesar Rp. 9.000,00 per kg harga tingkat kebun
(franco kebun); dan
3) Benih Sebar (BR), sebesar Rp. 8.500,00 per kg harga tingkat kebun
(franco kebun).
d. Kacang Hijau :
1) Benih Dasar (BD), sebesar Rp. 8.500,00 per kg harga tingkat kebun
(franco kebun);
2) Benih Pokok (BP), sebesar Rp. 7.500,00 per kg harga tingkat kebun
(franco kebun); dan
3) Benih Sebar (BR), sebesar Rp. 7.000,00 per kg harga tingkat kebun
(franco kebun).
e. Kacang Tanah :
1) Benih Dasar (BD), sebesar Rp. 9.000,00 per kg harga tingkat kebun
(franco kebun);
2) Benih Pokok (BP), sebesar Rp. 8.000,00
(franco kebun); dan
3) Benih Sebar (BR), sebesar Rp. 7.500,00
(franco kebun).
f. Ubi Jalar :
1) Benih Dasar (BD), sebesar Rp. 400,00
tingkat kebun (franco kebun) ;
2) Benih Pokok (BP), sebesar Rp. 300,00
tingkat kebun (franco kebun); dan
3) Benih Sebar (BR), sebesar Rp. 200,00
tingkat kebun (franco kebun).
g. Ubi Kayu :
1) Benih Dasar (BD), sebesar Rp. 400,00 per stek per batang harga
tingkat kebun (franco kebun);
2) Benih Pokok (BP), sebesar Rp. 300,00 per stek per batang harga
tingkat kebun (franco kebun); dan
3) Benih Sebar (BR), sebesar Rp. 200,00 per stek per batang harga
tingkat kebun (franco kebun).
h. Shorgum :
- 106 h. Shorgum :
1) Benih Dasar (BD), sebesar Rp. 5.000,00 per kg harga tingkat kebun
(franco kebun) ;
2) Benih Pokok (BP), sebesar Rp. 3.500,00 per kg harga tingkat kebun
(franco kebun) ; dan
3) Benih Sebar (BR), sebesar Rp. 2.750,00 per kg harga tingkat kebun
(franco kebun).
i. Gandum :
1) Benih Dasar (BD), sebesar Rp. 5.000,00 per kg harga tingkat kebun
(franco kebun);
2) Benih Pokok (BP), sebesar Rp. 3.500,00 per kg harga tingkat kebun
(franco kebun); dan
3) Benih Sebar (BR), sebesar Rp. 2.750,00 per kg harga tingkat kebun
(franco kebun).
j. Rambutan
Benih Sebar (BR), sebesar Rp. 2.500,00 per batang harga tingkat kebun
(franco kebun)
k. Mangga :
1) Benih Dasar (BD), sebesar Rp. 3.500,00 per batang harga tingkat
kebun (franco kebun);
2) Benih Pokok (BP), sebesar Rp. 3.000,00 per batang harga tingkat
kebun (franco kebun);
3) Benih Sebar (BR), sebesar Rp. 2.500,00 per batang harga tingkat
kebun (franco kebun);
4) Mata Tempel (BD), sebesar Rp. 150,00 per entres harga tingkat kebun
(franco kebun); dan
5) Mata Tempel (BR), sebesar Rp. 100,00 per entres harga tingkat kebun
(franco kebun).
l. Jeruk :
1) Benih Pokok (BP) sebesar Rp. 5.000,00 per batang harga tingkat kebun
(franco kebun);
2) Benih Sebar (BR) sebesar Rp. 3.000,00 per batang harga tingkat kebun
(franco kebun);
3) Mata tempel (BP) sebesar Rp. 400,00 per batang harga tingkat kebun
(franco kebun); dan
4) Mata tempel (BR) sebesar Rp. 200,00 per batang harga tingkat kebun
(franco kebun).
m. Jambu Air :
1) Benih Dasar (BD), sebesar Rp. 3.500,00 per batang harga tingkat
kebun (franco kebun);
2) Benih Pokok (BP), sebesar Rp. 3.000,00 per batang harga tingkat
kebun (franco kebun); dan
3) Benih Sebar (BR), sebesar Rp. 2.500,00 per batang harga tingkat
kebun (franco kebun).
n. Anggrek
- 107 n. Anggrek :
1) Dendra, sebesar Rp. 10.000,00 per botol harga tingkat kebun (franco
kebun);
2) Bulan, sebesar Rp. 15.000,00 per botol harga tingkat kebun (franco
kebun);
3) Catlea, sebesar Rp. 20.000,00 per botol harga tingkat kebun (franco
kebun);
4) Dendro, sebesar Rp. 2.000,00 per batang harga tingkat kebun (franco
kebun);
5) Bulan, sebesar Rp. 3.000,00 per 3-4 daun harga tingkat kebun (franco
kebun); dan
6) Catlea, sebesar Rp. 4.000,00 per 3-4 Daun harga tingkat kebun (franco
kebun).
o. Bawang Merah :
1) Benih Dasar (BD), sebesar Rp. 8.000,00 per kg harga tingkat kebun
(franco kebun);
2) Benih Pokok (BP), sebesar Rp. 7.000,00 per kg harga tingkat kebun
(franco kebun); dan
3) Benih Sebar (BR), sebesar Rp. 6.000,00 per kg harga tingkat kebun
(franco kebun).
p. Kentang :
1) G-0, sebesar Rp. 1.100,00 per Knol harga tingkat kebun (franco kebun);
2) G-1, sebesar Rp. 9.000,00 per kg harga tingkat kebun (franco kebun);
3) Benih Dasar (G-2) sebesar Rp. 8.000,00 per kg harga tingkat kebun
(franco kebun);
4) Benih Pokok (G-3), sebesar Rp. 6.500,00 per kg harga tingkat kebun
(franco kebun); dan
5) Benih Sebar (G-4) sebesar Rp. 5.500,00 per kg harga tingkat kebun
(franco kebun).
q. Buah Segar :
1) Melon :
a) Melon Golden Langkawi sebesar Rp. 5.000,00 per kg;
b) Melon Golden Apollo sebesar Rp. 5.000,00 per kg;
c) Melon Extion sebesar Rp. 2.500,00 per kg; dan
d) Melon Glamor sebesar Rp. 3.500,00 per kg.
2) Semangka :
a) Semangka Hitam Manis sebesar Rp. 2.000,00 per kg; dan
b) Semangka Galur Madu sebesar Rp. 2.500,00 per kg.
3) Jambu Biji Kristal :
a) Jambu Biji Kristal sebesar Rp. 7.000,00 per kg; dan
b) Jambu Biji Merah sebesar Rp. 5.000,00 per kg.
4) Buah Naga :
a) Buah Naga Putih sebesar Rp. 7.500,00 per kg; dan
b) Buah Naga Merah sebesar Rp. 10.000,00 per kg.
5) Mangga sebesar Rp. 3.000,00 per kg.
6) Belimbing sebesar Rp. 5.000,00 per kg.
7) Kelengkeng
- 108 7)
8)
9)
10)
r. Sayuran Segar :
1) Sawi sebesar Rp. 3.000,00 per kg.
2) Bayam sebesar Rp. 1.250,00 per kg.
3) Kangkung sebesar Rp. 1.000,00 per kg.
4) Kubis sebesar Rp. 1.000,00 per kg.
5) Jagung Manis sebesar Rp. 2.000,00 per kg.
6) Timun Acar sebesar Rp. 2.000,00 per kg.
7) Tomat sebesar Rp. 1.500,00 per kg.
8) Terong sebesar Rp. 1.000,00 per kg.
9) Rebung sebesar Rp. 5.000,00 per kg.
10) Labu :
a) Labu Kolak sebesar Rp. 3.000,00 per kg; dan
b) Labu Sayur sebesar Rp. 2.500,00 per kg.
11) Pare sebesar Rp. 3.000,00 per kg.
12) Cabe :
a) Cabe Rawit sebesar Rp. 5.000,00 per kg; dan
b) Cabe Merah sebesar Rp. 5.000,00 per kg.
13) Bawang Merah sebesar Rp. 4.000,00 per kg
14) Jamur :
a) Jamur Tiram Basah sebesar Rp. 7.000,00 per kg;
b) Jamur Kuping Basah sebesar Rp. 7.000,00 per kg;
c) Jamur Kuping Kering sebesar Rp. 40.000,00 per kg; dan
d) Jamur Ling Tsi Kering sebesar Rp. 100.000,00 per kg.
15) Tebu Taiwan sebesar Rp. 12.000,00 per kg
16) Roselli :
a) Roselli Kering sebesar Rp. 40.000,00 per kg, dan
b) Roselli Minuman sebesar Rp. 1.000,00 per gelas.
s. Tanaman Hias :
1) Euphorbia sebesar Rp. 5.000,00 per tanaman;
2) Samia sebesar Rp. 5.000,00 per tanaman; dan
3) Anggrek sebesar Rp. 7.500,00 per tanaman.
t. Tabulampot :
1) Jeruk Pacitan sebesar Rp. 300.000,00 per tong;
2) Jeruk Nambangan sebesar Rp. 400.000,00 per tong;
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
- 109 10)
11)
12)
13)
14)
15)
16)
17)
18)
19)
20)
21)
22)
23)
24)
25)
26)
27)
28)
- 111 d)
e)
f)
g)
3) Ikan Lele :
a) Ukuran 1 cm sebesar Rp. 10,00 per ekor;
b) Ukuran 2 cm sebesar Rp. 20,00 per ekor;
c) Ukuran 3 cm sebesar Rp. 35,00 per ekor;
d) Ukuran 4 cm sebesar Rp. 50,00 per ekor;
e) Ukuran 5 cm sebesar Rp. 60,00 per ekor;
f) Ukuran 6 cm sebesar Rp. 70,00 per ekor; dan
g) Ukuran 7 cm sebesar Rp. 80,00 per ekor.
4) Ikan Nila :
a) Ukuran Larva sebesar Rp.10,00 per ekor;
b) Ukuran 1 cm sebesar Rp. 25,00 per ekor;
c) Ukuran 3 cm sebesar Rp. 35,00 per ekor;
d) Ukuran 5 cm sebesar Rp. 45,00 per ekor;
e) Ukuran 7 cm sebesar Rp. 75,00 per ekor;
f) Ukuran 9 cm sebesar Rp.100,00 per ekor; dan
g) Ukuran 12 cm sebesar Rp. 125,00 per ekor.
5) Ikan Gurami :
a) Ukuran 1 cm sebesar Rp.125,00 per ekor;
b) Ukuran 4 cm sebesar Rp. 1.000,00 per ekor;
c) Ukuran 7 cm sebesar Rp. 2.000,00 per ekor; dan
d) Ukuran 12 cm sebesar Rp. 3.000,00 per ekor.
6) Ikan Jambal Siam / Patin :
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
7) Ikan Betutu :
a) Ukuran 1 cm sebesar Rp. 500,00 per ekor;
b) Ukuran 3 cm sebesar Rp. 750,00 per ekor;
c) Ukuran 7 cm sebesar Rp.1.250,00 per ekor; dan
d) Ukuran 12 cm sebesar Rp. 2.000,00 per ekor.
8) Ikan Mujair :
a) Ukuran Larva sebesar Rp. 10,00 per ekor;
b) Ukuran 1 cm sebesar Rp. 25,00 per ekor;
c) Ukuran 3 cm sebesar Rp. 35,00 per ekor;
d) Ukuran 5 cm sebesar Rp. 45,00 per ekor;
e) Ukuran 7 cm sebesar Rp. 75,00 per ekor;
f. Ukuran
- 117 1. Retribusi Izin Pemasangan Rumpon pada perairan 4 mil sampai dengan 12
mil dari garis pantai surut terendah :
a. Rumpon Perairan Dangkal sebesar Rp. 70.000,00 per tahun; dan
b. Rumpon Perairan Dalam sebesar Rp. 90.000,00 per tahun.
2. Retribusi Izin Pembudidayaan Ikan di laut :
a. Luas lahan per m Ikan Kerapu sebesar Rp. 2.000,00 per tahun;
b. Luas lahan per m Ikan Kakap sebesar Rp. 2.000,00 per tahun; dan
c. Luas lahan per m Ikan Baronang sebesar Rp. 2.000,00 per tahun.
ttd.
Dr. H. SOEKARWO