You are on page 1of 1

REVITALISASI PERMUKIMAN KUMUH BANTARAN KANAL PANAMPU

KOTA MAKASSAR
Steelson Purnama1), Idawarni Asmal2), Wiwik Wahidah Osman3)
Universitas Hasanuddin, Indonesia
Email: steelson_purnama@yahoo.co.id
ABSTRAK
Kelurahan Layang dan Kelurahan Lembo merupakan daerah yang dilalui aliran
Kanal Panampu. Perkembangan permukiman padat di bantaran Kanal Panampu
mengakibatkan kondisi kanal mengalami degradasi serta penurunan kualitas
lingkungan. Permasalahan di sekitar kanal seperti adanya aturan tentang garis
sempadan sungai dalam kota, permasalahan infrastruktur permukiman yang
kompleks, antara lain ketersediaan lahan terbatas, tingkat kepadatan bangunan
yang tinggi, menurunnya kualitas struktur hunian, kurangnya lahan terbuka hijau
serta kondisi pelayanan infrastruktur dasar yang buruk, seperti halnya jaringan
jalan, jaringan air bersih, pembuangan air limbah dan tempat pembuangan
sampah untuk kesehatan lingkungan, jaringan drainase dan pendangkalan kanal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi problematika kawasan
permukiman ditinjau dari kondisi sosial, ekonomi, budaya, ketersediaan
prasarana permukiman, tata bangunan dan lingkungan. Penelitian ini
menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif, analisis komparatif serta
analisis konseptual. Dari hasil analisis diperoleh bahwa kondisi sosial ekonomi
masyarakat tergolong rendah, kondisi kondisi ketersediaan prasarana lingkungan
yang kurang, seperti jaringan jalan, air bersih, sanitasi, persampahan, drainase
tata bangunan dan lingkungan belum seluruhnya memenuhi standar/pedoman
tata ruang ditinjau dari kondisi kualitas struktur bangunan yang rendah,
kepadatan bangunan tinggi, KDB, KDH, jarak GSB, dan sempadan sungai dalam
kota tidak sesuai dengan standar minimal RTBL. Konsep revitalisasi dengan
Tribina meliputi tiga aspek utama, yaitu bina lingkungan, bina ekonomi, dan bina
sosial. Bina lingkungan diterapkan dengan mengatur regulasi tata bangunan dan
lingkungan dan memperbaiki prasarana permukiman, bina ekonomi dengan
memanfaatkan sumber daya yg dimiliki melalui pelatihan keterampilan usaha dan
pemberian bantuan modal, serta bina sosial dengan pemberdayaan masyarakat
dan penguatan kelembagaan.
Kata Kunci: Revitalisasi, Permukiman Kumuh, Kanal, Infrastruktur, Konsep Tribina
1)

Mahasiswa Pengembangan Wilayah dan Kota, Jurusan Arsitektur, Universitas Hasanuddin


Dosen Pengembangan Wilayah dan Kota, Jurusan Arsitektur, Universitas Hasanuddin
3)
Dosen Pengembangan Wilayah dan Kota, Jurusan Arsitektur, Universitas Hasanuddin
2)

You might also like