Professional Documents
Culture Documents
Praktikum ke-2
Hari / Tanggal
Tempat
I.
PENDAHULUAN
Tinjauan Pustaka
Arthropoda berasal dari bahasa Yunani yaitu arthos, sendi dan
podos, kaki oleh karena itu ciri-ciri utama hewan yang termasuk dalam
filum ini adalah kaki yang tersusun atas ruas-ruas. Jumlah species anggota
filum ini adalah terbanyak dibandingkan dengan filum yang lainnya yaitu
lebih dari 800.000 species. Contoh anggota filum ini antara lain kepiting,
udang , serangga, laba-laba, kalajengking, kelabang, dan kaki seribu.
Serta species-species lain yang dikenal hanya berdasarkan fosil. Habitat
anggota filum Arthropoda ini di air dan di darat. (Hala, 2007)
Sejak tahun 1990 banyak ahli zoology membagi kelompok
Arthropoda menjadi filum Onychophora, filum Trilobita , filum Chelicerata,
filum Uniramia, dan filum Crustacea. Pemisahan ini terutama berdasarkan
perbedaan dalam hal struktur dan susunan kaki serta apendik yang lain.
Filum Arthropoda dibagi menjadi empat subfilum, yaitu Trilobita,
Chelicerata, Onychopora, dan Mandibulata. (Wardani, 2013)
Pada tubuh Arthropoda terdapat segmen. Tubuh Arthropoda
merupakan simetri bilateral dan tergolong triploblastik selomata. Ukuran
dan bentuk tubuh sangat beragam, beberapa diantaranya memiliki
panjang lebih dari 60cm, namun kebanyakan berukuran kecil. begitu pula
dengan bentuk Arthropoda pun beragam. Tubuh Arthropoda bersegmen
dengan jumlah segmen ynag bervariasi. Pada setiap segmen tubuh
tersebut terdapat sepasang kaki yang beruas. Segmen bergabung
membentuk bagian tubuh yaitu caput (kepala), toralis (dada), dan
abdomen (perut). Arthropoda ditemukan adanya kutikula keras yang
membentuk rangka luar (eksoskeleton). Eksoskeleton disusun dari kitin
yang disekresikan oleh sel kulit. Eksoskeleton melekat pada kulit
membentuk perlindungan tubuh yang kuat. Eksoskeleton terdiri dari
lempengan yang dihubungkan oleh ligamen yaitu fleksibel dan lunak.
Eksoskeleton tidak dapat membesar mengikuti pertumbuhan tubuh. Oleh