kan suatu keharusan dalam mencapai kesuksesan proyek.
Untuk mencapai suatu
tujuan proyek, sebenarnya overbudget mengindikasikan kegagalan. Jika terjadi overbudget, perusahaan perlu mengevaluasi sejauh apa proyek berpengaruh terhadap kesuksesan bisnis perusahaan. Apabila keuntungan yang diperoleh akibat terjadinya overbudget sepadan dengan kesuksesan bisnis perusahaan, maka proyek tetap sebaiknya dipertahankan. Pertimbangan ongkos juga perlu dilakukan secara periodik melalui tingkat Return on Investment. 1. Waktu Jika waktu eksekusi proyek lebih lama dari perencanaan, maka proyek dapat dikatakan gagal. Keterlambatan eksekusi dapat berimplikasi pada terganggunya perencanaan kegiatan produksi di perusahaan karena sistem belum siap digunakan. Dampaknya, perusahaan akan mengalami masalah dalam aktivitas produksinya dan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan, misalnya akibat pesanan yang tidak terpenuhi. Oleh karena itu, analisis proyek perlu dilakukan secara mendalam sebelum implementasi awal dilakukan untuk mendapatkan hasil perencanaan proyek yang lebih akurat. 2. Fleksibilitas Proyek MES biasanya bukan merupakan single event. Artinya, perubahan MES akan terus terjadi untuk beradaptasi terhadap perubahan kebutuhan dan proses bisnis dari perusahaan. Oleh karena itu, MES yang dibuat harus fleksibel terhadap perubahan yang mungkin dilakukan di masa depan. Tentunya, perubahan ini perlu diimbangi dengan proses peninjauan, misalnya dengan meninjau tingkat Return on Investment dan dampaknya terhadap strategi perusahaan. Pada beberapa kasus, tujuan jangka panjang akan lebih diprioritaskan daripada tujuan jangka pendek.