You are on page 1of 4

ASUHAN KEPERAWATAN KELUYURAN

DOSEN PEMBIMBING
SUCIPTO. S,Kep,.Ns.,M.Kep

OLEH

: AYU SETYANA

NIM

: 201449016

AKADEMI KEPERAWATAN DIII DHARMA HUSADA KEDIRI


2014-2015

INTERVENSI TENTANG KELUYURAN


Devinisi dari keluyuran adalah pergerakan mondar mandir,tak bertujuan,atau berulang,yang
membuat individu terpajang terhadap bahaya, sering kali tidak selaras dengan barrier,batasan
maupun garis batas.
Batasan karakteristi
Objektif
Mengikuti di belakang atau meniru gerakan pemberi asuhan Gerakan yang kontinu atau sering
dari satu tempat ke tempat lain, sering kali mengunjungi kembali tempat yang sama.

Gerakan kikuk atau mondar manadir


Tersesat
Gerakan kacau
Hiperaktivitas
Ketidak mampuan menentukan penanda penting di tatana yang familier
Gerakan yang mengakibatkan mrninggalkan tempat berpijak secara tidak sengaja
Gerakan yang sulit di hentian atau diarahkan kembali
Periode gerakan yang lama tanpa tujuan nyata
Periode gerakan yang bergantian dengan periode tanpa gerakan misalnya :
duduk,berdiri,tidur.
Gerakan menetap dalam mencari sesuatu
Perilaku memindai atau mencari
Menerobos

Factor yang berhubungan

Gangguan konitif (sebutan:defifit memori dan ingatan,disorientasi,kemampuan


visuokonstruktif(visuospasial)buruk,efek bahasa(trauma ekspresif)
Atrofi kartikal
Kondisi emosi (misalnya,frustasi,ansietas,bosan,depresi,agitasi)
Lingkungan (social atau fisik) yang terlalu menstimulasi
Kondisi atau kebutuhan fisiologis (misalnya,lapar atau haus,nyeri,urinasi,konstipasi)
Perilaku premorbid (misalnya,sering keluar rumah,kepribadian sosial;demensia
premorbid)
Sadasi
Perpisahan dari orang dan tempat yang familier
Waktu

Alternative diagnosis yang disarankan

Konfusi, akut
Konfusi, kronik
Interpretasi, lingkungan
Cidera, resiko
Proses, piker, gangguan

Hasil NOC

Tingat ansietas : keparahan manifestasi ketakutan,ketegangan atau ketidak nyaman yang


muncul akibat sumber yang tidak dapat di indentifikasi
Perilaku pencegahan jatuh : tindakan pribadi atau pemberian asuhan keluarga untuk
meminimalkan factor resiko yang dapat memicu jatuh pada lingkungan yang pribadi
Lingkungan rumah yang aman : pengaturan fisik untuk meminimalkan factor lingkungan
yang dapat menyebabkan cidera atau bahaya fisik dirumah

Tujuan/kriteria evaluasi
Contoh menggunakan bahasa NOC

Menunjukan perilaku pencegahan jatuh, yang dibuktikan oleh indicator berikut (sebutkan
1-5: tidak pernah, jarang, kadang-kadang, sering, atau selalu ditunjukkan) :
Meletakan penghalang untuk mencegah jatuh
Menyediakan pencahayaan yang cukup
Menyingkirkan benda-benda yang berserakan, cipratan air dari lantai menggulung
karpet
Mengatur pembersihan salju dan eskrim dari permukaan jalan
Mengendalikan agitasi dan kegelisahan.
Menunjukan tingkat ansietas, yang dibuktikan oleh indicator berikut (sebutkan 1-5 :
gangguan ekstrim berat, sedang, ringan atau tidak ada gangguan):
Gelisah
Mondar-mandir
Distress
Iritibilitas
Luapan emarahan
Periku masalah
Gangguan pola tidur
INTERVENSI NIC
Peredaan ansietas : meminimalkan ketakutan, kekhawatiran, firasat, atau ketidaknyamanan yang
berhubungan dengan sumber bahaya yang diantisipasi dan tidak teridentifikasi
Pembatasan area : membatasi mobolitas pasien untuk area tertentu dengan masud
menatalaksanakan perilaku atau keamanan
Managemen demensia : menyediakan lingkungan yang telah dimodivikasi untu pasien yang
mengalami kondisi konfusi akut

Kewaspadaan kabur : meminimalan resiko pasien, meninggalkan tatanan terapi tanpa izin saat
kepergian menimbulkan ancaman terhadap keamanan pasien dan orang lain
Managemen lingkungan keamanan : memantau dan memanipulasi lingkungan fisik untuk
meningkatkan keamanan.

You might also like