You are on page 1of 3

Kanker

serviksShutterstock

Apa Itu Kanker Serviks?


Sampai sekarang, kanker serviks masih merupakan jenis kanker terbesar kedua
pada wanita yang menjadi penyebab lebih dari 250.000 kematian pada tahun 2005
di mana kurang lebih 80% dari kematian tersebut terjadi di negara berkembang.
Diperkirakan kematian akibat kanker serviks akan terus meningkat sebesar 25%
dalam kurun waktu 10 tahun mendatang jika tidak dilakukan tindakan pencegahan
dan penatalaksanaan yang tepat.
Dalam kebanyakan kasus, kanker serviks terjadi pada wanita dengan usia yang
reproduktif. Namun tidak menutup kemungkinan juga dapat terjadi pada usia dekade
lima, enam, dan tujuh.

Apa yang Dimaksud Kanker


Serviks?
Kanker serviks adalah salah satu jenis keganasan atau neoplasma yang lokasinya
terletak di daerah serviks, daerah leher rahim atau mulut rahim
Apa penyebab kanker serviks? Faktor penyebab yang terutama adalah infeksi
Human Papiloma Virus (HPV). HPV tipe 16, 18, 31, 33, 35, 45, 51, 52, 56, dan 58
sering ditemukan pada kanker dan lesi prakanker.
HPV adalah DNA virus yang menimbulkan proliferasi pada permukaan epidermal
dan mukosa. Infeksi virus papiloma sering ditemukan pada wanita yang masih
melakukan aktivitas seksual. Beberapa bukti menunjukkan bahwa virus human
papiloma/HPV ditemukan sebagai penyebab kanker serviks.

Bukti yang lain juga menunjukkan onkogenitas virus human papiloma pada hewan,
serta adanya hubungan infeksi HPV serviks dengan kondiloma dan atipik kolositotik
yang menunjukkan displasia (pembentukan dan perkembangan sel secara tidak
beraturan) ringan atau sedang, dan juga deteksi antigen HPV dan DNA dengan lesi
servikal.
HPV tipe 6 dan 11 berhubungan erat dengan displasia ringan yang sering regresi.
Sedangkan HPV tipe 16 dan 18 berkaitan dengan displasia berat yang jarang
mengalami regresi dan sering berkembang menjadi karsinoma in situ.
Penularan virus dapat melalui aktivitas seksual yaitu melalui kontak genital yang
meliputi hubungan seks baik itu genital-genital, manual-genital, maupun oral-genital.

Ada Berapa Jenis Kanker


Serviks?
Kanker serviks dapat digolongkan secara histopatologi (pembagian berdasar tingkat
sel) menjadi beberapa jenis, yaitu karsinoma sel skuamosa, adenokarsinoma,
karsinoadenoskuamosa, dan tumor mesenkim. Jenis yang paling umum ditemui
adalah karsinoma sel skuamosa dan adenokarsinoma.
Sekitar 85% merupakan jenis karsinoma serviks jenis skuamosa (epidermoid), 10%
jenis adenokarsinoma, dan 5 % nya adalah jenis adenoskuamosa, clear cell, small
cell, verucous, dan lain-lain.

Bagaimana Tanda dan Gejala


Kanker Serviks Itu?
Tanda-tanda awal meliputi adanya keputihan yang agak banyak dan terkadang
terdapat bercak perdarahan yang umumnya diabaikan oleh penderita.
Tanda yang lebih klasik adalah adanya perdarahan yang berulang atau terjadinya
perdarahan setelah bersetubuh dengan pasangannya atau saat membersihkan
vaginanya.
Dengan meningkatnya pertumbuhan penyakit, perdarahan akan semakin lama dan
akan semakin banyak. Namun, terkadang diartikan bahwa perdarahan yang terjadi
adalah haid yang berlangsung lama dan banyak. Juga biasanya dijumpai keputihan
yang banyak dan berbau busuk yang berasal dari tumor tersebut.
Pada stadium yang lebih lanjut di mana tumor telah menyebar ke rongga panggul
gejala-gejala lain dapat timbul berupa nyeri yang menjalar ke pinggang atau kaki.

Beberapa penderita juga mengeluh bahwa ada rasa nyeri saat berkemih, kencing
berdarah, dan perdarahan saat buang air besar. Sementara pada kanker serviks
yang telah menyebar ke kelenjar getah bening tungkai bawah dapat menimbulkan
bengkak pada tungkai bawah.
https://www.deherba.com/artikelkanker-serviks.html diakses tanggal 03 oktober
2016 pukul 18.00

You might also like