Professional Documents
Culture Documents
Antibiotik
termasuk turunan senyawa dan struktur analognya yang dibuat secara sintetik, dan kadar
rendah mampu menghambat proses penting dalam kehidupan satu spesies, atau lebih
mikroorgansme.
I.
II.
Antibiotika -laktam
Antibiotika yang strukturnya mengandung cincin -laktam, biasanya untuk
pengobatan infeksi bakteri.antibiotika -laktam dibagi tiga kelompok
1. turunan penisilin : untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh bakter grm
positif dan cocci gram negatif
2. turunan sefalospirin : pengobatan untuk bakteri yang telah tahan dengan
penisilin
Membran sel
Tipe aktivitas
Bakterisid
- sefalosporin
Bakterisid
- basitrasin
Bakterisid
- vankomisin
Bakterisid
- siklosein
Fungsi dan integritas - nistin
Bakterisid
Fungisid
membran sel
- amfoterisin
Fungisid
- polimiskin B
- mitomisin C
Bakterisid
Fansidal (antikanker)
- rifampisin
Bakterisid
Fungisid
mARN
Robosom
- aminosiklitol Bakterisid
- tetrasiklin
Bakteriostatik
- biosintesis protein
- amfenikol
Bakteriostatik
- makrolida
Bakteriostatik
S prokariot
- linkosamida
Bakteriostatik
- sub unit 60
- gluatirimid
Fungisid
S prokariot
- asam fusidat
Bakterisid
S prokariot
III.
Turunan Penisilin
Penisilin pertama kali diisolasi dari kultur jamur penicillium notatum dan
P.chrysogenum. turunananya dibuat dengan menambahkan prekusor, seperti asam
karboksilat atau senyawa yang berhubungan, pada campuran fermentasi. Dari
P.chrysogenum telah berhasil diisolasi asam 6-aminopenisilanat, yang digunakan sebagai
bahan dasar sintesis sejunlah besar turunan penisilin (penisilin semisintetik), yaitu dengan
cara asilasi gugus 6-amino dengan asam karboksilat, asil klorida atau asam anhidrat.
Kerusakan penisilin biasanya terjadi karena hidrolisis dan proses ini sangat
dipengaruhi oleh PH larutan.secara klinik pada pengobatan in vivo, hal-hal yang
mempengaruhi kestabilan penisilin antara lain adalah:
1. asam lambung, yang dapat menghidrolisis rantai samping amida dan membuka
cincin -laktam sehingga penisilin menjadi tidak aktif
IV.
Turunan Sefalosporin
Turunan sefalosporin didapt sebgai hasil isolasi ekstrak jamur cephalosporium
acremonium.Sefalosporin merupakan salah satu antibiotik yang memiliki cincin laktamdalam strukturnya sehingga tergolong antibiotik -laktam bersama-sama dengan
penisilin,monobaktam, dan karbapenem. Sefalosporin tergabung dalam cephem,subgroup
antibiotik -laktam .
Hubungan struktur dan aktivitas
a. Pada umunya turunan sefalosforin berbeda pada gugus-gugus yang terikat
padaa posisi 7 atau 3 dari cincin sefem. Modifikasi substituen pada C-3
untuk mendapatkan sifat kimia fisika yang di kehendaki, sedang
modifikasi pada C-7 untuk mengubah spektrum aktivitas.
b. Adanya gugus pendorong elektron pada posisi 3 meningkatkan resonansi
enamin sehingga kereaktivan cincin -laktam terhadap sisi aktif pada
sefoferazon
Na,
sefotiam,
sefpimizol,
sefsoludin
dan
moksalaktam.
d) sefalospirin generasi keempat, turunan ini diperkenalkan untuk pengguna
klinik dalam tahun 1995 spektrumnya lebih luas lagi aktif untuk bakteri
gram positif dan negatif contoh : sefepin dan sefpiron
V.
Asam
Amidinopenisilanat
Contoh
amdinosilin,
VI.
Turunan Amfenikol
Turunan amfenikol adalaha antibiotic yang terdiri dari kloramfenikol
dan senyawa sintetik analognya.Merupakan senyawa bakteriostatik dengan
spectrum luas, bersifat mudah larut dalam lemak sehingga mudah menembus
sel bakteri. Mekanisme kerja Amfenikol menghambat biosintesis protein pada
siklus pemanjangan rantai asam amino, yaitu dengan menghambat
pembentukan peptida.
VII.
Turunan Tetrasiklin
Turunan tetrasiklin didapat dari hasil isolasi kulturStreptomyces
sp. dan kemudian dikembangkan secra semisintetik. Merupakan
turunan oktahidronaftasen yangt terbentuk oleh gabungan 4 buah
cincin. Mekanisme kerja Tempat kerja turunan tetrasiklin adalah pada
ribosom bakteri, turunan ini mencapai sasaran melalui dua proses,
yaitu :
1. Difusi pasif melalui pori hidrofil pada membrane terluar sel.
2. Sistem pengangkutan aktif yang tergantung energy
VIII.
Turunan Aminoglikosida
Aminoglikosida adalah antibiotika dengan struktur kimia yang
bervariasi, mengandung basa deoksistreptamin atau streptidin dan gula amino
3-aminoglukosa, 6 aminoglukosa, 2-6-diaminoglukosa, garosimin, Dglukosamin. Turunan aminoglikosida yang sering digunakan antara lain adalah
sreptomisin,
kanamisin,
gentamisin,
neomisin
dan
amiksasin.turunan
IX.
Turunan Makrolida
Antibiotika turunan makrolida pada umumnya dihasilkan oleh Streptomyces
sp. mempunyai 5 bagian struktur yang karakteristik, yaitu:
1.
2.
3.
4.
Mekanisme kerja
X.
Turunan Polipeptida
Antibiotika
polipeptida
mempunyai
struktur
sangat
kompleks,
XI.
Turunan polien
adalah antibiotika yang aktif terhadap jamur dan yeast Contoh : amfetorisin,
kandisidin dan nistatin
XII.
Turunan Ansamisin
adalah antibiotika yang punya toksisistas tinggi yang hanya satu jens digunakan
dalam medis yaitu rimpafisin sebagai obat antituberkulosis.
ISNAENI
14334750
DAFTAR PUSTAKA
Siswandono, dan Bambang Soekarjo. 1995. Kimia Medisinal Edisi II. Airlangga university
Press. Surabaya.
Tim Penyusun. 2008. Farmakologi dan Terapi Edisi V. Departemen
Farmakologi dan Terapeutik. Universitas Indonesia. Jakarta
Tjay, Tan Hoan dan Kirana Rahardja. 2007. Obat-obat penting khasiat, penggunaan, dan
efek-efek sampingnya. Elex Media Komputindo. Jakarta.
Zaman, Nanizar. 2002. Ars Prescribendi Resep yang Rasional Edisi ke-3. Airlangga
University Press. Surabaya.