Professional Documents
Culture Documents
R
DENGAN GANGGUAN PENCERNAAN : HEMOROID
DI RUANG KEMUNING RSUD DR. SOESILO SLAWI
Tanggal masuk
: 08 Oktober 2011
Tanggal pengkajian : 10 Oktober 2011
Diagnosa medis
Ruang
: Kemuning
: Hemoroid
A. BIODATA
1. Identitas Klien
Nama
Jenis kelamin
: Ny. R
: Perempuan
Usia
TTL
: 50 Tahun
: 15 Oktober 1961
Status
Agama
: Menikah
: Islam
Suku / Bangsa
Pendidikan
: Indonesia
: SD
Alamat
: Banjaran
2. Identitas penanggung jawab
Nama
Usia
: Tn. S
: 58 Tahun
Alamat
Pekerjaan
: Banjaran
: Tani
: Suami
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan utama
Klien mengatakan nyeri pada daerah anus
2. Riwayat kesehatan sekarang
Klien masuk RS dr. Soeselo Slawi tanggal 8 oktober 2011, saat di IGD klien mengeluh berak
darah, mual, lemes, nyeri anus saat BAB, nyerinya seperti ditususk-tusuk dengan skala 6. Namun
saat dilakukan pengkajian di ruangan, klien mengatakan sudah tidak mual lagi. Tapi pasien
mengalami susah BAB dan lemas, klien belum BAB selama 2 hari.
3.
Keterangan :
: Laki-laki
: Hub. Pernikahan
: Perempuan
: Hub. Anak
: Klien
: Tinggal serumah
C. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum
b. Kesadaran
c. Tanda-tanda vital
1. TD
: 130/80
3. S : 36C
2. N
4. RR : 24x/menit
: 88x/ menit
1.
a.
Kepala
1.
2. Mata
Fungsi dan bentuk normal, tanpa menggunakan alat bantu penglihatan, sclera
3.
Jantung
Normal, tidak ada keluhan
e.
Abdomen
Bentuk simetris, tidak ada keluhan
f.
Ginjal
Normal, tidak ada keluhan
g. Genetalia
Klien mengatakan tidak ada keluhan
h.
Musculoskeletal
Ekstermitas atas normal, pada tangan kiri terpasang infuse RL 20 TPM,
i.
j.
Turgor kulit baik, tidak ada nyeri tekan, warna sawo matang.
Anus
Anus kemerahan
Pola Persepsi
Klien mengatakan sehat itu penting, untuk menjaga agar tetap sehat klien makan 3x sehari. Bila
sakit biasanya klien hanya membeli obat warung.
2. Pola Nutrisi
Sebelum sakit klien makan 3x sehari dengan nasi, sayur, lauk pauk dan minum 5-6 gelas sehari,
tanpa ada pantangan makanan
Selama dirawat makan 3x sehari habis porsi yang disediakan dengan sayur dan lauk. Minum 5-6
gelas sehari
3. Pola eliminasi
Sebelum sakit klien mengatakan BAB 1x sehari dengan konsistensi keras, warn adan bau khas, ada
darahnya. BAK 5 8x/ hari
Selama sakit klien mengatakan selama di RS BAB 2 hari 1x dengan konsistensi keras,campur
darah, baunya khas, BAK 5-8x sehari .
4.
Selama sakit klien tidur malam tidak ada gangguan, siang juga sama.
5. Pola aktivitas
Sebelum sakit, klien adalah ibu rumah tangga dan selalu membantu pekerjaan suaminya di sawah.
Selama dirawat/ sakit klien mengatakan tidak bisa melakukan kegiatan seperti biasanya karena
lemas, aktivitas di bantu oleh keluarga dan perawat.
6. Pola kognitif
Klien tidak mengalami gangguan fungsi panca indra dan tidak mengalami gangguan pola pokir
serta orientasi.
7. Konsep diri
Klien dengan keluarganya menyatakan setelah klien dilakukan tindakan keperawatan dan
pengobatan, berharap akan segera sembuh dan segera pulang ke rumah dan berkumpul dengan
keluarganya kembali.
8. Peran hubungan
Klien adalah seorang ibu rumah tangga yang kegiatan kesehariannya membantu suami di sawah,
selama sakit klien merasa diperhatikan oleh anak-anaknya karena selama sakit mereka bergantian
untuk menunggu dan menjaganya.
9. Nilai dan keyakinan
Klien beragama islam yang taat beribadah dan selama dirawat klien hanya bisa berdoa untuk
kesembuhannya.
E. THERAPI
Therapi
Dosis
Cara Pemberian
Infus Nacl
20 TPM
IV
Infus RL
20 TPM
IV
Amoxan
3x1 Ampul
IV
Tramet
3x1 Ampul
IV
Cernevit
1x1 Ampul
Drip
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan
Hasil
Satuan
Nilai satuan
Hematologi
Paket darah lengkap
Leukosit
Eritrosit
Hemoglobin
Hematokrit
MCV
MCH
MCHC
Trombosit
Eosinofil
Basofil
Limfosit
Monosit
11.0
4.4
12.0
39
88
30
34
225
0.09
0.2
93.90
3.70
103/UL
103/UL
g/dl
%
FL
Pg
g/dl
103/UL
%
%
%
%
1.5 11.0
3.80 5.20
13.2 17.3
40 52
80 100
26 34
32 36
150 400
1.00 4.00
01
25 40
28
Etiologi
Problem
G. ANALISA DATA
No
Tanggal
10-10-11
Data
Nyeri
Perubahan pola
BAB
Gangguan
eliminasi
(konstipasi)
Kelemahan fisik
Gangguan
aktivitas
H. DAFTAR MASALAH
No
1
2
Diagnose Keperawatan
Tgl Timbul
Nyeri berhubungan dengan agen 10-10-11
cidera fisik
Gangguan eliminasi (konstipasi) 10-10-11
berhubungan dengan perubahan
pola BAB
Gangguan aktivitas berhubungan 10-10-11
Tgl Teratasi
Paraf
I.
RENCANA KEPERAWATAN
Tgl
DX
II
III
Intervensi
Paraf
Setelah
dilakukan
tindakan Observasi dan catat lokasi,
keperawatan selama 3x24 jam berat dan karakteristik
diharapkan nyeri klien berkurang Tingkatkan tirah baring dan
dengan kriteria hasil :
berikan posisi nyaman pada
Nyeri hilang
klien
Klien tampak segar
Latih teknik relaksasi untuk
mengurangi nyeri.
Kolaborasi pemberian obat
anti nyeri.
Setelah
dilakukan
tindakan Anjurkan
klien
untuk
keperawatan selama 3x24 jam banyak minum air putih
diharapkan nyeri klien tidak terjadi Anjurkan
klien
untuk
konstipasi dengan kriteria hasil :
mengkonsumsi
makanan
Feses normal
tinggi serat
BAB tidak sakit
Kolaborasi pemberian obat
Tidak berdarah lagi
pencahar.
Setelah
dilakukan
tindakan Kaji tingkat aktivitas
keperawatan selama 3x24 jam Bantu
klien
dalm
diharapkan aktivitas klien mandiri melakukan aktivitas
dengan kriteria hasil :
Instruksikan pasien tentang
Klien tidak merasa lemah lagi
penghematan energy
Aktivitas mandiri
Berikan dorongan untuk
melakukan aktivitas atau
perawatan diri bertahap jika
dapat ditoleransi
J. TINDAKAN KEPERAWATAN
Tanggal
12-10-11
Jam
08:00
Dx
Implementasi
Respon
I1. Mengobservasi, catat lokasi, berat Klien
mengatakan
dan karakteristik nyeri
nyeri berkurang (skala
2. Memposisikan posisi nyaman pada 3)
klien
Klien
mengatakan
Paraf
12-10-11
10:00
12-10-11
13:00
K. CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal
15-10-11
Jam
10:00
11:00
11:30
Dx
Catatan Perkembangan
S I: - Klien mengatakan nyeri berkurang dengan
skala 3
O : Klien tampak tenang
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
II S : - Klien mengatakan BAB lembek
O : Wajah klien tampak segar
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
IIIS: - Klien mengatakan sudah bisa
melakukan aktivitasnya sendiri
O : Aktivitas tidak di bantu lagi
A : Masalah teratasi
P : Hentikan Intervensi
Paraf
Tanggal masuk
: 10 November 2013
Tanggal pengkajian
: 13 November 2013
Diagnosa medis
: Hemoroid
1. A.
BIODATA
A. Identitas Klien
Nama
: Ny. M
Jenis kelamin
: Perempuan
Usia
: 22 Tahun
Status
: Menikah
Agama
: Islam
Suku / Bangsa
: Jawa / Indonesia
Pendidikan
: SMA
Alamat
: Ketanggungan
: 27 Tahun
Alamat
: Ketanggungan
Pekerjaan
: Wiraswasta
: Suami
1. B.
RIWAYAT KESEHATAN
A. Keluhan utama
Ruang
: Bedah
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Hub. Pernikahan
: Hub. Anak
: Tinggal serumah
1.
C. PEMERIKSAAN FISIK
2. Keadaan umum
3. Kesadaran
4. Tanda-tanda vital
A. TD
: 130/80
3. S : 36C
B. N
: 88x/ menit
4. RR : 24x/menit
1. Pemeriksaan head to toe
A. Kepala
1. Wajah dan kulit kepala
Kulit kepala bersih, rambut beruban, wajah tampak pucat
1. Mata
Fungsi dan bentuk normal, tanpa menggunakan alat bantu penglihatan, sclera anikterik,
konjungtiva anemis
1. Hidung
Bentuk dan fungsi normal, tidak ada polip dan secret
1. Telinga
Fungsi dan bentuk normal, tidak ada serumen
1. Mulut
Gigi, gusi, dan lidah bersih
1. Leher
Tidak ada pembesaran tyroid maupun vena jugularis
1. Thorax dan Paru
Bentuk dada simetris, paru bergerak cepat, dan bunyi paru ronchi, irama an regular,
frekuensi 18x/menit
1. Jantung
Normal, tidak ada keluhan
1. Abdomen
Bentuk simetris, tidak ada keluhan
1. Ginjal
Normal, tidak ada keluhan
1. Genetalia
Klien mengatakan tidak ada keluhan
1. Musculoskeletal
Ekstermitas atas normal, pada tangan kiri terpasang infuse RL 20 TPM, ekstermitas
bawah normal, tidak ada nyeri tekan.
1. Integument
Turgor kulit baik, tidak ada nyeri tekan, warna sawo matang.
1. Anus
Anus kemerahan
1. D.
Selama dirawat makan 3x sehari habis porsi yang disediakan dengan sayur dan lauk.
Minum 5-6 gelas sehari
1. Pola eliminasi
Sebelum sakit klien mengatakan BAB 1x sehari dengan konsistensi keras, warn adan bau
khas, ada darahnya. BAK 5 8x/ hari
Selama sakit klien mengatakan selama di RS BAB 2 hari 1x dengan konsistensi
keras,campur darah, baunya khas, BAK 5-8x sehari .
1. Pola istirahat dan tidur
Sebelum sakit klien tidur malam 7-8 sehari dari jam 21.00 08.00 WIB tanpa ada
gangguan.
Selama sakit klien tidur malam tidak ada gangguan, siang juga sama.
1. Pola aktivitas
Sebelum sakit : Klien mengatakan sebelum sakit aktivitas klien mandiri.
Keterangan :
0 : Mandiri
1 : Di bantu alat
2 : Dibantu orang
3 : Dibantu alat dan orang
4 : Tergantung total
Selama sakit :
Aktifitas
Toileting
Berpakaian
Berpindah
ROM
1. Pola kognitif
Klien tidak mengalami gangguan fungsi panca indra dan tidak mengalami gangguan pola
pokir serta orientasi.
1. Konsep diri
Klien dengan keluarganya menyatakan setelah klien dilakukan tindakan keperawatan dan
pengobatan, berharap akan segera sembuh dan segera pulang ke rumah dan berkumpul
dengan keluarganya kembali.
1. Peran hubungan
Klien adalah seorang ibu rumah tangga yang kegiatan kesehariannya membantu suami
di sawah, selama sakit klien merasa diperhatikan oleh anak-anaknya karena selama sakit
mereka bergantian untuk menunggu dan menjaganya.
1. Nilai dan keyakinan
Klien beragama islam yang taat beribadah dan selama dirawat klien hanya bisa berdoa
untuk kesembuhannya.
1. E.
1. F.
THERAPI
Therapi
Dosis
Cara Pemberian
Infus RL
20 TPM
IV
Ketorolax
21 Ampul
IV
Ceftriaxone
21 Ampul
IV
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Hematologi
Hasil tes
Nilai normal
1.
G
Hb
13 g %
Leukosit
9000
4000-10000/mm2drh
Trombosit
350.000
200.000-500.000 mmHg
Hematocrit
46 vol %
Eritrosit
3.4
2.40 5.90
Eosinofil
0.70
01
Basofil
0.20
50 70
Natrofil
78.00
25 40
Limfosit
13.10
28
.
No
ANALISA DATA
Tanggal
Data
Etiologi
Problem
13-11-13
Kesakitan
Skala 6
Nyeri
Mengabaikan
dorongan untuk
defekasi akibat
nyeri selama
eliminasi
Konstipasi
DS : Klien mengatakan
mengalami kesulitan dalam
BAB dan BAB nya campur
darah.
DO : Mual muntah dan tidak
dapat makan
-
13-11-13
1. H. DAFTAR MASALAH
No
Diagnose Keperawatan
Tgl Timbul
1. I.
RENCANA KEPERAWATAN
Tgl
DX
Tujuan dan Kriteria Hasil
13-1113
Nyeri hilang
Tgl Teratasi
Intervensi
Observasi dan catat
lokasi, berat dan
karakteristik
Tingkatkan tirah
baring dan berikan posisi
nyaman pada klien
Latih teknik
relaksasi untuk mengurangi
nyeri.
Paraf
Paraf
Kolaborasi
pemberian obat anti nyeri.
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 324 jam
Anjurkan klien untuk
diharapkan nyeri klien tidak terjadi
banyak minum air putih
konstipasi dengan kriteria hasil :
13-1113
II
Feses normal
1. J.
Tanggal
TINDAKAN KEPERAWATAN
Jam
Dx
Implementasi
Respon
Klien mengatakan
nyeri berkurang (skala 3)
13-11-13
13-11-13
08:00
10:00
II
Klien mengatakan
nyaman
dengan posisi
1. Mengobservasi, catat
yang
diberikan
perawat
lokasi, berat dan
karakteristik nyeri
2. Memposisikan posisi
Obat masuk tidak
nyaman pada klien
ada alergi
3. Memberikan injeksi IV
anti nyeri
Klien makan
makanan yang tinggi
serat
1. Memberikan
makanan yang
2. tinggi serat
Pasien mau
3. Menganjurkan klien
mengikuti anjuran klien
untuk
banyak minum air putih
Klien mau diberi
obat.
1. Memberikan obat
suppositorial
Paraf
1. K.
Tanggal
CATATAN PERKEMBANGAN
Jam
Dx
Catatan Perkembangan
Paraf
SB
SS
Nyeri hilang
SB
SS
Feses normal
10:00
P : Pertahankan intervensi
14-11-13
10:00
II
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. S PRE DAN POST OPERASI HEMOROIDEKTOMI DIRUANG SRIKANDI RS
PERMATA MEDIKA SEMARANG
PENGKAJIAN
Tanggal masuk
Jam
Ruang
No. Reg.
: 17 Oktober 2011
: 10. 40 WIB
: SRIKANDI
: 04 12 67
Praktikan
NIM
: Abdul mutalib L
: G3A011118
Identitas
Nama pasien
: Tn. S
Umur
: 48 tahun
Jenis kelamin
: Laki- laki
Suku/ bangsa
: Jawa/ Indonesia
Agama
: Islam
Pendidikan
: SLTA
Pekerjaan
: Swasta
Alamat
: jln Beringin Asri rt 03 rw IV Ngaliyan
Tgl pengkajian : 18 Oktober 2011, Jam 09.00 WIB
Penanggung jawab
Nama
Umur
Hubungan dg pasien
Suku/ bangsa
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
:
: Ny. A
: 45 tahun
: Istri
: Jawa/ Indonesia
: Islam
: SLTA
:-
1.1.3
1.1.4
Pasien mengatakan jika ada keluarga yang sakit maka segera dibawa tempat pelayanan kesehatan terdekat baik itu poliklinik
maupun dokter. Saat pasien sakit, ia berusaha untuk mendatangi tempat pelayanan kesehatan guna kesembuhan penyakitnya.
2. Pola nutrisi
Sebelum sakit pasien makan dengan porsi sedang 3 x sehari ditambah makanan ringan serta minum 6 gelas/ hari air putih.
saat sakit pasien malas makan karena perutnya terasa sakit
3. Pola eliminasi
Sebelum sakit pasien BAB 1x / hari dan BAK 4 x / hari, saat sakit pasien kesulitan dalam BAB karena terhalang adanya
hemoroid dan BAK 4 x / hari.
4. Pola aktivitas
Saat sebelum sakit pasien beraktivitas seperti biasa yaitu bekerja, mengantar istri dan melakukan kegiatan yang lain sesuai
dengan rutinitasnya. Diwaktu sakit sebelum masuk rumah sakit pasien masih tetap bekerja. Saat dirawat dirumah sakit
pasien tidak bekerja karena sakit yang dialami.
5. Pola motorik dan kognitif
Pasien setiap harinya bekerja di pabrik tekstil dan mempunyai tanggung jawab menjadi kepala rumah tangga. Saat sakit
pasien tidak bekerja karena kondisinya saat ini tidak memungkinkan sehingga pasien merasa ingin sekali sembuh agar dapat
melakukan semua yang penah ia lakukan.
6. Pola tidur dan istirahat
Sebelum sakit pasien tidak ada keluhan dengan kebiasaan tidurnya yaitu 6- 8 jam/ hari. Ketika sakit pasien mengeluh
kesulitan untuk tidur karena merasakan nyeri di daerah anus.
7. Pola persepsi diri dan konsep diri
Pasien bingung dengan keadaannya saat ini namun setelah tahu tentang penyakitnya ia merasa bahwa dirinya akan sembuh
karena setiap penyakit pasti ada obatnya meskipun jangka waktunya lama.
8. Pola hubungan sosial
Hubungan pasien di rumah tangga baik. Dengan tetangga serta kerabat keluarga yang lainpun baik bahkan dengan perawat ia
sangat komunikatif.
9. Pola seksualitas dan reproduksi
Sebelum sakit pasien masih melakukan hubungan seksual tanpa hambatan. Namun setelah sakit pasien merasakan ada
hambatan dalam berhubungan karena penyakitnya.
10. Pola mengatasi permasalahan hidup
Pasien selalu memusyawarahkan dengan keluarga bila ada masalah, termasuk dengan penyakit yang dialami saat ini.
11. Pola nilai dan kepercayaan/ agama
Sebelum sakit pasien masih menjalankan ibadah rutin sebagai seorang muslim namun selama sakit pasien tetap berdoa untuk
kesembuhannya.
1.2 Pemeriksaan fisik
Kesadaran
: Composmentis
Nadi
: 80x/ menit
Pernafasan
: 20x/ menit
Suhu tubuh
: 35,40 C
Kulit :
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Perut :
Bentuk perut simetris, ditemukan distensi abdominal dan tidak ada pembesaran hepar dan bising usus normal.
Ekstrimitas :
Ditemukan adanya lesi pada ektrimitas atas maupun bawah dan tidak ada oedem.
1.3 Pemeriksaan diagnostik
Laboratorium
Tanggal 26 September 2004
GD puasa 2 jam : 140,0 mg/ dl
Kimia klinik
Ureum
: 25 mg/ dl
Creatinin
: 0,76 mg/dl
Protein total
: 7,7 gr/ dl
Albumin
: 4,1 gr/dl
Globulin
: 3, 60 gr/ dl
Hematologi
Hemoglobin
: 14,60 gr/ %
Hematokrit
: 43,1 gr/ %
Erytrosit
: 4, 74 juta/ mmk
Lekosit
Trombosit
: 246,0 ribu/ dl
Elektrolit
Natrium
: 139 mmol/ l
kalium
: 4,3 mmol/ l
Chlorida
: 100 mmol/ l
Program terapi :
Supositoria :
Dulcolax
IV :
RL 20 kali / menit
Ranitidine 2.1
Ketorolac
3.1
perhari
DAFTAR MASALAH
TGL/ JAM
DATA FOKUS
ETIOLOGI
MASALAH
Pre operasi
Cemas / takut b/ d
lingkungan baru, jauh
dari orang yang
disayangi, kurang
pengetahuan terhadap
tindakan yang akan
dilakukan.
NO
1.
Kurang
pengetahuan
Cemas
2.
Hemoroidektomi
Saraf perifer
terputus
Gangguan rasa
nyaman nyeri b/ d
organ saraf terputus
Nyeri
3.
Post operasi
Anastesi
Resti Injuri
TT
RENCANA PERAWATAN
No
TGL/JAM
1. 17 / 10 / 2011
11.15 WIB
2.
18 / 10 / 2011
10.00 WIB
3.
18 / 10 / 2011
10.30 WIB
DP
Cemas / takut
b/ d
lingkungan
baru, jauh dariorang yang
disayangi,
kurang
pengetahuan terhadap
tindakan yang
akan
dilakukan.
TUJUAN
Setelah diberi penjelasan
tentang prosedur operasi dan
suport mentral dengan KH : Pasien mengungkapkan
kondisinya
Ekspresi wajah pasien tidak tampak gelisah.
Klien mau bertanya tentang
tindakan yang akan
dilakukan.
-
INTERVENSI
beri penjelasan tentang prosedur
yang akan dilakukan pada klien
Orientasikan klien pada
lingkungan yang baru
Anjurkan klien untuk berdoa
Beri waktu klien untuk bertanya
Beri motivasi klien tentang
prosedur tindakan
Dorong klien untuk
mengungkapkan perasaannya
Kaji TTV
TTD
TINDAKAN KEPERAWATAN
No TGL/ JAM
1. 17 / 10 / 2011
11.15 WIB
2.
3.
18 / 10 / 2011
10.00 WIB
18 / 10 / 2011
10.30 WIB
DP
TIDAKAN KEPERAWATAN
1 - Memberi penjelasan tentang prosedur yang akan
dilakukan pada klien
- Orientasikan klien pada lingkungan yang baru
- Anjurkan klien untuk berdoa
- Memberi waktu klien untuk bertanya
- Beri motivasi klien tentang prosedur tindakan
- Dorong klien untuk mengungkapkan perasaannya
- Kaji TTV
- Teliti keluhan nyeri, catat intensitasnya,
2 lokasinya dan lamanya
- Atur posisi senyaman mungkin
- Ajarkan managemen relaksasi
- Monotor TTV
- Kolaborasi pemberian obat analgetik
3-
RESPON
Pasien mengatakan
kalau ia sudah
mengerti tentang
kondisinya.
TTD
Pasien mengatkan
kalau efek nyeri
masih terasa
CATATAN PERKEMBANGAN
No TGL/ JAM
1. 17 / 10 / 2011
11.15 WIB
2.
18 / 10 / 2011
DP
CATATAN PERKEMBANGAN
1S : Pasien tahu akan kondisinya.
O : Pasien mampu diajak diskusi dan dapat menjelaskan kembali
tentang kodisinya.
A : masalah teratasi
P : 2
TTD
10.00 WIB
18 / 10 / 2011
10.30 WIB
19 /10 / 2011
15.00 WIB
5.
19 /10 / 2011
15.10 WIB