Professional Documents
Culture Documents
Penyelenggaraan Pelayanan
Standar:
Analisis Kebutuhan Masyarakat dan Perencanaan Puskesmas
Kebutuhan masyarakat akan pelayanan Puskesmas diidentifikasi dan tercermin dalam Upaya Puske
dan dituangkan dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan.
Kriteria:
Puskesmas ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan bagi masyarakat dan dilakukan kerja s
akan pelayanan Puskesmas yang dituangkan dalam perencanaan.
Pokok Pikiran:
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyediakan pelayanan kepa
disediakan bagi masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan permasalahan kesehatan yang
proses pemberdayaan masyarakat.
Rencana Puskesmas dituangkan dalam bentuk rencana lima tahunan dan rencana tahunan berupa
Pelaksanaan Kegiatan untuk anggaran tahun berjalan, yang diuraikan lebih lanjut dalam rencana keg
Dalam penyusunan rencana usulan kegiatan memperhatikan siklus perencanaan yang ada di daera
memperhatikan potensi daerah masing-masing dan waktu pelaksanaan musrenbang.
Bagi Puskesmas yang ditetapkan sebagai PPK-BLUD harus menyusun rencana strategi bisnis dan
tentang PPK-BLUD.
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
1. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan
yang disediakan berdasarkan
prioritas
Materi Telusur
Tokoh masyarakat,
Kepala Puskesmas,
Petugas.
Komunikasi
Puskesmas dg
masyarakat
Kepala Puskesmas,
pengelola program,
lintas sektor, tokoh
masyarakat
Proses penyusunan
perencanaan
Puskesmas
6. Pimpinan Puskesmas,
Penanggung jawab, dan Pelaksana
Kegiatan menyelaraskan antara
kebutuhan dan harapan masyarakat
dengan visi, misi, fungsi dan tugas
pokok Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
kegiatan.
Proses penyusunan
perencanaan
Puskesmas:
keselarasan antara
rencana, kebutuhan
dan harapan
masyarakat, visi, misi,
tupoksi.
Kriteria:
pembahasan bersama dengan masyarakat secara proaktif untuk mengetahui dan menanggapi respon
kepuasan masyarakat terhadap pelayanan, pelaksanaan upaya Puskesmas, dan terhadap sarana prasar
Pokok Pikiran:
Mutu dan Kinerja Pelayanan perlu diupayakan untuk ditingkatkan secara berkesinambungan, oleh
secara aktif diidentifikasi sebagai bahan untuk penyempurnaan pelayanan Puskesmas.
Pembahasan dengan masyarakat dapat dilakukan melalui survey mawas diri (SMD), musyawarah
masyarakat.
Telusur
Elemen Penilaian
1. Pengguna pelayanan
diikutsertakan secara aktif untuk
memberikan umpan balik tentang
mutu, kinerja pelayanan dan
kepuasan terhadap pelayanan
Puskesmas
Sasaran
Tokoh masyarakat,
sasaran program,
pasien/keluarga pasien
Materi Telusur
Umpan balik
pelayanan
Upaya-upaya yang
telah dilakukan untuk
menanggapi umpan
balik
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
kegiatan, tokoh
masyarakat, pasien.
Kriteria:
pengembangan dalam penyelenggaraan upaya Puskesmas dan pelayanan diidentifikasi dan ditanggap
Pokok Pikiran:
Kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan tidak sama antara daerah yang satu dengan daer
karena itu perlu diidentifikasi peluang pengembangan Upaya dan kegiatan Puskesmas, serta peluang
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
kegiatan.
Identifikasi dan
respons peluang
pengembangan
pelayanan
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
kegiatan
Perbaikan dalam
mekanisme kerja
(SOP) dan teknologi
sebagai hasil inovasi
perbaikan
Kriteria:
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan masyarakat dan analisis kesehatan masyarakat, Puskesmas b
Tahunan (rencana strategis). Berdasarkan rencana lima tahunan tersebut, Puskesmas menyusun Ren
(RUK) untuk periode tahun yang akan datang yang merupakan usulan ke Dinas Kesehatan Kabupate
berjalan berdasarkan anggaran yang tersedia untuk tahun tersebut.
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) disusun secara terintegrasi melalui pembentukan tim Perencana
dan musrenbang kecamatan untuk kemudian diusulkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas dan lintas
sektor
Proses penyusunan
RUK dan RPK
Kriteria:
Perubahan rencana operasional dimungkinkan apabila terjadi perubahan kebijakan pemerintah ten
Upaya/Kegiatan Puskesmas. Revisi terhadap rencana harus dilakukan dengan alasan yang tepat seba
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
1. Ada mekanisme monitoring yang
dilakukan oleh Pimpinan
Puskesmas dan Penanggung jawab
Upaya Puskesmas untuk menjamin
bahwa pelaksana melaksanakan
kegiatan sesuai dengan
perencanaan operasional.
Materi Telusur
Pelaksanaan
monitoring oleh
Kepala Puskesmas,
Pelaksanaan
monitoring oleh
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
Penanggung jawab
pelayanan
Revisi rencana
berdasarkan hasil
monitoring
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
Penanggung jawab
pelayanan
Standar:
Akses dan Pelaksanaan Kegiatan
Strategi perbaikan yang berkesinambungan diterapkan agar penyelenggaraan pelayanan tepat waktu,
masyarakat, serta tujuan Puskesmas.
Kriteria:
Jenis-jenis pelayanan Puskesmas memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan dan masya
Pokok Pikiran:
Puskesmas sebagai fasiltas kesehatan tingkat pertama wajib menyediakan pelayanan kesehatan ses
Kesehatan dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat. Jenis-jenis pelayanan yang d
sebagai wujud pemenuhan akses masyarakat terhadap pelayanan yang dibutuhkan
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
10
Kriteria:
Pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas perlu diketahui oleh masyarakat sebagai pengguna pe
saling memberi dukungan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dan upaya lain yang terkait deng
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Sasaran program,
masyarakat, pasien,
keluarga pasien, lintas
program, lintas sektor.
Sasaran program,
masyarakat, pasien,
keluarga pasien, lintas
program, lintas sektor
Kejelasan dan
ketepatan pemberian
informasi
Kriteria:
Sebagai upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, baik pengelola maupun pelaksan
membutuhkan baik untuk pelayanan preventif, promotif, kuratif maupun rehabilitatif sesuai dengan
11
Berbagai strategi komunikasi untuk memudahkan akses masyarakat terhadap pelayanan dapat dike
jelas, media cetak, telepon, sms, media elektronik, ataupun internet.
Telusur
Elemen Penilaian
1. Puskesmas mudah dijangkau
oleh pengguna pelayanan
Sasaran
Materi Telusur
Sasaran program,
Kemudahan
pasien, keluarga pasien menjangkau
Puskesmas
2. Proses penyelenggaraan
Sasaran program,
Kemudahan
pelayanan memberi kemudahan
pasien, keluarga pasien memperoleh pelayanan
bagi pelanggan untuk memperoleh
Puskesmas
pelayanan
12
Pelaksanaan jadwal
pelayanan
Mekanisme
penyelenggaraan
pelayanan
Strategi komunikasi
dengan masyarakat
untuk memfasilitasi
kemudahan akses
masyarakat terhadap
pelayanan
Petugas pelaksana
program, pelayanan di
Puskesmas
Kriteria:
Kegiatan pelayanan baik di dalam gedung maupun di luar gedung Puskesmas harus dijadwalkan d
mewujudkan efektivitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan pelayanan.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
13
Materi Telusur
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
kegiatan
14
Proses/cara
penyusunan jadwal
dan memperoleh
kesepakatan dengan
pengguna/masyarakat
Kriteria:
Kegiatan pelayanan dan upaya Puskesmas perlu dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip efek
meningkatkan efektivitas dan efisiensi sehingga tidak terjadi keterlambatan dan kesalahan dalam pel
Kesalahan yang mungkin terjadi dalam proses kegiatan perlu diantisipasi, sehingga upaya penceg
penyelenggaraan proses kegiatan. Prinsip-prinsip manajemen risiko yang sederhana, baik yang bersi
pelayanan Puskesmas.
Koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan dilakukan baik dengan komunikasi lisan maupun tertulis,
secara lintas program maupun lintas sektoral.
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Koordinasi dan
integrasi dalam
penyelenggaraan
program dan
pelayanan di
Puskesmas
15
Proses identifikasi,
kajian, tindak lanjut
masalah-masalah
spesifik yang terkait dg
penyelenggaraan
program dan
pelayanan Puskesmas
Proses identifikasi,
kajian, tindak lanjut
masalah-masalah
potensial yang
mungkin terjadi dalam
penyelenggaraan
program dan
pelayanan Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana.
16
Monitoring
pelaksanaan kegiatan
dan pelayanan
Puskesmas
Pemberian informasi
ttg kegiatan program
dan pelayanan
Puskesmas
Tokoh masyarakat,
sasaran program,
pasien/keluarga pasien
Kesempatan konsultasi
dalam pelaksanaan
program dan
pelayanan
17
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
kegiatan.
Pelaksanaan SOP,
tertib administrasi, dan
pengembangan
teknologi.
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
kegiatan.
Dukungan kepala
Puskemas dalam
pelaksanaan kegiatan
program dan
pelayanan di
Puskesmas
18
Kriteria:
Mekanisme untuk menerima umpan balik dari pengguna pelayanan diperlukan untuk memperoleh
pelayanan dan penyelenggaraan Upaya Puskesmas. Berbagai mekanisme dapat dipergunakan sesuai
yang tersedia.
Respons terhadap keluhan/umpan balik diwujudkan dalam upaya perbaikan dan diinformasikan k
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
19
Standar:
Evaluasi
Evaluasi dilakukan terhadap efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pelayanan, apakah sesuai den
Kriteria:
Puskesmas dan strategi pelayanan dan penyelenggaraan Upaya Puskesmas dianalisis sebagai bahan
Pokok Pikiran:
Evaluasi terhadap kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator yang jelas sebagai dasar perb
Indikator penilaian untuk tiap jenis pelayanan dan Upaya/Kegiatan Puskesmas perlu disusun, dim
20
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Upaya Puskesmas dan
pelayanan
Fokus penilaian
kinerja dalam upaya
peningkatan kinerja
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Upaya Puskesmas dan
pelaksana
Indikator-indikator
yang digunakan untuk
penilaian kinerja
4. Pimpinan Puskesmas
Kepala Puskesmas,
menetapkan tahapan cakupan
Penanggung jawab
Upaya Puskesmas untuk mencapai Upaya Puskesmas
indikator dalam mengukur kinerja
Puskesmas sesuai dengan target
yang ditetapkan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota
Penetapan tahapan
untuk mencapai target
yang ditetapkan
Pelaksanaan
monitoring dan
penilaian kinerja
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelayanan
21
Kriteria:
Pokok Pikiran:
Untuk melakukan evaluasi kinerja perlu disusun ketentuan, prosedur, indikator dan cara pengump
kualitatif maupun kuantitatif.
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Upaya Puskesmas, dan
pelaksana
Kepala Puskesmas,
Pemanfaatan hasil
Penanggung jawab
penilaian kinerja untuk
Upaya Puskesmas, dan perbaikan kinerja
pelaksana
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Upaya Puskesmas, dan
pelaksana
22
perbandingan data
kinerja terhadap
standar dan
kajibanding dengan
Puskesmas lain
Pemanfaatan hasil
penilaian kinerja untuk
perencanaan
puskesmas
Pokok Pikiran:
Pendirian Puskesmas perlu memperhatikan persyaratan lokasi: dibangun di setiap Kecamatan, me
jumlah penduduk, mudah
diakses,
dan
mematuhi
persyaratanpelayanan
kesehatankesehatan
lingkungad
kesehatan
Analisisdengan
yang mempertimbangkan
tata ruang
daerah
dan
rasio ketersediaan
pembangunan Puskesmas
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
1. Dilakukan analisis terhadap
pendirian Puskesmas yang
mempertimbangkan tata ruang
daerah dan rasio jumlah penduduk
dan ketersediaan pelayanan
kesehatan
2. Pendirian Puskesmas
mempertimbangkan tata ruang
daerah
3. Pendirian Puskesmas
mempertimbangkan rasio jumlah
penduduk dan ketersediaan
pelayanan kesehatan
23
Materi Telusur
Elemen Penilaian
Materi Telusur
1. Puskesmas diselenggarakan di
atas bangunan yang permanen.
Bangunan fisik
Puskesmas
Apakah bangunan
Puskesmas adalah
bangunan permanen
Bangunan fisik
Puskesmas.
Tidak bergabung
dengan tempat tinggal
dan unit kerja lain.
Persyaratan bangunan
Puskesmas
Kriteria:
2.1.3.Bangunan Puskesmas memperhatikan fungsi, keamanan, kenyamana
Pokok Pikiran:
Ketersediaan ruang untuk pelayanan harus sesuai dengan jenis pelayanan kesehatan yang disediak
Ruangan yang minimal harus tersedia adalah: ruang pendaftaran dan ruang tunggu, ruang adminis
farmasi,
ruang ruangan
ASI, kamar
mandi dan WC,
dankeamanan,
ruang lain sesuai
kebutuhan
pelayanan. dalam pemb
Pengaturan
memperhatikan
fungsi,
kenyamanan
dan kemudahan
mudah termasuk memberi kemudahan pada orang denganTelusur
disabilitas, anak-anak, dan orang usia lanj
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Ketersediaan memenuhi
Pelayanan Puskesmas
persyaratan minimal dan kebutuhan
pelayanan
24
Ketersediaan
pelayananan dan
kemudahan akses
Kemudahan akses,
pertimbangan
keamanan dan
kenyamanan
3. Pengaturan ruang
Pengaturan ruang
mengakomodasi kepentingan orang
dengan disabilitas, anak-anak, dan
orang usia lanjut
Apakah
mengakomodasi
kepentingan orang
dengan disabilitas,
anak-anak, dan usia
lanjut
Prasarana Puskesmas
Pemenuhan kebutuhan
sesuai pada Pokok
Pikiran: sumber air
bersih, instalasi
sanitasi, dsb
25
Ketersediaan peralatan
medis dan non medis
Jadwal dan
Pelaksanaan
pemeliharaan
Monitoring
pemeliharaan peralatan
Monitoring fungsi
peralatan medis dan
non medis
26
Kepala Puskesmas,
penanggung jawab
peralatan medis dan
penanggung jawab
peralatan non medis
Pelaksanaan kalibraisi
Penanggung jawab
Perizinan alat-alat
peralatan medis dan non yang memerlukan izin
medis
Ketenagaan Puskesmas
Standar:
Persyaratan
Puskesmas
PersyaratanKetenagaan
Penanggung
jawab Puskesmas
Kriteria :
Kepala
Puskesmas adalah tenaga kesehatan yang kompeten sesuai dengan peraturan perundangan.
Pokok Pikiran:
Agar Puskesmas dikelola dengan baik, efektif dan efisien, maka harus dipimpin oleh tenaga keseh
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Kepala Puskesmas adalah tenaga
kesehatan
27
Kepala Puskesmas
Kesesuaian profil
kepegawaian Kepala
Puskesmas dengan
persyaratan
Kriteria:
2.2.2. Tersedia tenaga medis, tenaga kesehatan lain, dan tenaga non keseha
Pokok Pikiran:
Agar Puskesmas dapat memberikan pelayanan yang optimal dan aman bagi pasien dan masyaraka
memenuhi
ketersedianyang
tenaga
baik di
jenis
dan jumlah
danmempunyai
memenuhi Surat
persyaratan
Tenaga Kesehatan
bekerja
Puskesmas
harus
Tanda kompetensi.
Registrasi (STR), da
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Dilakukan analisis kebutuhan
tenaga sesuai dengan kebutuhan
dan pelayanan yang disediakan
Kepala Puskesmas
Analisis kebutuhan
tenaga
2. Ditetapkan persyaratan
kompetensi untuk tiap-tiap jenis
tenaga yang dibutuhkan
3. Dilakukan upaya untuk
pemenuhan kebutuhan tenaga
sesuai dengan yang dipersyaratkan
Kesesuaian kebutuhan
tenaga
Pengorganisasian Puskesmas
Kriteria:
Struktur
organisasi ditetapkan dengan kejelasan tugas dan tanggung jawab, ada alur kewenangan dan
Pokok Pikiran:
Dalam mengemban tugas pokok dan fungsi, perlu disusun pengorganisasian yang jelas di Puskesm
penanggung jawab maupun pelaksana akan melakukan tugas
sesuai dengan tanggung jawab dan kew
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Ada struktur organisasi
Puskesmas yang ditetapkan oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
2. Pimpinan Puskesmas
menetapkan Penanggung jawab
Program/Upaya Puskesmas
3. Ditetapkan alur komunikasi dan Kepala Puskesmas,
koordinasi pada posisi-posisi yang Penanggung jawab
ada pada struktur
Program/Upaya
Puskesmas
Kriteria:
2.3.2. Kejelasan tugas, peran, dan tanggung jawab pimpinan Puskesm
Pokok Pikiran:
Dengan adanya uraian tugas, tangggung jawab, dan kewenangan, pimpinan Puskesmas, Penanggu
melakukan pekerjaan dengan tepat, efektif dan efisien. Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Ada uraian tugas, tanggung
jawab dan kewenangan yang
berkait dengan struktur organisasi
Puskesmas
2. Pimpinan Puskesmas,
Penanggung jawab Upaya
Puskesmas, dan karyawan
memahami tugas, tanggung jawab
dan peran dalam penyelenggaraan
Program/Upaya Puskesmas.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas
29
Pemahaman terhadap
uraian tugas masingmasing
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas
Evaluasi pelaksanaan
uraian tugas
Kriteria:
2.3.3. Struktur organisasi pengelola dikaji ulang secara reguler dan kalau p
Pokok Pikiran:
Evaluasi terhadap struktur perlu dilakukan secara periodik untuk menyempurnakan struktur yang
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Dilakukan kajian terhadap
struktur organisasi Puskesmas
secara periodik
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas
Kajian terhadap
struktur organisasi
Puskesmas
Kriteria:
2.3.4. Pengelola dan pelaksana Puskesmas memenuhi standa
Pokok Pikiran:
Kinerja Puskesmas hanya dapat dicapai secara optimal jika dilakukan oleh SDM yang kompeten
Ketenagaan Puskesmas perlu disusun berdasarkan kebutuhan
dan/atau beban kerja.
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
1. Ada kejelasan
persyaratan/standar kompetensi
sebagai Pimpinan Puskesmas,
Penanggung jawab Upaya
Puskesmas, dan Pelaksana
Kegiatan.
30
Materi Telusur
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas
Proses penyusunan
rencana
pengembangan
kompetensi
Pelaksanaan
pengembangan
kompetensi melalui
pendidikan dan
pelatihan
Pelaksanaan evaluasi
penerapan hasil
pelatihan
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
Kriteria:
2.3.5. Karyawan baru harus mengikuti orientasi supaya memahami tugas poko
Pokok Pikiran:
Agar memahami tugas, peran, dan tanggung jawab, karyawan baru baik yang diposisikan sebagai
kegiatan harus mengikuti orientasi dan pelatihan yang dipersyaratkan.
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
31
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
Pelaksanaan kegiatan
orientasi
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana.
Peluang mengikuti
kegiatan seminar
Pengelolaan Puskesmas
Kriteria :
2.3.6. Pimpinan Puskesmas menetapkan visi, misi, tujuan, dan tata nil
Pokok Pikiran:
Kegiatan penyelenggaraan Puskesmas harus dipandu oleh visi, misi, tujuan dan tata nilai yang dit
masyarakat.
Setiap karyawan diharapkan memahami visi, misi, tujuan dan tata nilai, dan diterapkan dalam keg
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Ada kejelasan visi, misi, tujuan, Kepala Puskesmas
dan tata nilai Puskesmas yang
menjadi acuan dalam
penyelenggaraan pelayanan,
Upaya/Kegiatan Puskesmas
32
Dokumen proses
penyusunan
Pelaksanaan penilaian
kinerja untuk
disesuaikan dengan
visi, misi, tujuan, tata
nilai Puskesmas.
Kriteria:
2.3.7. Pimpinan Puskesmas menunjukkan arah strategi dalam pelaksana
Pokok Pikiran:
Pimpinan mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan dan dukungan bagi karyawan dalam m
dalam bentuk kebijakan lokal, pertemuan-pertemuan, maupun
konsultasi dan pembimbingan oleh pi
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Kriteria:
2.3.8. Puskesmas memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kese
Pokok Pikiran:
Memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat merupak
kerja.
Fungsi tersebut
tercermin
dalam
perencanaan
dan pelaksanaan Upaya
Puskesmas.
Pemberdayaan
masyarakat
dapat
dilakukan
mulai dari
survei mawas
diri, perencanaa
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Ada kejelasan tanggung jawab
Pimpinan Puskesmas, Penanggung
jawab Upaya Puskesmas dan
pelaksana kegiatan untuk
memfasilitasi kegiatan
pembangunan berwawasan
kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi.
Pokok Pikiran:
Akuntabilitas merupakan bentuk tanggung jawab pengelola Puskesmas dalam melaksanakan Upa
dalam
pencapaian
kinerja dengan
menggunakan
indikator-indikator
yang
telah
ditetapkan.
Penanggu
Sebagai
wujud akuntabilitas,
pimpinan
dan/atau
penanggung jawab
upaya
Puskesmas
wajib
melak
meninggalkan tugas. Kriteria yang jelas perlu ditetapkanTelusur
untuk menentukan kepada siapa pendelega
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Dilakukan kajian secara periodik Kepala Puskesmas,
terhadap akuntabilitas
Penanggung jawab
Penanggungjawab Upaya
Program/Upaya
Puskesmas oleh Pimpinan
Puskesmas/ pelayanan
Puskesmas untuk mengetahui
apakah tujuan pelayanan tercapai
dan tidak menyimpang dari visi,
misi, tujuan, kebijakan Puskesmas,
maupun strategi pelayanan.
Pelaksanaan penilaian
akuntabilitas
Penanggung jawab
Penanggung jawab
Pendelegasian
Program/Upaya
wewenang
Puskesmas dan
pelayanan dan pelaksana
kegiatan program.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
Penanggung jawab
pelayanan.
Kriteria:
2.3.10. Pimpinan Puskesmas dan Penan
Pokok Pikiran:
Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak dapat dilakukan oleh sektor kesehatan sen
juga
pembangunan
berwawasan
kesehatan
dipahami
oleh
sektor terkait.
Mekanisme
pembinaan,
komunikasi,
danharus
koordinasi
perlu
ditetapkan
dengan prosedur yang jelas,
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
35
Pelaksanaan
komunikasi dan
koordinasi.
Pelaksanaan evaluasi
peran pihak terkait.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
Penanggung jawab
pelayanan.
Kriteria:
2.3.11. Pedoman dan prosedur penyelenggaraan Program/Upaya Puskesma
Pokok Pikiran:
Untuk memastikan bahwa program dan kegiatan terlaksana secara konsisten dan reliabel, perlu di
hanya untuk
penyelenggaraan
Upaya dengan
Puskesmas
juga pedomandemikian
kerja untuk
tidak
Prosedur
kerja perlu
didokumentasikan
baiktetapi
dan dikendalikan,
jugapeningkatan
rekaman se
pelaksanaan kegiatan.
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Ada panduan pedoman (manual)
mutu dan/atau panduan
mutu/kinerja Puskesmas.
36
Kriteria:
2.3.12.Komunikasi internal antara Pimpinan Puskesmas, Penanggung
Pokok Pikiran:
Untuk melaksanakan Upaya/Kegiatan Puskesmas secara efektif dan efisien, Pimpinan Puskesmas
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Ada ketetapan tentang
pelaksanaan komunikasi internal di
semua tingkat manajemen.
Penanggung jawab
Proses kegiatan
Program/Upaya
komunikasi internal.
Puskesmas dan
Penanggung jawab
pelayanan dan pelaksana
kegiatan program.
37
4. Komunikasi internal
dilaksanakan dan
didokumentasikan.
5. Ada tindak lanjut yang nyata
terhadap rekomendasi hasil
komunikasi internal.
Kriteria:
2.3.13.
Lingkungan kerja dikelola untuk meminimalkan risiko bagi pengguna Puskesmas dan
Pokok
Pikiran:
Dalam pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas diupayakan agar tidak
sejauh
mana dampak
negatif mungkin
terjadi sehingga
dilakukan
upaya
dandan
penceg
Lingkungan
kerja meliputi
kondisi-kondisi
pekerjaandapat
termasuk
kondisi
fisik,perbaikan
lingkungan
fakt
cuaca terhadap keamanan gangguan lingkungan.
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Ada kajian dampak kegiatan
Puskesmas terhadap
gangguan/dampak negatif terhadap
lingkungan.
2. Ada ketentuan tertulis tentang Penanggung jawab
Pelaksanaan
pengelolaan risiko akibat
Program/Upaya
manajemen risiko.
penyelenggaraan Upaya Puskesmas Puskesmas dan
dan kegiatan pelayanan Puskesmas. Penanggung jawab
pelayanan dan pelaksana
kegiatan program.
Penanggung jawab
Pelaksanaan tindak
Program/Upaya
lanjut hasil kajian
Puskesmas dan
dampak negatif thd
Penanggung jawab
lingkungan.
pelayanan dan pelaksana
kegiatan.
Kriteria:
2.3.14.
Jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja
Pokok
Pikiran:
38
Pimpinan Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya Puskesmas mempunyai kewajiban untuk mela
pelayanan kesehatan agar jaringan pelayanan dan jejaringTelusur
fasilitas pelayanan kesehatan dapat memb
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Kepala Puskesmas,
Penanggung Upaya
Puskesmas dan
Penanggung jawab
pelayanan.
Program pembinaan
jaringan dan jejaring
fasilitas pelayanan
kesehatan
Kepala Puskesmas,
Penanggung Upaya
Puskesmas dan
Penanggung jawab
pelayanan.
Pelaksanaan
pembinaan jaringan
dan jejaring
5. Dilakukan pendokumentasian
dan pelaporan terhadap
pelaksanaan kegiatan pembinaan
jaringan dan jejaring fasilitas
pelayanan kesehatan
Anggaran yang tersedia di Puskesmas baik untuk pelayanan di dalam gedung Puskesmas, maupun
dikelola dengan baik untuk akuntabilitas dan efisiensi dalam
penggunaan anggaran.
Telusur
Elemen Penilaian
39
Sasaran
Elemen Penilaian
1. Pimpinan Puskesmas
Kepala Puskesmas,
mengikutsertakan Penanggung
Penanggung jawab
jawab Upaya Puskesmas dan
Program/Upaya
pelaksana dalam pengelolaan
Puskesmas dan
anggaran Puskesmas mulai dari
Penanggung jawab
perencanaan anggaran, penggunaan pelayanan, dan
anggaran maupun monitoring
pelaksana.
penggunaan anggaran.
Materi Telusur
Keterlibatan dalam
perencanaan,
penggunaan,
monitoring
penggunaan anggaran.
Kriteria:
2.3.16.
Pengelolaan keuangan Puskesmas sesuai dengan peraturan yang berlaku
Pokok Pikiran:
Untuk menegakkan akuntabilitas keuangan, maka pengelolaan keuangan Puskesmas perlu dilakuk
Untuk Puskesmas yang menerapkan PPK BLUD harus mengikuti peraturan perundangan dalam p
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
40
Pelaksanaan
pengelolaan keuangan,
dan penyusunan
rencana anggaran
Puskesmas.
4. Laporan dan
Pertanggungjawaban keuangan
dilaksanakan sesuai ketentuan yang
berlaku.
5. Dilakukan audit terhadap
Kepala Puskesmas,
pengelolaan keuangan dan hasilnya pengelola keuangan.
ditindaklanjuti.
Elemen Penilaian
1. Dilakukan identifikasi data dan
informasi yang harus tersedia di
Puskesmas.
41
Materi Telusur
Penanggung jawab
Pelaksanaan pelaporan
Program/Upaya
dan distribusi
Puskesmas dan
informasi.
Penanggung jawab
pelayanan dan pelaksana
kegiatan program.
Standar:
dan
Pengguna
Puskesmas
HakKewajiban
dan kewajiban
pengguna
Puskesmas
Kriteria:
dan
kewajiban
Pokok
Pikiran:pengguna Puskesmas ditetapkan dan disosialisasikan kepada masyarakat dan semua p
Keberadaan Puskesmas dalam mengemban misi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyaraka
memahami dan memperhatikan hak dan kewajiban pengguna
Puskesmas dalam penyelenggaraan pe
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
42
Penanggung jawab
Sikap dan perilaku
Program/Upaya
pelayanan.
Puskesmas dan
Penanggung jawab
pelayanan dan pelaksana
kegiatan program.
Kriteria:
Adanya
peraturan internal yang jelas untuk mengatur perilaku Pimpinan Puskesmas, Penanggung ja
Pokok Pikiran:
Perlu disusun peraturan internal (code of conduct) yang mengatur perilaku Pimpinan Puskesmas,
Puskesmas yang sesuai dengan tata nilai, visi, misi, dan tujuan
TelusurPuskesmas.
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Ada peraturan internal yang
disepakati bersama oleh pimpinan
Puskesmas, Penanggung jawab
Upaya Puskesmas dan Pelaksana
dalam melaksanakan Upaya
Puskesmas dan kegiatan Pelayanan
Puskesmas.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
Penanggung jawab
pelayanan, pelaksana.
43
Pelaksanaan aturan
main.
Standar:
Kontrak
Ketiga
Kriteria Pihak
:
Adanya
dokumen kontrak yang jelas dengan pihak ketiga yang ditandatangani oleh pihak ketiga dan
Pokok Pikiran:
Jika ada kewenangan pada pengelola Puskesmas untuk mengontrakkan sebagian kegiatan kepada
yang berlaku, dan menjamin bahwa kegiatan yang dikontrakkan
Telusur pada pihak ketiga tersebut dilaksana
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Ada penunjukkan secara jelas
petugas pengelola Kontrak /
Perjanjian Kerja Sama
2. Ada dokumen
Kontrak/Perjanjian Kerja Sama
yang jelas dan sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
3. Dalam dokumen
Kontrak/Perjanjian Kerja Sama
ada kejelasan, kegiatan yang harus
dilakukan, peran dan tanggung
jawab masing-masing pihak,
personil yang melaksanakan
kegiatan, kualifikasi, indikator dan
standar kinerja, masa berlakunya
Kontrak/Perjanjian Kerja Sama,
proses kalau terjadi perbedaan
pendapat, termasuk bila terjadi
pemutusan hubungan kerja.
44
Kriteria:
Kinerja
pihak ketiga dalam penyelenggaraan pelayanan dimonitor dan dievaluasi berdasarkan kriteri
Pokok Pikiran:
Kinerja pihak ketiga harus dimonitor untuk menilai kesesuaian terhadap Kontrak/Perjanjian Kerja
penilaian yang jelas. Hasil penilaian harus ditindaklanjuti
untuk menjamin tujuan tercapai secara efe
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Ada kejelasan indikator dan
standar kinerja pada pihak ketiga
dalam melaksanakan kegiatan.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
Penanggung jawab
pelayanan
Monitoring kinerja
pihak ketiga.
Standar:
Pemeliharaan
Sarana dan Prasarana
Kriteria:
Pemeliharaan
sarana dan peralatan Puskesmas dilaksanakan dan didokumentasikan secara jelas dan
Pokok Pikiran:
Untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan maupun penyelenggaraan program dan kegiatan perlu didu
dengan
baik.
Seluruh
sarana dan peralatan yang ada perlu diinventarisasi dan diperiksa ulang apakah kondisi m
Puskesmas.
peralatan
Program
pemeliharaan sarana dan peralatan perlu disusun dan dilaksanakan secara konsisten agar
Puskesmas berjalan dengan lancar dan tidak terjadi hambatan
akibat ketidaksediaan sarana dan pera
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Ditetapkan Penanggung jawab
barang inventaris Puskesmas.
45
Pelaksanaan program
kerja.
4. Pelaksanaan pemeliharaan
sarana dan peralatan sesuai
program kerja.
Penanggung jawab
pengelola barang.
Pelaksanaan program
kerja.
Ketersediaan tempat,
dan pemenuhan
persyaratan
penyimpanan
Penanggung jawab
kebersihan.
Penyusunan program
kerja.
7. Pelaksanaan kebersihan
lingkungan Puskesmas sesuai
dengan program kerja.
Penanggung jawab
kebersihan.
Pelaksanaan program
kerja.
Penanggung jawab
kendaraan.
Bukti pelaksanaan
kegiatan pemeliharaan
9. Pelaksanaan pemeliharaan
kendaraan sesuai program kerja
Penanggung jawab
pemeliharaan
kendaraan.
Pelaksanaan program
kerja.
46
Standar:
Perbaikan
Kriteria: mutu dan kinerja Puskesmas konsisten dengan tata nilai, visi, misi dan tujuan Puskesmas,
Puskesmas
menetapkan Penanggung jawab manajemen mutu yang bertanggung jawab untuk mengk
Pokok Pikiran:
Supaya mutu dapat dikelola dengan baik maka perlu ditetapkan Penanggung jawab manajemen m
monitoring,
danjawab
membudayakan
perbaikan
mutu danjawab
kinerjadalam
secaramenyusun
berkesinambungan
dala
Penanggung
manajemenkegiatan
mutu tersebut
bertanggung
pedoman (man
acuan bagi Pimpinan, Penanggung jawab Upaya Puskesmas
dan pelaksana kegiatan Puskesmas.
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Pimpinan Puskesmas
menetapkan Penanggung jawab
manajemen mutu.
2. Ada kejelasan tugas, wewenang
dan tanggung jawab Penanggung
jawab manajemen mutu.
3. Ada Pedoman Peningkatan Mutu Kepala Puskesmas,
dan Kinerja disusun bersama oleh Penanggung jawab
Penanggung jawab manajemen
Manajemen Mutu.
mutu dengan Kepala Puskesmas
dan Penanggung jawab Upaya
Puskesmas.
Proses penyusunan
pedoman.
Proses penyusunan
kebijakan mutu.
5. Pimpinan Puskesmas,
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab Upaya
Penanggung jawab
Puskesmas, dan Pelaksana
Manajemen Mutu.
Kegiatan Puskesmas berkomitmen
untuk meningkatkan mutu dan
kinerja secara konsisten dan
berkesinambungan.
Proses penggalangan
komitmen bersama.
Kriteria:
3.1.2. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Manajemen Mutu, Penanggung jawab Upaya Puske
47
Pokok Pikiran:
Pelaksanaan perbaikan mutu dan kinerja direncanakan dan dimonitor serta ditindaklanjuti. Pimpin
pertemuan tinjauan manajemen untuk membahas umpan Telusur
balik pelanggan, keluhan pelanggan, hasil a
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Ada rencana kegiatan perbaikan
mutu dan kinerja Puskesmas.
Pelaksanaan kegiatan
perbaikan mutu dan
kinerja.
Pelaksanaan
pertemuan tinjauan
manajemen.
Pelaksanaan
rekomendasi hasil
temuan tinjauan
manajemen.
48
Kriteria:
Pimpinan
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan bertanggung ja
Pokok Pikiran:
Peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas memerlukan peran serta aktif baik pimpinan Puskesmas
terkait, sehingga perencanaan dan pelaksanaan perbaikanTelusur
mutu dapat terwujud serta memberikan ke
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Pimpinan Puskesmas,
Pimpinan puskesmas,
Penanggung jawab Upaya
penanggung jawab
Puskesmas dan Pelaksana Kegiatan Program/ Upaya
memahami tugas dan kewajiban Puskesmas, pelaksana.
mereka untuk meningkatkan mutu
dan kinerja Puskesmas.
Pemahaman peran
masing-masing dalam
peningkatan mutu.
Pimpinan puskesmas,
Penanggung jawab
Program/ Upaya
Puskesmas, pelaksana.
Keterlibatan pihak
terkait dalam
peningkatan mutu dan
kinerja Puskesmas.
Pimpinan puskesmas,
penanggung jawab
Program/ Upaya
Puskesmas, pelaksana,
penanggung jawab
mutu.
Kriteria:
Pimpinan
Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas melakukan evaluasi kegiatan perbai
Pokok Pikiran:
Upaya perbaikan mutu dan kinerja perlu dievaluasi apakah mencapai sasaran-sasaran/indikator-in
Penanggung
jawabdalam
manajemen
mutu, Penanggung
jawabdiselesaikan
Program/ Upaya
Pus
Pimpinan
Jika ada Puskesmas,
permasalahan
yang ditemukan
audit internal
tetapi tidak dapat
sendiri
dirujuk ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk ditindak
lanjuti.
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
49
Materi Telusur
Pelaksanaan audit
internal.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Manajemen Mutu.
50
Kriteria:
Adanya
upaya memberdayakan pengguna Puskesmas untuk berperan serta dalam memperbaiki kiner
Pokok Pikiran:
Sesuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang berfokus pada pengguna, maka pengguna
kinerja
Puskesmas.pengguna
Kegiatandapat
pemberdayaan
pengguna
dan masyarakat desa,
tidak musyawarah
hanya terbatasmasyarak
pada pe
Pemberdayaan
dilakukan melalui
survei
Puskesmas.
Bentuk-bentuk pemberdayaan/peran masyarakat, antara lain adalah: peran serta dalam memberika
forum pemberdayaan masyarakat yang ada.
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Ada mekanisme untuk
mendapatkan asupan dari
pengguna tentang kinerja
Puskesmas.
2. Dilakukan survei atau masukan
melalui forum-forum
pemberdayaan masyarakat untuk
mengetahui bahwa kebutuhan dan
harapan pengguna terpenuhi.
Kriteria:
Peningkatan
kinerja Puskesmas dilakukan secara berkesinambungan. Jika hasil pelayanan atau hasil
Pokok Pikiran:
Sasaran/indikator perbaikan mutu dan kinerja perlu disusun sebagai tolok ukur upaya perbaikan m
Dalam penilaian kinerja Puskesmas, jika terjadi hasil yang tidak sesuai harus ditindaklanjuti deng
Koreksi merupakan upaya perbaikan atau pembetulan terhadap adanya suatu kejadian atau hasil ya
untuk
menentukan
penyebab
masalah,
untuk kemudian
dilakukan
tindakan
korektif.
Tindakan
Upaya
preventif akar
dilakukan
dengan
mengantisipasi
kemungkinan
terjadinya
hasil
yang tidak
sesuak
Puskesmas harus menyusun prosedur tindakan korektif dan prosedur tindakan preventif dalam up
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
51
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Manajemen Mutu,
pelaksana.
Pelaksanaan perbaikan
mutu dan kinerja.
Analisis masalah
mutu/hasil yang tidak
sesuai dan tindak
korektif.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Manajemen Mutu,
pelaksana.
Analisis masalah
mutu/hasil yang tidak
sesuai dan tindak
preventif.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Manajemen Mutu,
pelaksana.
Kriteria:
Dilakukan
kegiatan kaji banding (benchmarking) dengan Puskesmas lain tentang kinerja Puskesmas
Pokok Pikiran:
Bila dimungkinkan kegiatan kaji banding pengelolaan dan pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesm
untuk
belajar dari
pengelolaan
di Puskesmas
yang lain,melalui
dan akan
memberikajibandin
manfaat
Kajibanding
dapat
difasilitasidan
olehpelaksanaan
Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
pertemuan
puskesmas
bersama-sama
melakukan
kinerja.
Instrumenuntuk
kajibanding
yang disusun
untuk kajibanding
membandingkan
kinerja dengan puskesmas lain dapat b
perbandingan proses pelaksanaan kegiatan (best practices).
Telusur
Elemen Penilaian
52
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Program/ Upaya
Puskesmas.
Penyusunan rencana
kaji banding.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas.
Penyusunan instrumen
kaji banding.
Pelaksanaan kegiatan
kaji banding.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Program/ Upaya
Puskesmas, pelaksana.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Program/ Upaya
Puskesmas, pelaksana.
Penyusunan rencana
tindak lanjut kaji
banding.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Program/ Upaya
Puskesmas, pelaksana.
Pelaksanaan tindak
lanjut kaji banding.
53
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Program/ Upaya
Puskesmas, pelaksana.
Pelaksanaan evaluasi
terhadap
penyelenggaraan
kegiatan kaji banding.
Standar:
Kebutuhan
Kriteria: akan Upaya Kesehatan Masyarakat dianalisis.
Pimpinan
Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas menetapkan jenis-jenis kegiatan UK
Pokok Pikiran:
Kegiatan-kegiatan dalam setiap UKM Puskesmas disusun oleh Kepala Puskesmas dan Penanggung
sudah
ditetapkan
oleh Kementerian
Dinas Kesehatan
maupun
Dinas Kesehatan
Kebutuhan
dan harapan
masyarakatKesehatan,
maupun sasaran
dari UKM Provinsi,
Puskesmas
dapat diidentifikasi
me
Komunikasi perlu dilakukan untuk menyampaikan informasi tentang UKM Puskesmas kepada ma
Komunikasi dan koordinasi perlu juga dilakukan kepada lintas program maupun lintas sektor terka
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Dilakukan identifikasi
kebutuhan dan harapan
masyarakat, kelompok masyarakat,
dan individu yang merupakan
sasaran kegiatan.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
Tokoh masyarakat,
sasaran kegiatan.
54
Pelaksanaan
identifikasi kebutuhan
masyarakat/ sasaran.
Proses penyusunan
kerangka acuan,
metode, instrumen
analisis kebutuhan.
4. Kegiatan-kegiatan tersebut
Kepala Puskesmas,
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas Penanggung jawab
bersama dengan Penanggung
UKM Puskesmas.
jawab UKM Puskesmas dengan
mengacu pada pedoman dan hasil
analisis kebutuhan dan harapan
masyarakat, kelompok masyarakat,
dan individu sebagai sasaran
kegiatan UKM.
Proses penyusunan
rencana kegiatan
program apakah
berdasar hasil analisis
kebutuhan dan
pedoman sebagai
acuan.
5. Kegiatan-kegiatan tersebut
dikomunikasikan kepada
masyarakat, kelompok masyarakat,
maupun individu yang menjadi
sasaran.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana, kelompok
masyarakat, sasaran
kegiatan.
Pelaksanaan sosialisasi
kegiatan.
6. Kegiatan-kegiatan tersebut
dikomunikasikan dan
dikoordinasikan kepada lintas
program dan lintas sektor terkait
sesuai dengan pedoman
pelaksanaan kegiatan UKM
Komunikasi dan
koordinasi lintas
program dan lintas
sektor.
7. Kegiatan-kegiatan tersebut
disusun dalam rencana kegiatan
untuk tiap UKM Puskesmas.
Kriteria:
Dalam
kegiatan dilakukan pembahasan konsultatif dengan masyarakat, kelompok masy
Pokok pelaksanaan
Pikiran:
Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan sasaran kegiatan diperlukan umpan balik d
dalam pelaksanaan
kegiatan-kegiatan
UKM Puskesmas.
perbaikan-perbaikan
Umpan balik dapat diperoleh
melalui pembahasan
atau pertemuan
konsultatif dengan tokoh masya
melalui forum-forum yang ada, misalnya badan penyantun
Puskesmas, konsil kesehatan masyarakat
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
55
Proses penyusunan
kerangka acuan agar
dapat memperoleh
umpan balik (asupan)
pelaksanaan program
kegiatan UKM.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana, lintas
program, lintas sektor.
Pembahasan umpan
balik program.
Pemanfaatan hasil
pembahasan umpan
balik untuk perbaikan
rencana dan/atau
pelaksanaan program
kegiatan UKM.
Kriteria:
Penanggung
jawab UKM Puskesmas mengidentifikasi dan menanggapi peluang inovatif perbaikan p
Pokok Pikiran:
56
Sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan harapan masyarakat, perubahan regulasi, perkembang
perencanaan
maupun
pelaksanaan
kegiatan
UKM
Puskesmas.
Usulan-usulan
inovatif
untuk perbaikan
dapat
diperoleh
melalui masukan dari masyarakat, tokoh m
maupun lintas sektor terkait.
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Kepala Puskesmas, Penanggung
jawab UKM Puskesmas, dan
Pelaksana mengidentifikasi
permasalahan dalam pelaksanaan
kegiatan penyelenggaraan UKM
Puskesmas, perubahan regulasi,
pengembangan teknologi,
perubahan pedoman/acuan.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
Identifikasi
permasalahan dalam
pelaksanaan,
perubahan regulasi,
dsb.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
Identifikasi peluang
inovatif untuk
perbaikan kegiatan
UKM Puskesmas
untuk mengatasi
masalah dan
perkembangan.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas, lintas
program, lintas sektor
Pelaksanaan
pembahasan melalui
forum-forum
komunikasi.
Kepala Puskesmas,
Pelaksanaan, evaluasi,
Penanggung jawab
dan tindak lanjut
UKM Puskesmas, lintas inovasi.
program, lintas sektor.
57
Standar:
masyarakat
Kriteria: dan sasaran kegiatan terhadap kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat
UKM
PokokPuskesmas
Pikiran: dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompo
Agar tujuan program tercapai dan pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas dapat memenuhi harapan
pelaksana
kegiatan UKM
Puskesmas jawab
melaksanakan
kegiatan sesuai
denganjadwal
pedoman
dan rencana
Kepala Puskesmas
dan Penanggung
UKM Puskesmas
memastikan
kegiatan,
petugask
sesuai dengan
harapan dan dengan
kebutuhan
kegiatan
Agar kegiatan
dapat dilaksanakan
baik,masyarakat.
tujuan, langkah-langkah kegiatan, dan jadwal kegia
individu yang menjadi sasaran.
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Jadwal pelaksanaan kegiatan
ditetapkan sesuai dengan rencana.
2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan
oleh pelaksana yang kompeten.
3. Jadwal dan pelaksanaan kegiatan Sasaran program.
diinformasikan kepada sasaran.
Informasi tentang
jadwal kegiatan UKM
Puskesmas.
Pelaksanaan kegiatan
UKM Puskesmas.
Pelaksana, sasaran
program.
Kriteria:
Masyarakat,
kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran, lintas program, dan lintas sektor
Pokok Pikiran:
Masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran perlu mendapatkan informasi te
pelaksanaan,
sehingga
dapatsektor
menyesuaikan
dengan
daninformasi
harapan mereka,
menjamin
Lintas program
dan lintas
terkait juga
perlu kebutuhan
mendapatkan
tentang dan
kegiatan
UKMp
memberikan kontribusi yang optimal dalam pencapaian tujuan
TelusurUKM Puskesmas.
Elemen Penilaian
58
Sasaran
Elemen Penilaian
1. Informasi tentang kegiatan
disampaikan kepada masyarakat,
kelompok masyarakat, individu
yang menjadi sasaran.
Materi Telusur
Tokoh masyarakat,
Informasi ttg kegiatan
kelompok masyarakat, UKM Puskesmas.
sasaran kegiatan UKM.
Informasi tentang
kegiatan UKM
Puskesmas.
Kriteria:
Sasaran
Kegiatan UKM Puskesmas memperoleh akses yang mudah untuk tepat waktu berperan aktif
Pokok Pikiran:
Keberhasilan pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas tergantung pada peran aktif masyarakat, kelo
Puskesmas dan pelaksana kegiatan mengupayakan kemudahan
Telusurbagi sasaran untuk mengakses inform
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Penanggung jawab dan
pelaksana kegiatan UKM
Puskesmas memastikan waktu dan
tempat pelaksanaan kegiatan yang
mudah diakses oleh masyarakat.
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana UKM
Puskesmas, sasaran
program.
59
Cara memastikan
ketepatan waktu dan
pelaksanaan UKM
Puskesmas,
kemudahan akses
terhadap kegiatan
UKM Puskesmas.
Pelaksana kegiatan
Tindak lanjut terhadap
UKM, sasaran kegiatan hasil evaluasi akses.
UKM, tokoh
masyarakat.
Pelaksana kegiatan
UKM, sasaran kegiatan
UKM, tokoh
masyarakat.
Kriteria:
Penjadwalan
pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas disepakati bersama dengan memperhatikan ma
Pokok Pikiran:
Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas perlu disepakai bersa
sektor terkait untuk menjamin program dilakukan tepat sasaran
Telusurdan tepat waktu, dan tidak terjadi ko
Elemen Penilaian
60
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Monitoring
pelaksanaan kegiatan.
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
Evaluasi pelaksanaan
kegiatan UKM
Puskesmas.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
Kriteria:
Kepala
Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan kajian terhadap permasalah
Pokok Pikiran:
Dalam pelaksanaan kegiatan dapat terjadi ketidaktepatan waktu, ketepatan sasaran, maupun tidak t
dan Penanggung jawab UKM Puskesmas perlu melakukan
kajian terhadap permasalahan dan hamba
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
61
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
Pelaksanaan tindak
lanjut.
Penanggung jawab
UKM Puskesmas dan
pelaksanan program.
Kriteria:
umpan
dan tindak lanjut terhadap keluhan masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang m
Pokok balik
Pikiran:
Umpan balik yang berupa kepuasan maupun ketidakpuasan sasaran yang berupa keluhan diperluka
kegiatan
sesuai dengan kebutuhan
dan harapan
Keluhanagar
masyarakat/sasaran
dapat diperoleh
secaramasyarakat/sasaran.
pasif, yaitu masyarakat/sasaran menyampaikan
atauuntuk
Pelaksana,
ataupunkeluhan
secara aktif
dilakukan oleh dapat
Puskesmas.
jawab,
Tata cara
memperoleh
masyarakat/sasaran
dilakukan dengan menyediakan me
pertemuan
dengan
tokoh masyarakat
maupun
forum-forum
komunikasi
dengan
masyarakat.
Tindak lanjut
dilakukan
secara rasional
sesuai
dengan ketersediaan
sumber
daya
yang ada di Puske
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
62
Media komunikasi
untuk menangkap
keluhan.
Media komunikasi
untuk memberikan
umpan balik keluhan.
Penerimaan keluhan
dan analisis keluhan.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
Standar:
Kepala
Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan evaluasi terhadap kinerja pe
Kriteria:
UKM
PokokPuskesmas
Pikiran: dievaluasi dan dianalisis, serta ditindaklanjuti sebagai bahan untuk perbaikan.
Untuk menilai apakah pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas mencapai tujuan yang diharapkan da
dilakukan
terhadap
kegiatan.
Evaluasi evaluasi
dilakukan
dengan pelaksanaan
adanya indikator-indikator
serta target-target pencapaian yang jelas.
Indikator dan target yang harus dicapai ditetapkan berdasarkan Standar Pelayanan Minimal Kabup
Kebijakan/Pedoman dari Dinas Kesehatan Provinsi, dan Kebijakan/Pedoman dari Dinas Kesehatan K
Hasil evaluasi ditindaklanjuti dalam bentuk perbaikan-perbaikan dalam pengelolaan maupun pelak
Indikator dan target yang harus dicapai ditetapkan berdasarkan pedoman masing- masing UKM Pu
Evaluasi meliputi pengumpulan, pengolahan, dan analisis data terhadap indikator kinerja UKM Pu
63
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Penetapan indikator
dan target pencapaian
kinerja UKM.
Penanggung jawab
UKM Puskesmas dan
pelaksana.
Pengumpulan data
bedasarkan indikator
yang ditetapkan.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
Standar:
5.1. Tanggung jawab Pengelolaan UKM Puskesmas
Kriteria:
Penanggung
jawab UKM Puskesmas memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan melakukan pening
Pokok Pikiran:
Penanggung jawab UKM Puskesmas harus kompeten untuk mengelola UKM Puskesmas yang men
tujuan,
sasaran, kompetensi
dan tepat waktu.
jawab pelatihan-pelatihan
harus memenuhi persyaratan
yang ditetapk
Upayatepat
peningkatan
dapatPenanggung
dilakukan melalui
atau pendidikan
yang
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
64
Penetapan Penanggung
jawab UKM
Puskesmas.
Kriteria:
Penanggung
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana yang baru ditugaskan di Puskesmas harus meng
Pokok Pikiran:
Kegiatan orientasi diperlukan bagi Penanggung jawab dan pelaksana yang baru ditugaskan agar da
UKM Puskesmas yang lain, maupun keterkaitan dengan Telusur
keseluruhan tugas pokok dan fungsi Puskes
Sasaran
Elemen Penilaian
1. Kepala Puskesmas mewajibkan
Penanggung jawab UKM
Puskesmas maupun Pelaksana
yang baru ditugaskan untuk
mengikuti kegiatan orientasi.
65
Materi Telusur
Pelaksanaan orientasi.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
Kriteria:
Kepala
Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas menetapkan tujuan dan tata nilai dalam
Pokok Pikiran:
Agar UKM Puskesmas dapat dilaksanakan sesuai dengan pedoman dan memenuhi kebutuhan dan
pedoman
yang ada.
mengacu
Tata nilaipada
dalam
pengelolaan
dan pelaksanaan UKM Puskesmas perlu disepakati bersama oleh Kep
budaya
di masyarakat.
nilai
Tujuan
danyang
tataberlaku
nilai dalam
pengelolaan dan pelaksanaan dikomunikasikan kepada lintas program
pelaksanaan kegiatan. Pihak terkait adalah sektor-sektor terkait
Telusuryang ikut berperan dalam penyeleng
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Ada kejelasan tujuan, sasaran,
dan tata nilai dari tiap-tiap UKM
Puskesmas yang ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas.
Penanggung jawab
UKM Puskesmas dan
pelaksana, sasaran
kegiatan UKM, lintas
program, lintas sektor.
66
Sosialisasi tentang
tujuan, sasaran, tata
nilai.
Penanggung jawab
UKM Puskesmas.
Pelaksanaan evaluasi
penyampaian
informasi.
Kriteria:
Penanggung
jawab UKM Puskesmas bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan, pencapaian k
Pokok Pikiran:
Penanggung jawab UKM Puskesmas mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan dan dukung
dapat
dilakukan
dalam
bentuklintas
pembinaan,
pendampingan,
pertemuan-pertemuan,
maupun konsultas
Komunikasi
dan
koordinasi
program
dan lintas sektor
diperlukan untuk keberhasilan
pencap
kecamatan, maupun forum yang lain.
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Penanggungjawab UKM
Pelaksana kegiatan
Puskesmas melakukan pembinaan UKM.
kepada pelaksana dalam
melaksanakan kegiatan.
Pembinaan oleh
Penanggung jawab.
Kesesuaian jadwal
pelaksanaan
pembinaan.
67
Komunikasi tentang
tujuan, tahapan, jadwal
kegiatan UKM.
Pelaksanaan
koordinasi dalam
pelaksanaan kegiatan.
Kejelasan peran
masing-masing
program atau sektor
terkait.
Kriteria:
Penanggung
jawab UKM Puskesmas mengupayakan minimalisasi risiko pelaksanaan kegiatan terha
Pokok Pikiran:
Pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas dapat menimbulkan risiko terhadap lingkungan. Risiko ter
untuk
pencegahan
risikofisik,
pelaksanaan
kegiata
Yangmengupayakan
termasuk risikolangkah-langkah
terhadap lingkungan
adalah:dan/atau
gangguanminimalisasi
terhadap kondisi
seperti kebisin
medis, sampah infeksius.
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
68
Identifikasi risiko.
Penanggung jawab
UKM Puskesmas dan
pelaksana.
Analisis risiko.
Penanggung jawab
UKM Puskesmas dan
pelaksana.
Proses penyusunan
rencana pencegahan
risiko.
Proses evaluasi
terhadap upaya
pencegahan dan
minimalisasi risiko.
Penanggung jawab
UKM Puskesmas dan
pelaksana.
Kejadian tidak
diharapkan akibat
risiko.
Kriteria:
Penanggung
jawab UKM Puskesmas memfasilitasi pemberdayaan masyarakat dan sasaran mulai da
Pokok Pikiran:
Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan di wilayah kerja, perlu dilakukan fasilitasi pembangu
merupakan
salahmasyarakat
satu fungsi dapat
Puskesmas.
Fungsi
tersebut
tercermin dalam
pelaksan
Pemberdayaan
dilakukan
mulai
dari pelaksanaan
surveiperencanaan
mawas diri,dan
keterlibatan
Dalam memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan, dapat dilakuk
brosur, lembar balik, dan pertemuan-pertemuan yang dilakukan dengan melibatkan peran serta masy
69
Kegiatan pemberdayaan masyarakat tersebut direncanakan dan dilaksanakan sesuai dengan kebijak
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Kepala Puskesmas menetapkan
kebijakan yang mewajibkan
Penanggung jawab dan Pelaksana
UKM Puskesmas untuk
memfasilitasi peran serta
masyarakat dan sasaran dalam
survei mawas diri, perencanaan,
pelaksanaan, monitoring dan
evaluasi pelaksanaan UKM
Puskesmas.
Tokoh masyarakat
Keterlibatan dalam
SMD
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana, tokoh
masyarakat, sasaran
UKM Puskesmas.
Pelaksanaan
komunikasi dengan
masyarakat dan
sasaran UKM
Puskesmas.
Standar:
5.2. Perencanaan Kegiatan UKM Puskesmas
70
Kriteria:
Rencana
kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas terintegrasi dengan rencana pelaksanaan UK
Pokok Pikiran:
Agar pelaksanaan UKM Puskesmas dapat dilaksanakan dengan lancar dan mencapai tujuan, perlu
Perencanaan UKM Puskesmas dilakukan secara terintegrasi melalui tahapan perencanaan Puskesm
mendatang,
danRUK
Rencana
Kegiatan
untuk tahun
berjalan.desa dan musrenbang ke
Penyusunan
perluPelaksanaan
memperhatikan
waktu(RPK)
pelaksanaan
musrenbang
Anggaran untuk pelaksanaan kegiatan dapat bersumber dari APBN, APBD, peran serta swasta, da
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Rencana untuk tahun mendatang
terintegrasi dalam RUK
Puskesmas.
2. Rencana untuk tahun berjalan
terintegrasi dalam RPK Puskesmas.
3. Ada kejelasan sumber
pembiayaan baik pada RUK
maupun RPK yang bersumber dari
APBN, APBD, swasta, dan
swadaya masyarakat.
4. Kerangka Acuan tiap UKM
Puskesmas disusun oleh
Penanggung jawab UKM
Puskesmas.
5. Jadwal kegiatan disusun oleh
Penanggung jawab UKM
Puskesmas dan Pelaksana.
Kriteria:
Perencanaan
kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas disusun berdasarkan kebutuhan sasaran
Pokok Pikiran:
Agar UKM Puskesmas diterima oleh masyarakat dan sesuai dengan kebutuhan sasaran, maka renca
dan harapan masyarakat dan/atau sasaran.
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Kajian kebutuhan masyarakat
(community health analysis)
dilakukan.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
71
Pelaksanaan kajian
kebutuhan masyarakat.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab,
pelaksana.
Pelaksanaan kajian
kebutuhan sasaran.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
Analisis pembahasan
hasil kajian.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
Proses penyusunan
RPK dengan
mempertimbangkan
hasil kajian.
Kriteria:
Perencanaan
kegiatan yang sedang dilaksanakan dapat direvisi bila perlu, sesuai dengan perubahan k
Pokok Pikiran:
Perubahan rencana kegiatan dimungkinkan apabila terjadi perubahan kebijakan pemerintah dan/ata
pencapaian
Perubahan kinerja.
rencana kegiatan dapat memperhatikan usulan-usulan dari pelaksana, lintas program, da
Revisi terhadap rencana harus dilakukan dengan alasan yang tepat sebagai upaya pencapaian yang
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Penanggung jawab UKM
Penanggung jawab
Puskesmas melakukan monitoring UKM Puskesmas.
pelaksanaan kegiatan.
Pelaksanaan
monitoring
2. Pelaksanaan monitoring
dilakukan dengan prosedur yang
jelas.
Pelaksanaan
monitoring.
Penanggung jawab
UKM Puskesmas dan
pelaksana.
72
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
Pembahasan hasil
monitoring.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
Proses perubahan
rencana kegiatan.
Standar:
5.3. Pengorganisasian Upaya Kesehatan Masyarakat
Kriteria:
Uraian
Penanggung jawab UKM Puskesmas, dan Pelaksana ditetapkan oleh Kepala Puskesma
Pokok tugas
Pikiran:
Agar Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana dapat melaksanakan tugas dan tanggung
jelas
yangtugas
ditetapkan
oleh
Kepala
Puskesmas.
Uraian
meliputi
tugas
paling
tidak berisi: tugas, tanggung jawab, dan kewenangan, dengan k
Uraian tugas harus dipahami oleh pengemban tugas.
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
73
Penanggung jawab
UKM Puskesmas dan
pelaksana, lintas
program.
Pelaksanaan sosialisasi
uraian tugas.
Kriteria:
Penanggung
jawab dan pelaksana UKM Puskesmas melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai
Pokok Pikiran:
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sesuai uraian tugas akan menjamin pelaksanaan program se
Pelaksanaan tugas sesuai dengan uraian tugas memberikan jaminan hukum bagi Penanggung jaw
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Kepala Puskesmas melakukan
monitoring terhadap Penanggung
jawab UKM Puskesmas dalam
melaksanakan tugas berdasarkan
uraian tugas.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas.
74
Monitoring
pelaksanaan uraian
tugas.
Monitoring
pelaksanaan uraian
tugas.
Kriteria:
5.3.3.Uraian
tugas dikaji ulang secara reguler dan jika perlu dilakukan perubahan
Pokok Pikiran:
Untuk menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat dan/atau sasaran program serta
dikaji ulang secara periodik.
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Penanggung jawab
UKM Puskesmas dan
pelaksana.
75
Pelaksanaan tinjauan
ulang.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas, dan
pelaksana.
Proses dan
Pelaksanaan revisi
uraian tugas.
Standar:
Komunikasi
Kriteria: dan Koordinasi
Penanggung
jawab UKM Puskesmas membina tata hubungan kerja dengan pihak terkait baik lintas
Pokok Pikiran:
Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak dapat hanya dilakukan oleh sektor kesehata
demikian
jugakomunikasi,
pembangunan
kesehatan
harus dengan
dipahami
oleh sektor
Pembinaan,
danberwawasan
koordinasi perlu
ditetapkan
prosedur
yangterkait.
jelas, melalui mek
untuk lintas sektor, atau mekanisme koordinasi yang lain.Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Kepala Puskesmas bersama
Kepala Puskesmas,
dengan Penanggung jawab UKM Penanggung jawab
Puskesmas mengidentifikasi pihak- UKM Puskesmas.
pihak terkait baik lintas program
maupun lintas sektor untuk
berperan serta aktif dalam
pengelolaan dan pelaksanaan UKM
Puskesmas.
Identifikasi pihak
terkait dalam UKM
Puskesmas.
76
Pertemuan lintas
program dan lintas
sektor.
Kriteria:
komunikasi
dan koordinasi yang jelas dalam pengelolaan UKM Puskesmas
Pokok Pikiran:
Proses maupun hasil pengelolaan program dikomunikasikan oleh Penanggung jawab kepada pelak
untuk efektivitas pelaksanaan program.
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Kepala Puskesmas menetapkan
kebijakan dan prosedur komunikasi
dan koordinasi program.
2. Penanggung jawab UKM
Penanggung jawab
Puskesmas melakukan komunikasi UKM Puskesmas, lintas
kepada pelaksana, lintas program program, lintas sektor.
terkait, dan lintas sektor terkait.
Pelaksanaan
komunikasi lintas
program dan lintas
sektor.
Pelaksanaan
koordinasi.
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana program,
lintas program, lintas
sektor.
77
Penanggung jawab
UKM Puskesmas.
Pelaksanaan evaluasi
terhadap pelaksanaan
koordinasi lintas
program dan lintas
sektor.
Standar:
Kebijakan
Kriteria: dan Prosedur Pengelolaan
Peraturan,
kebijakan, kerangka acuan, prosedur pengelolaan UKM Puskesmas yang menjadi acuan p
Pokok Pikiran:
Agar pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas sesuai dengan tujuan dan pentahapan yang di
yang
dijadikan
sebagai acuan.
Peraturan
perundangan
dan pedoman-pedoman sebagai dokumen eksternal yang digunakan sebaga
Puskesmas
harus
didokumentasikan.
Format-format dokumen yang digunakan dalam pengelolaan UKM Puskesmas harus ditetapkan.
Kegiatan pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas harus dicatat. Catatan hasil pengelolaan d
Pengendalian dokumen meliputi: penomoran, tanggal terbit, catatan tentang revisi, pemberlakuan,
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Kepala Puskesmas menetapkan
peraturan, kebijakan, dan prosedur
yang menjadi acuan pengelolaan
dan pelaksanaan UKM Puskesmas.
78
Kriteria:
Kepala
Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur evaluasi kepatuhan terhadap peraturan, kera
Pokok Pikiran:
Agar sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dicapai dengan optimal, maka pengelola dan pelaksa
Kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku perlu dimonitor dan dievaluasi sesuai dengan kebutuh
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Kepala Puskesmas menetapkan Kepala Puskesmas.
kebijakan monitoring kesesuaian
pengelolaan dan pelaksanaan UKM
Puskesmas terhadap peraturan,
pedoman, kerangka acuan, rencana
kegiatan, dan prosedur pelaksanaan
kegiatan.
Monitoring
pengelolaan dan
pelaksanaan UKM
Puskesmas sesuai
kerangka acuan,
rencana dan prosedur.
Penanggung jawab
UKM Puskesmas.
Pemahaman terhadap
kebijakan dan prosedur
monitoring.
Penanggung jawab
UKM Puskesmas dan
pelaksana.
Pelaksanaan
monitoring.
Evaluasi terhadap
kebijakan dan prosedur
monitoring.
Kriteria:
Kepala
Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur evaluasi kinerja UKM Puskesmas yang dila
Pokok Pikiran:
Agar sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan tercapai secara optimal, maka kepala Puskesmas dan
Ketentuan yang berupa kebijakan dan prosedur penilaian kinerja perlu ditetapkan untuk memperlan
Telusur
Elemen Penilaian
79
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Penanggung jawab
UKM Puskesmas.
Pemahaman terhadap
kebijakan dan prosedur
evaluasi kinerja.
Pelaksanaan evaluasi
kinerja.
Standar:
Akuntabilitas
pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas
Kriteria:
Kepala
Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan monitoring terhadap UKM
Pokok Pikiran:
Monitoring dalam proses pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas perlu dilakukan secara pe
menjaga agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan kerangka
acuan dan rencana yang disusun, dan m
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Kepala Puskesmas dan
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab UKM
Penanggung jawab
Puskesmas melakukan monitoring UKM Puskesmas.
sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan.
Pelaksanaan
monitoring.
80
Kriteria:
Penanggung
jawab UKM Puskesmas menunjukkan akuntabilitas dalam mengelola dan melaksanaka
Pokok Pikiran:
Akuntabilitas merupakan bentuk tanggung jawab Penanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan
Akuntabilitas ditunjukkan dalam pencapaian kinerja dengan menggunakan indikator-indikator yan
jawab
mempunyai kewajiban
untuk mempertanggung
jawabkan
pencapaian
kinerja
kepada
Kepala
Penanggungjawab
UKM Puskesmas
mempunyai kewajiban
untuk
memberikan
arahan
pada
pelaksP
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Penanggung jawab UKM
Puskesmas memberikan arahan
kepada pelaksana untuk
pelaksanaan kegiatan.
Pelaksana.
Arahan tentang
pelaksanaan kegiatan
UKM .
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
Kajian pencapaian
kinerja.
Penanggung jawab
UKM Puskesmas dan
pelaksana.
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
Pembahasan hasil
penilaian kinerja.
Kriteria:
Kepala
Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan pertemuan penilaian kinerj
Pokok Pikiran:
81
Kepala Puskesmas bersama Penanggung jawab UKM Puskesmas perlu melakukan penilaian terhad
Penilaian kinerja dimaksudkan untuk menunjukkan akuntabilitas dalam pengelolaan dan pelaksana
tidak
mencapai
target
yang diharapkan.
Penilaian
tersebut
dilakukan
dalam rapat Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab U
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Kepala Puskesmas dan
Penanggung jawab UKM
Puskesmas melakukan penilaian
kinerja sesuai dengan kebijakan
dan prosedur penilaian kinerja.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas.
2. Dilaksanakan pertemuan
Kepala Puskesmas,
penilaian kinerja paling sedikit dua Penanggung jawab
kali setahun.
UKM Puskesmas.
Penilaian kinerja.
Pelaksanaan
pertemuan penilaian
kinerja.
Standar:
dan
kewajiban sasaran
Kriteria:
dan
kewajiban
Pokok
Pikiran:sasaran ditetapkan dan disosialisasikan kepada sasaran serta semua pihak yang terkai
Upaya Kesehatan Masyarakat dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masy
pada
umumnya,
dan sasaran
pada
khususnya.
Hak
dan kewajiban
sasaran
harus
ditetapkan, dan menjadi pertimbangan dalam pengelolaan dan p
masyarakat sesuai dengan tujuan Puskesmas.
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Kepala Puskesmas menetapkan
hak dan kewajiban sasaran sesuai
dengan kerangka acuan.
2. Hak dan kewajiban sasaran
dikomunikasikan kepada sasaran,
pelaksana, lintas program dan
lintas sektor terkait.
Sasaran, pelaksana,
lintas program, lintas
sektor.
82
Kriteria:
aturan
jelas yang mengatur perilaku Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana dalam
Pokokyang
Pikiran:
Perlu disusun aturan yang mengatur perilaku Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana y
masing-masing
Puskesmas.
Adanya aturanUKM
tersebut
akan mengarahkan Penanggung jawab dan Pelaksana dalam memberikan p
Aturan tersebut merupakan bagian dari peraturan internal Puskesmas
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Kepala Puskesmas menentukan Kepala Puskesmas,
aturan, tata nilai dan budaya dalam Penanggung jawab
pelaksanaan UKM Puskesmas
UKM Puskesmas.
yang disepakati bersama dengan
Penanggung jawab UKM
Puskesmas dan Pelaksana.
Penanggung jawab
UKM Puskesmas dan
pelaksana.
Pemahaman terhadap
aturan, tata nilai, dan
budaya dalam
penyelenggaraan UKM
Puskesmas.
Penanggung jawab
UKM Puskesmas dan
pelaksana.
Pelaksanaan aturan,
tata nilai, dan budaya
dalam
penyelenggaraan UKM
Puskesmas.
Standar:
Perbaikan
Kriteria: kinerja masing-masing UKM Puskesmas konsisten dengan tata nilai, visi, misi dan tujuan
Kepala
Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana, bertanggung jawab dalam m
Pokok Pikiran:
83
Peningkatan mutu dan kinerja memerlukan peran serta aktif baik Kepala Puskemas, Penanggung ja
perencanaan dan pelaksanaan perbaikan mutu dapat terwujud
dan memberikan kepuasan pada sasara
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
1. Ada komitmen Kepala
Puskesmas, Penanggung jawab
UKM Puskesmas dan Pelaksana
untuk meningkatkan kinerja
pengelolaan dan pelaksanaan
kegiatan UKM Puskesmas secara
berkesinambungan.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
Materi Telusur
Proses penggalangan
komitmen.
Pemahaman terhadap
kebijakan dan tata
nilai.
Proses penyusunan
rencana perbaikan
kinerja.
84
Kesempatan untuk
menyampaikan
pendapat inovatif
untuk perbaikan
program kegiatan
UKM.
Kriteria:
UKM
PokokPuskesmas
Pikiran: melaksanakan perbaikan kinerja secara berkesinambungan, tercermin dalam peng
Upaya perbaikan kinerja perlu dievaluasi apakah mencapai target dari indikator-indikator yang dit
jawab dan
Manajemen
Mutuindikator digunakan acuan yang jelas, yaitu: Standar Pelayanan
Penanggung
Dalam menyusun
menetapkan
Kebijakan/Pedoman dari Dinas Kesehatan Provinsi, Kebijakan/Pedoman
dari Dinas Kesehatan Kabu
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Penanggung jawab UKM
Penanggung jawab
Puskesmas bersama pelaksana
UKM Puskesmas dan
melakukan pertemuan membahas pelaksana.
kinerja dan upaya perbaikan yang
perlu dilakukan.
Pelaksanaan
pertemuan
pembahasan kinerja
dan upaya perbaikan.
Indikator yang
digunakan untuk
penilaian kinerja, dan
acuan yang digunakan.
Komitmen dalam
meningkatan kinerja
dan wujud kegiatan.
Penanggung jawab
UKM Puskesmas dan
pelaksana.
85
Proses penyusunan
rencana perbaikan
kinerja.
Pelaksanaan perbaikan
kinerja.
Kriteria:
UKM
PokokPuskesmas
Pikiran: dan Pelaksana bertanggung jawab dan menunjukkan peran serta mereka dalam me
Sesuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang berfokus pada pelanggan, maka semua pih
pemberdayaan pihak terkait tidak hanya terbatas pada pelaksanaan
Telusur kegiatan UKM Puskesmas, tetap
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Keterlibatan lintas program dan Lintas program, lintas
lintas sektor terkait dalam
sektor.
pertemuan monitoring dan evaluasi
kinerja.
Keterlibatan dalam
pertemuan monitoring
dan evaluasi kinerja.
Saran-saran inovatif
lintas program dan
lintas sektor, dan
proses menyampaikan
saran.
Keterlibatan dalam
penyusunan rencana
perbaikan kinerja.
86
Keterlibatan dalam
pelaksanaan perbaikan
kinerja.
Kriteria:
memberdayakan
Pokok Pikiran: sasaran untuk berperan serta dalam memperbaiki kinerja.
Sesuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang berfokus pada pelanggan, maka sasaran da
kinerja. Kegiatan pemberdayaan pengguna dan masyarakat
tidak hanya terbatas pada kegiatan pelak
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Dilakukan survei untuk
memperoleh masukan dari tokoh
masyarakat, lembaga swadaya
masyarakat dan/atau sasaran dalam
upaya untuk perbaikan kinerja.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
Proses pelaksanaan
survei, metode,
analisis, hasil-hasil
yang diperoleh.
Pelaksanaan
pertemuan untuk
memberikan masukan
untuk perbaikan
kinerja.
87
Kriteria:
kinerja
masing-masing UKM Puskesmas didokumentasikan
Pokok Pikiran:
Seluruh rangkaian kegiatan perbaikan kinerja mulai dari monitoring dan penilaian kinerja, analisis
terhadap kegiatan perbaikan kinerja perlu didokumentasikan
untuk menunjukkan kesinambungan pr
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Kepala Puskesmas menetapkan
kebijakan dan prosedur
pendokumentasian kegiatan
perbaikan kinerja.
Sosialisasi kegiatan
perbaikan kinerja.
Kriteria:
melakukan
kaji banding (benchmarking) dengan Puskesmas lain tentang kinerja UKM Puskesmas.
Pokok Pikiran:
Bila dimungkinkan kegiatan kaji banding pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas dengan P
pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas di Puskesmas
yang lain, dan akan memberi manfaat
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Kepala Puskesmas bersama
dengan Penanggung jawab UKM
Puskesmas menyusun rencana kaji
banding.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
Rencana dan
pelaksanaan kaji
banding.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
Proses penyusunan
instrumen kaji
banding.
88
Pelaksanaan kegiatan
kaji banding.
Identifikasi peluang
perbaikan, dan proses
perencanaan
perbaikan.
Penanggung jawab
UKM Puskesmas dan
pelaksana.
Pelaksanaan evaluasi
perbaikan kinerja
sesudah kegiatan kaji
banding.
Standar:
Proses
Pendaftaran
Pasien.
Kriteria
:
Prosedur
pendaftaran dilaksanakan dengan efektif dan efisien dengan memperhatikan kebutuhan pel
Pokok Pikiran:
Kebutuhan pasien perlu diperhatikan, diupayakan dan dipenuhi sesuai dengan misi dan sumber day
pasien dapat diperoleh pada saat pendaftaran. Jika kebutuhan
pasien tidak dapat dipenuhi, maka dap
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Tersedia prosedur pendaftaran.
89
Petugas pendaftaran
Pemahaman prosedur,
pelaksanaan prosedur
Pasien
Pemahaman alur
pendaftaran
Petugas pendaftaran
Pelaksanaan survei
pelanggan atau
mekanisme lain
(misalnya kotak saran,
sms, dsb) untuk
mengetahui kepuasan
pelanggan, hasil survei
pelanggan
Petugas pendaftaran
Pelaksanaan
pendaftaran yang
menunjukkan upaya
menjamin
keselamatan/
mencegah terjadinya
kesalahan
Kriteria:
Informasi
tentang pendaftaran tersedia dan terdokumentasi pada waktu pendaftaran
Pokok Pikiran:
Pasien membutuhkan informasi yang jelas di tempat pendaftaran, oleh karena itu informasi pendaf
dipahami oleh pasien. Penyediaan informasi kepada pasien
memperhatikan latar belakang budaya da
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Tersedia media informasi
tentang pendaftaran di tempat
pendaftaran
90
Proses pemberian
informasi di tempat
pendaftaran
Pasien, petugas
pendaftaran
Proses pemberian
informasi di tempat
pendaftaran
Proses pemberian
informasi di tempat
pendaftaran
Proses pemberian
informasi di tempat
pendaftaran
Kriteria:
dan
kewajiban
Pokok
Pikiran:pasien, keluarga, dan petugas dipertimbangkan dan diinformasikan pada saat pendaf
Pimpinan Puskesmas bertanggung jawab atas kebijakan pemberian pelayanan kepada pasien. Pimp
pasien
dan keluarganya,
serta
tanggungsalah
jawab
Puskesmas
sesuai
dengan
dan peratury
Hak pasien
dan keluarga
merupakan
satu
elemen dasar
dari
prosesundang-undang
pelayanan di Puskesmas,
kebijakan dan prosedur harus ditetapkan dan dilaksanakan
untuk menjamin bahwa petugas Puskesm
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
91
Pemahaman terhadap
hak-hak dan kewajiban
pasien
Proses pendaftaran
pasien, apakah
memerhatikan hak-hak
pasien
Pelaksanaan
penyampaian
informasi tentang hak
dan kewajiban pasien
Proses pendaftaran
pasien
92
Proses pendaftaran
yang memperhatikan
hak dan kewajiban
pasien/keluarga
Kriteria :
Tahapan
pelayanan klinis diinformasikan kepada pasien untuk menjamin kesinambungan pelayanan.
Pokok Pikiran:
Pasien mempunyai hak untuk memperoleh informasi tentang tahapan pelayanan klinis yang akan d
pelayanan yang ada di Puskesmas perlu diinformasikan kepada
Telusurpasien untuk menjamin kesinambung
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Tersedia tahapan dan prosedur
pelayanan klinis yang dipahami
oleh petugas
2. Sejak awal pasien/keluarga
Pasien dan petugas
memperoleh informasi dan paham pendaftaran
terhadap tahapan dan prosedur
pelayanan klinis
Pemberian informasi
tentang alur pelayanan
klinis
Proses rujukan ke
sarana kesehatan lain
Kriteria:
Kendala
fisik, bahasa, budaya dan penghalang lain dalam memberikan pelayanan diusahakan dikura
Pokok Pikiran:
Puskesmas sering melayani berbagai populasi masyarakat, yang di antaranya mempunyai keterbata
bahasa dan dialek, budaya yang berbeda atau ada penghalang lainnya yang membuat proses asesmen
93
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Proses identifikasi
hambatan
Standar:
Pengkajian
Kriteria:
awal
dilakukan
Pokok
Pikiran:secara paripurna, mencakup berbagai kebutuhan dan harapan pasien/keluarga.
Ketika pasien diterima di Puskesmas untuk memperoleh pelayanan perlu dilakukan kajian awal yan
Puskesmas.
Padapasien
tahapkonsisten,
ini, Puskesmas
informasi
khusus
dan prosedur
untuk
klinis
Agardikajian
kebutuhan
perlu membutuhkan
ditetapkan kebijakan
Kepala
Puskesmas
tentang
kaj
dilaksanakan oleh dokter, bidan dan perawat. Kajian dilaksanakan
Telusur oleh setiap disiplin dalam lingkup
Sasaran
Elemen Penilaian
94
Materi Telusur
Petugas pemberi
Proses kajian awal
pelayanan klinis: dokter medis dan kajian awal
dan perawat
keperawatan
Rekam medis
Ada tidaknya
pengulangan yang
tidak perlu
Kriteria:
kajian
dalam catatan medis dan mudah diakses oleh petugas yang bertanggung jawab terhada
Pokokdicatat
Pikiran:
Untuk menjamin kesinambungan pelayanan, maka hasil kajian harus dicatat dalam rekam medis pa
yang
bertanggung
jawab
dalam
pelayanan
kepada pasien,
agardan
informasi
tersebut
dapat
Temuan
pada kajian
awal
dapatmemberikan
digunakan untuk
menegakkan
diagnosis
menetapkan
pelayana
Temuan dan kajian awal juga dapat digunakan untuk membuat keputusan perlunya review/kajian u
medis, kajian penunjang medis, kajian keperawatan dan kajian
Telusurlain yang berarti, didokumentasikan d
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
95
Pelaksanaan SOP,
kelengkapan catatan
dalam rekam medis
pasien
Pelaksanaan SOP
Pelaksanaan
koordinasi dan
komunikasi tentang
informasi kajian
kepada petugas/unit
terkait
Kriteria :
dengan
kebutuhan darurat, mendesak, atau segera diberikan prioritas untuk asesmen dan pengobatan
Pokok Pikiran:
Pasien dengan dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segera emergensi, diidentifikasi dengan
darurat,
atau segera
(seperti
infeksi
melalui
udara/airborne),
pasien
ini sesegera
mungkin
Pasien mendesak,
harus distabilkan
terlebih
dahulu
sebelum
dirujuk
yaitu bila tidak
tersedia
pelayanan
di Pusk
memerlukan rujukan ke fasilitas kesehatan yang mempunyai
kemampuan
lebih
tinggi.
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Petugas Gawat Darurat
Puskesmas melaksanakan proses
triase untuk memprioritaskan
pasien dengan kebutuhan
emergensi.
Proses pelaksanaan
triase di unit gawat
darurat
Pelaksanaan pelatihan
96
Proses pelaksanaan
triase di unit gawat
darurat dan pemilahan
pasien berdasarkan
triase
Proses stabilisasi
pasien sebelum
dirujuk. Proses
komunikasi ke fasilitas
rujukan yang menjadi
tujuan rujukan.
Standar:
Keputusan
Kriteria: Layanan Klinis.
kesehatan
dan/atau tim kesehatan antar profesi yang profesional melakukan kajian awal untuk mene
Pokok Pikiran:
Kajian hanya boleh dilakukan oleh tenaga professional yang kompeten. Proses kajian tersebut dapa
yang terdiri
dari dokter,
dokter
gigi,
perawat, bidan, dan tenaga kesehatan yang lain sesuai de
-profesi
Memahami
pelayanan
apa yang
dicari
pasien
- Menetapkan diagnosis awal
- Mengetahui riwayat pasien terhadap pengobatan sebelumnya
- Memahami respons pasien terhadap pengobatan sebelumnya
- Memilih jenis pelayanan/tindakan yang terbaik bagi pasien serta rencana tindak lanjut dan evaluas
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Kajian dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang profesional dan
kompeten
Pasien
97
Proses pelaksanaan
kajian oleh tenaga
profesional sesuai
persyaratan
Petugas pemberi
Proses pelaksanaan
pelayanan klinis: dokter pelayanan klinis sesuai
dan perawat
pendelegasian
wewenang
Keputusan diagnosis dan rencana layanan/tindakan klinis tergantung pada hasil kajian. Pada pelaks
proses
kajian
harusdilakukan
dilakukandengan
pada tempat
yang memenuhi
persyaratan
untuk melakukan
kajian,
me
Jaminan
kualitas
pemeliharaan
yang teratur,
proses sterilisasi
yang benar
terhada
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Tersedia peralatan dan tempat
pemeriksaan yang memadai untuk
melakukan pengkajian awal pasien
secara paripurna
2. Ada jaminan kualitas terhadap
peralatan di tempat pelayanan
Petugas pemeliharaan,
Petugas sterilisasi
Pelaksanaan
pemeliharaan sesuai
SOP dan jadwal
Pelaksanaan
pemeliharaan sarana.
Pelaksanaan sterilisasi
sesuai dengan SOP.
Standar:
Layanan
Kriteria:Klinis.
prosedur
yang efektif untuk menyusun rencana layanan baik layanan medis maupun layanan terpadu
Pokok Pikiran:
Rencana layanan ditetapkan berdasarkan hasil kajian yang dinyatakan dalam bentuk diagnosis. Dal
jelas sesuai dengan kebutuhan pasien dan sesuai dengan standar
Telusur pelayanan yang ditetapkan. Luaran
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Terdapat kebijakan dan prosedur
yang jelas untuk menyusun rencana
layanan medis dan rencana
layanan terpadu jika diperlukan
penanganan secara tim.
Pemahaman tentang
kebijakan dan prosedur
penyusunan rencana
layanan medis, dan
layanan terpadu
Petugas pemberi
Pelaksanaan evaluasi
pelayanan klinis: dokter layanan klinis
dan perawat
Kriteria:
Rencana
layanan klinis disusun bersama pasien dengan memperhatikan kebutuhan biologis, psikolog
Pokok Pikiran:
Pasien mempunyai hak untuk mengambil keputusan terhadap layanan yang akan diperoleh. Pasien/
klinis yang akan dilakukan. Dalam menyusun rencana layanan
tersebut harus memperhatikan kebutu
Telusur
Elemen Penilaian
99
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Rencana layanan
Rencana layanan,
proses penyusunan
rencana layanan.
Kriteria:
Rencana
layanan terpadu disusun secara komprehensif oleh tim kesehatan antar profesi dengan kejel
Pokok Pikiran:
Pada kondisi tertentu pasien membutuhkan layanan yang melibatkan tim kesehatan. Rencana layan
pada pasien dan/atau keluarga pasien, jadwal kegiatan, sumber
Telusurdaya yang akan digunakan, dan kejel
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
100
Rekam medis
Pendokumentasian
rencana layanan
terpadu
Kriteria :
Persetujuan
tindakan medik diminta sebelum pelaksanaan tindakan bagi yang membutuhkan persetu
Pokok Pikiran:
Salah satu cara melibatkan pasien dalam pengambilan keputusan tentang pelayanan yang diteriman
menyetujui/memilih
tindakan,
pasien
harus
diberi titik
penjelasan/konseling
tentang
hal yang
berhubunga
lnformed consent dapat
diperoleh
pada
berbagai
waktu dalam proses
pelayanan.
Misalnya,
ataukeluarga
pengobatan
tertentutentang
yang berisiko.
Proses
persetujuan
ditetapkan dengan
jelasmemerlu
oleh Pu
tindakan
Pasien dan
dijelaskan
tes/tindakan,
prosedur,
dan pengobatan
mana yang
(misalnya, diberikan secara lisan, dengan menandatangani
formulir persetujuan, atau dengan cara lai
Telusur
Elemen Penilaian
101
Sasaran
Elemen Penilaian
1. Pasien/keluarga pasien
Pasien/Keluarga pasien
memperoleh informasi mengenai yang ditunjuk
tindakan medis/pengobatan tertentu
yang berisiko yang akan dilakukan
Materi Telusur
Pemberian informasi
tentang tindakan
medis/pengobatan
yang berisiko
Standar:
rujukan.
Kriteria:
prosedur
rujukan yang jelas
Pokok Pikiran:
Jika kebutuhan pasien tidak dapat dipenuhi oleh Puskesmas, maka pasien harus dirujuk ke fasilitas
Proses rujukan harus diatur dengan kebijakan dan prosedur
yang jelas sehingga pasien dijamin mem
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Tersedia prosedur rujukan yang
jelas serta jejaring fasilitas rujukan
102
3. Tersedia prosedur
mempersiapkan pasien/ keluarga
pasien untuk dirujuk
Petugas pemberi
layanan
Komunikasi dengan
fasilitas kesehatan
sasaran rujukan
Kriteria:
rujukan
dan kewajiban masing-masing dipahami oleh tenaga kesehatan dan pasien/keluarga pasien
Pokok Pikiran:
Pasien/keluarga pasien mempunyai hak untuk memperoleh informasi tentang rencana rujukan. Info
dipahami oleh pasien/keluarga pasien. Informasi tentang Telusur
rencana rujukan diberikan kepada pasien/k
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
103
Kriteria:
rujukan
penerima diberi resume tertulis mengenai kondisi klinis pasien dan tindakan yang telah dilak
Pokok Pikiran:
Untuk memastikan kontinuitas pelayanan, informasi mengenai kondisi pasien dikirim bersama pas
penerima rujukan bersama dengan pasien. Resume tersebut
memuat kondisi klinis pasien, prosedur d
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Informasi klinis pasien atau
resume klinis pasien dikirim ke
fasilitas kesehatan penerima
rujukan bersama pasien.
Pasien, petugas
kesehatan
Pasien, petugas
kesehatan
Pasien, petugas
kesehatan
Kriteria :
proses
Pokok rujukan
Pikiran:pasien secara langsung, staf yang kompeten terus memonitor kondisi pasien.
Merujuk pasien secara langsung ke fasilitas kesehatan lain dapat merupakan proses yang singkat d
membutuhkan pengawasan keperawatan atau medis yangTelusur
terus-menerus. Pada kedua kasus tersebut
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Selama proses rujukan secara
Pasien, petugas pemberi Monitoring pasien
langsung semua pasien selalu
pelayanan
selama proses rujukan
dimonitor oleh staf yang kompeten.
104
Standar:
Pelaksanaan
Kriteria: layanan
pelayanan
dipakai sebagai dasar untuk melaksanakan layanan klinis
Pokok Pikiran:
Sebelum layanan dilaksanakan, pasien/keluarga perlu memperoleh informasi yang jelas tentang re
diberikan,
dan pelayanan
jika diperlukan
dalam rencana
dokumen
informed
consent/informed
Pelaksanaan
klinisdituangkan
dilakukan sesuai
asuhan
dengan
menggunakan choice
pedoman atau
pendekatan MTBS.
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Tersedia pedoman dan prosedur
pelayanan klinis
2. Penyusunan dan penerapan
rencana layanan mengacu pada
pedoman dan prosedur yang
berlaku
105
Kriteria:
Pelaksanaan
layanan bagi pasien gawat darurat dan/atau berisiko tinggi dipandu oleh kebijakan dan
Pokok Pikiran:
Kasus-kasus yang termasuk gawat darurat dan/atau berisiko tinggi perlu diidentifikasi, dan ada kej
Penanganan kasus-kasus berisiko tinggi yang memungkinkan terjadinya penularan baik bagi petug
Kementerian Kesehatan.
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Kasus-kasus gawat darurat
dan/atau berisiko tinggi yang biasa
terjadi diidentifikasi
2. Tersedia kebijakan dan prosedur Pasien, petugas pemberi Pelaksanaan prosedur
penanganan pasien gawat darurat layanan
(emergensi)
3. Tersedia kebijakan dan prosedur Pasien, petugas pemberi Pelaksanaan prosedur
penanganan pasien berisiko tinggi layanan
4. Terdapat kerjasama dengan
Pasien, petugas pemberi Pelaksanaan rujukan
sarana kesehatan yang lain, apabila layanan
tidak tersedia pelayanan gawat
darurat 24 jam
5. Tersedia prosedur pencegahan Petugas pemberi
(kewaspadaan universal) terhadap layanan
terjadinya infeksi yang mungkin
diperoleh akibat pelayanan yang
diberikan baik bagi petugas
maupun pasien dalam penanganan
pasien berisiko tinggi.
106
Pelaksanaan
Kewaspadaan
Universal
Kriteria:
Penanganan,
penggunaan, dan pemberian darah dan produk obat dan/atau cairan intravena dipandu d
Pokok Pikiran:
Penggunaan dan pemberian obat dan/atau cairan intravena merupakan kegiatan yang berisiko terh
prosedur yang jelas.
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Penanganan, penggunaan dan
pemberian obat/cairan intravena
diarahkan oleh kebijakan dan
prosedur yang baku
Kriteria:
pemantauan
pelaksanaan layanan digunakan untuk menyesuaikan rencana layanan.
Pokok Pikiran:
Untuk mengetahui mutu layanan yang diberikan perlu dilakukan penilaian. Penilaian tersebut dilak
ditetapkan. Hasil dan rekomendasi dari penilaian tersebutTelusur
harus ditindaklanjuti sebagai upaya untuk
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Ditetapkan indikator untuk
memantau dan menilai pelaksanaan
layanan klinis.
2. Pemantauan dan penilaian
Petugas pemberi
terhadap layanan klinis dilakukan layanan
secara kuantitatif maupun kualitatif
107
Pelaksanaan
pemantauan dan
penilaian dengan
menggunakan
indikator yang
ditetapkan
Petugas pemberi
layanan
Proses analisis
pencapaian indikator
Tindak lanjut hasil
monitoring dan
evaluasi
Kriteria:
petugas
kesehatan memperhatikan dan menghargai kebutuhan dan hak pasien selama pelaksanaan la
Pokok Pikiran:
Selama proses pelaksanaan layanan pasien, petugas kesehatan harus memperhatikan dan mengharg
selama proses pelaksanaan layanan. Perlu ditetapkan kebijakan
Telusurdan prosedur untuk mengidentifikasi
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Tersedia kebijakan dan prosedur
untuk mengidentifikasi keluhan
pasien/keluarga pasien sesuai
dengan kebutuhan dan hak pasien
selama pelaksanaan asuhan
Kriteria:
Pelaksanaan
layanan dilakukan untuk menjamin kelangsungan dan menghindari pengulangan yang t
Pokok Pikiran:
Pelayanan klinis harus diberikan dengan efektif dan efisien. Dalam perencanaan maupun pelaksana
upaya pendukung yang sesuai dengan kemampuan Puskesmas,
Telusurdan dipadukan sebagai hasil kajian d
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
108
Kriteria:
dan
keluarga
pasien memperoleh penjelasan tentang hak dan tanggung jawab mereka berhubungan d
Pokok
Pikiran:
Pasien atau mereka yang membuat keputusan atas nama pasien, dapat memutuskan untuk tidak me
atau pengobatan
setelah kegiatan dimulai,
termasuk
menolak
untukhak
dirujuk
ke untuk
fasilitas
ke
pelayanan
Pemberi pelayanan
wajib memberitahukan
pasien dan
keluarganya
tentang
mereka
mem
mereka berkenaan dengan keputusan tersebut. Pasien danTelusur
keluarganya diberitahu tentang alternatif p
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
109
Standar:
anestesi lokal, sedasi dan pembedahan
Kriteria:
anestesiPikiran:
lokal dan sedasi di Puskesmas dilaksanakan memenuhi standar di Puskesmas, standar nasio
Pokok
Dalam pelayanan rawat jalan maupun rawat inap di Puskesmas terutama pelayanan gawat darurat,
minor dan
yangprosedur
membutuhkan
lokal anestesi dan sedasi. Pelaksanaan lokal anestesi dan sedasi te
bedah
Kebijakan
memuat:
110
Persyaratan kompetensi:
o Teknik melakukan lokal anestesi dan sedasi
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Petugas pemberi
layanan
Pemberian anestesi
lokal dan sedasi
Elemen Penilaian
1. Tersedia pelayanan anestesi
lokal dan sedasi sesuai kebutuhan
di Puskesmas
2. Pelayanan anestesi lokal dan
sedasi dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang kompeten
Monitoring pasien
selama pemberian
anestesi lokal dan
sedasi
Pencatatan pemberian
anestesi lokal dan
sedasi dan teknik
pemberian anestesi
lokal dan sedasi dalam
rekam medis
Kriteria:
Pelayanan
bedah di Puskesmas direncanakan dan dilaksanakan memenuhi standar di Puskesmas, sta
Pokok Pikiran:
Dalam pelayanan rawat jalan maupun rawat inap di Puskesmas terutama pelayanan gawat darurat,
bedah minor yang membutuhkan anestesi. Pelaksanaan bedah
minor tersebut harus memenuhi stand
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
111
Materi Telusur
Penyusunan rencana
asuhan pembedahan
Pelaksanaan informed
consent
5. Pembedahan dilakukan
berdasarkan prosedur yang
ditetapkan
Pelaksanaan
pembedahan
6. Laporan/catatan operasi
dituliskan dalam rekam medis
Rekam medis
Pencatatan laporan
operasi
Monitoring status
fisiologis pasien
Standar:
Penyuluhan/pendidikan
kesehatan dan konseling kepada pasien/keluarga.
Kriteria:
7.8.1.Pasien/keluarga memperoleh penyuluhan kesehatan dengan pendekatan yang komunikatif dan
112
Pokok Pikiran:
Untuk meningkatkan luaran klinis yang optimal perlu ada kerjasama antara petugas kesehatan dan
edukasi yang terkait dengan penyakit dan kebutuhan klinis
pasien, oleh karena itu penyuluhan dan p
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Penyusunan dan pelaksanaan
layanan mencakup aspek
penyuluhan kesehatan
pasien/keluarga pasien
2. Pedoman/materi penyuluhan
Pasien, petugas pemberi
kesehatan mencakup informasi
layanan, rekam medis
mengenai penyakit, penggunaan
obat, peralatan medik, aspek etika
di Puskesmas dan PHBS.
Materi pendidikan/
penyuluhan pada
pasien, catatan
pendidikan/
penyuluhan pada
pasien pada rekam
medis
Metode pendidikan/
penyuluhan pada
pasien, catatan
pendidikan/
penyuluhan pada
pasien pada rekam
medis
Penilaian efektivitas
pendidikan/
penyuluhan pada
pasien, catatan
pendidikan/
penyuluhan pada
pasien pada rekam
medis
Standar:
Terapi
Nutrisi *)
Kriteria:
berbagai
variasi makanan yang sesuai dengan status gizi pasien dan konsisten dengan asuhan klinis
Pokok Pikiran:
113
Kondisi kesehatan dan proses pemulihan pasien membutuhkan asupan makanan dan nutrisi yang m
rencana asuhan, umur, budaya, dan bila dimungkinkan pilihan
menu makanan. Pasien berperan serta
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Petugas gizi
Pemesanan makanan
untuk pasien rawat
inap
Penyusunan rencana
asuhan gizi pasien
rawat inap
Variasi pilihan
makanan
Kriteria:
Penyiapan,
penanganan, penyimpanan dan distribusi makanan dilakukan dengan aman dan memenuh
Pokok Pikiran:
Penyiapan makanan, penyimpanan dan distribusi makanan, termasuk bahan makanan harus dimoni
undang dan praktik terkini yang dapat diterima.
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
114
Proses penyimpanan
makanan dan bahan
makanan
Distribusi makanan,
ketepatan waktu
distribusi makanan
Pada asesmen awal, pasien ditapis untuk mengidentifikasi adanya risiko nutrisi. Ahli gizi melakuka
terapi gizi. Tingkat kemajuan pasien dimonitor dan dicatat
dalam rekam medis. Dokter, perawat dan
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
1. Pasien yang pada kajian awal
berada pada risiko nutrisi,
mendapat terapi gizi.
Materi Telusur
Pelaksanaan asuhan
gizi pada pasien
dengan risiko nutrisi
Komunikasi dan
koordinasi dalam
pemberian nutrisi pada
pasien dengan risiko
nutrisi
Pelaksanaan
monitoring respons
pasien terhadap terapi
gizi
115
**) kriteria ini juga berlaku untuk Puskesmas yang menjalankan home-care pada pasien yang meme
Standar:
Pemulangan
Kriteria: dan tindak lanjut *)
dan/tindak
lanjut pasien, baik yang bertujuan untuk kelangsungan layanan, rujukan maupun pulang d
Pokok Pikiran:
Untuk menjamin kesinambungan pelayanan, maka perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur pemula
pemulangan.
Jika menerima
pasien dirujuk
ke balik
fasilitas
kesehatan
perlukesehatan
ada mekanisme
umpan
balik
Jika puskesmas
umpan
rujukan
pasienyang
darilain,
fasilitas
yang lebih
tinggi
ata
melalui
proses
kajian,
dan
sesuai
prosedur
yang
berlaku,
dengan
memperhatikan
rekomendasi
tindak
Perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur untuk memberikan alternatif dalam mengatasi hal tersebut
tindak lanjut dilakukan dengan memperhatikan lingkaranTelusur
dinamis proses keperawatan, dan kemandi
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Tersedia prosedur pemulangan
dan/tindak lanjut pasien
Dokter, perawat
Penanggung jawab
pemulangan pasien
Pelaksanaan
pemulangan pasien
dan tindak lanjut
sesuai dengan kriteria
Pelaksanaan tindak
lanjut terhadap umpan
balik dari sarana
rujukan yang merujuk
balik
116
Kriteria:
keluarga
pasien memperoleh penjelasan yang memadai tentang tindak lanjut layanan saat pemulanga
Pokok Pikiran:
Informasi yang diberikan kepada pasien/keluarga pada saat pemulangan atau rujukan ke fasilitas ke
yang perlu dilakukan untuk mencapai hasil pelayanan yang
optimal.
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Informasi yang dibutuhkan
mengenai tindak lanjut layanan
diberikan oleh petugas kepada
pasien/keluarga pasien pada saat
pemulangan atau jika dilakukan
rujukan ke sarana kesehatan yang
lain
Dokter, perawat
Cara mengetahui
bahwa informasi yang
diberikan dipahami
Dokter, perawat
Evaluasi terhadap
prosedur penyampaian
informasi
Kriteria:
Pelaksanaan
rujukan dilakukan atas dasar kebutuhan dan pilihan pasien
Pokok Pikiran:
Jika pasien perlu dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lain, wajib diupayakan proses rujukan berjalan
mendapat pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan pilihan tersebut dengan konsekuensinya. Untuk it
117
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
1. Dilakukan identifikasi
Pasien, petugas pemberi Proses transportasi
kebutuhan dan pilihan pasien
layanan
rujukan
(misalnya kebutuhan transportasi,
petugas kompeten yang
mendampingi, sarana medis dan
keluarga yang menemani) selama
proses rujukan.
Pemberian informasi
tentang alternatif
sarana tujuan rujukan,
peluang bagi pasien
dan keluarga untuk
memilih tujuan
rujukan
Pasien, pemberi
layanan, rekam medis
Pelaksanaan
persetujuan rujukan
Pelayanan Laboratorium
Standar:
Pelayanan
Kriteria: laboratorium tersedia tepat waktu untuk memenuhi kebutuhan pengkajian pasien, serta m
Pemeriksaan
laboratorium dilakukan oleh petugas yang kompeten dan berpengalaman untuk melaku
Pokok Pikiran:
Petugas laboratorium yang melaksanakan dipastikan mendapat pelatihan secara baik dan adekuat, b
Petugas analis laboratorium/penunjang diagnostik diberikan
tugas, sesuai dengan latihan dan pengal
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
118
1. Ditetapkan jenis-jenis
pemeriksaan laboratorium yang
dapat dilakukan di Puskesmas
3. Pemeriksaan laboratorium
Petugas laboratorium
dilakukan oleh analis/petugas yang
terlatih dan berpengalaman
Pemenuhan
persyaratan
kompetensi
Pelaksanaan
interpretasi hasil
pemeriksaan
laboratorium
Petugas laboratorium
Kriteria:
Terdapat
kebijakan dan prosedur spesifik untuk setiap jenis pemeriksaan laboratorium
Pokok Pikiran:
Agar pelaksanaan pelayanan laboratorium dapat menghasilkan hasil pemeriksaan yang tepat, maka
permintaan, penerimaaan, pengambilan dan penyimpananTelusur
spesimen, pengelolaan reagen pelaksanaan
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Pelaksanaan prosedur
Pelaksanaan prosedur
Petugas laboratorium
119
Kepala Puskesmas,
penanggung
jawab/koordinator
layanan klinis
Pemantauan berkala
pelaksanaan prosedur
Pelaksanaan prosedur
Pelaksanaan prosedur
Pelaksanaan prosedur,
pemantauan terhadap
pelaksanaan prosedur
Pelaksanaan prosedur
Pelaksanaan prosedur
120
Pelaksanaan prosedur
Kriteria:
pemeriksaan
laboratorium selesai dan tersedia dalam waktu sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
Pokok Pikiran:
Pimpinan Puskesmas perlu menetapkan jangka waktu yang dibutuhkan untuk melaporkan hasil tes
pasien, pelayanan yang ditawarkan, dan kebutuhan petugas
pemberi pelayanan klinis. Pemeriksaan p
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Pimpinan Puskesmas
menetapkan waktu yang
diharapkan untuk laporan hasil
pemeriksaan.
Kriteria:
prosedur
melaporkan hasil tes diagnostik yang kritis
Pokok Pikiran:
Pelaporan dari tes diagnostik yang kritis adalah bagian dari pokok persoalan keselamatan pasien. H
tinggi
atau kondisi yang
mengancam
kehidupan
pasien.
Sangat
pentinguntuk
bagi menyediakan
Puskesmas untuk
risiko
Proses
ini dikembangkan
untuk
pengelolaan
hasil kritis
dari tes
diagnostik
ped
gawat darurat. Prosedur ini meliputi juga penetapan tes kritis dan ambang nilai kritis bagi setiap tipe
121
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
1. Metode kolaboratif digunakan
untuk mengembangkan prosedur
untuk pelaporan hasil yang kritis
dan pemeriksaan diagnostik
Materi Telusur
Dokter, perawat,
petugas laboratorium
Kolaborasi dalam
penyampaian hasil
laboratorium yang
kritis
Dokter, perawat,
petugas laboratorium
Pelaksanaan prosedur:
siapa dan kepada siapa
hasil pemeriksaan
kritis dilaporkan
Rekam medis
Pencatatan hasil
laboratorium yang
kritis
Kepala puskesmas,
penanggung
jawab/koordinator
layanan klinis
Monitoring
pelaksanaan prosedur
penyampaian hasil
laboratorium yang
kritis
Kriteria:
esensial
dan bahan lain yang diperlukan sehari-hari selalu tersedia dan dievaluasi untuk memastikan
Pokok Pikiran:
Reagensia dan bahan-bahan lain yang selalu harus ada untuk pelayanan laboratorium bagi pasien h
atau menjamin ketersediaan reagensia esensial dan bahanTelusur
lain yang diperlukan. Semua reagensia dis
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Ditetapkan reagensia esensial
dan bahan lain yang harus tersedia
122
Ketersediaan
reagensia, buffer stock
reagen di laboratorium
Penyimpanan dan
distribusi reagensia
Petugas laboratorium
Pelaksanaan panduan
Kriteria:
Ditetapkan
nilai normal dan rentang nilai yang digunakan untuk interpretasi dan pelaporan hasil labo
Pokok Pikiran:
Sesuai dengan peralatan dan prosedur yang dilaksanakan di laboratorium, perlu ditetapkan nilai/ren
harus tercantum dalam catatan klinis, sebagai bagian dariTelusur
laporan atau dalam dokumen terpisah deng
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Kepala Puskesmas menetapkan
nilai/rentang nilai rujukan untuk
setiap pemeriksaan yang
dilaksanakan
2. Rentang nilai rujukan ini harus
disertakan dalam catatan klinis
pada waktu hasil pemeriksaan
dilaporkan
Dokter, perawat,
petugas laboratorium
Laporan hasil
pemeriksaan
laboratorium
Dokter, perawat,
petugas laboratorium
Laporan hasil
pemeriksaan
laboratorium luar
123
Dokter, petugas
laboratorium
Pelaksanaan evaluasi
terhadap rentang nilai
Kriteria:
mutu
Pokokdilakukan,
Pikiran: ditindaklanjuti dan didokumentasi untuk setiap pemeriksaan laboratorium
Untuk menjamin mutu pelayanan laboratorium maka perlu dilakukan upaya pengendalian mutu int
dengan jenis dan ketersediaan peralatan laboratorium yang
digunakan dan sesuai dengan peraturan p
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Tersedia kebijakan dan prosedur Petugas laboratorium
pengendalian mutu pelayanan
laboratorium
Pelaksanaan SOP
pengendalian mutu
Pelaksanaan kalibrasi
dan validasi
Pelaksanaan perbaikan
124
Pelaksanaan rujukan
Petugas laboratorium
Kriteria:
keselamatan
(safety) direncanakan, dilaksanakan, dan didokumentasikan
Pokok Pikiran:
Ada program keamanan yang aktif di laboratorium dengan tingkatan sesuai dengan risiko dan kem
dan
langkah-langkah
pencegahan
bagi staf
laboratorium,
staf lain dan pasien apabila berada di labor
Program
keselamatan
di laboratorium
termasuk
:
o Kebijakan dan prosedur tertulis yang mendukung pemenuhan
Telusurstandar dan peraturan.
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Terdapat program
Petugas laboratorium
keselamatan/keamanan
laboratorium yang mengatur risiko
keselamatan yang potensial di
laboratorium dan di area lain yang
mendapat pelayanan laboratorium.
Pelaksanaan program
keselamatan/
keamanan
laboratorium
3. Petugas laboratorium
Petugas laboratorium
melaporkan kegiatan pelaksanaan
program keselamatan kepada
pengelola program keselamatan di
Puskesmas sekurang-kurangnya
setahun sekali dan bila terjadi
insiden keselamatan
Pelaporan kegiatan
program keselamatan
Proses Penanganan
dan pembuangan
bahan berbahaya
125
Petugas laboratorium
Pelaksanaan
manajemen risiko di
laboratorium
Petugas laboratorium
Pelaksanaan orientasi
Petugas laboratorium
Pelaksanaan
pendidikan dan
pelatihan
Pelayanan obat
Standar:
yang
tersedia dikelola secara efisien untuk memenuhi kebutuhan pasien.
Kriteria:
Berbagai
jenis obat yang sesuai dengan kebutuhan tersedia dalam jumlah yang memadai
Pokok Pikiran:
Untuk memenuhi kebutuhan pasien, harus ditetapkan jenis obat yang harus tersedia untuk diresepk
pada misi Puskesmas, kebutuhan pasien, dan jenis pelayanan
yang disiapkan. Perlu disusun suatu da
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Terdapat metode yang digunakan Petugas farmasi
untuk menilai dan mengendalikan
penyediaan dan penggunaan obat
Metode penilaian,
pengendalian,
penyediaan dan
penggunaan obat
Pelaksanaan prosedur
Petugas farmasi
126
Bagaimana menjamin
ketersediaan obat di
Puskesmas
Pelaksanaan kebijakan
pelayanan obat 24 jam
Pelaksanaan evaluasi
ketersediaan obat
Pelaksanaan evaluasi
kesesuaian peresepan
dengan formularium
Kriteria:
Peresepan,
pemesanan dan pengelolaan obat dipandu kebijakan dan prosedur yang efektif
Pokok Pikiran:
Pemberian obat untuk mengobati seorang pasien membutuhkan pengetahuan dan pengalaman yang
dan pengalaman
sesuaiobat
persyaratan
dan yang juga diizinkan
berdasarkan
lisensk
dengan
Untuk pengetahuan
Puskesmas rawat
inap penggunaan
oleh pasien/pengobatan
sendiri, baik
yang dibawa
dicatat dalam status pasien. Harus dilaksanakan pengawasan
penggunaan obat, terutama obat-obat p
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Pelaksanaan kebijakan
Pelaksanaan kebijakan
Pelaksanaan kebijakan
Petugas farmasi
127
Petugas farmasi
Pelaksanaan SOP
Pelaksanaan prosedur
Pelaksanaan
pengawasan oleh
Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
Petugas farmasi
Pelaksanaan kebijakan
dan SOP
9. Penggunaan obat-obatan
Petugas farmasi
psikotropika/narkotika dan obatobatan lain yang berbahaya diawasi
dan dikendalikan secara ketat
Pelaksanaan kebijakan
dan SOP
Kriteria:
jaminan
kebersihan dan keamanan dalam penyimpanan, penyiapan, dan penyampaian obat kepada p
Pokok Pikiran:
Agar obat layak dikonsumsi oleh pasien, maka kebersihan dan keamanan terhadap obat yang tersed
dan penyampaian obat kepada pasien serta penatalaksanaan
obat kedaluwarsa/rusak. Puskesmas men
Telusur
Elemen Penilaian
128
Sasaran
Materi Telusur
Petugas farmasi
Pelaksanaan SOP
penyimpanan obat
Pelaksanaan SOP
Elemen Penilaian
1. Terdapat persyaratan
penyimpanan obat
2. Penyimpanan dilakukan sesuai
dengan persyaratan
Pelaksanaan SOP
Kriteria:
yang
terjadi
akibat pemberian obat-obat yang diresepkan atau riwayat alergi terhadap obat-obatan te
Pokok
Pikiran:
Pasien, dokternya, perawat dan petugas kesehatan yang lain bekerja bersama untuk memantau pasi
pengobatan terhadap gejala pasien atau penyakitnya dan untuk mengevaluasi pasien terhadap Kejadi
129
Berdasarkan pemantauan, dosis atau jenis obat bila perlu dapat disesuaikan. Sudah seharusnya dila
yang
baru
diberikan
kepada
pasien.
Pemantauan
dimaksudkan
untuk mengidentifikasi
respons
terape
Perlu
disusun
kebijakan
tentang
identifikasi,
pencatatan
dan pelaporan
semua KTD yang
terkait
de
Puskesmas membangun suatu mekanisme pelaporan dariTelusur
KTD.
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Tersedia prosedur pelaporan
efek samping obat
Rekam medis
Pendokumentasian
efek samping obat
Pelaksanaan SOP
4. Kejadian efek samping obat dan Petugas farmasi, rekam Pelaksanaan tindak
KTD ditindaklanjuti dan
medis
lanjut, pencatatan
didokumentasikan
kejadian efek samping
obat, KTD dan
tindaklanjut
Kriteria:
(medication
errors) dilaporkan melalui proses dan dalam kerangka waktu yang ditetapkan oleh Pusk
Pokok Pikiran:
Puskesmas mempunyai proses untuk mengidentifikasi dan melaporkan kesalahan obat dan near mi
kesalahan obat dan KNC, menggunakan format pelaporan
yang ditentukan serta mengedukasi staf te
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Terdapat prosedur untuk
mengidentifikasi dan melaporkan
kesalahan pemberian obat dan
KNC
2. Kesalahan pemberian obat dan
KNC dilaporkan tepat waktu
menggunakan prosedur baku
Petugas farmasi
130
Pelaksanaan pelaporan
kesalahan pemberian
obat dan KNC sesuai
waktu yang ditentukan
Penanggung jawab
Penanggung jawab
farmasi, petugas farmasi untuk mengambil
tindak lanjut terhadap
pelaporan
Kriteria:
emergensi
tersedia, dimonitor dan aman bilamana disimpan di luar farmasi.
Pokok Pikiran:
Bila terjadi kegawatdaruratan pasien, akses cepat terhadap obat emergensi yang tepat adalah sanga
pelayanan dan obat-obat emergensi yang harus disuplai ke
lokasi tersebut. Untuk memastikan akses
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Obat emergensi tersedia pada
Dokter, perawat,
unit-unit dimana akan diperlukan petugas farmasi
atau dapat terakses segera untuk
memenuhi kebutuhan yang bersifat
emergensi
Penyediaan obat
emergensi di unit
pelayanan
Pelaksanaan
penyimpanan obat
emergensi di unit
pelayanan
Pelaksanaan
monitoring penyediaan
obat emergensi di unit
kerja
Dokter, perawat,
petugas farmasi
Kriteria:
Pelayanan
radiodiagnostik disediakan untuk memenuhi kebutuhan pasien, dan memenuhi standar na
Pokok Pikiran:
Untuk memenuhi kebutuhan pelayanan pada masyarakat di wilayah kerja, dan kebutuhan pemberi
untuk
meningkatkan
ketepatan
dalamharus
menetapkan
diagnosis.
Pelayanan
radiodiagnostik
tersebut
dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan dan peraturan peru
petugas.
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Pelayanan radiodiagnostik
Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan kebijakan
memenuhi standar nasional,
dan SOP
undang-undang dan peraturan yang
berlaku.
2. Pelayanan radiodiagnostik
dilakukan secara adekuat, teratur,
dan nyaman untuk memenuhi
kebutuhan pasien.
Kriteria:
pengamanan
radiasi, dilaksanakan dan didokumentasi
Pokok Pikiran:
Puskesmas memiliki suatu program aktif dalam keamanan radiasi yang meliputi semua komponen
dan bahaya
yang radiasi
dihadapi.
Program
antisipasi
Program risiko
pengelolaan
keamanan
termasuk
: mengatur praktik yang aman dan langkah penc
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Terdapat program keamanan
radiasi yang mengatur risiko
keamanan dan antisipasi bahaya
yang bisa terjadi di dalam atau di
luar unit kerja
132
Kepala Puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan
radiodiagnostik
Pelaksanaan kebijakan
dan SOP
Kepala Puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan
radiodiagnostik
Pelaksanaan kebijakan
dan SOP
Kriteria:
kompeten
dengan pengalaman memadai, melaksanakan pemeriksaan radiodiagnostik menginterpreta
Pokok Pikiran:
Pimpinan Puskesmas menetapkan petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik yang melaksanakan
memverifikasi
danmendapat
membuat latihan
laporanyang
hasil.baik dan memadai, berpengalaman, dan keterampilan yang
Petugas tersebut
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
133
Kesesuaian dengan
persyaratan
Pemenuhan pola
ketenagaan dan tindak
lanjut
Kriteria:
pemeriksaan
radiologi tersedia tepat waktu sesuai ketentuan yang ditetapkan.
Pokok Pikiran:
Jangka waktu pelaporan hasil pemeriksaan radiologi diagnostik perlu ditetapkan. Hasil yang dilapo
dan kebutuhan
pemberi
pelayanan
klinis. gawat
Kebutuhan
tesharus
untukdiberi
pelayanan
gawat
darurat,
ditawarkan,
Hasil pemeriksaan
radiologi
yang cito
untuk pasien
darurat
perhatian
khusus
da
dilaksanakan dengan kontrak pelayanan oleh pihak di luar
Puskesmas
dilaporkan
sesuai
dengan
keb
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Kepala Puskesmas menetapkan
tentang harapan waktu pelaporan
hasil pemeriksaan.
2. Ketepatan waktu pelaporan hasil Penanggung jawab
pemeriksaan diukur, dimonitor, dan radiodiagnostik
ditindaklanjuti
134
Monitoring ketepatan
waktu
Kriteria:
yang
digunakan
Pokok
Pikiran: untuk pemeriksaan radiologi dan diagnostik imajing diperiksa, dirawat dan dikalibra
Petugas radiologi bekerja untuk menjamin bahwa semua peralatan berfungsi dengan baik pada ting
peralatan
radiologi
Frekuensi
testing,meliputi:
perawatan, dan kalibrasi berhubungan dengan pemakaian peralatan dan riwaya
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Ada program pemeliharaan
peralatan radiologi dan
dilaksanakan
Penanggung jawab,
Pelaksanaan program
petugas radiodiagnostik pemeliharaan
Penanggung jawab,
Pelaksanaan program
petugas radiodiagnostik pemeliharaan
Kriteria:
perbekalan
lain tersedia secara teratur.
Pokok Pikiran:
135
Kebutuhan akan film, reagensia dan perbekalan lain ditetapkan secara teratur untuk menjamin pela
memesan
atau menjamin
tersedianya
film, reagensia
dan perbekalan
penting lain
dilaksanakan
Semua perbekalan
disimpan
dan distribusi
sesuai prosedur
yang ditetapkan
yangperlu
memasukkan
juga
rekomendasi pembuat menjamin akurasi dan presisi hasilTelusur
pemeriksaan.
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. X-ray film, reagensia dan semua
perbekalan penting ditetapkan
Monitoring
ketersediaan
perbekalan
Kriteria:
dikelola,
dipimpin, dan dilaksanakan oleh petugas yang kompeten
Pokok Pikiran:
Pelayanan radiodiagnostik yang berada di Puskesmas dipimpin oleh seorang yang kompeten sesuai
undang-undang
dan
peraturan yang
berlaku.
Individu
ini secaramedis
profesional
bertanggung
jawabdokter
atas
Bila individu ini
memberikan
konsultasi
klinis
atau pendapat
maka dia
harus seorang
petugas
radiografer
yang
kompeten
dilakukan
Tanggungoleh
jawab
pimpinan
radiologi
termasuk:
o Mengembangkan, melaksanakan, mempertahankan kebijakan
Telusurdan prosedur.
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Kepala Puskesmas,
penanggung jawab
2. Pelayanan radiologi
dilaksanakan oleh petugas yang
kompeten.
Penanggung jawab,
Kesesuaian terhadap
petugas radiodiagnostik persyaratan
136
Kesesuai terhadap
persyaratan
Pengembangan
kebijakan prosedur,
monitoring
pelaksanaan pelayanan
radiodiagnostik
Penanggung jawab
radiodiagnostik
Monitoring admistrasi
radiodiagnostik
Penanggung jawab
radiodiagnostik
Pelaksanaan program
pengendalian mutu
Penanggung jawab,
Pelaksanaan
petugas radiodiagnostik pemantauan dan
review serta tindak
lanjut
Kriteria:
mutu,
Pokokdilaksanakan
Pikiran: dan didokumentasikan.
Sistem kontrol mutu yang baik adalah penting untuk dapat memberikan pelayanan radiodiagnostik
Prosedur kontrol mutu termasuk:
o Validasi metode tes yang digunakan untuk akurasi dan
presisi
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Ada program kontrol mutu untuk Penanggung jawab dan Pelaksanaan program
pelayanan radiodiagnostik, dan
petugas radiodiagnostik pengendalian mutu
dilaksanakan.
2. Program kontrol mutu termasuk Penanggung jawab dan Pelaksanaan program
validasi metode tes.
petugas radiodiagnostik pengendalian mutu
137
138
Kriteria:
memiliki
akses informasi sesuai dengan kebutuhan dan tanggung jawab pekerjaan
Pokok Pikiran:
Berkas rekam medis pasien adalah suatu sumber informasi utama mengenai proses asuhan dan perk
informasi
ini berguna
dan mendukung
asuhan
pasienpasien
keberlanjutan,
maka perlu
Catatan medis
keperawatan
dan catatan
pelayanan
lainnya tersedia
untuktersedia
semua selama
praktisipela
kes
kesehatan mana saja yang mempunyai akses ke berkas rekam
medis
pasien
untuk
menjamin
kerahas
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Ditetapkan kebijakan dan
prosedur akses petugas terhadap
informasi medis
2. Akses petugas terhadap
informasi yang dibutuhkan
dilaksanakan sesuai dengan tugas
dan tanggung jawab
Pelaksanaan akses
terhadap rekam medis
Pelaksanaan akses
terhadap rekam medis
Pertimbangan
pemberian hak akses
Kriteria:
memandu
penyimpanan dan pemrosesan rekam medis
Pokok Pikiran:
Puskesmas menetapkan dan melaksanakan suatu kebijakan yang menjadi pedoman retensi berkas r
pasien, serta data dan informasi lainnya disimpan (retensi)
untuk suatu jangka waktu yang cukup dan
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Puskesmas mempunyai rekam
medis bagi setiap pasien dengan
metoda identifikasi yang baku
Rekam medis
139
Pelaksanaan kebijakan
2. Sistem pengkodean,
penyimpanan, dan dokumentasi
memudahkan petugas untuk
menemukan rekam pasien tepat
waktu maupun untuk mencatat
pelayanan yang diberikan kepada
pasien
Pelaksanaan Kebijakan
Pelaksanaan
penyimpanan rekam
medis
Kriteria:
yang
memadai
Pokok
Pikiran:dan dijaga kerahasiaannya tentang identifikasi pasien, dokumentasi prosedur kajian, m
Kelengkapan isi rekam medis diperlukan untuk menjamin kesinambungan pelayanan, memantau k
dandata
prosedur
kelengkapan
rekam
medis.
menetapkan
Privasi dankebijakan
kerahasiaan
serta informasi
wajib
dijaga,
terutama data dan informasi yang sensiti
Perlu ditetapkan tingkat privasi dan kerahasiaan yang harus
dijaga untuk kategori beragam informas
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
1. Isi rekam medis mencakup
diagnosis, pengobatan, hasil
pengobatan, dan kontinuitas
asuhan yang diberikan
Rekam medis
Materi Telusur
Isi rekam medis
Pelaksanaan SOP
Kriteria:
Lingkungan
fisik Puskesmas, instalasi listrik, air, ventilasi, gas dan sistim lain yang dipersyaratkan d
Pokok Pikiran:
Untuk menjamin keamanan pasien/keluarga yang berkunjung ke Puskesmas, perlu dilakukan moni
fisik bangunan Puskesmas termasuk di dalamnya instalasiTelusur
listrik, air, ventilasi, gas, dan sistem lain. P
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Kondisi fisik lingkungan
Puskesmas dipantau secara rutin.
Petugas pemeliharaan
lingkungan
Pelaksanaan kebijakan,
SOP dan pemantauan
lingkungan
Pelaksanaan SOP
Pelaksanaan pelatihan
penggunaan APAR,
simulasi jika terjadi
kebakaran
Petugas pemeliharaan
lingkungan
Pelaksanaan SOP
6. Dilakukan dokumentasi
pelaksanaan, hasil dan tindak lanjut
inspeksi, pemantauan,
pemeliharaan dan perbaikan yang
telah dilakukan.
Kriteria :
pengelolaan,
penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya serta pengendalian dan pembuangan li
Pokok Pikiran:
Bahan dan limbah berbahaya perlu diidentifikasi dan dikendalikan secara aman, yang meliputi bah
sesuai ketentuan. Harus disusun rencana pengendalian bahan dan limbah berbahaya dan ditetapkan p
141
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Penanggung jawab
Pelaksanaan
farmasi, penanggung
pemantauan
jawab radiodiagnostik,
penganggung jawab
pemeliharaan
lingkungan
Penanggung jawab
Pelaksanaan
farmasi, penanggung
pemantauan
jawab radiodiagnostik,
penanggung jawab
pelayanan klinis
penganggung jawab
pemeliharaan
lingkungan
Kriteria :
8.5.3.
Perencanaan dan pelaksanaan program yang efektif untuk menjamin keamanan lingkungan
Pokok
Pikiran:
Untuk mengelola risiko di lingkungan dimana pasien dirawat dan staf bekerja memerlukan perenca
a)
dan Keamanan.
Keselamatan
tertentukeadaan-keadaan
dimana gedung, terkini
halaman
Keselamatan
Rencana tersebut
didokumentasikan
dan di adalah
up-datesuatu
yangkeadaan
merefleksikan
d
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
142
Pelaksanaan
monitoring, evaluasi
dan tindak lanjut
pelaksanaan program
Manajemen Peralatan
Standar:
dikelola
Kriteria:dengan tepat.
ditempatkan
di lingkungan pelayanan dengan tepat
Pokok Pikiran:
Untuk menjaga agar peralatan siap pakai dan dalam kondisi baik pada saat dibutuhkan maka Puske
alat yang perlu disterilkan, dan menempatkan alat yang siap
pakai pada tempat yang tepat sesuai per
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
143
Pelaksanaan SOP
Pelaksanaan SOP
Pelaksanaan
pemantauan
Pelaksanaan SOP
Kepala Puskesmas,
bendahara barang,
petugas pengelola
instumen
Kriteria :
8.6.2. Pikiran:
Peralatan dipelihara dan dikalibrasi secara rutin
Pokok
Untuk menjamin ketersediaan dan berfungsi/laik pakainya peralatan medis, Puskesmas:
o Pemeliharaan
melakukan inventarisasi
peralatan
medis; yang kompeten yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
alat dilakukan
oleh petugas
umur dan penggunaan peralatan tersebut atau sesuai instruksi
pabrik. Pemeriksaan, hasil uji coba da
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Dilakukan inventarisasi
peralatan yang ada di Puskesmas
144
Penanggung jawab
pengelolaan peralatan
Pelaksanaan SOP
Penanggung jawab
pengelolaan peralatan
Pelaksanaan
pemantauan
Penanggung jawab
pengelolaan peralatan
Pelaksanaan
penggantian dan
perbaikan alat yang
rusak
Penghitungan pola
ketenagaan
Kepala Puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis
Penilaian kualifikasi
tenaga
Kepala Puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis
Pelaksanaan kredensial
145
Peningkatan
kompetensi petugas
pemberi pelayanan
klinis
Kriteria :
8.7.2.
proses yang menjamin kesesuaian antara pengetahuan dan keterampilan tenaga denga
PokokAdanya
Pikiran:
Agar pasien memperoleh asuhan klinis sesuai dengan kebutuhan dan dilaksanakan dengan optimal
dan keterampilan yang dibutuhkan. Puskesmas perlu melakukan
Telusur penilaian kinerja tenaga klinis dan m
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Dilakukan evaluasi kinerja
Kepala Puskesmas,
tenaga kesehatan yang memberikan penanggung jawab
pelayanan klinis secara berkala
pelayanan klinis
Pelaksanaan evaluasi
kinerja
Pelaksanaan analisis
kinerja dan tindak
lanjut
Kepala Puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis
Keterlibatan dalam
peningkatan mutu
pelayanan klinis
Kriteria:
8.7.3.
tenaga mendapat kesempatan mengembangkan ilmu dan ketrampilan yang diperlukan
PokokSetiap
Pikiran:
Dalam upaya peningkatan kompetensi dari tenaga kesehatan yang memberikan asuhan klinis, perlu
kompetensi melalui pendidikan dan/atau pelatihan.
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Tersedia informasi mengenai
peluang pendidikan dan pelatihan
bagi tenaga kesehatan yang
memberikan pelayanan klinis
146
Dukungan pendidikan
dan pelatihan
Kriteria :
8.7.4.
PokokWewenang
Pikiran: tenaga diuraikan dengan jelas dan dilaksanakan secara profesional dan legal dalam
Untuk menjamin bahwa asuhan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang tepat dan kompeten, maka h
memberikan asuhan klinis di Puskesmas. Dalam kondisi Telusur
tertentu, jika tenaga kesehatan yang memen
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Setiap tenaga kesehatan yang
memberikan pelayanan klinis
mempunyai uraian tugas dan
wewenang yang didokumentasikan
dengan jelas
147
Penilaian kompetensi
petugas yang diberi
kewenangan khusus
148
Keterlibatan dalam
peningkatan mutu dan
keselamatan pasien.
Pengumpulan data,
analisis, pelaporan
pencapaian indikator
mutu klinis
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
pelayanan klinis,
Penanggung jawab
manajemen mutu klinis
Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
pelayanan klinis,
Penanggung jawab
manajemen mutu
Puskesmas
Pelaksanaan
identifikasi,
dokumentasi dan
pelaporan KTD, KPC,
KNC
149
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
pelayanan klinis,
Penanggung jawab
manajemen mutu
Puskesmas
Pelaksanaan
manajemen risiko
klinis di Puskesmas
Pelaksanaan program
keselamatan pasien
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
pelayanan klinis,
Penanggung jawab
manajemen mutu
Puskesmas
Kriteria:
9.1.2.
klinis berperan penting dalam memperbaiki perilaku dalam pemberian pelayanan
PokokTenaga
Pikiran:
Mutu layanan klinis tidak hanya ditentukan oleh sistem pelayanan yang ada, tetapi juga perilaku da
perilaku dalam pemberian pelayanan dan melakukan upaya
perbaikan baik pada sistem pelayanan m
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
150
Materi Telusur
Pelaksanaan evaluasi
dan perbaikan perilaku
pelayanan klinis
Pelaksanaan budaya
mutu dan keselamatan
pasien dalam
pelayanan
Kepala Puskesmas,
Keterlibatan dalam
Penanggung jawab
penyusunan indikator
pelayanan klinis,
mutu klinis dan
Penanggung jawab
indikator perilaku
peningkatan mutu klinis, pemberi pelayanan
dokter, perawat
klinis, serta
peningkatan mutu dan
keselamatan pasien
Kriteria:
9.1.3.
daya untuk peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien disediakan, upay
PokokSumber
Pikiran:
Mutu layanan klinis dapat ditingkatkan jika ada komitmen dari pihak pengelola Puskesmas dan ten
perlu memfasilitasi, mengalokasikan dan menyediakan sumber
Telusurdaya yang dibutuhkan untuk kegiatan
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Dialokasikan sumber daya yang
cukup untuk kegiatan perbaikan
mutu layanan klinis dan upaya
keselamatan pasien.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
pelayanan klinis,
penangung jawab
peningkatan mutu
pelayanan klinis
151
Alokasi dan
ketersediaan sumber
daya untuk
peningkatan mutu
klinis dan keselamatan
pasien
2. Ada program/kegiatan
peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien yang
disusun dan direncanakan oleh
tenaga klinis.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
pelayanan klinis,
Penanggung jawab
peningkatan mutu
pelayanan klinis
Perencanaan program
peningkatan mutu
klinis dan keselamatan
pasien
3. Program/kegiatan tersebut
dilaksanakan sesuai rencana,
dievaluasi, dan ditindak lanjuti
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
pelayanan klinis,
Penanggung jawab
peningkatan mutu
pelayanan klinis
Pelaksanaan, evaluasi,
tindak lanjut program
peningkatan mutu
klinis dan keselamatan
pasien
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien
Identifikasi proses
prioritas, kriteria,
proses identifikasi,
siapa saja yang terlibat
Penanggung jawab
pelayanan klinis,
Penanggung jawab
peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien,
petugas pemberi
pelayanan
Penggalangan
komitmen dan
sosialisasi mutu klinis
dan keselamatan
pasien
152
Pemahaman tentang
peningkatan mutu
klinis dan keselamatan
pasien
Kepala Puskesmas,
Keterlibatan dalam
Penanggung jawab
menetapkan prioritas
pelayanan klinis,
petugas pemberi layanan
klinis
Kepala Puskesmas,
Keterlibatan dalam
Penanggung jawab
penyusunan rencana
pelayanan klinis,
perbaikan pelayanan
petugas pemberi layanan klinis yang prioritas
klinis
Kepala Puskesmas,
Pelaksanaan perbaikan
Penanggung jawab
pelayanan klinis
layanan klinis, dan
petugas pemberi layanan
klinis
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
pelayanan klinis,
Penanggung jawab
peningkatan mutu
pelayanan klinis
Kriteria:
9.2.2.
pembakuan standar layanan klinis yang disusun berdasarkan acuan yang jelas.
PokokAda
Pikiran:
Agar pelayanan klinis dapat dikendalikan dengan baik, maka perlu dilakukan pembakuan standar d
berdasarkan acuan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan,
Telusur dan bila memungkinkan berdasark
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
153
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
layanan klinis, pemberi
layanan klinis
Pelaksanaan
penyusunan
Standar/SOP
pelayanan klinis
berdasarkan prioritas
fungsi dan proses
pelayanan
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
layanan klinis, pemberi
layanan klinis
Adanya laporan
pembahasan SOP
layanan klinis di
Puskesmas
Pemahaman semua
pihak yang terlibat
dalam penyusunan
SOP tentang prosedur
penyusunan SOP
layanan klinis
5. Penyusunan standar/prosedur
layanan klinis sesuai dengan
prosedur
Proses penyusunan
standar dan SOP
layanan klinis,
mengacu pada
prosedur penyusunan
yang disepakati
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
layanan klinis, pemberi
layanan klinis
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
2. Ditetapkan sasaran-sasaran
keselamatan pasien sebagaimana
tertulis dalam Pokok Pikiran.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
layanan klinis, pemberi
layanan klinis
Pelaksanaan
pengukuran mutu
layanan klinis,
monitoring, dan tindak
lanjut
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
layanan klinis, pemberi
layanan klinis
Pelaksanaan
pengukuran sasaran
keselamatan pasien,
monitoring, dan tindak
lanjut
Kriteria :
9.3.2.
mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien ditetapkan dengan tepat
PokokTarget
Pikiran:
Untuk mengetahui nilai keberhasilan pencapaian mutu layanan klinis dan keselamatan pasien, mak
yang dipilih dengan acuan yang jelas.
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
155
Kepala Puskesmas,
Proses penetapan
Penanggung jawab
target yang akan
layanan klinis,
dicapai
Penanggung jawab
peningkatan mutu
layanan klinis, pemberi
layanan klinis
Proses penetapan
target yang akan
dicapai: pertimbangan
dalam menetapkan
target
Proses penetapan
target yang akan
dicapai: keterlibatan
tenaga klinis dalam
menetapkan target
Kriteria:
Data
mutu
layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien dikumpulkan dan dikelola secara efektif
Pokok
Pikiran:
Untuk memonitor mutu layanan klinis dan keselamatan pasien, perlu dilakukan pengukuran-pengu
menentukan strategi dan rencana perbaikan mutu layananTelusur
klinis.
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
156
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien
Pelaksanaan analisis,
penetapan strategi, dan
penyusunan rencana
peningkatan mutu
klinis dan keselamatan
pasien
Elemen Penilaian
157
Materi Telusur
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien
Pembentukan tim,
penyusunan program
kerja, pelakasanaan
program kerja
Pemahaman terhadap
uraian tugas tim
Pelaksanaan
peningkatan mutu
pelayanan klinis dan
keselamatan pasien
yang mengacu pada
rencana yang disusun
oleh tim
Kriteria:
Rencana
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan disusun dan dilaksanakan berdasarkan ha
Pokok Pikiran:
Agar pelaksanaan peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien dapat dilakukan seca
monitoring mutu layanan klinis dan sasaran-sasaran keselamatan
Telusur pasien yang telah disusun
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
158
Kepala Puskesmas,
Analisis dan
Penanggung jawab
pembahsan berkala
layanan klinis,
hasil monitoring dan
Penanggung jawab mutu evaluasi program
layanan klinis dan
peningkatan mutu
keselamatan pasien
pelayanan klinis,
kesimpulan dan
rekomendasi
Kepala Puskesmas,
Pelaksanaan analisis
Penanggung jawab
penyebab masalah dan
layanan klinis,
hambatan peningkatan
Penanggung jawab mutu mutu layanan klinis
layanan klinis dan
dan keselamatan
keselamatan pasien
pasien
4. Ditetapkan program-program
perbaikan mutu yang dituangkan
dalam rencana perbaikan mutu
Kepala Puskesmas,
Penyusunan program
Penanggung jawab
perbaikan mutu
layanan klinis,
layanan klinis dan
Penanggung jawab mutu keselamatan pasien
layanan klinis dan
keselamatan pasien
159
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
pelaksanaan kegiatan,
Penanggung jawab
pemantau kegiatan
Pelaksanaan program,
monitoring program,
analisis dan tindak
lanjut monitoring
Kriteria:
Upaya
Pokok peningkatan
Pikiran: mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dievaluasi dan didokumentasikan
Agar terjadi perbaikan yang berkesinambungan, maka perlu dilakukan monitoring dan evaluasi ter
pasien. Jika dari hasil evaluasi ternyata menunjukkan perbaikan,
Telusur maka perlu dibakukan sebagai stan
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Petugas mencatat peningkatan
setelah pelaksanaan kegiatan
peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien
Kepala Puskesmas,
Pelaksanaan evaluasi
Penanggung jawab
dengan menggunakan
layanan klinis,
indikator mutu layanan
Penanggung jawab mutu klinis dan keselamatan
layanan klinis dan
pasien
keselamatan pasien
160
4. Dilakukan pendokumentasian
terhadap keseluruhan upaya
peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien
Kriteria:
Hasil
upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dikomunikasikan
Pokokevaluasi
Pikiran:
Hasil evaluasi terhadap upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien perlu dikom
keberlangsungan upaya peningkatan mutu layanan klinis Telusur
dan keselamatan pasien
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Ditetapkan kebijakan dan
prosedur distribusi informasi dan
komunikasi hasil-hasil peningkatan
mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien
2. Proses dan hasil kegiatan
peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien
disosialisasikan dan
dikomunikasikan kepada semua
petugas kesehatan yang
memberikan pelayanan klinis
Kepala Puskesmas,
Sosialisasi dan
Penanggung jawab
komunikasi hasil-hasil
layanan klinis,
peningkatan mutu
Penanggung jawab mutu layanan klinis dan
layanan klinis dan
keselamatan pasien
keselamatan pasien
161
Penanggung jawab
peningkatan mutu
layanan klinis
162
Pelaksanaan evaluasi
sosialisasi dan
komunikasi
1.1.
cermin dalam Upaya Puskesmas. Peluang untuk pengembangan dan peningkatan pelayanan diidentifikasi
1.1.1. Di
akat dan dilakukan kerja sama untuk mengidentifikasi dan merespons kebutuhan dan harapan masyarakat
enyediakan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu perlu ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang
masalahan kesehatan yang ada di wilayah kerjanya dengan mendapatkan masukan dari masyarakat melalui
an dengan tokoh-tokoh masyarakat, sektor terkait, dan kegiatan survei mawas diri, serta memperhatikan
community health analysis) sebagai bahan penyusunan rencana Puskesmas.
an rencana tahunan berupa Rencana Usulan Kegiatan untuk anggaran tahun berikut dan Rencana
h lanjut dalam rencana kegiatan bulanan, baik untuk kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
encanaan yang ada di daerah melalui mekanisme musrenbang desa, kecamatan, kabupaten, dengan
usrenbang.
rencana strategi bisnis dan rencana bisnis anggaran, sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Jenis-jenis pelayanan yang
disediakan di puskesmas (baik
UKM maupun UKP) ditetapkan
0
dalam bentuk Surat Keputusan
Kepala Puskesmas
Skor
5
10
0
5
10
163
0
5
10
0
5
10
0
5
10
164
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
1.1.2. Dilakukan
hui dan menanggapi respons masyarakat terhadap mutu dan kinerja pelayanan, untuk meningkatkan
dan terhadap sarana prasarana pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas.
ra berkesinambungan, oleh karena itu umpan balik dari masyarakat dan pengguna pelayanan Puskesmas
n Puskesmas.
s diri (SMD), musyawarah masyarakat desa (MMD), maupun pertemuan-pertemuan konsultatif dengan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
165
0
5
10
0
5
10
166
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
1.1.3. Peluang
erah yang satu dengan daerah yang lain, prioritas masalah kesehatan dapat berbeda antar daerah, oleh
n Puskesmas, serta peluang perbaikan mutu dan kinerja.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Skor
0
5
10
Hasil-hasil perbaikan
program/pelayanan (melalui
siklus PDSA/PDCA) ditunjukan
dengan adanya perbaikan
mekanisme kerja (SOP) dan/atau
penggunaan tehnologi untuk
perbaikan mutu pelayanan
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
167
skesmas disusun secara terintegrasi berdasarkan visi, misi, tujuan Puskesmas, dan perencanaan strategis
n masyarakat, Puskesmas bersama dengan sektor terkait dan masyarakat menyusun Rencana Lima
Puskesmas menyusun Rencana Operasional Puskesmas yang dituangkan dalam Rencana Usulan Kegiatan
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, dan menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) untuk tahun
embentukan tim Perencanaan Tingkat Puskesmas (Tim PTP), yang akan dibahas dalam musrenbang desa
an Kabupaten/Kota.
168
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
RUK Puskesmas: bandingkan
dengan rencana lima tahunan
puskesmas apakah sesuai atau
tidak
Skor
5
10
Pedoman Perencanaan
Tingkat Puskesmas
(Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia)
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
169
nggung jawab Upaya Puskesmas wajib memonitor pelaksanaan dan pencapaian pelaksanaan pelayanan
perbaikan rencana bila diperlukan.
n kebijakan pemerintah tentang Upaya/Kegiatan Puskesmas maupun dari hasil monitoring dan pencapaian
ngan alasan yang tepat sebagai upaya pencapaian yang optimal dari kinerja Puskesmas.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Ketentuan tentang mekanisme
monitoring yang dituangkan
dalam kebijakan Kepala
Puskesmas (mekanisme
monitoring antara lain dilakukan
melalui minilokakarya bulanan,
pertemuan oleh masing-masing
penanggung jawab upaya
puskesmas, telaah terhadap
0
laporan bulanan, atau supervisi
oleh kepala puskesmas ataupun
penanggung jawab terhadap
pelaksanaan kegiatan
170
Skor
5
10
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
1.2.
aan pelayanan tepat waktu, dilakukan secara profesional dan memenuhi kebutuhan dan harapan
1.2.1.
171
an pelayanan kesehatan sesuai dengan Peraturan Perundangan yang berlaku dan pedoman dari Kementerian
enis-jenis pelayanan yang disediakan perlu diketahui dan dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat,
utuhkan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
172
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
at memperoleh informasi yang memadai tentang kegiatan-kegiatan Puskesmas sesuai dengan perencanaan
arakat sebagai pengguna pelayanan, oleh lintas program, dan sektor terkait untuk meningkatkan kerjasama,
paya lain yang terkait dengan kesehatan untuk mengupayakan pembangunan berwawasan kesehatan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Rekam bukti pemberian
informasi lintas program dan
lintas sektor tentang tujuan,
sasaran, tugas pokok, fungsi, dan
kegiatan puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
n pelaksana pelayanan dalam pelaksanaan kegiatan memadai dan tepat waktu, serta terjadi komunikasi
n masyarakat.
pengelola maupun pelaksana pelayanan harus mudah diakses oleh masyarakat ketika masyarakat
rehabilitatif sesuai dengan kemampuan Puskesmas.
173
adap pelayanan dapat dikembangkan, antara lain melalui papan pengumuman, pemberian arah tanda yang
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
174
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
disepakati bersama dan dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan yang direncanakan
kesmas harus dijadwalkan dan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang direncanakan dalam rangka
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
175
0
5
10
0
5
10
176
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
skesmas didukung oleh suatu mekanisme kerja agar tercapai kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan,
inya keterlambatan dalam pelaksanaan.
memperhatikan prinsip efektif dan efisien. Perlu ada suatu mekanisme kerja yang terintegrasi untuk
an dan kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan.
asi, sehingga upaya pencegahan dapat dilakukan sehingga tidak terjadi kesalahan ataupun risiko dalam
sederhana, baik yang bersifat reaktif maupun proaktif perlu mulai diterapkan dalam penyelenggaraan
ikasi lisan maupun tertulis, dan dilakukan koordinasi melalui mekanisme lokakarya mini Puskesmas baik
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
SOP koordinasi dan integrasi
Pedoman Mini lokakarya
penyelenggaraan program dan
Puskesmas (Kementerian
penyelenggaraan pelayanan
Kesehatan Republik
Indonesia)
Skor
0
5
10
Bukti pendokumentasian
prosedur dan pencatatan kegiatan
0
5
10
177
0
5
10
178
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
179
0
5
10
0
5
10
180
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
k dan penanganan keluhan pengguna pelayanan dalam penyelenggaraan pelayanan. Keluhan dan
penyelenggara pelayanan untuk mencegah terjadinya masalah dan untuk meningkatkan penyelenggaraan
erlukan untuk memperoleh masukan dari pengguna dan masyarakat dalam upaya perbaikan sistem
dapat dipergunakan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh Puskesmas dengan tehnologi informasi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
80% terpenuhi
10
181
1.3.
layanan, apakah sesuai dengan rencana dan dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan.
1.3.1. Kinerja
as dianalisis sebagai bahan untuk perbaikan. Hasil evaluasi dibahas dan ditindaklanjuti.
ng jelas sebagai dasar perbaikan penyelenggaraan pelayanan dan perencanaan pada periode berikutnya.
skesmas perlu disusun, dimonitor dan dianalisis secara periodik sebagai bahan untuk perbaikan.
ikator-indikator UKP. Dalam menyusun indikator-indikator tersebut harus mengacu pada indikatoran/Pedoman dari Kementerian Kesehatan, Kebijakan/Pedoman dari Dinas Kesehatan Provinsi dan
182
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
SOP penilaian kinerja oleh
Pimpinan dan Penanggung jawab
Skor
0
5
10
0
5
10
Kebijakan perencanaan
puskesmas dan penilaian kinerja
menyebutkan Indikator-indikator
yang ditetapkan untuk penilaian
kinerja
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
183
ndikator dan cara pengumpulan data yang jelas, dengan metode evaluasi yang dapat dilakukan secara
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Hasil penilaian kinerja dan
distribusi hasil penilaian kinerja
0
pada pihak-pihak terkait
Skor
5
10
0
5
10
0
5
10
184
rtama.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Skor
5
10
0
5
10
185
5
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
10
nen dan tidak bergabung dengan tempat tinggal atau unit kerja yang lain. Bangunan harus memenuhi
adap lingkungan dan kepedulian terhadap lingkungan, maka pendirian Puskesmas perlu didirikan di atas
uitan
unitlangsung
kerja yang
lain. penyelenggaraan pelayanan kesehatan.
dengan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
10
gsi, keamanan, kenyamanan, dan kemudahan dalam pelayanan kesehatan, dengan ketersediaan ruangan
186
Denah Puskesmas
0
5
10
0
5
10
ihara, dan berfungsi dengan baik untuk menunjang akses, keamanan, kelancaran dalam memberikan
mbungan pelayanan maka Puskesmas harus dilengkapi dengan prasarana yang dipersyaratkan.
talasi sanitasi, instalasi listrik, sistem tata udara, sistem pencahayaan, pencegahan dan penanggulangan
naga kesehatan, dan prasarana lain sesuai dengan kebutuhan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Bukti monitoring
0
5
10
187
0
5
10
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
dia, terpelihara, dan berfungsi dengan baik untuk menunjang akses, keamanan, kelancaran dalam
mbungan pelayanan maka Puskesmas harus dilengkapi dengan peralatan medis dan non medis klinis sesuai
medis dan non medis tersebut dipelihara dan berfungsi dengan baik, dan dikalibrasi untuk alat-alat ukur
u.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
Daftar inventaris peralatan medis
dan non medis
0
5
10
188
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
n peraturan perundangan.
dipimpin oleh tenaga kesehatan yang kompeten untuk mengelola fasilitas tersebut.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Profil kepegawaian Kepala
Puskesmas: kepala puskesmas
adalah tenaga kesehatan
Skor
0
5
10
5
10
5
10
189
Permenkes tentang
Puskesmas
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
ain, dan tenaga non kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan jenis pelayanan yang disediakan
bagi pasien dan masyarakat yang dilayani perlu dilakukan analisis kebutuhan tenaga dan diupayakan untuk
aratan
Tanda kompetensi.
Registrasi (STR), dan atau Surat Ijin Praktik (SIP) sesuai ketentuan perundang-undangan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Bukti analisis kebutuhan tenagan
0
5
10
Persyaratan kompetensi untuk
tiap jenis tenaga yang ada
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
190
2.3.1.
b, ada alur kewenangan dan komunikasi, kerjasama, dan keterkaitan dengan pengelola yang lain.
asian yang jelas di Puskesmas, sehingga setiap karyawan yang memegang posisi baik pimpinan,
an tanggung jawab dan kewenangan yang
diberikan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
inan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana kegiatan Puskesmas akan dapat
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Uraian tugas Kepala Puskesmas,
0
Penanggung jawab program dan
5
pelaksana kegiatan
10
Uraian tugas Kepala Puskesams,
Penanggung jawab program dan
pelaksana kegiatan
0
5
10
191
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
empurnakan struktur yang ada agar sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Bukti evaluasi terhadap struktur
organisasi Puskesmas
0
Skor
5
10
Bukti tindak lanjut kajian
struktur organisasi, berupa
usulan ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
5
10
skesmas memenuhi standar kompetensi yang dipersyaratkan dan ada rencana pengembangan sesuai
oleh SDM yang kompeten baik pengelola, Penanggung jawab program maupun pelaksana kegiatan. Pola
ban kerja.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Persyaratan kompetensi Kepala
Puskesmas, Penanggung jawab
program, dan Pelaksana kegiatan
Skor
5
10
192
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
aya memahami tugas pokok dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Karyawan wajib mengikuti
k yang diposisikan sebagai Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas maupun Pelaksana
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
193
0
5
10
si, misi, tujuan, dan tata nilai dalam penyelenggaraan Puskesmas yang dikomunikasikan kepada semua
juan dan tata nilai yang ditetapkan oleh Pimpinan Puskesmas agar mampu memenuhi kebutuhan
, dan diterapkan dalam kegiatan penyelenggaraan Puskesmas.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
SK Kepala Puskesmas tentang
visi, misi, tujuan dan tata nilai
Puskesmas
0
5
10
194
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
h strategi dalam pelaksanaan pelayanan, Upaya/Kegiatan Puskesmas, dan bertanggung jawab terhadap
gan bagi karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Arahan dan dukungan dapat diberikan
dan pembimbingan oleh pimpinan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
Bukti-bukti pelaksanaan
pengarahan yang dilakukan oleh
kepala Puskesmas kepada
penanggung jawab, penanggung
jawab pada pelaksana, baik
melalui rapat pertemuan maupun
kegiatan konsultatif
5
10
5
10
0
5
10
195
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
nan yang berwawasan kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat dalam program kesehatan di wilayah kerja
ayaan masyarakat merupakan fungsi Puskesmas dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan di wilayah
aya
Puskesmas.
vei mawas
diri, perencanaan kegiatan, monitoring dan evaluasi kegiatan Puskesmas
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
Uraian tugas Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab program dan
pelaksana kegiatan yang
menunjukkan tanggung jawab
untuk memfasilitasi kegiatan
pembangunan berwawasan
kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat.
0
5
10
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
s dalam melaksanakan Upaya Puskesmas sesuai dengan rencana yang disusun. Akuntabilitas ditunjukkan
telah
ditetapkan.
Penanggungjawab
Upaya Puskesmas
mempunyai
kewajibankegiatan
untuk apabila
aya
Puskesmas
wajib
melakukan pendelegasian
wewenang
kepada pelaksana
kan kepada siapa pendelegasian wewenang
itu akan diberikan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
SOP, kerangka acuan/pedoman
penilaian, instrumen penilaian
akuntabilitas para penanggung
jawab
0
5
10
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
inan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas membina tata hubungan kerja dengan pihak
n oleh sektor kesehatan sendiri, program kesehatan perlu didukung oleh sektor di luar kesehatan, demikian
kait.
engan prosedur yang jelas, misalnya melalui pertemuan/lokakarya lintas sektoral.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
197
0
5
10
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
sisten dan reliabel, perlu disusun pedoman kerja dan prosedur kerja. Pedoman kerja dan prosedur disusun
ndemikian
kerja untuk
mutu.bentuk pelaksanaan prosedur juga harus dikendalikan sebagai bukti
jugapeningkatan
rekaman sebagai
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
Panduan (manual) mutu
Puskesmas, Pedoman Pelayanan
Puskesmas, Pedoman/Kerangka
acuan Penyelenggaraan Program
0
5
10
5
10
198
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
an Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana, dilaksanakan agar Upaya Puskesmas
sien, Pimpinan Puskesmas perlu melakukan komunikasi internal dengan Penanggung jawab dan Pelaksana k
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
SK Kepala Puskesmas tentang
komunikasi internal, Komunikasi
internal dapat dilakukan melalui
kegiatan lokakarya mini,
0
pertemuan-pertemuan, kegiatan
5
konsultasi maupun koordinasi
10
5
10
Dokumentasi pelaksanaan
komunikasi internal.
0
5
10
199
Bukti pendokumentasian
pelaksanaan komunikasi internal.
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
mas diupayakan agar tidak berdampak negatif terhadap lingkungan. Kajian perlu dilakukan untuk menilai
paya
dandan
pencegahan.
fisik,perbaikan
lingkungan
faktor-faktor lain seperti kebisingan, temperatur, kelembaban, pencahayaan atau
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
Bukti dilakukan kajian dampak
negatif kegiatan Puskesmas
terhadap lingkungan.
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
kesehatan di wilayah kerja dikelola dan dioptimalkan untuk meningkatkan akses dan pelayanan kepada
200
nyai kewajiban untuk melakukan pembinaan terhadap jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas
nan kesehatan dapat memberikan pelayanan
UKM dan UKP yang mudah diakses oleh masyarakat.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
gedung Puskesmas, maupun untuk pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas perlu
anggaran.
Dokumen
Skor
201
Dokumen di Puskesmas
Skor
5
10
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
erlaku
an Puskesmas perlu dilakukan secara transparan, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
turan perundangan dalam pengelolaan keuangan BLUD dan menerapkan Standar Akuntansi Profesi (SAP).
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
202
5
10
5
10
5
10
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
nk data)
ormasi di Puskesmas yang digunakan untuk pengambilan keputusan baik untuk peningkatan pelayanan di
asyarakat perlu didukung oleh ketersediaan data dan informasi. Data dan informasi tersebut digunakan baik
n maupun
pengembangan
program-program
kesehatan
sesuai
dengan kebutuhan
masyarakat,
maupun
menjadi
tanggung
jawab, demografi,
budaya dan
kebiasaan
masyarakat,
pola penyakit
terbanyak,
surveilans
ncapaian kinerja, data dan informasi lain
yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Dinas
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
203
SOP pengumpulan,
penyimpanan, dan retrieving
(pencarian kembali) data.
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
da masyarakat dan semua pihak yang terkait, dan tercermin dalam kebijakan dan prosedur
erajat kesehatan masyarakat harus berfokus pada pelanggan. Pengelola dan Pelaksana Puskesmas perlu
dalam penyelenggaraan pelayanan dan pelaksanaan
Dokumen Upaya/Kegiatan Puskesmas.
Dokumen di Puskesmas
204
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
aku Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana Upaya/Kegiatan
s.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
205
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
2.5.
2.5.1.
ngani oleh pihak ketiga dan pengelola dengan spesifikasi pekerjaan yang jelas dan memenuhi standar yang
n sebagian kegiatan kepada pihak ketiga, maka proses kontrak harus mengikuti peraturan perundangan
ak ketiga tersebut dilaksanakan sesuai dengan
rencana dan menaati peraturan perundangan yang berlaku.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
Dokumen kontrak/perjanjian
Peraturan Presiden No
kerja sama dengan pihak ketiga. 70/2012
5
10
5
10
Dokumen kontrak/perjanjian
kerja sama dengan pihak ketiga.
0
5
10
80% terpenuhi
206
p Kontrak/Perjanjian Kerja Sama dan rencana kegiatan yang ditetapkan dengan menggunakan indikator
n tujuan tercapai secara efektif dan efisien.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
5
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
10
ram dan kegiatan perlu didukung oleh ketersediaan sarana dan peralatan yang siap pakai dan terpelihara
ksa ulang apakah kondisi memenuhi syarat dan jumlah serta jenis sesuai dengan standar sarana dan
akan secara konsisten agar pelayanan dan penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan
daksediaan sarana dan peralatan yang siap
pakai.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
0
SK dan uraian tugas dan
5
tanggung jawab pengelola
barang.
10
207
Daftar inventaris
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Peraturan tentang pengelolaan
barang dan bahan berbahaya. 0
5
10
SK penanggung jawab
kebersihan lingkungan
Puskesmas. Program kerja
kebersihan lingkungan.
0
5
10
0
5
10
SK Penanggung jawab
kendaraan Program kerja
perawatan kendaraan.
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
208
3.1.
misi dan tujuan Puskesmas, dipahami dan dilaksanakan oleh Pimpinan Puskemas, Penanggung
jawab
3.1.1. Pimpinan
nggung jawab untuk mengkoordinasikan, memonitor kegiatan peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas
ggung jawab manajemen mutu (wakil manajemen mutu) yang bertugas untuk melakukan koordinasi,
aramenyusun
berkesinambungan
dalam upaya
pelaksanaan
kegiatan
perbaikan
mutu danyang
kinerja
dilakukan
m
pedoman (manual)
mutumenjamin
dan kinerja
bersama dengan
Pimpinan
Puskesmas
akan
menjadi
a kegiatan Puskesmas.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
0
SK penanggung jawab
manajemen mutu
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
ggung jawab Upaya Puskesmas bertanggung jawab menerapkan perbaikan kinerja yang
209
erta ditindaklanjuti. Pimpinan dan Penanggung jawab Manajemen Mutu secara periodik melakukan
keluhan pelanggan, hasil audit internal,Dokumen
hasil penilaian kinerja, perubahan proses penyelenggaraan Upaya
Dokumen di Puskesmas
Rencana tahunan
program/kegiatan perbaikan
mutu dan kinerja puskesmas.
Skor
0
5
10
Bukti-bukti pelaksanaan
perbaikan mutu dan kinerja,
notulen tinjauan manajemen.
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
210
3.1.3.
na Kegiatan bertanggung jawab dan menunjukkan peran serta dalam memperbaiki mutu dan kinerja.
f baik pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas, pelaksana kegiatan dan pihak-pihak
wujud serta memberikan kepuasan pada Dokumen
pengguna Puskesmas.
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
3.1.4.
an evaluasi kegiatan perbaikan kinerja melalui audit internal yang dilaksnakan secara periodik.
211
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
212
3.1.5.
pengguna, maka pengguna dan masyarakat diharapkan berperan serta dalam upaya perbaikan mutu dan
dak
hanya terbatasmasyarakat
pada penyelenggaraan
Upaya Puskesmas
kegiatan
Puskesmas,
tetapi
esa, musyawarah
desa atau mekanisme
yang lain dan
dalam
upaya pelayanan
perbaikan mutu
dan kinerja
ran serta dalam memberikan pelayanan, melakukan advokasi, dan melakukan pengawasan, melalui forumDokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
SOP untuk mendapatkan asupan
pengguna tentang kinerja
Puskesmas.
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
3.1.6.
hasil pelayanan atau hasil Upaya/Kegiatan yang tidak mencapai target, maka dilakukan upaya perbaikan
213
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
3.1.7.
n Upaya/Kegiatan Puskesmas dengan Puskesmas lain. Kegiatan kaji banding merupakan kesempatan
dan
akan
memberikajibanding
manfaat bagi
keduaantar
belah
pihak untuk
perbaikan
pelaksanaan
elalui
pertemuan
kinerja
puskesmas,
atau
dapat dilakukan
atas Upaya/Kegiatan
insiatif beberapa
gan puskesmas lain dapat berupa instrumen untuk membandingkan capaian indikator-indikator kinerja atau
Dokumen
Skor
214
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
215
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
4.1.
4.1.1.
an jenis-jenis kegiatan UKM Puskesmas yang disusun berdasarkan analisis kebutuhan serta harapan
Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas tidak hanya mengacu pada pedoman atau acuan yang
, maupun
Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota,
tetapi perlu
memperhatikan
kebutuhan
dan
harapan
mas
dapat diidentifikasi
melalui
survei, kotak saran,
maupun
temu muka dengan
tokoh
masyarakat.
KM Puskesmas kepada masyarakat, kelompok masyarakat maupun individu yang menjadi sasaran.
maupun lintas sektor terkait.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
Bukti pelaksanaan identifikasi
kebutuhan dan harapan
masyarakat/ sasaran terhadap
kegiatan UKM.
0
5
10
0
5
10
216
Pedoman-pedoman
penyelenggaraan UKM
Puskesmas dari Kemenkes.
0
5
10
0
5
10
Bukti-bukti pelaksanaan
Pedoman penyelenggaraan
koordinasi dan komunikasi lintas UKM dari Kemenkes.
program dan lintas sektor.
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
4.1.2.
masyarakat, kelompok masyarakat maupun individu yang menjadi sasaran kegiatan oleh Penanggung jawab
n diperlukan umpan balik dari masyarakat dan sasaran kegiatan untuk melakukan penyesuaian dan
mas.
ultatif dengan tokoh masyarakat, kelompok masyarakat atau individu yang merupakan sasaran program
onsil kesehatan masyarakat dan forum-forum
komunikasi yang lain.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
217
Skor
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
4.1.3.
218
bahan regulasi, perkembangan teknologi, maka dapat dilakukan upaya-upaya inovatif untuk memperbaiki
n dari masyarakat, tokoh masyarakat, forum-forum komunikasi dengan masyarakat, lintas program
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
Hasil identifikasi masalah,
perubahan regulasi, dsb.
0
5
10
0
5
10
0
5
10
219
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
4.2. Akses
syarakat
4.2.1.
rapan masyarakat, kelompok masyarakat, maupun individu yang menjadi sasaran kegiatan UKM
as dapat memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat, maka kepala Puskesmas, Penanggung jawab, dan
gan
pedoman
dan rencana
yang
telah
disusun untuk
berdasarkan
kebutuhan
harapan
masyarakat atau
n jadwal
kegiatan,
petugaskegiatan
pelaksana
yang
kompeten
melaksanakan,
dandan
proses
pelaksanaan
kegiatan, dan jadwal kegiatan perlu diinformasikan kepada masyarakat, kelompok masyarakat, maupun
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
Jadual kegiatan, rencana program
kegiatan.
5
10
5
10
0
5
10
5
10
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
4.2.2.
program, dan lintas sektor terkait mendapatkan akses informasi yang jelas tentang kegiatan-kegiatan,
mendapatkan informasi tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan, tujuan, tahapan dan jadwal
n
menjamin
tepat sasaran
dan
tepat kegiatan,
waktu. sehingga dapat
asimereka,
tentang dan
kegiatan
UKMpelaksanaan
Puskesmas, kegiatan
tujuan, pentahapan,
dan
jadwal
kesmas.
Dokumen
Skor
220
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
4.2.3.
eran aktif masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran. Penanggung jawab UKM
an untuk mengakses informasi tentang Dokumen
kegiatan, maupun untuk berperan aktif dalam pelaksanaan
Dokumen di Puskesmas
Skor
221
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
4.2.4.
dengan memperhatikan masukan pelanggan dan dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan rencana.
esmas perlu disepakai bersama oleh Penanggung jawab, pelaksana, sasaran, lintas program, dan lintas
waktu, dan tidak terjadi konflik di antara
pengelola, pelaksana, sasaran, lintas program dan lintas sektor
Dokumen
Skor
222
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
Hasil monitoring.
0
5
10
0
5
10
4.2.5.
an sasaran, maupun tidak tercapainya target kinerja yang diharapkan, oleh karena itu Kepala Puskesmas
p permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan
Dokumen kegiatan, dan melakukan upaya tindak lanjut untuk
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
4.2.6. Ada
g berupa keluhan diperlukan untuk melakukan perbaikan, baik dalam pengelolaan maupun pelaksanaan
kat/sasaran menyampaikan langsung dengan kehendak sendiri kepada Kepala Puskesmas, Penanggung
an dengan menyediakan media komunikasi untuk menerima keluhan, misalnya melalui sms, kotak saran,
engan
masyarakat.
ber daya
yang ada di Puskesmas.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
224
5
10
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
4.3.
evaluasi terhadap kinerja pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas dalam mencapai tujuan4.3.1.
dan memenuhi
Kinerja
bahan untuk perbaikan.
i tujuan yang diharapkan dan apakah sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran perlu
pencapaian yang jelas.
Pelayanan Minimal Kabupaten/Kota, Kebijakan/Pedoman dari Kementerian Kesehatan,
man dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk masing- masing UKM Puskesmas
pengelolaan maupun pelaksanaan kegiatan.
n masing- masing UKM Puskesmas.
indikator kinerja UKM Puskesmas.
225
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
SK Kepala Puskesmas tentang
indikator dan target pencapaian
kinerja UKM.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
5.1.1.
kan dan melakukan peningkatan kompetensi agar dapat mengelola sesuai dengan tujuan yang harus
UKM Puskesmas yang menjadi tanggung jawabnya, agar upaya tersebut dikelola dan dilaksanakan tepat
hihan
persyaratan
yang ditetapkan
sesuai dengan
pedoman
yang menjadi
atau pendidikan
yang dipersyaratkan
sebagai
Penanggung
jawab.acuan dalam pengelolaan dan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
226
SK persyaratan kompetensi
Penanggung jawab UKM
Puskesmas.
Pedoman penyelenggaraan
UKM Puskesmas.
0
5
10
0
5
10
Rencana peningkatan
kompetensi.
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
5.1.2.
n di Puskesmas harus mengikuti kegiatan orientasi pelaksanaan UKM Puskesmas agar memahami tugas
ang baru ditugaskan agar dapat memahami apa yang menjadi tanggung jawab mereka, keterkaitan dengan
as pokok dan fungsi Puskesmas.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
227
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
5.1.3.
tujuan dan tata nilai dalam pelaksanaan UKM Puskesmas yang dikomunikasikan kepada semua pihak
memenuhi kebutuhan dan harapan sasaran, maka Kepala Puskesmas perlu menetapkan tujuan yang
isepakati bersama oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab, dan pelaksana, dengan memperhatikan tata
ikan kepada lintas program dan lintas sektor terkait agar mereka dapat optimal berperan dalam
berperan dalam penyelenggaraan UKMDokumen
Puskesmas.
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
Tujuan, sasaran, tata nilai UKM
Puskesmas yang dituangkan
dalam kerangka acuan program
kegiatan UKM.
0
5
10
0
5
10
228
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
5.1.4.
paian tujuan, pencapaian kinerja, pelaksanaan, dan penggunaan sumber daya, melalui komunikasi dan
mberikan arahan dan dukungan bagi pelaksana dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Arahan
temuan,
maupun konsultasi
dalam
pelaksanaan
kegiatan.
untuk
keberhasilan
pencapaian
kinerja
antara lain
melalui forum mini lokakarya, pertemuan koordinasi di
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
Bukti-bukti pelaksanaan
pembinaan oleh penanggung
jawab kepada pelaksana
0
5
10
0
5
10
0
5
10
229
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
5.1.5.
dap lingkungan. Risiko terhadap lingkungan perlu diidentifikasi oleh Penanggung jawab dan Pelaksana
risikofisik,
pelaksanaan
kegiatan terhadap
lingkungan. pencahayaan, cuaca, bahan beracun/berbahaya, limbah
ondisi
seperti kebisingan,
suhu, kelembaban,
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
230
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
5.1.6.
arakat dan sasaran mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan evaluasi
akukan fasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang
pelaksanaan
kegiatan
UKM Puskesmas.
eiperencanaan
mawas diri,dan
keterlibatan
dalam
perencanaan
kegiatan, monitoring dan evaluasi.
mberdayaan, dapat dilakukan komunikasi dengan berbagai media yang tersedia di masyarakat, baik leaflet,
melibatkan peran serta masyarakat.
231
akan sesuai dengan kebijakan, kerangka acuan, dan prosedur yang jelas.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Puskesmas
232
5.2.1.
an rencana pelaksanaan UKM Puskesmas yang lain, dan disusun melalui proses perencanaan Puskesmas
an mencapai tujuan, perlu disusun rencana terintegrasi dengan indikator kinerja yang jelas.
apan perencanaan Puskesmas, yaitu penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) untuk tahun anggaran
an.desa dan musrenbang kecamatan.
ng
PBD, peran serta swasta, dan swadaya masyarakat
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
RUK Puskesmas dengan
kejelasan kegiatan tiap UKM.
5
10
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
5.2.2.
asarkan kebutuhan sasaran dan pihak-pihak terkait untuk peningkatan status kesehatan masyarakat.
utuhan sasaran, maka rencana pelaksanaan kegiatan perlu memperhatikan hasil-hasil analisis kebutuhan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
Hasil kajian kebutuhan
masyarakat.
0
5
10
233
0
5
10
0
5
10
RPK Puskesmas.
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
5.2.3.
sesuai dengan perubahan kebijakan pemerintah dan/atau perubahan kebutuhan masyarakat atau sasaran,
bijakan pemerintah dan/atau perubahan kebutuhan masyarakat dan sasaran, maupun hasil monitoring dan
elaksana, lintas program, dan lintas sektor terkait.
gai upaya pencapaian yang optimal dari kinerja.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
Hasil monitoring
0
5
10
0
5
10
234
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
ehatan Masyarakat
kan oleh Kepala Puskesmas.
5.3.1.
anakan tugas dan tanggung jawab dengan baik dalam mencapai tujuan, perlu disusun uraian tugas yang
dan kewenangan, dengan kejelasan tentang tugas pokok dan tugas integrasi.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
235
Skor
0
5
10
5
10
5
10
5
10
5
10
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
5.3.2.
min pelaksanaan program sesuai dengan pedoman dan mencapai hasil kinerja yang diharapkan.
kum bagi Penanggung jawab dan Pelaksana.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
Hasil monitoring pelaksanaan
uraian tugas.
0
5
10
236
Hasil monitoring.
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
rubahan
atau sasaran program serta perubahan regulasi, uraian tugas Penanggung jawab dan Pelaksana perlu
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
Dokumen di Puskesmas
acuan
SK Kepala Puskesmas tentang
kajian ulang uraian tugas, SOP
kajian ulang uraian tugas.
0
5
10
0
5
10
237
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
5.4.
5.4.1.
kukan oleh sektor kesehatan sendiri, program kesehatan perlu didukung oleh sektor di luar kesehatan,
sektor
ur
yangterkait.
jelas, melalui mekanime lokakarya mini bulanan untuk lintas program, dan lokakarya mini tribulan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
Hasil identifikasi pihak terkait
dan peran masing-masing.
Pedoman penyelenggaraan
UKM Puskesmas.
0
5
10
0
5
10
238
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
5.4.2. Dilakukan
as
ggung jawab kepada pelaksana serta lintas program dan lintas sektor terkait agar ada kesamaan persepsi
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
SK Kepala Puskesmas dan SOP
tentang mekanisme komunikasi
dan koordinasi program.
0
5
10
0
5
10
0
5
10
239
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
5.5.
5.5.1.
smas yang menjadi acuan pengelolaan dan pelaksanaan ditetapkan, dikendalikan dan didokumentasikan.
an dan pentahapan yang direncanakan, maka harus jelas peraturan, kebijakan, kerangka acuan, prosedur
rnal yang digunakan sebagai acuan, kebijakan, kerangka acuan dan prosedur yang ditetapkan oleh Kepala
kesmas harus ditetapkan.
Catatan hasil pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas harus dikendalikan.
ang revisi, pemberlakuan, dan tanda tangan Kepala Puskesmas.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
SK Kepala Puskesmas tentang
peraturan, kebijakan, dan
prosedur-prosedur yang
digunakan sebagai acuan dalam
pengelolaan dan pelaksanaan
UKM
5
10
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
240
5.5.2.
an terhadap peraturan, kerangka acuan, prosedur dalam pengelolaan dan pelaksanaan Upaya Puskesmas.
maka pengelola dan pelaksana perlu mematuhi segala ketentuan yang telah ditetapkan.
uasi sesuai dengan kebutuhan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
SK Kepala Puskesmas tentang
monitoring pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas.
Hasil monitoring pengelolaan
dan pelaksanaan UKM
Puskesmas.
Skor
0
5
10
5
10
0
5
10
Hasil monitoring.
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
5.5.3.
maka kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas perlu melakukan evaluasi kinerja
itetapkan untuk memperlancar kegiatan penilaian kinerja tiap-tiap UKM Puskesmas
Dokumen
Skor
241
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
5.6.
5.6.1.
s perlu dilakukan secara periodik oleh Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas untuk
ncana yang disusun, dan mencapai sasaran
dan target yang ditetapkan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
242
5
10
80% terpenuhi
5.6.2.
mengelola dan melaksanakan UKM Puskesmas, dan memberikan pengarahan kepada pelaksana sesuai
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
5.6.3.
melakukan penilaian terhadap pencapaian kinerja secara periodik, paling sedikit dua kali setahun.
pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas, dan melakukan perbaikan jika hasil penilaian kinerja
ngan Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
Hasil penilaian kinerja.
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
5.7. Hak
5.7.1. Hak
ta semua pihak yang terkait, dan dilaksanakan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas.
kan derajat kesehatan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang berfokus pada kebutuhan masyarakat
an dalam pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas, sehingga terwujud proses pemberdayaan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
SK hak dan kewajiban sasaran.
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
5.7.2. Ada
esmas dan Pelaksana dalam proses pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan. Aturan tersebut mencerminkan
Puskesmas dan Pelaksana yang sesuai dengan tata nilai, visi, misi, tujuan Puskesmas, serta tujuan dari
ksana dalam memberikan pelayanan kepada sasaran.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
SK aturan, tata nilai, budaya
dalam pelaksanaan UKM
Puskesmas (Kebijakan ini
sebaiknya masuk dalam
peraturan internal yang ada pada
Bab2 kriteria 2.4.2
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
6.1.
nilai, visi, misi dan tujuan Puskesmas, dipahami dan dilaksanakan oleh Kepala Puskesmas, Penanggung
6.1.1.
bertanggung jawab dalam membudayakan perbaikan kinerja secara berkesinambungan, konsisten dengan
245
a Puskemas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, Pelaksana dan pihak-pihak terkait, sehingga
rikan kepuasan pada sasaran.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
246
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
ndikator-indikator yang ditetapkan. Hasil penilaian kinerja disampaikan kepada Kepala Puskesmas dan
, yaitu: Standar Pelayanan Minimal Kabupaten/Kota, Kebijakan/Pedoman dari Kementerian Kesehatan,
dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
Bukti pertemuan pembahasan
kinerja dan upaya perbaikan.
0
5
10
Indikator penilaian kinerja dan
hasil-hasilnya.
0
5
10
0
5
10
247
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
elanggan, maka semua pihak diharapkan berperan serta dalam upaya perbaikan kinerja. Kegiatan
tan UKM Puskesmas, tetapi juga terhadap
upaya perbaikan mutu. Pihak terkait dapat dilibatkan dalam
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
248
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
a.
elanggan, maka sasaran dan masyarakat diharapkan berperan serta dalam upaya perbaikan mutu dan
rbatas pada kegiatan pelaksanaan UKMDokumen
Puskesmas, tetapi juga terhadap upaya perbaikan mutu.
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
249
6.1.5.Kegiatan perbaikan
penilaian kinerja, analisis kinerja, penyusunan rencana perbaikan, pelaksanaan perbaikan dan evaluasi
njukkan kesinambungan proses perbaikan
kinerja dan merupakan sarana pembelajaran bagi Penanggung
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
UKM Puskesmas dengan Puskesmas lain. Kegiatan kaji banding merupakan kesempatan untuk belajar dari
dan akan memberi manfaat bagi kedua belah
pihak untuk perbaikan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
250
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
engan misi dan sumber daya yang tersedia di Puskesmas. Keterangan yang didapat tentang kebutuhan
k dapat dipenuhi, maka dapat dilakukan Dokumen
rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi. Keselamatan
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
SOP pendaftaran
5
10
251
5
10
SOP pendaftaran
0
5
10
0
5
10
5
10
5
10
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
endaftaran
arena itu informasi pendaftaran harus tersedia dengan jelas yang dapat dengan mudah diakses dan
an latar belakang budaya dan bahasa yang
dimiliki oleh pasien.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
252
0
5
10
0
5
10
Ketersediaan informasi tentang
fasilitas rujukan, MOU dengan
tempat rujukan
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
ayanan kepada pasien. Pimpinan Puskesmas harus mengetahui dan mengerti hak dan kewajiban petugas,
undang-undang
dan peraturan
berlaku.petugas,
Kemudian
pimpinanpasien
wajib mengarahkan
memastikan
pelayanan di Puskesmas,
yangyang
melibatkan
Puskesmas,
dan keluarga. untuk
Oleh karena
itu,
in bahwa petugas Puskesmas yang terkait
dalam
pelayanan
pasien
memberi
respons
terhadap
hak
pasien
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
253
0
5
10
0
5
10
Bukti penyampaian informasi
tetang hak dan kewajiban pasien
kepada pasien dan petugas
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SOP pendaftaran
0
5
10
0
5
10
254
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
kesinambungan pelayanan.
layanan klinis yang akan dilalui mulai dari proses kajian sampai pemulangan. Informasi tentang tahapan
tuk menjamin kesinambungan pelayanan.
Informasi tersebut termasuk apabila pasien perlu dirujuk ke
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
anya mempunyai keterbatasan, antara lain: lanjut usia, orang dengan disabilitas, bicara dengan berbagai
g membuat proses asesmen dan penerimaan asuhan sangat sulit. Kesulitan atau hambatan tersebut perlu
255
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Hasil identifikasi hambatan
bahasa, budaya, bahasa,
kebiasaan dan penghalang lain.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
pan pasien/keluarga.
u dilakukan kajian awal yang lengkap dalam menetapkan alasan kenapa pasien perlu mendapat pelayanan
khusus
dan prosedur
untuk
mendapat
informasi,
padaisikebutuhan
pasien
dan yang
jenis harus
pelayanan
pala
Puskesmas
tentang
kajian
kebutuhan
pasien,tergantung
yang memuat:
minimal dari
kajian
etiap disiplin dalam lingkup praktik, profesi,
perizinan, undang-undang dan peraturan terkait atau
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
256
Skor
0
5
10
0
5
10
Standar profesi pelayanan
medis, Standar asuhan
keperawatan
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
catat dalam rekam medis pasien. Informasi yang ada dalam rekam medis harus mudah diakses oleh petugas
ardan
informasi
tersebut
dapat digunakansesuai
pada saat
dibutuhkan
menjamin
kesinambungan
dan
menetapkan
pelayanan/tindakan
kebutuhan
sertademi
rencana
tindak lanjut
dan evaluasinya.
n perlunya review/kajian ulang pada situasi yang meragukan. Oleh karena itu sangat perlu bahwa kajian
berarti, didokumentasikan dengan baik.Dokumen
Hasil kajian ini harus dapat dengan cepat dan mudah ditemukan
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
257
5
10
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
ensi, diidentifikasi dengan proses triase. Bila telah diidentifikasi sebagai keadaan dengan kebutuhan
asien
ini sesegera
mungkin
diperiksa
danmemenuhi
mendapat kebutuhan
asuhan. Pasien-pasien
tersebut
didahulukan
tersedia
pelayanan
di Puskesmas
untuk
pasien dengan
kondisi
emergensi diperiksa
dan pasien
lebih tinggi.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
SOP Triase
Pedoman Triase
0
5
10
0
5
10
258
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
Proses kajian tersebut dapat dilakukan secara individual atau jika diperlukan oleh tim kesehatan antar
sehatan yang lain sesuai dengan kebutuhan pasien. Kajian awal tersebut memberikan informasi untuk:
Skor
0
5
10
0
5
10
259
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
al pasien
da hasil kajian. Pada pelaksanaan kajian juga harus memperhatikan privasi dari pasien. Oleh karena itu,
ntuk
melakukan
kajian,
menggunakan
peralatan
sesuai dengan standar Puskesmas, berfungsi dengan
erilisasi
yang benar
terhadap
alat-alat klinis
yangyang
digunakan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Persyaratan peralatan klinis di
Puskesmas, Daftar inventaris
peralatan klinis di Puskesmas
Skor
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
7.4. Rencana
7.4.1. Terdapat
is maupun layanan terpadu jika pasien membutuhkan penanganan oleh tim kesehatan yang terkoordinasi.
alam bentuk diagnosis. Dalam menyusun rencana layanan perlu dipandu oleh kebijakan dan prosedur yang
n yang ditetapkan. Luaran klinis tergantung
dari ketepatan dalam penyusunan rencana layanan yang sesuai
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
10
ebutuhan biologis, psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai budaya pasien
ang akan diperoleh. Pasien/keluarga diberi peluang untuk bekerjasama dalam menyusun rencana layanan
arus memperhatikan kebutuhan biologis,Dokumen
psikologis, sosial, spiritual dan memperhatikan nilai-nilai budaya
Skor
261
Dokumen di Puskesmas
Skor
5
10
0
5
10
0
5
10
SK Kepala Puskesmas tentang
hak dan kewajiban pasien yang
di dalamnya memuat hak untuk
memilih tenaga kesehatan jika
dimungkinkan (informed choice)
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
m kesehatan. Rencana layanan terpadu meliputi: tujuan layanan yang akan diberikan, pendidikan kesehatan
akan digunakan, dan kejelasan tanggung
jawab tiap anggota tim kesehatan dalam melaksanakan layanan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
262
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Bukti dilakukan
pendidikan/penyuluhan pasien
dan dituliskan dalam rekam
medis
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
g pelayanan yang diterimanya adalah dengan cara memberikan informed consent/informed choice. Untuk
ntang
hal yang
berhubungan
dengan
pelayanan
yangketika
direncanakan,
karena
diperlukan
suatusuatu
s pelayanan.
Misalnya,
informed
consent
diperoleh
pasien masuk
rawat
inap danuntuk
sebelum
apkan
jelasmemerlukan
oleh Puskesmas
dalam kebijakan
dan prosedur,
kepada
undang-undang
obatandengan
mana yang
persetujuan
dan bagaimana
mereka yang
dapatmengacu
memberikan
persetujuan
ujuan, atau dengan cara lain). Pasien dan
keluarga memahami siapa yang dapat memberikan persetujuan
Dokumen
Skor
263
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
n harus dirujuk ke fasilitas kesehatan yang mampu menyediakan pelayanan yang dibutuhkan oleh pasien.
hingga pasien dijamin memperoleh pelayanan
yang dibutuhkan di tempat rujukan pada saat yang tepat.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
SOP rujukan
5
10
264
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
an pasien/keluarga pasien
ntang rencana rujukan. Informasi tentang rencana rujukan harus disampaikan dengan cara yang mudah
diberikan kepada pasien/keluarga pasien
untuk menjamin kesinambungan pelayanan. Informasi yang
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
265
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
an tindakan yang telah dilakukan oleh Puskesmas pada saat mengirim pasien
pasien dikirim bersama pasien. Salinan resume pasien tersebut diberikan kepada fasilitas kesehatan
isi klinis pasien, prosedur dan pemeriksaan
yang telah dilakukan dan kebutuhan pasien lebih lanjut.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
akan proses yang singkat dengan pasien yang sadar dan dapat berbicara, atau merujuk pasien koma yang
Pada kedua kasus tersebut pasien perlu Dokumen
dimonitor, namun kompetensi staf yang melakukan tugas berbeda.
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
266
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
rmasi yang jelas tentang rencana layanan, dan memberikan persetujuan tentang rencana layanan yang akan
ent/informed choice.
Pelaksanaan
harus dipandu
dengan
standar
pelayanan
yang
berlaku
di
menggunakan
pedoman
atau standarlayanan
yang berlaku,
algoritme,
contoh:
tata laksana
balita
sakit
dengan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
0
Pedoman pelayanan klinis
Pedoman pelayanan klinis
5
dan/atau SOP pelayanan klinis dari organisasi profesi
10
0
5
10
bukti pelaksanaan dilihat pada
saat telusur rekam medis
0
5
10
5
10
5
10
0
5
10
0
5
10
267
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
0
5
10
0
5
10
0
5
10
MOU kerjasama
0
5
10
Panduan Kewaspadaan
Universal
0
5
10
268
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
kegiatan yang berisiko terhadap terjadinya infeksi, oleh karena itu perlu dipandu dengan kebijakan dan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
SK Kepala Puskesmas dan SOP
penggunaan dan pemberian obat
dan/atau cairan intravena
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
a layanan.
an. Penilaian tersebut dilakukan dengan pengukuran dan analisis terhadap indikator-indikator klinis yang
anjuti sebagai upaya untuk meningkatkan
mutu pelayanan klinis. Penilaian hasil layanan secara kuantitatif
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
269
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi
sebagian
mperhatikan dan menghargasi kebutuhan dan hak pasien. Kebutuhan dan keluhan pasien diidentifikasi
dur untuk mengidentifikasi kebutuhan dan
keluhan pasien/keluarga pasien, menindaklanjuti, dan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi
sebagian
ncanaan maupun pelaksanaannya harus menghindari pengulangan yang tidak perlu. Untuk itu diperlukan
ukan sebagai hasil kajian dalam merencanakan
dan melaksanakan layanan klinis bagi pasien.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
270
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi
sebagian
emutuskan untuk tidak melanjutkan pelayanan atau pengobatan yang direncanakan atau meneruskan
ntuk
dirujuk
ke untuk
fasilitas
kesehatan
yang lebih
memadai.
ng hak
mereka
membuat
keputusan,
potensi
hasil dari keputusan tersebut dan tanggung jawab
beritahu tentang alternatif pelayanan danDokumen
pengobatan.
Dokumen di Puskesmas
271
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi
sebagian
7.7. Pelayanan
7.7.1. Pelayanan
i Puskesmas, standar nasional, undang-undang, dan peraturan serta standar profesi sesuai dengan
a pelayanan gawat darurat, pelayanan gigi, dan keluarga berencana kadang-kadang memerlukan tindakan
okal anestesi dan sedasi tersebut harus memenuhi standar dan peraturan yang berlaku, serta kebijakan dan
272
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
SK tentang jenis-jenis
sedasi/anaestesi lokal yang dapat
dilakukan di Puskesmas.
Skor
0
5
10
5
10
5
10
0
5
10
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi
sebagian
a pelayanan gawat darurat, pelayanan gigi, dan keluarga berencana kadang-kadang memerlukan tindakan
ebut harus memenuhi standar dan peraturan
yang berlaku, serta kebijakan dan prosedur yang berlaku di
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
273
Skor
0
5
10
0
5
10
Bukti penyampaian
informasi/edukasi pada
pasien/keluarga sebelum
pembedahan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi
sebagian
ara petugas kesehatan dan pasien/keluarga. Pasien/keluarga perlu mendapatkan penyuluhan kesehatan dan
arena itu penyuluhan dan pendidikan pasien/keluarga
perlu dipadukan dalam pelayanan klinis. Pendidikan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Bukti pelaksanaan
pendidikan/penyuluhan pada
pasien
Skor
0
5
10
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi
sebagian
makanan dan nutrisi yang memadai, oleh karena itu makanan perlu disediakan secra regular, sesuai dengan
anan. Pasien berperan serta dalam perencanaan
dan seleksi makanan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
5
10
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi
sebagian
han makanan harus dimonitor untuk memastikan keamanan dan sesuai dengan peraturan perundangDokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
276
0
5
10
0
5
10
Jadual pelaksanaan distribusi
makanan, catatan pelaksanaan
kegiatan distribusi makanan
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi
sebagian
nutrisi. Ahli gizi melakukan kajian untuk mengidentifikasi adanya risiko nutrisi untuk disusun rencana
medis. Dokter, perawat dan ahli gizi danDokumen
jika diperlukan keluarga pasien, bekerjasama dalam merencanakan
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
277
0
5
10
jakan dan prosedur pemulangan pasien dan tindak lanjut maupun rujukan yang perlu dilakukan pada saat
a
mekanisme
umpan
balik
dari
fasilitas
kesehatan
tersebut.
ehatan
yang lebih
tinggi
atau
fasilitas
kesehatan
lain,
maka perlu dilakukan tindak lanjut terhadap pasien
hatikan
rekomendasi
tindak
lanjut
dari
sarana
kesehatan
yang memberikan
balik rujukan
alam mengatasi hal tersebut, jika tindak lanjut yang dibutuhkan
tidak dapat umpan
dilaksanakan.
Bentuk layanan
keperawatan, dan kemandirian pasien/keluarga
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
SK tentang penetapan
penanggung jawab dalam
pemulangan pasien
0
5
10
0
5
10
0
5
10
278
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi
sebagian
jut layanan saat pemulangan atau saat dirujuk ke sarana kesehatan yang lain.
atau rujukan ke fasilitas kesehatan yang lain diperlukan agar pasien/keluarga memahami tindak lanjut
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
Bukti pemberian informasi
tentang tindak lanjut layanan
ketika pemulangan pasien atau
ketika pasien dirujuk ke faskes
yang lain
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi
sebagian
kan proses rujukan berjalan sesuai dengan kebutuhan dan pilihan pasien agar pasien memperoleh kepastian
n konsekuensinya. Untuk itu perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur pelaksanaan rujukan.
279
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Skor
0
5
10
5
10
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
pengkajian pasien, serta mematuhi standar, hukum dan peraturan yang berlaku.
rpengalaman untuk melakukan dan/atau menginterpretasikan hasil pemeriksaan
8.1.
8.1.1.
n secara baik dan adekuat, berpengalaman, punya keterampilan dan diorientasikan pada pekerjaannya.
dengan latihan dan pengalamannya. Jumlah
dan jenis petugas untuk melaksanakan tes laboratorium cukup
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
280
Skor
SK tentang jenis-jenis
Panduan pemeriksaan
pemeriksaan laboratorium yang laboratorium
tersedia, SOP pemeriksaan
laboratorium, brosur pelayanan
laboratorium
0
5
10
0
5
10
Persyaratan kompetensi
analis/petugas laboratorium
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
8.1.2.
laboratorium
meriksaan yang tepat, maka perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur pelayanan laboratorium mulai dari
elolaan reagen pelaksanaan pemeriksaan,
penyampaian hasil pemeriksaan kepada pihak yang
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
281
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
282
8.1.3. Hasil
untuk melaporkan hasil tes laboratorium. Hasil dilaporkan dalam kerangka waktu berdasarkan kebutuhan
yanan klinis. Pemeriksaan pada gawat darurat
dan di luar jam kerja serta pada akhir minggu termasuk
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
8.1.4. Ada
alan keselamatan pasien. Hasil tes yang secara signifikan di luar batas nilai normal dapat memberi indikasi
tinguntuk
bagi menyediakan
Puskesmas untuk
mengembangkan
suatuuntuk
sistemmeminta
pelaporan
yang hasil
jelas tes
menggambarkan
tik
pedoman
bagi para praktisi
danformal
menerima
pada keadaan
nilai kritis bagi setiap tipe tes, oleh siapa dan kepada siapa hasil tes kritis harus dilaporkan, dan
283
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Bukti proses kolaboratif dalam
menyusun prosedur pelaporan
hasil krtis dan pemeriksaan
diagnostik
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
8.1.5. Reagensia
laboratorium bagi pasien harus diidentifikasi dan ditetapkan. Suatu proses yang efektif untuk pemesanan
ukan. Semua reagensia disimpan dan didistribusikan
sesuai prosedur yang ditetapkan. Evaluasi periodik
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
284
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
8.1.6.
m, perlu ditetapkan nilai/rentang nilai rujukan normal untuk setiap tes yang dilaksanakan. Rentang nilai
lam dokumen terpisah dengan daftar yang
baru dari nilai-nilai yang ditetapkan kepala laboratorium.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
285
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
8.1.7. Pengendalian
aan laboratorium
aya pengendalian mutu internal maupun eksternal di Puskesmas. Pengendalian mutu dilakukan sesuai
n sesuai dengan peraturan perundangan Dokumen
yang berlaku.
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
286
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
8.1.8. Program
uai dengan risiko dan kemungkinan bahaya dalam laboratorium. Program ini mengatur praktik keamanan
ien apabila berada di laboratorium. Program laboratorium ini merupakan program yang terintegrasi dengan
an peraturan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
287
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
8.2. Obat
8.2.1.
yang memadai
rus tersedia untuk diresepkan dan dipesan oleh praktisi pelayanan kesehatan. Keputusan ini didasarkan
kan. Perlu disusun suatu daftar (formularium)
dari semua obat yang ada di stok atau sudah tersedia, dari
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Pedoman/SOP penilaian,
pengendalian, penyediaan dan
penggunaan obat
Skor
0
5
10
5
10
5
10
0
5
10
288
0
5
10
0
Formularium obat
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
8.2.2.
huan dan pengalaman yang spesifik. Puskesmas bertanggung jawab untuk mengidentifikasi petugas
izinkan baik
berdasarkan
lisensi,
atau peraturan
untukdipemberian
obat.
Dalamdan
sendiri,
yang dibawa
ke sertifikasi,
Puskesmasundang-undang
atau yang diresepkan
atau dipesan
Puskesmas,
diketahui
obat, terutama obat-obat psikotropika sesuai
dengan peraturan perundangan yang berlaku
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
289
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Pedoman penggunaan
psikotropika dan narkotika
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
8.2.3. Ada
n terhadap obat yang tersedia harus dilakukan mulai dari proses pengadaan, penyimpanan, pendistribusian,
arsa/rusak. Puskesmas menetapkan kebijakan
dan prosedur dalam penyampaian obat kepada pasien agar
Dokumen
Skor
290
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
sama untuk memantau pasien yang mendapat obat. Tujuan pemantauan adalah untuk mengevaluasi efek
uasi pasien terhadap Kejadian yang Tidak Diharapkan (KTD).
291
kan. Sudah seharusnya dilakukan pemantauan secara ketat respons pasien terhadap dosis pertama obat
gidentifikasi
respons
terapetik
diantisipasi
maupun
reaksi
alergik,Stephen
interaksi
obat yang
tidak
emua KTD yang
terkait
denganyang
penggunaan
obat,
misalnya
sindroma
Johnson,
KIPI
dan lainnya.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
0
5
10
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
kesalahan obat dan near miss-Kejadian Nyaris Cedera (KNC). Proses termasuk mendefinisikan suatu
n serta mengedukasi staf tentang prosesDokumen
dan pentingnya pelaporan. Definisi-definisi dan proses-proses
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
292
0
5
10
8.2.6. Obat-obatan
si.
nsi yang tepat adalah sangat penting. Perlu ditetapkan lokasi penyimpanan obat emergensi di tempat
. Untuk memastikan akses ke obat emergensi
bilamana diperlukan, perlu tersedia prosedur untuk
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
8.3. Pelayanan
8.3.1.
a, dan kebutuhan pemberi pelayanan klinis, dapat disediakan pelayanan radiodiagnostik sebagai upaya
etentuan dan peraturan perundangan yang berlaku untuk menjaga keselamatan pasien, masyarakat dan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
SK dan SOP tentang jenis dan
pelaksanaan pelayanan
radiodiagnostik
Peraturan perundangan
tentang pelayanan
radiodiagnostik
0
5
10
0
5
10
0
5
10
294
Peraturan perundangan
tentang pelayanan
radiodiagnostik
0
5
10
0
5
10
0
5
10
5
10
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
nostik yang melaksanakan pemeriksaan diagnostik, siapa yang kompeten menginterpretasi hasil atau
man, dan keterampilan yang memadai.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
295
0
5
10
SK tentang persyaratan
penanggung jawab dan petugas
pemeriksaan radiodiagnostik,
pola ketenagaan, profil pegawai
dan kesesuaian dengan
persyaratan
5
10
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
8.3.4. Hasil
kan.
tetapkan. Hasil yang dilaporkan dalam kerangka waktu didasarkan pada kebutuhan pasien, pelayanan yang
kdiberi
pelayanan
gawat
darurat,
pemeriksaan
di luar jammutu.
kerjaHasil
serta pemeriksaan
akhir mingguradiodiagnostik
termasuk dalamyang
ketentuan
perhatian
khusus
dalam
proses pengukuran
aporkan sesuai dengan kebijakan atau ketentuan
dalam
kontrak.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
SK tentang waktu pelaporan
hasil pemeriksaan
0
5
10
0
5
10
296
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
ngsi dengan baik pada tingkatan yang dapat diterima dan aman bagi para operator. Program pengelolaan
kaian peralatan dan riwayat pelayanannya didokumentasi /dicatat.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
Program/Kerangka acuan atau
panduan program pemeliharan
peralatan radiologi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
297
eratur untuk menjamin pelayanan dapat diberikan sesuai kebutuhan dan tepat waktu. Proses untuk
ng lain
dilaksanakan
efektif.perusahaan pembuat. Evaluasi periodik dari reagen sesuai
kan
yangperlu
memasukkan
jugasecara
rekomendasi
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
SK tentang film, reagensia, dan
perbekalan yang harus
disediakan
0
5
10
0
5
10
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
rang yang kompeten sesuai dengan pelatihan yang terdokumentasi, keahlian, dan pengalaman, sesuai
al dia
bertanggung
jawabdokter,
atas fasilitas
pelayanan
radiologi.
ka
harus seorang
sedapatdan
mungkin
seorang
spesialis radiologi. Pelaksanaan pelayanan radiologi
dur.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
SK tentang persyaratan
penanggung jawab pelayanan
radiodiagnostik
Skor
0
5
10
0
SK tentang persyaratan
pelaksana pelayanan
5
10
298
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
Skor
0
5
10
0
5
10
299
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
8.4. Kebutuhan
8.4.1. Ada
pihak terkait di luar organisasi dapat dipenuhi melalui proses yang baku.
yang dipakai
pembandingan data dan informasi di dalam maupun di luar Puskesmas (fasilitas kesehatan rujukan).
ndukung
pengumpulan
dan analisis
data. konsisten dengan standar lokal dan nasional yang berlaku.
k boleh digunakan.
Standarisasi
tersebut
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
SK tentang standarisasi kode
klasifikasi diagnosis dan
terminologi yang digunakan
Klasifikasi diagnosis
0
5
10
Klasifikasi diagnosis
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
8.4.2. Petugas
ekerjaan
enai proses asuhan dan perkembangan pasien, sehingga merupakan alat komunikasi yang penting. Agar
asuhan
pasien dan
setiap saat
dibutuhkan,
serta dijaga selalu
iaperlu
untuktersedia
semua selama
praktisipelaksanaan
kesehatan pasien
tersebut.
Kebijakan
Puskesmas
mengidentifikasi
praktisi
n untuk menjamin kerahasiaan informasi
pasien.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
SK dan SOP tentang akses
terhadap rekam medis
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
di pedoman retensi berkas rekam medis pasien dan data serta informasi lainnya. Berkas rekam medis klinis
ngka waktu yang cukup dan mematuhi peraturan
Dokumendan perundang-undangan yang berlaku guna mendukung
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
301
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
an pelayanan, memantau kemajuan respons pasien terhadap asuhan yang diberikan. Puskesmas
dan informasi yang sensitif. Keseimbangan antara berbagi (sharing) data dan kerahasiaan data perlu diatur.
kategori beragam informasi (misalnya: rekam
medis pasien, data riset dan lainnya).
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
8.5. Lingkungan
aku.
302
8.5.1.
lain yang dipersyaratkan diperiksa secara rutin, dipelihara, dan diperbaiki bila perlu
mas, perlu dilakukan monitoring secara rutin, pemeliharaan, dan perbaikan bila terjadi kerusakan pada
ilasi, gas, dan sistem lain. Pemantauan,Dokumen
pemeliharaan, dan perbaikan dipandu oleh kebijakan dan prosedur,
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Dokumentasi pelaksanaan
pemantauan, pemeliharaan, dan
perbaikan
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
8.5.2. Inventarisasi,
ndalian dan pembuangan limbah berbahaya dilakukan berdasarkan perencanaan yang memadai
a aman, yang meliputi bahan kimia, bahan, gas dan uap berbahaya serta limbah medis dan infeksius lain
berbahaya dan ditetapkan proses untuk:
303
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
SK dan SOP inventarisasi,
pengelolaan, penyimpanan dan
penggunaan bahan berbahaya
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
5
10
SK penanggung jawab
pengelolaan keamanan
lingkungan fisik Puskesmas
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
8.6. Peralatan
8.6.1. Peralatan
aat dibutuhkan maka Puskesmas perlu menetapkan ketentuan dan prosedur kebersihan dan sterilisasi alatmpat yang tepat sesuai persyaratan danDokumen
fungsi alat.
Dokumen di Puskesmas
305
Skor
0
5
10
SOP sterilisasi
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
dis, Puskesmas:
an oleh Kepala Puskesmas. Peralatan diperiksa dan diuji coba sejak masih baru dan seterusnya, sesuai
meriksaan, hasil uji coba dan setiap kali Dokumen
pemeliharaan, dan kalibrasi didokumentasikan.
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
0
5
10
306
SK penanggung jawab
pengelolaan peralatan dan
kalibrasi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
8.7. Terdapat
8.7.1. Penilaian
, maka perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur kredensial yang meliputi penilaian kompetensi petugas
, dan upaya untuk peningkatan kompetensi,
untuk memenuhi kecukupan kebutuhan tenaga klinis.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
307
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
aksanakan dengan optimal, perlu dilayani oleh tenaga klinis yang kompeten sesuai dengan pengetahuan
n kinerja tenaga klinis dan menyusun dan
menerapkan rencana untuk peningkatan kompetensi tenaga klinis
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
berikan asuhan klinis, perlu direncanakan, dan diberi kesempatan bagi tenaga klinis untuk meningkatkan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
Bukti penyediaan informasi
tentang peluang pendidikan dan
pelatihan
0
5
10
308
Bentuk-bentuk dukungan
manajemen untuk pendidikan
dan pelatihan
0
5
10
0
5
10
Dokumentasi pelaksanaan
pendidikan dan pelatihan
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
epat dan kompeten, maka harus ada kejelasan tugas dan wewenang untuk tiap tenaga kesehatan yang
aga kesehatan yang memenuhi persyaratan
tidak tersedia, maka dapat ditetapkan tenaga kesehatan dengan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
SK tentang pemberian
kewenangan jika tidak tersedia
tenaga kesehatan yang
memenuhai persyaratan, bukti
pemberian kewenangan khusus
pada petugas
0
5
10
309
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
9.1.
9.1.1. Tenaga
310
0
5
10
0
5
10
0
5
10
311
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
pemberian pelayanan
ada, tetapi juga perilaku dalam pemberian pelayanan. Tenaga klinis perlu melakukan evaluasi terhadap
k pada sistem pelayanan maupun perilaku
pelayanan yang mencerminkan budaya keselamatan, dan budaya
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
312
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
an pasien disediakan, upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien tersebut
ngelola Puskesmas dan tenaga klinis yang memberikan layanan klinis kepada pasien. Pimpinan Puskesmas
dibutuhkan untuk kegiatan perbaikan mutu
layanan klinis dan upaya keselamatan pasien sesuai dengan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
313
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
9.2. Mutu
9.2.1.
upaya perbaikan mutu layanan klinis perlu diprioritaskan. Oleh karena itu tenaga klinis bersama dengan
ang perlu disempurnakan. Penetapan prioritas
dilakukan dengan kriteria tertentu misalnya: high risk, high
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
Dokumentasi penggalangan
komitmen, Dokumentasi
pelaksanaan sosialisasi tentang
mutu klinis dan keselamatan
pasien yang dilaksanakan secara
periodik
0
5
10
314
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
kukan pembakuan standar dan prosedur layanan klinis. Standar dan prosedur tersebut perlu disusun
memungkinkan berdasarkan bukti ilmiah
terkini dan yang terbaik (the best available evidence).
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
315
Skor
5
10
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
9.3. Mutu
9.3.1.
ukuran mutu layanan klinis yang menjadi sasaran peningkatan layanan klinis. Untuk meningkatkan
keselamatan pasien. Indikator pengukuran
keselamatan pasien meliputi: tidak terjadinya kesalahan
Dokumen
Skor
316
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
SK tentang sasaran-sasaran
keselamatan pasien
0
5
10
Dokumen/Panduan sebagai
acuan berupa: (1) Pedoman
pemeriksaan fisik diagnostik,
(2) Pedoman pemeriksaan
penunjang medik, (3)
Pedoman pengobatan dasar, 0
(4) Pedoman Pengobatan
rasional, (5) Pedoman PI/UP
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
an dengan tepat
n keselamatan pasien, maka perlu ditetapkan target (batasan) yang harus dicapai untuk tiap-tiap indikator
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
317
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
9.3.3.
akukan pengukuran-pengukuran dengan indikator yang telah ditetapkan secara periodik, dianalisis, untuk
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
318
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
9.4.
9.4.1. Upaya
apat terlaksana jika ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab dalam upaya tersebut. Penanggung
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
di Puskesmas, yang mempunyai program kerja yang jelas
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
319
Skor
0
5
10
SK pembentukan tim
peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien. Uraian
tugas, program kerja tim.
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
9.4.2.
pasien dapat dilakukan secara efektif dan efisien, maka perlu perencanaan yang matang berdasarkan data
ang telah disusun
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
320
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
321
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
9.4.3.
si dan didokumentasikan
monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan
rlu dibakukan sebagai standar dalam pemberian
Dokumenpelayanan.
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
322
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
9.4.4.
asien dikomunikasikan
elamatan pasien perlu dikomunikasikan untuk meningkatkan motivasi petugas dan meningkatkan
n pasien
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
Dokumen/laporan kegiatan
peningkatan mutu klinis dan
keselamatan pasien, laporan
pemantauan dan evaluasi
kegiatan, dan hasil-hasil kegiatan
peningkatan mutu klinis dan
keselamatan pasien
0
5
10
323
0
5
10
0
5
10
324
325
326
327
328
329
330
331
332
333
334
335
336
337
338
339
340
341
342
343
344
345
346
347
348
349
350
351
352
353
354
355
356
357
358
359
360
361
362
363
364
365
366
367
368
369
370
371
372
373
374
375
376
377
378
379
380
381
382
383
384
385
386
387
388
389
390
391
392
393
394
395
396
397
398
399
400
401
402
403
404
405
406
407
408
409
410
411
412
413
414
415
416
417
418
419
420
421
422
423
424
425
426
427
428
429
430
431
432
433
434
435
436
437
438
439
440
441
442
443
444
445
446
447
448
449
450
451
452
453
454
455
456
457
458
459
460
461
462
463
464
465
466
467
468
469
470
471
472
473
474
475
476
477
478
479
480
481
482
483
484
485
486
487
488
489
490
491
492
493
494
495
496
497
498
499
500
501
502
503
504
505
506
507
508
509
510
511
512
513
514
515
516
517
518
519
520
521
522
523
524
525
526
527
528
529
530
531
532
533
534
535
536
537
538
539
540
541
542
543
544
545
546
547
548
549
550
551
552
553
554
555
556
557
558
559
560
561
562
563
564
565
566
567
568
569
570
571
572
573
574
575
576
577
578
579
580
581
582
583
584
585
586
587
588
589
590
591
592
593
594
595
596
597
598
599
600
601
602
603
604
605
606
607
608
609
610
611
612
613
614
615
616
617
618
619
620
621
622
623
624
625
626
627
628
629
630
631
632
633
634
635
636
637
638
639
640
641
642
643
644
645
646
647
648
Pendirian Puskesmas perlu memperhatikan persyaratan lokasi: dibangun di setiap Kecamatan, memperh
jumlah penduduk, mudah diakses, dan mematuhi persyaratan kesehatan lingkungan
Analisis yang mempertimbangkan tata ruang daerah dan rasio ketersediaan pelayanan kesehatan dan jum
Puskesmas
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
2. Pendirian Puskesmas
mempertimbangkan tata ruang
daerah
3. Pendirian Puskesmas
mempertimbangkan rasio jumlah
penduduk dan ketersediaan
pelayanan kesehatan
13
Materi Telusur
Yang dimaksud unit kerja yang lain adalah unit kerja yang tidak ada kaitan langsung dengan penyelengg
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
1. Puskesmas diselenggarakan di
atas bangunan yang permanen.
Bangunan fisik
Puskesmas.
Tidak bergabung
dengan tempat tinggal
dan unit kerja lain.
Kriteria:
2.1.3.Bangunan Puskesmas memperhatikan fungsi, keamanan, kenyamanan, dan kemudahan
kesehatan yang disediakan.
Pokok Pikiran:
Ketersediaan ruang untuk pelayanan harus sesuai dengan jenis pelayanan kesehatan yang disediakan ole
Ruangan yang minimal harus tersedia adalah: ruang pendaftaran dan ruang tunggu, ruang administrasi,
ASI, kamar mandi dan WC, dan ruang lain sesuai kebutuhan pelayanan.
14
Pengaturan ruangan memperhatikan fungsi, keamanan, kenyamanan dan kemudahan dalam pemberian p
termasuk memberi kemudahan pada orang dengan disabilitas, anak-anak, dan orang usia lanjut, demikian j
pelayanan.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
1. Ketersediaan memenuhi
Pelayanan Puskesmas
persyaratan minimal dan kebutuhan
pelayanan
Ketersediaan
pelayananan dan
kemudahan akses
Kemudahan akses,
pertimbangan
keamanan dan
kenyamanan
3. Pengaturan ruang
Pengaturan ruang
mengakomodasi kepentingan orang
dengan disabilitas, anak-anak, dan
orang usia lanjut
Apakah
mengakomodasi
kepentingan orang
dengan disabilitas,
anak-anak, dan usia
lanjut
15
2.1.4. Prasarana Puskesmas tersedia, terpelihara, dan berfungsi dengan baik untuk menu
pelayanan yang disediakan.
Pokok Pikiran:
Untuk kelancaran dalam memberikan pelayanan dan manjamin kesinambungan pelayanan maka Puskes
Prasarana yang dipersyaratkan tersebut meliputi: sumber air bersih, instalasi sanitasi, instalasi listrik, sis
kendaraan Puskesmas Keliling, pagar, selasar, rumah dinas tenaga kesehatan, dan prasarana lain sesuai den
Prasarana klinis tersebut harus dipelihara dan berfungsi dengan baik.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Prasarana Puskesmas
Pemenuhan kebutuhan
sesuai pada Pokok
Pikiran: sumber air
bersih, instalasi
sanitasi, dsb
Pelaksana pemeliharaan
Jadwal dan
Pelaksanaan
pemeliharaan
Monitoring
pelaksanaan
pemeliharaan
Monitoring fungsi
prasarana yang ada
16
Pokok Pikiran:
Untuk kelancaran dalam memberikan pelayanan dan manjamin kesinambungan pelayanan maka Puskes
jenis pelayanan yang disediakan
Agar pelayanan diberikan dengan aman dan bermutu, maka peralatan medis dan non medis tersebut dip
digunakan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku
Peralatan yang memerlukan perizinan harus memiliki izin yang berlaku.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Ketersediaan peralatan
medis dan non medis
Jadwal dan
Pelaksanaan
pemeliharaan
Monitoring
pemeliharaan peralatan
Monitoring fungsi
peralatan medis dan
non medis
17
Kepala Puskesmas,
penanggung jawab
peralatan medis dan
penanggung jawab
peralatan non medis
Pelaksanaan kalibraisi
Penanggung jawab
peralatan medis dan non
medis
Perizinan alat-alat
yang memerlukan izin
Ketenagaan Puskesmas
Standar:
Ketenagaan Puskesmas
Puskesmas harus memenuhi jenis dan jumlah ketenagaan yang dipersyaratkan dalam peraturan perundanga
Persyaratan Penanggung jawab Puskesmas
Kriteria :
Puskesmas adalah tenaga kesehatan yang kompeten sesuai dengan peraturan perundangan.
Pokok Pikiran:
Agar Puskesmas dikelola dengan baik, efektif dan efisien, maka harus dipimpin oleh tenaga kesehatan y
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
18
Materi Telusur
Kepala Puskesmas
19
Kesesuaian profil
kepegawaian Kepala
Puskesmas dengan
persyaratan
2.2.2. Tersedia tenaga medis, tenaga kesehatan lain, dan tenaga non kesehatan sesuai dengan k
Pokok Pikiran:
Agar Puskesmas dapat memberikan pelayanan yang optimal dan aman bagi pasien dan masyarakat yang
ketersedian tenaga baik jenis dan jumlah dan memenuhi persyaratan kompetensi.
Tenaga Kesehatan yang bekerja di Puskesmas harus mempunyai Surat Tanda Registrasi (STR), dan atau
Telusur
Elemen Penilaian
1. Dilakukan analisis kebutuhan
tenaga sesuai dengan kebutuhan
dan pelayanan yang disediakan
Sasaran
Kepala Puskesmas
Materi Telusur
Analisis kebutuhan
tenaga
2. Ditetapkan persyaratan
kompetensi untuk tiap-tiap jenis
tenaga yang dibutuhkan
Kesesuaian kebutuhan
tenaga
20
Standar:
Pengelolaan Puskesmas
Pengelola Puskesmas menjamin efektivitas dan efisiensi dalam mengelola program dan kegiatan sejalan de
Pengorganisasian Puskesmas
Kriteria:
organisasi ditetapkan dengan kejelasan tugas dan tanggung jawab, ada alur kewenangan dan komunikasi, k
Pokok Pikiran:
Dalam mengemban tugas pokok dan fungsi, perlu disusun pengorganisasian yang jelas di Puskesmas, se
maupun pelaksana akan melakukan tugas sesuai dengan tanggung jawab dan kewenangan yang diberikan.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
2. Pimpinan Puskesmas
menetapkan Penanggung jawab
Program/Upaya Puskesmas
2.3.2. Kejelasan tugas, peran, dan tanggung jawab pimpinan Puskesmas, penanggung ja
Pokok Pikiran:
Dengan adanya uraian tugas, tangggung jawab, dan kewenangan, pimpinan Puskesmas, Penanggung jaw
pekerjaan dengan tepat, efektif dan efisien.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
21
Materi Telusur
2. Pimpinan Puskesmas,
Penanggung jawab Upaya
Puskesmas, dan karyawan
memahami tugas, tanggung jawab
dan peran dalam penyelenggaraan
Program/Upaya Puskesmas.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas
Pemahaman terhadap
uraian tugas masingmasing
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas
Evaluasi pelaksanaan
uraian tugas
2.3.3. Struktur organisasi pengelola dikaji ulang secara reguler dan kalau perlu dilakukan peru
Pokok Pikiran:
Evaluasi terhadap struktur perlu dilakukan secara periodik untuk menyempurnakan struktur yang ada ag
Telusur
Elemen Penilaian
1. Dilakukan kajian terhadap
struktur organisasi Puskesmas
secara periodik
Sasaran
Materi Telusur
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas
Kajian terhadap
struktur organisasi
Puskesmas
22
Pokok Pikiran:
Kinerja Puskesmas hanya dapat dicapai secara optimal jika dilakukan oleh SDM yang kompeten baik p
Puskesmas perlu disusun berdasarkan kebutuhan dan/atau beban kerja.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
1. Ada kejelasan
persyaratan/standar kompetensi
sebagai Pimpinan Puskesmas,
Penanggung jawab Upaya
Puskesmas, dan Pelaksana
Kegiatan.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas
Proses penyusunan
rencana
pengembangan
kompetensi
23
Pelaksanaan
pengembangan
kompetensi melalui
pendidikan dan
pelatihan
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
24
Pelaksanaan evaluasi
penerapan hasil
pelatihan
Kriteria:
2.3.5. Karyawan baru harus mengikuti orientasi supaya memahami tugas pokok dan tanggung jaw
pelatihan yang dipersyaratkan untuk menunjang keberhasilan Upaya Puskesmas.
Pokok Pikiran:
Agar memahami tugas, peran, dan tanggung jawab, karyawan baru baik yang diposisikan sebagai Pimpi
harus mengikuti orientasi dan pelatihan yang dipersyaratkan.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
Pelaksanaan kegiatan
orientasi
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana.
Peluang mengikuti
kegiatan seminar
25
Pengelolaan Puskesmas
Kriteria :
2.3.6. Pimpinan Puskesmas menetapkan visi, misi, tujuan, dan tata nilai dalam penyelen
kepada pengguna pelayanan dan masyarakat
Pokok Pikiran:
Kegiatan penyelenggaraan Puskesmas harus dipandu oleh visi, misi, tujuan dan tata nilai yang ditetapka
Setiap karyawan diharapkan memahami visi, misi, tujuan dan tata nilai, dan diterapkan dalam kegiatan p
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen proses
penyusunan
Pelaksanaan penilaian
kinerja untuk
disesuaikan dengan
visi, misi, tujuan, tata
nilai Puskesmas.
26
2.3.7. Pimpinan Puskesmas menunjukkan arah strategi dalam pelaksanaan pelayanan, Upa
kinerja, dan terhadap penggunaan sumber daya.
Pokok Pikiran:
Pimpinan mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan dan dukungan bagi karyawan dalam melaks
bentuk kebijakan lokal, pertemuan-pertemuan, maupun konsultasi dan pembimbingan oleh pimpinan.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Pelaksanaan
Pengarahan dan
dukungan pimpinan.
Pelaksanan penilaian
kinerja.
27
Memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat merupakan fun
Fungsi tersebut tercermin dalam perencanaan dan pelaksanaan Upaya Puskesmas.
Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan mulai dari pelaksanaan survei mawas diri, perencanaan kegi
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
28
Pelaksanaan
komunikasi dg sasaran
program dan
masyarakat tentang
program dan kegiatan
Puskesmas.
2.3.9. Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas menunjukkan kep
meninggalkan tugas dan memberikan pengarahan dalam pelaksanaan kegiatan, sesuai dengan tata nilai, vis
Pokok Pikiran:
Akuntabilitas merupakan bentuk tanggung jawab pengelola Puskesmas dalam melaksanakan Upaya Pus
pencapaian kinerja dengan menggunakan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Penanggungjawab Up
kinerja Upaya Puskesmas kepada Pimpinan Puskesmas dan melakukan tindak lanjut untuk perbaikan.
Sebagai wujud akuntabilitas, pimpinan dan/atau penanggung jawab upaya Puskesmas wajib melakukan
Kriteria yang jelas perlu ditetapkan untuk menentukan kepada siapa pendelegasian wewenang itu akan dib
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Pelaksanaan penilaian
akuntabilitas
Penanggung jawab
Penanggung jawab
Pendelegasian
Program/Upaya
wewenang
Puskesmas dan pelayanan
dan pelaksana kegiatan
program.
29
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
Penanggung jawab
pelayanan.
Kriteria:
Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak dapat dilakukan oleh sektor kesehatan sendiri, p
pembangunan berwawasan kesehatan harus dipahami oleh sektor terkait.
Mekanisme pembinaan, komunikasi, dan koordinasi perlu ditetapkan dengan prosedur yang jelas, misal
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
30
Materi Telusur
3. Dilakukan pembinaan,
Lintas program dan lintas Pelaksanaan
komunikasi dan koordinasi dengan sektor.
komunikasi dan
pihak-pihak terkait.
koordinasi.
31
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
Penanggung jawab
pelayanan.
Pelaksanaan evaluasi
peran pihak terkait.
2.3.11. Pedoman dan prosedur penyelenggaraan Program/Upaya Puskesmas dan kegiatan pela
hasil pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan dikendalikan.
Pokok Pikiran:
Untuk memastikan bahwa program dan kegiatan terlaksana secara konsisten dan reliabel, perlu disusun
untuk penyelenggaraan Upaya Puskesmas tetapi juga pedoman kerja untuk peningkatan mutu.
Prosedur kerja perlu didokumentasikan dengan baik dan dikendalikan, demikian juga rekaman sebagai
kegiatan.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
32
Materi Telusur
Kriteria:
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
33
Materi Telusur
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
Penanggung jawab
pelayanan dan pelaksana
kegiatan program.
4. Komunikasi internal
dilaksanakan dan
didokumentasikan.
34
Proses kegiatan
komunikasi internal.
Kriteria:
Lingkungan kerja dikelola untuk meminimalkan risiko bagi pengguna Puskesmas dan karyawan.
Pokok Pikiran:
Dalam pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas diupayakan agar tidak berdam
dampak negatif mungkin terjadi sehingga dapat dilakukan upaya perbaikan dan pencegahan.
Lingkungan kerja meliputi kondisi-kondisi pekerjaan termasuk kondisi fisik, lingkungan dan faktor-fak
keamanan gangguan lingkungan.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
35
Pelaksanaan
manajemen risiko.
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
Penanggung jawab
pelayanan dan pelaksana
kegiatan.
Pelaksanaan tindak
lanjut hasil kajian
dampak negatif thd
lingkungan.
Kriteria:
Jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja dikelola dan dio
Pokok Pikiran:
Pimpinan Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya Puskesmas mempunyai kewajiban untuk melakukan
kesehatan agar jaringan pelayanan dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan dapat memberikan pelayanan
Jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan meliputi antara lain: Puskesmas pembantu, puskesmas
wilayah kerja
Program pembinaan meliputi aspek program, tenaga, sarana, pembiayaan, dan pendukung
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Kepala Puskesmas,
Penanggung Upaya
Puskesmas dan
Penanggung jawab
pelayanan.
36
Program pembinaan
jaringan dan jejaring
fasilitas pelayanan
kesehatan
Kepala Puskesmas,
Penanggung Upaya
Puskesmas dan
Penanggung jawab
pelayanan.
Pelaksanaan
pembinaan jaringan
dan jejaring
37
5. Dilakukan pendokumentasian
dan pelaporan terhadap
pelaksanaan kegiatan pembinaan
jaringan dan jejaring fasilitas
pelayanan kesehatan
Kriteria:
Pimpinan
Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas menunjukkan profesionalisme dalam men
Pokok Pikiran:
Anggaran yang tersedia di Puskesmas baik untuk pelayanan di dalam gedung Puskesmas, maupun untuk
dengan baik untuk akuntabilitas dan efisiensi dalam penggunaan anggaran.
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Elemen Penilaian
1. Pimpinan Puskesmas
Kepala Puskesmas,
mengikutsertakan Penanggung
Penanggung jawab
jawab Upaya Puskesmas dan
Program/Upaya
pelaksana dalam pengelolaan
Puskesmas dan
anggaran Puskesmas mulai dari
Penanggung jawab
perencanaan anggaran, penggunaan pelayanan, dan pelaksana.
anggaran maupun monitoring
penggunaan anggaran.
38
Keterlibatan dalam
perencanaan,
penggunaan,
monitoring
penggunaan anggaran.
39
Kriteria:
Pengelolaan keuangan Puskesmas sesuai dengan peraturan yang berlaku
Pokok Pikiran:
Untuk menegakkan akuntabilitas keuangan, maka pengelolaan keuangan Puskesmas perlu dilakukan sec
Untuk Puskesmas yang menerapkan PPK BLUD harus mengikuti peraturan perundangan dalam pengelo
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
4. Laporan dan
Pertanggungjawaban keuangan
dilaksanakan sesuai ketentuan yang
berlaku.
40
Pelaksanaan
pengelolaan keuangan,
dan penyusunan
rencana anggaran
Puskesmas.
Kriteria:
menjalankan fungsi Puskesmas, harus tersedia data dan informasi di Puskesmas yang digunakan untuk pen
pengambilan keputusan di tingkat Kabupaten.
Pokok Pikiran:
Pengambilan keputusan dalam upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat perlu didukung oleh ket
pengambilan keputusan di Puskesmas dalam peningkatan pelayanan maupun pengembangan program-prog
pada tingkat kebijakan di Dinas Kesehatan.
Data dan informasi tersebut meliputi minimal: data wilayah kerja yang menjadi tanggung jawab, demogr
epidemiologi, evaluasi dan pencapaian kinerja pelayanan, evaluasi dan pencapaian kinerja, data dan inform
Provinsi dan Kementerian Kesehatan. (Sesuai kebutuhan).
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
41
Pengumpulan,
penyimpanan,
retrieving data.
Pelaksanaan pelaporan
dan distribusi
informasi.
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
Penanggung jawab
pelayanan dan pelaksana
kegiatan program.
42
Standar:
Kewajiban
Penggunapengguna
PuskesmasPuskesmas
Hak dan kewajiban
Kriteria:
pengguna Puskesmas ditetapkan dan disosialisasikan kepada masyarakat dan semua pihak yang terkait, da
Pokok Pikiran:
Keberadaan Puskesmas dalam mengemban misi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat harus
memperhatikan hak dan kewajiban pengguna Puskesmas dalam penyelenggaraan pelayanan dan pelaksana
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
43
Materi Telusur
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
Penanggung jawab
pelayanan dan pelaksana
kegiatan program.
Kriteria:
peraturan internal yang jelas untuk mengatur perilaku Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Pu
Aturan tersebut mencerminkan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas serta tujuan program kegiatan.
Pokok Pikiran:
Perlu disusun peraturan internal (code of conduct) yang mengatur perilaku Pimpinan Puskesmas, Penan
sesuai dengan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
Penanggung jawab
pelayanan, pelaksana.
44
Materi Telusur
Pelaksanaan aturan
main.
Standar:
Ketiga
Jika sebagian kegiatan dikontrakkan kepada pihak ketiga, pengelola menjamin bahwa penyelenggaraan ole
Kriteria :
dokumen kontrak yang jelas dengan pihak ketiga yang ditandatangani oleh pihak ketiga dan pengelola den
Pokok Pikiran:
Jika ada kewenangan pada pengelola Puskesmas untuk mengontrakkan sebagian kegiatan kepada pihak
dan menjamin bahwa kegiatan yang dikontrakkan pada pihak ketiga tersebut dilaksanakan sesuai dengan r
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
2. Ada dokumen
Kontrak/Perjanjian Kerja Sama
yang jelas dan sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
3. Dalam dokumen
Kontrak/Perjanjian Kerja Sama
ada kejelasan, kegiatan yang harus
dilakukan, peran dan tanggung
jawab masing-masing pihak,
personil yang melaksanakan
kegiatan, kualifikasi, indikator dan
standar kinerja, masa berlakunya
Kontrak/Perjanjian Kerja Sama,
proses kalau terjadi perbedaan
pendapat, termasuk bila terjadi
pemutusan hubungan kerja.
46
Kriteria:
ketiga dalam penyelenggaraan pelayanan dimonitor dan dievaluasi berdasarkan kriteria yang telah ditetapk
Pokok Pikiran:
Kinerja pihak ketiga harus dimonitor untuk menilai kesesuaian terhadap Kontrak/Perjanjian Kerja Sama
jelas. Hasil penilaian harus ditindaklanjuti untuk menjamin tujuan tercapai secara efektif dan efisien.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
Penanggung jawab
pelayanan
47
Monitoring kinerja
pihak ketiga.
Standar:
Sarana dan Prasarana
Sarana dan peralatan Puskesmas harus dipelihara agar dapat digunakan sesuai kebutuhan dan sesuai peratu
Kriteria:
sarana dan peralatan Puskesmas dilaksanakan dan didokumentasikan secara jelas dan akurat.
Pokok Pikiran:
Untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan maupun penyelenggaraan program dan kegiatan perlu didukung
Seluruh sarana dan peralatan yang ada perlu diinventarisasi dan diperiksa ulang apakah kondisi memenu
Puskesmas.
Program pemeliharaan sarana dan peralatan perlu disusun dan dilaksanakan secara konsisten agar pelay
berjalan dengan lancar dan tidak terjadi hambatan akibat ketidaksediaan sarana dan peralatan yang siap pa
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
48
Materi Telusur
Pelaksanaan program
kerja.
4. Pelaksanaan pemeliharaan
sarana dan peralatan sesuai
program kerja.
Pelaksanaan program
kerja.
Penanggung jawab
pengelola barang.
Penanggung jawab
kebersihan.
Penyusunan program
kerja.
7. Pelaksanaan kebersihan
lingkungan Puskesmas sesuai
dengan program kerja.
Penanggung jawab
kebersihan.
Pelaksanaan program
kerja.
Penanggung jawab
kendaraan.
Bukti pelaksanaan
kegiatan pemeliharaan
9. Pelaksanaan pemeliharaan
kendaraan sesuai program kerja
Penanggung jawab
Pelaksanaan program
pemeliharaan kendaraan. kerja.
49
50
2.1.1.Lokasi pendirian
ap Kecamatan, memperhatikan kebutuhan pelayanan sesuai rasio ketersediaan pelayanan kesehatan dengan
an
ayanan kesehatan dan jumlah penduduk dituangkan dalam rencana strategis atau rencana pembangunan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
51
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
ELEMEN PENILAIAN
bung dengan tempat tinggal atau unit kerja yang lain. Bangunan harus memenuhi persyaratan lingkungan
gkungan dan kepedulian terhadap lingkungan, maka pendirian Puskesmas perlu didirikan di atas bangunan
in.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
ELEMEN PENILAIAN
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
amanan, dan kemudahan dalam pelayanan kesehatan, dengan ketersediaan ruangan sesuai kebutuhan pelayanan
ggu, ruang administrasi, ruang pemeriksaan, ruang konsultasi doker, ruang tindakan, ruang farmasi, ruang
52
dahan dalam pemberian pelayanan untuk memudahkan pasien/keluarga pasien untuk akses yang mudah
ng usia lanjut, demikian juga memperhatikan keamanan dan kemudahan bagi petugas dalam memberikan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Skor
0
5
10
Denah Puskesmas
0
5
10
0
5
10
53
80% terpenuhi
ELEMEN PENILAIAN
dengan baik untuk menunjang akses, keamanan, kelancaran dalam memberikan pelayanan sesuai dengan
nitasi, instalasi listrik, sistem tata udara, sistem pencahayaan, pencegahan dan penanggulangan kebakaran,
prasarana lain sesuai dengan kebutuhan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Skor
0
5
10
Jadwal pemeliharaan dan bukti
pelaksanaan pemeliharaan
0
5
10
0
5
10
Bukti monitoring
0
5
10
0
5
80% terpenuhi
ELEMEN PENILAIAN
10
ELEMEN PENILAIAN
< 20% tidak terpenuhi
berfungsi dengan baik untuk menunjang akses, keamanan, kelancaran dalam memberikan pelayanan sesuai
n pelayanan maka Puskesmas harus dilengkapi dengan peralatan medis dan non medis klinis sesuai dengan
n non medis tersebut dipelihara dan berfungsi dengan baik, dan dikalibrasi untuk alat-alat ukur yang
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Daftar inventaris peralatan medis
dan non medis
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
5
10
55
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
am peraturan perundangan.
2.2.1. Kepala
ndangan.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
56
57
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ELEMEN PENILAIAN
sien dan masyarakat yang dilayani perlu dilakukan analisis kebutuhan tenaga dan diupayakan untuk memenuhi
egistrasi (STR), dan atau Surat Ijin Praktik (SIP) sesuai ketentuan perundang-undangan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
58
2.3 Kegiatan
m dan kegiatan sejalan dengan tata nilai, visi, misi, tujuan, tugas pokok dan fungsi Puskesmas
2.3.1. Struktur
nangan dan komunikasi, kerjasama, dan keterkaitan dengan pengelola yang lain.
ng jelas di Puskesmas, sehingga setiap karyawan yang memegang posisi baik pimpinan, penanggung jawab
enangan yang diberikan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Stuktur organisasi Puskesmas yang
ditetapkan oleh Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
ELEMEN PENILAIAN
kesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana kegiatan Puskesmas akan dapat melakukan
Dokumen
Skor
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
59
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ELEMEN PENILAIAN
akan struktur yang ada agar sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan.
Dokumen
Skor
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Bukti evaluasi terhadap struktur
organisasi Puskesmas
0
5
10
0
5
10
60
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
ELEMEN PENILAIAN
standar kompetensi yang dipersyaratkan dan ada rencana pengembangan sesuai dengan standar yang telah
M yang kompeten baik pengelola, Penanggung jawab program maupun pelaksana kegiatan. Pola Ketenagaan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Persyaratan kompetensi Kepala
Puskesmas, Penanggung jawab
program, dan Pelaksana kegiatan
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pedoman tentang standar dan
kompetensi tenaga kesehatan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
61
62
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
ELEMEN PENILAIAN
s pokok dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Karyawan wajib mengikuti kegiatan pendidikan dan
iposisikan sebagai Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas maupun Pelaksana kegiatan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SK Kepala Puskesmas tentang
kewajiban mengikuti program
orientasi bagi Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab program dan
pelaksana kegiatan yang baru.
Skor
0
5
10
63
80% terpenuhi
ELEMEN PENILAIAN
ata nilai dalam penyelenggaraan Puskesmas yang dikomunikasikan kepada semua pihak yang terkait dan
n tata nilai yang ditetapkan oleh Pimpinan Puskesmas agar mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
64
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ELEMEN PENILAIAN
ksanaan pelayanan, Upaya/Kegiatan Puskesmas, dan bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan, kualitas
karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Arahan dan dukungan dapat diberikan dalam
ngan oleh pimpinan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
Bukti-bukti pelaksanaan
pengarahan yang dilakukan oleh
kepala Puskesmas kepada
penanggung jawab, penanggung
jawab pada pelaksana, baik
melalui rapat pertemuan maupun
kegiatan konsultatif
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
ELEMEN PENILAIAN
n kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat dalam program kesehatan di wilayah kerja Puskesmas mulai dari
65
asyarakat merupakan fungsi Puskesmas dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan di wilayah kerja.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
66
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
ELEMEN PENILAIAN
melaksanakan Upaya Puskesmas sesuai dengan rencana yang disusun. Akuntabilitas ditunjukkan dalam
n. Penanggungjawab Upaya Puskesmas mempunyai kewajiban untuk mempertanggungjawabkan pencapaian
jut untuk perbaikan.
esmas wajib melakukan pendelegasian wewenang kepada pelaksana kegiatan apabila meninggalkan tugas.
n wewenang itu akan diberikan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
5
10
67
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
ELEMEN PENILAIAN
Penanggung jawab Upaya Puskesmas membina tata hubungan kerja dengan pihak terkait baik lintas program
an kerja untuk mencapai tujuan keberhasilan pelayanan.
ktor kesehatan sendiri, program kesehatan perlu didukung oleh sektor di luar kesehatan, demikian juga
Skor
5
10
5
10
68
69
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
ELEMEN PENILAIAN
kesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas disusun, didokumentasikan, dan dikendalikan. Semua rekaman
n reliabel, perlu disusun pedoman kerja dan prosedur kerja. Pedoman kerja dan prosedur disusun tidak hanya
gkatan mutu.
n juga rekaman sebagai bentuk pelaksanaan prosedur juga harus dikendalikan sebagai bukti pelaksanaan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
70
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ELEMEN PENILAIAN
ggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana, dilaksanakan agar Upaya Puskesmas dan kegiatan Puskesmas
mpinan Puskesmas perlu melakukan komunikasi internal dengan Penanggung jawab dan Pelaksana kegiatan. Ko
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
5
10
71
Dokumentasi pelaksanaan
komunikasi internal.
0
5
10
Bukti pendokumentasian
pelaksanaan komunikasi internal.
0
5
10
72
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
ELEMEN PENILAIAN
as dan karyawan.
ayakan agar tidak berdampak negatif terhadap lingkungan. Kajian perlu dilakukan untuk menilai sejauh mana
encegahan.
ngkungan dan faktor-faktor lain seperti kebisingan, temperatur, kelembaban, pencahayaan atau cuaca terhadap
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
73
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
ELEMEN PENILAIAN
ah kerja dikelola dan dioptimalkan untuk meningkatkan akses dan pelayanan kepada masyarakat.
wajiban untuk melakukan pembinaan terhadap jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan
t memberikan pelayanan UKM dan UKP yang mudah diakses oleh masyarakat.
mas pembantu, puskesmas keliling, bidan di desa, dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di
endukung
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
74
0
5
10
75
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ELEMEN PENILAIAN
2.3.15.
uskesmas, maupun untuk pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas perlu dikelola
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Skor
0
5
10
5
10
76
5
10
77
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
ELEMEN PENILAIAN
< 20% tidak terpenuhi
2.3.16.
esmas perlu dilakukan secara transparan, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
rundangan dalam pengelolaan keuangan BLUD dan menerapkan Standar Akuntansi Profesi (SAP).
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
78
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
ELEMEN PENILAIAN
2.3.17. Dalam
ang digunakan untuk pengambilan keputusan baik untuk peningkatan pelayanan di Puskesmas maupun untuk
t perlu didukung oleh ketersediaan data dan informasi. Data dan informasi tersebut digunakan baik untuk
gembangan program-program kesehatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, maupun pengambilan keputusan
tanggung jawab, demografi, budaya dan kebiasaan masyarakat, pola penyakit terbanyak, surveilans
n kinerja, data dan informasi lain yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Dinas Kesehatan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Skor
0
5
10
0
5
10
79
0
5
10
80
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
sehatan masyarakat harus berfokus pada pelanggan. Pengelola dan Pelaksana Puskesmas perlu memahami dan
pelayanan dan pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Skor
0
5
10
81
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
ELEMEN PENILAIAN
2.4.2. Adanya
anggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana dalam proses penyelenggaraan Upaya/Kegiatan Puskesmas.
juan program kegiatan.
pinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana Upaya/Kegiatan Puskesmas yang
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
82
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
2.5.1. Adanya
ketiga dan pengelola dengan spesifikasi pekerjaan yang jelas dan memenuhi standar yang berlaku.
n kegiatan kepada pihak ketiga, maka proses kontrak harus mengikuti peraturan perundangan yang berlaku,
ksanakan sesuai dengan rencana dan menaati peraturan perundangan yang berlaku.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Skor
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
ELEMEN PENILAIAN
83
ELEMEN PENILAIAN
84
ak/Perjanjian Kerja Sama dan rencana kegiatan yang ditetapkan dengan menggunakan indikator penilaian yang
a efektif dan efisien.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
85
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
dan akurat.
kegiatan perlu didukung oleh ketersediaan sarana dan peralatan yang siap pakai dan terpelihara dengan baik.
g apakah kondisi memenuhi syarat dan jumlah serta jenis sesuai dengan standar sarana dan peralatan
cara konsisten agar pelayanan dan penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas
an peralatan yang siap pakai.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
86
Daftar inventaris
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Peraturan tentang pengelolaan
barang dan bahan berbahaya.
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SK Penanggung jawab kendaraan
Program kerja perawatan
kendaraan.
0
5
10
0
5
10
87
0
5
10
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
Standar:
mutu dan kinerja Puskesmas konsisten dengan tata nilai, visi, misi dan tujuan Puskesmas, dipahami dan dila
dan Pelaksana.
Kriteria:
Puskesmas menetapkan Penanggung jawab manajemen mutu yang bertanggung jawab untuk mengkoordin
membudayakan perbaikan kinerja yang berkesinambungan secara konsisten dengan tata nilai, visi, misi, dan
Pokok Pikiran:
Supaya mutu dapat dikelola dengan baik maka perlu ditetapkan Penanggung jawab manajemen mutu (wa
dan membudayakan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja secara berkesinambungan dalam upaya menjamin
dan sistematis.
Penanggung jawab manajemen mutu tersebut bertanggung jawab dalam menyusun pedoman (manual) m
acuan bagi Pimpinan, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana kegiatan Puskesmas.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
1. Pimpinan Puskesmas
menetapkan Penanggung jawab
manajemen mutu.
2. Ada kejelasan tugas, wewenang
dan tanggung jawab Penanggung
jawab manajemen mutu.
38
Proses penyusunan
pedoman.
Proses penyusunan
kebijakan mutu.
5. Pimpinan Puskesmas,
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab Upaya
Penanggung jawab
Puskesmas, dan Pelaksana
Manajemen Mutu.
Kegiatan Puskesmas berkomitmen
untuk meningkatkan mutu dan
kinerja secara konsisten dan
berkesinambungan.
Proses penggalangan
komitmen bersama.
39
Kriteria:
Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Manajemen Mutu, Penanggung jawab Upaya Puskesmas bertangg
tercermin dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan sehari-hari.
Pokok Pikiran:
Pelaksanaan perbaikan mutu dan kinerja direncanakan dan dimonitor serta ditindaklanjuti. Pimpinan dan
tinjauan manajemen untuk membahas umpan balik pelanggan, keluhan pelanggan, hasil audit internal, hasil
kegiatan pelayanan Puskesmas, maupun perubahan kebijakan mutu jika diperlukan, serta membahas hasil p
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
40
Pelaksanaan kegiatan
perbaikan mutu dan
kinerja.
Pelaksanaan
pertemuan tinjauan
manajemen.
Pelaksanaan
rekomendasi hasil
temuan tinjauan
manajemen.
Kriteria:
Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan bertanggung jawab da
Pokok Pikiran:
Peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas memerlukan peran serta aktif baik pimpinan Puskesmas, Penan
sehingga perencanaan dan pelaksanaan perbaikan mutu dapat terwujud serta memberikan kepuasan pada pe
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
41
Materi Telusur
1. Pimpinan Puskesmas,
Pimpinan puskesmas, Pemahaman peran
Penanggung jawab Upaya
penanggung jawab
masing-masing dalam
Puskesmas dan Pelaksana Kegiatan Program/ Upaya
peningkatan mutu.
memahami tugas dan kewajiban Puskesmas, pelaksana.
mereka untuk meningkatkan mutu
dan kinerja Puskesmas.
42
Kriteria:
Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas melakukan evaluasi kegiatan perbaikan kin
Pokok Pikiran:
Upaya perbaikan mutu dan kinerja perlu dievaluasi apakah mencapai sasaran-sasaran/indikator-indikator
Puskesmas, Penanggung jawab manajemen mutu, Penanggung jawab Program/ Upaya Puskesmas dan pelak
Jika ada permasalahan yang ditemukan dalam audit internal tetapi tidak dapat diselesaikan sendiri oleh Pim
ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk ditindak lanjuti.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
43
Materi Telusur
44
Pelaksanaan audit
internal.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Manajemen Mutu.
Kriteria:
upaya memberdayakan pengguna Puskesmas untuk berperan serta dalam memperbaiki kinerja Puskesmas
Pokok Pikiran:
Sesuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang berfokus pada pengguna, maka pengguna dan ma
Puskesmas. Kegiatan pemberdayaan pengguna dan masyarakat tidak hanya terbatas pada penyelenggaraan
upaya perbaikan mutu. Masyarakat dapat dilibatkan dalam memberikan masukan, ide-ide yang diperoleh da
dilakukan oleh Puskesmas dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja.
Pemberdayaan pengguna dapat dilakukan melalui survei masyarakat desa, musyawarah masyarakat desa
Puskesmas.
45
Bentuk-bentuk pemberdayaan/peran masyarakat, antara lain adalah: peran serta dalam memberikan pelay
pemberdayaan masyarakat yang ada.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
46
Materi Telusur
Kriteria:
Peningkatan kinerja Puskesmas dilakukan secara berkesinambungan. Jika hasil pelayanan atau hasil Upaya
berupa koreksi, tindakan korektif maupun tindakan preventif.
Pokok Pikiran:
Sasaran/indikator perbaikan mutu dan kinerja perlu disusun sebagai tolok ukur upaya perbaikan mutu da
Dalam penilaian kinerja Puskesmas, jika terjadi hasil yang tidak sesuai harus ditindaklanjuti dengan kore
Koreksi merupakan upaya perbaikan atau pembetulan terhadap adanya suatu kejadian atau hasil yang tidak
menentukan akar penyebab masalah, untuk kemudian dilakukan tindakan korektif. Tindakan korektif terseb
agar tidak terulang kembali
Upaya preventif dilakukan dengan mengantisipasi kemungkinan terjadinya hasil yang tidak sesuai.
Puskesmas harus menyusun prosedur tindakan korektif dan prosedur tindakan preventif dalam upaya men
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Manajemen Mutu,
pelaksana.
47
Pelaksanaan perbaikan
mutu dan kinerja.
Analisis masalah
mutu/hasil yang tidak
sesuai dan tindak
korektif.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Manajemen Mutu,
pelaksana.
Analisis masalah
mutu/hasil yang tidak
sesuai dan tindak
preventif.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Manajemen Mutu,
pelaksana.
48
Kriteria:
Dilakukan kegiatan kaji banding (benchmarking) dengan Puskesmas lain tentang kinerja Puskesmas.
Pokok Pikiran:
Bila dimungkinkan kegiatan kaji banding pengelolaan dan pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas deng
belajar dari pengelolaan dan pelaksanaan di Puskesmas yang lain, dan akan memberi manfaat bagi kedua be
Kajibanding dapat difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melalui pertemuan kajibanding kiner
untuk bersama-sama melakukan kajibanding kinerja.
Instrumen kajibanding yang disusun untuk membandingkan kinerja dengan puskesmas lain dapat berupa i
perbandingan proses pelaksanaan kegiatan (best practices).
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Program/ Upaya
Puskesmas.
Penyusunan rencana
kaji banding.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas.
Penyusunan instrumen
kaji banding.
Pelaksanaan kegiatan
kaji banding.
Kepala Puskesmas,
Analisis hasil kaji
Penanggung jawab
banding.
Program/ Upaya
Puskesmas, pelaksana.
49
Kepala Puskesmas,
Penyusunan rencana
Penanggung jawab
tindak lanjut kaji
Program/ Upaya
banding.
Puskesmas, pelaksana.
Kepala Puskesmas,
Pelaksanaan tindak
Penanggung jawab
lanjut kaji banding.
Program/ Upaya
Puskesmas, pelaksana.
Kepala Puskesmas,
Pelaksanaan evaluasi
Penanggung jawab
terhadap
Program/ Upaya
penyelenggaraan
Puskesmas, pelaksana. kegiatan kaji banding.
50
3.1. Perbaikan
Puskesmas, dipahami dan dilaksanakan oleh Pimpinan Puskemas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas
3.1.1. Pimpinan
g jawab untuk mengkoordinasikan, memonitor kegiatan peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas dan
ngan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas.
jawab manajemen mutu (wakil manajemen mutu) yang bertugas untuk melakukan koordinasi, monitoring,
ngan dalam upaya menjamin pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja dilakukan secara konsisten
nyusun pedoman (manual) mutu dan kinerja bersama dengan Pimpinan Puskesmas yang akan menjadi
iatan Puskesmas.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SK penanggung jawab manajemen
mutu
Skor
0
5
10
0
5
10
51
0
5
10
52
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
, ELEMEN PENILAIAN
3.1.2.
b Upaya Puskesmas bertanggung jawab menerapkan perbaikan kinerja yang berkesinambungan yang
itindaklanjuti. Pimpinan dan Penanggung jawab Manajemen Mutu secara periodik melakukan pertemuan
gan, hasil audit internal, hasil penilaian kinerja, perubahan proses penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan
ukan, serta membahas hasil pertemuan tinjauan manajemen sebelumnya, dan rekomendasi untuk perbaikan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Rencana tahunan
program/kegiatan perbaikan mutu
dan kinerja puskesmas.
Skor
0
5
10
53
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
, ELEMEN PENILAIAN
3.1.3.
giatan bertanggung jawab dan menunjukkan peran serta dalam memperbaiki mutu dan kinerja.
pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas, pelaksana kegiatan dan pihak-pihak terkait,
emberikan kepuasan pada pengguna Puskesmas.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
54
Skor
0
5
10
55
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
, ELEMEN PENILAIAN
3.1.4.
aluasi kegiatan perbaikan kinerja melalui audit internal yang dilaksnakan secara periodik.
n-sasaran/indikator-indikator yang ditetapkan. Hasil temuan audit internal disampaikan kepada Pimpinan
/ Upaya Puskesmas dan pelaksana kegiatan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan.
diselesaikan sendiri oleh Pimpinan dan karyawan Puskesmas, maka permasalahan tersebut dapat dirujuk
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Laporan kinerja, Analisis data
kinerja.
Skor
0
5
10
56
0
5
10
57
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
, ELEMEN PENILAIAN
3.1.5. Adanya
guna, maka pengguna dan masyarakat diharapkan berperan serta dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja
batas pada penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas, tetapi juga terhadap
an, ide-ide yang diperoleh dari survei, maupun keterlibatan langsung dalam pertemuan-pertemuan yang
musyawarah masyarakat desa atau mekanisme yang lain dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja
58
erta dalam memberikan pelayanan, melakukan advokasi, dan melakukan pengawasan, melalui forum-forum
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SOP untuk mendapatkan asupan
pengguna tentang kinerja
Puskesmas.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
59
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
, ELEMEN PENILAIAN
3.1.6.
l pelayanan atau hasil Upaya/Kegiatan yang tidak mencapai target, maka dilakukan upaya perbaikan
kejadian atau hasil yang tidak sesuai. Kejadian atau hasil yang tidak sesuai tersebut perlu dianalisi untuk
ktif. Tindakan korektif tersebut dilakukan untuk mengatasi penyebab kejadian atau hasil yang tidak sesuai,
Skor
0
5
10
0
5
10
60
61
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
, ELEMEN PENILAIAN
3.1.7.
ng kinerja Puskesmas.
ya/Kegiatan Puskesmas dengan Puskesmas lain. Kegiatan kaji banding merupakan kesempatan untuk
mberi manfaat bagi kedua belah pihak untuk perbaikan pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas.
pertemuan kajibanding kinerja antar puskesmas, atau dapat dilakukan atas insiatif beberapa puskesmas
uskesmas lain dapat berupa instrumen untuk membandingkan capaian indikator-indikator kinerja atau
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Rencana kajibanding (kerangka
acuan kaji banding).
Skor
0
5
10
62
0
5
10
0
5
10
63
Standar:
Kebutuhan akan Upaya Kesehatan Masyarakat dianalisis.
Penanggung jawab UKM Puskesmas mengidentifikasi kegiatan-kegiatan upaya tersebut sesuai dengan keb
Kriteria:
Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas menetapkan jenis-jenis kegiatan UKM Puskesmas ya
dituangkan dalam rencana kegiatan program.
Pokok Pikiran:
Kegiatan-kegiatan dalam setiap UKM Puskesmas disusun oleh Kepala Puskesmas dan Penanggung jawa
ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, maupun Dinas Kesehatan Kabupaten/K
sasaran program.
Kebutuhan dan harapan masyarakat maupun sasaran dari UKM Puskesmas dapat diidentifikasi melalui su
Komunikasi perlu dilakukan untuk menyampaikan informasi tentang UKM Puskesmas kepada masyarak
Komunikasi dan koordinasi perlu juga dilakukan kepada lintas program maupun lintas sektor terkait.
Telusur
Elemen Penilaian
1. Dilakukan identifikasi
kebutuhan dan harapan
masyarakat, kelompok masyarakat,
dan individu yang merupakan
sasaran kegiatan.
Sasaran
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
Tokoh masyarakat,
sasaran kegiatan.
48
Materi Telusur
Pelaksanaan
identifikasi kebutuhan
masyarakat/ sasaran.
Proses penyusunan
kerangka acuan,
metode, instrumen
analisis kebutuhan.
4. Kegiatan-kegiatan tersebut
Kepala Puskesmas,
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas Penanggung jawab
bersama dengan Penanggung
UKM Puskesmas.
jawab UKM Puskesmas dengan
mengacu pada pedoman dan hasil
analisis kebutuhan dan harapan
masyarakat, kelompok masyarakat,
dan individu sebagai sasaran
kegiatan UKM.
5. Kegiatan-kegiatan tersebut
dikomunikasikan kepada
masyarakat, kelompok masyarakat,
maupun individu yang menjadi
sasaran.
Proses penyusunan
rencana kegiatan
program apakah
berdasar hasil analisis
kebutuhan dan
pedoman sebagai
acuan.
Kepala Puskesmas,
Pelaksanaan sosialisasi
Penanggung jawab
kegiatan.
UKM Puskesmas,
pelaksana, kelompok
masyarakat, sasaran
kegiatan.
49
6. Kegiatan-kegiatan tersebut
dikomunikasikan dan
dikoordinasikan kepada lintas
program dan lintas sektor terkait
sesuai dengan pedoman
pelaksanaan kegiatan UKM
7. Kegiatan-kegiatan tersebut
disusun dalam rencana kegiatan
untuk tiap UKM Puskesmas.
Kriteria:
pelaksanaan kegiatan dilakukan pembahasan konsultatif dengan masyarakat, kelompok masyarakat maupu
Puskesmas dan pelaksana untuk mengetahui dan menanggapi jika ada perubahan kebutuhan dan harapan s
Pokok Pikiran:
Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan sasaran kegiatan diperlukan umpan balik dari ma
perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan UKM Puskesmas.
Umpan balik dapat diperoleh melalui pembahasan atau pertemuan konsultatif dengan tokoh masyarakat,
forum-forum yang ada, misalnya badan penyantun Puskesmas, konsil kesehatan masyarakat dan forum-for
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
50
Materi Telusur
Proses penyusunan
kerangka acuan agar
dapat memperoleh
umpan balik (asupan)
pelaksanaan program
kegiatan UKM.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
Kepala Puskesmas,
Pembahasan umpan
Penanggung jawab
balik program.
UKM Puskesmas,
pelaksana, lintas
program, lintas sektor.
Pemanfaatan hasil
pembahasan umpan
balik untuk perbaikan
rencana dan/atau
pelaksanaan program
kegiatan UKM.
Kriteria:
Penanggung jawab UKM Puskesmas mengidentifikasi dan menanggapi peluang inovatif perbaikan penyel
Pokok Pikiran:
Sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan harapan masyarakat, perubahan regulasi, perkembangan tek
perencanaan maupun pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas.
Usulan-usulan inovatif untuk perbaikan dapat diperoleh melalui masukan dari masyarakat, tokoh masyara
lintas sektor terkait.
Telusur
Elemen Penilaian
51
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
Identifikasi
permasalahan dalam
pelaksanaan,
perubahan regulasi,
dsb.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
Identifikasi peluang
inovatif untuk
perbaikan kegiatan
UKM Puskesmas
untuk mengatasi
masalah dan
perkembangan.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
lintas program, lintas
sektor
Pelaksanaan
pembahasan melalui
forum-forum
komunikasi.
Kepala Puskesmas,
Pelaksanaan, evaluasi,
Penanggung jawab
dan tindak lanjut
UKM Puskesmas,
inovasi.
lintas program, lintas
sektor.
52
Standar:
masyarakat dan sasaran kegiatan terhadap kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat
Penanggung jawab UKM Puskesmas memastikan Pelaksanaan Kegiatan secara professional dan tepat wak
dan harapan masyarakat
Kriteria:
Puskesmas dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok masyaraka
Pokok Pikiran:
Agar tujuan program tercapai dan pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas dapat memenuhi harapan dan k
pelaksana kegiatan UKM Puskesmas melaksanakan kegiatan sesuai dengan pedoman dan rencana kegiata
sasaran.
Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas memastikan jadwal kegiatan, petugas pelaks
sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat.
Agar kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik, tujuan, langkah-langkah kegiatan, dan jadwal kegiatan pe
yang menjadi sasaran.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
53
Informasi tentang
jadwal kegiatan UKM
Puskesmas.
Pelaksana, sasaran
program.
Pelaksanaan kegiatan
UKM Puskesmas.
Kriteria:
kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran, lintas program, dan lintas sektor terkait mendapatka
jadwal pelaksanaan kegiatan.
Pokok Pikiran:
Masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran perlu mendapatkan informasi tentang
pelaksanaan, sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan harapan mereka, dan menjamin pelaksa
Lintas program dan lintas sektor terkait juga perlu mendapatkan informasi tentang kegiatan UKM Puskes
kontribusi yang optimal dalam pencapaian tujuan UKM Puskesmas.
54
Telusur
Elemen Penilaian
1. Informasi tentang kegiatan
disampaikan kepada masyarakat,
kelompok masyarakat, individu
yang menjadi sasaran.
Sasaran
Materi Telusur
Tokoh masyarakat,
Informasi ttg kegiatan
kelompok masyarakat, UKM Puskesmas.
sasaran kegiatan
UKM.
Informasi tentang
kegiatan UKM
Puskesmas.
Kriteria:
Kegiatan UKM Puskesmas memperoleh akses yang mudah untuk tepat waktu berperan aktif pada saat pela
Pokok Pikiran:
Keberhasilan pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas tergantung pada peran aktif masyarakat, kelompok
Puskesmas dan pelaksana kegiatan mengupayakan kemudahan bagi sasaran untuk mengakses informasi te
memberikan umpan balik tentang pelaksanaan kegiatan.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
55
Materi Telusur
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana UKM
Puskesmas, sasaran
program.
Cara memastikan
ketepatan waktu dan
pelaksanaan UKM
Puskesmas,
kemudahan akses
terhadap kegiatan
UKM Puskesmas.
Evaluasi terhadap
akses.
Pelaksana kegiatan
Tindak lanjut terhadap
UKM, sasaran
hasil evaluasi akses.
kegiatan UKM, tokoh
masyarakat.
56
Pelaksana kegiatan
UKM, sasaran
kegiatan UKM, tokoh
masyarakat.
57
Kriteria:
Penjadwalan pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas disepakati bersama dengan memperhatikan masukan
Pokok Pikiran:
Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas perlu disepakai bersama ol
terkait untuk menjamin program dilakukan tepat sasaran dan tepat waktu, dan tidak terjadi konflik di antar
Telusur
Elemen Penilaian
1. Kepala Puskesmas menetapkan
cara untuk menyepakati waktu dan
tempat pelaksanaan kegiatan
dengan masyarakat dan/atau
sasaran.
Sasaran
Materi Telusur
Tokoh masyarakat,
Kesepakatan cara dan
kelompok masyarakat, waktu pelaksanaan
sasaran kegiatan
kegiatan.
UKM.
Monitoring
pelaksanaan kegiatan.
Evaluasi pelaksanaan
kegiatan UKM
Puskesmas.
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
58
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
Kriteria:
Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan kajian terhadap permasalahan dan hamba
Pokok Pikiran:
Dalam pelaksanaan kegiatan dapat terjadi ketidaktepatan waktu, ketepatan sasaran, maupun tidak tercapa
Penanggung jawab UKM Puskesmas perlu melakukan kajian terhadap permasalahan dan hambatan dalam
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
59
Penanggung jawab
Pelaksanaan tindak
UKM Puskesmas dan lanjut.
pelaksanan program.
Kriteria:
balik dan tindak lanjut terhadap keluhan masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran
Pokok Pikiran:
Umpan balik yang berupa kepuasan maupun ketidakpuasan sasaran yang berupa keluhan diperlukan untu
agar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran.
Keluhan masyarakat/sasaran dapat diperoleh secara pasif, yaitu masyarakat/sasaran menyampaikan langs
atau Pelaksana, ataupun secara aktif dilakukan oleh Puskesmas.
Tata cara untuk memperoleh keluhan masyarakat/sasaran dapat dilakukan dengan menyediakan media ko
pertemuan dengan tokoh masyarakat maupun forum-forum komunikasi dengan masyarakat.
Tindak lanjut dilakukan secara rasional sesuai dengan ketersediaan sumber daya yang ada di Puskesmas.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
60
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
Standar:
Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan evaluasi terhadap kinerja pelaksanaan keg
harapan masyarakat/sasaran.
Kriteria:
Puskesmas dievaluasi dan dianalisis, serta ditindaklanjuti sebagai bahan untuk perbaikan.
Pokok Pikiran:
Untuk menilai apakah pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas mencapai tujuan yang diharapkan dan apak
evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan.
Evaluasi dilakukan dengan adanya indikator-indikator serta target-target pencapaian yang jelas.
Indikator dan target yang harus dicapai ditetapkan berdasarkan Standar Pelayanan Minimal Kabupaten/K
dari Dinas Kesehatan Provinsi, dan Kebijakan/Pedoman dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk mas
Hasil evaluasi ditindaklanjuti dalam bentuk perbaikan-perbaikan dalam pengelolaan maupun pelaksanaan
Indikator dan target yang harus dicapai ditetapkan berdasarkan pedoman masing- masing UKM Puskesm
Evaluasi meliputi pengumpulan, pengolahan, dan analisis data terhadap indikator kinerja UKM Puskesm
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
61
Materi Telusur
Penetapan indikator
dan target pencapaian
kinerja UKM.
Penanggung jawab
Pengumpulan data
UKM Puskesmas dan bedasarkan indikator
pelaksana.
yang ditetapkan.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
62
4.1.
4.1.1. Pimpinan
kegiatan UKM Puskesmas yang disusun berdasarkan analisis kebutuhan serta harapan masyarakat yang
esmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas tidak hanya mengacu pada pedoman atau acuan yang sudah
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, tetapi perlu memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat terutama
dapat diidentifikasi melalui survei, kotak saran, maupun temu muka dengan tokoh masyarakat.
Puskesmas kepada masyarakat, kelompok masyarakat maupun individu yang menjadi sasaran.
Skor
63
0
5
10
0
5
10
64
Bukti-bukti pelaksanaan
koordinasi dan komunikasi lintas
program dan lintas sektor.
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
4.1.2. Dalam
kelompok masyarakat maupun individu yang menjadi sasaran kegiatan oleh Penanggung jawab UKM
han kebutuhan dan harapan sasaran.
erlukan umpan balik dari masyarakat dan sasaran kegiatan untuk melakukan penyesuaian dan perbaikan-
f dengan tokoh masyarakat, kelompok masyarakat atau individu yang merupakan sasaran program melalui
an masyarakat dan forum-forum komunikasi yang lain.
Dokumen di Puskesmas
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Skor
65
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
n, ELEMEN PENILAIAN
4.1.3.
n regulasi, perkembangan teknologi, maka dapat dilakukan upaya-upaya inovatif untuk memperbaiki
ri masyarakat, tokoh masyarakat, forum-forum komunikasi dengan masyarakat, lintas program maupun
Dokumen
Skor
66
Dokumen di Puskesmas
Hasil identifikasi masalah,
perubahan regulasi, dsb.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
67
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
4.2. Akses
akat
a professional dan tepat waktu, tepat sasaran sesuai dengan tujuan kegiatan UKM Puskesmas, kebutuhan
4.2.1. UKM
yarakat, kelompok masyarakat, maupun individu yang menjadi sasaran kegiatan UKM Puskesmas.
apat memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat, maka kepala Puskesmas, Penanggung jawab, dan
edoman dan rencana kegiatan yang telah disusun berdasarkan kebutuhan dan harapan masyarakat atau
dwal kegiatan, petugas pelaksana yang kompeten untuk melaksanakan, dan proses pelaksanaan kegiatan
iatan, dan jadwal kegiatan perlu diinformasikan kepada masyarakat, kelompok masyarakat, maupun individu
Dokumen di Puskesmas
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
68
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
n, ELEMEN PENILAIAN
4.2.2. Masyarakat,
as sektor terkait mendapatkan akses informasi yang jelas tentang kegiatan-kegiatan, tujuan, tahapan, dan
ndapatkan informasi tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan, tujuan, tahapan dan jadwal
ereka, dan menjamin pelaksanaan kegiatan tepat sasaran dan tepat waktu.
ntang kegiatan UKM Puskesmas, tujuan, pentahapan, dan jadwal kegiatan, sehingga dapat memberikan
69
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Bukti penyampaian informasi
kepada masyarakat, kelompok
masyarakat dan sasaran kegiatan
UKM
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
n, ELEMEN PENILAIAN
4.2.3. Sasaran
berperan aktif pada saat pelaksanaan kegiatan.
aktif masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran. Penanggung jawab UKM
ntuk mengakses informasi tentang kegiatan, maupun untuk berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan, dan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
70
Skor
0
5
10
71
72
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
n, ELEMEN PENILAIAN
4.2.4.
an memperhatikan masukan pelanggan dan dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan rencana.
as perlu disepakai bersama oleh Penanggung jawab, pelaksana, sasaran, lintas program, dan lintas sektor
tidak terjadi konflik di antara pengelola, pelaksana, sasaran, lintas program dan lintas sektor terkait.
Dokumen di Puskesmas
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Skor
0
5
10
0
5
10
Hasil monitoring.
0
5
10
0
5
10
73
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
n, ELEMEN PENILAIAN
4.2.5. Kepala
asaran, maupun tidak tercapainya target kinerja yang diharapkan, oleh karena itu Kepala Puskesmas dan
salahan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan, dan melakukan upaya tindak lanjut untuk mengatasi.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Skor
0
5
10
74
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
n, ELEMEN PENILAIAN
upa keluhan diperlukan untuk melakukan perbaikan, baik dalam pengelolaan maupun pelaksanaan kegiatan
sasaran menyampaikan langsung dengan kehendak sendiri kepada Kepala Puskesmas, Penanggung jawab,
ngan menyediakan media komunikasi untuk menerima keluhan, misalnya melalui sms, kotak saran,
n masyarakat.
Skor
0
5
10
0
5
10
75
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
4.3. Kepala
adap kinerja pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas dalam mencapai tujuan dan memenuhi kebutuhan dan
4.3.1. Kinerja UKM
uk perbaikan.
uan yang diharapkan dan apakah sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran perlu dilakukan
76
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
77
Standar:
5.1. Tanggung jawab Pengelolaan UKM Puskesmas
Penanggung jawab UKM Puskesmas bertanggung jawab terhadap efektivitas dan efisiensi kegiatan pelak
nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas.
Kriteria:
Penanggung jawab UKM Puskesmas memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan melakukan peningkatan
dicapai.
Pokok Pikiran:
Penanggung jawab UKM Puskesmas harus kompeten untuk mengelola UKM Puskesmas yang menjadi
tepat tujuan, tepat sasaran, dan tepat waktu. Penanggung jawab harus memenuhi persyaratan yang ditetap
dan pelaksanaan UKM Puskesmas.
Upaya peningkatan kompetensi dapat dilakukan melalui pelatihan-pelatihan atau pendidikan yang dipers
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
58
4. Kepala Puskesmas
menindaklanjuti hasil analisis
kompetensi tersebut untuk
peningkatan kompetensi
Penanggung jawab UKM
Puskesmas.
59
Kriteria:
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana yang baru ditugaskan di Puskesmas harus mengikuti
tugas pokok dan tanggung jawab.
Pokok Pikiran:
Kegiatan orientasi diperlukan bagi Penanggung jawab dan pelaksana yang baru ditugaskan agar dapat m
dengan UKM Puskesmas yang lain, maupun keterkaitan dengan keseluruhan tugas pokok dan fungsi Pusk
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
60
Kriteria:
Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas menetapkan tujuan dan tata nilai dalam pela
yang terkait dan kepada sasaran
Pokok Pikiran:
Agar UKM Puskesmas dapat dilaksanakan sesuai dengan pedoman dan memenuhi kebutuhan dan harap
mengacu pada pedoman yang ada.
Tata nilai dalam pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas perlu disepakati bersama oleh Kepala P
tata nilai budaya yang berlaku di masyarakat.
Tujuan dan tata nilai dalam pengelolaan dan pelaksanaan dikomunikasikan kepada lintas program dan
pelaksanaan kegiatan. Pihak terkait adalah sektor-sektor terkait yang ikut berperan dalam penyelenggaraa
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Penanggung jawab
Sosialisasi tentang
UKM Puskesmas dan tujuan, sasaran, tata nilai.
pelaksana, sasaran
kegiatan UKM, lintas
program, lintas sektor.
Penanggung jawab
UKM Puskesmas.
Pelaksanaan evaluasi
penyampaian informasi.
Kriteria:
Penanggung jawab UKM Puskesmas bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan, pencapaian kinerja
koordinasi yang efektif.
Pokok Pikiran:
Penanggung jawab UKM Puskesmas mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan dan dukungan b
dapat dilakukan dalam bentuk pembinaan, pendampingan, pertemuan-pertemuan, maupun konsultasi dala
Komunikasi dan koordinasi lintas program dan lintas sektor diperlukan untuk keberhasilan pencapaian k
di kecamatan, maupun forum yang lain.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
1. Penanggungjawab UKM
Pelaksana kegiatan
Puskesmas melakukan pembinaan UKM.
kepada pelaksana dalam
melaksanakan kegiatan.
Pembinaan oleh
Penanggung jawab.
Kesesuaian jadwal
pelaksanaan pembinaan.
62
Kriteria:
Penanggung jawab UKM Puskesmas mengupayakan minimalisasi risiko pelaksanaan kegiatan terhadap li
Pokok Pikiran:
Pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas dapat menimbulkan risiko terhadap lingkungan. Risiko terhadap
Pelaksana untuk mengupayakan langkah-langkah pencegahan dan/atau minimalisasi risiko pelaksanaan k
Yang termasuk risiko terhadap lingkungan adalah: gangguan terhadap kondisi fisik, seperti kebisingan, s
limbah medis, sampah infeksius.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
63
Materi Telusur
Identifikasi risiko.
Penanggung jawab
Analisis risiko.
UKM Puskesmas dan
pelaksana.
Penanggung jawab
Proses penyusunan
UKM Puskesmas dan rencana pencegahan
pelaksana.
risiko.
Penanggung jawab
Proses evaluasi terhadap
UKM Puskesmas dan upaya pencegahan dan
pelaksana.
minimalisasi risiko.
64
Kriteria:
Penanggung jawab UKM Puskesmas memfasilitasi pemberdayaan masyarakat dan sasaran mulai dari per
Pokok Pikiran:
Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan di wilayah kerja, perlu dilakukan fasilitasi pembangunan
merupakan salah satu fungsi Puskesmas. Fungsi tersebut tercermin dalam perencanaan dan pelaksanaan k
Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan mulai dari pelaksanaan survei mawas diri, keterlibatan dalam
Dalam memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan, dapat dilakukan ko
leaflet, brosur, lembar balik, dan pertemuan-pertemuan yang dilakukan dengan melibatkan peran serta ma
Kegiatan pemberdayaan masyarakat tersebut direncanakan dan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan, k
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Tokoh masyarakat
65
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana, tokoh
masyarakat, sasaran
UKM Puskesmas.
Pelaksanaan komunikasi
dengan masyarakat dan
sasaran UKM
Puskesmas.
Standar:
5.2. Perencanaan Kegiatan UKM Puskesmas
Perencanaan kegiatan UKM Puskesmas disusun berdasarkan perencanaan Puskesmas dan mengacu pada
Kriteria:
Rencana kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas terintegrasi dengan rencana pelaksanaan UKM Pu
Puskesmas dengan indikator kinerja yang jelas, dan mencerminkan visi, misi, dan tujuan Puskesmas.
Pokok Pikiran:
Agar pelaksanaan UKM Puskesmas dapat dilaksanakan dengan lancar dan mencapai tujuan, perlu disusu
Perencanaan UKM Puskesmas dilakukan secara terintegrasi melalui tahapan perencanaan Puskesmas, ya
anggaran mendatang, dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) untuk tahun berjalan.
Penyusunan RUK perlu memperhatikan waktu pelaksanaan musrenbang desa dan musrenbang kecama
Anggaran untuk pelaksanaan kegiatan dapat bersumber dari APBN, APBD, peran serta swasta, dan sw
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
66
Materi Telusur
Kriteria:
Perencanaan kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas disusun berdasarkan kebutuhan sasaran dan p
Pokok Pikiran:
Agar UKM Puskesmas diterima oleh masyarakat dan sesuai dengan kebutuhan sasaran, maka rencana p
kebutuhan dan harapan masyarakat dan/atau sasaran.
Telusur
Elemen Penilaian
1. Kajian kebutuhan masyarakat
(community health analysis)
dilakukan.
Sasaran
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
67
Materi Telusur
Pelaksanaan kajian
kebutuhan masyarakat.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab,
pelaksana.
Pelaksanaan kajian
kebutuhan sasaran.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
Analisis pembahasan
hasil kajian.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
Kriteria:
Perencanaan kegiatan yang sedang dilaksanakan dapat direvisi bila perlu, sesuai dengan perubahan kebija
sasaran, serta usulan-usulan perbaikan yang rasional. Penanggung jawab wajib memonitor pencapaian ke
untuk perbaikan.
Pokok Pikiran:
Perubahan rencana kegiatan dimungkinkan apabila terjadi perubahan kebijakan pemerintah dan/atau per
dan pencapaian kinerja.
Perubahan rencana kegiatan dapat memperhatikan usulan-usulan dari pelaksana, lintas program, dan lin
Revisi terhadap rencana harus dilakukan dengan alasan yang tepat sebagai upaya pencapaian yang optim
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
68
Materi Telusur
Pelaksanaan monitoring
2. Pelaksanaan monitoring
dilakukan dengan prosedur yang
jelas.
Penanggung jawab
Pelaksanaan monitoring.
UKM Puskesmas dan
pelaksana.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
Pembahasan hasil
monitoring.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
Proses perubahan
rencana kegiatan.
69
Standar:
Kriteria:
5.3.1. Uraian tugas Penanggung jawab UKM Puskesmas, dan Pelaksana ditetapkan oleh Kepala Puskesm
Pokok Pikiran:
Agar Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawa
jelas yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
Uraian tugas meliputi tugas paling tidak berisi: tugas, tanggung jawab, dan kewenangan, dengan kejela
Uraian tugas harus dipahami oleh pengemban tugas.
70
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Penanggung jawab
dan pelaksana.
Pelaksanaan sosialisasi
uraian tugas.
Penanggung jawab
Pelaksanaan sosialisasi
UKM Puskesmas dan uraian tugas.
pelaksana, lintas
program.
Kriteria:
Penanggung jawab dan pelaksana UKM Puskesmas melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai deng
Pokok Pikiran:
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sesuai uraian tugas akan menjamin pelaksanaan program sesuai
Pelaksanaan tugas sesuai dengan uraian tugas memberikan jaminan hukum bagi Penanggung jawab da
Telusur
Elemen Penilaian
71
Elemen Penilaian
1. Kepala Puskesmas melakukan
monitoring terhadap Penanggung
jawab UKM Puskesmas dalam
melaksanakan tugas berdasarkan
uraian tugas.
Sasaran
Materi Telusur
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas.
Monitoring pelaksanaan
uraian tugas.
Monitoring pelaksanaan
uraian tugas.
Kriteria:
5.3.3.Uraian tugas dikaji ulang secara reguler dan jika perlu dilakukan perubahan
Pokok Pikiran:
Untuk menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat dan/atau sasaran program serta peru
dikaji ulang secara periodik.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
72
Materi Telusur
Penanggung jawab
Pelaksanaan tinjauan
UKM Puskesmas dan ulang.
pelaksana.
Kepala Puskesmas,
Proses dan Pelaksanaan
Penanggung jawab
revisi uraian tugas.
UKM Puskesmas, dan
pelaksana.
73
Standar:
Komunikasi dan Koordinasi
Penanggung jawab UKM Puskesmas membina komunikasi dan tata hubungan kerja lintas program dan l
Kriteria:
5.4.1. Penanggung jawab UKM Puskesmas membina tata hubungan kerja dengan pihak terkait baik lintas
Pokok Pikiran:
Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak dapat hanya dilakukan oleh sektor kesehatan sen
demikian juga pembangunan berwawasan kesehatan harus dipahami oleh sektor terkait.
Pembinaan, komunikasi, dan koordinasi perlu ditetapkan dengan prosedur yang jelas, melalui mekanime
tribulan untuk lintas sektor, atau mekanisme koordinasi yang lain.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
74
75
Kriteria:
komunikasi dan koordinasi yang jelas dalam pengelolaan UKM Puskesmas
Pokok Pikiran:
Proses maupun hasil pengelolaan program dikomunikasikan oleh Penanggung jawab kepada pelaksana s
persepsi untuk efektivitas pelaksanaan program.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Penanggung jawab
Pelaksanaan komunikasi
UKM Puskesmas,
lintas program dan lintas
lintas program, lintas sektor.
sektor.
Penanggung jawab
Pelaksanaan koordinasi.
UKM Puskesmas,
pelaksana program,
lintas program, lintas
sektor.
Penanggung jawab
UKM Puskesmas.
Pelaksanaan evaluasi
terhadap pelaksanaan
koordinasi lintas
program dan lintas
sektor.
76
Standar:
Kebijakan dan Prosedur Pengelolaan
Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur dalam pelaksanaan UKM Puskesmas
Kriteria:
Peraturan, kebijakan, kerangka acuan, prosedur pengelolaan UKM Puskesmas yang menjadi acuan penge
didokumentasikan.
Pokok Pikiran:
Agar pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas sesuai dengan tujuan dan pentahapan yang direnca
prosedur yang dijadikan sebagai acuan.
Peraturan perundangan dan pedoman-pedoman sebagai dokumen eksternal yang digunakan sebagai acu
Kepala Puskesmas harus didokumentasikan.
Format-format dokumen yang digunakan dalam pengelolaan UKM Puskesmas harus ditetapkan.
Kegiatan pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas harus dicatat. Catatan hasil pengelolaan dan pe
Pengendalian dokumen meliputi: penomoran, tanggal terbit, catatan tentang revisi, pemberlakuan, dan ta
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
77
Materi Telusur
Kriteria:
Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur evaluasi kepatuhan terhadap peraturan, kerangka
Puskesmas.
Pokok Pikiran:
Agar sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dicapai dengan optimal, maka pengelola dan pelaksana pe
Kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku perlu dimonitor dan dievaluasi sesuai dengan kebutuhan.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
78
Materi Telusur
Monitoring pengelolaan
dan pelaksanaan UKM
Puskesmas sesuai
kerangka acuan, rencana
dan prosedur.
Penanggung jawab
UKM Puskesmas.
Penanggung jawab
Pelaksanaan monitoring.
UKM Puskesmas dan
pelaksana.
79
Pemahaman terhadap
kebijakan dan prosedur
monitoring.
Evaluasi terhadap
kebijakan dan prosedur
monitoring.
Kriteria:
Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur evaluasi kinerja UKM Puskesmas yang dilaksana
Pokok Pikiran:
Agar sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan tercapai secara optimal, maka kepala Puskesmas dan Pena
Ketentuan yang berupa kebijakan dan prosedur penilaian kinerja perlu ditetapkan untuk memperlancar k
80
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Penanggung jawab
UKM Puskesmas.
Pemahaman terhadap
kebijakan dan prosedur
evaluasi kinerja.
Pelaksanaan evaluasi
kinerja.
Standar:
Akuntabilitas pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas
Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas menunjukkan akuntabiltas dalam pengelolaa
Kriteria:
Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan monitoring terhadap UKM Pusk
Pokok Pikiran:
Monitoring dalam proses pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas perlu dilakukan secara periodi
untuk menjaga agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan kerangka acuan dan rencana yang disusun, dan m
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
81
Materi Telusur
Pelaksanaan monitoring.
Kriteria:
Penanggung jawab UKM Puskesmas menunjukkan akuntabilitas dalam mengelola dan melaksanakan UK
dengan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas.
Pokok Pikiran:
Akuntabilitas merupakan bentuk tanggung jawab Penanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan, sesu
Akuntabilitas ditunjukkan dalam pencapaian kinerja dengan menggunakan indikator-indikator yang tela
jawab mempunyai kewajiban untuk mempertanggung jawabkan pencapaian kinerja kepada Kepala Puske
Penanggungjawab UKM Puskesmas mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan pada pelaksana u
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Pelaksana.
Arahan tentang
pelaksanaan kegiatan
UKM .
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
Kajian pencapaian
kinerja.
82
Penanggung jawab
Tindak lanjut hasil
UKM Puskesmas dan penilaian kinerja.
pelaksana.
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
Pembahasan hasil
penilaian kinerja.
Kriteria:
Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan pertemuan penilaian kinerja sec
Pokok Pikiran:
Kepala Puskesmas bersama Penanggung jawab UKM Puskesmas perlu melakukan penilaian terhadap pe
Penilaian kinerja dimaksudkan untuk menunjukkan akuntabilitas dalam pengelolaan dan pelaksanaan U
tidak mencapai target yang diharapkan.
Penilaian tersebut dilakukan dalam rapat Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab UKM P
Telusur
Elemen Penilaian
1. Kepala Puskesmas dan
Penanggung jawab UKM
Puskesmas melakukan penilaian
kinerja sesuai dengan kebijakan
dan prosedur penilaian kinerja.
Sasaran
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas.
2. Dilaksanakan pertemuan
Kepala Puskesmas,
penilaian kinerja paling sedikit dua Penanggung jawab
kali setahun.
UKM Puskesmas.
83
Materi Telusur
Penilaian kinerja.
Pelaksanaan pertemuan
penilaian kinerja.
84
Standar:
Hak dan kewajiban sasaran
Ada kejelasan hak dan kewajiban sasaran
Kriteria:
Hak dan kewajiban sasaran ditetapkan dan disosialisasikan kepada sasaran serta semua pihak yang terkait
Pokok Pikiran:
Upaya Kesehatan Masyarakat dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyaraka
pada umumnya, dan sasaran pada khususnya.
Hak dan kewajiban sasaran harus ditetapkan, dan menjadi pertimbangan dalam pengelolaan dan pelaks
masyarakat sesuai dengan tujuan Puskesmas.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Sasaran, pelaksana,
Sosialisasi hak dan
lintas program, lintas kewajiban sasaran.
sektor.
Kriteria:
Ada aturan yang jelas yang mengatur perilaku Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana dalam
mencerminkan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas serta tujuan dari masing-masing UKM Puskesm
Pokok Pikiran:
Perlu disusun aturan yang mengatur perilaku Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana yang s
masing-masing UKM Puskesmas.
Adanya aturan tersebut akan mengarahkan Penanggung jawab dan Pelaksana dalam memberikan pelaya
Aturan tersebut merupakan bagian dari peraturan internal Puskesmas
Telusur
Elemen Penilaian
85
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Aturan, tata nilai, budaya
dalam pelaksanaan UKM
Puskesmas.
Penanggung jawab
Pemahaman terhadap
UKM Puskesmas dan aturan, tata nilai, dan
pelaksana.
budaya dalam
penyelenggaraan UKM
Puskesmas.
Penanggung jawab
Pelaksanaan aturan, tata
UKM Puskesmas dan nilai, dan budaya dalam
pelaksana.
penyelenggaraan UKM
Puskesmas.
86
an efisiensi kegiatan pelaksanaan UKM Puskesmas sejalan dengan tujuan UKM Puskesmas, tata
5.1.1.
an melakukan peningkatan kompetensi agar dapat mengelola sesuai dengan tujuan yang harus
Puskesmas yang menjadi tanggung jawabnya, agar upaya tersebut dikelola dan dilaksanakan
hi persyaratan yang ditetapkan sesuai dengan pedoman yang menjadi acuan dalam pengelolaan
Skor
Pedoman penyelenggaraan
UKM Puskesmas.
0
5
10
SK penetapan Penanggung
jawab UKM.
0
5
10
87
Rencana peningkatan
kompetensi.
0
5
10
88
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
EMEN PENILAIAN
5.1.2.
uskesmas harus mengikuti kegiatan orientasi pelaksanaan UKM Puskesmas agar memahami
aru ditugaskan agar dapat memahami apa yang menjadi tanggung jawab mereka, keterkaitan
ugas pokok dan fungsi Puskesmas.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
SK Kepala Puskesmas tentang
kewajiban mengikuti program
orientasi.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
89
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
EMEN PENILAIAN
5.1.3.
n dan tata nilai dalam pelaksanaan UKM Puskesmas yang dikomunikasikan kepada semua pihak
enuhi kebutuhan dan harapan sasaran, maka Kepala Puskesmas perlu menetapkan tujuan yang
kati bersama oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab, dan pelaksana, dengan memperhatikan
kepada lintas program dan lintas sektor terkait agar mereka dapat optimal berperan dalam
ran dalam penyelenggaraan UKM Puskesmas.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Tujuan, sasaran, tata nilai
UKM Puskesmas yang
dituangkan dalam kerangka
acuan program kegiatan UKM.
Skor
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
EMEN PENILAIAN
90
EMEN PENILAIAN
5.1.4.
tujuan, pencapaian kinerja, pelaksanaan, dan penggunaan sumber daya, melalui komunikasi dan
an arahan dan dukungan bagi pelaksana dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Arahan
an, maupun konsultasi dalam pelaksanaan kegiatan.
keberhasilan pencapaian kinerja antara lain melalui forum mini lokakarya, pertemuan koordinasi
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Bukti-bukti pelaksanaan
pembinaan oleh penanggung
jawab kepada pelaksana
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
91
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
EMEN PENILAIAN
5.1.5.
ngkungan. Risiko terhadap lingkungan perlu diidentifikasi oleh Penanggung jawab dan
lisasi risiko pelaksanaan kegiatan terhadap lingkungan.
92
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
EMEN PENILAIAN
93
5.1.6.
dan sasaran mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan evaluasi
dayaan, dapat dilakukan komunikasi dengan berbagai media yang tersedia di masyarakat, baik
melibatkan peran serta masyarakat.
Skor
0
5
10
0
5
10
94
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
uskesmas
kesmas dan mengacu pada pedoman untuk memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.
5.2.1.
cana pelaksanaan UKM Puskesmas yang lain, dan disusun melalui proses perencanaan
dan tujuan Puskesmas.
encapai tujuan, perlu disusun rencana terintegrasi dengan indikator kinerja yang jelas.
perencanaan Puskesmas, yaitu penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) untuk tahun
erjalan.
Skor
0
5
10
95
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
EMEN PENILAIAN
5.2.2.
n kebutuhan sasaran dan pihak-pihak terkait untuk peningkatan status kesehatan masyarakat.
Skor
96
0
5
10
0
5
10
RPK Puskesmas.
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
EMEN PENILAIAN
5.2.3.
ai dengan perubahan kebijakan pemerintah dan/atau perubahan kebutuhan masyarakat atau
memonitor pencapaian kegiatan, dan proses pelaksanaan serta mengambil langkah tindak lanjut
an pemerintah dan/atau perubahan kebutuhan masyarakat dan sasaran, maupun hasil monitoring
97
Skor
Hasil monitoring
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
98
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
hatan Masyarakat
kesmas dan pelaksana dipandu dengan uraian tugas dan kewenangan yang jelas.
n tugas dan tanggung jawab dengan baik dalam mencapai tujuan, perlu disusun uraian tugas yang
99
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Dokumen uraian tugas
Penanggung jawab.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
EMEN PENILAIAN
5.3.2.
laksanaan program sesuai dengan pedoman dan mencapai hasil kinerja yang diharapkan.
Dokumen di Puskesmas
Skor
Hasil monitoring.
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
EMEN PENILAIAN
an
sasaran program serta perubahan regulasi, uraian tugas Penanggung jawab dan Pelaksana perlu
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Dokumen di Puskesmas
acuan
101
Skor
0
5
10
0
5
10
102
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
5.4.
kerja lintas program dan lintas sektor untuk pelaksanaan dan pencapaian hasil yang optimal.
n oleh sektor kesehatan sendiri, program kesehatan perlu didukung oleh sektor di luar kesehatan,
r terkait.
ng jelas, melalui mekanime lokakarya mini bulanan untuk lintas program, dan lokakarya mini
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Skor
0
5
10
0
5
10
103
0
5
10
0
5
10
0
5
10
104
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
EMEN PENILAIAN
5.4.2. Dilakukan
g jawab kepada pelaksana serta lintas program dan lintas sektor terkait agar ada kesamaan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
SK Kepala Puskesmas dan
SOP tentang mekanisme
komunikasi dan koordinasi
program.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
105
5.5.
M Puskesmas
5.5.1.
n pentahapan yang direncanakan, maka harus jelas peraturan, kebijakan, kerangka acuan,
ang digunakan sebagai acuan, kebijakan, kerangka acuan dan prosedur yang ditetapkan oleh
s harus ditetapkan.
Skor
0
5
10
106
Panduan Pengendalian
dokumen Kebijakan dan SOP.
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
EMEN PENILAIAN
5.5.2.
hadap peraturan, kerangka acuan, prosedur dalam pengelolaan dan pelaksanaan Upaya
pengelola dan pelaksana perlu mematuhi segala ketentuan yang telah ditetapkan.
Skor
0
5
10
107
0
5
10
0
5
10
Hasil monitoring.
0
5
10
0
5
10
108
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
EMEN PENILAIAN
5.5.3.
Puskesmas yang dilaksanakan oleh Penanggung jawab.
kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas perlu melakukan evaluasi kinerja
109
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
SK evaluasi kinerja UKM
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
5.6.
u dilakukan secara periodik oleh Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas
encana yang disusun, dan mencapai sasaran dan target yang ditetapkan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
110
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
80% terpenuhi
10
EMEN PENILAIAN
5.6.2.
lola dan melaksanakan UKM Puskesmas, dan memberikan pengarahan kepada pelaksana sesuai
dikator-indikator yang telah ditetapkan dalam Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP). Penanggung
nerja kepada Kepala Puskesmas dan melakukan tindak lanjut untuk perbaikan.
Skor
0
5
10
111
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
EMEN PENILAIAN
5.6.3.
kukan penilaian terhadap pencapaian kinerja secara periodik, paling sedikit dua kali setahun.
elolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas, dan melakukan perbaikan jika hasil penilaian kinerja
Skor
0
5
10
112
0
5
10
113
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
5.7.
5.7.1.
a semua pihak yang terkait, dan dilaksanakan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas.
erajat kesehatan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang berfokus pada kebutuhan masyarakat
Skor
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
EMEN PENILAIAN
5.7.2.
smas dan Pelaksana dalam proses pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan. Aturan tersebut
ing-masing UKM Puskesmas.
smas dan Pelaksana yang sesuai dengan tata nilai, visi, misi, tujuan Puskesmas, serta tujuan dari
Dokumen
Skor
114
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
115
Standar:
6.1. Perbaikan kinerja masing-masing UKM Puskesmas konsisten dengan tata nilai, visi, misi dan tujuan
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana yang ditunjukkan dalam sikap kepemimpinan.
Kriteria:
6.1.1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana, bertanggung jawab dalam m
konsisten dengan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas
Pokok Pikiran:
Peningkatan mutu dan kinerja memerlukan peran serta aktif baik Kepala Puskemas, Penanggung jawab U
perencanaan dan pelaksanaan perbaikan mutu dapat terwujud dan memberikan kepuasan pada sasaran.
Telusur
Elemen Penilaian
1. Ada komitmen Kepala
Puskesmas, Penanggung jawab
UKM Puskesmas dan Pelaksana
untuk meningkatkan kinerja
pengelolaan dan pelaksanaan
kegiatan UKM Puskesmas secara
berkesinambungan.
Sasaran
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
74
Materi Telusur
Proses penggalangan
komitmen.
Pelaksana, lintas
Kesempatan untuk
program, lintas sektor. menyampaikan
pendapat inovatif
untuk perbaikan
program kegiatan
UKM.
75
Kriteria:
Penanggung jawab UKM Puskesmas melaksanakan perbaikan kinerja secara berkesinambungan, tercermin
Pokok Pikiran:
Upaya perbaikan kinerja perlu dievaluasi apakah mencapai target dari indikator-indikator yang ditetapka
dan Penanggung jawab Manajemen Mutu
Dalam menyusun dan menetapkan indikator digunakan acuan yang jelas, yaitu: Standar Pelayanan Minim
Kesehatan, Kebijakan/Pedoman dari Dinas Kesehatan Provinsi, Kebijakan/Pedoman dari Dinas Kesehatan
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Pelaksanaan
pertemuan
pembahasan kinerja
dan upaya perbaikan.
Indikator yang
digunakan untuk
penilaian kinerja, dan
acuan yang digunakan.
Penanggung jawab
Komitmen dalam
UKM Puskesmas dan meningkatan kinerja
pelaksana.
dan wujud kegiatan.
76
Penanggung jawab
Proses penyusunan
UKM Puskesmas dan rencana perbaikan
pelaksana.
kinerja.
77
Kriteria:
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana bertanggung jawab dan menunjukkan peran serta mere
yang lebih baik kepada sasaran.
Pokok Pikiran:
Sesuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang berfokus pada pelanggan, maka semua pihak diha
pemberdayaan pihak terkait tidak hanya terbatas pada pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas, tetapi juga
dalam memberikan masukan, ide-ide yang diperoleh dari survei, maupun keterlibatan langsung dalam perte
dan ikut berperan dalam pelaksanaan kegiatan perbaikan kinerja.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Saran-saran inovatif
lintas program dan
lintas sektor, dan
proses menyampaikan
saran.
3. Lintas program dan lintas sektor Lintas program, lintas Keterlibatan dalam
terkait berperan aktif dalam
sektor.
penyusunan rencana
penyusunan rencana perbaikan
perbaikan kinerja.
kinerja.
4. Lintas program dan lintas sektor Lintas program, lintas Keterlibatan dalam
terkait berperan aktif dalam
sektor.
pelaksanaan perbaikan
pelaksanaan perbaikan kinerja.
kinerja.
78
Kriteria:
memberdayakan sasaran untuk berperan serta dalam memperbaiki kinerja.
Pokok Pikiran:
Sesuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang berfokus pada pelanggan, maka sasaran dan masy
dan kinerja. Kegiatan pemberdayaan pengguna dan masyarakat tidak hanya terbatas pada kegiatan pelaksan
mutu. Masyarakat dapat dilibatkan dalam memberikan masukan yang diperoleh dari survei, maupun keterli
dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Proses pelaksanaan
survei, metode,
analisis, hasil-hasil
yang diperoleh.
Seluruh rangkaian kegiatan perbaikan kinerja mulai dari monitoring dan penilaian kinerja, analisis kinerja
evaluasi terhadap kegiatan perbaikan kinerja perlu didokumentasikan untuk menunjukkan kesinambungan
bagi Penanggung jawab, pelaksana, lintas program dan lintas sektor terkait.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Pokok Pikiran:
Bila dimungkinkan kegiatan kaji banding pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas dengan Puskesm
belajar dari pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas di Puskesmas yang lain, dan akan memberi ma
Telusur
Elemen Penilaian
1. Kepala Puskesmas bersama
dengan Penanggung jawab UKM
Puskesmas menyusun rencana kaji
banding.
Sasaran
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
80
Materi Telusur
Rencana dan
pelaksanaan kaji
banding.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM Puskesmas,
pelaksana.
Proses penyusunan
instrumen kaji
banding.
Identifikasi peluang
perbaikan, dan proses
perencanaan
perbaikan.
Penanggung jawab
dan pelaksana.
Pelaksanaan perbaikan
kinerja berdasarkan
hasil kaji banding.
Penanggung jawab
Evaluasi kegiatan kaji
UKM Puskesmas dan banding.
pelaksana.
81
Pelaksanaan evaluasi
perbaikan kinerja
sesudah kegiatan kaji
banding.
ata nilai, visi, misi dan tujuan Puskesmas, dipahami dan dilaksanakan oleh Kepala Puskesmas,
sikap kepemimpinan.
skemas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, Pelaksana dan pihak-pihak terkait, sehingga
n kepuasan pada sasaran.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Bukti adanya komitmen
bersama untuk meningkatkan
kinerja (bukti-bukti proses
pertemuan, maupun dokumen
lain yang membuktikan adanya
kegiatan penggalangan
komitmen).
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
82
0
5
10
0
5
10
83
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
EMEN PENILAIAN
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
6.1.2.
berkesinambungan, tercermin dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan
ator-indikator yang ditetapkan. Hasil penilaian kinerja disampaikan kepada Kepala Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
84
0
5
10
85
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
EMEN PENILAIAN
6.1.3.
menunjukkan peran serta mereka dalam memperbaiki kinerja dengan memberikan pelayanan
ggan, maka semua pihak diharapkan berperan serta dalam upaya perbaikan kinerja. Kegiatan
UKM Puskesmas, tetapi juga terhadap upaya perbaikan mutu. Pihak terkait dapat dilibatkan
rlibatan langsung dalam pertemuan-pertemuan yang dilakukan dalam upaya perbaikan kinerja,
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Bukti pelaksanaan pertemuan
monitoring dan evaluasi kinerja
yang melibatkan lintas program
dan lintas terkait.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
EMEN PENILAIAN
86
ggan, maka sasaran dan masyarakat diharapkan berperan serta dalam upaya perbaikan mutu
rbatas pada kegiatan pelaksanaan UKM Puskesmas, tetapi juga terhadap upaya perbaikan
eh dari survei, maupun keterlibatan langsung dalam pertemuan-pertemuan yang dilakukan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Panduan dan instrumen survei,
bukti pelaksanaan survei untuk
memperoleh masukan dari
tokoh masyarakat, LSM,
dan/atau sasaran.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
EMEN PENILAIAN
6.1.5.Kegiatan
87
nilaian kinerja, analisis kinerja, penyusunan rencana perbaikan, pelaksanaan perbaikan dan
menunjukkan kesinambungan proses perbaikan kinerja dan merupakan sarana pembelajaran
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
SK Kepala Puskesmas, SOP
pendokumentasian kegiatan
perbaikan kinerja.
Skor
0
5
10
0
Dokumentasi kegiatan
perbaikan kinerja.
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
EMEN PENILAIAN
6.1.6. Puskesmas
M Puskesmas dengan Puskesmas lain. Kegiatan kaji banding merupakan kesempatan untuk
g lain, dan akan memberi manfaat bagi kedua belah pihak untuk perbaikan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
88
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
89
Standar:
Proses Pendaftaran Pasien.
Proses pendaftaran pasien memenuhi kebutuhan pelanggan dan didukung oleh sarana dan lingk
Kriteria :
Prosedur pendaftaran dilaksanakan dengan efektif dan efisien dengan memperhatikan kebutuha
Pokok Pikiran:
Kebutuhan pasien perlu diperhatikan, diupayakan dan dipenuhi sesuai dengan misi dan sumb
pasien dapat diperoleh pada saat pendaftaran. Jika kebutuhan pasien tidak dapat dipenuhi, mak
pasien dan petugas sudah harus diperhatikan sejak pertama pasien kontak dengan Puskesmas, d
keselamatan pasien, terutama dalam identifikasi pasien.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Petugas pendaftaran
Pemahaman prosedur,
pelaksanaan prosedur
Pasien
Pemahaman alur
pendaftaran
82
Petugas pendaftaran
Pelaksanaan survei
pelanggan atau
mekanisme lain
(misalnya kotak saran,
sms, dsb) untuk
mengetahui kepuasan
pelanggan, hasil survei
pelanggan
Petugas pendaftaran
Pelaksanaan pendaftaran
yang menunjukkan
upaya menjamin
keselamatan/ mencegah
terjadinya kesalahan
7. Keselamatan pelanggan
terjamin di tempat pendaftaran.
Pasien membutuhkan informasi yang jelas di tempat pendaftaran, oleh karena itu informasi pe
dipahami oleh pasien. Penyediaan informasi kepada pasien memperhatikan latar belakang buda
83
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Proses pemberian
informasi di tempat
pendaftaran
Pasien, petugas
pendaftaran
Proses pemberian
informasi di tempat
pendaftaran
Proses pemberian
informasi di tempat
pendaftaran
Proses pemberian
informasi di tempat
pendaftaran
Elemen Penilaian
1. Tersedia media informasi
tentang pendaftaran di tempat
pendaftaran
Kriteria:
Hak dan kewajiban pasien, keluarga, dan petugas dipertimbangkan dan diinformasikan pada s
84
Pokok Pikiran:
Pimpinan Puskesmas bertanggung jawab atas kebijakan pemberian pelayanan kepada pasien
pasien dan keluarganya, serta tanggung jawab Puskesmas sesuai dengan undang-undang dan p
agar seluruh petugas bertanggung jawab melindungi hak dan kewajiban tersebut. Untuk melind
berusaha memahami tanggung jawab mereka dalam hubungannya dengan komunitas yang dila
melaksanakan kewajibannya sebagaimana ditetapkan.
Hak pasien dan keluarga merupakan salah satu elemen dasar dari proses pelayanan di Puskesm
kebijakan dan prosedur harus ditetapkan dan dilaksanakan untuk menjamin bahwa petugas Pus
dan keluarga, ketika mereka melayani pasien. Hak pasien tersebut perlu dipahami baik oleh pas
mendapatkan informasi tentang hak dan kewajiban pasien sejak proses pendaftaran.
85
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Pemahaman terhadap
hak-hak dan kewajiban
pasien
Proses pendaftaran
pasien, apakah
memerhatikan hak-hak
pasien
Pelaksanaan
penyampaian informasi
tentang hak dan
kewajiban pasien
86
Proses pendaftaran
pasien
Kriteria :
Tahapan pelayanan klinis diinformasikan kepada pasien untuk menjamin kesinambungan pelay
Pokok Pikiran:
Pasien mempunyai hak untuk memperoleh informasi tentang tahapan pelayanan klinis yang a
pelayanan yang ada di Puskesmas perlu diinformasikan kepada pasien untuk menjamin kesinam
fasilitas yang lebih tinggi dalam upaya menjamin kesinambungan pelayanan. Tahapan pelayana
meninggalkan tempat pelayanan dan tindak lanjut di rumah jika diperlukan.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
87
Pemberian informasi
tentang alur pelayanan
klinis
88
Kriteria:
Kendala fisik, bahasa, budaya dan penghalang lain dalam memberikan pelayanan diusahakan d
Pokok Pikiran:
Puskesmas sering melayani berbagai populasi masyarakat, yang di antaranya mempunyai kete
bahasa dan dialek, budaya yang berbeda atau ada penghalang lainnya yang membuat proses ase
diantisipasi dan dilakukan upaya untuk mengurangi dan menghilangkan kesulitan atau hambat
diminimalkan dalam memberikan pelayanan.
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Petugas pendaftaran
dan pemberi
pelayanan
Pelaksanaan prosedur
untuk mengatasi
hambatan
Petugas pendaftaran
dan pemberi
pelayanan
Standar:
Pengkajian
Kajian awal dilakukan secara paripurna untuk mendukung rencana dan pelaksanaan pelayanan
Kriteria:
kajian awal dilakukan secara paripurna, mencakup berbagai kebutuhan dan harapan pasien/kelu
Pokok Pikiran:
89
Ketika pasien diterima di Puskesmas untuk memperoleh pelayanan perlu dilakukan kajian aw
pelayanan klinis di Puskesmas. Pada tahap ini, Puskesmas membutuhkan informasi khusus dan
pelayanan yang harus diberikan. Kebijakan dan prosedur harus ditetapkan tentang bagaimana p
didokumentasikan.
Agar kajian kebutuhan pasien konsisten, perlu ditetapkan kebijakan Kepala Puskesmas tentan
dilaksanakan oleh dokter, bidan dan perawat. Kajian dilaksanakan oleh setiap disiplin dalam lin
sertifikasi. Hanya mereka yang kompeten dan berwenang yang melaksanakan kajian. Setiap fo
90
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
1. Terdapat prosedur pengkajian
awal yang paripurna (meliputi
anamesis/alloanamnesis,
pemeriksan fisik dan pemeriksaan
penunjang serta kajian sosial)
untuk mengidentifikasi berbagai
kebutuhan dan harapan pasien dan
keluarga pasien mencakup
pelayanan medis, penunjang medis
dan keperawatan
91
Materi Telusur
Petugas pemberi
pelayanan klinis:
dokter dan perawat
Observasi proses
penegakan diagnosis dan
pemberian asuhan,
mencocokkan proses
penegakan diagnosis
Ada tidaknya
pengulangan yang tidak
perlu
Rekam medis
Kriteria:
Hasil kajian dicatat dalam catatan medis dan mudah diakses oleh petugas yang bertanggung jaw
Pokok Pikiran:
Untuk menjamin kesinambungan pelayanan, maka hasil kajian harus dicatat dalam rekam me
petugas yang bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan kepada pasien, agar informasi
keselamatan pasien. Rekam medis pasien adalah cataran tentang segala sesuatu yang berhubun
Temuan pada kajian awal dapat digunakan untuk menegakkan diagnosis dan menetapkan pela
Temuan dan kajian awal juga dapat digunakan untuk membuat keputusan perlunya review/ka
medis, kajian penunjang medis, kajian keperawatan dan kajian lain yang berarti, didokumentas
kembali dalam rekam medis atau dari lokasi lain yang ditentukan standar dan digunakan oleh p
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
92
Materi Telusur
Pelaksanaan SOP,
kelengkapan catatan
dalam rekam medis
pasien
Pelaksanaan SOP
Pelaksanaan koordinasi
dan komunikasi tentang
informasi kajian kepada
petugas/unit terkait
93
Kriteria :
Pasien dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segera diberikan prioritas untuk asesmen dan
Pokok Pikiran:
Pasien dengan dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segera emergensi, diidentifikasi de
darurat, mendesak, atau segera (seperti infeksi melalui udara/airborne), pasien ini sesegera mu
diperiksa dokter sebelum pasien yang lain, mendapat pelayanan diagnostik sesegera mungkin d
Pasien harus distabilkan terlebih dahulu sebelum dirujuk yaitu bila tidak tersedia pelayanan d
pasien memerlukan rujukan ke fasilitas kesehatan yang mempunyai kemampuan lebih tinggi.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Pelaksanaan pelatihan
94
Standar:
Keputusan Layanan Klinis.
Hasil kajian awal pasien dianalisis oleh petugas kesehatan profesional dan/atau tim kesehatan a
Kriteria:
kesehatan dan/atau tim kesehatan antar profesi yang profesional melakukan kajian awal untuk
Pokok Pikiran:
Kajian hanya boleh dilakukan oleh tenaga professional yang kompeten. Proses kajian tersebu
profesi yang terdiri dari dokter, dokter gigi, perawat, bidan, dan tenaga kesehatan yang lain ses
-
Elemen Penilaian
1. Kajian dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang profesional dan
kompeten
95
Pasien
Materi Telusur
Proses pelaksanaan
kajian oleh tenaga
profesional sesuai
persyaratan
Pasien, keluarga
pasien, petugas
Petugas pemberi
pelayanan klinis:
dokter dan perawat
Proses pelaksanaan
pelayanan klinis sesuai
pendelegasian
wewenang
Keputusan diagnosis dan rencana layanan/tindakan klinis tergantung pada hasil kajian. Pada p
proses kajian harus dilakukan pada tempat yang memenuhi persyaratan untuk melakukan kajia
dengan baik, mudah dioperasikan, dan memberikan hasil yang akurat.
Jaminan kualitas dilakukan dengan pemeliharaan yang teratur, proses sterilisasi yang benar te
96
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Standar:
Rencana Layanan Klinis.
Rencana tindakan dan pengobatan serta rencana layanan terpadu jika diperlukan penanganan o
melibatkan pasien/keluarga.
Kriteria:
prosedur yang efektif untuk menyusun rencana layanan baik layanan medis maupun layanan te
Pokok Pikiran:
Rencana layanan ditetapkan berdasarkan hasil kajian yang dinyatakan dalam bentuk diagnosi
yang jelas sesuai dengan kebutuhan pasien dan sesuai dengan standar pelayanan yang ditetapka
yang sesuai dengan kondisi pasien dan standar pelayanan klinis.
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
97
Materi Telusur
Pemahaman tentang
kebijakan dan prosedur
penyusunan rencana
layanan medis, dan
layanan terpadu
Pelaksanaan evaluasi
layanan klinis
Petugas pemberi
pelayanan klinis:
dokter dan perawat
Pelaksanaan tindak
lanjut hasil evaluasi
Kriteria:
Rencana layanan klinis disusun bersama pasien dengan memperhatikan kebutuhan biologis, ps
Pokok Pikiran:
Pasien mempunyai hak untuk mengambil keputusan terhadap layanan yang akan diperoleh. P
klinis yang akan dilakukan. Dalam menyusun rencana layanan tersebut harus memperhatikan k
budaya yang dimiliki oleh pasien.
98
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Rencana layanan
Pasien, petugas
pemberi layanan
klinis.
Proses pemberian
layanan
Kriteria:
Rencana layanan terpadu disusun secara komprehensif oleh tim kesehatan antar profesi dengan
Pokok Pikiran:
99
Pada kondisi tertentu pasien membutuhkan layanan yang melibatkan tim kesehatan. Rencana
kesehatan pada pasien dan/atau keluarga pasien, jadwal kegiatan, sumber daya yang akan digun
melaksanakan layanan.
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Pasien, petugas
pemberi layanan
klinis, rekam medis
Pelaksanaan layanan
terpadu
Pasien, petugas
pemberi layanan
klinis, rekam medis
Pelaksanaan layanan
terpadu
Pelaksanaan layanan
terpadu
Pelaksanaan identifikasi
risiko
Pasien, petugas
pemberi layanan
klinis, rekam medis
Rekam medis
Pendokumentasian
rencana layanan terpadu
100
Pasien, petugas
pemberi layanan
klinis, rekam medis
Pendidikan pasien
Kriteria :
Persetujuan tindakan medik diminta sebelum pelaksanaan tindakan bagi yang membutuhkan pe
Pokok Pikiran:
Salah satu cara melibatkan pasien dalam pengambilan keputusan tentang pelayanan yang dite
menyetujui/memilih tindakan, pasien harus diberi penjelasan/konseling tentang hal yang berhu
keputusan persetujuan.
lnformed consent dapat diperoleh pada berbagai titik waktu dalam proses pelayanan. Misalny
tindakan atau pengobatan tertentu yang berisiko. Proses persetujuan ditetapkan dengan jelas ol
undang dan peraturan yang berlaku.
Pasien dan keluarga dijelaskan tentang tes/tindakan, prosedur, dan pengobatan mana yang me
(misalnya, diberikan secara lisan, dengan menandatangani formulir persetujuan, atau dengan ca
selain pasien. Petugas Pelaksana Tindakan yang diberi kewenangan telah terlatih untuk membe
101
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
1. Pasien/keluarga pasien
Pasien/Keluarga
memperoleh informasi mengenai pasien yang ditunjuk
tindakan medis/pengobatan tertentu
yang berisiko yang akan dilakukan
Pemberian informasi
tentang tindakan
medis/pengobatan yang
berisiko
Pasien, Petugas,
rekam medis
Pelaksanaan informed
consent
Jika kebutuhan pasien tidak dapat dipenuhi oleh Puskesmas, maka pasien harus dirujuk ke fas
pasien. Proses rujukan harus diatur dengan kebijakan dan prosedur yang jelas sehingga pasien
tepat.
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
102
Materi Telusur
Pasien, petugas
pemberi layanan
3. Tersedia prosedur
mempersiapkan pasien/ keluarga
pasien untuk dirujuk
Pasien, petugas
pemberi layanan
Pelaksanaan prosedur
persiapan pasien rujukan
Petugas pemberi
layanan
Komunikasi dengan
fasilitas kesehatan
sasaran rujukan
103
Kriteria:
Rencana rujukan dan kewajiban masing-masing dipahami oleh tenaga kesehatan dan pasien/ke
Pokok Pikiran:
Pasien/keluarga pasien mempunyai hak untuk memperoleh informasi tentang rencana rujukan
dipahami oleh pasien/keluarga pasien. Informasi tentang rencana rujukan diberikan kepada pas
perlu disampaikan kepada pasien meliputi: alasan rujukan, fasilitas kesehatan yang dituju, term
memutuskan fasilitas yang mana yang dipilih, serta kapan rujukan harus dilakukan.
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Pasien, petugas
pemberi layanan
Pelaksanaan pemberian
informasi tentang
rujukan pada pasien
Pasien, petugas
pemberi layanan
Kriteria:
Fasilitas rujukan penerima diberi resume tertulis mengenai kondisi klinis pasien dan tindakan y
Pokok Pikiran:
104
Untuk memastikan kontinuitas pelayanan, informasi mengenai kondisi pasien dikirim bersam
penerima rujukan bersama dengan pasien. Resume tersebut memuat kondisi klinis pasien, pros
105
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Pasien, petugas
kesehatan
Pasien, petugas
kesehatan
Pasien, petugas
kesehatan
Kriteria :
Selama proses rujukan pasien secara langsung, staf yang kompeten terus memonitor kondisi pa
Pokok Pikiran:
Merujuk pasien secara langsung ke fasilitas kesehatan lain dapat merupakan proses yang sing
membutuhkan pengawasan keperawatan atau medis yang terus-menerus. Pada kedua kasus ters
berbeda. Kompetensi staf yang mendampingi selama transfer ditentukan oleh kondisi pasien.
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
106
Materi Telusur
Monitoring pasien
selama proses rujukan
Sebelum layanan dilaksanakan, pasien/keluarga perlu memperoleh informasi yang jelas tenta
akan diberikan, dan jika diperlukan dituangkan dalam dokumen informed consent/informed cho
di Puskesmas, sesuai dengan kemampuan Puskesmas dengan referensi yang jelas, dan bila mem
klinis yang optimal. Untuk menjamin kesinambungan pelayanan, pelaksanaannya harus dicata
Pelaksanaan pelayanan klinis dilakukan sesuai rencana asuhan dengan menggunakan pedoma
pendekatan MTBS.
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Pasien, petugas
pemberi layanan
Pasien, petugas
pemberi layanan
Proses pelaksanaan
layanan
Pasien, petugas
pemberi layanan
Proses pelaksanaan
layanan
107
Pelaksanaan informed
consent
Kriteria:
Pelaksanaan layanan bagi pasien gawat darurat dan/atau berisiko tinggi dipandu oleh kebijakan
Pokok Pikiran:
Kasus-kasus yang termasuk gawat darurat dan/atau berisiko tinggi perlu diidentifikasi, dan ad
Penanganan kasus-kasus berisiko tinggi yang memungkinkan terjadinya penularan baik bagi
Kementerian Kesehatan.
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
1. Kasus-kasus gawat darurat
dan/atau berisiko tinggi yang biasa
terjadi diidentifikasi
108
Materi Telusur
Pelaksanaan prosedur
Pelaksanaan prosedur
Pelaksanaan rujukan
Pelaksanaan
Kewaspadaan Universal
Kriteria:
Penanganan, penggunaan, dan pemberian darah dan produk obat dan/atau cairan intravena dipa
Pokok Pikiran:
Penggunaan dan pemberian obat dan/atau cairan intravena merupakan kegiatan yang berisiko
prosedur yang jelas.
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
1. Penanganan, penggunaan dan
pemberian obat/cairan intravena
diarahkan oleh kebijakan dan
prosedur yang baku
109
Materi Telusur
Pokok Pikiran:
Untuk mengetahui mutu layanan yang diberikan perlu dilakukan penilaian. Penilaian tersebut
ditetapkan. Hasil dan rekomendasi dari penilaian tersebut harus ditindaklanjuti sebagai upaya u
kuantitatif antara lain adalah: indikator klinik, survei kepuasan pasien; sedangkan penilaian sec
persepsi pasien terhadap pelayanan.
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Pelaksanaan pemantauan
dan penilaian dengan
menggunakan indikator
yang ditetapkan
Petugas pemberi
layanan
Proses analisis
pencapaian indikator
Tindak lanjut hasil
monitoring dan evaluasi
110
Kriteria:
Seluruh petugas kesehatan memperhatikan dan menghargai kebutuhan dan hak pasien selama p
Pokok Pikiran:
Selama proses pelaksanaan layanan pasien, petugas kesehatan harus memperhatikan dan men
selama proses pelaksanaan layanan. Perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur untuk mengidenti
menggunakan informasi tersebut untuk perbaikan.
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Kriteria:
Pelaksanaan layanan dilakukan untuk menjamin kelangsungan dan menghindari pengulangan y
Pokok Pikiran:
Pelayanan klinis harus diberikan dengan efektif dan efisien. Dalam perencanaan maupun pela
upaya pendukung yang sesuai dengan kemampuan Puskesmas, dan dipadukan sebagai hasil ka
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
111
Materi Telusur
Pasien, Petugas
pemberi layanan
Pelaksanaan layanan
yang menjamin
kesinambungan
112
Kriteria:
dan keluarga pasien memperoleh penjelasan tentang hak dan tanggung jawab mereka berhubun
untuk dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih memadai.
Pokok Pikiran:
Pasien atau mereka yang membuat keputusan atas nama pasien, dapat memutuskan untuk tida
pelayanan atau pengobatan setelah kegiatan dimulai, termasuk menolak untuk dirujuk ke fasilit
Pemberi pelayanan wajib memberitahukan pasien dan keluarganya tentang hak mereka untuk
mereka berkenaan dengan keputusan tersebut. Pasien dan keluarganya diberitahu tentang altern
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Pasien, petugas
pemberi pelayanan
Pelaksanaan pemberian
informasi tentang hak
menolak dan tidak
melanjutkan pengobatan
Pasien, petugas
pemberi layanan
Pelaksanaan pemberian
informasi tentang
konsekuensi keputusan
untuk menolak dan tidak
melanjutkan pengobatan
113
Pasien, petugas
pemberi layanan
Pelaksanaan pemberian
informasi tentang
tanggung jawab
berkaitan dengan
keputusan menolak atau
tidak melanjutkan
pengobatan
Pasien, petugas
pemberi layanan
Pelaksanaan pemberian
informasi tentang
tersedianya alternatif
pelayanan dan
pengobatan
114
Standar:
anestesi lokal, sedasi dan pembedahan
Tersedia pelayanan anestesi sederhana dan pembedahan minor untuk memenuhi kebutuhan pas
Kriteria:
anestesi lokal dan sedasi di Puskesmas dilaksanakan memenuhi standar di Puskesmas, standar
kebutuhan pasien
Pokok Pikiran:
Dalam pelayanan rawat jalan maupun rawat inap di Puskesmas terutama pelayanan gawat da
bedah minor yang membutuhkan lokal anestesi dan sedasi. Pelaksanaan lokal anestesi dan seda
dan prosedur yang berlaku di Puskesmas.
Kebijakan dan prosedur memuat:
antara dewasa dan anak atau pertimbangan khusus
o Dokumentasi yang diperlukan untuk dapat bekerja dan berkomunikasi efektif
o Persyaratan persetujuan khusus
o Frekuensi dan jenis monitoring pasien yang diperlukan
o Kualifikasi dan keterampilan petugas pelaksana
o Ketersediaan dan penggunaan peralatan anestesi
Persyaratan kompetensi:
o Teknik melakukan lokal anestesi dan sedasi
o Monitoring yang tepat
o Respons terhadap komplikasi
o Penggunaan zat-zat reversal
o Bantuan hidup dasar
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
1. Tersedia pelayanan anestesi
lokal dan sedasi sesuai kebutuhan
di Puskesmas
115
Materi Telusur
Petugas pemberi
layanan
Monitoring pasien
selama pemberian
anestesi lokal dan sedasi
Pencatatan pemberian
anestesi lokal dan sedasi
dan teknik pemberian
anestesi lokal dan sedasi
dalam rekam medis
116
Kriteria:
Pelayanan bedah di Puskesmas direncanakan dan dilaksanakan memenuhi standar di Puskesma
dengan kebutuhan pasien
Pokok Pikiran:
Dalam pelayanan rawat jalan maupun rawat inap di Puskesmas terutama pelayanan gawat dar
bedah minor yang membutuhkan anestesi. Pelaksanaan bedah minor tersebut harus memenuhi
Puskesmas.
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
117
5. Pembedahan dilakukan
berdasarkan prosedur yang
ditetapkan
6. Laporan/catatan operasi
dituliskan dalam rekam medis
Rekam medis
Pencatatan laporan
operasi
Standar:
Penyuluhan/pendidikan kesehatan dan konseling kepada pasien/keluarga.
Penyuluhan kepada pasien/keluarga pasien mendukung peran serta mereka dalam setiap penga
Kriteria:
7.8.1.Pasien/keluarga memperoleh penyuluhan kesehatan dengan pendekatan yang komunikat
Pokok Pikiran:
Untuk meningkatkan luaran klinis yang optimal perlu ada kerjasama antara petugas kesehatan
dan edukasi yang terkait dengan penyakit dan kebutuhan klinis pasien, oleh karena itu penyulu
Pendidikan dan penyuluhan kepada pasien termasuk perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). A
dilakukan dengan pendekatan komunikasi interpersonal antara pasien dan petugas kesehatan, d
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
1. Penyusunan dan pelaksanaan
layanan mencakup aspek
penyuluhan kesehatan
pasien/keluarga pasien
118
Pasien, petugas
pemberi layanan,
rekam medis
Materi Telusur
Pendidikan/ penyuluhan
pada pasien, catatan
pendidikan/ penyuluhan
pada pasien pada rekam
medis
2. Pedoman/materi penyuluhan
Pasien, petugas
kesehatan mencakup informasi
pemberi layanan,
mengenai penyakit, penggunaan
rekam medis
obat, peralatan medik, aspek etika
di Puskesmas dan PHBS.
Materi pendidikan/
penyuluhan pada pasien,
catatan pendidikan/
penyuluhan pada pasien
pada rekam medis
Metode pendidikan/
penyuluhan pada pasien,
catatan pendidikan/
penyuluhan pada pasien
pada rekam medis
Penilaian efektivitas
pendidikan/ penyuluhan
pada pasien, catatan
pendidikan/ penyuluhan
pada pasien pada rekam
medis
Standar:
dan Terapi Nutrisi *)
Pemberian makanan dan terapi nutrisi sesuai dengan kebutuhan pasien dan ketentuan yang berl
Kriteria:
berbagai variasi makanan yang sesuai dengan status gizi pasien dan konsisten dengan asuhan k
Pokok Pikiran:
119
Kondisi kesehatan dan proses pemulihan pasien membutuhkan asupan makanan dan nutrisi y
dengan rencana asuhan, umur, budaya, dan bila dimungkinkan pilihan menu makanan. Pasien b
Pemesanan dan pemberian makanan atau nutrien yang lain hanya dilakukan oleh tenaga keseh
Keluarga pasien dapat berpartisipasi dalam menyediakan makanan bila sesuai dan konsisten
petugas kesehatan.
Bila keluarga pasien atau pihak lain menyediakan makanan pasien, mereka diberikan edukasi
pelayanan, termasuk informasi tentang interaksi obat dengan makanan.
120
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Ketersediaan pemberian
makanan secara reguler
Petugas gizi
Pemesanan makanan
untuk pasien rawat inap
Penyusunan rencana
asuhan gizi pasien rawat
inap
121
Kriteria:
Penyiapan, penanganan, penyimpanan dan distribusi makanan dilakukan dengan aman dan mem
Pokok Pikiran:
Penyiapan makanan, penyimpanan dan distribusi makanan, termasuk bahan makanan harus d
undang dan praktik terkini yang dapat diterima.
Risiko kontaminasi dan pembusukan diminimalkan dalam penyiapan dan penyimpanan maka
Makanan dan produk nutrisi termasuk produk nutrisi enteral, jika dibutuhkan, harus tersedia un
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Proses penyimpanan
makanan dan bahan
makanan
Distribusi makanan,
ketepatan waktu
distribusi makanan
Pada asesmen awal, pasien ditapis untuk mengidentifikasi adanya risiko nutrisi. Ahli gizi mel
terapi gizi. Tingkat kemajuan pasien dimonitor dan dicatat dalam rekam medis. Dokter, perawa
merencanakan dan memberikan terapi gizi.
122
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
1. Pasien yang pada kajian awal
berada pada risiko nutrisi,
mendapat terapi gizi.
Materi Telusur
Pelaksanaan asuhan gizi
pada pasien dengan
risiko nutrisi
Komunikasi dan
koordinasi dalam
pemberian nutrisi pada
pasien dengan risiko
nutrisi
**) kriteria ini juga berlaku untuk Puskesmas yang menjalankan home-care pada pasien yang m
Kriteria:
dan/tindak lanjut pasien, baik yang bertujuan untuk kelangsungan layanan, rujukan maupun pu
123
Pokok Pikiran:
Untuk menjamin kesinambungan pelayanan, maka perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur p
saat pemulangan. Jika pasien dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lain, perlu ada mekanisme um
Jika puskesmas menerima umpan balik rujukan pasien dari fasilitas kesehatan yang lebih ting
melalui proses kajian, dan sesuai prosedur yang berlaku, dengan memperhatikan rekomendasi
Perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur untuk memberikan alternatif dalam mengatasi hal ter
tindak lanjut dilakukan dengan memperhatikan lingkaran dinamis proses keperawatan, dan kem
124
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Pasien, Dokter,
perawat
Pelaksanaan pemulangan
pasien dan tindak lanjut
Dokter, perawat
Penanggung jawab
pemulangan pasien
Pelaksanaan pemulangan
pasien dan tindak lanjut
sesuai dengan kriteria
Pelaksanaan tindak
lanjut terhadap umpan
balik dari sarana rujukan
yang merujuk balik
Pelaksanaan prosedur
Kriteria:
Pasien/ keluarga pasien memperoleh penjelasan yang memadai tentang tindak lanjut layanan sa
Pokok Pikiran:
Informasi yang diberikan kepada pasien/keluarga pada saat pemulangan atau rujukan ke fasili
yang perlu dilakukan untuk mencapai hasil pelayanan yang optimal.
Telusur
Elemen Penilaian
125
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Pasien, dokter,
perawat
Pemberian informasi
tentang tindak lanjut
layanan pada saat
pemulangan atau rujukan
Dokter, perawat
Dokter, perawat
Evaluasi terhadap
prosedur penyampaian
informasi
126
Jika pasien perlu dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lain, wajib diupayakan proses rujukan be
kepastian mendapat pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan pilihan tersebut dengan konsekuen
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
1. Dilakukan identifikasi
Pasien, petugas
kebutuhan dan pilihan pasien
pemberi layanan
(misalnya kebutuhan transportasi,
petugas kompeten yang
mendampingi, sarana medis dan
keluarga yang menemani) selama
proses rujukan.
Proses transportasi
rujukan
Pemberian informasi
tentang alternatif sarana
tujuan rujukan, peluang
bagi pasien dan keluarga
untuk memilih tujuan
rujukan
Pasien, dokter,
perawat
Pelaksanaan rujukan
sesuai kriteria rujukan
Pasien, pemberi
Pelaksanaan persetujuan
layanan, rekam medis rujukan
127
, ELEMEN PENILAIAN
7.1.
misi dan sumber daya yang tersedia di Puskesmas. Keterangan yang didapat tentang kebutuhan
dipenuhi, maka dapat dilakukan rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi. Keselamatan
Puskesmas, dengan demikian prosedur pendaftaran sudah mencerminkan penerapan upaya
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
SOP pendaftaran
0
5
10
0
5
10
SOP pendaftaran
0
5
10
0
5
10
128
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
MEN PENILAIAN
7.1.2.
an
u informasi pendaftaran harus tersedia dengan jelas yang dapat dengan mudah diakses dan
belakang budaya dan bahasa yang dimiliki oleh pasien.
129
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Skor
5
10
0
5
10
0
5
10
Ketersediaan informasi
tentang fasilitas rujukan,
MOU dengan tempat rujukan
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
MEN PENILAIAN
7.1.3.
130
kepada pasien. Pimpinan Puskesmas harus mengetahui dan mengerti hak dan kewajiban petugas,
undang dan peraturan yang berlaku. Kemudian pimpinan wajib mengarahkan untuk memastikan
Untuk melindungi secara efektif dan mengedepankan hak pasien, pimpinan bekerja sama dan
itas yang dilayani, sedangkan petugas yang melayani dijamin akan memperoleh hak dan
nan di Puskesmas, yang melibatkan petugas, Puskesmas, pasien dan keluarga. Oleh karena itu,
a petugas Puskesmas yang terkait dalam pelayanan pasien memberi respons terhadap hak pasien
baik oleh pasien maupun oleh petugas yang memberikan pelayanan, oleh karena itu pasien perlu
an.
131
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Informasi tentang hak dan
kewajiban pasien/keluarga
Skor
0
5
10
0
5
10
Bukti penyampaian informasi
tetang hak dan kewajiban
pasien kepada pasien dan
petugas
0
5
10
Persyaratan kompetensi
petugas, pola ketenagaan, dan
kesesuaian terhadap
persyaratan kompetensi dan
pola ketenagaan, pelatihan
yang diikuti
0
5
10
Persyaratan kompetensi
petugas pendaftaran
0
5
10
SOP pendaftaran
0
5
10
132
5
10
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
MEN PENILAIAN
7.1.4.
mbungan pelayanan.
klinis yang akan dilalui mulai dari proses kajian sampai pemulangan. Informasi tentang tahapan
jamin kesinambungan pelayanan. Informasi tersebut termasuk apabila pasien perlu dirujuk ke
apan pelayanan klinis adalah tahapan pelayanan sejak mendaftar, diperiksa sampai dengan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
SOP alur pelayanan pasien
Skor
0
5
10
5
10
133
0
5
10
0
5
10
134
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
MEN PENILAIAN
7.1.5.
diusahakan dikurangi
empunyai keterbatasan, antara lain: lanjut usia, orang dengan disabilitas, bicara dengan berbagai
uat proses asesmen dan penerimaan asuhan sangat sulit. Kesulitan atau hambatan tersebut perlu
n atau hambatan tersebut pada saat pendaftaran. Dampak dari rintangan tersebut perlu
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Hasil identifikasi hambatan
bahasa, budaya, bahasa,
kebiasaan dan penghalang
lain.
Skor
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
, ELEMEN PENILAIAN
an pelayanan.
7.2.1. Proses
an pasien/keluarga.
135
kan kajian awal yang lengkap dalam menetapkan alasan kenapa pasien perlu mendapat
si khusus dan prosedur untuk mendapat informasi, tergantung pada kebutuhan pasien dan jenis
g bagaimana proses ini dilaksanakan, informasi apa yang harus dikumpulkan dan
kesmas tentang kajian kebutuhan pasien, yang memuat: isi minimal dari kajian yang harus
iplin dalam lingkup praktik, profesi, perizinan, undang-undang dan peraturan terkait atau
ian. Setiap formulir kajian yang digunakan mencerminkan kebijakan ini.
136
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Skor
0
5
10
137
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
MEN PENILAIAN
7.2.2.
am rekam medis pasien. Informasi yang ada dalam rekam medis harus mudah diakses oleh
gar informasi tersebut dapat digunakan pada saat dibutuhkan demi menjamin kesinambungan dan
ang berhubungan dengan pelayanan medis, penunjang medis dan keperawatan.
enetapkan pelayanan/tindakan sesuai kebutuhan serta rencana tindak lanjut dan evaluasinya.
nya review/kajian ulang pada situasi yang meragukan. Oleh karena itu sangat perlu bahwa kajian
didokumentasikan dengan baik. Hasil kajian ini harus dapat dengan cepat dan mudah ditemukan
unakan oleh petugas yang melayani pasien.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
138
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
139
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
MEN PENILAIAN
7.2.3.
dentifikasi dengan proses triase. Bila telah diidentifikasi sebagai keadaan dengan kebutuhan
i sesegera mungkin diperiksa dan mendapat asuhan. Pasien-pasien tersebut didahulukan
era mungkin dan diberikan pengobatan sesuai dengan kebutuhan.
a pelayanan di Puskesmas untuk memenuhi kebutuhan pasien dengan kondisi emergensi dan
lebih tinggi.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
SOP Triase
Skor
Pedoman Triase
0
5
10
0
5
10
0
5
10
140
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
, ELEMEN PENILAIAN
7.3.
m kesehatan antar profesi yang digunakan untuk menyusun keputusan layanan klinis.
7.3.1. Tenaga
kajian tersebut dapat dilakukan secara individual atau jika diperlukan oleh tim kesehatan antar
yang lain sesuai dengan kebutuhan pasien. Kajian awal tersebut memberikan informasi untuk:
Skor
0
5
10
141
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.3.2.
MEN PENILAIAN
kajian. Pada pelaksanaan kajian juga harus memperhatikan privasi dari pasien. Oleh karena itu,
lakukan kajian, menggunakan peralatan yang sesuai dengan standar Puskesmas, berfungsi
142
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Persyaratan peralatan klinis di Standar peralatan klinis di
Puskesmas, Daftar inventaris Puskesmas
peralatan klinis di Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.4.
, ELEMEN PENILAIAN
penanganan oleh tim kesehatan antar profesi disusun dengan tujuan yang jelas, terkoordinasi dan
7.4.1. Terdapat
un layanan terpadu jika pasien membutuhkan penanganan oleh tim kesehatan yang terkoordinasi.
ntuk diagnosis. Dalam menyusun rencana layanan perlu dipandu oleh kebijakan dan prosedur
yang ditetapkan. Luaran klinis tergantung dari ketepatan dalam penyusunan rencana layanan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
143
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
MEN PENILAIAN
7.4.2.
n diperoleh. Pasien/keluarga diberi peluang untuk bekerjasama dalam menyusun rencana layanan
mperhatikan kebutuhan biologis, psikologis, sosial, spiritual dan memperhatikan nilai-nilai
144
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
MEN PENILAIAN
7.4.3.
145
tan. Rencana layanan terpadu meliputi: tujuan layanan yang akan diberikan, pendidikan
ng akan digunakan, dan kejelasan tanggung jawab tiap anggota tim kesehatan dalam
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Bukti Kajian (SOAP) oleh
masing-masing anggota tim
terhadap kondisi pasien
Skor
0
5
10
5
10
5
10
0
5
10
0
5
10
Bukti pendokumentasian
rencana layanan dalam rekam
medis
0
5
10
146
Bukti dilakukan
pendidikan/penyuluhan pasien
dan dituliskan dalam rekam
medis
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
MEN PENILAIAN
7.4.4.
nan yang diterimanya adalah dengan cara memberikan informed consent/informed choice. Untuk
al yang berhubungan dengan pelayanan yang direncanakan, karena diperlukan untuk suatu
anan. Misalnya, informed consent diperoleh ketika pasien masuk rawat inap dan sebelum suatu
engan jelas oleh Puskesmas dalam kebijakan dan prosedur, yang mengacu kepada undang-
mana yang memerlukan persetujuan dan bagaimana mereka dapat memberikan persetujuan
atau dengan cara lain). Pasien dan keluarga memahami siapa yang dapat memberikan persetujuan
untuk memberikan penjelasan kepada pasien dan mendokumentasikan persetujuan tersebut
147
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Bukti pelaksanaan informed
consent
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
, ELEMEN PENILAIAN
7.5.
r yang jelas.
7.5.1. Terdapat
dirujuk ke fasilitas kesehatan yang mampu menyediakan pelayanan yang dibutuhkan oleh
ingga pasien dijamin memperoleh pelayanan yang dibutuhkan di tempat rujukan pada saat yang
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
148
Skor
SOP rujukan
5
10
0
5
10
0
5
10
5
10
149
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
MEN PENILAIAN
7.5.2.
ncana rujukan. Informasi tentang rencana rujukan harus disampaikan dengan cara yang mudah
an kepada pasien/keluarga pasien untuk menjamin kesinambungan pelayanan. Informasi yang
ng dituju, termasuk pilihan fasilitas kesehatan lainnya, jika ada, sehingga pasien/keluarga dapat
n.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Bukti penyampaian informasi
tentang rujukan pada
pasien/keluarga
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
MEN PENILAIAN
dan tindakan yang telah dilakukan oleh Puskesmas pada saat mengirim pasien
150
7.5.3.
ikirim bersama pasien. Salinan resume pasien tersebut diberikan kepada fasilitas kesehatan
s pasien, prosedur dan pemeriksaan yang telah dilakukan dan kebutuhan pasien lebih lanjut.
151
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Bukti adanya Resume klinis
pasien yang dirujuk
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
MEN PENILAIAN
7.5.4.
oses yang singkat dengan pasien yang sadar dan dapat berbicara, atau merujuk pasien koma yang
dua kasus tersebut pasien perlu dimonitor, namun kompetensi staf yang melakukan tugas
ndisi pasien.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Bukti monitoring kondisi
pasien selama rujukan
Skor
0
5
10
152
Persyaratan kompetensi
petugas yang melakukan
monitoring dan bukti
pelaksanaannya
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
, ELEMEN PENILAIAN
7.6.
ku.
7.6.1. Pedoman
ang jelas tentang rencana layanan, dan memberikan persetujuan tentang rencana layanan yang
t/informed choice. Pelaksanaan layanan harus dipandu dengan standar pelayanan yang berlaku
, dan bila memungkinkan berbasis evidens terkini yang tersedia untuk memperoleh outcome
harus dicatat dalam rekam medis pasien.
nakan pedoman atau standar yang berlaku, algoritme, contoh: tata laksana balita sakit dengan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Skor
5
10
0
5
10
bukti pelaksanaan dilihat pada
saat telusur rekam medis
0
5
10
0
5
10
153
bukti pendokumentasian
dilihat pada saat telusur rekam
medis
0
5
10
bukti pendokumentasian
dilihat pada saat telusur rekam
medis
0
5
10
0
bukti pendokumentasian
dilihat pada saat telusur rekam
medis
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.6.2.
MEN PENILAIAN
ifikasi, dan ada kejelasan kebijakan dan prosedur dalam pelayanan pasien gawat darurat 24 jam
ran baik bagi petugas maupun pasien yang lain perlu diperhatikan sesuai dengan panduan dari
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Daftar kasus-kasus gawat
darurat/berisiko tinggi yang
biasa ditangani
Skor
0
5
10
154
0
5
10
0
5
10
MOU kerjasama
0
5
10
Panduan, SOP Kewaspadaan Panduan Kewaspadaan
Universal
Universal
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
MEN PENILAIAN
7.6.3.
yang berisiko terhadap terjadinya infeksi, oleh karena itu perlu dipandu dengan kebijakan dan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
SK Kepala Puskesmas dan
SOP penggunaan dan
pemberian obat dan/atau
cairan intravena
Skor
0
5
10
155
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
MEN PENILAIAN
7.6.4. Hasil
an.
laian tersebut dilakukan dengan pengukuran dan analisis terhadap indikator-indikator klinis yang
bagai upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan klinis. Penilaian hasil layanan secara
penilaian secara kualitatif adalah deskripsi pengalaman pasien/keluarga pasien, pendapat, dan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Daftar indikator klinis yang
digunakan untuk pemantauan
dan evaluasi layanan klinis
Skor
0
5
10
0
5
10
Data hasil monitoring dan
evaluasi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi
sebagian
MEN PENILAIAN
156
MEN PENILAIAN
< 20% tidak terpenuhi
7.6.5.
ikan dan menghargasi kebutuhan dan hak pasien. Kebutuhan dan keluhan pasien diidentifikasi
uk mengidentifikasi kebutuhan dan keluhan pasien/keluarga pasien, menindaklanjuti, dan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Skor
0
5
10
0
5
10
Dokumentasi hasil
identifikasi, analisis, dan
tindak lanjut keluhan
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
MEN PENILAIAN
7.6.6.
n maupun pelaksanaannya harus menghindari pengulangan yang tidak perlu. Untuk itu diperlukan
bagai hasil kajian dalam merencanakan dan melaksanakan layanan klinis bagi pasien.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
157
Skor
0
5
10
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
MEN PENILAIAN
158
7.6.7. Pasien
reka berhubungan dengan penolakan atau tidak melanjutkan pengobatan, termasuk penolakan
kan untuk tidak melanjutkan pelayanan atau pengobatan yang direncanakan atau meneruskan
ujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih memadai.
mereka untuk membuat keputusan, potensi hasil dari keputusan tersebut dan tanggung jawab
tentang alternatif pelayanan dan pengobatan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
SK Kepala Puskesmas tentang
hak dan kewajiban pasien
yang didalamnya memuat hak
untuk menolak atau tidak
melanjutkan pengobatan. SOP
tentang penolakan pasien
untuk menolak atau tidak
melanjutkan pengobatan
Skor
0
5
10
0
5
10
159
0
5
10
5
10
160
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
, ELEMEN PENILAIAN
7.7. Pelayanan
kebutuhan pasien
7.7.1. Pelayanan
smas, standar nasional, undang-undang, dan peraturan serta standar profesi sesuai dengan
nan gawat darurat, pelayanan gigi, dan keluarga berencana kadang-kadang memerlukan tindakan
stesi dan sedasi tersebut harus memenuhi standar dan peraturan yang berlaku, serta kebijakan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
SK tentang jenis-jenis
sedasi/anaestesi lokal yang
dapat dilakukan di Puskesmas.
Skor
0
5
10
0
5
10
161
0
5
10
0
5
10
0
5
10
162
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
MEN PENILAIAN
7.7.2.
r di Puskesmas, standar nasional, undang-undang, dan peraturan serta standar profesi sesuai
nan gawat darurat, pelayanan gigi, dan keluarga berencana kadang-kadang memerlukan tindakan
us memenuhi standar dan peraturan yang berlaku, serta kebijakan dan prosedur yang berlaku di
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Catatan pada rekam medis
yang membuktikan
pelaksanaan kajian sebelum
dilakukan pembedahan
(asesmen pra bedah)
Skor
0
5
10
0
5
10
Bukti penyampaian
informasi/edukasi pada
pasien/keluarga sebelum
pembedahan
0
5
10
0
5
10
163
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
, ELEMEN PENILAIAN
7.8.
setiap pengambilan keputusan dan pelaksanaan layanan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Bukti pelaksanaan
pendidikan/penyuluhan pada
pasien
Skor
0
5
10
164
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.9. Makanan
, ELEMEN PENILAIAN
165
dan nutrisi yang memadai, oleh karena itu makanan perlu disediakan secra regular, sesuai
anan. Pasien berperan serta dalam perencanaan dan seleksi makanan.
h tenaga kesehatan yang kompeten.
an konsisten dengan kajian kebutuhan pasien dan rencana asuhan dengan sepengetahuan dari
rikan edukasi tentang makanan yang dilarang/kontra indikasi dengan kebutuhan dan rencana
166
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
SOP pemesanan, penyiapan,
distribusi dan pemberian
makanan pada pasien rawat
inap
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi
sebagian
MEN PENILAIAN
167
MEN PENILAIAN
< 20% tidak terpenuhi
7.9.2.
kanan harus dimonitor untuk memastikan keamanan dan sesuai dengan peraturan perundang-
mpanan makanan. Makanan didistribusikan kepada pasien pada waktu yang telah ditetapkan.
rus tersedia untuk memenuhi kebutuhan khusus pasien.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
SOP penyiapan makanan dan
distribusi makanan
mencerminkan upaya
mengurangi risiko terhadap
kontaminsasi dan pembusukan
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
MEN PENILAIAN
7.9.3. Pasien
Ahli gizi melakukan kajian untuk mengidentifikasi adanya risiko nutrisi untuk disusun rencana
okter, perawat dan ahli gizi dan jika diperlukan keluarga pasien, bekerjasama dalam
168
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Bukti pelaksanaan kajian awal
pada pasien dengan risiko
nutrisi dan pelaksanaannya
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
, ELEMEN PENILAIAN
7.10.
7.10.1. Pemulangan
169
an prosedur pemulangan pasien dan tindak lanjut maupun rujukan yang perlu dilakukan pada
mekanisme umpan balik dari fasilitas kesehatan tersebut.
ang lebih tinggi atau fasilitas kesehatan lain, maka perlu dilakukan tindak lanjut terhadap pasien
rekomendasi tindak lanjut dari sarana kesehatan yang memberikan umpan balik rujukan
ngatasi hal tersebut, jika tindak lanjut yang dibutuhkan tidak dapat dilaksanakan. Bentuk layanan
watan, dan kemandirian pasien/keluarga
170
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
SOP pemulangan pasien dan
tindak lanjut pasien
Skor
0
5
10
SK tentang penetapan
penanggung jawab dalam
pemulangan pasien
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
MEN PENILAIAN
7.10.2.
jut layanan saat pemulangan atau saat dirujuk ke sarana kesehatan yang lain.
jukan ke fasilitas kesehatan yang lain diperlukan agar pasien/keluarga memahami tindak lanjut
Dokumen
Skor
171
Dokumen di Puskesmas
Skor
0
5
10
0
5
10
172
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
MEN PENILAIAN
7.10.3.
ses rujukan berjalan sesuai dengan kebutuhan dan pilihan pasien agar pasien memperoleh
gan konsekuensinya. Untuk itu perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur pelaksanaan rujukan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
173
Pelayanan Laboratorium
Standar:
8.1. Pelayanan laboratorium tersedia tepat waktu untuk memenuhi kebutuhan pengkajian pa
Kriteria:
8.1.1. Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh petugas yang kompeten dan berpengalaman u
Pokok Pikiran:
Petugas laboratorium yang melaksanakan dipastikan mendapat pelatihan secara baik dan adeku
pekerjaannya. Petugas analis laboratorium/penunjang diagnostik diberikan tugas, sesuai dengan
melaksanakan tes laboratorium cukup dan tersedia selama jam pelayanan dan untuk gawat darur
diagnostik yang tersedia di Puskesmas.
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
1. Ditetapkan jenis-jenis
pemeriksaan laboratorium yang
dapat dilakukan di Puskesmas
3. Pemeriksaan laboratorium
Petugas laboratorium
dilakukan oleh analis/petugas yang
terlatih dan berpengalaman
Pemenuhan persyaratan
kompetensi
104
Petugas laboratorium
Pelaksanaan interpretasi
hasil pemeriksaan
laboratorium
Kriteria:
8.1.2. Terdapat kebijakan dan prosedur spesifik untuk setiap jenis pemeriksaan laboratorium
Pokok Pikiran:
Agar pelaksanaan pelayanan laboratorium dapat menghasilkan hasil pemeriksaan yang tepat, m
laboratorium mulai dari permintaan, penerimaaan, pengambilan dan penyimpanan spesimen, pen
pemeriksaan kepada pihak yang membutuhkan, serta pengelolaan limbah medis dan bahan berba
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Pelaksanaan prosedur
Petugas laboratorium
Pelaksanaan prosedur
Kepala Puskesmas,
penanggung
jawab/koordinator
layanan klinis
Pemantauan berkala
pelaksanaan prosedur
105
5. Tersedia kebijakan dan prosedur Pasien, dokter, perawat, Pemeriksaan di luar jam
pemeriksaan di luar jam kerja
Petugas laboratorium kerja
(pada Puskesmas rawat inap atau
pada Puskesmas yang menyediakan
pelayanan di luar jam kerja)
Pelaksanaan prosedur
Pelaksanaan prosedur
Pelaksanaan prosedur,
pemantauan terhadap
pelaksanaan prosedur
Pelaksanaan prosedur
Pelaksanaan prosedur
106
Pelaksanaan prosedur
Kriteria:
8.1.3. Hasil pemeriksaan laboratorium selesai dan tersedia dalam waktu sesuai dengan ketent
Pokok Pikiran:
Pimpinan Puskesmas perlu menetapkan jangka waktu yang dibutuhkan untuk melaporkan hasi
berdasarkan kebutuhan pasien, pelayanan yang ditawarkan, dan kebutuhan petugas pemberi pela
kerja serta pada akhir minggu termasuk dalam ketentuan ini. Hasil pemeriksaan yang urgen, sep
tambahan, bila pelayanan laboratorium dilakukan bekerja sama dengan pihak luar, laporan hasil
ditetapkan atau yang tercantum dalam kontrak
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
1. Pimpinan Puskesmas
menetapkan waktu yang
diharapkan untuk laporan hasil
pemeriksaan.
107
Kriteria:
8.1.4. Ada prosedur melaporkan hasil tes diagnostik yang kritis
Pokok Pikiran:
Pelaporan dari tes diagnostik yang kritis adalah bagian dari pokok persoalan keselamatan pasie
memberi indikasi risiko tinggi atau kondisi yang mengancam kehidupan pasien. Sangat penting
formal yang jelas menggambarkan bagaimana praktisi kesehatan mewaspadai hasil kritis dari tes
ini.
Proses ini dikembangkan untuk pengelolaan hasil kritis dari tes diagnostik untuk menyediakan
pada keadaan gawat darurat. Prosedur ini meliputi juga penetapan tes kritis dan ambang nilai kri
harus dilaporkan, dan menetapkan metode monitoring yang memenuhi ketentuan.
108
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
1. Metode kolaboratif digunakan
untuk mengembangkan prosedur
untuk pelaporan hasil yang kritis
dan pemeriksaan diagnostik
Materi Telusur
Dokter, perawat,
petugas laboratorium
Kolaborasi dalam
penyampaian hasil
laboratorium yang kritis
Dokter, perawat,
petugas laboratorium
Pelaksanaan prosedur:
siapa dan kepada siapa
hasil pemeriksaan kritis
dilaporkan
Rekam medis
Pencatatan hasil
laboratorium yang kritis
Kepala puskesmas,
penanggung
jawab/koordinator
layanan klinis
Monitoring pelaksanaan
prosedur penyampaian
hasil laboratorium yang
kritis
Kriteria:
8.1.5. Reagensia esensial dan bahan lain yang diperlukan sehari-hari selalu tersedia dan dievalua
109
Pokok Pikiran:
Reagensia dan bahan-bahan lain yang selalu harus ada untuk pelayanan laboratorium bagi pasi
untuk pemesanan atau menjamin ketersediaan reagensia esensial dan bahan lain yang diperlukan
yang ditetapkan. Evaluasi periodik semua reagensia untuk memastikan akurasi dan presisi hasil
lengkap dan akurat untuk reagensia dan larutan yang digunakan.
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Ketersediaan reagensia,
buffer stock reagen di
laboratorium
Penyimpanan dan
distribusi reagensia
Petugas laboratorium
110
Pelaksanaan panduan
Kriteria:
8.1.6. Ditetapkan nilai normal dan rentang nilai yang digunakan untuk interpretasi dan pelapora
Pokok Pikiran:
Sesuai dengan peralatan dan prosedur yang dilaksanakan di laboratorium, perlu ditetapkan nila
Rentang nilai harus tercantum dalam catatan klinis, sebagai bagian dari laporan atau dalam doku
ditetapkan kepala laboratorium. Rentang nilai harus dilengkapi bila pemeriksaan dilaksanakan la
dan direvisi apabila metode pemeriksaan berubah.
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Dokter, perawat,
petugas laboratorium
Laporan hasil
pemeriksaan
laboratorium
Dokter, perawat,
petugas laboratorium
Laporan hasil
pemeriksaan
laboratorium luar
Dokter, petugas
laboratorium
Pelaksanaan evaluasi
terhadap rentang nilai
Kriteria:
Pengendalian mutu dilakukan, ditindaklanjuti dan didokumentasi untuk setiap pemeriksaan labo
Pokok Pikiran:
Untuk menjamin mutu pelayanan laboratorium maka perlu dilakukan upaya pengendalian mutu
dilakukan sesuai dengan jenis dan ketersediaan peralatan laboratorium yang digunakan dan sesu
Telusur
Elemen Penilaian
111
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Pelaksanaan SOP
pengendalian mutu
Pelaksanaan kalibrasi
dan validasi
Pelaksanaan perbaikan
Pelaksanaan rujukan
Petugas laboratorium
Kriteria:
8.1.8. Program keselamatan (safety) direncanakan, dilaksanakan, dan didokumentasikan
112
Pokok Pikiran:
Ada program keamanan yang aktif di laboratorium dengan tingkatan sesuai dengan risiko dan k
praktik keamanan dan langkah-langkah pencegahan bagi staf laboratorium, staf lain dan pasien a
merupakan program yang terintegrasi dengan program keselamatan di Puskesmas
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
1. Terdapat program
Petugas laboratorium
keselamatan/keamanan
laboratorium yang mengatur risiko
keselamatan yang potensial di
laboratorium dan di area lain yang
mendapat pelayanan laboratorium.
Materi Telusur
Pelaksanaan program
keselamatan/ keamanan
laboratorium
3. Petugas laboratorium
Petugas laboratorium
melaporkan kegiatan pelaksanaan
program keselamatan kepada
pengelola program keselamatan di
Puskesmas sekurang-kurangnya
setahun sekali dan bila terjadi
insiden keselamatan
113
Pelaporan kegiatan
program keselamatan
Petugas laboratorium
Pelaksanaan manajemen
risiko di laboratorium
Petugas laboratorium
Pelaksanaan orientasi
Petugas laboratorium
Pelaksanaan pendidikan
dan pelatihan
114
Pelayanan obat
Standar:
8.2. Obat yang tersedia dikelola secara efisien untuk memenuhi kebutuhan pasien.
Kriteria:
8.2.1. Berbagai jenis obat yang sesuai dengan kebutuhan tersedia dalam jumlah yang memadai
Pokok Pikiran:
Untuk memenuhi kebutuhan pasien, harus ditetapkan jenis obat yang harus tersedia untuk dires
ini didasarkan pada misi Puskesmas, kebutuhan pasien, dan jenis pelayanan yang disiapkan. Per
stok atau sudah tersedia, dari sumber luar. Dalam beberapa kasus, undang-undang atau peraturan
Pemilihan obat adalah suatu proses kerja sama/kolaboratif yang mempertimbangkan baik kebutu
Kadang-kadang terjadi kehabisan obat karena terlambatnya pengiriman, kurangnya stok nasiona
inventaris yang normal. Ada suatu proses untuk mengingatkan para dokter/dokter gigi tentang ke
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Metode penilaian,
pengendalian,
penyediaan dan
penggunaan obat
Pelaksanaan prosedur
Petugas farmasi
Bagaimana menjamin
ketersediaan obat di
Puskesmas
Pelaksanaan kebijakan
pelayanan obat 24 jam
115
Pelaksanaan evaluasi
ketersediaan obat
Pelaksanaan evaluasi
kesesuaian peresepan
dengan formularium
116
Kriteria:
8.2.2. Peresepan, pemesanan dan pengelolaan obat dipandu kebijakan dan prosedur yang efektif
Pokok Pikiran:
Pemberian obat untuk mengobati seorang pasien membutuhkan pengetahuan dan pengalaman y
mengidentifikasi petugas dengan pengetahuan dan pengalaman sesuai persyaratan dan yang juga
peraturan untuk pemberian obat. Dalam situasi emergensi, perlu diidentifikasi petugas tambahan
obat tersedia dengan cukup dan dalam kondisi baik, tidak rusak, dan tidak kedaluwarsa, maka pe
dari proses analisis kebutuhan, pemesanan, pengadaan, pendistribusian, pelayanan peresepan, pe
Untuk Puskesmas rawat inap penggunaan obat oleh pasien/pengobatan sendiri, baik yang dibaw
diketahui dan dicatat dalam status pasien. Harus dilaksanakan pengawasan penggunaan obat, ter
perundangan yang berlaku
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Pelaksanaan kebijakan
Pelaksanaan kebijakan
Petugas farmasi
Pelaksanaan kebijakan
Petugas farmasi
Pelaksanaan SOP
117
Pelaksanaan prosedur
Pelaksanaan pengawasan
oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
Petugas farmasi
Pelaksanaan kebijakan
dan SOP
9. Penggunaan obat-obatan
Petugas farmasi
psikotropika/narkotika dan obatobatan lain yang berbahaya diawasi
dan dikendalikan secara ketat
118
Pelaksanaan kebijakan
dan SOP
Kriteria:
8.2.3. Ada jaminan kebersihan dan keamanan dalam penyimpanan, penyiapan, dan penyampaian
Pokok Pikiran:
Agar obat layak dikonsumsi oleh pasien, maka kebersihan dan keamanan terhadap obat yang te
penyimpanan, pendistribusian, dan penyampaian obat kepada pasien serta penatalaksanaan obat
prosedur dalam penyampaian obat kepada pasien agar pasien memahami indikasi, dosis, cara pe
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
1. Terdapat persyaratan
penyimpanan obat
Petugas farmasi
Pelaksanaan SOP
penyimpanan obat
Pelaksanaan SOP
119
Pelaksanaan SOP
Kriteria:
Efek samping yang terjadi akibat pemberian obat-obat yang diresepkan atau riwayat alergi terha
medis pasien
Pokok Pikiran:
Pasien, dokternya, perawat dan petugas kesehatan yang lain bekerja bersama untuk memantau
mengevaluasi efek pengobatan terhadap gejala pasien atau penyakitnya dan untuk mengevaluasi
Berdasarkan pemantauan, dosis atau jenis obat bila perlu dapat disesuaikan. Sudah seharusnya
pertama obat yang baru diberikan kepada pasien. Pemantauan dimaksudkan untuk mengidentifik
interaksi obat yang tidak diantisipasi, untuk mencegah risiko bagi pasien. Memantau efek obat te
Perlu disusun kebijakan tentang identifikasi, pencatatan dan pelaporan semua KTD yang terkai
KIPI dan lainnya. Puskesmas membangun suatu mekanisme pelaporan dari KTD.
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Rekam medis
120
Pendokumentasian efek
samping obat
Pelaksanaan SOP
4. Kejadian efek samping obat dan Petugas farmasi, rekam Pelaksanaan tindak
KTD ditindaklanjuti dan
medis
lanjut, pencatatan
didokumentasikan
kejadian efek samping
obat, KTD dan
tindaklanjut
Kriteria:
Kesalahan obat (medication errors) dilaporkan melalui proses dan dalam kerangka waktu yang d
Pokok Pikiran:
Puskesmas mempunyai proses untuk mengidentifikasi dan melaporkan kesalahan obat dan nea
mendefinisikan suatu kesalahan obat dan KNC, menggunakan format pelaporan yang ditentukan
Definisi-definisi dan proses-proses dikembangkan melalui proses kerjasama yang mengikutserta
obat. Proses pelaporan adalah bagian dari program mutu dan program keselamatan pasien di Pus
digunakan untuk mencegah kesalahan di kemudian hari.
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
121
Petugas farmasi
Pelaksanaan pelaporan
kesalahan pemberian
obat dan KNC sesuai
waktu yang ditentukan
Penanggung jawab
farmasi, petugas
farmasi
Pemanfaatan pelaporan
untuk perbaikan
Kriteria:
Obat-obatan emergensi tersedia, dimonitor dan aman bilamana disimpan di luar farmasi.
Pokok Pikiran:
Bila terjadi kegawatdaruratan pasien, akses cepat terhadap obat emergensi yang tepat adalah sa
di tempat pelayanan dan obat-obat emergensi yang harus disuplai ke lokasi tersebut. Untuk mem
tersedia prosedur untuk mencegah penyalahgunaan, pencurian atau kehilangan terhadap obat dim
digunakan, rusak atau kedaluwarsa. Keseimbangan antara akses, kesiapan, dan keamanan dari te
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Penyediaan obat
emergensi di unit
pelayanan
Pelaksanaan
penyimpanan obat
emergensi di unit
pelayanan
122
Dokter, perawat,
petugas farmasi
Pelaksanaan monitoring
penyediaan obat
emergensi di unit kerja
Kriteria:
8.3.1. Pelayanan radiodiagnostik disediakan untuk memenuhi kebutuhan pasien, dan memenuh
berlaku.
Pokok Pikiran:
Untuk memenuhi kebutuhan pelayanan pada masyarakat di wilayah kerja, dan kebutuhan pemb
sebagai upaya untuk meningkatkan ketepatan dalam menetapkan diagnosis.
Pelayanan radiodiagnostik tersebut harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan
masyarakat dan petugas.
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
1. Pelayanan radiodiagnostik
Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan kebijakan
memenuhi standar nasional,
dan SOP
undang-undang dan peraturan yang
berlaku.
2. Pelayanan radiodiagnostik
dilakukan secara adekuat, teratur,
dan nyaman untuk memenuhi
kebutuhan pasien.
Petugas
Pelaksanaan kebijakan
radiodiagnostik,
dan SOP
(lakukan observasi
pelaksanaan pelayanan)
123
Kriteria:
8.3.2. Ada program pengamanan radiasi, dilaksanakan dan didokumentasi
Pokok Pikiran:
Puskesmas memiliki suatu program aktif dalam keamanan radiasi yang meliputi semua kompo
mencerminkan antisipasi risiko dan bahaya yang dihadapi. Program mengatur praktik yang ama
karyawan lain, dan pasien. Program ini dikoordinasi dengan program keselamatan Puskesmas.
Program pengelolaan keamanan radiasi termasuk :
- Kebijakan dan prosedur tertulis yang menunjang kesesuaian dengan standar, undang-undang d
- Kebijakan dan prosedur tertulis untuk penanganan dan pembuangan bahan infeksius dan berba
- Ketersediaan alat pelindung diri yang sesuai dengan praktik dan antisipasi bahaya yang dihada
- Ada orientasi bagi staf radiologi dan diagnostik imajing untuk prosedur dan praktik keselamata
- Ada pendidikan/pelatihan inhouse untuk prosedur baru atau adanya bahan berbahaya yang baru
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
1. Terdapat program keamanan
radiasi yang mengatur risiko
keamanan dan antisipasi bahaya
yang bisa terjadi di dalam atau di
luar unit kerja
Materi Telusur
Kepala Puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan
radiodiagnostik
Pelaksanaan kebijakan
dan SOP
Kepala Puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan
radiodiagnostik
Pelaksanaan kebijakan
dan SOP
124
Kriteria:
Staf yang kompeten dengan pengalaman memadai, melaksanakan pemeriksaan radiodiagnostik m
Pokok Pikiran:
Petugas tersebut mendapat latihan yang baik dan memadai, berpengalaman, dan keterampilan y
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
1. Ditetapkan petugas yang
melakukan pemeriksaan diagnostik
125
Materi Telusur
Kesesuaian dengan
persyaratan
126
Pemenuhan pola
ketenagaan dan tindak
lanjut
Kriteria:
Hasil pemeriksaan radiologi tersedia tepat waktu sesuai ketentuan yang ditetapkan.
Pokok Pikiran:
Jangka waktu pelaporan hasil pemeriksaan radiologi diagnostik perlu ditetapkan. Hasil yang di
pasien, pelayanan yang ditawarkan, dan kebutuhan pemberi pelayanan klinis. Kebutuhan tes unt
akhir minggu termasuk dalam ketentuan ini.
Hasil pemeriksaan radiologi yang cito untuk pasien gawat darurat harus diberi perhatian khusu
radiodiagnostik yang dilaksanakan dengan kontrak pelayanan oleh pihak di luar Puskesmas dilap
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Monitoring ketepatan
waktu
Kriteria:
Semua peralatan yang digunakan untuk pemeriksaan radiologi dan diagnostik imajing diperiksa,
memadai yang dipelihara dengan baik.
Pokok Pikiran:
127
Petugas radiologi bekerja untuk menjamin bahwa semua peralatan berfungsi dengan baik pada
Program pengelolaan peralatan radiologi meliputi:
o Identifikasi dan inventarisasi peralatan.
o Asesmen penggunaan peralatan melalui inspeksi, testing, kalibrasi, perawatan.
o Monitoring dan bertindak terhadap laporan peralatan bila ada peringatan bahaya, penarikan ke
o Mendokumentasi program pengelolaan
Frekuensi testing, perawatan, dan kalibrasi berhubungan dengan pemakaian peralatan dan riw
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
1. Ada program pemeliharaan
peralatan radiologi dan
dilaksanakan
Materi Telusur
Penanggung jawab,
Pelaksanaan program
petugas radiodiagnostik pemeliharaan
128
Penanggung jawab,
Pelaksanaan program
petugas radiodiagnostik pemeliharaan
Kriteria:
Film X-ray dan perbekalan lain tersedia secara teratur.
Pokok Pikiran:
Kebutuhan akan film, reagensia dan perbekalan lain ditetapkan secara teratur untuk menjamin
Proses untuk memesan atau menjamin tersedianya film, reagensia dan perbekalan penting lain p
Semua perbekalan disimpan dan distribusi sesuai prosedur yang ditetapkan yang memasukkan
reagen sesuai rekomendasi pembuat menjamin akurasi dan presisi hasil pemeriksaan.
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Penanggung jawab
radiodiagnostik
Monitoring ketersediaan
perbekalan
Kriteria:
Pelayanan radiologi dikelola, dipimpin, dan dilaksanakan oleh petugas yang kompeten
Pokok Pikiran:
Pelayanan radiodiagnostik yang berada di Puskesmas dipimpin oleh seorang yang kompeten se
pengalaman, sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku. Individu ini secara profesional
Bila individu ini memberikan konsultasi klinis atau pendapat medis maka dia harus seorang do
pelayanan radiologi dilakukan oleh petugas radiografer yang kompeten
Tanggung jawab pimpinan radiologi termasuk:
o Mengembangkan, melaksanakan, mempertahankan kebijakan dan prosedur.
o Pengawasan administrasi.
o Mempertahankan (maintaining) setiap program kontrol mutu yang perlu.
o Memberikan rekomendasi pelayanan radiologi dan diagnostik imajing di luar.
o Memonitor dan me-review semua pelayanan radiologi yang tersedia.
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Kepala Puskesmas,
penanggung jawab
Kesesuai terhadap
persyaratan
2. Pelayanan radiologi
dilaksanakan oleh petugas yang
kompeten.
Penanggung jawab,
Kesesuaian terhadap
petugas radiodiagnostik persyaratan
Pengembangan
kebijakan prosedur,
monitoring pelaksanaan
pelayanan
radiodiagnostik
Monitoring admistrasi
radiodiagnostik
130
Penanggung jawab
radiodiagnostik
Penanggung jawab
radiodiagnostik
Pelaksanaan program
pengendalian mutu
Penanggung jawab,
Pelaksanaan pemantauan
petugas radiodiagnostik dan review serta tindak
lanjut
Kriteria:
prosedur kontrol mutu, dilaksanakan dan didokumentasikan.
Pokok Pikiran:
Sistem kontrol mutu yang baik adalah penting untuk dapat memberikan pelayanan radiodiagno
Prosedur kontrol mutu termasuk:
o Validasi metode tes yang digunakan untuk akurasi dan presisi
o Pengawasan harian hasil pemeriksaan imajing oleh staf radiologi yang kompeten
o Langkah perbaikan cepat bila ditemukan kekurangan (deficiency) teridentifikasi..
o Pendokumentasian hasil dan langkah-langkah perbaikan.
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
1. Ada program kontrol mutu untuk Penanggung jawab dan Pelaksanaan program
pelayanan radiodiagnostik, dan
petugas radiodiagnostik pengendalian mutu
dilaksanakan.
131
132
Kriteria:
8.4.1. Ada pembakuan kode klasifikasi diagnosis, kode prosedur, simbol, dan istilah yang dipak
Pokok Pikiran:
Singkatan dan simbol juga distandarisasi dan termasuk daftar yang tidak boleh digunakan. S
yang berlaku.
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
3. Dilakukan pembakuan
singkatan-singkatan yang
digunakan dalam pelayanan sesuai
dengan standar nasional atau lokal
Kriteria:
8.4.2. Petugas memiliki akses informasi sesuai dengan kebutuhan dan tanggung jawab pekerjaan
Pokok Pikiran:
133
Berkas rekam medis pasien adalah suatu sumber informasi utama mengenai proses asuhan dan
penting. Agar informasi ini berguna dan mendukung asuhan pasien keberlanjutan, maka perlu te
dibutuhkan, serta dijaga selalu diperbaharui (up to date).
Catatan medis keperawatan dan catatan pelayanan pasien lainnya tersedia untuk semua praktisi
praktisi kesehatan mana saja yang mempunyai akses ke berkas rekam medis pasien untuk menja
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Pelaksanaan akses
terhadap rekam medis
Pelaksanaan akses
terhadap rekam medis
134
Pertimbangan pemberian
hak akses
Kriteria:
Adanya sistem yang memandu penyimpanan dan pemrosesan rekam medis
Pokok Pikiran:
Puskesmas menetapkan dan melaksanakan suatu kebijakan yang menjadi pedoman retensi berk
rekam medis klinis pasien, serta data dan informasi lainnya disimpan (retensi) untuk suatu jangk
undangan yang berlaku guna mendukung asuhan pasien, manajemen, dokumentasi yang sah sec
(retensi) konsisten dengan kerahasiaan dan keamanan informasi tersebut. Ketika periode retensi
dan catatan lain pasien, data serta informasi dapat dimusnahkan dengan semestinya.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Rekam medis
Pelaksanaan kebijakan
2. Sistem pengkodean,
penyimpanan, dan dokumentasi
memudahkan petugas untuk
menemukan rekam pasien tepat
waktu maupun untuk mencatat
pelayanan yang diberikan kepada
pasien
Pelaksanaan Kebijakan
Pelaksanaan
penyimpanan rekam
medis
Kriteria:
berisi informasi yang memadai dan dijaga kerahasiaannya tentang identifikasi pasien, dokument
135
Pokok Pikiran:
Kelengkapan isi rekam medis diperlukan untuk menjamin kesinambungan pelayanan, memanta
Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur kelengkapan rekam medis.
Privasi dan kerahasiaan data serta informasi wajib dijaga, terutama data dan informasi yang sen
data perlu diatur. Perlu ditetapkan tingkat privasi dan kerahasiaan yang harus dijaga untuk kateg
dan lainnya).
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
1. Isi rekam medis mencakup
diagnosis, pengobatan, hasil
pengobatan, dan kontinuitas
asuhan yang diberikan
Rekam medis
Materi Telusur
Isi rekam medis
Pelaksanaan SOP
Kriteria:
8.5.1. Lingkungan fisik Puskesmas, instalasi listrik, air, ventilasi, gas dan sistim lain yang dipers
perlu
Pokok Pikiran:
136
Sasaran
Elemen Penilaian
1. Kondisi fisik lingkungan
Puskesmas dipantau secara rutin.
Petugas pemeliharaan
lingkungan
Materi Telusur
Pelaksanaan kebijakan,
SOP dan pemantauan
lingkungan
Pelaksanaan SOP
Pelaksanaan pelatihan
penggunaan APAR,
simulasi jika terjadi
kebakaran
Petugas pemeliharaan
lingkungan
5. Inspeksi, pemantauan,
Petugas pemeliharaan
pemeliharaan, dan perbaikan alat lingkungan
dilakukan sesuai dengan prosedur
dan jadwal yang ditetapkan
6. Dilakukan dokumentasi
pelaksanaan, hasil dan tindak lanjut
inspeksi, pemantauan,
pemeliharaan dan perbaikan yang
telah dilakukan.
137
Pelaksanaan SOP
Kriteria :
Inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya serta pengendalian d
perencanaan yang memadai
Pokok Pikiran:
Bahan dan limbah berbahaya perlu diidentifikasi dan dikendalikan secara aman, yang meliputi
dan infeksius lain sesuai ketentuan. Harus disusun rencana pengendalian bahan dan limbah berb
o inventarisasi bahan dan limbah berbahaya;
o penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya;
o pelaporan dan investigasi dari tumpahan, paparan (exposure) dan insiden lainnya;
o pembuangan limbah berbahaya yang benar;
o peralatan dan prosedur perlindungan yang benar pada saat penggunaan, ada tumpahan (spill) a
o pendokumentasian, meliputi setiap izin dan perizinan/lisensi atau ketentuan persyaratan lainny
o pemasangan label yang benar pada bahan dan limbah berbahaya.
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
138
Penanggung jawab
Pelaksanaan pemantauan
farmasi, penanggung
jawab radiodiagnostik,
penganggung jawab
pemeliharaan
lingkungan
Penanggung jawab
Pelaksanaan pemantauan
farmasi, penanggung
jawab radiodiagnostik,
penanggung jawab
pelayanan klinis
penganggung jawab
pemeliharaan
lingkungan
Kriteria :
8.5.3. Perencanaan dan pelaksanaan program yang efektif untuk menjamin
Pokok Pikiran:
Untuk mengelola risiko di lingkungan dimana pasien dirawat dan staf bekerja memerlukan per
a) Keselamatan dan Keamanan. Keselamatan adalah suatu keadaan tertentu dimana gedung, hala
bagi pasien, staf dan pengunjung. Keamanan adalah proteksi dari kehilangan, pengrusakan dan k
berwenang.
b) Bahan berbahaya, yang meliputi: penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahay
secara aman.
c) Manajemen emergensi, yaitu tanggapan terhadap wabah, bencana dan keadaan emergensi dire
d) Pengamanan kebakaran: Puskesmas wajib melindungi properti dan penghuninya dari kebakar
e) Peralatan medis: untuk mengurangi risiko, peralatan dipilih, dipelihara dan digunakan sesuai d
f) Sistem utilitas, meliputi listrik, air dan sistem pendukung lainnya dipelihara untuk meminimal
139
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Pelaksanaan monitoring,
evaluasi dan tindak
lanjut pelaksanaan
program
Manajemen Peralatan
Standar:
8.6. Peralatan dikelola dengan tepat.
Kriteria:
8.6.1. Peralatan ditempatkan di lingkungan pelayanan dengan tepat
Pokok Pikiran:
140
Untuk menjaga agar peralatan siap pakai dan dalam kondisi baik pada saat dibutuhkan maka P
dan sterilisasi alat-alat yang perlu disterilkan, dan menempatkan alat yang siap pakai pada tempa
141
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Pelaksanaan SOP
Pelaksanaan SOP
Pelaksanaan pemantauan
142
Kepala Puskesmas,
bendahara barang,
petugas pengelola
instumen
Pelaksanaan SOP
Kriteria :
8.6.2. Peralatan dipelihara dan dikalibrasi secara rutin
Pokok Pikiran:
Pemeliharaan alat dilakukan oleh petugas yang kompeten yang ditetapkan oleh Kepala Puskesm
seterusnya, sesuai umur dan penggunaan peralatan tersebut atau sesuai instruksi pabrik. Pemerik
didokumentasikan.
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
1. Dilakukan inventarisasi
peralatan yang ada di Puskesmas
143
Penanggung jawab
pengelolaan peralatan
Pelaksanaan SOP
Penanggung jawab
pengelolaan peralatan
Pelaksanaan pemantauan
Penanggung jawab
pengelolaan peralatan
Pelaksanaan penggantian
dan perbaikan alat yang
rusak
Kriteria :
8.7.1. Penilaian dan evaluasi kompetensi tenaga klinis dilakukan melalui proses kredensial tenag
Pokok Pikiran:
Untuk menjamin pelayanan klinis dilakukan oleh tenaga yang kompeten, maka perlu ditetapka
kompetensi petugas klinis, termasuk persyaratan sertifikasi, lisensi dari petugas klinis tersebut, d
kecukupan kebutuhan tenaga klinis.
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Penghitungan pola
ketenagaan
Kepala Puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis
Penilaian kualifikasi
tenaga
Kepala Puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis
Pelaksanaan kredensial
144
Peningkatan kompetensi
petugas pemberi
pelayanan klinis
Kriteria :
8.7.2. Adanya proses yang menjamin kesesuaian antara pengetahuan dan ketera
Pokok Pikiran:
Agar pasien memperoleh asuhan klinis sesuai dengan kebutuhan dan dilaksanakan dengan opti
dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan. Puskesmas perlu melakukan penilaian k
peningkatan kompetensi tenaga klinis dalam memberikan asuhan pada pasien. Tenaga klinis mem
kinerja tenaga kesehatan dan mutu pelayanan klinis.
145
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Pelaksanaan evaluasi
kinerja
Pelaksanaan analisis
kinerja dan tindak lanjut
Kepala Puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis
Keterlibatan dalam
peningkatan mutu
pelayanan klinis
Kriteria:
Dalam upaya peningkatan kompetensi dari tenaga kesehatan yang memberikan asuhan klinis, p
meningkatkan kompetensi melalui pendidikan dan/atau pelatihan.
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
1. Tersedia informasi mengenai
peluang pendidikan dan pelatihan
bagi tenaga kesehatan yang
memberikan pelayanan klinis
146
Materi Telusur
4. Dilakukan pendokumentasian
pelaksanaan kegiatan pendidikan
dan pelatihan yang dilakukan oleh
tenaga kesehatan.
147
Dukungan pendidikan
dan pelatihan
Kriteria :
8.7.4. Wewenang tenaga diuraikan dengan jelas dan dilaksanakan secara profesio
Pokok Pikiran:
Untuk menjamin bahwa asuhan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang tepat dan kompeten, ma
kesehatan yang memberikan asuhan klinis di Puskesmas. Dalam kondisi tertentu, jika tenaga kes
ditetapkan tenaga kesehatan dengan pemberian kewenangan untuk menjalankan asuhan klinis te
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
148
Penilaian kompetensi
petugas yang diberi
kewenangan khusus
149
EN PENILAIAN
engkajian pasien, serta mematuhi standar, hukum dan peraturan yang berlaku.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
SK tentang jenis-jenis Panduan pemeriksaan
pemeriksaan
laboratorium
laboratorium yang
tersedia, SOP
pemeriksaan
laboratorium, brosur
pelayanan laboratorium
Pola ketenagaan,
persyaratan kompetensi,
ketentuan jam buka
pelayanan
Skor
0
5
10
0
5
10
Persyaratan kompetensi
analis/petugas
laboratorium
0
5
10
150
Persyaratan kompetensi
petugas yang melakukan
interpretasi hasil
pemeriksaan
laboratorium
0
5
10
80% terpenuhi
ENILAIAN
laboratorium
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
Kebijakan dan SOP
permintaan
pemeriksaan,
penerimaan spesimen,
pengambilan dan
penyimpanan spesimen
Skor
0
5
10
SOP pemeriksaan
laboratorium
0
5
10
SOP pemantauan
pelaksanaan prosedur
pemeriksaan
laboratorium, hasil
pemantauan, tindak
lanjut pemantauan
0
5
10
151
0
5
10
0
5
10
SOP pemeriksaan
laboratorium yang
berisiko tinggi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
152
0
5
10
ENILAIAN
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
SK tentang waktu
penyampaian laporan
hasil pemeriksaan
laboratorium, SK
tentang waktu
penyampaian laporan
hasil pemeriksaan
laboratorium untuk
pasien urgen (cito)
Skor
0
5
10
0
5
10
153
Hasil pemantauan
pelaporan hasil
pemeriksaan
laboratorium
ENILAIAN
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
amatan pasien. Hasil tes yang secara signifikan di luar batas nilai normal dapat
gat penting bagi Puskesmas untuk mengembangkan suatu sistem pelaporan
kritis dari tes diagnostik dan bagaimana staf mendokumentasikan komunikasi
menyediakan pedoman bagi para praktisi untuk meminta dan menerima hasil tes
ang nilai kritis bagi setiap tipe tes, oleh siapa dan kepada siapa hasil tes kritis
154
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
Bukti proses kolaboratif
dalam menyusun
prosedur pelaporan hasil
krtis dan pemeriksaan
diagnostik
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
ENILAIAN
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
155
um bagi pasien harus diidentifikasi dan ditetapkan. Suatu proses yang efektif
g diperlukan. Semua reagensia disimpan dan didistribusikan sesuai prosedur
presisi hasil pemeriksaan. Pedoman tertulis memastikan pemberian label yang
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
SK tentang jenis
reagensia esensial dan
bahan lain yang harus
tersedia
Skor
0
5
10
SK tentang menyatakan
kapan reagensia tidak
tersedia (batas buffer
stock untuk melakukan
order)
0
5
10
0
5
10
Bukti dilakukan
pelabelan yang lengkap
pada reagensia
0
5
10
156
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ENILAIAN
etapkan nilai/rentang nilai rujukan normal untuk setiap tes yang dilaksanakan.
dalam dokumen terpisah dengan daftar yang baru dari nilai-nilai yang
aksanakan laboratorium luar. Rujukan nilai ini disesuaikan harus dievaluasi
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
SK rentang nilai yang
menjadi rujukan hasil
pemeriksaan
laboratorium
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Bukti pelaksanaan
evaluasi terhadap
rentang nilai, hasil
evaluasi dan tindak
lanjut
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ENILAIAN
8.1.7.
riksaan laboratorium
Dokumen di Puskesmas
SK dan SOP
pengendalian mutu
laboratorium
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
Skor
0
5
10
0
5
10
Bukti-bukti pelaksanaan
kalibrasi atau validasi
0
5
10
Bukti pelaksanaan
perbaikan, bukti
pelaksanaan perbaikan
0
5
10
0
5
10
SOP rujukan
laboratorium
0
5
10
ENILAIAN
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
sikan
158
n.
us dan berbahaya.
yang dihadapi.
a.
ahan berbahaya yang baru dikenali/diperoleh, maupun peralatan yang baru.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
Kerangka acuan
program
keselamatan/keamanan
laboratorium, bukti
pelaksanaan program
Skor
0
5
10
Kerangka acuan
program
keselamatan/keamanan
laboratorium, dan
Panduan Program
Keselamatan Pasien di
Puskesmas
0
5
10
0
5
10
159
0
5
10
Bukti pelaksanaan
manajemen risiko:
identifikasi risiko,
analisis, dan tindak
lanjut risiko
0
5
10
0
5
10
Bukti pelaksanaan
pelatihan dan
pendidikan untuk
prosedur baru, bahan
berbahaya, peralatan
baru (jika ada)
EN PENILAIAN
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
160
n.
ng memadai
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
Pedoman/SOP penilaian,
pengendalian,
penyediaan dan
penggunaan obat
Skor
0
5
10
SK Penanggung jawab
pelayanan obat
5
10
5
10
0
5
10
SK tentang pelayanan
obat 24 jam
0
5
10
161
Formularium obat
0
5
10
Bukti pelaksanaan
evaluasi ketersediaan
obat terhadap
formularium, hasil
evaluasi dan tindak
lanjut
0
5
10
Bukti pelaksanaan
evaluasi kesesuaian
peresepan dengan
formularium, hasil
evaluasi dan tindak
lanjut
0
5
10
162
ENILAIAN
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
yang efektif
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
SK tentang persyaratan
petugas yang berhak
memberi resep
Skor
0
5
10
SK tentang persyaratan
petugas yang berhak
menyediakan obat
0
5
10
Bukti pelaksanaan
pelatihan bagi petugas
yang diberi kewenangan
menyediakan obat jika
belum sesuai
persyaratan
0
5
10
0
5
10
163
0
5
10
Bukti pelaksanaan
pengawasan
0
5
10
0
5
10
SK dan SOP
penggunaan obat yang
dibawa sendiri oleh
pasien/keluarga
(rekonsiliasi obat)
0
5
10
Bukti pelaksanaan
Pedoman penggunaan
pengawasan dan
psikotropika dan narkotika
pengendalian
penggunaan
psikotropika dan
narkotika, antara lain:
0
lemari narkotika
terkunci dengan dua
kunci, pembatasan siapa
yang boleh meresepkan,
dan memberikan)
5
10
164
80% terpenuhi
ENILAIAN
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
SOP penyimpanan obat
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SOP pemberian
informasi penggunaan
obat
0
5
10
Bukti pemberian
informasi tentang efek
samping obat atau efek
yang tidak diharapkan
0
5
10
165
0
5
10
SK dan SOP
penanganan obat
kedaluwarsa/rusak
Bukti pelaksanaan
penanganan obat
kedaluwarsa/rusak
5
10
5
80% terpenuhi
ENILAIAN
10
8.2.4.
alergi terhadap obat-obatan tertentu harus didokumentasikan dalam rekam
Skor
0
5
10
0
5
10
166
SOP pencatatan,
pemantauan, pelaporan
efek samping obat,
KTD,
0
5
10
Bukti pelaksanaan
tindak lanjut efek
samping obat dan KTD
0
5
10
80% terpenuhi
ENILAIAN
8.2.5.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
SOP identifikasi dan
pelaporan kesalahan
pemberian obat dan
KNC
Skor
0
5
10
Laporan kesalahan
pemberian obat dan
KNC
0
5
10
167
SK Penanggung jawab
tindak lanjut pelaporan
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
ENILAIAN
8.2.6.
masi.
pat adalah sangat penting. Perlu ditetapkan lokasi penyimpanan obat emergensi
Untuk memastikan akses ke obat emergensi bilamana diperlukan, perlu
dap obat dimaksud. Prosedur ini memastikan bahwa obat diganti bilamana
manan dari tempat penyimpanan obat emergensi perlu dipenuhi.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
SK dan SOP penyediaan
obat-obat emergensi di
unit kerja. Daftar obat
emergensi di unit
pelayanan
Skor
0
5
10
SK dan SOP
penyimpanan obat
emergensi di unit
pelayanan
0
5
10
168
SOP monitoring
penyediaan obat
emergensi di unit kerja.
Hasil monitoring dan
tindak lanjut.
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
EN PENILAIAN
Peraturan perundangan
tentang pelayanan
radiodiagnostik
Skor
0
5
10
SOP pelayanan
radiodiagnostik
ENILAIAN
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
169
Skor
0
5
10
Kerangka acuan
program dan dokumen
program keselamatan di
Puskesmas
0
5
10
Peraturan perundangan
tentang pelayanan
radiodiagnostik
0
5
10
0
5
10
170
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
ENILAIAN
8.3.3.
Skor
0
5
10
171
SK tentang persyaratan
penanggung jawab dan
petugas pemeriksaan
radiodiagnostik, pola
ketenagaan, profil
pegawai dan kesesuaian
dengan persyaratan
0
5
10
SK tentang ketentuan
petugas yang
menginterpretasi hasil
pemeriksaan
radiodiagnostik
0
5
10
SK tentang ketentuan
petugas yang
memverifikasi dan
membuat laporan hasil
pemeriksaan
radiodiagnostik
Pola ketenagaan,
pemenuhan terhadap
pola ketenagaan, tindak
lanjut jika tidak sesuai
0
5
10
0
5
10
172
80% terpenuhi
ENILAIAN
8.3.4.
Skor
0
5
10
Bukti pelaksanaan
monitoring ketepatan
waktu dan tindak lanjut
monitoring
0
5
10
ENILAIAN
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.3.5.
173
an baik pada tingkatan yang dapat diterima dan aman bagi para operator.
Skor
0
5
10
Dalam program
pemeliharaan ada
kegiatan inventarisasi
peralatan
0
5
10
Dalam progra
pemeliharaan ada
jadwal dan kegiatan
inspeksi dan testing
0
5
10
Dalam program
pemeliharaan ada
kegiatan kalibrasi dan
perawatan peralatan
0
5
10
Dalam program
pemeliharaan ada
kegiatan monitoring dan
tindak lanjut,
0
5
10
174
Dokumen bukti
pelaksanaan hasil
testing, perawatan, dan
kalibrasi peralatan
0
5
10
80% terpenuhi
ENILAIAN
8.3.6.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
ENILAIAN
175
ENILAIAN
8.3.7.
en
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
SK tentang persyaratan
penanggung jawab
pelayanan
radiodiagnostik
Skor
0
5
10
SK tentang persyaratan
pelaksana pelayanan
0
5
10
Bukti pengembangan
kebijakan dan prosedur,
pelaksanaan monitoring,
hasil monitoring dan
tindak lanjut
0
5
10
Bukti monitoring
administrasi
radiodiagnostik
0
5
10
176
Program pengendalian
mutu pelayanan
radiodiagnostik, bukti
pelaksanaan
pengendalian,
pelaporan, tindak lanjut
0
5
10
0
5
10
ENILAIAN
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.3.8. Ada
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
Dokumen Program
pengendalian mutu
Skor
0
5
10
Program pengendalian
mutu memuat validasi
metoda tes
0
5
10
177
Program pengendalian
mutu memuat
pengawasan harian hasil
pemeriksaan
0
5
10
Program pengendalian
mutu memuat perbaikan
cepat bila ditemukan
masalah
0
5
10
Program pengendalian
mutu memuat
pendokumentasian
kegiatan perbaikan,
langkah perbaikan dan
hasil-hasilnya
0
5
10
178
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
EN PENILAIAN
a, dan pihak terkait di luar organisasi dapat dipenuhi melalui proses yang baku.
h yang dipakai
Skor
0
5
10
Standarisasi kode
Klasifikasi diagnosis
klasifikasi diagnosis dan
terminologi di
Puskesmas
0
5
10
Pembakuan singkatan
yang digunakan
ENILAIAN
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ab pekerjaan
179
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
SK dan SOP tentang
akses terhadap rekam
medis
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
180
80% terpenuhi
ENILAIAN
8.4.3.
n retensi berkas rekam medis pasien dan data serta informasi lainnya. Berkas
suatu jangka waktu yang cukup dan mematuhi peraturan dan perundangyang sah secara hukum, riset dan pendidikan. Kebijakan tentang penyimpanan
iode retensi yang ditetapkan terpenuhi, maka berkas rekam medis klinis pasien
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
SK pelayanan rekam
medis dan metode
identifikasi
Skor
0
5
10
SK pelayanan rekam
medis memuat tentang
sistem pengkodean,
penyimpanan,
dokumentasi rekam
medis
0
5
10
SK pelayanan rekam
medis memuat kebijakan
penyimpanan dan masa
retensi rekam medis.
SOP penyimpanan
rekam medis
ENILAIAN
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.4.4. Rekam
n, dokumentasi prosedur kajian, masalah, kemajuan pasien dan hasil asuhan
181
masi yang sensitif. Keseimbangan antara berbagi (sharing) data dan kerahasiaan
untuk kategori beragam informasi (misalnya: rekam medis pasien, data riset
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
SK tentang isi rekam
medis
Skor
0
5
10
Bukti pelaksanaan
penilaian kelengkapan
dan ketepatan isi rekam
medis, hasil dan tindak
lanjutnya
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
EN PENILAIAN
ng berlaku.
yang dipersyaratkan diperiksa secara rutin, dipelihara, dan diperbaiki bila
Dokumen
Skor
182
Dokumen di Puskesmas
Bukti pelaksanaan
pemantauan lingkungan
fisik Puskesmas: jadwal
pelaksanaan dan bukti
pelaksanaan
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
Skor
0
5
10
Bukti pelaksanaan
pemeliharaan dan
pemantauan instalasi
listrik, air, ventilasi, gas
dan sistem lain, dan
tindak lanjut
0
5
10
0
5
10
SK dan SOP
pemantauan,
pemeliharaan, perbaikan
sarana dan peralatan
0
5
10
Bukti pelaksanaan
pemantauan,
pemeliharaan, perbaikan
alat
0
5
10
Dokumentasi
pelaksanaan
pemantauan,
pemeliharaan, dan
perbaikan
0
5
10
183
ENILAIAN
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.5.2.
ngendalian dan pembuangan limbah berbahaya dilakukan berdasarkan
ng meliputi bahan kimia, bahan, gas dan uap berbahaya serta limbah medis
limbah berbahaya dan ditetapkan proses untuk:
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
SK dan SOP
inventarisasi,
pengelolaan,
penyimpanan dan
penggunaan bahan
berbahaya
SK dan SOP
pengendalian dan
pembuangan limbah
berbahaya
Bukti pemantauan
pelaksanaan kebijakan
dan prosedur
penanganan bahan
berbahaya, dan tindak
lanjut
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
184
Bukti pemantauan
pelaksanaan kebijakan
dan prosedur
penanganan limbah
berbahaya, dan tindak
lanjut
ENILAIAN
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
keadaan terkini dalam lingkungan Puskesmas. Ada proses untuk me-review dan
185
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
Rencana program
keamanan lingkungan
fisik Puskesmas
Skor
0
5
10
SK penanggung jawab
pengelolaan keamanan
lingkungan fisik
Puskesmas
0
5
10
Rencana program
keamanan lingkungan
fisik Puskesmas
memuat: perencanaan,
pelaksanaan, pendidikan
dan pelatihan petugas,
pemantauan, dan
evaluasi
0
5
10
Bukti pelaksanaan
program, evaluasi, dan
tindak lanjut
EN PENILAIAN
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
186
187
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
SK dan SOP
memisahkan alat yang
bersih dan alat yang
kotor, alat yang
memerlukan sterilisasi,
alat yang membutuhkan
perawatan lebih lanjut
(tidak siap pakai), serta
alat-alat yang
membutuhkan
persyaratan khusus
untuk peletakannya
SOP sterilisasi
Skor
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
Pelaksanaan pemantauan
berkala pelaksanaan
prosedur pemeliharaan
dan sterilisasi instrumen,
SK petugas pemantau,
bukti pelaksanaan
pemantauan, hasil
pemantauan, tindak
lanjut pemantauan
0
5
10
188
SOP tentang
penanganan bantuan
peralatan
0
5
10
80% terpenuhi
ENILAIAN
smas:
pala Puskesmas. Peralatan diperiksa dan diuji coba sejak masih baru dan
rik. Pemeriksaan, hasil uji coba dan setiap kali pemeliharaan, dan kalibrasi
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
Daftar inventaris
peralatan klinis di
Puskesmas
Skor
0
5
10
SK penanggung jawab
pengelolaan peralatan
dan kalibrasi
0
5
10
0
5
10
189
Dokumentasi hasil
pemantauan
0
5
10
0
5
10
EN PENILAIAN
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
SOP penilaian
kualifikasi tenaga dan
penetapan kewenangan
0
5
10
0
5
10
190
Pemetaan kompetensi,
rencana peningkatan
kompetensi, bukti
pelaksanaan
ENILAIAN
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
dengan optimal, perlu dilayani oleh tenaga klinis yang kompeten sesuai
n penilaian kinerja tenaga klinis dan menyusun dan menerapkan rencana untuk
ga klinis mempunyai kewajiban untuk ikut berperan serta dalam meningkatkan
191
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
SOP penilaian kinerja
petugas pemberi
pelayanan klinis, proses
evaluasi, hasil evaluasi
dan tindak lanjut
Skor
0
5
10
0
5
10
SK tentang keterlibatan
petugas pemberi
pelayanan klinis dalam
peningkatan mutu klinis
0
5
10
ENILAIAN
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
han klinis, perlu direncanakan, dan diberi kesempatan bagi tenaga klinis untuk
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
Bukti penyediaan
informasi tentang
peluang pendidikan dan
pelatihan
Skor
0
5
10
192
Bentuk-bentuk
dukungan manajemen
untuk pendidikan dan
pelatihan
0
5
10
0
5
10
Dokumentasi
pelaksanaan pendidikan
dan pelatihan
0
5
10
193
ENILAIAN
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ompeten, maka harus ada kejelasan tugas dan wewenang untuk tiap tenaga
ka tenaga kesehatan yang memenuhi persyaratan tidak tersedia, maka dapat
han klinis tertentu oleh pejabat yang berwenang.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
Uraian tugas petugas
pemberi pelayanan klinis
dan kewenangan klinis
Skor
0
5
10
SK tentang pemberian
kewenangan jika tidak
tersedia tenaga
kesehatan yang
memenuhai persyaratan,
bukti pemberian
kewenangan khusus
pada petugas
0
5
10
0
5
10
194
Bukti pelaksanaan
evaluasi terhadap uraian
tugas dan pemberian
kewenangan pada
petugas pemberi
pelayanan klinis, dan
tindak lanjut
0
5
10
195
Kriteria:
klinis berperan aktif dalam proses peningkatan mutu layanan klinis dan upaya keselamatan pas
Pokok Pikiran:
Upaya peningkatan mutu layanan klinis, dan keselamatan pasien menjadi tanggung jawab sel
Tenaga klinis adalah dokter, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lain yang bertanggung jawa
Tenaga klinis wajib berperan aktif mulai dari identifikasi permasalahan mutu layanan klinis,
menindaklanjuti. Identifikasi permasalahan mutu layanan klinis, potensi terjadinya risiko dilak
oleh Puskesmas dengan acuan yang jelas.
Upaya keselamatan pasien dilakukan untuk mencegah terjadinya Kejadian Tidak Diharapan (
karena kondisi pasien tetapi oleh karena penanganan klinis (clinical management). Penanganan
disebut dengan Kejadian Tidak Cedera (KTC).
Kejadian Nyaris Cedera (KNC) terjadi jika hampir saja dilakukan kesalahan dalam penangan
Keadaan-keadaan tertentu dalam pelayanan klinis, misalnya tempat tidur yang tidak dilengka
berpotensi menimbulkan cedera. Keadaan ini disebut Kondisi berpotensi menyebabkan Ceder
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
130
Materi Telusur
Keterlibatan dalam
peningkatan mutu dan
keselamatan pasien.
Pengumpulan data,
analisis, pelaporan
pencapaian indikator
mutu klinis
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
pelayanan klinis,
Penanggung jawab
manajemen mutu
klinis Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
pelayanan klinis,
Penanggung jawab
manajemen mutu
Puskesmas
Pelaksanaan
identifikasi,
dokumentasi dan
pelaporan KTD, KPC,
KNC
131
Pelaksanaan
manajemen risiko
klinis di Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
pelayanan klinis,
Penanggung jawab
manajemen mutu
Puskesmas
Pelaksanaan program
keselamatan pasien
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
pelayanan klinis,
Penanggung jawab
manajemen mutu
Puskesmas
132
Kriteria:
9.1.2. Tenaga klinis berperan penting dalam memperbaiki perilaku dalam pemberian pelayanan
Pokok Pikiran:
Mutu layanan klinis tidak hanya ditentukan oleh sistem pelayanan yang ada, tetapi juga perila
perilaku dalam pemberian pelayanan dan melakukan upaya perbaikan baik pada sistem pelayan
budaya perbaikan pelayanan klinis yang berkelanjutan.
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Pelaksanaan evaluasi
dan perbaikan perilaku
pelayanan klinis
Pelaksanaan budaya
mutu dan keselamatan
pasien dalam
pelayanan
133
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
pelayanan klinis,
Penanggung jawab
peningkatan mutu
klinis, dokter, perawat
Keterlibatan dalam
penyusunan indikator
mutu klinis dan
indikator perilaku
pemberi pelayanan
klinis, serta
peningkatan mutu dan
keselamatan pasien
Kriteria:
9.1.3. Sumber daya untuk peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien disediakan
dilaksanakan
Pokok Pikiran:
Mutu layanan klinis dapat ditingkatkan jika ada komitmen dari pihak pengelola Puskesmas d
Puskesmas perlu memfasilitasi, mengalokasikan dan menyediakan sumber daya yang dibutuhk
sesuai dengan ketersediaan anggaran dan sumber daya yang ada di Puskesmas.
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
1. Dialokasikan sumber daya yang
cukup untuk kegiatan perbaikan
mutu layanan klinis dan upaya
keselamatan pasien.
134
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
pelayanan klinis,
penangung jawab
peningkatan mutu
pelayanan klinis
Materi Telusur
Alokasi dan
ketersediaan sumber
daya untuk
peningkatan mutu
klinis dan keselamatan
pasien
2. Ada program/kegiatan
peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien yang
disusun dan direncanakan oleh
tenaga klinis.
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
pelayanan klinis,
Penanggung jawab
peningkatan mutu
pelayanan klinis
Perencanaan program
peningkatan mutu
klinis dan keselamatan
pasien
3. Program/kegiatan tersebut
dilaksanakan sesuai rencana,
dievaluasi, dan ditindak lanjuti
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
pelayanan klinis,
Penanggung jawab
peningkatan mutu
pelayanan klinis
Pelaksanaan, evaluasi,
tindak lanjut program
peningkatan mutu
klinis dan keselamatan
pasien
135
Standar:
layanan klinis dan keselamatan dipahami dan didefinisikan dengan baik oleh semua pihak yang
Kriteria:
Fungsi dan proses layanan klinis yang utama diidentifikasi dan diprioritaskan dalam upaya per
Pokok Pikiran:
Dengan adanya keterbatasan sumber daya yang ada di Puskesmas, maka upaya perbaikan mu
pengelola Puskesmas menetapkan prioritas fungsi dan proses pelayanan yang perlu disempurn
high volume, high cost, dan kecenderungan terjadi masalah, atau didasarkan atas penyakit, kel
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Kepala Puskesmas,
Identifikasi proses
Penanggung jawab
prioritas, kriteria,
peningkatan mutu
proses identifikasi,
klinis dan keselamatan siapa saja yang terlibat
pasien
Penanggung jawab
Penggalangan
pelayanan klinis,
komitmen dan
Penanggung jawab
sosialisasi mutu klinis
peningkatan mutu
dan keselamatan
klinis dan keselamatan pasien
pasien, petugas
pemberi pelayanan
136
Pemahaman tentang
peningkatan mutu
klinis dan keselamatan
pasien
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
pelayanan klinis,
petugas pemberi
layanan klinis
Keterlibatan dalam
menetapkan prioritas
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
pelayanan klinis,
petugas pemberi
layanan klinis
Keterlibatan dalam
penyusunan rencana
perbaikan pelayanan
klinis yang prioritas
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
layanan klinis, dan
petugas pemberi
layanan klinis
Pelaksanaan perbaikan
pelayanan klinis
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
pelayanan klinis,
Penanggung jawab
peningkatan mutu
pelayanan klinis
Kriteria:
9.2.2. Ada pembakuan standar layanan klinis yang disusun berdasarkan acuan yang jelas.
137
Pokok Pikiran:
Agar pelayanan klinis dapat dikendalikan dengan baik, maka perlu dilakukan pembakuan sta
berdasarkan acuan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan, dan bila memungkinkan berd
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Kepala Puskesmas,
Pelaksanaan
Penanggung jawab
penyusunan
layanan klinis,
Standar/SOP
pemberi layanan klinis pelayanan klinis
berdasarkan prioritas
fungsi dan proses
pelayanan
Kepala Puskesmas,
Adanya laporan
Penanggung jawab
pembahasan SOP
layanan klinis,
layanan klinis di
pemberi layanan klinis Puskesmas
5. Penyusunan standar/prosedur
layanan klinis sesuai dengan
prosedur
138
Kepala Puskesmas,
Proses penyusunan
Penanggung jawab
standar dan SOP
layanan klinis,
layanan klinis,
pemberi layanan klinis mengacu pada
prosedur penyusunan
yang disepakati
Kriteria:
Pengukuran menggunakan instrumen-instrumen yang efektif untuk mengukur mutu layanan kl
139
Pokok Pikiran:
Dalam upaya peningkatan mutu layanan klinis perlu ditetapkan ukuran-ukuran mutu layanan
keselamatan pasien perlu dilakukan pengukuran terhadap sasaran-sasaran keselamatan pasien.
identifikasi pasien, terlaksananya komunikasi yang efektif dalam pelayanan kinis, tidak terjadi
dan keperawatan, pengurangan terjadinya risiko infeksi di Puskesmas, dan tidak terjadinya pas
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
2. Ditetapkan sasaran-sasaran
keselamatan pasien sebagaimana
tertulis dalam Pokok Pikiran.
Kepala Puskesmas,
Pelaksanaan
Penanggung jawab
pengukuran mutu
layanan klinis,
layanan klinis,
pemberi layanan klinis monitoring, dan tindak
lanjut
Kepala Puskesmas,
Pelaksanaan
Penanggung jawab
pengukuran sasaran
layanan klinis,
keselamatan pasien,
pemberi layanan klinis monitoring, dan tindak
lanjut
140
Kriteria :
9.3.2. Target mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien ditetapkan dengan tepat
Pokok Pikiran:
Untuk mengetahui nilai keberhasilan pencapaian mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
yang dipilih dengan acuan yang jelas.
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
1. Ada penetapan target mutu
layanan klinis dan keselamatan
pasien yang akan dicapai
Materi Telusur
Kepala Puskesmas,
Proses penetapan
Penanggung jawab
target yang akan
layanan klinis,
dicapai
Penanggung jawab
peningkatan mutu
layanan klinis,
pemberi layanan klinis
Kriteria:
9.3.3. Data mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien dikumpulkan dan dikelola seca
Pokok Pikiran:
Untuk memonitor mutu layanan klinis dan keselamatan pasien, perlu dilakukan pengukuran-p
menentukan strategi dan rencana perbaikan mutu layanan klinis.
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Pemberi layanan
Proses pengumpulan
klinis, Penanggung
data
jawab peningkatan
mutu klinis dan
keselamatan pasien,
dan Kepala Puskesmas
Pemberi layanan
Proses dokumentasi
klinis, Penanggung
data mutu layanan
jawab peningkatan
klinis
mutu klinis dan
keselamatan pasien,
dan Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Pelaksanaan analisis,
Penanggung jawab
penetapan strategi, dan
peningkatan mutu
penyusunan rencana
klinis dan keselamatan peningkatan mutu
pasien
klinis dan keselamatan
pasien
142
Standar:
Perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien diupayakan, dievaluasi dan dikomunika
Kriteria:
Upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien didukung oleh tim yang berfun
Pokok Pikiran:
Upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien hanya dapat terlaksana jika a
jawab pelaksanaan dapat dilakukan dengan membentuk tim peningkatan mutu layanan klinis d
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
1. Ada kejelasan siapa yang
bertanggung jawab untuk
peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien
Materi Telusur
Kepala Puskesmas,
Tanggung jawab dan
Penanggung jawab
uraian tugas, pihakpeningkatan mutu
pihak terlibat dalam
klinis dan keselamatan peningkatan mutu
pasien
layanan klinis dan
keselamatan pasien
143
Kriteria:
Rencana peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan disusun dan dilaksanakan berdasar
Pokok Pikiran:
Agar pelaksanaan peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien dapat dilakuka
monitoring mutu layanan klinis dan sasaran-sasaran keselamatan pasien yang telah disusun
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
144
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
layanan klinis,
Penanggung jawab
mutu layanan klinis
dan keselamatan
pasien
Analisis dan
pembahsan berkala
hasil monitoring dan
evaluasi program
peningkatan mutu
pelayanan klinis,
kesimpulan dan
rekomendasi
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
layanan klinis,
Penanggung jawab
mutu layanan klinis
dan keselamatan
pasien
Pelaksanaan analisis
penyebab masalah dan
hambatan peningkatan
mutu layanan klinis
dan keselamatan
pasien
4. Ditetapkan program-program
perbaikan mutu yang dituangkan
dalam rencana perbaikan mutu
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
layanan klinis,
Penanggung jawab
mutu layanan klinis
dan keselamatan
pasien
Penyusunan program
perbaikan mutu
layanan klinis dan
keselamatan pasien
Pertimbangan dalam
menyusun rencana
145
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
pelaksanaan kegiatan,
Penanggung jawab
pemantau kegiatan
Pelaksanaan program,
monitoring program,
analisis dan tindak
lanjut monitoring
Kriteria:
Upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dievaluasi dan didokumentasi
Pokok Pikiran:
Agar terjadi perbaikan yang berkesinambungan, maka perlu dilakukan monitoring dan evalua
pasien. Jika dari hasil evaluasi ternyata menunjukkan perbaikan, maka perlu dibakukan sebaga
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
146
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
layanan klinis,
Penanggung jawab
mutu layanan klinis
dan keselamatan
pasien
Pelaksanaan evaluasi
dengan menggunakan
indikator mutu layanan
klinis dan keselamatan
pasien
Tindak lanjut
perbaikan dan
perubahan SOP
4. Dilakukan pendokumentasian
terhadap keseluruhan upaya
peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien
Kriteria:
Hasil evaluasi upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dikomunikasika
Pokok Pikiran:
Hasil evaluasi terhadap upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien perlu
keberlangsungan upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
Telusur
Sasaran
Elemen Penilaian
1. Ditetapkan kebijakan dan
prosedur distribusi informasi dan
komunikasi hasil-hasil peningkatan
mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien
147
Materi Telusur
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
layanan klinis,
Penanggung jawab
mutu layanan klinis
dan keselamatan
pasien
Sosialisasi dan
komunikasi hasil-hasil
peningkatan mutu
layanan klinis dan
keselamatan pasien
Penanggung jawab
peningkatan mutu
layanan klinis
Pelaksanaan evaluasi
sosialisasi dan
komunikasi
148
n, ELEMEN PENILAIAN
9.1.
keselamatan pasien
dak Diharapan (KTD), yaitu cedera atau hasil yang tidak sesuai dengan harapan, yang terjadi bukan
nt). Penanganan klinis yang tidak sesuai kadang tidak menimbulkan cedera, maka kejaditan ini
g tidak dilengkapi dengan pengaman, lantai yang licin yang berisiko terjadi pasien terjatuh,
yebabkan Cedera (KPC)
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
SK tentang kewajiban tenaga Pedoman Keselamatan
klinis dalam peningkatan mutu Pasien (Rumah Sakit)
klinis dan keselamatan pasien.
Skor
0
5
10
149
0
5
10
0
5
10
150
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
MEN PENILAIAN
151
berian pelayanan
etapi juga perilaku dalam pemberian pelayanan. Tenaga klinis perlu melakukan evaluasi terhadap
a sistem pelayanan maupun perilaku pelayanan yang mencerminkan budaya keselamatan, dan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
Skor
acuan
Bukti pelaksanaan evaluasi
perilaku petugas dalam
pelayanan klinis, bukti
pelaksanaan evaluasi, dan
tindak lanjut
0
5
10
0
5
10
152
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
MEN PENILAIAN
sien disediakan, upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien tersebut
la Puskesmas dan tenaga klinis yang memberikan layanan klinis kepada pasien. Pimpinan
a yang dibutuhkan untuk kegiatan perbaikan mutu layanan klinis dan upaya keselamatan pasien
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Skor
153
0
5
10
154
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
n, ELEMEN PENILAIAN
9.2. Mutu
9.2.1.
ya perbaikan mutu layanan klinis perlu diprioritaskan. Oleh karena itu tenaga klinis bersama dengan
perlu disempurnakan. Penetapan prioritas dilakukan dengan kriteria tertentu misalnya: high risk,
as penyakit, kelompok sasaran, program prioritas atau pertimbangan lain.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Bukti penetapan pelayanan
prioritas untuk diperbaiki
dengan kriteria pemilihan yang
jelas.
Skor
0
5
10
Dokumentasi penggalangan
komitmen, Dokumentasi
pelaksanaan sosialisasi tentang
mutu klinis dan keselamatan
pasien yang dilaksanakan
secara periodik
0
5
10
155
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
MEN PENILAIAN
yang jelas.
156
pembakuan standar dan prosedur layanan klinis. Standar dan prosedur tersebut perlu disusun
ungkinkan berdasarkan bukti ilmiah terkini dan yang terbaik (the best available evidence).
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Skor
5
10
Dokumentasi proses
penyusunan Pedoman Praktik
Klini/SOP layanan klinis di
Puskesmas
0
5
10
157
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
n, ELEMEN PENILAIAN
9.3. Mutu
158
n mutu layanan klinis yang menjadi sasaran peningkatan layanan klinis. Untuk meningkatkan
lamatan pasien. Indikator pengukuran keselamatan pasien meliputi: tidak terjadinya kesalahan
nis, tidak terjadinya kesalahan pemberian obat, tidak terjadinya kesalahan prosedur tindakan medis
k terjadinya pasien jatuh.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
SK tentang indikator mutu
layanan klinis
Skor
0
5
10
SK tentang sasaran-sasaran
keselamatan pasien
0
5
10
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
MEN PENILAIAN
159
MEN PENILAIAN
< 20% tidak terpenuhi
ngan tepat
elamatan pasien, maka perlu ditetapkan target (batasan) yang harus dicapai untuk tiap-tiap indikator
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Skor
0
5
10
80% terpenuhi
MEN PENILAIAN
160
MEN PENILAIAN
an pengukuran-pengukuran dengan indikator yang telah ditetapkan secara periodik, dianalisis, untuk
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Skor
Bukti dokumentasi
pengumpulan data layanan
klinis
0
5
10
161
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
n, ELEMEN PENILAIAN
9.4.
terlaksana jika ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab dalam upaya tersebut. Penanggung
layanan klinis dan keselamatan pasien di Puskesmas, yang mempunyai program kerja yang jelas
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
SK peningatan mutu
puskesmas dan keselamatan
pasien, memuat kewajiban
semua pihak yang terlibat
dalam upaya peningkatan mutu
pelayanan klinis dan
keselamatan pasien, dengan
uraian tugas berdasarkan peran
dan fungsi masing-masing
dalam tim
Skor
0
5
10
SK pembentukan tim
peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien.
Uraian tugas, program kerja
tim.
5
10
5
10
162
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
MEN PENILAIAN
9.4.2.
dapat dilakukan secara efektif dan efisien, maka perlu perencanaan yang matang berdasarkan data
elah disusun
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Laporan hasil monitoring mutu
layanan klinis dan keselamatan
pasien yang disusun secara
periodik
Skor
0
5
10
163
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
164
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
MEN PENILAIAN
9.4.3.
didokumentasikan
oring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan
bakukan sebagai standar dalam pemberian pelayanan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Bukti pencatatan pelaksanaan
kegiatan peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan
pasien
Skor
0
5
10
165
Dokumentasi keseluruhan
upaya peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan
pasien
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
MEN PENILAIAN
9.4.4.
dikomunikasikan
tan pasien perlu dikomunikasikan untuk meningkatkan motivasi petugas dan meningkatkan
en
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
SK dan SOP penyampaian
informasi hasil peningkatan
mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien
Skor
0
5
10
166
Dokumen/laporan kegiatan
peningkatan mutu klinis dan
keselamatan pasien, laporan
pemantauan dan evaluasi
kegiatan, dan hasil-hasil
kegiatan peningkatan mutu
klinis dan keselamatan pasien
0
5
10
0
5
10
0
5
10
167