You are on page 1of 6

Home Farmasi Obat Oralit Dosis, Pembuatan, Manfaat dan Efek

Sampingnya
Oralit Dosis, Pembuatan, Manfaat dan Efek Sampingnya
ads

Oralit atau generik oralit merupakan larutan yang mengandung garam elektrolit
yang berfungsi sebagai penyeimbang kadar elektrolit didalam tubuh. Komposisi
larutan ini terdiri dari beberapa campuran garam elektrolit seperti NaCI (Natrium
Klorida), KCL (Kalium Klorida), Natrium Bikarbona, Glukosa Anhidrat, Triodium
Sitrat Hidrat. Tidak seimbangnya kadar elektrolit didalam tubuh disebabkan oleh
keringat atau cairan yang keluar dari dalam tubuh secara berlebihan, muntah
atau terserang gejala diare. Pada umumnya, Larutan ini dapat mengatasi
ancaman dehidrasi ketika terserang diare karena didalamnya terkandung
campuran glukosa atau gula dengan garam yang mampu diserap oleh usus
penderita diare.

Oralit merupakan cairan yang terdiri dari garam elektrolit dan glukosa yang
dapat mengantisipasi terjadinya dehidrasi ketika kadar cairan elektrolit didalam
tubuh berkurang secara signifikan. Hal yang menyebabkan tidak seimbangnya
kadar cairan elektrolit didalam tubuh yakni :

keringat yang keluar secara berlebihan

Tubuh akan mengeluarkan keringat yang banyak usai melakukan olah raga berat
atau berada pada cuaca panas, oleh karena itu perlu sekali mengganti cairan
yang hilang dengan asupan tambahan supaya tidak terjadi dehidrasi atau
kekurangan cairan dalam tubuh. Pada umumnya keringat yang keluar secara
berlebih dapat diganti dengan konsumsi air mineral yang cukup namun untuk
jmengembalikan kadar air dan mineral pada ukuran normal dapat juga
menambahnya dengan minuman yang mengandung elektrolit tinggi.

muntah yang terus-menerus

Cairan yang keluar melalui muntahan kotoran dapat menyebabkan dehidrasi


karena kurangnya cairan yang terdapat didalam tubuh. Pada umumnya, wanita
yang mengandung pada trisemester pertama akan mengalami mual dan muntah
dalam waktu yang lama. Agar terhindar dari bahaya dehidrasi sebaiknya segera
mengkonsumsi minuman yang mengandung elektrolit, agar kadar elektolit di
dalam tubuh dapat terjaga keseimbangannya. Namun perlu diperhatikan juga
mengenai kesehatan janin ketika menggunakan obat-obatan tertentu. Maka
sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter terkait supaya terhindar
dari hal yang tidak diinginkan.

Penyakit Diare

Diare merupakan gangguan kesehatan yang disebabkan karena konsumsi


makanan pedas yang berlebihan, virus, toksin kuman staphylococcus yang
terdapat pada makanan busuk, alergi susu bahkan alergi terhadap makanan
tertentu. Diare yang berlangsung lama dapat menyebabkan dehidrasi. Gejala
diare dapat menyerang bayi, balita, dewasa, bahkan lansia jika kekebalan tubuh
melemah. Gejala yang akan dialami berupa perut mulas, buang air besar 4 8
kali dalam sehari serta feses encer.
Kandungan Zat

Beberapa zat yang terkandung pada 200 cc cairan oralit mempunyai fungsi
sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang supaya keseimbangan cairan
elektrolit dapat terjaga. Ancaman dehidrasi terjadi ketika mengalami diare
ataupun muntah secara berlebihan sehingga cairan yang keluar harus digantikan
oleh cairan baru melalui oralit ini. Perlu diketahui bahwa cairan oralit yang
dikonsumsi oleh penderita diare bukan berfungsi untuk menghentikan gejala
diare secara keseluruhan, akan tetapi lebih berfungsi sebagai pengganti cairan
tubuh yang telah keluar melalui sistem pencernaan. Berikut kandungannya :
Sponsors Link

Glukosa Anhidrat = 4,0 gram


Natrium Klorida 0,70 gram
Natrium Sitrat Dihidrat 0,58 gram
Kalium Klorida 0,30 gram

Dosis Penggunaan

Walaupun bukan termasuk obat keras namun oralit itu sendiri tidak boleh
dikonsumsi dengan dosis yang berlebihan karena pada dasarnya obat
mempunyai takaran dosis serta aturan penggunaan yang harus diketahui demi
mengurangi efek negatif penggunaan obat. Sebelum meminum oralit sebaiknya
konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu mengenai gejala serta penanganan
yang sesuai karena setiap tubuh mempunyai reaksi masing-masing terhadap
obat atau cairan tertentu yang masuk kedalam tubuh.

Berikut dosis penggunaan oralit berdasarkan usia yang diminum pada tiga jam
pertama :

Usia dibawah 1 tahun = 300 ml atau 1,5 gelas


Usia 1 5 tahun = 600 ml atau 3 gelas
Usia 6 12 tahun = 1,21 atau 6 gelas
Usia diatas 12 tahun Dewasa = 2,41 atau 12 gelas

Berikut penggunaan oralit berdasarkan usia yang diminum setelah BAB atau
muntah :

Usia dibawah 1 tahun = 100 ml atau 0,5 gelas (setengah gelas)


Usia 1 5 tahun = 200 ml atau 1 gelas
Usia 5 12 tahun = 300 ml atau 1,5 gelas
Usia diatas 12 tahun Dewasa = 400 ml atau 2 gelas

Cara Penggunaan

Untuk mengatasi gejala diare atau muntah berlebih dimana tubuh akan
kehilangan banyak cairan maka anda perlu mengganti cairan yang hilang
tersebut menggunakan oralit supaya terhindar dari bahaya dehidrasi. Cara
meminum cairan oralit juga patut diperhatikan demi mendapatkan manfaat
dengan maksimal dan terhindar dari hal yang tidak diinginkan. Sebagian orang
berpikir cara meminum oralit dengan takaran 200 cc atau satu gelas diteguk
sekaligus, seperti meminum air mineral pada umumnya namun cara ini salah

besar. Cairan oralit yang diminum secara sekaligus justru menyebabkan rasa
ingin buang air besar dan muntah. Berikut cara penggunaannya:

Campurkan satu sachet oralit kedalam 200 cc atau satu gelas sedang
Aduk hingga merata lalu teguk perlahan sedikit demi sedikit
Berhenti 3 menit setelah meminum oralit 2 3 kali

Jeda yang dilakukan ketika meminum oralit bertujuan supaya usus dapat
menyerap kandungan yang terdapat pada cairan oralit tersebut. Penggunaan
oralit dapat diulang selama diare atau muntah belum berhenti karena selama
penderita mengalami diare atau muntah maka cairan didalam tubuh akan terus
keluar. Tubuh akan membutuhkan asupan cairan elektrolit di dalam tubuh dapat
terjaga keseimbangannya dan terhindar dari dehidrasi.
Manfaat

Selama ini kita menganggap gejala dehidrasi bisa dicegah hanya dengan
menambah asupan mineral dari air putih saja. Akan tetapi perlu diketahui bahwa
didalam air putih tidak mengandung garam elektrolit yang dapat
mempertahankan keseimbangan kadar elektrolit pada tubuh manusia. Elektrolit
itu sendiri merupakan mineral atau cairan yang berpengaruh pada impuls saraf
melalui daya hantar bermuatan listrik didalam tubuh. Berikut beberapa manfaat
oralit bagi tubuh :

Mengurangi gejala diare


Mengganti cairan yang hilang bersama feses atau muntah yang berlebih
Menjaga keseimbangan kadar elektrolit didalam tubuh
Mencegah dan mengantisipasi induksi diare osmosis karena mengandung
hypo osmolar
Dapat mengantisipasi asidosis karena mengandung basa atau alkalinising
agent
Meningkatkan absorpsi air dan elektrolit

Seimbangannya kadar elektrilit didalam darah, keringat, dan air seni dapat
mempengaruhi kenerja organ vital lain didalam tubuh, untuk itu diperlukan

asupan tambahan untuk mengembalikan keseimbangan kadar elektrolit dalam


tubuh yakni dengan cara meminum oralit.
Efek Samping
sponsored links

Cara penggunaan oralit yang tidak sesuai aturan dan dengan dosis yang
berlebihan akan menimbulkan resiko bagi kesehatan tubuh. Keseimbangan
cairan elektrolit yang seharusnya terjaga justru dapat memicu gangguan
kesehatan bagi kinerja organ lain didalam tubuh. Reaksi yang timbul akibat
kesalahan tersebut yakni :

Kadar natrium yang berlebihan didalam tubuh akan mengganggu


keseimbangan elektrolit
Dehidrasi Hipernatraemia atau peningkatan osmolalitas plasma dimana tubuh
mengalami kelebihan kadar sodium.
Gejala mual, muntah dan kram perut akibat tertelannya larutan hipertonik
atau sejumlah besar natrium klorida
Hilangnya bikarbonat dengan efek pengasaman karena penggunaan garam
klorida yang berlebihan
Hiperkalemia akibat meminum cairan oralit yang terlalu pekat
Penggunaan oralit yang berlebihan dapat menyebabkan edema kelopak mata

Bisakah Membuat Oralit Sendiri?

Pada umumnya oralit berbentuk kemasan sachet yang langsung diseduh


menggunakan air minum dengan takaran 200 cc atau dalam satu gelas ukuran
sedang. Pembuatan cairan oralit sendiri ini juga cukup mudah dengan
mengkombinasikan glukosa (gula) dengan garam. Pada garam mengandung
sodium dimana elektrolit yang hilang dapat segera tergantikan sementara pada
gula atau glukosa terdapat karbohidrat penting yang berfungsi sebagai sumber
tenaga serta pengganti energi yang hilang akibat kekurangan cairan. Berikut
cara pembuatannya :

Cuci tangan hingga bersih sebelum menyentuh peralatan dan bahan pembuat
oralit

Sediakan garam dapur dengan takaran seperempat sendok teh


Sediakan gula pasir (glukosa) dengan takaran satu sendok teh
Sediakan air minum yang telah dimasak dengan takaran 200 cc atau satu
gelas sedang
Campurkan garam dan gula kedalam air minum lalu aduk merata hingga larut
Oralit buatan sendiri dapat digunakan

Indikasi

Mencegah dan mengobati kurang cairan (dehidrasi) akibat


diare/mencret/muntaber.
Kontraindikasi:
Obstruksi atau perforasi usus

You might also like