You are on page 1of 10

ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN PEMENUHAN ISTIRAHAT TIDUR

PADA NY. P DI RUANG ANGGREK UNIT PELAYANAN SOSIAL


LANJUT USIA PUCANG GADING SEMARANG

PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian: 25 Juli 2016
A. IDENTITAS
1. Nama
2. Alamat
3. Pekerjaan
4. Status Perkawinan
5. Keluarga terdekat yang segera dihubungi
6. Nama
7. Pekerjaan
8. Alamat
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat Kesehatan Sekarang

: Ny. P
: Jepara
: ibu rumah tangga
: janda
: Keponakan
: Tn. S
: Swasta
: Semarang

: PM mengatakan sulit tidur dan sering

terbangun pada dini hari dan setelah bangun tidak bisa tidur kembali sampai pagi.
PM tidur selama kurang lebih 3 jam di malam hari dan 2 jam di siang hari.
2. Riwayat Kesehatan Dahulu : PM mengatakan sulit tidur dan sering merasa nyeri
pada sendi kaki dan ulu hati, PM dengan keluarga kurang harmonis sehingga PM
menginginkan tinggal di Panti Wreda sehingga PM di antarkan keluarga ke Panti
Wreda Pucang Gading. PM menderita penyakit gastritis kronis dan rhematoid artritis
sejak sekitar setahun yang lalu. PM mengatakan pernah dirawat di rumah sakit
karena gastritis kronis setahun yang lalu.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
: Keluarga PM tidak ada yang menderita
penyakit keturunan seperti hipertensi, DM dan tidak menderita penyakit menular
seperti TBC.
4. Suhu
5. Tekanan Darah
6. BB
7. Nadi
8. TB
9. Pernafasan
10. Diagnosa Medis
11. Persepsi pasien alasan masuk RS

: 36C
: 140/70 mmHg
: 56 kg
: 84 x/menit
: 150 cm
: 20 x/menit
: rhematoid artritis, gastritis kronis.
: Kecewa dengan keadaan keluarga yang tidak

harmonis setelah meninggalnya suami.

12. Penyakit yang pernah dialami


: rhematoid artritis, gastritis kronis.
13. Pernah operasi
: Tidak
14. Alergi
: Tidak
15. Macam obat yang diminum sekarang
: omeprazol 20 mg, calsium lactat dan
antacid
16. Berdasarkan resep dokter
17. Kebiasaan merokok
18. Minum alkohol

: ya
: Tidak
: Tidak

C. KEBUTUHAN OKSIGEN
1. Pernafasan
: 20 x/menit Irama : Teratur
2. Kedalaman
: Normal
3. Sesak nafas
: Tidak
Sianosis: Tidak
4. Cuping hidung
: Tidak
Batuk : Tidak
5. Auskultasi (Wheezing): Tidak
Ronchi: Tidak
6. Nadi
: 84 x/menit Irama: Teratur
Kekuatan: Normal
7. Tekanan darah
: 140/80 mmHg
8. Ektremitas (Dingin) : Tidak
Sianosis: Tidak
9. Edema
: Tidak
10. Nyeri dada
:Tidak
Kesimpulan :pada pemeriksaan kebutuhan oksigen tidak ditemukan masalah.
D. KEBUTUHAN NUTRISI
1. Makan
: 3x sehari
2. Jenis makanan
: Nasi
3. Nafsu makan
: Menurun
4. Disfagia
: Tidak
5. Kondisi gigi
: gigi bersih
6. Gigi palsu
: Tidak
7. BB
: 56 kg
TB: 150 cm
8. Apakah turun atau tambah dalam 6 bulan terakhir : Tidak
9. Hb:..... gr/dl Ht:....cm
GD:....mg/dl (data laboratorium tidak dilakukan)
10. Kulit
: kuning langsat dan bersih
11. Dekubitus
: Tidak
12. Skor Norton
: 17 (tidak terjadi resiko dekubitus)
13. Masalah lain
: Tidak
14. Turgor baik
: Baik
Kesimpulan :pada pemeriksaan kebutuhan nutrisi tidak ditemukan masalah.
E. KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
1. Minum
: 5-6 gelas perhari
2. Mukosa mulut
: Normal
3. Kebiasaan BAK
: 4-5 x/hari
4. Inkontinensia
: tidak
5. Retensio urin
: Tidak
6. Hematuri
:Tidak
7. Kebiasaan BAB
: 1 x/hari
8. Warna
: Biasa
9. Konstipasi
: Tidak
Diare: Tidak
10. Pakai obat laksansia : Tidak

Inkontinensia alvi: Tidak

Kesimpulan :pada pemeriksaan kebutuhan cairan dan elektrolit tidak ditemukan masalah.
F. KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN ISTIRAHAT
Penilaian Aktivitas
1. Mandiri
2. Alat bantu
3. Bantuan orang lain
4. Bantuan orang lain dan alat
5. Semua dengan bantuan

Macam ADL
Makan/Minum
Mandi
Berpakaian
BAK/BAB
Pindah dari tempat tidur
Berjalan
Naik tangga

6. Indeks KATZ: (A, B, C, D, E, F, G). Jenis kemampuan: A


7. Kebiasaan olahraga
: Ya
8. Merasa mudah lemas/lelah
: Ya, saat kurang tidur.
9. Bila melakukan aktivitas terjadi
: Nyeri sendi
10. Kontraktur
: Tidak
11. Apakah pernah mengalami jatuh : Tidak
12. Kebiasaan tidur malam
: 3 jam
Tidur siang: 2 jam
13. Perasaan setelah bangun tidur
: Kurang segar
14. Obat tidur
: Tidak
Kesimpulan :pada pemeriksaan kebutuhan aktifitas dan istirahat, ditemukan masalah
pada kebutuhan tidur dan PM bisa melakukan semua aktifitas secara mandiri.
G. KEBUTUHAN SPIRITUAL
1. Agama
: Islam
2. Kegiatan beribadah sehari-hari
: Sholat dan berdoa
3. Selama di RS kegiatan beribadah yang dilakukan : Sholat,

sholawatan,

pengajian agama Islam


4. Kebutuhan spiritual
: pengajian agama Islam
Kesimpulan :pada pemeriksaan kebutuhan spiritual, tidak ditemukan masalah.
H. KOMUNIKASI
Berbicara : Lancar
Kesimpulan : pada pemeriksaan kebutuhan komunikasi, tidak ditemukan masalah.
I. POLA PERSEPSI (SENSORI)
1. Penglihatan : Baik
Pakai kacamata: Tidak
2. Pendengaran : Baik
3. Penciuman : Baik

dan

4. Perabaan
: Baik
5. Pengkajian Nyeri :
P: Nyeri terasa saat sore dan malam hari
Q: Hilang timbul
R: persendian kaki kanan (lutut) dan ulu hati
S: 2 (nyeri ringan)
T: 1 menit
Kesimpulan :pada pemeriksaan kebutuhan persepsi sensori, PM mengalami nyeri pada
persendian kaki kanan (lutut) dan ulu hati
J. KOPING DAN TOLERANSI STRESS
1. Dengan cara berdoa kepada Allah SWT
2. PM memikirkan semakin tua semakin banyak penyakit.
3. PM selalu berdoa kepada Allah SWT
4. Tidak ada dukungan jika stress
5. Hobi : PM suka mengikuti aktivitas di panti, seperti sholat berjamaah, rebana
(sholawatan), pengajian agama.
6. Tidak ada support keluarga
Kesimpulan :pada pemeriksaan kebutuhan koping dan toleransi stress, PM merasa
diabaikan oleh keluarganya dan hanya mengatakan memasrahkan dirinya Allah SWT
K. MENTAL
1. Keadaan emosi
: Baik
2. Memori
: Baik
3. Skor minimental status
: 1 (tidak ada gangguan)
4. Apakah pernah melakukan perbuatan aneh-aneh : Tidak
Kesimpulan :pada pemeriksaan mental, daya ingat PM masih baik dan tidak ada
gangguan dalam mengingat.
L. SOSIAL EKONOMI
1. Pekerjaan
:2. Jumlah hasil perbulan
:3. Asuransi kesehatan
: Tidak
4. Siapa yang membantu membayar dalam pengobatan
: keponakan
5. Jumlah anak laki-laki: 0
Jumalah anak perempuan: 0
6. Cucu
:0
7. Dirumah tinggal bersama : keponakan
8. Siapa yang membantu dalam kehidupan sehari-hari
: keponakan
Kesimpulan :pada pemeriksaan social ekonomi, PM tidak memiliki pekerjaan dan segala
kebutuhannya dibantu oleh keponakannya.
M. KEBIASAAN KEGIATAN DI PANTI
Pagi

Siang

Sore

Malam

Membersihkan

Nonton TV, makan

Mandi, merapikan

Menonton

tempat tidur, mandi,

siang, sholat,

tempat tidur, sholat,

sholat,

TV,
makan

mencuci baju,

ngobrol dengan

menyetrika baju,

malam,

mengikuti kegiatan

teman di bangsal,

nonton TV.

tidur

yang terjadwal,

istirahat tidur.

Istirahat

makan pagi.
Kesimpulan : pada pemeriksaan kebiasaan kegiatan di panti, PM selalu aktif mengikuti
kegiatan yang ada di panti seperti kegiatan rebana dan pengajian agama Islam.
N. DISCHARGE PLANNING
1. Dipanti tinggal bersama siapa
2.

Panti yang ditempati

: Bersama teman-teman seusianya yang


ada di panti
: Milik
pemerintah

dinas

social

semarang
3. Keadaaan panti
: Bersih
4. Tingkat apa tidak : Tidak
Ubin: iya
WC: Jongkok
5. Penerangan
: Baik
Air: Sumur.
6. Perawatan diri
: Mandiri
7. Perlu alat bantu
: Tidak
8. Konsultasi
: iya
9. Macam obat yang diminum dipanti
: omeprazol, calsium lactat
10. Famili conference
: Perlu
11. Day hospital
: Tidak
12. Home visit
: ada
Kesimpulan :pada pemeriksaan discharge planning, PM tinggal di panti bersama dengan
teman-teman seusianya, keadaan panti bersih, penerangan baik.
O. KESAN PERAWAT TERHADAP PM SECARA MENYELURUH
PM merupakan salah satu dari 11 PM yang tinggal di bangsal Anggrek. PM terlihat
mandiri dengan semua aktifitas yang ada di panti seperti rebana, pengajian agama,
mandi, makan. Daya ingat PM juga masih bagus.
P. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
: Baik
Tingkat kesadaran
: Composmentis
GCS
: 15
Tanda-tanda Vital :
TD: 140/70 mmHg
S: 36C
N: 84 x/menit
R: 22 x/menit
Dada
Jantung:
I : Tidak tampak pembesaran
A : Tidak ada suara tambahan
Pa : Tidak teraba pembesaran, iktus cordis teraba disela iga kelima
Pe : Pekak
Paru:
I : Pengembangan dada simetris
A : Bronkovesikuler

Pa : Tidak teraba massa, vocal vremitus normal.


Pe : Sonor
Abdomen:
I : Simetris, dinding perut lembek
A : Peristaltik usus 11x/menit
Pa : Tidak teraba massa, tidak ada nyeri tekan
Pe : Tympani
Ekstremitas :
Kiri atas : tampak benjolan pada ujung sendi jari, kekuatan otot 4, tidak ada edema
Kiri bawah : kekuatan otot 4, tidak ada edema.
Kanan atas : tampak benjolan pada ujung sendi jari, kekuatan otot 4, tidak ada edema
Kanan bawah : tampak sedikit benjolan pada persendian lutut, kekuatan otot 4, tidak ada
edema
Q. HASIL LABORATORIUM DAN PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak dilakukan pemeriksaan
ANALISA DATA
No
1

Data Fokus
Data Subyektif:
- PM mengatakan sulit tidur
- PM mengeluh sering terbangun pada

Masalah
Gangguan pola tidur

Etiologi
Psikologis (pola
aktivitas)

dini hari dan setelah bangun tidak bisa


tidur kembali sampai pagi.
- PM tidur 3 jam di malam hari dan 2 jam
di siang hari.
Data Obyektif :
- Wajah nampak kurang bergairah (letih,
lesu, lemah)
- Mata PM tampak cekung
PATHWAY

KEPERAWATAN

BERDASAR

MASALAH

KEPERAWATAN

MUNCUL PADA KLIEN LANSIA


Nyeri

Aktivitas RAS (Reticularis Activing System) berlebihan


Menjadi bangun atau waspada terus menerus
Gangguan pola tidur
DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASAR PRIORITAS

YANG

Gangguan pola tidur b.d psikologis (pola aktivitas)


RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosa
Keperawatan

Tujuan dan Kriteria Hasil


Tujuan

KH

Gangguan

Setelah

pola tidur

dilakukan

b.d

asuhan

psikologis

keperawatan

1. Jumlah jam tidur


dalam normal 6-

(pola

selama 2x7

aktivitas)

jam,

8 jam/hari
2. Pola tidur,
kualitas dalam
batas normal
3. Perasaan segar

diharapkan
gangguan
pola

Rencana
Tindakan

tidur

PM efektif

sesudah tidur
atau istirahat
4. Mampu
mengidentifikasi
hal-hal yang
meningkatkan
tidur.

NOC:
Anxiety Control
Comfort Level
Pain Level
NIC:
1. Kaji rutinitas
tidur yang biasa
dilakukan PM
2. Ciptakan
lingkungan yang
nyaman
3. Jelaskan
pentingnya tidur
yang adekuat
4. Fasilitasi untuk
mempertahankan
aktivitas sebelum
tidur (membaca)
5. Ajarkan teknik

Rasional
1. Mengkaji dan
mengidentifikasi
kebiasaan tidur PM
2. Meningkatkan
kenyamanan tidur
serta dukungan
fisiologis/psikologis
3. Istirahat adekuat dan
tidur dapat
meningkatkan status
emosional
4. Pengalihan

untuk

mempermudah
proses tidur PM.
5. Relaksasi
otot
progresif

dapat

mengatasi

stres,

nyeri,

maupun

insomnia.

relaksasi otot
progresif untuk
mengatasi
insomnia

CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN


Diagnosa
Keperawatan

Implementasi

Evaluasi
(SOAP)

TT/ Tgl/

Tanda
Tangan

Gangguan pola

1. Mengkaji rutinitas

tidur b.d

tidur yang biasa

psikologis (pola

dilakukan PM

aktivitas)

Waktu
S:
25 Juli 2016
PM mengatakan masih sulit Jam 14.00

Miftah

tidur
PM masih mengeluh sering
terbangun
O:
Wajah
masih
kurang

nampak

bergairah

(letih,

lesu, lemah)
PM masih gelisah
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan Intervensi
1. Kaji rutinitas tidur yang
biasa dilakukan PM
2. Ciptakan lingkungan
yang nyaman
3. Jelaskan pentingnya
tidur yang adekuat
4. Fasilitasi untuk
mempertahankan
2. Menciptakan
lingkungan yang

25 Juli 2016
Jam 14.10

Miftah

26 Juli 2016
tempat tidur
Jam 14.00
O : pasien tampak duduk di

Miftah

aktivitas sebelum tidur


(membaca)

nyaman dengan
memberikan posisi
yang nyaman

S : PM mengatakan nyaman
dengan

posisi

duduk di

3. Menjelaskan

tempat tidur
pentingnya tidur yang A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
adekuat
S : PM mengatakan
mengerti pentingnya tidur
tetapi selalu terbangun pada
saat dini hari dan setelah
terbangun tidak bisa tidur
lagi.
O : PM tampak tenang dan

4. Menganjurkan untuk
mempertahankan

mendengarkan penjelasan
A : masalah teratasi

26 Juli 2016
Jam 14.15

Miftah

aktivitas sebelum
tidur (menonton TV)

sebagian
P : lanjutkan intervensi

26 Juli 2016
Jam 14.30

S : PM mengatakan kadang
menonton TV sebelum tidur
O : PM tampak sering
5. Mengajarkan terapi
relaksasi otot
progresif untuk
mengatasi insomnia

menonton TV
A : masalah

teratasi

sebagian
P : lanjutkan intervensi
S : PM mengatakan merasa
rileks

dan

enak

setelah

terapi, tetapi PM merasa


kesulitan menghafal gerakan
karena terlalu banyak.
O : PM tampak rileks
A : masalah teratasi
sebagian
P : lanjutkan intervensi

ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN PEMENUHAN ISTIRAHAT TIDUR


PADA NY. P DI RUANG ANGGREK UNIT PELAYANAN SOSIAL
LANJUT USIA PUCANG GADING SEMARANG

Miftah

Miftachus Sidiq
G3A015121

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2016

You might also like