Professional Documents
Culture Documents
SURAT PERNYATAAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Surat Pernyataan..............................................................................................i
Kata Pengantar................................................................................................ii
Daftar Isi........................................................................................................iii
tubuh. Sistem ini juga berfungsi mengabsorbsi air, vitamin dan mineral, serta
membuang sisa sampah dari tubuh. Seperti sistem respirasi, sistem pencernaan
adalah sistem tubuler, yang memanjang dari mulut hingga anus, membentuk luas
permukaan besar yang berkontak dengan lingkungan luar dan erat kaitannya
dengan sistem kardiovaskuler. Kombinasi paparan lingkungan dan hubungannya
dengan pembuluh darah ini adalah faktor penting untuk memproses makanan
yang kita makan (Tortorra, 2009). Abbas et al. (2012)
menambahkan
dari
perspektif
imunolog,
traktus
GALT terdiri dari isolated dan aggregated lymphoid follicles. Agregat sel
limfoid kemudian diberi nama peyers patch setelah dideskripsikan secara lengkap
oleh seorang patolog Swiss bernama Johann Conrad Peyer pada 1677 (Jung et al.,
2010). Sedangkan pembagian menurut Murphy (2012) GALT meliputi peyers
patch, yang ada di usus halus, isolated lymphoid follicles, yang ditemukan di
sepanjang usus, dan appendix (pada manusia) yang kesemuanya terletak di
dinding usus. Mirip dengan penjelasan Abbas et al. (2012), dalam bukunya ia
menuliskan bahwa struktur GALT yang paling penting adalah peyers patch, yang
ditemukan utamanya pada ileum distal, dan agregat folikel limfoid yang lebih
kecil dan isolated follicles pada appendix dan colon.
Dalam bukunya, Murphy (2012) menuliskan bahwa respon imun yang
muncul saat suatu partikel antigen dikenali oleh salah satu jaringan GALT sedikit
berbeda dengan respon yang muncul pada nodus limfa atau lien saat antigen yang
sama dipaparkan pada kulit, otot atau sirkulasi.
c. Peyers Patch
Limfosit ditemukan pada peyers patch yang merupakan jaringan limfoid
utama pada GALT (Zabriskie, 2009). Ia merupakan tempat dimulainya respon
imun pada sistem pencernaan (Murphy, 2012). Tersebar sepanjang lumen usus
halus dan berperan penting sebagai tempat pengenalan antigen yang ada pada
lumen usus kepada sistem imun (Van Kruiningen et al., 2002). Peyers patch
memiliki struktur folikel limfoid, dengan pusat germinal yang mengandung
limfosit B, sel T helper, sel dendritik dan makrofag (Abbas et al., 2012).
Dilihat dengan mata telanjang, peyers patch memiliki bentuk yang berbeda,
membentuk agregat sel limfoid seperti kubah yang menonjol ke lumen usus.
Mengandung lebih banyak sel B daripada organ limfoid sistemik perifer. Tiap
peyers patch mengandung sejumlah besar folikel sel B dengan pusat germinal,
dengan sedikit daerah sel T diantaranya, yaitu tepat di bawah folikel (Murphy,
2012). Daerah yang membentuk kubah ini terletak diantara folikel dan melapisi
epitelium. Di antarra folikelnya terdapat daerah parafolikuler yang kaya akan sel
T, mirip dengan nodus limfa, namun secara keseluruhan rasio sel B dan sel T pada
GALT sekitar lima kali lebih besar dari limfa nodi lainnya (Abbas et al., 2012).
Pada usus halus janin terdapat sekitar 60 jaringan peyers patch sebelum
minggu ke-30 kehamilan dan mencapai jumlah maksimal pada saat pubertas
menjadi sekitar 240 jaringan (Jung et al., 2010). Terdapat 100-200 peyers patch
pada usus halus manusia (Murphy, 2012). Peyers patch terdiri dari 10-1000
folikel yang terkumpul menjadi suatu struktur limfoid yang berbeda (Ishii, 2010).
Tambah Van Kruiningen et al. (2002) dalam jurnal penelitiannya yaitu bahwa
peyers patch paling banyak terdapat pada akhir 10-15 cm usus halus.
Follicle-associated epithelium
peyers patch
1. Abbas, Abul K., Lichtman, Andrew H., Pillai, Shiv. 2012. Cellular and
Molecular Immunology (7th ed.). Philadelphia : Elsevier Ltd.
2. Ishii, H., Isomoto H., Shikuwa S., Hayashi, T., Inoue N., Yamaguchi N.,
Ohnita, Ken, Nanashima A., Ito, M., Nakao, K., Kohno, S. Peyers Patches
in the Terminal Ileum in Ulcerative Colitis : Magnifying Endoscopic
Findings. J. Clin. Biochem. Nutr., 46, 111118, March 2010.
3. Jung, C., Hugot, Jan-Pierre, Barreau, F. Peyers Patches : The Immune
Sensors of the Intestine. Review Article, International Journal of
Inflammation, Volume 2010.
4. Mabbott, Neil A., Donaldson, David S., Ohno, Hiroshi, Williams, Ifor R.,
Mahajan, Arvind. Microfold (M) cells: important immunosurveillance
posts in the intestinal epithelium. Mucosal Immunol. 2013 July ; 6(4):
666677.
5. Male, D., Brostoff, J., Roth, D., Roitt, I,. 2013. Immunology (8th ed.).
Philadelphia : Elsevier Ltd.
6. Murphy, Kenneth P. 2012. Janeways Immunobiology (8th ed.). New York :
Garland Science.
7. Van Kruiningen, Herbert J., West, A. Brian, Freda, Bernjamin J., Holmes,
Kimberly A. Distribution of PP in the distal ileum. Inflammatory Bowel
Diseases 8(3):180185, 2002, Crohns & Colitis Foundation of America,
Inc.
8. Zabriskie, John B. 2009. Essential Clinical Immunology. New York :
Cambridge University Press.