Proyek kesepakatan dengan operasi pelumas Divisi Minyak (LOD) dari sebuah

perusahaan besar di Amerika Serikat. LOD memproduksi dan toko sekitar 400
jenis minyak pelumas otomotif dan industri dan gemuk, Dijual utama untuk lebih
dari 1000 pelanggan. Dorongan untuk proyek ini adalah laporan oleh auditor
internal perusahaan untuk Wakil presiden keuangan yang dalam penilaian
mereka omset saham rata-rata saat dicapai oleh LOD dari 12 kali per tahun jauh
di bawah target perusahaan dari 24. (turnover Stock Tindakan berapa kali per
tahun seluruh saham diperbarui). Akibatnya, dana terikat dalam persediaan
dipandang sebagai berlebihan. Kekhawatiran ini disampaikan kepada Wakil
Presiden manufaktur yang, pada gilirannya, menginformasikan manajer LOD
mendekati OR kelompok di kantor pusat perusahaan untuk bantuan. Itu adalah di
mana analis datang.
Permintaan awal agak samar-manajer ingin saran. Oleh karena itu tahap pertama
dari proyek ini adalah jelas dalam sifat dari masalah scoping. Tidak ada jaminan
bahwa proyek mungkin pernah mendapatkan persetujuan.

Detail of operation
JIKA ia telah akrab dengan gambar kaya pada saat itu, dia akan disusun seperti
angka 6-2 menunjukkan sebaliknya. Mulai di kiri atas-tangan sudut, itu
menunjukkan apa yang memicu penelitian dan melihat kata tersirat, yaitu
kepedulian terhadap efisiensi ekonomi dari investasi. Inti dari gambar
menggambarkan berbagai operasi dari LOD dan hubungan dengan bagian lain
dari operasi kilang dan pelanggannya. Berikut ini beberapa komentar tambahan.
Produksi minyak pelumas dan gemuk dilakukan dalam batch dari ukuran 400 liter
menjadi 100.000 liter. Banyak produk yang dijual dalam beberapa ukuran
kontainer --- dari drum besar untuk kaleng kecil. LOD membawa 804 kombinasi
ukuran produk-wadah yang berbeda. Seperti terlihat pada gambar yang kaya,
beberapa pelanggan menempatkan pesanan besar seperti untuk satu produk
yang mereka dipenuhi oleh produksi khusus berjalan dan langsung dikirim
kepada mereka. Hanya order dari pelanggan kecil terpenuhi dari saham gudang.
Karena saham ini dijual off, mereka diisi ulang oleh menjalankan produksi
berukuran tepat. LOD mengikuti kebijakan pengiriman barang-barang ke
pelanggan dalam waktu dua hari setelah menerima pesanan, waktu pengiriman
memimpin adalah dua hari.
Berbagai minyak dasar dan aditif dicampur untuk resep ditentukan dalam
pencampuran tong. Ukuran tong dipilih tergantung pada ukuran batch
pencampuran. Minyak dasar diambil dari tangki penyimpanan, makan dari
kilang. Setelah pencampuran, produk jadi diuji untuk memastikan bahwa
memenuhi spesifikasi yang diinginkan. Setelah batch telah lulus diuji untuk
memastikan bahwa memenuhi spesifikasi yang diinginkan. Setelah batch telah
lulus tes, minyak pelumas selesai diisi ke dalam wadah, biasanya dalam 4-6 jam.
Pola untuk produksi minyak hampir sama.
Pencampuran yang ada dan mengisi kapasitas LOD ini yang cukup besar yang
dengan beberapa pengecualian semua berjalan produksi selesai dalam 24 jam.
Oleh karena itu produksi lead time adalah salah satu hari. itu adalah aspek ini
yang memungkinkan untuk menjalankan jadwal produksi khusus untuk

pelanggan besar setelah menerima pesanan mereka dan masih mengirimkan

produk dalam siklus pengiriman dua hari direncanakan. Aspek yang sama juga
berarti bahwa pengisian saham harus dijadwalkan hanya sekali penjualan telah
habis saham ke tingkat kecil untuk memenuhi pesanan pelanggan terakhir kecil
diterima. Akibatnya, semua pesanan pelanggan selalu terpenuhi dalam rencana
waktu pengiriman memimpin. Tidak ada kekurangan atau tuntutan pelanggan
yang belum terpenuhi bisa terjadi.
Barang kemasan digerakkan oleh forklift. Barang dipasok dari saham yang
pindah dua kali, sekali dari produksi ke lokasi stok di gudang dan untuk kedua
kalinya dari sana ke lokasi stok di gudang dan untuk kedua kalinya dari sana ke
dermaga pengiriman. Barang untuk pesanan pelanggan besar, sebaliknya, hanya
pindah sekali, dari produksi ke dermaga pengiriman. Maka total beban kerja
untuk operator forklift dan gaji yang sesuai dapat dikurangi dengan memiliki
lebih barang melewati tahap inventarisasi. Semakin besar fraksi pelanggan
diklasifikasikan sebagai besar, semakin rendah tagihan upah untuk operator
forklift.