You are on page 1of 26

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. T KELUARGA Ny.

T
DENGAN HIPERTENSI DI RT.05/RW.02 Kp.SADARMANAH
KELURAHAN LEUWIGAJAH KEC.CIMAHI SELATAN
I.

PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga

: Tn. A

2. Alamat

: Kp. Sadarmanah Rt 05 Rw 02 Kel. Lewi Gajah

3. Pekerjaan Kepala Keluarga

: Karyawan Perusahaan Swasta

4. Pendidikan Kepala Keluarga

: SMA

5. Komposisi Keluarga
Nama

Jk

Hub

Umur

Pendidikan
BCG

Dg
KK
Ny. T

62 Th

SD

Tn. A
Ny. S
An. S
An. H

33 Th
27 Th
10 Th
7,5

SMA
SMA

Bln
6. Genogram

Keterangan :

Status Imunisasi
Polio
DPT
Hepatitis
1 2 3 4 1 2 3 1
2 3

Ket
Campak

: Laki-laki
: Perempuan Meninggal
: Laki-laki Meninggal
: Perempuan
: Klien
: Tinggal Serumah
: Hubungan Keluarga
7. Tipe keluarga

: Ekstended Family

8. Suku Bangsa

: Sunda

9. Agama

: Islam

B. Pola Kebiasaan Sehari-hari


1. Kebiasaan makan dan minum
Kebiasaan makan keluarga teratur, frekuensi makan 2-3x sehari dengan susunan nasi,
ikan, daging (kadang-kadang) sayur, telur, tempe/tahu, tidak ada pantangan untuk
seluruh keluarga. Cara pengolahan makanan dengan cara dimasak, cara pengolahan
sayurannya adalah dicuci di air sumur gali , dipotong, kemudian dimasak.
2. Kebiasaan tidur
Ny.T jarang tidur siang dan kalau Ny. T tidur siang biasanya selama

+ - 1 jam

antara pukul 12.00-13.00 WIB. Sedangkan pada malam harinya Ny. T biasanya tidur
selama 6 jam antara pukul 23.00-05.00 WIB.
3. Waktu senggang/hiburan
Ny. T jarang berekreasi keluar rumah, namun biasanya Ny. T sering berkunjung ke
rumah saudaranya yang terdekat. untuk saat ini Ny. T mendapat hiburan hanya dari
TV dan radio..
4. Kebiasaan kebersihan
Kebiasaan anggota keluarga terutama Ny. T mandi 2x sehari (pagi dan sore) dengan
memakai sabun dan keramas minimal 4x seminggu dengan menggunakan shampo,
sedangkan menggosok gigi dilakukan sambil mandi dengan menggunakan pasta gigi
dan jarang menggosok gigi sesudah makan/sebelum tidur, kemudian Tn.A
mengatakan selalu mencuci tangan sebelum makan dan sesudah makan.

C. Faktor Sosial-Budaya-Ekonomi-dan Spiritual


1. Data sosial
Dalam kehidupan keluarga, walaupun pernah terjadi perselisihan antara anggota
keluarga, namun anggota keluarga dengan tetangga (lingkungan sekitar) belum
pernah terjadi perselisihan. Di dalam masyarakat Ny. T sering mengikuti kegiatan
pengajian
2. Data Budaya
Keluarga Ny. T merupakan suku Sunda, dalam kehidupan sehari-hari biasa
melaksanakan adat Sunda.
3. Data Ekonomi
a.

Penghasilan
Di dalam keluarga Ny. T yang masih produktif dalam mencari penghasilan yaitu
anak nya, dengan penghasilan 1.500.000 sebagai karyawan di perusahaan
swasta.

b.

Rencana pengeluaran/bulan
Keperluan memasak

: Rp. 400.000

Pembayaran listrik

: Rp. 25.000

Dan lain-lain

: Rp. 200.000 +

Total
c.

Rp. 625.000
Simpanan uang keluarga

Ny. T mengatakan keluarganya tidak menyimpan uang di bank, tetapi anaknya


selalu menyisikan uang untuk keperluan lainnya.
4. Data Spiritual
Keluarga Ny. T menganut agama Islam, dan menurut pengakuannya Ny.T
keluarganya rajin melakukan ibadah. Ny. T juga menyadari bahwa penyakit yang
dideritanya merupakan satu ujian dari Allah SWT.

D. Faktor Lingkungan
1. Karakteristik rumah

a.Tipe rumah/status :
b. Tipe ukuran

c.Jumlah ruangan

Milik sendiri
Terdiri dari 5 ruangan yaitu :

2 kamar tidur, 1 ruang tamu (menyatu dengan ruang


keluarga),1 dapur, dan 1 kamar mandi.
d. Letak

Rumah keluarga Ny. T terletak di

RW.02 dan cukup jauh dari tempat pelayanan


kesehatan (Puskesmas) + 1 km. jarak antara rumah
Ny. T dengan rumah tangga cukup padat dan rapat.
e.Jenis bangunan

Permanen

f. Kondisi kesehatan rumah :


rumah

cukup

bersih

Untuk
karena

Ny.

kebersihan
T

selalu

membersihkan rumah setiap hari.


2. Ventilasi dan penerangan
a.

Ventilasi
Sirkulasi udara kurang, udara tidak bisa masuk melalui jendela, tetapi hanya bisa
masuk melalui pintu yang terbuka.

b.

Penerangan
Kualitas penerangan baik, sinar matahari masuk ke dalam rumah melalui jendela,
sedangkan penerangan pada malam hari menggunakan lampu listrik.

3. Persedian air
Sumber air berasal dari aqua galon (dispenser) , yang digunakan untuk keperluan
mencuci dan mandi menggunakan WC sendiri, sedangkan untuk minum dan
memasak keluarga Ny. T menggunakan aqua galon (dispenser).
4. Pembuangan sampah
Keluarga Ny. T membuang sampah dengan cara dikumpulkan dan antara sampah
yang basah dan sampah kering disatukan ke dalam plastik lalu dibuang ke tempat
pembakaran sampah.
Untuk pembuangan limbah rumah tangga seperti air cucian dan air yang berasal dari
kamar mandi dibuang keselokan.

5. Jamban/WC
Keluarga Ny. T dalam beraktivitas seperti mandi, BAB, BAK, Mencuci pakaian dan
perabotan menggunakan jamban sendiri
6. Bahaya kecelakaan
Kemungkinan bahaya kecelakaan di rumah rendah karena tidak ada hal-hal yang
berpotensi menyebabkan kecelakaan, apalagi rumah Ny. T jauh dari jalan raya.
7. Denah rumah
Keterangan :
: Pintu
: Jendela
1

: Dapur

: Ruang tamu

: Kamar tidur

: Wc

8. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Kebiasaan Ny. T dilingkungan sekitarnya adalah berkomunikasi dengan tetangga.
kebiasaan lain dari masyarakat di lingkungan sekitar rumah Ny. T yaitu selalu
melaksanakan kegiatan pengajian setiap hari jumat.
9. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Ny. T tinggal menetap di RW.02 anak yang pertama bekerja sebagai
karyawan dan pulang di sore hari. Sedangkan anggota keluarga yang lain tinggal di
rumah dan sekolah dengan berjalan kaki.
10. Perkumpulan keluarga dengan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Ny. T suka berkumpul dan berinteraksi bersama. Kadang suka mengikuti
pengajian yang biasa diselenggarakan di mesjid pada hari jumat.

11. Sistem pendukung keluarga

Ny. T mengatakan bahwa anaknya selalu mendukung dan memotivasi dirinya untuk
berobat ke dokter agar dia cepat sembuh dan dirumah, Ny. T selalu menyediakan
obat-obatan warung untuk mengantisipasi jika ada anggota keluarga yang sakit.
12. Sarana komunikasi dan trasnportasi
Keluarga Ny. T mempunyai sarana komunikasi seperti handphone, dan untuk
transportasi keluarga Ny. T menggunakan angkutan umum atau ojeg
13. Fasilitas pelayanan kesehatan
Menurut Ny. T bila dirinya dan anggota keluarganya ada yang sakit kadang diperiksa
ke puskesmas, karena jaraknya cukup jauh dari rumahnya yaitu + 1 km, tetapi
keluarga Ny. T selalu berobat ke mantri / dokter yang dekat dengan rumah mereka.
E. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tn. A mempunyai 2 orang anak, anak yang pertama berumur 10 tahun, anak ke dua
berusia 7,5 bulan.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.
Menurut Ny. T, pada saat ini sudah cukup untuk memiliki anak selain karena faktor
usia Ny. T yang sudah tua dan sudah tidak menstruasi.
3. Riwayat keluarga inti
Ny. T mengatakan bahwa dikeluarganya tidak ada yang mengalami penyakit
hipertensi seperti dirinya.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Menurut Ny.T dikeluarganya ada yang mempunyai riwayat hipertensi yaitu ayahnya.
Sedangkan dikeluarga suaminya Ny. T ada yang mempunyai riwayat penyakit
hipertensi.
F. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Ny. T menggunakan komunikasi langsung dengan memakai bahasa Sunda.
2. Struktur kekuatan keluarga

Yang memegang kekuatan penuh didalam keluarga adalah Tn.A dan apabila didalam
keluarga terdapat masalah maka Tn.A selaku kepala keluarga selalu merundingkan
masalahnya dengan anggota keluarga yang lain untuk mendapatkan solusi.
3. Struktur peran
Masing-masing anggota keluarga berperan sebagaimana mestinya dan yang berperan
mencari nafkah Tn.A dan Ny.S berperan sebagai istri dan ibu dari ke dua orang
anaknya yang bertugas untuk mengurus rumah tangga, dan anak yang pertama
berperan sebagai anak yang masih melaksanakan pendidikan di sekolah sedangkan
Ny. T berperan sebagai nenek yang biasa mengasuh cucu-cucunya selama orang tua
cucunya berangkat kerja.
4. Nilai atau norma keluarga
Keluarga masih memegang adat istiadat Sunda, keluarga menetapkan norma-norma
dalam kehidupan sehari-hari misalnya bila masuk ke dalam rumah harus
mengucapkan salam.
G. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Menurut Ny. T dikeluarganya selalu ditanamkan sikap saling menghargai, saling
menghormati dan saling memiliki sehingga tercipta suasana keluarga yang harmonis,
dan pada saat sakitpun keluarga selalu mendukung dan memotivasi Ny. T untuk selalu
berobat agar cepat sembuh.
2. Funsgi sosialisasi
Ny. T mengatakan bahwa didalam keluarganya selalu berkomunikasi dan berinteraksi
satu sama lain, dan menurut Ny. T keluarga yang selalu bersosialisasi dengan
lingkungan sekitar rumahnya seperti mengikuti pengajian dan Tn.A sebagai kepala
keluarga selalu menetapkan disiplin kepada anak-anaknya misalnya jangan pulang
malam lebih dari jam 21.00 WIB.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Menurut Ny. T keluarganya sangat peduli dan sangat perhatian terhadap keadaan
kesehatannya. Ny.S selalu mendukung Ny. T untuk selalu berobat , dan anggota
keluarga yang lain selalu mengingatkan hal-hal yang dapat menimbulkan sakit

hipertensinya kambuh . Misalnya , Jangan terlalu capek dalam bekerja dan


menggunakan jaket jika keluar rumah pada malam hari.
4. Fungsi reproduksi
Tn.A mempunyai 2 orang anak, dan keduanya perempuan. Istri Tn. A mengikuti
program KB. Sedangkan Ny.T tidak mengikuti program KB karena Ny.T sudah
menopause.
5. Fungsi Ekonomi
Menurut Ny. T keluarganya sudah terpenuhi kebutuhan sandang dan pangannya.
H. Stress dan Koping Keluarga
1.

Stressor jangka pendek dan panjang


a.

Jangka pendek
Ny. T mengatakan dirinya cemas sedang terhadap penyakit hipertensi

yang

dideritanya.
b.

Jangka panjang
Ny. T sudah lama mengidap penyakit hipertensi, dan ia ingin penyakitnya ini
tidak timbul di lain waktu.

2. Kemampuan keluarga untuk berespon terhadap situasi/stressor


Ny. T mengatkaan bila ada suatu permasalahan, Ny. T tidak menyampaikannya secara
emosi, tetapi hanya bisa diam dan tidak bisa mengungkapkannya.
3. Strategi koping yang digunakan
Bila ada suatu permasalahan, Ny. T selalu menceritakan masalahnya kepada anaknya
untuk mendapatkan solusi.
4. Strategi adaptasi disfungsional dan fungsional
Jika ada masalah dengan anggota keluarganya Ny. T hanya terdiam dan tidak bicara
apapun sehingga masalah tersebut selalu menjadi beban pikiran baginya.
Strategi fungsional Ny. T selalu membicarakan masalah yang dihadapinya kepada
anaknya, tetapi jika tidak ada istrinya maka ia akan membicarakan dengan saudaranya
yang terdekat.

I. Pemeriksaan Fisik
Tn. A
N
O
1
2
3

ASPEK YANG DIPERIKSA

Penampilan
Kesadaran
Tanda-tanda Vital
Tensi
Suhu
Nadi
Respirasi
4 Kepala
Rambut
Kulit kepala
Massa/nyeri
5 Mata
Bentuk
6

Konjungtiva
Sclera
Lensa
Reflek pupil
Fungsi penglihatan

120/80 mmHg
360C
90 x/menit
23 x/menit
Tampak hitam keputihan
Tampak bersih
Tidak teraba
Simetris, kelompak mata ada
lingkar hitam
tidak anemis
tidak ikterik
Tampak bening
Miosis saat terkena cahaya
dapat membaca papan nama
pemeriksaan pada jarak + 30 cm.

Hidung
-

Bentuk
Septum nasal
Secret/linder
Nyeri/masa
Pernapasan cuping hidung
Fungsi penciuman

Simetris
Di tengah
Tidak nampak
Tidak teraba
Tidak ada
Baik

Mulut
-

Keadaan
Mukosa
Caries
Ovula
Fungsi pengecapan

Tampak bersih
Lembab
Tidak ada
Terangkat simetris
Baik, dapat membedakan asin
dan manis

Bentuk
Arikula
Serumen
Fungsi pendengaran

Simetris kiri dan kanan


Sejajar dengan sudut mata
Tidak nampak
Baik, dapat mendengar pada
jarak 10 cm

Telinga
-

Bugar
Composmetis

Leher

Vena jugolaris
Reflek menelan
Kelenjar getah bening
10 Dada/paru
Bentuk
Pergerakan
Perkusi
Auskultasi paru
Auskultasi jantung
11 Abdomen
Bentuk
massa
Nyeri tekan
Bising usus
12
13

Ekstremitas
Bentuk
Deformitas
Pergerakan
Tonus
Oedema
Varises

Tidak ada peningkatan


Ada
Tidak ada pembesaran
Simetris
Sama kiri dan kanan
Resonan
Vesikuler
S1 dan S2 reguler
Datar,
Tidak teraba
tidak ada
Ada 9x/menit diabdomen
kuadran kiri atas
Simetris kiri dan kanan
Tidak ada
Normal, dapat flexi, ekstensi,
aduksi, rotasi.
Kencang
Tidak ada
Tidak ada

Kekuatan otot ekstremitas atas +5


dan bawah
+5

Antropometri
TB
BB

+5
+5
165 Cm
60 Kg

Ny. S
N
O
1
2
3

ASPEK YANG DIPERIKSA

Penampilan
Kesadaran
Tanda-tanda Vital
Tensi
Suhu
Nadi
Respirasi
4 Kepala
Rambut
Kulit kepala
Massa/nyeri
5 Mata
Bentuk
6

Konjungtiva
Sclera
Lensa
Reflek pupil
Fungsi penglihatan

Bugar
Composmetis
110/70 mmHg
360C
80 x/menit
19 x/menit
Tampak hitam keputihan
Tampak bersih
Tidak teraba
Simetris, kelompak mata ada
lingkar hitam
tidak anemis
tidak ikterik
Tampak bening
Miosis saat terkena cahaya
dapat membaca papan nama
pemeriksaan pada jarak + 30 cm.

Hidung
-

Bentuk
Septum nasal
Secret/linder
Nyeri/masa
Pernapasan cuping hidung
Fungsi penciuman

Simetris
Di tengah
Tidak nampak
Tidak teraba
Tidak ada
Baik

Mulut
-

Keadaan
Mukosa
Caries
Ovula
Fungsi pengecapan

Tampak bersih
Lembab
Tidak ada
Terangkat simetris
Baik, dapat membedakan asin
dan manis

Bentuk
Arikula
Serumen
Fungsi pendengaran

Simetris kiri dan kanan


Sejajar dengan sudut mata
Tidak nampak
Baik, dapat mendengar pada
jarak 10 cm

Telinga
-

Leher
-

Vena jugolaris
Reflek menelan

Tidak ada peningkatan


Ada

Kelenjar getah bening


10 Dada/paru
Bentuk
Pergerakan
Perkusi
Auskultasi paru
Auskultasi jantung
11 Abdomen
Bentuk
massa
Nyeri tekan
Bising usus
12
13

Ekstremitas
Bentuk
Deformitas
Pergerakan
Tonus
Oedema
Varises

Tidak ada pembesaran


Simetris
Sama kiri dan kanan
Resonan
Vesikuler
S1 dan S2 reguler
Datar,
Tidak teraba
tidak ada
Ada 6x/menit diabdomen
kuadran kiri atas
Simetris kiri dan kanan
Tidak ada
Normal, dapat flexi, ekstensi,
aduksi, rotasi.
Kencang
Tidak ada
Tidak ada

Kekuatan otot ekstremitas atas +5


dan bawah
+5

Antropometri
TB
BB

+5
+5
151 Cm
69 Kg

An.S
N
O
1
2
3

ASPEK YANG DIPERIKSA

Penampilan
Kesadaran
Tanda-tanda Vital
Tensi
Suhu
Nadi
Respirasi
4 Kepala
Rambut
Kulit kepala
Massa/nyeri
5 Mata
Bentuk

Bugar
Composmetis
100/90 mmHg
360C
81 x/menit
24 x/menit
Tampak hitam
Tampak bersih
Tidak teraba
Simetris, kelompak mata ada

Konjungtiva
Sclera
Lensa
Reflek pupil
Fungsi penglihatan

lingkar hitam
tidak anemis
tidak ikterik
Tampak bening
Miosis saat terkena cahaya
dapat membaca papan nama
pemeriksaan pada jarak + 30 cm.

Hidung
-

Bentuk
Septum nasal
Secret/linder
Nyeri/masa
Pernapasan cuping hidung
Fungsi penciuman

Simetris
Di tengah
Tidak nampak
Tidak teraba
Tidak ada
Baik

Mulut
-

Keadaan
Mukosa
Caries
Ovula
Fungsi pengecapan

Tampak bersih
Lembab
Tidak ada
Terangkat simetris
Baik, dapat membedakan asin
dan manis

Bentuk
Arikula
Serumen
Fungsi pendengaran

Simetris kiri dan kanan


Sejajar dengan sudut mata
Tidak nampak
Baik, dapat mendengar pada
jarak 10 cm

Telinga
-

Leher
-

Vena jugolaris
Reflek menelan
Kelenjar getah bening
10 Dada/paru
Bentuk
Pergerakan
Perkusi
Auskultasi paru
Auskultasi jantung
11 Abdomen
Bentuk
massa
Nyeri tekan
Bising usus

Tidak ada peningkatan


Ada
Tidak ada pembesaran
Simetris
Sama kiri dan kanan
Resonan
Vesikuler
S1 dan S2 reguler
Datar,
Tidak teraba
tidak ada
Ada 5x/menit diabdomen
kuadran kiri atas

12

Ekstremitas
Bentuk
-

13
-

Deformitas
Pergerakan
Tonus
Oedema
Varises

Simetris kiri dan kanan


Tidak ada
Normal, dapat flexi, ekstensi,
aduksi, rotasi.
Kencang
Tidak ada
Tidak ada

Kekuatan otot ekstremitas atas +5


dan bawah
+5
Antropometri
TB
BB

+5
+5
140 Cm
40 Kg

An. H
N
O
1
2
3

ASPEK YANG DIPERIKSA

Penampilan
Kesadaran
Tanda-tanda Vital
Tensi
Suhu
Nadi
Respirasi
4 Kepala
Rambut
Kulit kepala
Massa/nyeri
5 Mata
Bentuk
6

Konjungtiva
Sclera
Lensa
Reflek pupil
Fungsi penglihatan

Bugar
Composmetis
-/- mmHg
36,80C
95 x/menit
28 x/menit
Tampak hitam
Tampak bersih
Tidak teraba
Simetris, kelompak mata ada
lingkar hitam
tidak anemis
tidak ikterik
Tampak bening
Miosis saat terkena cahaya
dapat membaca papan nama
pemeriksaan pada jarak + 30 cm.

Hidung
-

Bentuk
Septum nasal
Secret/linder
Nyeri/masa
Pernapasan cuping hidung

Simetris
Di tengah
Tidak nampak
Tidak teraba
Tidak ada

Fungsi penciuman

Baik

Keadaan
Mukosa
Caries
Ovula
Fungsi pengecapan

Tampak bersih
Lembab
Tidak ada
Terangkat simetris
Baik, dapat membedakan asin
dan manis

Bentuk
Arikula
Serumen
Fungsi pendengaran

Simetris kiri dan kanan


Sejajar dengan sudut mata
Tidak nampak
Baik, dapat mendengar pada
jarak 10 cm

Mulut
-

Telinga
-

Leher
-

Vena jugolaris
Reflek menelan
Kelenjar getah bening
10 Dada/paru
Bentuk
Pergerakan
Perkusi
Auskultasi paru
Auskultasi jantung
11 Abdomen
Bentuk
massa
Nyeri tekan
Bising usus
12
13

Ekstremitas
Bentuk
Deformitas
Pergerakan
Tonus
Oedema
Varises

Tidak ada peningkatan


Ada
Tidak ada pembesaran
Simetris
Sama kiri dan kanan
Resonan
Vesikuler
S1 dan S2 reguler
Datar,
Tidak teraba
tidak ada
Ada 8x/menit diabdomen
kuadran kiri atas
Simetris kiri dan kanan
Tidak ada
Normal, dapat flexi, ekstensi,
aduksi, rotasi.
Kencang
Tidak ada
Tidak ada

Kekuatan otot ekstremitas atas +5


dan bawah
+5

Antropometri
TB
BB

+5
+5
- Cm
7,5 Kg

Ny. T
N
O
1
2
3

ASPEK YANG DIPERIKSA

Penampilan
Kesadaran
Tanda-tanda Vital
Tensi
Suhu
Nadi
Respirasi
4 Kepala
Rambut
Kulit kepala
Massa/nyeri
5 Mata
Bentuk
6

Konjungtiva
Sclera
Lensa
Reflek pupil
Fungsi penglihatan

180/120 mmHg
360 C
90 x/menit
23 x/menit
Tampak hitam keputihan
Tampak bersih
Tidak teraba
Simetris, kelompak mata ada
lingkar hitam
tidak anemis
tidak ikterik
Tampak bening
Miosis saat terkena cahaya
dapat membaca papan nama
pemeriksaan pada jarak + 30 cm.

Hidung
-

Bentuk
Septum nasal
Secret/linder
Nyeri/masa
Pernapasan cuping hidung
Fungsi penciuman

Simetris
Di tengah
Tidak nampak
Tidak teraba
Tidak ada
Baik

Mulut
-

Keadaan
Mukosa
Caries
Ovula
Fungsi pengecapan

Tampak bersih
Lembab
Tidak ada
Terangkat simetris
Baik, dapat membedakan asin
dan manis

Bentuk
Arikula
Serumen
Fungsi pendengaran

Simetris kiri dan kanan


Sejajar dengan sudut mata
Tidak nampak
Baik, dapat mendengar pada
jarak 10 cm

Telinga
-

Bugar
Composmetis

Leher

Vena jugolaris
Reflek menelan
Kelenjar getah bening
10 Dada/paru
Bentuk
Pergerakan
Perkusi
Auskultasi paru
Auskultasi jantung
11 Abdomen
Bentuk
massa
Nyeri tekan
Bising usus
12
13

Ekstremitas
Bentuk
Deformitas
Pergerakan
Tonus
Oedema
Varises

Tidak ada peningkatan


Ada
Tidak ada pembesaran
Simetris
Sama kiri dan kanan
Resonan
Vesikuler
S1 dan S2 reguler
Datar,
Tidak teraba
tidak ada
Ada 9x/menit diabdomen
kuadran kiri atas
Simetris kiri dan kanan
Tidak ada
Normal, dapat flexi, ekstensi,
aduksi, rotasi.
Kencang
Tidak ada
Tidak ada

Kekuatan otot ekstremitas atas +5


dan bawah
+5

Antropometri
TB
BB

+5
+5
155 Cm
66 Kg

J. Harapan Keluarga Terhadap Petugas Kesehatan


Harapan keluarga Tn.A terhadap petugas kesehatan, Tn.A menginginkan adanya
penyuluhan kesehatan rutin mengenai kesehatan lingkungan seperti rumah sehat,
penyakit-penyakit yang sering timbul di masyarakat seperti hipertensi, rematik,
hipertensi, demam berdarah dll. Oleh petugas kesehatan setiap minggu ketiap-tiap RT
untuk menambah pengetahun mengenai kesehatan.

ANALISA DATA
NO
1 -

DATA
Ny. T mengatakan tidak tahu secara rinci
tentang penyakit yang dideritanya. Ia hanya
diberitahu bahwa ia menderita penyakit
hipertensi dan ia tidak tahu tentang bahaya dan
penanganan hipertensi.

MASALAH
Resiko
komplikasi
hipertensi pada Ny. T
keluarga
Tn.
A
berhubungan
dengan
ketidakmampuan keluarga
Tn. A merawat anggota
keluarga yang mempunyai
penyakit hipertensi

2 -

Ny. T mengatakan tidak tahu secara rinci


cara penanganan hipertensi yang benar, yang Ny.
T tahu hanya mengkonsumsi obat dari warung
saja.

Resiko injuri pada Ny. T


keluarga
Tn.
A
berhubungan
dengan
ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah

SKALA PRIORITAS MASALAH


Masalah 1: Resiko komplikasi hipertensi pada Ny. T keluarga Tn. A berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga Tn. A merawat anggota keluarga yang mempunyai
penyakit hipertensi
KRITERIA

1.

2.

3.

Sifatmasalah
Aktual: 3
Resiko: 2
Potensial: 1

Kemungkinanmasala
hdapatdiubah
Mudah: 2
Sebagian: 1
Tidakdapat: 0

Kemungkinanmasala
hdapatdicegah
Tinggi: 3
Cukup: 2
Rendah: 1

BOBOT

PERHITUNGAN

2/3 x 1

SKOR

2/3

2
2

2/2 x 2

3/3 x 1

PEMBENARAN

Ancaman kesehatan
yang
memerlukan
tindakan yang cepat
dan tepat untuk
menghindari bahaya
lebih lanjut.
Dengan
mudah
sumber dan tindakan
untuk memecahkan
masalah
dapat
dijangkau
oleh
keluarga, kesadaran
dan motivasi dari
keluarga
sudah
cukup kuat.
Tinggi,
kesulitan
masalah
mudah
untuk
diatasi
anggota
keluarga
mendukung
dan
peduli
terhadap
anggota
keluarga
yang sakit.

4.

Menonjolnyamasalah
Segera: 2
Tidaksegera: 1
Tidakdirasakan: 0

2/2 x 1

Masalah berat harus


ditangani
keluarganya
menyadari dan perlu
segera
mengatasi
masalah tersebut.

4 2/3

Jumlah Skor

Masalah 2: Resiko injuri pada Ny. T keluarga Tn. A berhubungan dengan


ketidakmampuan keluarga mengenal masalah

KRITERIA

2.

3.

4.

Sifatmasalah
Aktual: 3
Resiko: 2
Potensial: 1

Kemungkinanmasala
hdapatdiubah
Mudah: 2
Sebagian: 1
Tidakdapat: 0

Kemungkinanmasala
hdapatdicegah
Tinggi: 3
Cukup: 2
Rendah: 1

BOBOT

PERHITUNGAN

SKOR

2/3

2/3 x 1

2/2 x 2

2/3
1

2/3 x 1

PEMBENARAN

Ancaman kesehatan
yang
memerlukan
tindakan yang cepat
dan tepat untuk
menghindari bahaya
lebih lanjut.
Dengan
mudah
sumber dan tindakan
untuk memecahkan
masalah
dapat
dijangkau
oleh
keluarga, kesadaran
dan motivasi dari
keluarga
sudah
cukup kuat.
Cukup,
masalah
sudah berlangsung
cukup lama, anggota
keluarga mendukung
dan peduli terhadap
anggota
keluarga
yang sakit.

5.

Menonjolnyamasalah
Segera: 2
Tidaksegera: 1
Tidakdirasakan: 0

2/2 x 1

Masalah berat harus


ditangani keluarga
menyadari dan perlu
segera
mengatasi
masalah tersebut.

4 1/3

Skor

DIAGNOSA KEPERAWATAN

I . Hipertensi Pada Ny. E. A


1. Resiko komplikasi hipertensi pada Ny. T keluarga Tn. A berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga Tn. A merawat anggota keluarga yang mempunyai
penyakit hipertensi
2. Resiko injuri pada Ny. T keluarga Tn. A berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah

PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

NO
1

DIAGNOSIS KEPERAWATAN
KELUARGA
ketidaktahuan keluarga mengenal
masalah Hipertensi berhubungan
dengan kurangnya pengetahuan
keluarga mengenal informasi
tentang Hipertensi.

TUJUAN
UMUM
KHUSUS
Setelah
1x Setelah
pertemuan Ny. T dilakukan
dan
keluarga penyuluhan
mengerti tentantg selama 15 menit
penyakit
keluarga dapat
Hipertensi
menyebutkan :
apa yang
dimaksud
dengan
Hipertensi
keluarga
dapat
menyebutkan 3
dari
5
penyebab
Hipertensi
keluarga
dapat
menyebutkan 3
dari 4 tanda
dan
gejala
Hipertensi.

ketidaktahuan keluarga merawat Setelah


1x
pertemuan Ny. T
anggota keluarga yang sakit
dan
keluarga
hipertensi berhubungan dengan mengerti tentantg

EVALUASI
KRITERIA
STANDAR
Secara
verbal
Pengertian
dari
keluarga
dapat
Hipertensi
menyebutkan :
Hipertensi
adalah
Apa yang
peningaktan tekanan darah
dimaksud
lebih dari 140/90 mmHg.
dengan

Penyebab
Hipertensi
Usia (lebih dari 40 th)
3 dari 5 Obesitas
penyebab
Mengkosumsi makanan
Hipertensi
berlemak seperti daging
3 dari 4 Stress
tanda
dan Kurang gerak/aktivitas
gejala
dari
Tanda dan gejala
Hipertensi
Sakit kepala/pusing
Kekakuan
Susah tidur
Cepat marah

Setelah
Secara
verbal
dilakukan
keluarga
dapat penyuluhan
menyebutkan :
selama 15 menit keluarga
-

penanganan hipertensi
pemeriksaan
darah
secara teratur
diit

INTERVENSI
Lakukan
penyuluhan
pada keluarga
tentang
pengertian,
penyebab, dan
tanda
gejala
dari Hipertensi

Lakukan
penyuluhan
pada keluarga
tentang
cara

keluarga tidak mengetahui tentang cara penanganan keluarga dapat


penyakit
menyebutkan :
cara penanganan hipertensi yang
Hipertensi
keluarga
benar.
dapat
menyebutkan 3
dari
5
penanganan
Hipertensi

dapat
menyebutkan 3
dari
5
penanganan
Hipertensi

menghindari makanan penanganan


yang berlemak
hipertensi.
mengurangi asin atau
gara,
menjaga keseimbangan
berat badan
menghindari
minum
minuman keras (alcohol)
dan kurangi / hentikan
merokok
istirahat yang cukup
hindari stress
olah raga yang teratur
taati
petunjuk
pemakaian
obat
dari
dokter

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.E KELUARGA Tn.A
NO
1

DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN KHUSUS
KELUARGA
ketidaktahuan keluarga mengenal Setelah dilakukan penyuluhan
masalah Hipertensi berhubungan selama 15 menit keluarga
dengan kurangnya pengetahuan dapat menyebutkan :
keluarga mengenal informasi apa yang dimaksud
tentang Hipertensi.
dengan Hipertensi
keluarga
dapat
menyebutkan 3 dari 5
penyebab Hipertensi
keluarga
dapat
menyebutkan 3 dari 4 tanda
dan gejala Hipertensi.
.
ketidaktahuan keluarga merawat Setelah dilakukan penyuluhan
selama 15 menit keluarga
anggota keluarga yang sakit
dapat menyebutkan :
hipertensi berhubungan dengan keluarga
dapat
menyebutkan 3 dari 5
keluarga
tidak
mengetahui
penanganan Hipertensi
tentang
cara
penanganan
hipertensi yang benar.

TGL

IMPLEMENTASI

EVALUASI

Kamis,
23 Lakukan
S : Keluarga mengatakan
Oktober 2014
penyuluhan
pada
cukup mengerti
keluarga
tentang
mengenai penyakit
pengertian,
Hipertensi
penyebab,
dan O : Keluarga tampak
tanda gejala dari
mengerti dan dapat
Hipertensi
menjawab semua
pertanyaan dari perawat.
A : Masalah teratasi
sebagian
P : Lanjutkan intervensi
Kamis,
23 Lakukan
S:
Oktober 2014
penyuluhan
pada
keluarga
tentang
cara
penanganan
hipertensi.

Keluarga mengatakan
cukup mengerti
mengenai jenis makanan
yang harus dihindari dan
contoh menu diet
Hipertensi.
O : Keluarga tampak
mengerti dan dapat
menyebutkan 3 dari 5
penanganan hipertensi

A : Masalah teratasi
sepenuhnya
P : Pertahankan
implementasi

You might also like