You are on page 1of 12

KIMIA ANORGANIK II

LKM ANORGANIK II HIDROGEN

Nama Kelompok V:
1. Widyah Angreini

(14030194010)

2. Eka Mujiana Lestari (14030194032)


3. Lia Yuli Kusumawati (14030194084)
4. Yunissa Rizki Adela (14030194093)
Pendidikan Kimia Unggulan 2014

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2016

12

Sub Materi: 1. KEDUDUKAN DALAM TABEL PERIODIK


Bacalah Buku Materi ajar Anda dan kerjakan pertanyaan berikut secara mandiri.
Latihan 1. (waktu 5 menit)
1. Tuliskan rangkuman tentnag 5 alasan, sehingga hydrogen dapat diletakkan dalam tabel
periodik pada golongan IA.
Jawab :
a. Ditinjau dari sifat elektronik atau valensi, karena hidrogen dapat membentuk senyawa
positif (bersifat elektropositif).
b. Hidrogen memiliki 1 elektron valensi atau 1 elektron pada kulit terluar, seperti unsurunsur pada golongan alkali (golongan IA).
c. Unsur hidrogen sangat reaktif seperti sifat unsur-unsur golongan Alkali.

d. Orbital terluar dari hydrogen dan unsur unsur golongan alkali adalah orbital s.
e. Penempatan hidrogen pada golongan pertama mungkinlah hanya sebuah penomoran
dari suatu unsur yang didasarkan pada nomor atomnya.
Sumber :
Lutfi, dkk. 2016. Kimia Anorganik Unsur-Unsur Golongan Utama. Yogyakarta: Absolute
Media. Halaman:6.
Andraini,

Lisda.

2011.

Sistem

Periodik

Modern.

Online.

(http://lisda-

a.blogspot.co.id/2011/10/1.html?m=1, diakses pada tangga; 2 Oktober 2016 5.40


WIB)
2. Tuliskan rangkuman tentang 5 alasan, sehingga hydrogen dapat diletakkan dalam tabel
periodik golongan VII A.
Jawab :
a. Hidrogen dapat menerima 1 elektron untuk menjadi stabil sesuai dengan aturan
duplet, sama halnya dengan unsur golongan VII A yang memerlukan 1 elektron
untuk mencapai kestabilan gas mulia.
b. Dari segi keatoman, hidrogen dan unsur-unsur golongan VII A merupakan diatomik.
c. Hidrogen dan unsur-unsur golongan VII A merupakan unsur non-logam.
d. Hidrogen dan unsur-unsur golongan VII A cenderung menerima satu elektron dan
bersifat elektronegatif.
e. Hidrogen dan unsur-unsur golongan VII A cenderung berbentuk gas.
Sumber :
Lutfi, dkk. 2016. Kimia Anorganik Unsur-Unsur Golongan Utama. Yogyakarta: Absolute
Media. Halaman:6

dan 11.

3. Diskusikan tentang pernyataan: tidak ada tempat yang pasti tentang kedudukan

12

hydrogen dalam tabel periodik

Jawab :
Hidrogen tidak termasuk kedalam golongan manapun dalam tabel periodic unsur.
Penempatan hydrogen pada lajur yang sama dengan logam alkali hanya untuk
memudahkan karena hydrogen dan logam-logam alkali sama-sama punya satu
elektron di kulit terluarnya. Hal ini juga yang bikin hydrogen dan logam-logam alkali
sangat reaktif. Selain itu halide dari logam alkali dan hydrogen terionisasi dalam cara
yang sama dalam larutan berair. Ditinjau dari sifat elektronik atau valensi, karena
hidrogen dapat membentuk senyawa positif (misalnya HCl) maupun negatif (misalnya
NaH), hidrogen dapat digolongkan baik dalam golongan I maupun golongan VII.
Sebaliknya bila kita meninjau dari sifat kesamaan elektronegativitas, hidrogen dapat
digolongkan menjadi satu golongan dengan unsur-unsur golongan IV, terutama karbon.
Kulit terluar hidrogen diisi elektron hanya setengah dari kapasitasnya, sama seperti
karbon, sehingga kedua atom ini mampu membentuk ikatan kovalen. Sehingga tidak
ada tempat pasti tentang kedudukan hidrogen pada tabel periodik karena sifat yang
dimiliki juga dimiliki oleh golongan lain pada tabel periodik.

Sub Materi: 2. SIFAT FISIK DAN KIMIA


Latihan 2. (Waktu 5 menit)
1. Sebutkan sifat fisik hydrogen.
Jawab :
H2 bereaksi secara langsung dengan unsureunsur oksidator lainnya. Hidrogen
bereaksi

dengan

spontan

dan

hebat

pada

kamar

dengan

klorin

dan

fluorin,

menghasilkan hydrogen halide berupa hydrogen klorida dan hydrogen fluorida. Dalam
keadaan bebas berupa molekul gas di atom H2 dengan titik didih dan titik beku sangat
rendah. Titik didihnya -253C. air mengandung 11% massa hydrogen karena molekulnya
mengandung dua atom hydrogen satu oksigen. Dalam sistem periodic Hidrogen terletak
pada golongan IA karena mempunyai satu elektron, tapi kecenderungannya sama
dengan golongan VII A yaitu menerima satu elektron dan tidak seperti unsure I A
lainnya yang cenderung melepas satu elektron. Selain itu, elektron Hidrogen dapat
ditarik oleh atom lain sehingga menjadi ion H +. karena itu hydrogen tidak dapat
dimasukkan golongan I A dan VII A.
Sifat Fisika
Titik lebur

: -259,140C

Titik didih

: -252,87 0C

Warna

: tidak berwarna

Bau

: tidak berbau

Densitas

: 0,08988 g/cm3 pada 293 K

Kapasitas panas

: 14,304 J/gK

Sumber :
Lutfi, dkk. 2016. Kimia Anorganik Unsur-Unsur Golongan Utama. Yogyakarta: Absolute

12

Media. Halaman:6.
2. Sebutkan beberapa sifat kimia hydrogen
Jawab :
Hidrogen adalah gas teringan yang pernah dikenal, dan karena massa jenisnya yang
rendah, hidrogen digunakan selain helium untuk mengisi bahan meteorology. Sifatnya
tidak berwarna, tidak berbau dan kebanyakan tidak larut dalam air. Hidrogen
membentuk molekul diatomic H2 , dan dua atom bergabung dengan ikatan kovalen
yang sangat kuat (energy ikat 435,9 kJ/mol). Hidrogen tidak terlalu reaktif dibawah
keadaan normal. Keraktifannya berdasarkan kinetic daripada termodinamikanya, dan
berhubungan dengan kekuatan ikatan H-H. langkah esensial dalam mereaksikan H 2
dengan unsure lain adalah memecahkan ikatan H-H untuk menghasilkan atom
hidrogen. Dibutuhkan 435,9 kJ/mol, sehingga terdapat energy aktivasi yang tinggi
untuk mereaksikan semacam ini. Hal ini menyebabkan banyak reaksi yang berjalan
dengan lambat, atau membutuhkan suhu tinggi, atau katalis (biasanya logam transisi).
Dapat dikatakan bahwa hidrogen dapat bereaksi langsung dengan kebanyakan unsure
dibawah kondisi yang sesuai. Hidrogen terbakar di udara atau oksigen, membentuk air,
dan membebaskan sejumlah energi yang besar.
SIFAT KIMIA

Panas Fusi

Energi ionisasi 1 : 1312 kJmol

Afinitas electron : 72,7711 kJ/mol

Panas atomisasi : 218 kJ/mol

Panas penguapan

: 0,904 kJ/mol H2

Jumlah kuli

:1

Biloks minimum : -1

Elektronegatifitas

Konfigurasi electron

: 1s1

Biloks maksimum

:1

Volume polarisasi

: 0,7 3

Struktur

Konduktifitas termal

: 0,1805 W/mK

Berat atom

: 1,0079

Potensial ionisasi

: 13,5984 eV

: 0,117 kJ/mol H2

: 2,18 (skala Pauli)

: hcp (hexagonal close packed) (padatan H2)

Sumber :
Lutfi, dkk. 2016. Kimia Anorganik Unsur-Unsur Golongan Utama. Yogyakarta: Absolute
Media. Halaman:7.

Sub Materi: 3. HIDROGEN ORTO DAN PARA


Perhatikan gambar 1 yang menyajikan ciri-ciri hydrogen ortho dan para. Selanjutnya jawablah
pertanhaan berikut secara mandiri.

12

Latihan 3. (Waktu 10 menit)


1. Apakah yang membedakan molekul hydrogen ortho dengan hydrogen para.
Jawab :
Ada perbedaan yang mencolok dari molekul hidrogen ortho dengan hidrogen para pada
sifat fisiknya, seperti titik didih, kalor jenis, dan konduktivitas termal yang disebabkan
perbedaan pada energi dalamnya. Ada juga perbedaan pada pita spectra dari bentuk
hidrogen ortho dan para, perbandingan jumlah hidrogen para dan hidrogen ortho pada
temperatur tertentu, serta spinnya. Berikut perbedaan hidrogen ortho dan hidrogen para:
- Pada ortho hydrogen spin dua protonnya adalah parallel sehingga membentuk
keadaan olekular yang disebut sebagai triplet dengan bilangan kuantum spin
1 (1/2 +1/2), pada suhu tinggi gas mengandung 75% hidrogen ortho. Hidrogen
normal pada suhu normal terdiri 25% parahidrogen dan 75% hidrogen ortho.
-

Bentuk ortho tidak dapat dipersiapkan dalam bentuk murni.


Pada para hidrogen maka spin protonnya antiparalel sehingga membentuk
keadaan singlet dan bilangan kuantum spinnya 0 (1/2 - 1/2). Pada keadaan
STP gas hidrogen tersusun dari 25% bentuk para dan 75% bentuk ortho. Hampir
semua hidrogen yang ada dalam bentuk parahidrogen. Titik-titik lebur dan didih
parahidrogen sekitar 0,1 C lebih rendah dari hidrogen normal.

Gambar :

Sumber :
Lutfi, dkk. 2016. Kimia Anorganik Unsur-Unsur Golongan Utama. Yogyakarta: Absolute Media.
Halaman:10-11.
Sumber gambar: wwwchem.uwimona.edu.jm
2. Uraikan tentang kestabilan kedua isotop molekul itu.
Jawab :

Pada keadaan tereksitasi, bentuk orto hidrogen tidak stabil dan tidak bisa dimurnikan.

Pada suhu yang sangat rendah, hampir semua hidrogen ada dalam bentuk para
hidrogen. Sedangkan, apabila suhu dinaikkan, beberapa bentuk para berubah menjadi
bentuk orto. Hal ini menunjukkan bahwa bentuk para tidak satbil pada suhu yang tinggi
terlihat bahwa pada suhu tinggi gas mengandung 75% hidrogen ortho.

Karena bentuk hidrogen orto lebih stabil pada suhu tinggi, hal ini menyebabkan
hidrogen ortho tidak dapat dipersiapkan dalam bentuk murni.

Sumber :
Lutfi, dkk. 2016. Kimia Anorganik Unsur-Unsur Golongan Utama. Yogyakarta: Absolute Media.
Halaman:10-11.

12

3. Bagaimanakah mengubah molekul hydrogen para menjadi ortho? Uraikan dan lengkapi dengan
gambarnya.

Jawab :
Terdapat beberapa cara untuk mengubah molekul hydrogen para menjadi hidrogen ortho:

Molekul hidrogen para diubah menjadi ortho dengan cara menaikkan suhunya dan diberi
katalis arang aktif, logam Fe, Ni, pt dan W.
Memberikan katalis untuk perubahan ortho-para, seperti misalnya senyawa besi, sering
digunakan selama pendinginan hidrogen.
Menambahkan satu molekul Hidrogen
Gambar :

Sumber :
Lutfi, dkk. 2016. Kimia Anorganik Unsur-Unsur Golongan Utama. Yogyakarta: Absolute Media.
Halaman:10-11.

Sub Materi: 3.PEMBUATAN HIDROGEN


Gas hydrogen dapat dibuat dengan beberpa cara. Untuk mengetahuinya bacalah buku Materi
ajar Anda dan buku teks lain untuk menyelesaikan latihan berikut.
Latihan 4.(Waktu 10 menit )
1. Apakah semua logam yang bereaksi dengan air dapat menghasilkan gas hydrogen? Logamlogam manakah yang paling cepat menghasilkan gas itu?
Jawab :
a. Tidak semua logam yang bereaksi dengan air dapat menghasilkan gas hidrogen. Gas
hydrogen terbentuk hanya dengan logam yang sangat elektropositif, yaitu golongan alkali
dan alkali tanah, kecuali Berilium (Be) dan Magnesium (Mg). Berilium dan Magnesium tidak
bereaksi dengan air dikarenakan potensial reduksi Berilium sangat kurang daripada unsur
lain dalam golongan alkali tanah. Hal ini mengindikasikan bahwa Berilium sangat kurang
elektropositif (kurang logam ) daripada yang lain dan Berilium tidak bereaksi dengan air.
sedangkan Ca, Sr dan Ba memiliki potensial reduksi yang hampir sama seperti logam
Golongan I, memiliki series elektrokimia cukup tinggi.
b. Logam yang paling cepat menghasilkan gas itu adalah logam yang sangat eletropositif,
yaitu golongan alkali dan alkali tanah, kecuali Be dan Mg.
Sumber :
Lutfi, dkk. 2016. Kimia Anorganik Unsur-Unsur Golongan Utama. Yogyakarta: Absolute
Media. Halaman:14.

12

2. Tuliskan contoh reaksi antara logam dengan asam non oksidator (tak beroksigen)
Jawab :

Fe

(s)

2Al

+ 2 HCl

(s)

(aq)

+ 6 HCl

FeCl2

(aq)

(aq)

2 AlCl3

+ H2
(aq)

(g)

+3 H2

(g)

2 HCl (aq) + 2 K (s) 2 KCl(aq) + H2(g)


3. tuliskan contoh reaksi antara logam dengan asam oksidator (mengandung oksigen) encer.
Jawab :

3 Pb

(S)

+ 16 HNO3 encer 3 Pb(NO3)4

(aq)

+ 4 NO(g) + 8 H2O(l)

Mg(S) + H2SO4(aq) MgSO4 (aq) + H2(g)


Zn(S) + H2SO4(aq) ZnSO4(aq) + H2(g)
Sumber :
Lutfi, dkk. 2016. Kimia Anorganik Unsur-Unsur Golongan Utama. Yogyakarta: Absolute
Media. Halaman:24.
4. Tuliskan contoh reaksi antara logam dengan asam oksidator (mengandung oksigen) kuat.
Jawab :

Sn (S) + 8 HNO3(aq) aq) Sn(NO3)4 (aq) + 4 NO2 (g) + 4 H2O (l)


2 Fe (S) + 6 H2SO4(aq) Fe2(SO4)3 (aq) + 3 SO3 (g) + 6 H2O (l)
2HNO3(aq) + 2K(s) 2KNO3(aq) + H2(g)
Latihan 5. (Waktu 5)
Diskusikan dengan pasangan anda. Berikan beberapa contoh reaksi pembuatan gas hydrogen
selain reaksi antara logam dengan asam.
Jawab :
a. Elektrolisis air dengan elektrode Pt/C dan katalisator elektrolit garam Na 2SO4 akan
menghasilkan gas hidrogen pada ruang katode dan oksigen pada ruang anode menurut
persamaan reaksi berikut:

1. Katoda

: 2H2O(l) + 2e 2OH-(aq) + H2(g)

2. Anoda

: 2OH-(aq) + H2O(l) O2(g) + 2e

b. Reaksi beberapa logam dengan air adalah:


1. 2 K

(s)

2. 2 Na
3. 3 Fe

+ H2O(l) 2 KOH(aq) + H2(g)

(s)
(s)

+ H2O(l) 2 NaOH(aq) + H2(g)

+ 4 H2O(l) Fe3O4(aq) + H2(g)

c. Gas hidrogen dapat dibuat dengan mereaksikan garam seperti hidrat dengan air
LiH + H2O LiOH + H2
d. Mengalirkan uap air panas ke dalam gas metana dengan katalisator Ni, kemudian
dialirkan dengan katalisator Fe/Cu pada temperatur ~ 7500 C.

12

CH4

(g)

+ H2O(g) CO(g) + 3H2(g)

CO(g) + H2O(g) CO2(g) + 3H2(g)


Sumber :
Lutfi, dkk. 2016. Kimia Anorganik Unsur-Unsur Golongan Utama. Yogyakarta: Absolute
Media. Halaman:22-24.

Sub Materi: 4.KEGUNAAN HYDROGEN


Tuliskan 5 (lima) kegunaan hydrogen yang anda ketahui !
Jawab :
1. Pengisi balon, dikarenakan hidrogen merupakan unsur yang sangat ringan.
2. Bahan bakar yang tidak berpolusi
2H2(g) + O2(g) 2 H2O(l)
3. Pembuatan margarine
Minyak yang merupakan ester dari asam lemak tidak jenuh diubah menjadi senyawa
jenuh melalui hidronasi menggunakan katalisator nikel.
4. Bahan untuk sel bahan bakar
5. Bahan pembuat amoniak
N2(g) + 3H2(g) 2 NH3(l)
6. Bahan pembuat methanol
CO2(g) + 2H2(g) CH3OH
Sumber :
Lutfi, dkk. 2016. Kimia Anorganik Unsur-Unsur Golongan Utama. Yogyakarta: Absolute
Media. Halaman:21.

Sub Materi: 5 HIDRIDA


Latihan 6. (Waktu 5 menit)
1. Berikan alasan, bilamana senyawa hidrida ionic dapat terbentuk. Demikian pula untuk senyawa
hidrida kovalen. Berikan contoh.
Jawab :
Jawab :
a. Senyawa hidrida ionik terbentuk hanya dengan logam yang sangat elektropositif, yaitu
golongan alkali dan alkali tanah kecuali Be dan Mg. Karena hidrogen mempunyai satu
elektron dan cenderung menerima satu lagi dari atom lain. Akibatnya hidrogen dapat
bereaksi dengan logam yang reaktif , yaitu Li, Na, K, Mg, dan Ca. Contohnya :
H2(g) + Ca(s) CaH2(s) kalium hibrida
b. Senyawa hidrida kovalen dapat terbentuk dengan semua non logam kecuali gas mulia
dan dengan logam elektropositif rendah seperti Galium (Ga) dan Timah (Sn).
Contohnya :
H2 + Cl2 2HCl

hidrogen klorida

Sumber :

12

Lutfi, dkk. 2016. Kimia Anorganik Unsur-Unsur Golongan Utama. Yogyakarta: Absolute Media.
Halaman:14-15.
2. Apa yang dimaksud dengan non-stoikhiometri dan hidrida yang kekurangan electron? Berikan
contoh.
Jawab :

a. Non stoikiometri adalah reaksi yang dimana reaktannya tidak habis bereaksi karena adanya
elektron bebas yang diduga memberikan sifat metalik yang tingginya hantaran jenis listrik
senyawa yang bersangkutan. Contoh : hidrogen titanium rasio tertinggi dijumpai dalam
senyawa dengan formula TiH 1,9 .
b. Hidrida yang kekurangan electron adalah senyawa hidrida yang telah membentuk senyawa
kompleks hidrida molekuler yang dikoordinasikan oleh ligan penstabil.
Sumber :
Lutfi, dkk. 2016. Kimia Anorganik Unsur-Unsur Golongan Utama. Yogyakarta: Absolute Media.
Halaman:15-16.
Sub materi 6. AIR
Air terdapat dimana-mana, baik di dalam maupun permukaan tanah, dan di atmosfer kita.
Adanya ikatan hydrogen dapat menyebabkan air menunjukkan anomaly. Di dalam kimia, air
sangat banyak kegunaannya, baik sebagai pelarut maupun sebagai perekasi.
Bacalah buku materi ajar Anda untuk menyelesaikan tugas-tugas berikut.
Latihan 7. (Waktu 10 menit)
1. Jelaskan dengan singkat bagaimana Anda dapat mengetahui bahwa air memiliki

pH= 7.

Jawab :

H2O (l)

H+

(aq)

+ OH- (aq)

Maka, harga tetapan air:


+
H

O H

H
K=
2O

K [H2O] = [H+] [OH-]

12

Kw = [H+] [OH-]
Dimana Kw = 10-14, jadi
10-14 = [H+] [OH-]
Jika [OH-] = [H+] maka:
10-14 = [H+]2
10-14 = [H+]
10-7

= [H+]

Maka, pH = - log [H+]


pH = - log 10-7
pH = 7
2. Tuliskan beberapa reaksi air dengan oksida basa.
Jawab :

CaO
Al2O3
FeO
Na2O
K2O

+
H2O
---> Ca(OH)2
+ 3 H2O
---> 2 Al(OH)3
+
H2O
---> Fe(OH)2
+ H2O
---> 2 NaOH
+
H2O ---> 2 KOH

Sumber :
Utomo,
Galih.
2010.
Reaksi
Asam
dan
Basa.Online.
(https://mediabelajaronline.blogspot.co.id/2010/03/reaksi-asam-dan-basa.html,
diakses
pada tanggal 2 Oktober 2016 pukul 5.06 WIB).
3. Tuliskan beberapa reaksi antara air dengan oksida asam
Jawab :
CO2

+ H2O H2CO3

SO2

+ H2O H2SO3

SO3

+ H2O H2SO4

P2O3 + 3H2O H3PO3


P2O5 + H2O H3PO4
N2O3 + H2O HNO2
N2O5 + H2O HNO3
Sumber

http://noerarifinyusuf.blogspot.com/2014/10/senyawa-oksida-asam-dan-

oksida-basa.html diakses pada tanggal 02 oktober 2016, pukul 00:30


Latihan 8. waktu 5 menit
1. Apakah yang dimaksud dengan peristiwa hidrolis?
Jawab :

12

Hidrolisis adalah reaksi

kimia yang

memecah molekul air (H2O)

menjadi kation hidrogen (H+) dan anion hidroksida (OH ) melalui suatu proses kimia. Proses ini

biasanya

digunakan

untuk

memecah polimer tertentu,

terutama

yang

dibuat

melalui polimerisasi tumbuh bertahap (step-growth polimerization). Kata "hidrolisis" berasal


dari bahasa Yunani hydro "air" + lysis "pemisahan".
Hidrolisis berbeda dengan hidrasi. Pada hidrasi, molekul tidak terpecah menjadi
dua senyawa baru. Biasa nya hidrolisis terjadi saat proses pencernaan karbohidrat

sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Hidrolisis diakses tanggal 02 oktober 2016, pukul 00.26


2. Berikan contoh peristiwa hidrolisis garam.
Jawab :
a. Garam natrium stearat, C17H35COONa (sabun cuci) akan mengalami hidrolisis jika
dilarutkan dalam air, menghasilkan asam stearat dan basanya NaOH.
Reaksi: C17H35COONa + H2O C17H35COOH + NaOH
b. Ion-ion yang berasal dari asam lemah (misalnya CH3COO, CN, dan S2) atau ion-ion
yang berasal dari basa lemah (misalnya NH4+, Fe2+, dan Al3+) akan bereaksi dengan air.
Reaksi suatu ion dengan air inilah yang disebut hidrolisis. Berlangsungnya hidrolisis
disebabkan adanya kecenderungan ion-ion tersebut untuk membentuk asam atau basa
asalnya.
Contoh:
CH3COO + H2O
NH4+ + H2O

CH3COOH + OH

NH3 + H2O

c. Misalnya, bila NaNO3, suatu garam yang terbentuk oleh reaksi NaOH dengan HNO3,
larut dalam air, garam ini terurai sempurna menjadi:
NaNO3 (s) + H2O Na+(aq) + NO3- (aq)
Ion Na+ terhidrasi tidak memberikan ataupun tidak juga menerima ion H+. ion NO3adalah basa konjugat dari asam kuat HNO3 dan tidak memiliki afinitas untuk ion H+.
Akibatnya, suatu larutan yang mengandung ion Na+ dan NO3- akan netral, dengan pH
7.
sumber : http://chemical-moty.blogspot.co.id/p/hidrolisis-garam.html diakses tanggal 02
september 2016 0.21
Latihan 9. waktu 10 menit
1. Gambarkan struktur molekul air.
Jawab :

Sumber : http://ilmualam.net/struktur-molekul-air.html (diakses pada tanggal 01

12

oktober 2016, pukul 23:57)

2. Gambarkan struktur molekul es.


Jawab :

Sumber : https://bungelcuy.wordpress.com/2011/06/02/air-dalam-ilmu-kimia/ diakses


pada tanggal 01 oktober 2016, pukul 00.01
3.

Apa yang menyebabkan es dapat mengapung di atas air? Uraikan.


Jawab :
Pada saat air membeku, yaitu saat kalor turun dari 4C-0C, dia mengalami pertambahan
volume. Hal ini bisa dibuktikan dengan anda membekukan air minum kemasan, contoh
aqua gelas. Maka saat aqua itu membeku di freezer, dia akan mengembung, hal ini
menunjukkan

bahwa

volumenya

bertambah.

Namun,

dalam

keadaan

volumenya

bertambah tersebut, massanya tetap sama. Sehingga mengakibatkan massa jenisnya


mengecil dari kondisi awalnya (saat berupa air). Hal ini disebabkan karena massa jenis
merupakan massa benda dibagi volumenya (Massa jenis=massa/volume). Dan sesuai
hukum alam dan fisika, bahwa benda dengan massa jenis besar akan cenderung berada di
bawah, sedang benda bermassa-jenis lebih kecil akan bergerak ke atas di atas benda
bermassa jenis yang lebih besar darinya. Sehingga saat es di masukkan ke dalam air, dia
akan bergerak ke atas, ke permukaan (mengapung), karena massa jenis es lebih kecil dari
pada air.
Sumber

https://inilahsains.wordpress.com/2014/05/09/mengapa-es-dapat-

mengapung-di-atas-air/ diakses pada tanggal 02 oktober 2016, pukul 00.15

--------- GOOD LUCK -----------

12

You might also like