You are on page 1of 16

TUGAS KEWIRAUSAAN II

PROFESI ORANG KAYA

ISNAENI

14334750

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS MIPA
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
JAKARTA
2015

BAB I
Latar Belakang

Dalam menghadapi era persaingan bisnis yang begitu ketat saat ini, kita harus mampu
untuk bersaing dengan competitor yang lain. Persaingan tidak hanya ditentukan oleh kondisi
alam, kekuatan modal atau harta yang dimiliki, melainkan juga kemampuan kita untuk
melaksanakan suatu strategi perencanaan, pola kerja yang di terapkan, teknologi yang digunakan
serta proses kerja yang di jalankan. Banyak profesi yang membuat kita menjadi kaya, salah
satunya adalah sebagai

Kewirausahaan (entrepreneurship) yaitu

kemampuan kreatif dan

inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses.
Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi sumber
keuanggulan untuk dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam
menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara
baru dan berbeda.
Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau
perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis
ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihanpelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.
Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan.

seorang

wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada
umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait
dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.

BAB II
Tinjauan Pustaka

Dunia wirausaha merupakan ujung tombak untuk membangun suatu Negara. Wirausaha
merupakan suatu jalan keluar yang terbaik untuk menyelesaikan masalah pengangguran, namun
minat dari peserta didik baik mereka yang masih aktif belajar maupun yang sudah lulus masih
kurang. Penyebab dari kurangnya minat ini mempunyai latar belakang pandangan negatif dalam
masyarakat terhadap profesi wirausaha.
Setiap orang yang mengambil peran atau karir sebagai seorang wirausaha perlu mengetahui
pilihan pilihan apa saja yang tersedia dengan menjadi karyawan, intraprenuer, entrepreneur,
atau social entrepreneur
Menurut Small Business Administration (SBA), sekitar 30 persen dari penduduk Amerika
Serikat selalu berpikir untuk memiliki bisnis sendiri dan 4 persen dari seluruh penduduk usia
kerja sekitar 7 juta orang secara aktif terlibat dalam pendirian usaha baru pada saat-saat
tertentu. Sejak awal tahun 1980-an, telah terlihat peningkatan minat untuk menjadikan
kewirausahaan sebagai jalur karir. Hal ini banyak dipengaruhi oleh kesuksesan pengusaha seperti
Sam Walton, Martha Stewart, Bill Gates, dan Steve Jobs.
Istilah entrepreneurship di Indonesia sering disebut dengan wirausaha yaitu suatu
kegiatan yang berkaitan erat dengan bisnis yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok dimana
bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi maupun sosial seseorang yang akan
tercipta beberapa lapangan kerja yang dapat mengurangi angka pengangguran,sehingga akan
terjadi hubungan simbiosis mutualisme antara pengusaha dan orang yang bekerja padanya.
Sedangkan definisi tentang entrepreneur atau wirausaha sangat beragam dan kompleks
menurut para ahli di bidangnya.Berikut beberapa pendapat para ahli mengenai wirausaha:
1. Peter F Drucker wirausaha adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru
dan berbeda (ability to create the new and different).
2. Thomas W Zimmer wirausaha adalah suatu penerapan kreatifitas dan inovasi untuk
menyelesaikan suatu masalah dan upaya untuk memanfaatkan peluang-peluang
yang dihadapi orang setiap hari.

3. Andrew J Durbin seseorang yang mendirikan dan menjalankan sebuah usaha yang
4.

inovatif.
Raymond W.Y Kao wirausaha adalah orang yang mampu menciptakan dan

5.

merancang suatu gagasan menjadi realita.


Syamsudin Suryana wirausaha adalah seorang yang memiliki karakteristik percaya
diri,berorientasi pada tugas dan hasil,pengambil resiko yang wajar ,kepemimpinan

6.

yang lugas,kreatif menghasilkan inovasi,serta berorientasi pada masa depan.


Prawiro Kusumo wirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif
dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide dan meramu sumber daya untuk

7.

menemukan peluang dan perbaikan hidup.


Richard Cantilon wirausaha adalah seorang yang mampu memindahkan atau
mengkonversikan sumber-sumber daya ekonomis dan tingkat produktivitas rendah
ketingkat produktivitas

BAB III

PEMBAHASAN

Ada beberapa profesi yang bisa menjadikan seseorang cepat kaya yaitu

Employye atau pekerja kantoran


Dalam hal ini Jika kita ingin menjadi the best staff of the month, maka kita harus
menunjukkan kapasitas lebih dan harus terlihat menonjol dari staff yang lain. Seperti di Tiara,
setiap bulan ada best coordinator, best staff, best attendance. Semua penilaian dilihat dari
kinerja mereka, aktif atau tidaknya staff tersebut. Semua selalu ada penilaian, maka dari itu
kita harus bekerja dan bisa memberikan ide yang terbaik yang ada dalam diri kita untuk
perusahaan.

1. Ikut berpartisipasi

Jika kita ingin berkarir dan dikenal oleh atasan atau ingin terlihat menonjol, maka jangan
ragu untuk berpartisipasi ketika sedang ada meeting dan rapat penting. Jika kita aktif dalam
pekerjaan, maka kita akan lebih dikenal dan dipandang oleh rekan kerja lainnya, tentunya
rekan kerja tidak akan segan-segan meminta kita untuk bergabung bersama timnya, sehingga
kesempatan kita untuk ikut berpatisipasi mengembangkan perusahaan semakin besar, karena
mereka sudah mengenal kita dan mengetahui bagaimana kinerja kita. Bersikaplah proaktif
(terlibat dan siap meminta tanggung jawab lebih), bukannya menunggu perintah (pasif).

2. Pantang menyerah

Kegagalan serta kemunduran prestasi dalam dunia kerja banyak kita alami, karena persaingan
yang ketat. Tetapi harapan semua manusia tentunya selalu ingin sukses, kegagalan hanyalah
sebuah sukses yang tertunda, maka jangan pernah putus asa karena hal itu. Jadikan kegagalan
sebagai tantangan untuk kesuksesan dan terus gali potensi diri. Tanamkan dalam diri, bahwa
tidak ada kata gagal yang ada hanya sukses atau belajar. Jadi kita harus selalu yakin bahwa
kesuksesan pasti diraih dan belajarlah menganalisa setiap halangan atau hambatan yang
membuat sukses tertunda.

3. Amati, tiru, modifikasi

Pilihlah seseorang yang mampu menjadi contoh (panutan) bagi kita di bidang kerja kita yang
bisa kita tiru bagaimana cara-cara suksesnya. Cari tahu tentang tantangan untuk mencapai
keberhasilan dari pengalaman mereka, dengan begitu akan mendapatkan masukkan dan
pembelajaraan darinya. Karena mereka sudah mengalami apa yang akan kita alami sehingga
kita bisa meniru solusinya saat menemui masalah yang sama dengannya. Setiap orang punya
cara masing-masing untuk sukses, modifikasi semua cara-cara orang hebat yang pernah kita
temui agar sukses kita raih jangan hanya asal ditiru saja, dengan begitu kita tidak hanya
belajar dari yang terbaik, tapi juga bisa menjadi yang terbaik

4. Berpendapat

Berani mengutarakan suatu ide atau kritik untuk yang lebih baik dan sukses. Jangan takut
kita tidak didengar oleh semua rekan. Memang jika kita karyawan baru dan masih muda
tidak berpengalaman, banyak yang memandang sebelah mata. Untuk itu, caranya adalah
berikan pendapat kita, berikan contoh kasus yang pernah ada, kita berikan jalan keluar atau
solusinya, serta kita berikan alasannya dan apa untungnya untuk perusahaan jika pendapat
kita direalisasi.

5. Percaya diri

Kita harus merasa nyaman dengan diri kita sendiri dan terus mengembangkan keahlian kita,
kita harus tahu kelebihan apa yang kita miliki dan dengan memiliki sikap percaya diri, kita
akan lebih siap untuk menerima tantangan kerja sehingga membuat kesan seseorang yang
tegas dalam dirinya (walau kita adalah seorang wanita sekalipun). Tidak mudah percaya
kepada orang lain mungkin adalah sesuatu yang biasa dan boleh-boleh saja tetapi tidak
percaya pada diri sendiri adalah bencana besar bagi diri kita sendiri.

Siapkan diri menjadi karyawan yang dikenal serta bisa dipercaya oleh atasan
kita, sedemikian sehingga kemungkinan naik jabatan dan naik gaji akan semakin besar.
enterprenuer
Untuk menjadi enterprenuer yang sukses kita haru Berpikir out the box dan berani ambil
risiko adalah tips pertama yang harus dimiliki oleh para entrepreneur muda. Mengambil
risiko disini adalah berani membuat keputusan dan bertindak. Kebanyakan para entrepreneur
muda masih menunggu untuk membuat bisnis, menunggu modal atau menunggu banyak
pembeli dahulu. Yang dibutuhkan para entrepreneur ini adalah bagaimana dapat fokus dalam
bisnisnya tersebut. Menurut survey di Eropa, tidak ada waktu yang tepat selain mengambil
risiko diusia 20 tahunan.
1. Terus berinovasi
Kunci dari berbisnis adalah bagaimana kita bisa membuat sesuatu yang inovatif. Inovatif
adalah kemampuan membuat ide baru untuk menjadi produk atau jasa yang berguna.
Tentu produk atau jasa yang berguna bagi masyarakat. Tidak ada waktu yang tepat selain
diumur 20 tahun ketika membuat ide-ide gila. Kebanyakan para entrepreneur sukses di
dunia mempunyai ide di umur 20 tahun dan mereka berani mengaplikasikannya. Buat

ide-ide kreatif dan jangan ragu untuk memulainya. Dan jangan sekali-sekali menganggap
kritik itu batu sandungan. Produk sekarang yang sedang naik daun karena mereka mau
menerima kritik yang membangun. Inovatif merupakan salah satu tips entrepreneur yang
cukup berharga.
2. Perbaiki kemampuan networking
networking adalah salah kunci sukses dalam berbisnis. Setiap entrepreneur pasti
mempunyai networking sendiri, mulai dari keluarga, teman maupun dari sosial media.
Dan jangan segan-segan untuk bertanya dan memperkenalkan diri. Percayalah, kolaborasi
dari networking akan sangat berjalan didalam dunia bisnis.
3. Punya target dan standar
Dalam berbisnis, kita harus mempunyai target dan standar. Target dan standar ini harus
saling berhubungan, pertama karena ketika Anda mempunyai target yang terlalu tinggi
atau tidak realistis tentu akan percuma. Lalu Anda juga tidak boleh mempunyai target
yang terlalu rendah, maka dari itu Anda harus mempunyai standar yang jelas. Ketika
target Anda sudah tercapai, terus buat target baru yang tentu sesuai dengan kemampuan
Anda.
4. Jangan malu untuk meminta bantuan
Meminta bantuan adalah hal yang paling masuk akal dilakukan untuk menyelesaikan
suatu permasalahan. Tetapi masalahnya, banyak entrepreneur muda yang malu untuk
bertanya atau meminta bantuan. Tentu sangat banyak orang yang bisa membantu Anda
dan mengetahui apakah lingkungan sekitar Anda mau membantu Anda atau tidak.

5. Tidak gampang menyerah


Kata-kata diatas adalah kata-kata standar yang hampir diucapkan kepada setiap
entrepreneur. Jangan mudah menyerah terus berusaha dan sebagainya. Tentu kata-

kata tersebut mudah diucapkan dan tidak mudah dilakukan. Semua berhubungan dengan
mental kita, apakah kita orang yang mudah menyerah atau tidak.
6. Terus belajar dari kesalahan
Kata-kata gagal adalah diciptakan oleh kita sendiri dan kita gagal karena kita sendiri.
Yang paling penting dari kegagalan ini adalah, bagaimana kita menghadapi setiap
kegagalan . Apakah kita diam saja dan pasrah. Atau kita bangkit dan belajar dari
kesalahan tersebut. Semua tinggal bagaimana kita menyikapi kesalahan atau kegagalan
kita

INVESTOR

Bisnis investasi tidak hanya bergerak pada bidang saham saja tetapi juga bisa berupa emas,
properti, reksa dana dan masih banyak lagi yang lainnya. Hal inilah yang akhirnya menarik
minat kaum muda untuk ikut terjun dalam dunia investasi sebagai investor muda. Pemerintah
sendiri bekerja sama dengan beberapa universitas sudah memulai kampanyenya untuk
menarik kaum muda menjadi seorang investor.

Kriteria Investor Muda yang Sukses


Menjadi seorang investor yang sukses memang tidak dipengaruhi oleh usia dan bagi para
investor muda yang masih awam berinvestasi, kriteria-kriteria di bawah ini wajib dimiliki.

1. Kenali apa itu investasi


Masih banyak anggapan di masyarakat bahwa investasi saham sama dengan berjudi.
Faktanya, bisnis investasi tidaklah mudah karena membutuhkan ilmu dan pengetahuan
dasar mengenai apa itu investasi dan produk-produknya. Investor muda wajib memahami

hal-hal dasar ini agar tidak disesatkan oleh anggapan-anggapan negatif yang banyak
beredar di masyarakat. Banyak bertanya dan berdiskusi dengan pakar-pakar investasi
akan banyak membantu dalam tahap awal berinvestasi.

2.

Buat perencanaan keuangan


Berminat menjadi investor muda tetapi bingung produk investasi mana yang harus
dipilih? Sebaiknya buatlah perencanaan keuangan terlebih dahulu karena setelah
menetapkan apa yang diinginkan di masa depan, hal ini akan membantu pemilihan
produk investasi yang sesuai dengan rencana keuangan Anda.

3. Mandiri
Keinginan untuk menjadi pribadi yang mandiri secara finansial adalah kriteria penting
yang harus dimiliki investor muda. Jika masih berstatus mahasiswa, maka ia harus
menyadari bahwa untuk menyelesaikan kuliahnya ia membutuhkan ketekunan dan
kemandirian, demikian halnya untuk menginvestasikan sekecil apapun dana yang ia
miliki.

4. Berani ambil risiko


Memulai bisnis investasi berarti harus siap menerima risiko jika sewaktu-waktu tidak
mendapatkan keuntungan. Investor muda pemula bisa memilih produk investasi reksa
dana karena relatif membutuhkan dana yang tidak terlalu besar dengan risiko kerugian
yang lebih kecil. Jangan sampai karena pernah mengalami kerugian sekali, Anda
langsung kapok berbisnis investasi. Karena seperti kata pepatah kegagalan adalah awal
keberhasilan maka kerugian investasi untuk pertama kalinya bisa menjadi pelajaran
berharga bagi Anda sebagai investor muda.

5. Jangan berspekulasi terlalu banyak

Setiap investor muda maupun investor pemula pasti memiliki kecenderungan untuk
berspekulasi. Namun terlalu banyak spekulasi dapat berujung penghindaran akan
investasi sama sekali atau perpindahan menuju bisnis aset yang sama sekali tidak
berisiko. Daripada terlalu banyak berspekulasi, hal penting yang harus dilakukan investor
muda adalah bersikap cerdik dalam memahami risiko dan tren yang akan terjadi.

Pada intinya investasi memang sebaiknya diajarkan semenjak dini. Menjadi investor di waktu
muda juga dipandang memiliki banyak keuntungan karena jika sewaktu-waktu mengalami
kerugian, investor muda masih memiliki waktu yang panjang dan tenaga yang lebih untuk
memulihkan diri. Jadi kaum muda tunggu apalagi segeralah berinvestasi sedini mungkin

Professional
Lebih mengarah pada (spirit, jiwa, sikap, karakter, semangat, nilai) yang dimiliki dari
seorang yang profesional.
Tanpa profesionalisme sebuah institusi, sebuah organisasi, sebuah perusahaan tidak akan
bertahan lama dan langgeng, karena jiwa profesionalisme inilah yang menghidupkan
setiap aktivitas-aktivitas yang ada didalamnya. Julukan profesional sebenarnya bukan
label yang kita berikan untuk diri sendiri melainkan penilaian orang lain atas kinerja dan
peforma yang kita tampilkan.
Strategi menjadi Pribadi yang profesional:
1. Kembangkan keahlian (Expert)
Untuk menjadi seorang yang profesional tidak cukup hanya lewat pendidikan formal,
diperlukan lebih dari sekedar gelar akademis. Kita perlu melalui proses pembelajaran
dan pengembangan diri yang terus menerus. Kita harus menggali potensi dan
kemampuan kita dan terus dikembangkan sampai kita menjadi ahli. Fokus pada

kekuatan kita dan bukan pada kelemahan kita, lakukan eksplorasi (organisasi sebagai
sarana), sadari setiap kita punya keunikan dan kekhususan jadi kita perlu inves waktu
untuk mengembangkannya. Hal ini butuh ketekunan, usaha, kerja keras, kemauan
yang kuat dan inisiatif. Terus tingkatkan pemahaman kita lewat seminar, buku, audio,
latihan.
2. Mahir membangun hubungan (Relationship)
Kemampuan kita membangun hubungan (bersosialisasi) dengan orang lain sangat
menentukan keberhasilan kita dalam kehidupan. Ini berlaku dalam setiap aspek
kehidupan seperti: pergaulan, organisasi, dunia usaha, pekerjaan, keluarga.
Makanya tidak heran sejumlah studi ilmiah menyimpulkan 85% kunci sukses
ditentukan bukan dari keahlian/keterampilan teknis melainkan kemahiran dalam
menjalin hubungan baik dengan orang lain. Bila anda ingin menjadi seorang yang
profesional dalam hidup ini, apapun tujuan dan bidang yang anda pilih, anda
harus belajar membina hubungan yang baik dengan orang banyak dari berbagai
kalangan. Karena masyarakat mungkin masih bisa menerima orang yang tidak
punya keahlian khusus tapi mereka sulit menerima orang yang tidak bisa
berhubungan baik dengan orang lain.
3. Tingkatkan kemampuan berkomunikasi (Communicator)
Seberapa jauh dan dalamnya suatu hubungan dapat terjalin ditentukan oleh
komunikasi. 90% penyebab hancurnya suatu hubungan pernikahan, pertemanan,
organisasi, bisnis, diakibatkan komunikasi yang salah. Komunikasi yang baik
harus bersifat dua arah. Seorang komunikator yang handal adalah seorang
pendengar

yang

baik.

Seorang

yang

profesional

harus

mampu

mengkomunikasikan suatu hal dengan jelas dan tepat pada sasaran.


4. Hasilkan yang terbaik (Excellent)
Seorang profesional sejati akan selalu berusaha menghasilkan karya yang
berkualitas tinggi dan kinerja yang maksimal. Profesional dont do different

thing, they do thing differently. Untuk menjadi profesional kita harus terus
mencoba memberikan dan mengerjakan lebih dari apa yang diharapkan. Waktu
kita lakukan suatu kegiatan, project, kerjaan, tugas hasilkan yang terbaik. Jangan
puas dengan rata-rata kejar hasil yang excellent. Lakukan yang terbaik hari ini
untuk bayaran hari esok. Pikirkan selalu (Mindset) apa yang dapat saya lakukan
untuk add value bukan apa yang saya bisa peroleh.
5. Berpenampilan menarik (Good Looking)
First impression is very important! Karena orang akan menilai kita 10 detik
pertama apakah mereka bisa menerima kita atau tidak. Sama halnya kalau kita
mau beli barang lihat packaging dulu, mau nonton film lihat preview dulu, mau
masuk toko lihat dekor yang paling menarik. Penampilan menarik tidak harus
mahal, anda hanya perlu kreatifitas dalam menata penampilan diri anda.

6. Kehidupan yang seimbang (Balance of life)


Seorang profesional harus mampu atur prioritas dan menjalankan berbagai peran.
Setiap kita mungkin memiliki banyak peran dalam hidup ini seperti: sebagai anak,
ayah, anggota organisasi, ketua, sales, karyawan. Kita harus dapat berfungsi
dengan benar sesuai dengan peran yang kita jalankan jangan sampai tercampur
aduk. Hidup ini harus dijaga agar seimbang dalam berbagai aspek.

7. Memiliki nilai moral yang tinggi (Strong Value)


Untuk menjadi seorang yang profesional sejati kita harus memiliki nilai moral
yang tinggi. Hal ini yang akan membedakan setiap kinerja, usaha, karya dan
kegiatan yang kita lakukan dengan orang lain. Sementara orang lain kompromi,
menggunakan cara-cara yang tidak etis untuk mencapai tujuannya kita tetap
berpegang pada prinsip yang benar. Diluar sana ada begitu banyak cara-cara

pintas dan penyimpangan yang terjadi, oleh karena itu kita harus mampu
mempertahankan sikap profesionalisme. Perlahan-lahan masyarakat akan
menyadari bahwa anda berbeda dengan yang lainnya.

KESIMPULAN

1. Pada dasarnya setiap profesi itu menjanjikan kesuksesaan jika kita tekun dan bersungguhsungguh dalam menjalankanya
2. Setiap profesi mempunyai tantangan tersendiri dan jalan solusi yang berbeda-beda
3. Kekayaan bisa didapat dengan niat usaha dan doa pada Tuhan Yang Maha Esa
4. Sukses sejati adalah saat kita bisa membantu banyak orang dengan profesi yang kita pilih
5. Dan arti Kaya sesungguhnya adalah saat kita bisa berbagi dengan sesama dengan rasa
bahagia

DAFTAR PUSTAKA
1.

http://www.gramediapustakautama.com/buku-detail/86879/Rich-Dad:-TheBusiness-of-the-21st-Century

2.

http://www.gramediapustakautama.com/buku-detail/86637/9-Jalan-Pengusaha-SC

3.

The Intelligent Investor: The Definitive Book on Value Investing. A Book of


Practical Counsel, by Benjamin Graham, 2003

4.

colours of life: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN PROFIL WIRAUSAHAWAN


SUKSES SERTA KIAT-KIAT KEBERHASILANNYA

5.

Raymond W.Y.Kao. Entrepreneurship: A Wealth Creation and Value Adding Process


Singapore: Prenticehall, 1995.

You might also like