Professional Documents
Culture Documents
BARANG
Studi kasus pada TOKO GADGETANDA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Menempuh Ujian Akhir Strata
Disusun oleh :
DENIS
MI
0891004
LEMBAR
PENGESAHAN
JUDUL
SUB JUDUL
PENYUSUN
NPM
:
:
:
Pembimbing II
Disahkan oleh:
Ketua Jurusan Sistem Informasi
Universitas Informatika Dan Bisnis Indonesia
PERNYATAAN KEASLIAN
SKRIPSI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul :
SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG STUDI KASUS PADA
TOKO GADGETANDA,
yang dibuat untuk memenuhi persyaratan menempuh Ujian Akhir Sarjana pada
Program Studi Sistem Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas
Informatika dan Bisnis Indonesia, sejauh yang saya ketahui bukan merupakan
tiruan atau duplikasi dari tugas akhir yang sudah dipublikasikan dan atau pernah
dipakai untuk mendapat gelar Sarjana di lingkungan Universitas Informatika dan
Bisnis Indonesia maupun di perguruan tinggi atau instansi manapun, kecuali
bagian yang sumber informasinya dicantumkan sebagaimana mestinya.
Denis
NPM. MI0891004
iii
ABSTRA
K
Persediaan barang merupakan salah satu aktifitas kerja yang sangat penting
bagi perkembangan toko Gadgetanda. Pada perkembangannya muncul
permasalahan-permasalahan yaitu kesulitan untuk mendapatkan informasi
persediaan barang yang cepat, tepat dan akurat, adapun penyebab munculnya
permasalahan tersebut adalah sering terjadi kesalahan pencatatan data transaksi
pemesanan, pembelian dan penjualan, pengontrolan informasi persediaan barang
tidak dapat dilakukan dengan waktu yang singkat.
Penulisan Skripsi ini menggunakan metode pengembangan sistem SDLC
(Sistem Development Life Cycle) yang mencangkup System Engeneering,
Analisis, Design, implementasi dan Testing. Metode yang digunakan dalam
penulisan ini dengan menggunakan alat pemodelan berupa Flow Map ( Bagan Alir
Dokumen ), DFD (Data Flow Diagram), dan teknik pengumpulan data dengan
cara observasi, dan wawancara. Sedangkan alat pengembangan aplikasi database
menggunakan MySQL dan bahasa pemograman Visual Basic 6.0.
Kata kunci
iv
ABSTRAC
T
Inventories of goods is one of a very important activities for development
Gadgetanda store. In the development problems which appear difficult to obtain
inventory information quickly, precisely and accurately, while the reason for the
rise problems are often transaction data recording errors reservations, purchases
and sales, inventory control information can not be done in a short time.
This final writing system development method SDLC (System Development
Life Cycle) which covers Engeneering System, Analysis, Design, implementation
and Testing. The method used in this writing by using a modeling tool in the form
of Flow Map (Flow Chart Document), DFD (Data Flow Diagram), and
techniques of data collection by observation, and interviews. Meanwhile,
development tools and MySQL database applications using Visual Basic 6.0
programming language.
KATA
PENGANTAR
2.
3.
4.
Dr. Ir. Bob Foster, M. M. selaku Rektor Universitas Informatika dan Bisnis
Indonesia (UNIBI).
5.
Nes Yandri Kahar, DR, M.T., selaku Dekan Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia.
6.
vi
7.
Ibu Heti selaku staff akademik yang telah membantu dalam proses seminar
dan sidang skripsi penulis.
8.
9.
Siti Mariam Sopianti yang telah memberikan dorongan serta semangat dan
kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
10.
Agus Kurnia yang telah membantu penulis dalam pembuatan skripsi ini.
11.
maaf atas segala kesalahan yang terdapat dalam Skripsi ini. Kritik dan saran akan
penulis terima dengan terbuka demi perbaikan dan kesempurnaan Skripsi ini.
Penulis berharap semoga apa yang telah penulis sajikan dalam Skripsi ini dapat
memberikan manfaat dan kegunaan.
Wassalamualaikum Waramatullahi Wabarakatuh
Penulis
vii
DAFTAR
ISI
Hal.
ABSTRAK .............................................................................................................. iii
ABSTRACT ............................................................................................................. iv
KATA PENGANTAR ............................................................................................. v
DAFTAR ISI.......................................................................................................... vii
DAFTAR SIMBOL ................................................................................................ xi
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xv
DAFTAR DIAGRAM ......................................................................................... xvii
BAB I
PENDAHULUAN .....................................................................................1
1.1
1.2
1.3
1.4
Kegunaan .........................................................................................4
1.5
Metode Pendekatan..........................................................................4
1.6
1.7
2.1.2
2.1.3
Definisi Informasi................................................................12
2.2.2
Siklus Informasi...................................................................12
2.2.3
2.2.4
Nilai Informasi.....................................................................14
2.3.1
2.3.2
2.4.2
2.4.3
Flowmap ..............................................................................20
2.5.2
2.5.2.2
2.5.2.3
2.5.3
2.5.4
2.8
2.7.1
2.7.2
Language
(SQL) ................................................................................................31
2.8.1
2.8.2
2.8.3
2.8.4
3.1.2
3.3
3.2.1
3.2.2
3.2.3
3.2.4
4.1.2
4.1.3
0.....60
Data
Flow
Diagram
Level
61
2...62
3...62
4...63
4.1.4.2
4.1.5
4.1.6
4.1.7
4.1.8
4.2
4.1.8.1
4.1.8.2
4.1.8.3
Rancangan Proses...............................................93
4.2.1.2
4.2.1.1.2
4.2.1.2.2
Spesifikasi Perangkat
Keras...101
4.2.1.2.3
Spesifikasi Perangkat
Lunak..102
4.2.1.2.4
..102
BAB
TESTING.................................................................................................128
5.1
Tesing
(Pengujian
Perangkat
Lunak)..128
5.2
Teknik
Pengujian
Black-Box.
...130
5.3
Barang
Toko
Gadgetanda
.....131
5.3.1
Test
Case
Modul
Verifikasi
Data
Login......131
5.3.2
Login..133
5.3.3
Barang...136
5.3.4
Barang...140
5.3.4
Penjualan..146
BAB
PENUTUP................................................................................................153
6.1
Kesimpulan.153
6.2
Saran...154
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................
154
DAFTAR
SIMBOL
Simbol-simbol dalam Data Flow Diagram
Gane/Sarson
Yordan/De Marco
Keterangan
Entitas
Entitas Luar
Entitas Luar
Luar,
dapat
Proses
Proses
unit
yang
mempergunakan
atau
melakukan
data.
transformasi
Komponen
fisik
tidak diidentifikasikan.
Aliran Data
Aliran Data
Data Store
Data Store
tempat
data
oleh proses.
Keterangan
disimpan
Terminator
Dokumen
Proses
Manual
Proses
Komputerisasi
Input
Manual
Menunjukan
Proses
yang
dilakukan
secara
terkomputerisasi
Arsip
Menunjukan Arsip atau simpanan data manual
Keputusan
Menunjukan
pengambilan
keputusan
yang
DAFTAR TABEL
Tabel
2.1
Klasifikasi
H
al
9
Sistem
Tabel
2.2
Flowmap...................................
Tabel 4.1
Penjelasan Aliran Permintaan Barang
.....................
Tabel 4.2
Penjelasan Aliran Data Faktur Penjualan
....
Tabel 4.3
Penjelasan Aliran Data Laporan Penjualan
......
Tabel 4.4
Penjelasan Aliran Data Daftar Permintaan Barang
......................
Tabel 4.5
Penjelasan Aliran Data Daftar Pemesanan Barang
......................
Tabel 4.6
Penjelasan Aliran Data Laporan Pemesanan Barang
.......
Tabel 4.7
Penjelasan Aliran Data PO(Purchase Order)
...............................
Tabel 4.8
Penjelasan Aliran Data Faktur Pembelian
Tabel 4.9
Penjelasan Aliran Data Laporan Pembelian
.....
Tabel 4.10
Penjelasan Aliran Data Laporan Persediaan Barang
....................
Tabel 4.11
Penjelasan Aliran Data Barang Retur
......
Tabel 4.12
Penjelasan Aliran Data Tanda Terima Retur Barang
...
Tabel 4.13
Penjelasan Aliran Data Surat Jalan Barang
..............................
Tabel
4.14
Struktur
Data
Store
Barang
......
Tabel 4.15
Struktur Data Store Persediaan Barang
........
Tabel
4.16
Struktur
Data
Store
Pemasok
...
Tabel
4.17
Struktur
Data
Store
Konsumen
....
Tabel 4.18
Struktur Data Store Transaksi Permintaan
...
Tabel 4.19
Struktur Data Store Transaksi Pemesanan
...
Tabel 4.20
Struktur Data Store Transaksi Penjualan
.....
Tabel 4.21
Struktur Data Store Transaksi Pembelian
...........................
Tabel 4.22
Struktur Data Store Transaksi Retur
20
65
65
66
67
67
68
69
69
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
77
77
....
Tabel
4.23
Struktur
Tabel
Barang
..............
Tabel 4.24
Struktur Tabel Persediaan Barang
....................
Tabel
4.25
Struktur
Tabel
Konsumen
....
Tabel
4.26
Struktur
Tabel
Pemasok
.......
Tabel
4.27
Struktur
Tabel
Permintaan
.......
Tabel 4.28
Struktur Tabel
Detail Permintaan
............
Tabel
4.29
Struktur
Tabel
Pemesanan
....................
Tabel
4.30
Struktur Tabel
Detail
Pemesanan
.....
Tabel
4.31
Struktur
Tabel
Pembelian
................................
Tabel
4.32
Struktur
Tabel
Detail
Pembelian
.....
Tabel
4.33
Struktur
Tabel
Penjualan
.............
Tabel
4.34
Struktur
Tabel
Detail
Penjualan
..............
Tabel
4.35
Struktur
Tabel
Retur
....
Tabel
4.36
Struktur
Tabel
Detail
Retur
.....
Tabel 5.1
Test case modul verifikasi data
login........................
Tabel 5.2
Daftar black-box test case modul pencarian data
barang.............
Tabel 5.3
Daftar black-box test case modul input data
barang
Tabel 5.4
Daftar black-box test case modul ubah data barang
....
Tabel 5.5
Daftar black-box test case modul input data transaksi
penjualan.
81
81
81
82
82
82
83
83
83
84
85
85
86
86
118
120
123
128
134
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Gambar 2.2
H
al
Siklus Informasi. 12
Blok Bangunan .. 17
Gambar 2.3
Gambar 2.4
Gambar 2.5
Gambar 2.6
Gambar 2.7
Gambar 2.8
Gambar 2.9
Gambar 2.10
Gambar 2.11
Gambar 3.1
Gambar 4.1
Gambar 4.2
Gambar 4.3
Gambar 4.4
Gambar 4.5
Gambar 4.6
Gambar 4.7
Gambar 4.8
Gambar 4.9
Gambar 4.10
Gambar 4.11
Gambar 4.12
Gambar 4.13
Gambar 4.14
Gambar 4.15
Gambar 4.16
Gambar 4.17
Gambar 4.18
Gambar 4.19
Gambar 4.20
Gambar 4.21
Gambar 4.22
Gambar 4.23
Gambar 4.24
Gambar 4.25
Gambar 4.26
Gambar 4.27
Gambar 4.28
Gambar 4.29
Gambar 4.30
Gambar 4.31
Gambar 4.32
Gambar 4.33
Gambar 4.34
Gambar 4.35
Gambar 4.36
Notasi Entitas .
Notasi Relasi ..
Notasi Atribut ....
Contoh Penggunaan Kardinalitas ..
Jendela Project Explorer ............................................................
Form Standart ...
Tool Box ....................
Jendela Propertis ........................
Jendela Kode..........................
Gambaran Struktur Organisasi Toko Gadgetanda....................
Struktur Menu ........................
Rancangan Form Verifikasi Login ............
Rancangan Form Manipulasi Data Barang......
Rancangan Form Manipulasi Data Member..........
Rancangan Form Manipulasi Data Pemasok.............................
Rancangan Form Manipulasi Data Hak Akses .......... ..
Rancangan Form Transaksi Permintaan....................................
Rancangan Form Transaksi Pemesanan....................................
Rancangan Form Transaksi Pembelian....................................
Rancangan Form Transaksi Penjualan.....................................
Rancangan Form Transaksi Retur.............................................
Rancangan Form Laporan Pemesanan Barang.........................
Rancangan Form Laporan Pembelian Barang...........................
Rancangan Form Laporan Penjualan Barang ..
Rancangan Form Laporan Persediaan Barang....
Splash Screen Informasi Persediaan Barang.............................
Form Menu Sistem Informasi Persediaan Barang.....................
Form Verivikasi Login Sistem Informasi Persediaan Barang..
Form Data Barang.........................
Form Data Konsumen..................
Form Data Pemasok.................................................................
Form Data Pengguna....................
Form Transaksi Permintaan..............................
Form Transaksi Pemesanan..................
Form Transaksi Pembelian............
Form Transaksi Penjualan........................................................
Form Transaksi Retur...................
Form Laporan Pemesanan Barang...........................................
Form Laporan Pembelian Barang..............................................
Form Laporan Penjualan Barang ..
Form Laporan Persediaan Barang..
Form Laporan Retur Barang......................................................
Form Profil Sistem Informasi Persediaan Barang.....................
Form Tutorial............................................................................
Form Setting Harga Jual............................................................
Form Setting Merk Barang........................................................
27
27
27
28
40
40
41
41
42
45
87
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
103
103
104
105
106
107
108
109
110
111
113
114
115
116
116
117
118
118
119
120
121
Gambar 4.37
Gambar 4.38
Gambar 4.39
Gambar 4.40
Gambar 4.41
Gambar 4.42
Gambar 4.43
Gambar 4.44
Gambar 4.45
Gambar 4.46
Gambar 4.47
Gambar 4.48
Gambar 4.49
BAB I
PENDAHULUA
N
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
127
127
smartphone
dan
aksesorisnya
di
Bandung.
Seiring
dengan
2.
toko Gadgetanda?
Agar pembahasan lebih terarah dan tidak menyimpang dari latar belakang
masalah yang telah ditentukan diatas, serta dikarenakan keterbatasan waktu,
biaya, kemampuan dan pengetahuan penulis, maka dalam penyusunan Laporan
Skripsi ini, penulis membatasi pembahasan permasalahan pada sistem informasi
persediaan barang toko Gadgetanda.
1.3
syarat kelulusan pada Program Strata satu Fakultas Teknologi dan Informatika
Program Studi Manajemen Informatika di Universitas Informatika dan Bisnis
Indonesia.
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penyusunan Skripsi ini adalah
sebagai berikut :
1. Menggambarkan dan mengevaluasi sistem informasi persediaan barang yang
sedang berjalan pada toko Gadgetanda.
2. Menggambarkan sistem informasi persediaan barang usulan yang sesuai
dengan kebutuhan toko Gadgetanda.
3. Membuat rancangan database yang sesuai dengan kebutuhan informasi
4. Membuat rancang bangun antar muka dan kemampuan yang akan dimiliki
oleh aplikasi, yang dapat digunakan pada proses persediaan barang pada toko
Gadgetanda
5. Melakukan pengujian terhadap aplikasi yang dibangun untuk mendukung
sistem informasi Persediaan barang pada toko Gadgetanda.
1.4
Kegunaan
Penulisan Skripsi ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :
1. Penulis
1.5
Metode Pendekatan
Dalam penyusuanan skripsi ini penulis menggunakan metode pendekatan
Suatu metode pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung pada
tempat penelitian terhadap obyek yang di bahas untuk mendapat informasi.
Adapun metode yang digunakan untuk mengembangkan sistem adalah
dengan menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC).
1.6
1.7
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Skripsi ini terdiri dari 6 (lima) Bab yang masing-
masing Bab telah dirancang dengan suatu tujuan tertentu. Berikut penjelasan
tentang masing-masing Bab :
.1.1.1.1
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini menguraikan latar belakang masalah, identifikasi
masalah dan batasan masalah, maksud dan tujuan penelitian,
kegunanan penelitian, metode penelitian yang dilakukan, lokasi dan
waktu penelitian dan sistematika penulisan.
.1.1.2 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISIS SISTEM
Membahas tentang kondisi dan gambaran umum objek observasi,
analisis dan evaluasi sistem yang sedang berjalan.
BAB IV
.1.1.3 BAB V
PENGUJIAN
.1.1.4 BAB VI
PENUTUP
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
Pendekatan prosedur
Yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berupa urutan
kegiatan yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk mencapai
tujuan tertentu, urutan kegiatan digunakan untuk menjelaskan apa (what)
yang harus dikerjakan, siapa (who) yang mengerjakannya, kapan (when)
dikerjakan dan bagaimana (how) mengerjakannya.
2.
Pendekatan komponen/elemen
Yaitu kumpulan komponen yang saling dan bekerja sama untuk mencapai
suatu tujuan tertentu.suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem, dan
subsistem tersebut dapat terdiri juga dari subsistem yang lebih kecil.
Secara umum sistem informasi didefinisikan sebagai kumpulan komponen
atau elemen yang saling bekerja sama untuk tujuan tertentu. Sistem informasi
bertugas mengumpul, menyimpan, dan mengolah data untuk menyajikan
informasi tertentu kepada orang yang membutuhkan, dalam hubungan instansi
atau organisasi sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi, bersifat manajerial, dan menyediakan pihak tertentu dengan laporan
laporan yang tertentu.
Sistem sangat dibutuhkan dalam mencapai suatu tujuan. Sistem terdiri dari
sub-subsistem yang saling berkaitan satu sama lain dalam mencapai tujuannya.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang sistem informasi terlebih dahulu akan
dibahas pengertian sistem dan informasi.
Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling bekerjasama
membentuk suatu kesatuan. Sistem dapat berupa subsistem yang
mempunyai sifat-sifat sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan
mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2.
Batasan Sistem
Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu
sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
3.
Lingkungan Sistem
Lingkungan sistem terdiri dari lingkungan internal sistem yaitu lingkungan
yang berada di dalam batasan sistem dan lingkungan eksternal sistem yaitu
lingkungan yang berada di luar sistem.
4.
Penghubung Sistem
Merupakan media penghubung antara subsistem dengan subsistem lainnya
sehingga dapat berinteraksi untuk membentuk suatu kesatuan.
5.
Masukan Sistem
Masukan (input) adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem agar suatu
sistem dapat beroperasi dan energi yang diproses menghasilkan keluaran.
6.
Keluaran Sistem
Keluaran (output) merupakan hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.
7.
Pengolah Sistem
Merupakan perubahan dari masukan (input) menjadi keluaran (output).
8.
Sasaran Sistem
Merupakan tujuan dari suatu sistem yang sangat menetukan sekali masukan
yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem agar dapat
dikatakan berhasil karena tujuannya dapat tercapai.
Kriteria
Klasifikasi
Lingkungan
Sistem terbuka
Sistem tertutup
Asal pembuatannya
Buatan manusia
Keberadaanya
Sistem berjalan
Sistem konsep
Kesulitan
Sulit / komplek
Sederhana
Output / kinerjanya
Dapat dipastikan
Waktu keberadaanya
Sementara
Selamanya
Wujudnya
Abstrak
Tingkatnya
Super sistem
Fleksibelitas
Bisa beradaptasi
2.2
telah memunculkan arti dan manfaat bagi penerima. Sedangkan data dapat
diartikan sebagai :
1. Sekumpulan fakta yang belum terorganisir.
2. Kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang
nyata.
3.
3. Relevan
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya dan harus sesuai
dengan yang dibutuhkan.
mendukung keputusan.
Sistem
infromasi
dapat
dikatakan
sebagai
kerangka
kerja
yang
2.
3.
4.
5.
sebagai suatu sistem didalam organisasi yang merupakan kombinasi dari orangorang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang
2.
3.
4.
menghasilkan
dan
mengirimkan
keluaran
serta
membantu
6.
Pemakai
Input
Model
Output
Technology
Database
Control
Pemakai
Pemakai
Pemakai
Pemakai
penjualan oleh sebab itu persedian harus diatur dan dikendalikan agar dapat
memenuhi kebutuhan dalam jumlah, mutu, waktu yang tepat dengan jumlah biaya
yang serendah rendahnya.
Maksud dari tepat mutu akan menyebabkan barang tersebut tidak mudah
mengalami kerusakan/tidak sebelum waktunya
4. Tepat waktu
Tepat waktu merupakan hal yang penting, barang datangnya tidak tepat
waktu dapat merugikan pihak perusahaan pembeli serta dapat menghambat
kelancaran pekerjaan-pekerjaan dan keterlambatan barang
5. Tepat jumlah
Persedain barang disesuaikan dengan jumlah
kebutuhan, dengan
dan prosedurnya
dari
kehilangan,
kerusakan
dan
lain-lain
demi
yang
disebabkan
karena
kualitas
dan
harga
akan
yang dilakukan baik dari pemakaian atau bukan pemakaian dapat selalu
terpenuhi.
2.5 Alat Bantu Pemodelan Sitem
Dalam menganalisis, merancang dan mendokumentasikan Sistem Informasi,
Penulis
menggunakan
alat
bantu
berupa
simbol-simbol
grafik
yang
2.5.1 Flowmap
Flowmap atau Bagan Aliran Dokumen adalah Alat dokumentasi untuk
menggambarkan sistem informasi baik pada tahap analisis maupun perancangan
sistem yang menelusuri aliran dokumen termasuk didalamnya dari mana dokumen
tersebut berasal, kemana tujuannya dan bagaimana proses pembuatan dokumen
tersebut.
Flowmap merupakan Flowchart yang dipetakan kedalam kolom-kolom,
setiap kolom mewakili atau menunjukan suatu bagian, divisi, atau jabatan dalam
struktur organisasi yang bersangkutan, dan orang atau pihak-pihak yang
berinteraksi dengan sistem secara tidak langsung. Simbol-simbol yang digunakan
dalam Flowmap memiliki kesamaan dengan simbol-simbol dalam Flowchart.
Sebagian besar dari simbol-simbol yang digunakan dalam Flowmap dapat dilihat
pada daftar simbol.
No
Simbol
Nama
Keterangan
Terminal
Input / output
Aliran Data
Dokumen
Proses komputerisasi
Proses Manual
secara manual
Langkah pengambilan
Pengujian
keputusan yang
meghasilkan dua
keputusan ya / tidak
Stored data /
Penyimpanan data
Tempat untuk
penyimpanan data secara
komputerisasi
Untuk melakukan
Arsip
penyimpanan
secara manual
Menunjukan perpindahan
10
11
Connector / konektor
CONNECTO
R
OFF PAGE /
KONEKTO
R
SATU
HALAMA
N
12
Menunjukan alat
pembayaran (uang)
Menunjukan alat input
13
Manual Input
manual
sistem
baru
yang
akan
dikembangkan
secara
logika
tanpa
Faktur Pembelian
Faktur Penjualan
Sistem Informasi
Persediaan Barang
Toko Gadgetanda
PO
Surat Jalan Retur Barang
Kepala Toko
Pemasok
Konsumen
Permintaan Barang
Konsumen
Persediaan
Barang
1.0
Penjualan
Barang
Faktur Penjualan
Kepala Toko
Transaksi
Penjualan
Transaksi
Permintaan
Pemintaan
Barang
3.0
Pemesanan
Barang
Pemasok
Faktur Pembelian
PO
4.0
Pembelian
Barang
Pemasok
Retur
Barang
2.
Tidak diperbolehkan adanya aliran data antara entitas eksternal dengan data
store.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Jumlah proses tidak lebih dari sembilan proses, jika melebihi maka
sebaiknya dikelompokkan kembali kedalam beberapa proses yang bekerja
bersama-sama didalam suatu subsistem.
2.
3.
4.
5.
Entitas (Entity)
Entitas adalah sebuah Objek yang dapat dibedakan dari objek lain.
Contoh :
a.
b.
Tempat
c.
Objek
d.
e.
Konsep
: Rekening, Kualifikasi.
5.
Modalitas (Modality)
Merupakan partisipasi sebuah entitas dalam suatu relasi, dipetakan
menggunakan angka nol (0) dan angka satu (1). Angka nol (0) menunjukan
partisipasi bersifat Optional atau Parsial, dan angka satu (1) jika partisipasi
bersifat Wajib atau Total.
2.7
karena semua informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan berasal dari
pengolahan data didalam basis data. Pengelolaan basis data yang buruk dapat
mengakibatkan tidak tersedianya data penting yang dapat digunakan untuk
menghasilkan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan.
Basis Data adalah sekumpulan informasi mengenai suatu subjek tertentu,
yang memiliki keterkaitan logis, lengkap, dan terstruktur. Basis data menyediakan
struktur bagi informasi, dan memungkinkannya untuk digunakan bersama-sama
oleh berbagai aplikasi yang berbeda.
Level Fisik
Level ini merupakan level abstraksi paling rendah karena menggambarkan
bagaimana data disimpan dalam kondisi sebenarnya.
2.
Level Konseptual
Level ini menggambarkan data apa yang disimpan dalam basis data dan
hubungan relasi yang terjadi antara data dari keseluruhan basis data.
Pemakai tidak memperdulikan kerumitan dalam struktur level fisik lagi,
penggambaran cukup dengan memakai kotak, garis, dan hubungan
secukupnya.
3.
perintah SQL yang diberikan melalui sebuah aplikasi yang berupa program
develop menggunakan Visual Studio, .NET, Java, Phyton, Borland dan bahasa
program lainnya. Jika ingin mendapatkan suatu informasi, maka perintah SQL
tersebut diketikkan pada aplikasi database. Perintah-perintah tersebut akan
diteruskan ke DBMS untuk diproses. Pada saat DBMS melakukan tugasnya,
DBMS tersebut akan mengambil atau memanipulasi data-data dalam database
sesuai perintah SQL yang diterimanya, dan kemudian memberikan atau
mengembalikan data yang telah diproses.
tahun
1970-an,
vendor
database
berlomba-lomba
antara lain tabel inheritance, tipe data komposit (array, row) dan tipe data
referensi (pointer), recursive query, regex, trigger, tipe data Boolean dan
savepoint. SQL:2003 merupakan standar SQL yang berkaitan dengan XML.
9223372036854775808
unsigned
range
s.d
18446744073709551615
6. FloatPresisi tunggal Range : -3.402823466E+38 s.d -1.175494351E-38,0,
1.175494351E-38 s.d 3.402823466E+38 TypeRange double, double
precision, real Presisi ganda Range : -7976931348623157E+308 s.d 2.2250738585072014E-308, 0,
dan
2.2250738585072014E-308 s.d
23:59:59'Format
'YYYY-MM-DD
00:00:00' s.d
Tahun 2037Format :
YYYYMMDDHHMMSS,
YYMMDDHHMMSS,
YYMMDDTimeJamRange
'-838:59:59'
s.d
YYYYMMDD,
'838:59:59'Format
atau
:
'HH:MM:SS'YearTahunRange :
1901
s.d
2155
(4
digit),1970-2069 (2
dihilangkan
pada
saat
penyimpananRange
s.d
255
mediumtext
65535
TypeRange
longblob,
longtext
16777215enum ('value1', 'value2', ) Obyek string yang hanya boleh diisi dari
daftar pilihan value yang diberikan, NULL, atau error valueMaksimum value :
65535set ('value1', 'value2', ) Obyek string yang hanya boleh diisi dari daftar
pilihan value yang diberikan, NULL, atau error valueMaksimum value :
64Sumber : Ridwan Sanjaya dan Yoni Eza Ikhmawan, 2003
data
yang
terbesar
ke
yang
kecil
digunakan
desc
(descending).Contoh :
select * from produk order by nama desc;
Mengubah data (Update)Digunakan untuk proses update (memperbaharui data)
agar sesuai dengan kondisi yang diinginkan.Struktur penulisan:
update nama_tabel set nama_field1=isi_baru1, nama_field2=isi_baru2, . . .,
nama_fieldn=isi_barun where kriteria;
Contoh untuk mengubah nama produk pasta gigi menjadi odol:
update produk set nama=Odol where nama=Pasta gigi;
d.Menghapus data (Delete)Digunakan untuk menghapus data apabila terdapat
kesalahan data atau data sudah tidak dipakai lagi.Struktur penulisan:
delete from nama_tabel where kriteria;
Contoh untuk menghapus nama produk pasta gigi:
delete from produk where nama=Pasta gigi;
1.Sintaks Data Control Language (DCL)Data Control Language (DCL)
merupakan alat kontrol keamanan terhadap database dan tabelnya yang terdiri dari
dua yaitu grant dan revoke.Yang berhak pemberian perintah ini adalah adalah user
yang mempunyai hak sebagai admin (root).a.GrantGrant digunakan untuk
mengizinkan user mengakses table dalam database tertentu.
Struktur penulisan:
grant [privileges] on nama_tabel | nama_database.namatabel] to [nama_user];
Privileges dapat diisi dengan
all privileges
, jika hak akses terhadap database atau tabel tertentu diberikan semuanya. Jika
hanya diberikan untuk satu tabel tertentu atau beberapa saja, dapat memilih
diantara privileges
alter, create, delete, drop, file, reload, index, insert, process, references, reload,
select, shutdown, update,
dan
usage.
Contoh penggunaan grant untuk mengizinkan user farazinux mengakses semua
isi (disimbolkan dengan asterik atau *) yang ada pada database latihan.
grant all priveleges on latihan.* to farazinux@localhost;flush privileges;
b.RevokeKebalikan dari Grant, Revoke digunakan untuk mencabut kembali izin
yang sudah diberikan sebelumnya oleh grant. Struktur penulisan:
revoke [privileges] on [nama_tabel | nama_database.namatabel] to [nama_user];
Contoh penggunaan revoke untuk mencabut user farazinux dari hak delete pada
semua database latihan
revoke delete on latihan.* to farazinux@localhost;flush privileges;
2.9
Adalah jendela yang menampilkan nama project dan komponenkomponen yang disertakan dalam sebuah project, misalnya form,
module, file resource, dan lainnya.
b.Form
Form adalah sebuah objek yang digunakan sebagai alat berinteraksi
antara program dengan pemakai (user).
c. Objek Kontrol
Objek Kontrol adalah objek-objek yang terdapat pada Visual Basic
untuk kontrol program.
d. Jendela Properties
Jendela Properties adalah jendela yang memuat jenis-jenis properti
yang dimiliki oleh suatu objek dan digunakan untuk mengubah
properti suatu objek pada saat mendesain form.
e.
Event
Event adalah sebuah peristiwa atau kejadian yang merupakan hasil
interaksi dari perintah yang diterima oleh objek. Jenis dan contoh
event
1. Event untuk Mouse : Click, DblClick, DragOver, Drag Drop,
MouseDown, Mouse Up, Mouse Move.
2.Event untuk Keyboard : KeyPress, KeyDown, KeyUp.
3. Event
untuk
perubahan
Activate,
Decativate,
load,
BAB III
ANALISIS
SISTEM
2.1
belum
begitu
banyak,
sehingga
proses
pembukuan
dan
pendokumentasian data dilakukan dengan cara menuliskan pada faktur, form dan
laporan harian, setelah itu data transaksi disimpan pada file Spreed Sheet. Seiring
berjalannya waktu, toko Gadgetanda mengalami perkembangan yang terus
meningkat, jumlah permintaan barang terus bertambah yang menyebabkan toko
Gadgetanda
mengalami
kesulitan
dalam
melakukan
pembukuan
dan
4.
dengan
harapan
dapat
meningkatkan
kinerja
dari
perusahaan,
mempunyai struktur organisasi yang resmi. Oleh karena itu, penulis mencoba
untuk menggambarkan struktur organisasi, sesuai dengan kenyataan yang terjadi
berdasarkan proses bisnis pada toko Gadgetanda.
Berikut ini merupakan gambaran struktur organisasi pada toko
Gadgetanda.
kepada pemasok
sesuai
dengan
catatan
2.2
toko Gadgetanda baik secara narasi maupun menggunakan alat bantu Flowmap,
menjabarkan dokumen-dokumen yang mengalir dan entitas yang terlibat dalam
sistem informasi persediaan barang pada toko Gadgetanda.
c.
d.
7. Proses Pemesanan
Bagian administrasi akan melakukan pencarian persediaan barang yang
kosong.lalu akan membuatkan PO (Purchase Order) dari data persediaan
barang kosong tersebut lalu dikirim ke pemasok.
8. Proses Pembelian
a.
b.
9. Proses Retur
Bagian teknisi menerima faktur penjualan kemudian dilakuakan pengecekan
antara faktur penjualan dengan barang yang akan di retur, Apabila sesuai maka
akan dibuatkan faktur retur barang. Faktur retur barang diberikan pada bagian
administrasi.
10. Pada akhir bulan, bagian administrasi mengerjakan tugas bulanannya antara
lain :
a. Mengecek data persedian barang dan mencetaknya untuk dijadikan acuan
dalam kegiatan stock of name bulanan.
Sumber
: konsumen
Tujuan
: Bagian penjualan
Frekuensi
Volume
: Setiap hari
Item Data
Hasil Analisa
Hasil Analisa
Sumber
: Pemasok
Tujuan
: Bagian administrasi
Frekuensi
Volume
: 1 Minggu sekali
Item Data
Hasil Analisa
Sumber
: Bagian penjualan
Tujuan
: Bagian administrasi
Frekuensi
Volume
: Setiap hari
Item Data
Hasil Analisa
2. Dokumen Keluaran
Dokumen Keluaran atau Dokumen Output merupakan dokumen yang
dihasilkan oleh sistem untuk pihak luar atau pihak terkait dan dapat dijadikan
sebagai bahan pengambilan keputusan, Dokumen Output terdiri dari :
a. Nama Dokumen : Laporan Persediaan barang
Deskripsi
Sumber
: Bagian administrasi
Tujuan
: kepala toko
Frekuensi
: bulanan
Item Data
Hasil Analisa
Sumber
: Bagian administrasi
Tujuan
: Kepala toko
Frekuensi
: Bulanan
Item Data
Hasil Analisa
Sumber
: Bagian administrasi
Tujuan
: Kepala toko
Frekuensi
: Bulanan
Item Data
Hasil Analisa
Setiap entitas dapat bertindak sebagai pemberi masukan (input), pemroses data
atau pengolah data, atau penerima keluaran (output).
Entitas
dapat
didefinisikan
sebagai
pihak-pihak
terkait
yang
berkepentingan atas berjalannya suatu proses dalam sebuah sistem. Entitas yang
terlibat secara langsung dalam proses pengolahan data dikelompokan kedalam
entitas dalam, sedangkan entitas yang tidak terlibat dalam proses pengolahan data
dan bertindak memberi masukan (input) atau menerima keluaran (output),
dikelompokan kedalam entitas luar.
1. Entitas Luar, terdiri dari : Pemasok, Kepala toko, dan konsumen
2. Entitas Dalam, terdiri dari : Bagian administrasi, Bagian penjualan, Bagian
teknisi
Mulai
BAG.PENJUALAN
Permintaan
barang
Permintaan
barang
KEPALA TOKO
BAG.ADMINISTRASI
Data
Persediaan
barang kosong
Validasi
persedian
barang
Permintaan
barang
terpenuhi
Laporan
Penjualan
harian dan
faktur
penjualan
Faktur
F a k tu
P e nj u
r
alan
Penjualan
Validasi
Faktur
penjualan
dan barang
Faktur
Penjualan
valid
sesuai
Faktur
Pembelian
tidak valid
Pembuatan
tanda terima
barang dan
surat jalan
retur
Pengecekan
faktur dan
laporan
penjualan
Pembuatan
laporan
penjualan
harian
Laporan
Penjualan
harian dan
faktur
penjualan
Faktur
Pembelian
Faktur
Pembelian
validasi PO dan
Faktur
Pembelian
Faktur
penjualan
Tanda terima
Tabnadraant
gerima
barang
sesuai
Faktur
Pembelian valid
Laporan
Penjualan
harian valid
Laporan
Penjualan
harian tidak
valid
Faktur
Penjualan
dan data
barang
A1
Pembuatan
faktur
penjualan
Faktur
Penjualan
dan data
barang
PO
Pemeriksaan
Persedian
barang
Faktur
Penjualan
Pembuatan
PO
PO
PO
Barang
tersedia?
Permintaan
barang tidak
terpenuhi
BAG. TEKNISI
PEMASOK
2
A2
Pencatatan
data
penjualan
Tanda terima
barang
Update
persediaan
barang
Data Persedian
barang
Data
Pembelian
barang
Cetak data
persedian
barang
Pembuatan
laporan
pembelian
barang
Laporan
Daftar
Laporan
barang
barang
barang
Data Penjualan
barang
Pembuatan
Laporan
penjualan
bulanan
Laporan
barangac
Pencatatan
data
Pembelian
3
Surat
jalan
Surat
jalan
barang
barang
Surat jalan
barang
A3
Laporan
pembelian
barang
Laporan
persediaan
barang bulanan
Selesai
Stock of
name
bulananan
Laporan
persLeadpi
oaran
pbearrsaendgiaan
barang bulanan
A4
1.
2.
BAB IV
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
SISTEM
2.1
akan
mencetak
laporan
penjualan
pada
saat
kepala
diarsipkan.
17. Bagian administrasi mencetak juga dan mencetak laporan persediaan barang
sebanyak dua rangkap, lembar pertama diserahkan pada kepala toko dan yang
kedua dijadikan acuan kegiatan stock of name.
18. Bagian teknisi menerima faktur penjualan dan konsumen kemudian dilakukan
pengecekan antara faktur penjualan dengan barang yang akan di retur, Apabila
sesuai maka data retur barang disimpan pada database dan dibuatkan tanda
terima barang sebanyak dua rangkap. Tanda terima barang lembar pertama
diberikan pada konsumen, dan lembar yang kedua diarsipkan. Bagian teknisi
akakn membutkan surat jalan untuk mengirim barang yang diretur ke pemasok
sebanyak dua rangkap. Lembar pertama
3.0
Pemesanan
Barang
PO
4.2
Simpan Data
Pembelian &
Update stok
4.1
Faktur Pembelian Valid
Validasi
permintaan yang
terpenuhi
Faktur Pembelian
Transaksi
Pemesanan
4.3
Transaksi
Pembelian
Pembuatan
Laporan
Pembelian
Barang
Kepala Toko
Persediaan
Barang
4.4
Pemnbuatan
Laporan
Persedian Barang
Pemasok
Nama
Aliran
: Permintaan Barang
Alias
:-
Penjelasan
Sumber
: Konsumen
Tujuan
: Proses 1.0
Struktur Data
Tanggal
Nama Konsumen
= [A-Z | a-z]
Alamat
Telepon
Nama Barang
Type
Warna
Quantity
= [0-9]
Keterangan
Nama Petugas
= [A-Z | a-z ]
Nama Aliran
: Faktur Penjualan
Alias
:-
Penjelasan
Sumber
: Proses 1.0
Tujuan
Konsumen
Struktur Data
Tanggal Transaksi Penjualan
No.Faktur
= [A-Z | 0-9]
Tanggal
= [0-9]
Nama Konsumen
= [A-Z | a-z]
Alamat Konsumen
Telepon Konsumen
= [0-9]
Nama Barang
SN
Type
Warna
= [A-Z | a-z]
Quantity
= [0-9]
Harga Jual
= [0-9]
Total
= [0-9]
Sub Total
= [0-9]
Pototngan
= [0-9]
Grand Total
= [0-9]
Keterangan
Nama Petugas
= [A-Z | a-z]
Nama
: Laporan Penjualan
Aliran
Alias
:-
Penjelasan
Sumber
: Proses 1.0
Tujuan
Struktur Data
Periode Laporan
Tanggal Cetak
No.Faktur
Nama Barang
= [A-Z | a-z]
SN
Quantity
= [0-9]
Kepala Toko
Total
= [0-9]
SubTotal
= [0-9]
Potongan
= [0-9]
Grand Total
= [0-9]
Keterangan
Nama Petugas
= [A-Z | a-z]
Nama
Aliran
Alias
:-
Penjelasan
Sumber
: Proses 2.0
Tujuan
: Kepala Toko
Struktur Data
Tanggal
Nama Konsumen
= [A-Z | a-z]
Alamat
Telepon
Nama Barang
Type
Warna
Quantity
= [0-9]
Keterangan
Nama Petugas
= [A-Z | a-z ]
Nama
Aliran
Alias
Penjelasan
Sumber
: Kepala Toko
Tujuan
: Proses 3.0
Struktur Data
Tanggal
Nama Konsumen
= [A-Z | a-z]
Alamat
Telepon
Nama Barang
Type
Warna
Quantity
= [0-9]
Keterangan
Nama Petugas
= [A-Z | a-z ]
Nama
Aliran
Alias
:-
Penjelasan
Sumber
: Proses 3.0
Tujuan
Struktur Data
Tanggal Periode
Tanggal
Nama Konsumen
= [A-Z | a-z]
Alamat
Telepon
Nama Barang
Type
: Kepala Toko
Warna
Quantity
= [0-9]
Keterangan
Nama Petugas
= [A-Z | a-z ]
Nama Aliran
: PO (Purchase Order)
Alias
:-
Penjelasan
Sumber
: Proses 3.0
Tujuan
: Pemasok
Struktur Data
Tanggal Pemesanan
No.PO
= [A-Z | 0-9]
Nama Pemasok
= [0-9]
Alamat Pemasok
Telepon/Fax
Nama Barang
Type
Warna
= [A-Z | a-z]
Quantity
= [0-9]
Nama Petugas
= [A-Z | a-z]
Nama Aliran
: Faktur Pembelian
Alias
:-
Penjelasan
Sumber
: Pemasok
Tujuan
Struktur Data
: Proses 4.0
No.Faktur Pembelian
Tanggal pembelian
Nama Pemasok
= [A-Z | a-z]
Alamat
Telepon/Fax
= [0-9]
Nama Barang
Quantity
= [0-9]
Harga Beli
= [0-9]
Total
= [0-9]
Sub Total
= [0-9]
Grand Total
= [0-9]
Keterangan
Nama Petugas
= [A-Z | a-z]
Nama
: Laporan Pembelian
Aliran
Alias
:-
Penjelasan
Sumber
: Proses 4.0
Tujuan
Struktur Data
Periode Laporan
Tanggal Pembelian
No.Faktur
Nama Barang
= [A-Z | a-z]
SN
Quantity
= [0-9]
Total
= [0-9]
Kepala Toko
SubTotal
= [0-9]
Potongan
= [0-9]
Total Akhir
= [0-9]
Keterangan
Nama Petugas
= [A-Z | a-z]
Nama
Aliran
Alias
:-
Penjelasan
Sumber
: Proses 4.0
Tujuan
Kepala Toko
Struktur Data
Periode Laporan
No.Faktur
Nama Barang
= [A-Z | a-z]
SN
Persediaan
= [0-9]
Nama Petugas
= [A-Z | a-z]
Nama Aliran
Alias
:-
Penjelasan
Sumber
: Konsumen
Tujuan
Struktur Data
Nama Barang
: Proses 4.0
Serial Number
Nama Aliran
Alias
:-
Penjelasan
Sumber
: Proses 5.0
Tujuan
: Konsumen
Struktur Data
Tanggal Transaksi Retur
No.Retur
= [A-Z | 0-9]
Nama Konsumen
= [A-Z | a-z ]
Alamat
Telepon
= [0-9]
Nama Barang
SN
Type
Warna
= [A-Z | a-z ]
Nama Petugas
= [A-Z | a-z |]
Keterangan
Nama Aliran
Alias
:-
Penjelasan
Sumber
: Proses 5.0
Tujuan
Struktur Data
No.Retur
= [A-Z | 0-9]
Nama Konsumen
= [A-Z | a-z ]
: Pemasok
Alamat
Telepon
= [0-9]
Nama Barang
SN
Type
Warna
= [A-Z | a-z ]
Nama Petugas
= [A-Z | a-z |]
Keterangan
: Barang
Penjelasan
Kode Barang
Barcode
= [0-9]
Nama Barang
Serial Number
Type
Warna
= [A-Z | a-z]
: Persediaan Barang
Penjelasan
Kode Barang
Serial Number
Persediaan Barang
= [0-9]
Harga Beli
= [0-9]
Harga Jual
= [0-9]
: Pemasok
Penjelasan
Kode Pemasok
Nama Pemasok
= [A-Z | a-z ]
Alamat
Telepon
= [0-9]
Fax
= [0-9]
: Konsumen
Penjelasan
Kode Konsumen
Nama Konsumen
= [A-Z | a-z]
Alamat
Telepon
= [0-9]
: Barang
Penjelasan
Tanggal
Nama Konsumen
= [A-Z | a-z]
Alamat
Telepon
Nama Barang
Type
Warna
Quantity
= [0-9]
Keterangan
Nama Petugas
= [A-Z | a-z ]
: Barang
Penjelasan
No.PO
= [A-Z | 0-9]
Tanggal
Kode Pemasok
Nama Pemasok
= [A-Z | a-z ]
Alamat Pemasok
Telepon Pemasok
= [0-9]
Kode Barang
toko ke
Nama Barang
Serial Number
Type
Warna
= [A-Z | a-z]
Quantity
= [0-9]
Petugas
= [A-Z | a-z]
: Barang
Penjelasan
No.Faktur
= [A-Z | 0-9]
Tanggal
= [0-9]
Nama Konsumen
= [A-Z | a-z]
Alamat Konsumen
Telepon Konsumen
= [0-9]
Nama Barang
SN
Type
Warna
= [A-Z | a-z]
Quantity
= [0-9]
Harga Jual
= [0-9]
Total
= [0-9]
Sub Total
= [0-9]
Pototngan
= [0-9]
Grand Total
= [0-9]
Keterangan
Nama Petugas
= [A-Z | a-z]
: Barang
Penjelasan
Tanggal pembelian
Nama Pemasok
= [A-Z | a-z]
Alamat
Telepon/Fax
= [0-9]
Nama Barang
Quantity
= [0-9]
Harga Beli
= [0-9]
Total
= [0-9]
Sub Total
= [0-9]
Grand Total
= [0-9]
Keterangan
Nama Petugas
= [A-Z | a-z]
: Barang
Penjelasan
No.Retur
= [A-Z | 0-9]
Nama Konsumen
= [A-Z | a-z ]
Alamat
Telepon
= [0-9]
No.Faktu Penjualan
= [A-Z | 0-9]
Nama Barang
SN
Type
Warna
= [A-Z | a-z ]
Kode Pemasok
= [A-Z | 0-9]
Nama Pemasok
= [A-Z | a-z |]
Alamat Pemasok
Telepon Pemasok
= [0-9]
No.Faktur Pembelian
= [A-Z | 0-9]
Nama Petugas
= [A-Z | a-z |]
Keterangan Retur
MEMILIKI
MEMILIKI
BARANG
MEMILIKI
TRANSAKSI
PENJUALAN
MELAKUKAN
TRANSAKSI
PENJUALAN
MELAKUKAN
CUSTOMER
Di
ag
ra
m
4.
9
En
tit
y
R
el
ati
on
sh
ip
Di
ag
ra
MEMILIKI
MEMILIKI
MEMILIKI
DETAIL
TRANSAKSI
RETUR
KONSUMEN
TRANSAKSI
RETUR
KONSUMEN
MEMILIKI
DETAIL
TRANSAKSI
RETUR
MELAKUKAN
TRANSAKSI
RETUR
MENERIMA
1
1
MEMILIKI
BARANG
MEMILIKI
MEMILIKI
MEMILIKI
DETAIL
TRANSAKSI
PEMBELIAN
TRANSAKSI
PEMESANAN
PERSDIAAN
BARANG
MEMILIKI
TRANSAKSI
PEMBELIAN
TRANSAKSI
PEMESANAN
MELAKUKAN
MENERIMA
PEMASOK
: Barang
Nama Field
Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan
Kode_Barang
Varchar
Require
Barcode
Integer
50
Require
Nama_Barang
Varchar
100
Require
Type
Varchar
100
Require
Warna
Varchar
30
Require
Nama Tabel
: Persediaan Barang
Nama Field
Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan
Kode_Barang
Text
Require
SN
Text
50
Require
Stok
Integer
Require
Harga_Beli
Double
Require
Harga_Jual
Double
Require
Nama Tabel
: Konsumen
Nama Field
Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan
Nomor_Member
Varchar
Require
Nama _Konsumen
Varchar
100
Require
Alamat_Konsumen
Varchar
255
Require
Telepon
Number
24
Require
Nama Tabel
: Pemasok
Nama Field
Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan
Kode_Pemasok
Varchar
Require
NamaPemasok
Varchar
100
Require
Alamat
Varchar
255
Require
Telepon
Number
14
Require
Fax
Number
11
Require
Nama Tabel
: Permintaan
Nama Field
No_Permintaan
Tanggal
Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan
Varchar
Require
Date
Require
Nama_Konsumen
Varchar
100
Require
Alamat_Konsumen
Varchar
255
Require
Telepon_Konsumen
Varchar
23
Require
Petugas
Varchar
30
Require
Nama Tabel
: Detail Permintaan
Nama Field
Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan
No_Permintaan
Varchar
Require
Kode_Barang
Varchar
Require
Nama_ Barang
Varchar
100
Require
Type
Varchar
100
Require
Warna
Varchar
30
Require
Keterangan
Nama Tabel
Varchar
255
Require
: Pemesanan
Nama Field
Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan
No_PO
Varchar
Require
Tanggal
Varchar
12
Require
Kode_Pemasok
Varchar
Require
Nama_Pemasok
Varchar
100
Require
Alamat_Pemasok
Varchar
255
Require
Telepon_Pemasok
Varchar
23
Require
Petugas
Varchar
30
Require
Nama Tabel
: Detail Pemesanan
Nama Field
Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan
No_PO
Varchar
Require
KodeBarang
Varchar
Require
NamaBarang
Varchar
100
Require
Type
Varchar
100
Require
Warna
Varchar
30
Require
Quantity
Integer
10
Require
Nama Tabel
: Pembelian
Nama Field
No_Faktur_ Pembelian
Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan
Varchar
Require
Tanggal
Varchar
12
Require
Kode_Pemasok
Varchar
Require
Nama_Pemasok
Varchar
100
Require
Alamat_Pemasok
Varchar
255
Require
Telepon/Fax
Varchar
12
Require
SubTotal
Double
Require
Potongan
Double
Require
GrandTotal
Double
Require
Keterangan
Varchar
255
Optional
Petugas
Varchar
30
Require
Nama Tabel
: Detail Pembelian
Nama Field
Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan
No_Faktur_Pembelian
Varchar
Require
Kode_Pemasok
Varchar
Require
Kode_Barang
Varchar
Require
SN
Varchar
50
Require
Nama_Barang
Varchar
100
Require
Type
Varchar
100
Require
Warna
Varchar
30
Require
HargaBeli
Double
Quantity
Integer
Total
Double
Require
5
Require
Require
Nama Tabel
: Penjualan
Nama Field
Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan
No_Faktur_Penjualan
Varchar
Require
Tanggal
Varchar
12
Require
Nama_Konsumen
Varchar
100
Require
Alamat
Varchar
255
Require
Telepon
Varchar
12
Require
SubTotal
Double
Require
Potongan
Double
Require
GrandTotal
Double
Require
Keterangan
Varchar
255
Optional
Petugas
Varchar
30
Require
Nama Tabel
: Detail Penjualan
Nama Field
Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan
No_Faktur_Penjualan
Varchar
Require
Kode_Barang
Varchar
Require
SN
Varchar
50
Require
Nama_Barang
Varchar
100
Require
Type
Varchar
100
Require
Warna
Varchar
30
Require
HargaJual
Double
Quantity
Integer
Total
Double
Nama Tabel
: Retur
Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan
No_Retur
Varchar
Require
Tanggal
Varchar
12
Require
Nama_Konsumen
Varchar
100
Require
Alamat_Konsumen
Varchar
255
Require
Telepon_Konsumen
Varchar
12
Require
Nama Tabel
: Detail Retur
Nama Field
Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan
No_Retur
Varchar
Require
No_FakturJual
Varchar
Require
Kode_Barang
Varchar
Require
SN
Varchar
50
Require
Nama_Barang
Varchar
100
Require
Type
Varchar
100
Require
Warna
Varchar
30
Require
Kode_Pemaok
Varchar
Require
Alamat
Varchar
255
Require
Telepon
Varchar
25
Require
No_Faktur_Beli
Varchar
Require
Keterangan
Varchar
255
Require
memberikan
gambaran
mengenai
aplikasi
yang
akan
Menu transaksi berisi modul yang dapat digunakan untuk memasukan data
transaksi harian pemesanan barang, pembelian barang, penjualan barang, retur
barang. Data Transaksi yang dimasukan melalui kelompok modul ini
merupakan data yang menjadi dasar pengkalkulasian dan pembuatan laporan
pembelian, penjualan, stok, retur. Menu transaksi memiliki submenu yang
terdiri dari:
a. Transaksi Permintaan
Transaksi permintaan berfungsi untuk memasukan data transaksi permintaan
barang dari konsumen.
b. Transaksi Pemesanan
Transaksi pemesanan berfungsi untuk memasukan data transaksi pemesanan
barang pada pemasok.
c. Transaksi Pembelian
Transaksi pembelian berfungsi untuk memasukan data transaksi pembelian
barang pada pemasok.
d. Transaksi Penjualan
Transaksi penjualan berfungsi untuk memasukan data transaksi penjualan
barang oleh konsumen
e. Transaksi Retur
Transaksi retur berfungsi untuk menginput data transaksi retur barang oleh
konsumen pada toko dan oleh toko pada pemasok
4. Menu Laporan
Menu laporan berisi modul yang dapat digunakan untuk mencetak Laporan
berdasarkan transaksi harian yang terjadi dalam periode tertentu. Menu
Laporan memiliki submenu sebagai berikut :
a. Laporan Pemesanan
Laporan pemesanan berfungsi untuk mencetak seluruh transaksi pemesanan
barang dari toko pada pemasok dalam suatu periode tertentu.
b. Laporan Pembelian
Laporan pembelian berfungsi untuk mencetak seluruh transaksi pembelian
barang dari pemasok dalam suatu periode tertentu.
c. Laporan Penjualan
Laporan penjualan berfungsi untuk mencetak seluruh transaksi penjualan
barang pada konsumen dalam suatu periode tertentu.
d. Laporan Stok barang
Laporan stok barang berfungsi untuk mencetak seluruh transaksi stok
barang dalam suatu periode tertentu.
e. Laporan Retur
Laporan retur berfungsi untuk mencetak seluruh transaksi retur barang oleh
konsumen pada toko dan oleh toko pada pemasok dalam suatu periode
tertentu.
5. Menu Fasilitas
Menu falilitas berisi modul yang dapat digunakan untuk melihat profile dari
pembuat aplikasi dan tutorial penggunaan dari aplikasi . Menu fasilitas
memiliki submenu sebagai berikut :
a. Profile
Profile berfungsi untuk melihat data pembuat aplikasi.
b. Tutorial
Tutorial berfungsi untuk melihat langkah langkah penggunaan aplikasi.
c. Setting Merk
Setting merk berfungsi untuk membuat kode barng untuk suatu merk barang
tertentu
d. Setting Wallpaper
Setting wallpaper berfungsi untuk merubah tampilan wallpaper dimenu
utama.
e. Data Ubah Password
Data ubah password berfungsi untuk merubah password pengguna aplikasi.
Nama
User ID
Password
Data Baran
g
Transaksi
Pemesanan
Jabatan
Password
Konsum
en
Pemas
ok
Penjualan
Pembelian
Konfirmasi
Pengguna
Retur
Laporan
Lap.Pemesa
nan
Lap.Retur
Fasilitas
Ubah Password
SIMPAN
Lap.Pembeli Lap.Penjualan
an
Lap.Stok
EDIT
Setting Merk
BATAL
KELUAR
Processor
2.
VGA
3.
Memory
: 1 GB DDR 2
4.
Monitor
5.
Harddisk
6.
External Storage
: DVD RW
7.
Mouse
8.
Keyboard
: Standard 101/102 US
9.
Network
: Realtek
Sistem Operasi
2.
DBMS
: MySQL 5.1
3.
Webmin
b.
c.
Adobe Photoshop 7
d.
Corell draw 11
e.
Navicate 8
No
Nama
Jabatan
1.
Febrianti
Staff
Pembelian
dan
pemesanan
/Admin
Toko
2.
Rahmat
Hidayat
Staff
Teknisi
Kemempuan
Komputer
- Sistem
operasi
- Software
aplikasi
- Menguasai
trouble
shooting
aplikasi yang
digunakan
- Sistem
operasi
Hak dan
Wewenang
Administrator
merangkap
Operator
Operator
3.
Siti Mariam
Staff
Penjualan
/Sales
- Software
aplikasi
- Sistem
operasi
- Software
aplikasi
Operator
Processor
2.
VGA
3.
Memory
4.
Monitor
5.
Harddisk
6.
External Storage
:-
7.
Mouse
: mouse standar
8.
Keyboard
9.
Network Card
Untuk Client
1. Processor
2.
VGA
3.
Memory
4.
Monitor
5.
Harddisk
6.
External Storage
:-
7.
Mouse
: mouse standar
8.
Keyboard
9. Network Card
10.
Printer
2.
3.
File Sistem/Library
: MSVBVM60.DLL
sistem
informasi persediaan barang (SIPB.exe) maka akan tampil splash screen yang
berisi informasi mengenai aplikasi sistem informasi persediaa barang.
splash screen ini berfungsi sebagai informasi dan indikasi koneksi ke server
database, bila koneksi tersambung maka form menu akan tampil.
1. Form Menu
Form Menu berisi Shortcut menu layanan yang dapat diakses setelah
melekukan verifikasi login terlebih dahulu pada sistem informasi persediaan
barang.
2. Form Login
Aplikasi ini memiliki verifikasi login yang berguna untuk menentukan hak
akses dari pengguna, dalam form login ini kita cukup mengetikan user id dan
password, jika nama user dan password salah maka form ini akan meminta
ulang user id dan password lagi. Jika password benar maka menu-menu yang
ada di form menu dapat kita akses sesuai dengan hak akses yang diberikan
pada pengguna.
3.
4.
simpan dan untuk mengubah data konsumen tekan option nomor member
untuk pencarian data konsumen berdasarkan nomor member atau option nama
member untuk pencarian data konsumen berdasarkan nama konsumen. Pilih
salah satu option percarian lalu ketikan kata kunci yang akan dicari, jika
ditemukan data konsumen akan ditampilkan tekan tombol ubah.
5.
6.
database data akun verifikasi login akan ditampilkan.pilih data yang akan
diubah jika telah selesai tekan tombol ubah.
7.
transaksi
permintaan
berfungsi
untuk
menyimpan
data
8.
dipesan tekan tombol F6 maka tombol simpan aktif dan tekan tombol simpan
untuk menyimpan data transaksi pemesanan telah disimpan.
barang. Setelah memilih pencarian barang ketikan kata kunci barang yang
sesuai dengan kategori pencarian barang. Apabila kata kunci ditemukan pada
database data barang akan ditampilkan. Apabila data jenis barang yang
diinputkan adalah aksesoris maka kursor akan berada pada kolom quantity
sedangkan jika jenis barang unit kursor akan berada pada serial number
Ketikan jumlah quantity atau serial number, harga beli dan harga jual yang
akan dipesan lalu tekan tombol enter. Data barang yang telah disimpan dibeli
telah disimpan. Jika pengguna selesai menginputkan data barang yang akan
dipesan tekan tombol F6 tombol kursor akan berada pada kolom potongan
ketikan potong bila ada potongan dari pemasok dan ketikan keterangnbila ada
tekan tombol simpan, maka data transaksi pembelian telah disimpan.
akolom quantity. Ketikan jumlah quantity yang akan dijual lalu tekan tombol
enter data barang yang akan dijual telah disimpan. Jika pengguna telah selesai
menginputkan data barang yang akan dijual tekan tombol F6 kursor jika
konsumen adalah member kolom potongan akan aktif dan jika non member
kolom keterangan akan aktif.ketikan potongan dan keterangan transaksi tekan
enter tombol simpan akan aktif. Tekan tombol simpan maka data transaksi
pemesanan telah disimpan.setelah itu tombol cetak akan aktif tekan tombol
cetak untuk mencetak fatur penjualan.
barang artinya laporan yang ditampilkan atau dicetak berdasarkan seluruh data
persediaan barang. Kriteria ketiga yaitu peritem barang artinya laporan
persedian barang ditampilkan peritem barang.
ditampilkan atau dicetak berdasarkan seluruh data transaksi retur dalam satu
periode tertentu. Kriteria yang ketiga yaitu surat jalan retur yaitu laporan retur
ditampilkan atau dicetak menjadi suat jalan retur barang kepada pemasok.
setting
harga
jual
berfungsi
untuk
mengubah
harga
jual
BAB V
TESTIN
G
5.1
Pengujian perangkat lunak merupakan elemen yang kritis dari SQA (Software
Quality Assurance) dan merepresentasikan tinjauan ulang yang menyeluruh
terhadap spesifikasi, desain dan pengkodean. Pengujian merepresentasikan
ketidaknormalan yang terjadi pada pengembangan perangkat lunak. Selama
definisi awal dan fase pembangunan, pengembang berusaha untuk membangun
perangkat lunak dari konsep yang abstrak sampai dengan implementasi yang
memungkin.
Para pengembang membuat serangkaian uji kasus yang bertujuan untuk
membongkar perangkat lunak yang mereka bangun. Kenyataannya, Pengujian
merupakan salah satu tahapan dalam proses pengembangan perangkat lunak yang
dapat dilihat (secara psikologi) sebagai destruktif, dari pada sebagai konstruktif.
Pengembang perangkat lunak secara alami merupakan orang konstruktif.
Pengujian yang diperlukan oleh pengembang adalah untuk melihat kebenaran dari
perangkat lunak yang dibuat dan konflik yang akan terjadi bila kesalahan tidak
ditemukan. Dari sebuah buku, Glen Myers menetapkan beberapa aturan yang
dapat dilihat sebagai tujuan dari Pengujian :
1. Pengujian adalah proses eksekusi suatu program dengan maksud menemukan
kesalahan
2. Test case yang baik adalah test case yang memiliki probabilitas tinggi untuk
menemukan kesalahan yang belum pernah ditemukan sebelumnya
3. Pengujian yang sukses adalah pengujian yang mengungkap semua kesalahan
yang belum pernah ditemukan sebelumnya
Sehingga tujuan dari Pengujian ini adalah mendesain serangkaian tes yang
secara sistematis mengungkap beberapa jenis kesalahan yang berbeda dan
melakukannya dalam waktu dan usaha yang minimum. Jika pengujian
diselenggarakan dengan sukses, maka akan membongkar kesalahan yang ada
didalam perangkat lunak, manfaat lain dari pengujian adalah menunjukkan bahwa
fungsi perangkat lunak telah bekerja sesuai dengan spesifikasi, dan kebutuhan
fungsi telah tercapai. Sebagai tambahan, data yang dikumpulkan pada saat
pengujian dilaksanakan akan menyediakan suatu indikasi keandalan perangkat
lunak yang baik dan beberapa indikasi mutu perangkat lunak secara keseluruhan.
Sebelum mengaplikasikan metode untuk mendesain test case yang efektif,
perekayasa perangkat lunak harus memahami prinsip dasar yang menuntun
pengujian perangkat lunak, yaitu:
1. semua pengujian harus dapat ditelusuri sampai ke persyaratan pelanggan,
maksudnya mengungkap kesalahan dari cacat yang menyebabkan program
gagal.
2. Pengujian harus direncanakan lama sebelum pengujian itu mulai, maksudnya
semua pengujian dapat direncanakan dan dirancang sebelum semua kode
dijalankan.
3. Prinsip Pareto berlaku untuk pengujian perangkat lunak, maksudnya dari 80%
kesalahan yang ditemukan selama pengujian dapat ditelusuri sampai 20% dari
semua modul program.
4. Pengujian harus mulai dari yang kecil dan berkembang ke pengujian yang
besar, Selagi pengujian berlangsung maju, pengujian mengubah focus dalam
usaha menemukan kesalahan pada cluster modul yang terintegrasi dan
akhirnya pada sistem.
5. Pengujian yang mendalam tidak mungkin karena tidak mungkin mengeksekusi
setiap kombinasi jalur skema pengujian dikarenakan jumlah jalur permutasi
untuk program menengah pun sangat besar.
6. Untuk menjadi paling efektif, pengujian harus dilakukan oleh pihak ketiga
yang independent.
Dalam lingkungan yang ideal, perekayasa perangkat lunak mendesain
suatu program komputer, sebuah sistem atau produk dengan testabilitas dalam
pikirannya. Hal ini memungkinkan individu yang berurusan dengan pengujian
mendesain test case yang efektif secara lebih mudah. Testabilitas adalah seberapa
mudah sebuah program komputer dapat diuji. Karena sangat sulit, perlu diketahui
apa yang dapat dilakukan untuk membuatnya menjadi lebih mudah. Procedural
dan menggunakannya sebagai pedoman untuk menetapkan basis set dari jalur
eksekusi.
Sasaran utama desain test case adalah untuk mendapatkan serangkaian
pengujian yang memiliki kemungkinan tertinggi di dalam pengungkapan
kesalahan pada perangkat lunak. Untuk mencapai sasaran tersebut, digunakan 4
kategori yang berbeda dari teknik desain test case: Pengujian white-box, pengujian
black-box, Integrasi Bottom-Up dan Integrasi Top-Down.
5.2
pertama adalah black box testing. Black box testing menyinggung ujicoba yang
dilakukan pada interface software. Walaupun didesain untuk menemukan
kesalahan, ujicoba blackbox digunakan untuk mendemonstrasikan fungsi software
yang dioperasikan; apakah input diterima dengan benar, dan ouput yang
B
A
B
V
I
P
E
N
U
T
U
P
6.1
Kesimpulan
Pada bab terakhir ini penyusun menarik
informasi
persediaan
barang
toko
bahwa
masih
sistem
memiliki
berjalan
sejumlah
barang.
2.
Pada
rancangan
sistem
persediaan
barang
dilakukan
perbaikan-perbaikan
kekurangan
pada
yang
informasi
diusulkan
sistem
telah
terhadap
berjalan
dan
kamus data
informasi
tentang
persediaan
yang
mudah
dimengerti
oleh
dibangun
ini
data
akan
5. Pengujian
yang
terhadap
dimiliki
informasi
setiap
oleh
fungsional
aplikasi
sistem
persediaan barang
toko
Gadgetanda
dilakukan
dengan
6.2
Saran
Agar aplikasi sistem informasi persediaan
2.
maka
sebaiknya
terjadi
kerusakan
dilakukan
sebagai cadangan
data
maupun
D
A
F
T
A
R
P
U
S
T
A
K
A