Professional Documents
Culture Documents
Nama Kelompok V:
1. Widyah Angreini
(14030194010)
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2016
12
d. Orbital terluar dari hydrogen dan unsur unsur golongan alkali adalah orbital s.
e. Penempatan hidrogen pada golongan pertama mungkinlah hanya sebuah penomoran
dari suatu unsur yang didasarkan pada nomor atomnya.
Sumber :
Lutfi, dkk. 2016. Kimia Anorganik Unsur-Unsur Golongan Utama. Yogyakarta: Absolute
Media. Halaman:6.
Andraini,
Lisda.
2011.
Sistem
Periodik
Modern.
Online.
(http://lisda-
dan 11.
3. Diskusikan tentang pernyataan: tidak ada tempat yang pasti tentang kedudukan
12
Jawab :
Hidrogen tidak termasuk kedalam golongan manapun dalam tabel periodic unsur.
Penempatan hydrogen pada lajur yang sama dengan logam alkali hanya untuk
memudahkan karena hydrogen dan logam-logam alkali sama-sama punya satu
elektron di kulit terluarnya. Hal ini juga yang bikin hydrogen dan logam-logam alkali
sangat reaktif. Selain itu halide dari logam alkali dan hydrogen terionisasi dalam cara
yang sama dalam larutan berair. Ditinjau dari sifat elektronik atau valensi, karena
hidrogen dapat membentuk senyawa positif (misalnya HCl) maupun negatif (misalnya
NaH), hidrogen dapat digolongkan baik dalam golongan I maupun golongan VII.
Sebaliknya bila kita meninjau dari sifat kesamaan elektronegativitas, hidrogen dapat
digolongkan menjadi satu golongan dengan unsur-unsur golongan IV, terutama karbon.
Kulit terluar hidrogen diisi elektron hanya setengah dari kapasitasnya, sama seperti
karbon, sehingga kedua atom ini mampu membentuk ikatan kovalen. Sehingga tidak
ada tempat pasti tentang kedudukan hidrogen pada tabel periodik karena sifat yang
dimiliki juga dimiliki oleh golongan lain pada tabel periodik.
dengan
spontan
dan
hebat
pada
kamar
dengan
klorin
dan
fluorin,
menghasilkan hydrogen halide berupa hydrogen klorida dan hydrogen fluorida. Dalam
keadaan bebas berupa molekul gas di atom H2 dengan titik didih dan titik beku sangat
rendah. Titik didihnya -253C. air mengandung 11% massa hydrogen karena molekulnya
mengandung dua atom hydrogen satu oksigen. Dalam sistem periodic Hidrogen terletak
pada golongan IA karena mempunyai satu elektron, tapi kecenderungannya sama
dengan golongan VII A yaitu menerima satu elektron dan tidak seperti unsure I A
lainnya yang cenderung melepas satu elektron. Selain itu, elektron Hidrogen dapat
ditarik oleh atom lain sehingga menjadi ion H +. karena itu hydrogen tidak dapat
dimasukkan golongan I A dan VII A.
Sifat Fisika
Titik lebur
: -259,140C
Titik didih
: -252,87 0C
Warna
: tidak berwarna
Bau
: tidak berbau
Densitas
Kapasitas panas
: 14,304 J/gK
Sumber :
Lutfi, dkk. 2016. Kimia Anorganik Unsur-Unsur Golongan Utama. Yogyakarta: Absolute
12
Media. Halaman:6.
2. Sebutkan beberapa sifat kimia hydrogen
Jawab :
Hidrogen adalah gas teringan yang pernah dikenal, dan karena massa jenisnya yang
rendah, hidrogen digunakan selain helium untuk mengisi bahan meteorology. Sifatnya
tidak berwarna, tidak berbau dan kebanyakan tidak larut dalam air. Hidrogen
membentuk molekul diatomic H2 , dan dua atom bergabung dengan ikatan kovalen
yang sangat kuat (energy ikat 435,9 kJ/mol). Hidrogen tidak terlalu reaktif dibawah
keadaan normal. Keraktifannya berdasarkan kinetic daripada termodinamikanya, dan
berhubungan dengan kekuatan ikatan H-H. langkah esensial dalam mereaksikan H 2
dengan unsure lain adalah memecahkan ikatan H-H untuk menghasilkan atom
hidrogen. Dibutuhkan 435,9 kJ/mol, sehingga terdapat energy aktivasi yang tinggi
untuk mereaksikan semacam ini. Hal ini menyebabkan banyak reaksi yang berjalan
dengan lambat, atau membutuhkan suhu tinggi, atau katalis (biasanya logam transisi).
Dapat dikatakan bahwa hidrogen dapat bereaksi langsung dengan kebanyakan unsure
dibawah kondisi yang sesuai. Hidrogen terbakar di udara atau oksigen, membentuk air,
dan membebaskan sejumlah energi yang besar.
SIFAT KIMIA
Panas Fusi
Panas penguapan
: 0,904 kJ/mol H2
Jumlah kuli
:1
Biloks minimum : -1
Elektronegatifitas
Konfigurasi electron
: 1s1
Biloks maksimum
:1
Volume polarisasi
: 0,7 3
Struktur
Konduktifitas termal
: 0,1805 W/mK
Berat atom
: 1,0079
Potensial ionisasi
: 13,5984 eV
: 0,117 kJ/mol H2
Sumber :
Lutfi, dkk. 2016. Kimia Anorganik Unsur-Unsur Golongan Utama. Yogyakarta: Absolute
Media. Halaman:7.
12
Gambar :
Sumber :
Lutfi, dkk. 2016. Kimia Anorganik Unsur-Unsur Golongan Utama. Yogyakarta: Absolute Media.
Halaman:10-11.
Sumber gambar: wwwchem.uwimona.edu.jm
2. Uraikan tentang kestabilan kedua isotop molekul itu.
Jawab :
Pada keadaan tereksitasi, bentuk orto hidrogen tidak stabil dan tidak bisa dimurnikan.
Pada suhu yang sangat rendah, hampir semua hidrogen ada dalam bentuk para
hidrogen. Sedangkan, apabila suhu dinaikkan, beberapa bentuk para berubah menjadi
bentuk orto. Hal ini menunjukkan bahwa bentuk para tidak satbil pada suhu yang tinggi
terlihat bahwa pada suhu tinggi gas mengandung 75% hidrogen ortho.
Karena bentuk hidrogen orto lebih stabil pada suhu tinggi, hal ini menyebabkan
hidrogen ortho tidak dapat dipersiapkan dalam bentuk murni.
Sumber :
Lutfi, dkk. 2016. Kimia Anorganik Unsur-Unsur Golongan Utama. Yogyakarta: Absolute Media.
Halaman:10-11.
12
3. Bagaimanakah mengubah molekul hydrogen para menjadi ortho? Uraikan dan lengkapi dengan
gambarnya.
Jawab :
Terdapat beberapa cara untuk mengubah molekul hydrogen para menjadi hidrogen ortho:
Molekul hidrogen para diubah menjadi ortho dengan cara menaikkan suhunya dan diberi
katalis arang aktif, logam Fe, Ni, pt dan W.
Memberikan katalis untuk perubahan ortho-para, seperti misalnya senyawa besi, sering
digunakan selama pendinginan hidrogen.
Menambahkan satu molekul Hidrogen
Gambar :
Sumber :
Lutfi, dkk. 2016. Kimia Anorganik Unsur-Unsur Golongan Utama. Yogyakarta: Absolute Media.
Halaman:10-11.
12
2. Tuliskan contoh reaksi antara logam dengan asam non oksidator (tak beroksigen)
Jawab :
Fe
(s)
2Al
+ 2 HCl
(s)
(aq)
+ 6 HCl
FeCl2
(aq)
(aq)
2 AlCl3
+ H2
(aq)
(g)
+3 H2
(g)
3 Pb
(S)
(aq)
+ 4 NO(g) + 8 H2O(l)
1. Katoda
2. Anoda
(s)
2. 2 Na
3. 3 Fe
(s)
(s)
c. Gas hidrogen dapat dibuat dengan mereaksikan garam seperti hidrat dengan air
LiH + H2O LiOH + H2
d. Mengalirkan uap air panas ke dalam gas metana dengan katalisator Ni, kemudian
dialirkan dengan katalisator Fe/Cu pada temperatur ~ 7500 C.
12
CH4
(g)
hidrogen klorida
Sumber :
12
Lutfi, dkk. 2016. Kimia Anorganik Unsur-Unsur Golongan Utama. Yogyakarta: Absolute Media.
Halaman:14-15.
2. Apa yang dimaksud dengan non-stoikhiometri dan hidrida yang kekurangan electron? Berikan
contoh.
Jawab :
a. Non stoikiometri adalah reaksi yang dimana reaktannya tidak habis bereaksi karena adanya
elektron bebas yang diduga memberikan sifat metalik yang tingginya hantaran jenis listrik
senyawa yang bersangkutan. Contoh : hidrogen titanium rasio tertinggi dijumpai dalam
senyawa dengan formula TiH 1,9 .
b. Hidrida yang kekurangan electron adalah senyawa hidrida yang telah membentuk senyawa
kompleks hidrida molekuler yang dikoordinasikan oleh ligan penstabil.
Sumber :
Lutfi, dkk. 2016. Kimia Anorganik Unsur-Unsur Golongan Utama. Yogyakarta: Absolute Media.
Halaman:15-16.
Sub materi 6. AIR
Air terdapat dimana-mana, baik di dalam maupun permukaan tanah, dan di atmosfer kita.
Adanya ikatan hydrogen dapat menyebabkan air menunjukkan anomaly. Di dalam kimia, air
sangat banyak kegunaannya, baik sebagai pelarut maupun sebagai perekasi.
Bacalah buku materi ajar Anda untuk menyelesaikan tugas-tugas berikut.
Latihan 7. (Waktu 10 menit)
1. Jelaskan dengan singkat bagaimana Anda dapat mengetahui bahwa air memiliki
pH= 7.
Jawab :
H2O (l)
H+
(aq)
+ OH- (aq)
O H
H
K=
2O
12
Kw = [H+] [OH-]
Dimana Kw = 10-14, jadi
10-14 = [H+] [OH-]
Jika [OH-] = [H+] maka:
10-14 = [H+]2
10-14 = [H+]
10-7
= [H+]
CaO
Al2O3
FeO
Na2O
K2O
+
H2O
---> Ca(OH)2
+ 3 H2O
---> 2 Al(OH)3
+
H2O
---> Fe(OH)2
+ H2O
---> 2 NaOH
+
H2O ---> 2 KOH
Sumber :
Utomo,
Galih.
2010.
Reaksi
Asam
dan
Basa.Online.
(https://mediabelajaronline.blogspot.co.id/2010/03/reaksi-asam-dan-basa.html,
diakses
pada tanggal 2 Oktober 2016 pukul 5.06 WIB).
3. Tuliskan beberapa reaksi antara air dengan oksida asam
Jawab :
CO2
+ H2O H2CO3
SO2
+ H2O H2SO3
SO3
+ H2O H2SO4
http://noerarifinyusuf.blogspot.com/2014/10/senyawa-oksida-asam-dan-
12
kimia yang
menjadi kation hidrogen (H+) dan anion hidroksida (OH ) melalui suatu proses kimia. Proses ini
biasanya
digunakan
untuk
terutama
yang
dibuat
CH3COOH + OH
NH3 + H2O
c. Misalnya, bila NaNO3, suatu garam yang terbentuk oleh reaksi NaOH dengan HNO3,
larut dalam air, garam ini terurai sempurna menjadi:
NaNO3 (s) + H2O Na+(aq) + NO3- (aq)
Ion Na+ terhidrasi tidak memberikan ataupun tidak juga menerima ion H+. ion NO3adalah basa konjugat dari asam kuat HNO3 dan tidak memiliki afinitas untuk ion H+.
Akibatnya, suatu larutan yang mengandung ion Na+ dan NO3- akan netral, dengan pH
7.
sumber : http://chemical-moty.blogspot.co.id/p/hidrolisis-garam.html diakses tanggal 02
september 2016 0.21
Latihan 9. waktu 10 menit
1. Gambarkan struktur molekul air.
Jawab :
12
bahwa
volumenya
bertambah.
Namun,
dalam
keadaan
volumenya
https://inilahsains.wordpress.com/2014/05/09/mengapa-es-dapat-
12